Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

Jalan Veteran No. 15 Singaraja Telp. (0362) 21789


Fax. (0362) 32309

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 440 / 2697 / DINKES/2022

TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG,

Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan unit


pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;

b. bahwa untuk kelancaran pelayanan upaya kesehatan masyarakat di


Puskesmas maka setiap Puskesmas yang ada harus mempunyai struktur
organisasi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2019;

c. bahwa struktur organisasi puskesmas disusun oleh Dinas Kesehatan


Kabupaten berdasarkan kategori, upaya Kesehatan dan beban kerja
puskesmas bersangkutan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,


huruf b, dan huruf c perlu menetapkan keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Buleleng tentang struktur organisasi Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-


Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah - Daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang –
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3829);

6 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Terpencil, Sangat Terpencil dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Yang Tidak Dimintai (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 153);

7 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

8 Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 12 Tahun 2021 tentang


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Buleleng Tahun
Anggaran 2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2021
Nomor 12);

9. Peraturan Bupati Buleleng Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penjabaran


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Buleleng Tahun
Anggaran 2022 (Berita Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2021 Nomor
60);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Membentuk struktur organisasi puskesmas sesuai dengan susunan


organisasi sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
KEDUA : Masing-masing struktur organisasi tersebut agar dijabarkan lebih
lanjut sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing
puskesmas;

KETIGA : Keputusan Kepala Dinas ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Singaraja
pada tanggal 16 Maret 2022

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BULELENG,

dr. Sucipto,S.Ked.,M.AP
NIP. 197001162003121005

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng di Singaraja
2. Inspektur Kabupaten Buleleng
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Denpasar
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
5. Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng di Singaraja
6. Kepala BPKPD Kabupaten Buleleng di Singaraja
7. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng di Singaraja
8. Para Kepala Puskesmas yang bersangkutan
9. Arsip
LAMPIRAN: KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 440/ 2697 /Dinkes/2022
TANGGAL : 16 Maret 2022
TENTANG : STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BULELENG

----------------------------------------------------------------------------------------------------

A. PUSKESMAS PERKOTAAN/PEDESAAN : dengan pola struktur organisasi sebagai acuan


adalah:

1. Kepala Puskesmas :
Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara; memiliki pendidikan bidang kesehatan paling
rendah sarjana S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat); pernah paling rendah menduduki
jabatan fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli pertama paling sedikit 2 (dua) tahun;
memiliki kemampuan manajemen di bidang kesehatan masyarakat; masa kerja di
Puskesmas paling sedikit 2 (dua) tahun; dan telah mengikuti pelatihan manajemen
Puskesmas.
2. Kasubag Tata Usaha :
Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat Pendidikan paling
rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan.
Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya Koordinator Tim
Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas, Kepegawaian, Rumah Tangga, dan
Keuangan.
3. Penanggung jawab UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat
Membawahi beberapa kegiatan al:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya pengembangan yang
dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. Pelayanan kesehatan olahraga
d. Pelayanan kesehatan kerja
e. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium membawahi beberapa kegiatan,
seperti:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan kefarmasian
h. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas, yang
membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring Puskesmas
7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas
8. Penanggung jawab mutu

B. PUSKESMAS KAWASAN PERDESAAN


Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan di Puskesmas Kawasan
Perdesaan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat Pendidikan paling
rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan.
Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya Koordinator Tim
Manajemen Puskesmas, Kepegawaian, Rumah Tangga, dan Keuangan.
3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang
membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya pengembangan yang
dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
c. Pelayanan kesehatan olahraga
d. Pelayanan kesehatan kerja
e. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium, membawahi beberapa kegiatan,
seperti:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas, yang
membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring puskesmas
7. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan Puskesmas
8. Penanggung jawab mutu

C. PUSKESMAS KAWASAN TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL


Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan Puskesmas di kawasan
terpencil dan sangat terpencil adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling
rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keungan dan sistem informasi kesehatan.
Kepala Tata Usaha membawahi beberapa kegiatan diantaranya Koordinator Manajemen
Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas, Kepegawaian, Rumah Tangga, Keuangan dan
Penanggung jawab bangunan, Prasarana, dan Peralatan Puskesmas.
3. Penanggung jawab UKM Esensial, UKM Pengembangan dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat, yang membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat dan/atau
g. Pelayanan UKM pengembangan
4. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium, membawahi beberapa kegiatan
seperti:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan umum
c. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium
5. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas, jejaring Puskesmas yang membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Praktik bidan desa
d. Jejaring puskesmas
6. Penanggung jawab mutu.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BULELENG,

dr. Sucipto,S.Ked.,M.AP
NIP. 197001162003121005

Anda mungkin juga menyukai