Anda di halaman 1dari 5

 

                     

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEBONARUM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELIMPAHAN WEWENANG

Jl. Nila Pluneng Kebonarum Klaten Kode Pos 57486

                     
PUSK,KEBONARUM/UKP/
Nomor SOP
/REV.02
Tanggal
04 - 08 - 2016
Pembuatan
Tanggal Revisi 09 - 02 - 2023
Tanggal Efektif 15 - 03 - 2023
KEPALA PUSKESMAS
KEBONARUM

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN


DINAS KESEHATAN Disahkan oleh
PUSKESMAS KEBONARUM dr.Ahmad Budoli
Pembina
NIP.196912151998031004
Nama SOP Pelimpahan Wewenang
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkes No. 1244 Tahun 2009 tentang 1. Dokter
Pendelegasian Wewenang 2. Dokter gigi
2. UU RI No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga 3. Perawat
Kesehatan 4. Perawat gigi
3. Permenkes 26 tahun 2019 tentang 5. Bidan
Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 38 tahun
2014 tentang Keperawatan
Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan
SOP Kajian Awal Paripurna 1. ATK, surat pelimpahan wewenang
2. Laptop,print
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP Pelimpahan Wewenang tidak Surat pelimpahan wewenang
dilaksanakan, akan mengakibatkan kendala
dalam pelaksanaan pelimpahan wewenang.

NO Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan


Kepala Perawat
Dokter /
Puskesmas , bidan ,
Dokter Kelengkapan Waktu Output
/Kepala perawat
gigi
tata usaha gigi
1 Melaporkan Surat 10 - Dokter,
kepada kepala keterangan menit dokter gigi,
puskesmas atau
kepala tata
usaha bahwa
Dokter dan
dokter gigi
mendapat tugas
luar, tugas
dalam,
mengikuti
diklat/seminar/
pelatihan, rapat,
ijin, sakit atau
cuti.
2 Memberikan Laptop , - - Dokter,
pelimpahan print dokter gigi,
wewenang Mempersiap
kepada kan
perawat,perawat form/surat
gigi atau bidan pelimpahan
yang bertugas wewenang
untuk
melaksanakan
pelayanan di
ruang pelayanan
sesuai
ketentuan dan
waktu
pelayanan.
3 Mengisi form ATK - form/ Dokter,
pelimpahan surat dokter gigi,
wewenang pelimpahan
wewenang
4 Memberikan ATK - - Dokter,
penjelasan dokter gigi,
batasan
kewenangan
yang diberikan
kepada
perawat/
perawat gigi
5 Menandatangani ATK form/ Dokter,
form surat dokter gigi,
pelimpahan pelimpahan perawat,
wewenang wewenang bidan dan
tertanda perawat gigi
tangan
1. Undang -Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan KEMENKES
N0.1280 Menkes/SK/X/2002 Pelimpahan wewenang petunjuk tehnis
jabatan fungsional perawat
2. Undang -Undang Repubilk Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Biroklarsi Republik Indonesia Nomer 37 Tahun 2019 tentang Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan Mulut

4. Pelimpahan Wewenang (Dokter-Perawat)


5. Ndeadmin | Diposting pada 30 Januari 2021
6. Ada 10 kewenangan dokter dalam Pasal 35 Ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yaitu:
7. Dokter atau dokter gigi yang telah memiliki surat tanda registrasi mempunyai wewenang melakukan
praktik kedokteran sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki, yang terdiri atas : a.
mewawancarai pasien; b. memeriksa fisik dan mental pasien; c. menentukan pemeriksaan
penunjang; d. menegakkan diagnosis; e. menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien; f.
melakukan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi; g. menulis resep obat dan alat kesehatan; h.
menerbitkan surat keterangan dokter atau dokter gigi; i. menyimpan obat dalam jumlah dan jenis
yang diizinkan; dan j. meracik dan menyerahkan obat kepada pasien, bagi yang praktik di daerah
terpencil yang tidak ada apotek.
8. Dalam menjalankan praktik kedokteran adakalanya dokter tidak bisa melakukannya, karena
keterbatasan tenaga dan waktu sehingga tindakan tersebut perlu dilimpahkan kepada perawat.
Berikut ini akan diulas bentuk pelimpahan wewenang tindakan medis kepada perawat.
9.  
10. Diskusi
11. Dasar hukum pelimpahan wewenang tindakan kedokteran, yaitu:
12. Pasal 65 Ayat (1) UU Tenaga Kesehatan, Dalam melakukan pelayanan kesehatan, tenaga
kesehatan dapat menerima pelimpahan tindakan medis dari tenaga medis.
13. Pasal 29 Ayat (1) huruf e UU Keperawatan,
14. Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat bertugas sebagai pelaksana tugas
berdasarkan pelimpahan wewenang
15. Pasal 16 Permenkes 26/2019, Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan,
perawat bertugas sebagai pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang.
16.  
17. Ada dua bentuk pelimpahan wewenang dari tenaga medis ke tenaga perawat, yaitu:
18. 1.Pelimpahan wewenang secara mandat diberikan oleh dokter kepada perawat untuk melakukan
sesuatu tindakan medis dibawah pengawasan dokter.
19. 2.Pelimpahan wewenang secara delegatif diberikan oleh dokter kepada perawat untuk melakukan
sesuatu tindakan medis dengan disertai pelimpahan tanggung jawab, delegasi hanya dapat
diberikan kepada perawat profesi atau perawat vokasi terlatih.
20.  
21. Pelimpahan wewenang dari dokter keperawat harus dilakukan secara tertulis, dengan ketentuan
sebagai berikut:
22. a)Tindakan yang dilimpahkan oleh dokter termasuk dalam kemampuan dan keterampilan yang
telah dimiliki oleh perawat
23. b)Pelaksanaan tindakan yang dilimpahkan dokter tetap di bawah pengawasan dokter
24. c)Pemberi pelimpahan (dokter) tetap bertanggung jawab atas tindakan yang dilimpahkan
sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai dengan pelimpahan yang diberikan; dan
25. d)Tindakan yang dilimpahkan tidak termasuk pengambilan keputusan sebagai dasar pelaksanaan
tindakan.
26.  
27. Jenis tindakan medis dalam pelimpahan wewenang secara mandat meliputi tindakan:  a.
memberikan terapi parenteral; b. menjahit luka; dan c. tindakan medis lainnya sesuai dengan
kompetensi perawat.
28.  
29. Jenis tindakan medis dalam pelimpahan wewenang secara delegatif meliputi tindakan:  a.
memasang infus; b. menyuntik; c. imunisasi dasar; dan d. tindakan medis lainnya yang dilakukan
sesuai dengan kompetensi Perawat.
30.  
31. Jenis tindakan medis lainnya  dalam pelimpahan wewenang secara mandat atau delegatif dapat
ditetapkan oleh:
32. 1.Pimpinan rumah sakit atas usulan komite medik dan komite keperawatan
33. 2.Kepala dinas kesehatan atas usul kepala pusat kesehatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai