Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

DINAS KESEHATAN
JL. GUNUNGTUA-GUNUNG TUA
KODEPOS:22753

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
NOMOR : 800 / /2021

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA KEPALA DINAS KESEHATAN


DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA,

Menimbang   : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan unit


pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. bahwa untuk kelancaran pelayanan upaya kesehatan masyarakat di
Puskesmas maka setiap Puskesmas yang ada harus mempunyai struktur
organisasi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2019;
c. bahwa struktur organisasi puskesmas disusun oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten berdasarkan kategori, upaya Kesehatan dan beban kerja
puskesmas bersangkutan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
huruf b, dan huruf c perlu menetapkan keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara tentang struktur organisasi
Puskesmas;

Mengingat  : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten


Padang Lawas Utara di Provinsi Sumatera Utara
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3495);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3829);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara No 1 Tahun 2020
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
MEMUTUSKAN

Menetapkan : MEMBENTUK STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SESUAI DENGAN


SUSUNAN ORGANISASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN
KEPUTUSAN INI

KESATU : Membentuk Struktur Organisasi Puskesmas Sesuai Dengan Susunan


Organisasi Sebagaimana Tercantum Dalam Lampiran Keputusan Ini

KEDUA   : Masing-masing struktur organisasi tersebut agar dijabarkan lebih lanjut sesuai
dengan situasi dan kondisi masing-masing puskesmas;
KETIGA Keputusan Kepala Dinas ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Di tetapkan di : Gunung Tua


Pada tanggal :
KEPALA DINAS KESEHATAN DAERAH
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

dr. Sri Prihatin K.N Harahap, M.K.M

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng di Singaraja
2. Inspektur Kabupaten Buleleng
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Denpasar
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
5. Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng di Singaraja
6. Kepala BPKPD Kabupaten Buleleng di Singaraja
7. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng di Singaraja
8. Para Kepala Puskesmas yang bersangkutan
9. Arsip
LAMPIRAN : KEPALA DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA TENTANG STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
NOMOR : 800/ /2021
TANGGAL :

A. PUSKESMAS PERKOTAAN/PEDESAAN : dengan pola struktur organisasi sebagai


acuan adalah:

1. Kepala Puskesmas :
Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara; memiliki pendidikan bidang kesehatan
paling rendah sarjana S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat); pernah paling
rendah menduduki jabatan fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli pertama
paling sedikit 2 (dua) tahun; memiliki kemampuan manajemen di bidang
kesehatan masyarakat; masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 (dua) tahun;
dan telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.
2. Kasubag Tata Usaha :
Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat Pendidikan
paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan sistem
informasi kesehatan. Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan
diantaranya Koordinator Tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi
Puskesmas, Kepegawaian, Rumah Tangga, dan Keuangan.
3. Penanggung jawab UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat
Membawahi beberapa kegiatan al: a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya
pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. Pelayanan kesehatan olahraga
d. Pelayanan kesehatan kerja
e. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium membawahi
beberapa kegiatan, seperti:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan kefarmasian
h. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas,
yang membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring Puskesmas
7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas
8. Penanggung jawab mutu

B. PUSKESMAS KAWASAN PERDESAAN


Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan di Puskesmas
Kawasan Perdesaan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat
Pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan
sistem informasi kesehatan.
Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya Koordinator Tim
Manajemen Puskesmas, Kepegawaian, Rumah Tangga, dan Keuangan.
3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat
yang membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya
pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. Pelayanan kesehatan olahraga
d. Pelayanan kesehatan kerja
e. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium, membawahi
beberapa kegiatan, seperti:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat
inap
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas,
yang membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring puskesmas
7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas
8. Penanggung jawab mutu

C. PUSKESMAS KAWASAN TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL


Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan Puskesmas di
kawasan terpencil dan sangat terpencil adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keungan dan
sistem informasi kesehatan. Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan
diantaranya Koordinator Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas,
Kepegawaian, Rumah Tangga, Keuangan dan Penanggung jawab bangunan,
Prasarana, dan Peralatan Puskesmas.
3. Penanggung jawab UKM Esensial, UKM Pengembangan dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat, yang membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat dan/atau
g. Pelayanan UKM pengembangan
4. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium, membawahi
beberapa kegiatan seperti:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan umum
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat
inap
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium
5. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas, jejaring Puskesmas yang
membawahi: a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring puskesmas
6. Penanggung jawab mutu.

KEPALA DINAS KESEHATAN DAERAH


KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
dr. Sri Prihatin K.N Harahap, M.K.M

Anda mungkin juga menyukai