KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT GAMPING I
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
NOMOR : 188/ /2017
TENTANG
1. KepalaDinasKesehatanKab. Sleman
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas tentang Kebijakan
Pengelolaan Pusat Kesehatan Masyarakat Gamping I;
Ditetapkan di Sleman
Pada tanggal 2017
KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN
MASYARAKATGAMPING I,
RATIH SUSILA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
GAMPING I
Nomor :
Tanggal :
Pengelolaan puskesmas:
1. Struktur organisasi puskesmas ditetapkan oleh pemerintah daerah
2. Penanggung jawab baik UKM dan UKP ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas dengan kejelasan alur komunikasi dan koordinasi
3. Uraian tugas masing-masing penanggung jawab dan pelaksana disusun
4. Struktur organisasi dikaji paling lambat dua tahun sekali
5. Pelaksanaan uraian tugas dievaluasi paling lambat setiap tahun sekali
6. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orentasi umum
dan orientasi khusus
7. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop
dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
8. Kepala Puskesmas menyampaikan informasi tentang peluang bagi
karyawan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
9. Visi, misi, dan tata nilai disusun bersama dengan memperhatikan visi,
misi Dinas Kesehatan Kabupaten
10. Tata nilai puskesmas disusun berdasar kesepakatan bersama
11. Tata nilai yang berlaku di Puskesmas adalah:
a. kejujuran
b. disiplin
c. integritas
12. Kinerja puskesmas sejalan dengan visi, misi, dan tata nilai yang
berlaku di puskesmas
13. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dan UKP memberikan
pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas
14. Kepala Puskesmas menilai kinerja penanggung jawab UKM dan UKP
sebagai wujud akuntabilitas
15. Pendelegasian wewenangan diatur sebagai berikut:
a. Jika Kepala Puskesmas berhalangan, maka tugas dapat
didelegasikan kepada.........
b. Jika ........berhalangan maka tugas dapat didelegasikan kepada......
c. Dst
16. Pengaturan penyampaian umpan balik dari pelaksana ke penanggung
jawab, dari penanggung jawab ke kepala puskesmas, diatur sebagai
berikut:
a. pelaporan tertulis dalam bentuk laporan bulanan
b. rapat bulanan..........
c..........
17. Monitoring kegiatan puskesmas dilakukan melalui;
a. laporan kegiatan oleh masing-masing penanggung jawab kepada
kepala puskesmas
b. laporan pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kepada penanggung
jawab
c. Lokakarya mini bulanan merupakan forum untuk monitoring kinerja
puskesmas
18. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP, diidentifikasi peran lintas
program dan lintas sektor
19. Peran lintas program dan lintas sektor dievaluasi paling lambat
setahun sekali
20. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman
penyusunan dan pengendalian dokumen
21. Pedoman (manual) mutu disusun sebagai dasar dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan puskesmas
22. Pedoman atau panduan kerja disusun untuk tiap upaya puskesmas
baik UKM maupun UKP
23. Komunikasi internal dilakukan melalui loka karya mini, pertemuan-
pertemuan pada tiap penanggung jawab baik UKM maupun UKP,
konsultasi dengan kepala puskesmas, konsultasi dengan penanggung
jawab, telephone PABX, WhatsApp Group, SMS
24. Risiko akibat kegiatan puskesmas baik UKM maupun UKP baik
terhadap pengguna, pelaksana, maupun terhadap lingkungan,
diidentifikasi, dianalisis dan ditindak lanjuti.
25. Insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis dianalisis dan
ditindak lanjuti. Insiden keselamatan klinis yang termasuk kategori
risiko sangat tinggi dan tinggi ditindak lanjuti dengan Root Cause
Analysis (RCA), sedang yang termasuk kateori sedang dan rendah
harus dilakukan investigasi sederhana.
26. Puskesmas melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring
puskesmas
27. Keuangan puskesmas dikelola sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
28. Data dan informasi dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan