Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
Jln. Letkol Istiqlah No. 42 Banyuwangi Kode Pos 68411
Telp (0333) 424794 Fax. (0333) 413173

KEPUTUSAN Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI


NOMOR : 188.4/ II € fl /429.112/2022

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS


DI KABUPATEN BANYUWANGI

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANY\JWANGI

Menimbang : a.
bahwa Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kecamatan berfungsi
sebagai Gate Keeper pelayanan kesehatan, harus dapat
memberikan jaminan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata,
berkualitas dan mernuaskan masyarakat;
b. bahwa diperlukan tata hubungan kerja antar bagian dan garis
kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi dalam
menyelenggarakan pelayanan dan antar unit pelayanan di
Puskesmas serta manajemennya;
C. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf (a)
dan (b), perlu ditetapkan Struktur Organisasi Organisasi
Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi dengan Keputusan Plt.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2016 tentang Fasititas Pelayanan Kesehatan;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Banyuwangi sebagaimana diubah dua kali terakhir
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6
Tahun 2020;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik mandiri,
Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi sebagaimana
diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 27 Tahun 2019;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga;

Dipindai denaan CamScanner


7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
10.Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Banyuwangi sebagaimana diubah dua kali terakhir
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6
Tahun 2020;
4 1. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Di Jawa Timur;
12. Peraturan Bupatł Banyuwangi Nomor 40 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN


BANYUWANGI TENTANG STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS DI KABUPATEN BANYUWANGI.

KESATU : Struktur Organisasi Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi


sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Pelayanan UKM Pengembangan yang tercantum dalam Struktur


Organisasi Puskesmas merupakan upaya kesehatan masyarakat
yang kegiatannya bersifat inovatif dan/atau disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja. dan
potensi sumber daya yang tersedia di Puskesmas.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banyuwangi
Pada tanggal, 18 Juli
2022

Plt. K NAS KESEHATAN ANYUWANGI

6.KM. M.Si

NIP. 19750408 199703 1 003

Dipindai dengan
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN Plt, KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
NOMOR : 188.4/ tlQ ll /429.112/2022
TANGGAL : 18 Juli 2022

RINCIAN TUGAS
1.
Kepala Puskesmas mempunyai tugas '
a. Menyusun dan merencanakan program dan kegiatan tahunan upaya
kesehatan perorangan, upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan
masyarakat;
b. Mengajukan kebutuhan anggaran, sarana dan prasarana kegiatan melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten;
c. Mengelola anggaran, sarana dan prasarana di Puskesmas sesuai peraturan
yang berlaku;
d. Melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya,
meliputi
Upaya kesehatan perseorangan;
- Upaya kesehatan masyarakat;
- Pemberdayaan masyarakat;
- Pelayanan PPGD, PPGDON, KLB dan musibah masal lainnya;
e. Melakukan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Puskesmas dan
melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Kepala Dinas
Kesehatan;
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan kesehatan
meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayah kerjanya;
g. Melakukan pengadaan perbekalan farmasi/obat-obatan bagi pasien dengan
tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) sesuai ketentuan yang berlaku
apabila alokasi sediaan farmasi/perbekalan kesehatan yang disediakan tidak
mencukupi kebutuhan atau atas kehendak pasien;
h. Melakukan koordinasi antar Puskesmas maupun lintas sektor terkait, dalam
upaya penanggulangan masalah kesehatan yang berhubungan dengan lintas
batas wilayah;
i. Melakukan koordinasi dalam upaya pemberdayaan dan penggerakkan
masyarakat dalam pembangunan kesehatan bersama camat dan lintas sektor
terkait di wilayah kerjanya;
j. Evaluasi dan pelaporan anggaran dan kegiatan pembangunan kesehatan di
wilayah ke anya kepada Kepala Dinas Kesehatan;
k. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
l. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
m. Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUX)
melalui analisis dan perumusan masalah berdasarkan prioritas;
n. Bertanggung jawab atas penyusunan rencana dan kelaksanaan Kegiatan
RPK;
o. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya manusia dan rencana pendidikan
berkelanjutan, orientasi serta program pelatihan stal untuk peningkatan
kompetensi;
p. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di
Puskesmas;
K‹»r'finliii›.

" Krpnln Tntn Usnha mempunyai tugas


n htcnyus in program kerja Puskesmas;
b htengkoordinasikan berbagai hegiatan administratif dan manaJemen di
Puskesmas. untuk mendukung Kepala Puskesmas menjalankan tugas dan
fungsinya mengelola Puskesmas;
c. Melaksanal‹an rekapitulasi data, pencatatan dan pelaporan;
d. Menyediakan dan menyimpan data umum Puskesmas serta data kesehatan
yang diperlukan untuk kepenlingan semua pihak yang membutuhkan;
e. Memonitoring penyelenggaraan sistem informasi puskesmas;
f. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan;
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
h. Menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan;
i. Melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan;
j. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Puskesmas.

3. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial &


Keperawatan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas :
a. Mengkoordinir pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan
lingkungan, pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM, pelayanan gizi
yang bersifat UKM, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit, serta
pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat;
b. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan
promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan
keluarga bersifat UKM, pelayanan gızi bersifat UKM, pelayanan pencegahan
dan pengendalian penyakit, serta pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat;
c. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan
kesehatan keluarga bersifat UKM, pelayanan gizi bersifat UKM, pelayanan
pencegahan dan pengendalian panyakıt, serta pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat dalam rapat lokakarya mini puskesmas dan tinjauan
manajemen.

4. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan


mempunyaitugas:
a. Mengkoordinir pelayanan kesehatan gigi masyarakat, pelayanan kesehatan
tradisional komplementer, pelayanan kesehatan olahraga, pelayanan
kebehs|an keqa,danps|ayanan kesehetanleinnya:
b.Melakukan monitoring dan eve|uasi iefhadap penyelenggaraan pe|ayanan
kesohs|angigi masyarakat, peloyan enkesehatentradislonal komplementer,
pelayanan hesehatan olahraga, pelayanan kesehatan kerja, dan pelayanan
kesehatan lainnya;
c. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan kesehatan gigi masyarakat, pelayanan kesehatan tradisional
komplementer, pelayanan kesehatan olahraga, pelayanan kesehatan kerja,
dan pelayanan kesehatan laînnya dalam rapat lokakarya mini puskesmas dan
tinjauan manajemen.

5. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangaa, Xefarmasian dan


Laboratorium mempunyai tugas
a. Mengkoordinir pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan kesehatan gigi dan
mulut, pelayanan kesehatan keîuarga yang bersifat UKP, pelayanan gawat
darurat, pelayanan gizi yang bersifat UKP, pelayanan persalinan, pelayanan
rawat inap (untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap),
pelayanan kefarmasian, pelayanan laboratorium;
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan loket yang meliputi
pendaftaran pasien yang datang berobat dan pencatatan pada SIMPUS;
pengisian identitas pasien baru di kartu rawat jalan dan kartu resep; pengisian
kartu tanda pengenal pasien; memast:kan petugas loket untuk melakukan
pengarahan, membantu dan memberikan penjetasan tentang jenis pelayanan
di puskesmas serta tatacara pelayanan; memonitor pelaksanaan penerimaan
retribusi dan pengeluaran karcis serta penyetoran retribusi kepada bendahara
penerima hasil penerimaan retribusi setiap hari; memonitor penyusunan Kartu
Rawat Jalan pasien pada rak status sesuai urutan nomor kode; membantu
perencanaan kebutuhan kartu rawat ialan, resep, kartu tanda pengenal, family
fo)der dan amplop tempat kartu rawat jalan; bertanggung jawab terhadap
pengetolaan rneja informasi pelayanan puskesmas;
c. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan umum meliputi
pelaksanaan pengobatan dasar sesuai keahlian dan kewenangan petugas
serta sesuai standaf profesi dan peraturan perundangan yang berlaku;
pelaksanaan peningkatkaa mutu pengobatan dasar di Puskesmas;
pelaksanaan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, SPM, SPP,
tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas;pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut
ICD X;pencatatan dan penyusunan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas; serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
identifıkasi, perencanaan, pemecahan masalah dan evaluasi kinerja program
pengobatan dasar;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan
pemeriksaan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan
kesehatan keluafga yang bersifat UKP, pelayanan gawat darurat, pelayanan
gizi yang bersifat UKP, pelayanan persalinan, pelayanan rawat inap (untuk
Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap), pelayanan
kefarmasian, pelayanan laboratorium;
e. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut,
pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP, pelayanan gawat darurat,
pelayanan gizi yang bersifat UKP, pelayanan persalinan, pelayanan rawat
inap (untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap), pelayanan
kefarmasian, pelayanan laboratorium dalam rapat lokakarya mini puskesmas
dan tinjauan manajemen;
f. Bertanggung jawab terhadap pelayanan pada UGD yang meliputi penyusunan
rencana kerja pelayanan gawat darurat; pelaksanaan kegiatan pelayanan
gawat dsrurat; pelaksanaan pelayanan medis dan keperawatan sesuai SOP,
SPM, SPP, tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas; pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertBnggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X;
pelaporan dan visualisasi data pelayanan gawat darurat; pelaksanaan
evaluasi kegiatan pelayanan UGD; peningkatan rnutu pelayanan UGD;
pelaporan pelaksanaan gawat darurat secara berkala sebagai bahan
informasi dan pedanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas; serta
pelaksanaan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani Puskesmas;
g. Bertanggung jawab terhadap pelayanan pada !aboratorium yang meliputi
pelaksanaan pelayanan laboratorium dengan baik dan benar sesuai dengan
tupoksi petugas laboratorium; pencatatan data kunjungan pemeriksaan
Laboratorium di Puskesmas dan Jaringannya; pelaporan bulanan kunjungan
pemeriksaan Laboratoriurn sesuai Format yang telah di tentukan dan
rnengirimkannya ke Dinas Kesehatan mengetahui kepala Puskesmas;
pembuatan laporan tahunan/rekapitulasi laporan bulanan kunjungan
pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas dan Jaringannya setiap tahun oleh
petugas laboratorium; pengarsipan Laporan bulanan dan tahunan kunjungan
pemeriksaan Laboratorium serta pendukungnya sebagai dokumen
Puskesmas.

6. Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas


mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap jaringan
pelayanan puskesmas dan jejaring Puskesmas;
b. Mengkoordinasikan program-program di Puskesmas kepada jaringan
pelayanan puskesmas dan jejaring Puskesmas;
C. Mengevaluasi capaian program yang ada di jaringan pelayanan Puskesmas
dan memonitoring penyelenggaraan kesehatan di jejaring Puskesmas;
d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap jejaring Puskesmas
secara berkala;
e. Menyusun laporan dan visualisasi data kegiatan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring Puskesmas sebagai bahan infomasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas;
f. Berpartisipasi aktif dalam pembuatan RUK dan RPK wilayah;
g. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
kegiatan pelayanan kesehatan di jaringan dan hasil kegiatan pembinaan dan
pengawasan terhadap jejaring Puskesmas dalam rapat lokakarya mini
puskesmas dan tinjauan manajemen.

7. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan


a. Menjadi penanggung jawab program MFK;
b. Menyusun rencana MFK (Manajemen Fasilitas dan Keselamatan)
meliputi :
- Program keselamatan dan keamanan;
- Pengelolaan B3 dan limbah B3;
- Program tanggap bencana baik tanggap bencana internal maupun
eksternal;
Program pencegahan dan penanggulangan kebakaran:
- Program untuk menjamin ketersediaan alat kesehatan yang digunakan
setiap saat;
- Program ketersediaan utilitas dan memastikan berfungsi dan mencegah
terjadinya ketidaktersediaan, kegagalan, dan kontaminasi.
c. Berkoordinasi dengan bendahara barang melaksanakan pemeliharaan aset,
perawatan gedung kantor, dan pemeliharaan alat kesehatan;
d. Berkoordinasi dengan tim manajemen resiko, tim X3, dan tim keselamatan
pasien dalam melaksanakan program MFK;
e. Melaksanakan rnonitoring dan evaluasi program MFK minimal 3 bulan sekali
(triwulan) untuk memastikan bahwa Puskesmas telah melaksanakan upaya
penyediaaan lingkungan yang annan bagi pengguna, pengunjung, petugas,
dan masyarakat.

8. Penanggungjawab Mutu Puskesmas mempunyai tugas :


a. Merumuskan indikator perilaku, indikator mutu, sasaran keselamatan pasien,
dan kinerja pelayanan kesehatan di Puskesmas;
b. Merencanakan program kerja peningkatan mutu Puskesmas;
C. Mengkoordinir kegiatan Tim Mutu lntemal Puskesmas (Tim Audit lnternal,
Tim PPI, Tim Keselamatan Pasien, Tim Manajemen Resiko, Tim K3, Tim
Mutu Admen, UKM , dan UKP);
d. Memastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan dengan
baik secara berkesinambungan;
e. Melaksanakan pengukuran indikator mutu dan pelaporan ekstemal indikator
nasional mutu dan insiden keselamatan pasien;
f. Melaksanakan, merekap, menganalisa dan melaporkan hasil survey kepuasan
masyarakat;
g. Mengkoordinir hasil analisa cakupan kinerja Puskesmas minimal 6 bulan
sekali dan selanjutnya mengirimkan ke Dinas Kesehatan;
h. Menyajikan hasil penilaian capaian mutu dan kinerja Puskesmas dalam
rapat tinjauan manajemen;
Merumuskan rencana tindak lanjut (RTL) perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas;
j. Memberikan masukan kepada Kepala Tata Usaha untuk peningkatan
kompetensi pegawai sesuai kebutuhan.

Ditetapkan di Banyuwangi
Pada tanggal, 18 Juli 2022
Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN
BANYUWANGI
•* + ^.
M'
Ö ** ***


Pembina T S.UM. M.Si
NIP. 19750408 199703 1 003
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
NOMOR : 188.4/ /4// /429.112/2022
TANGGAL : 18 Juli 2022

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS


DI KABUPATEN BANYUWANGI

Kapala Tata Ueaha


Kepala Puskesmas
Sistem Informasl Puskesmas
Kepegawalan
Rumah Tangga
Keuangan

Perianggung Jawab UKM E6ensiaf & Penanggung Jawab Perianggufig Jawab UKP, Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat UXf/t Pengembangan Kefamasian 6 Laboratorlum Puskesmas dan Jejarlng Puskeemaa

Ditetapkan di Banyuwangi
Pada langgal, 6 Juli 2022
Keeehalan
angl

NIP. t8750408 199703 1 003

Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai