Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN SORONG

DINAS KESEHATAN
Alamat : Kompleks Kantor Bupati Sorong. Jln. Sorong – Klamono KM. 24 Aimas

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SORONG


NOMOR: 800/1682/2022

TENTANG:
STRUKTUR ORGANISASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KABUPATEN SORONG

Menimbang : a. Bahwa dengan berlakunya Peraturan Menteri Kesehatan


Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
dalam peraturan tersebut harus dilaksanakan hingga ke tingkat
Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong;
b. Bahwa dalam pelaksanaan peraturan tersebut meliputi
manajemen dan operasional Pusat Kesehatan Masyarakat
termasuk pembentukan struktur organisasinya;
c. Bahwa struktur organisasi yang berlaku di satuan kerja
perangkat daerah Kabupaten Sorong adalah sesuai dengan
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Penyusunan Perangkat Daerah;
d. Bahwa dalam mengacu pada kedua peraturan tersebut maka
perlu ditetapkan keputusan kepala dinas untuk
melengkapinya;

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah


Daerah;
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang
Perangkat Daerah
d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
Tentang Perangkat Daerah
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Penyusunan Perangkat Daerah;
f. Peraturan Bupati Sorong Nomor 34 Tahun 2017 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong;
g. Peraturan Bupati Sorong Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pembentukan
Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Sorong.
MEMUTUSKAN

Menetapka :
n
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong
PERTAMA : Tentang Struktur Organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat
Kabupaten Sorong ;

KEDUA : Struktur oranisasi yang ditetapkan memenuhi ketentuan


peraturan baik peraturan di Pemerintahan Negara Republik
Indonesia maupun peraturan di Pemerintah Daerah Kabupaten
Sorong;

KETIGA : Strukturr ganisasi Pusat Kesehatan Masyarakat wajib disusun


dengan memperhatikan kondisi dan ketersediaan tenaga yang
ada;

KEEMPAT : Struktur organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat sebagaimana


yang dimaksud terlampir dalam surat keputusan ini;

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan


diperbaiki apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan

Ditetapkan di Aimas
Pada tanggal 22 Agustus 2022

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN SORONG

RONNEY CH. N KALESARAN

Tembusan:
1. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat di Manokwari.
2. Yth. Penjabat Bupati Sorong di Aimas
3. Yth, Kepala Bagian Hukum SEDTA Kab. Sorong di Aimas
4. Yth. Para Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong
5. Pertinggal
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SORONG
NOMOR : 800/1682/2022
TANGGAL : 22 Agustus 2022

A. PUSKESMAS KAWASAN PERKOTAAN


Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan di
Puskesmas kawasan perkotaan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kepala Tata Usaha
Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami
administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan. Kepala
Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya
Koordinator tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi
Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.
3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat yang membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya
pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. pelayanan kesehatan olahraga
d. pelayanan kesehatan kerja
e. pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
membawahi beberapa kegiatan, seperti:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan kefarmasian
h. pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
Puskesmas, yang membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring Puskesmas
7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas
8. Penanggung jawab mutu

BAGAN ORGANISASI PUSKESMAS PERKOTAAN


B. PUSKESMAS KAWASAN PERDESAAN
Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan di
Puskesmas kawasan perdesaan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami
administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan.
Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya
Koordinator tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi
Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.
3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat yang membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya
pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. pelayanan kesehatan olahraga
d. pelayanan kesehatan kerja
e. pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium,
membawahi beberapa kegiatan, seperti:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan
pelayanan rawat inap
h. pelayanan kefarmasian
i. pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
Puskesmas, yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring Puskesmas
7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan
Puskesmas.
8. Penanggung jawab mutu

BAGAN ORGANISASI KAWASAN PEDESAAN


C. PUSKESMAS KAWASAN TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL
Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan
Puskesmas di kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil adalah sebagai
berikut :
1. Kepala Puskesmas;
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi
keuangan dan sistem informasi kesehatan.
Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya
Koordinator Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas,
kepegawaian, rumah tangga, keuangan dan penangungjawab
bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas.
3. Penanggung jawab UKM Esensial, UKM Pengembangan dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat, yang membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat, dan/atau
g. pelayanan UKM pengembangan
4. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium, membawahi
beberapa kegiatan, seperti:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan umum
c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan
pelayanan rawat inap
h. pelayanan kefarmasian
i. pelayanan laboratorium
5. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas, jejaring
Puskesmas, yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring Puskesmas
6. Penanggung jawab mutu
Keterangan: Struktur organisasi lebih sederhana karena disesuaikan
dengan keterbatasan sumber daya manusia di Puskesmas kawasan
Terpencil dan Sangat Terpencil.

BAGAN ORGANISASI KAWASAN TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL

Anda mungkin juga menyukai