Anda di halaman 1dari 13

PEDOMAN PENYUSUNAN SURAT

KEPUTUSAN/SK UPTD PUSKESMAS KRAGILAN


KAB. SERANG TAHUN 2018

UPT PUSKESMAS KRAGILAN TAHUN 2018


Jalan Raya Serang –Jakarta Km 15 No. 18 Kode Pos 42184
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya maka buku Pedoman Penyusunan Surat Keputusan/SK UPTD Puskesmas
Kragilan Kabupaten Serang Tahun 2018 ini dapat tersusun.
Sesuai dengan buku pedoman penyusunannya, buku Pedoman Penyusunan Surat
Keputusan/SK UPTD Puskesmas Kragilan Kabupaten Serang Tahun 2018 ini berdasarkan
pada peraturan perundang-undangan, baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan pedoman-pedoman
teknis yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam
Negeri, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Pedoman Penyusunan Surat
Keputusan/SK UPTD Puskesmas Kragilan Kabupaten Serang Tahun 2018 ini masih banyak
kekurangan baik kelengkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun
penyajiannya, untuk itu kritik dan saran membangun kami perlukan demi kesempurnaan di
masa datang
Kepada semua staf yang telah membantu dan berkontribusi dalam penyusunan
Buku Pedoman Penyusunan Surat Keputusan/SK UPTD Puskesmas Kragilan Kabupaten Serang
Tahun 2018 ini kami menyampaikan terimakasih dan, semoga Allah SWT, senantiasa
memberikan rahmat dan pahalanya yang berlipat ganda atas amal baik tersebut

Kragilan, Januari 2018


Kepala UPTD Puskesmas Kragilan

Dr. Elysabet br Sihotang


NIP. 19711221 200212 2 003
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Surat Keputusan merupakan surat yang berisi suatu keputusan yang dibuat oleh
pimpinan suatu organisasi atau lembaga pemerintahan berkaitan dengan kebijakan
organisasi atau lembaga tersebut yang mengikat secara hukum bagi subjek-subjek hukum
terkait yang bersifat individual dan konkret atau berisi penetapan administratif. Hal-hal
yang perlu diatur dengan surat keputusan karena biasanya bersifat penting dan sangat
menentukan kebijakan atau kegiatan puskesmas. Surat keputusan hanya boleh dikeluarkan
dan dibuat oleh pejabat yang berhak membuat dan mengeluarkannya. Suatu perubahan
terhadap isi yang telah ditetapkan dalam surat keputusan hanya dapat dirubah dengan
surat keputusan yang lain, tidak dapat dirubah dengan surat biasa.
Surat keputusan berisi pernyataan yang mengikat semua pihak yang terlibat dan
kedudukan surat keputusan terletak di tingkat teratas. Bila kita bandingkan dengan surat
yang lainnya, surat keputusan pun harus ditandatangani oleh pejabat tertentu atau
pimpinan tertinggi organisasi. Pasal 100 UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang- Undangan menyatakan : “ Semua Keputusan Presiden, Keputusan
Menteri, Keputusan Gubernur, Keputusan Bupati/Walikota, atau keputusan pejabat
lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97 yang sifatnya mengatur, yang sudah ada
sebelum Undang-Undang ini berlaku, harus dimaknai sebagai peraturan, sepanjang tidak
bertentangan dengan Undang- Undang ini. Karena bersifat mengatur maka tata cara
penyusunannya harus dibuat dengan benar dan bertanggung jawab, agar fungsi Surat
Keputusan dapat berjalan sesuai dengan aturan perundang- undangan yang berlaku.
Dengan demikian bilamana SK bertentangan dengan aturan perundangan yang berlaku
maka demi hukum SK tidak sah dan batal.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud
Maksud dibuatnya Pedoman Penyususnan Surat Keputusan yaitu agar hal-hal yang
perlu diatur dengan surat keputusan yang biasanya bersifat penting dan sangat
menentukan kebijakan atau kegiatan instansi tersebut harus sesuai dengan peraturan
yang ada.
2. Tujuan
a. Untuk Pembuatan Surat Keputusan yang sesuai dengan peraturan yang ada
b. Untuk menetapkan /mengubah status/ kedudukan seseorang/ pegawai/ maupun
barang/material
c. Untuk mengesahkan belaku/tidak berlakunya suatu peraturan
d. Untuk membentuk/mengubah status/ membubarkan suatu perusahaan
e. Untuk menyerahkan wewenang tertentu, kepada seoran pejabat (pendelegasian)
f. Untuk mengesahkan berlakunya suatu petunjuk pemerintah atau undang-undan

C. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2009 Nomor 144; Tambahan Lembaran Negara R.I. Nomor 5063 ).
2. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 1457 / MENKES / SK / II / 2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota.
3. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 128 / MENKES / SK / II / 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Serang No. 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Serang.
BAB II

PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN/SK

Penyusunan Surat Keputusan/SK Kepala FKTP UPTD Puskesmas Kragilan ini


berdasarkan Format Peraturan/Surat Keputusan yang disesuaikan dengan Peraturan perundang-
undangan, baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Daerah,
Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan pedoman-pedoman teknis yang berlaku seperti
yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kesehatan
Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang berlaku. Dan dapat disusun sebagai berikut:

A. PEMBUKAAN

Pembukaan ditulis dengan huruf capital dan Pembukaan meliputi :


1. Kebijakan : Keputusan Kepala Puskesmas Kragilan
2. Nomor : ditulis sesuai sistem penomoran di Puskesmas Kragilan,
3. Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang
4. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
5. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin diakhiri dengan
tanda koma (,)
6. Kop Surat : Kop surat di sesuaikan dengan kop surat puskesmas kragilan dimana
logo Pemerintah Kabupaten Serang berada di pojok kiri atas dan logo Bhakti Husada di
pojok kanan atas.
7. Tata cara Pengetikan
1. Kertas : Kertas Legal/F4
2. Ukuran Kertas :
a. Top : 1,5 cm
b. Left : 3 cm
c. Bottom : 1,5 cm
d. Right : 2 cm
e. Gutter : 0 cm
f. Gutter Position : Left
3. Jenis Huruf : Times New Roman
4. Ukuran Huruf :
a. Judul : 12
b. Isi : 12
5. Line Spacing :
a. Judul : Double
b. Isi : 1,5 Lines
c. Diantara kata-kata Nomor dan Tentang menggunakan dua kali enter
d. Diantara kata-kata judul dan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa menggunakan
dua kali enter
B. KONSIDERAN

Konsideran meliputi :
1. Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan
alasan pembuatan keputusan,
2. Huruf awal kata “Menimbang” ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca
titik dua ( : ), dan diletakkan di bagian kiri,
3. Konsideran menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf kecil dan dimulai
dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda baca (;)

C. MENGINGAT

1. Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang memerintahkan pembuat


Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
2. Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya
sederajat atau lebih tinggi,
3. Kata “Mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata Menimbang,
4. Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai dengan hirarki tata
perundangan dengan tahun yang lebih awal disebut lebih dulu, diawali dengan nomor 1, 2,
dst, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
D. DIKTUM

1. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf kapital;


2. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar dengan kata
menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : );
3. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan kepala puskesmas kragilan dan
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).

E. BATANG TUBUH

1. Batang tubuh memuat semua substansi Surat Keputusan yang dirumuskan dalam diktum-
diktum, misalnya:
Kesatu :
Kedua :
dst
2. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
3. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/Surat Keputusan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan Peraturan/Surat
Keputusan.
F. KAKI

1. Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang memuat penanda
tangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan, pengundangan peraturan/keputusan yang
terdiri dari:
a. Tempat dan tanggal penetapan,
b. Nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c. Tanda tangan Kepala Puskesmas, dan
d. Nama lengkap disertai gelar dan NIP kepala puskesmas kragilan.
e. Point a sampai d berada di sebelah kanan bawah

G. PENANDATANGANAN

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kragilan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas


Kragilan dan dituliskan nama tanpa gelar dan NIP dengan tidak distempel puskesmas
kragilan.

H. LAMPIRAN

1. Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan Judul Peraturan/Surat Keputusan. Nomor
dan judul Surat Keputusan di tulis di bagian kanan atas. Penulisan Nomor dan Judul
menggunakan huruf Kapital.
2. Halaman terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas Kragilan tanpa gelar dan
Stempel Puskesmas

I. LAIN-LAIN

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen Peraturan / Surat Keputusan
yaitu :
1. Kebijakan yang telah ditetapkan Kepala Puskesmas Kragilan tetap berlaku meskipun
terjadi penggantian Kepala Puskesmas Kragilan hingga adanya kebutuhan revisi atau
pembatalan.
2. Untuk Kebijakan berupa Peraturan, pada Batang Tubuh tidak ditulis sebagai diktum tetapi
dalam bentuk Bab-bab dan Pasal-pasal.
BAB III

PENUTUP

Pada prinsipnya pedoman Peraturan/Surat Keputusan ini diperlukan komitmen Kepala Puskesmas
Kragilan, juga diperlukan staf puskesmas kragilan yang mampu dan mau melaksanakan
kebijakan tersebut. Dengan tersusunnya Buku Panduan Pedoman Penyusunan Surat
Keputusan/SK UPTD Puskesmas Kragilan Kabupaten Serang Tahun 2018 ini diharapkan
dapat membantu dan mempermudah Puskesmas Kragilan dalam pembuatan Surat Keputusan/SK
yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi Puskesmas.
LAMPIRAN
CONTOH SURAT
KEPUTUSAN/SK
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KRAGILAN
JL. RAYA JAKARTA – SERANG KM.15 NO.83 TELP. ( 0254 ) 283 028 KRAGILAN SERANG

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS KRAGILAN

NOMOR : 800/ /PKM/I/2018

TENTANG

PENUGASAN PETUGAS PENGELOLA APOTIK

DI PUSKESMAS KRAGILAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KRAGILAN,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanaan Apotik di Puskesmas Kragilan


diperlukan petugas yang diberikan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
Apotik di Puskesmas Kragilan;
b. bahwa untuk untuk penugasan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Puskesmas Kragilan;
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 1457 / MENKES / SK / II / 2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten /
Kota;
2. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 128 / MENKES / SK / II 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Serang No. 50 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas
Kabupaten Serang;
4. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144; Tambahan Lembaran Negara
R.I. Nomor 5063 );

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENUGASAN


PENGELOLA PELAKSANA APOTIK DI PUSKESMAS KRAGILAN
Kesatu : Pengelola Apotik di Puskesmas Kragilan sebagaimana dimaksud pada
Diktum Pertama adalah sebagai berikut :
Nama :
NIP :

Kedua : Uraian tugas Pengelola Apotik Puskesmas Kragilan sebagaimana tercantum dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.

Ditetapkan di : Serang
Pada tanggal : 01 Januari 2018
KEPALA PUSKESMAS KRAGILAN,

Elysabet br Sihotang,
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai