TENTANG
Ditetapkan di : Besuki
Pada tanggal : 10 Mei 2022
PENANGGUNGJAWAB MUTU
No Jenis Uraian Tugas
Tugas
1 Tugas Melaksanakan Butir kegiatan sesuai dengan jenjang jabatannya
sebagai Dokter Gigig Ahli Madya
Pokok
10
11
12
13
14
Mutu
3. Melakukan evaluasi keseluruhan kegiatan audit
15
16
PPI;
14) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena
potensial menyebarkan infeksi;
15) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang dari standar prosedur/ monitoring surveilans proses; dan
16) Melakukan investigasi, menetapkan, dan melaksanakan
penanggulangan infeksibilia ada KLB dirumah sakit dan fasilitas
kesehatan lainnya.
17
18
19
20
keperawatan;
18. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
nutrisi;
19. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
eliminasi;
20. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
mobilisasi;
21. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
22. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;
23. melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh;
24. melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu;
25. memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu;
26. melaksanakan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru
pada individu;
27. melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu;
28. melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
29. melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
30. melakukan peningkatan/penguatan kemampuan sukarelawan
dalam meningkatkan masalah kesehatan masyarakat;
31. melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
32. melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;
33. melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
34. melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;
35. melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan
komunikasi;
36. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada
area medikal bedah
37. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di
area anak;
38. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di
area maternitas;
39. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di
area komunitas
40. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di
area jiwa;
41. melakukan perawatan luka;
21
22
23
24
25
26
pencegahan;
5. melakukan implementasi keperawatan pada tingkat komunitas
pada tahap pra/ saat/pasca terjadinya bencana (disaster
nursing);
6. melakukan implementasi keperawatan sebagai anggota tim
pembentukan kecamatan sehat;
7. melakukan diseminasi tentang masalah kesehatan dalam upaya
promotif pada masyarakat;
8. melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan risiko
tinggi;
9. melaksanakan surveillance pada masyarakat
10. melakukan terapi bermain pada anak
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di
area maternitas/ anak/ komunitas/ medikal bedah;
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di
area jiwa;
13. melakukan perawatan luka;
14. melakukan program manajemen risiko;
15. melaksanakan audit keperawatan;
16. melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan;
17. memfasilitasi/pembinaan kelompok masyarakat pada pemulihan
pasca bencana; 18.
18. melakukan pembinaan etik dan disiplin perawat;
19. melakukan implementasi keperawatan melalui pemberian
pelatihan/konsultasi pada perawat baru dan/atau nakes lain;
20. melakukan kredensialing perawat;
21. melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi ketenagaan
perawat;
22. merekomendasikan kewenangan klinis atau pemulihan
kewenangan klinis perawat;
23. menyusun daftar rincian kewenangan klinis perawat sesuai
peran dan area praktik keperawatan;
24. merekomendasikan penghargaan atau sanksi pelanggaran
disiplin atau etika bagi perawat; dan
25. merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
berkelanjutan tenaga keperawatan.
27
28
29
eliminasi;
20. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
mobilisasi;
21. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
istirahat dan tidur;
22. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
kebersihan diri;
23. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa
nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
24. melakukan massage pada kulit tertekan yang berkaitan dengan
kasus cedera;
25. melakukan perawatan luka;
26. melakukan Range of Motion (ROM) pada pasien dengan
berbagai kondisi dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif
pada individu;
27. melatih mobilisasi pasien dengan berbagai kondisi dalam
rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu; dan
28. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan; dan
30
area jiwa;
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana
pada area anak;
13. melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik
14. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi;
15. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada
kondisi kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan;
17. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
nutrisi;
18. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
eliminasi;
19. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
mobilisasi;
20. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
istirahat dan tidur;
21. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
kebersihan diri;
22. melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa
nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
23. melakukan perawatan luka;
24. melakukan pemantauan perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya;
25. melakukan isolasi pasien imunosupresi pada pasien kasus
cedera;
26. memberikan perawatan pada pasien terminal; dan
27. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
31
32
33
34
35
kolaborasi;
15. melakukan persiapan tindakan kasus onkologi obstetri ginekologi
dengan penyulit secara kolaborasi;
16. melakukan asuhan kebidanan post operation obstetri ginekologi
dengan secara kolaborasi;
17. melakukan konseling ASI pada ibu dengan penyulit;
18. melakukan pemberian pelayanan lain berdasarkan penugasan
seperti observasi transfusi darah, observasi intake dan output cairan
/balance cairan), memasang oksigenasi, memasang infus,
pemberian obat melalui oral injeksi, pemasangan Nasogastrik tube
(NGT), pemberian nutrisi melalui sonde lambung;
19. melakukan resusitasi bayi baru lahir dengan penyulit secara
kolaborasi;
20. melakukan penanganan awal kegawatdaruratan asfiksia melalui
kompresi jantung secara kolaborasi;
21. melakukan penanganan awal kegawatdaruratan bayi baru lahir
dengan infeksi gonore (GO) melalui pembersihan dan pemberian
salep mata;
22. melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam pasca
kelahiran (KN 1); - 15 –
23. melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7
pasca kelahiran (KN 2);
24. melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28
pasca kelahiran (KN 3);
25. melakukan stimulasi deteksi dini dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang balita dengan menggunakan Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP);
26. memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan anak pada kelompok/masyarakat sesuai kebutuhan;
27. melakukan evaluasi cakupan imunisasi;
28. melakukan evaluasi pemantauan tumbuh kembang bayi, anak
balita, dan anak prasekolah melalui kegiatan penimbangan berat
badan, pengukuran lingkar kepala, pengukuran tinggi badan,
stimulasi deteksi dini, dan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang balita dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP);
29. melakukan pemasangan dan pelepasan Alat Kontrasepsi Bawah
Kulit (AKBK) secara interval;
36
37
38
39
post placenta;
24. Melakukan pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi bawah kulit
(AKBK);
25. Melakukan asuhan pre dan pasca kontrasepsi mantap;
26. Melakukan konsultasi, kolaborasi dan/atau rujukan komplikasi
penggunaan alat kontrasepsi;
27. Melakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang kesehatan
reproduksi,dan KB pada Ibu dan kelompok khusus;
28. Berperan dalam pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB);
29. Membentuk kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis
Masyarakat (PATBM) /Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R);
30. Melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP);
31. Mengelola pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam rangka
mewujudkan keluarga sehat;
32. Berperan aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan
kecamatan;
33. Berperan aktif dalam pertemuan internal/antar unit di
Puskesmas/Rumah Sakit;
34. Melakukan pendokumentasian pelayanan kebidanan;
35. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat
Rumah Sakit Kelas A/B/C/D;
36. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan
di tingkat kabupaten/kota/provinsi;
37. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK)/ Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) Pelayanan Kebidanan di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)/ Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
Lanjutan (FKRTL);
38. Menyusun laporan tahunan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi;
39. Menyusun pemenuhan kebutuhan alat, sarana dan prasarana
pelayanan kebidanan di Puskesmas/ kabupaten/kota/provinsi/RS;
40. Melakukan evaluasi kinerja program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi tingkat
kabupaten/kota/provinsi;
41. Mengevaluasi pelaksanaan program pemerintah di bidang
kebidanan di lingkungan internal puskesmas/ Rumah Sakit; dan
42. Merancang Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) upaya promotif
preventif pelayanan kebidanan;
40
41
pembangunan kabupaten/kota;
18. Melaksanakan audit internal mutu pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi, dan Keluarga Berencana
(KB);
19. Melakukan kredensialing asuhan kebidanan oleh Bidan kategori
keahlian pada jenjang di bawahnya dan Bidan kategori
keterampilan;
20. Melakukan assesment kompetensi Bidan kategori keahlian pada
jenjang di bawahnya;
21. Melakukan pembinaan pelaksanaan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi tingkat kabupaten/kota;
22. Berpartisipasi aktif dalam forum penguatan penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB);
23. Melakukan koordinasi Lintas Program (LP)/Lintas Sektor (LS)
dan mitra terkait Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga
Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi;
24. Melakukan sosialisasi dan koordinasi dalam peningkatan
pelayanan persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
25. Mensosialisasikan program di bidang pelayanan kebidanan pada
kabupaten kota/instansi di wilayah kerjanya;
26. Melakukan workshop tata kelola dan rujukan di kabupaten/kota/
provinsi;
27. Mengikuti pertemuan rutin antar instalasi di Rumah Sakit/ antar
bidang di Dinas Kesehatan;
28. Melaksanakan supervisi fasilitatif pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) dan Kesehatan Reproduksi/ Keluarga Berencana
(KB);
29. Melakukan kunjungan keliling/supervisi secara berkala di unit
pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya;
30. Melakukan supervisi kelengkapan rekam medik setiap klien mau
pulang dan pindah ke rawat inap lain;
31. Melakukan bimbingan asuhan kebidanan kepada peserta didik di
Rumah Sakit Pendidikan atau wahana pendidikan;
32. Memimpin pre dan post conference dalam pelaksanaan
pelayanan kebidanan pada kasuskasus tertentu;
33. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat
Rumah Sakit Kelas A/B/C/D;
34. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan asuhan
42
43
kolaborasi;
2. Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada kasus-kasus
sub-spesialistik dibidang pelayanan kebidanan (obstetri dan
ginekologi) dengan kolaborasi;
3. Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada kasus-kasus
sub-spesialistik dibidang anak (perinatologi, pediatrik dan
neonatologi) dengan kolaborasi;
4. Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada kasus-kasus
sub-spesialistik dibidang bedah kebidanan dengan kolaborasi;
5. Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada kasus-kasus
sub-spesialistik lain dibidang kebidanan dengan kolaborasi;
6. Menyusun perencanaan pelayanan kebidanan pada kondisi
bencana;
7. Menjadi saksi ahli kasus asuhan kebidanan;
8. Memberikan pertimbangan ilmiah kepada pejabat pimpinan tinggi
atau
Menteri pada penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan
kebidanan
9. Melaksanakan audit mutu asuhan kebidanan tingkat nasional;
10. Melakukan pembinaan etik dan disiplin bidan;
11. Melakukan pembinaan dan pengawasan pelayanan kebidanan
kepada bidan satu jenjang di bawahnya;
12. Melakukan kredensialing asuhan kebidanan oleh Bidan kategori
keahlian pada jenjang di bawahnya dan Bidan kategori
keterampilan;.
13. Melakukan assesment kompetensi Bidan kategori keahlian pada
jenjang di bawahnya;
14. Melakukan pengkajian kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)
kebidanan tingkat provinsi dan nasional;
15. Menyusun materi uji kompetensi jabatan fungsional bidan;
16. Menyiapkan rancangan rumusan kebijakan asuhan kebidanan di
tingkat nasional;
17. Menyusun bahan perencanaan pelayanan kebidanan tingkat
nasional;
18. Menyusun bahan rencana strategis bidang pelayanan kebidanan;
19. Menyusun pedoman audit mutu asuhan kebidanan tingkat nasional/
tingkat rumah sakit rujukan nasional;
20. Menyusun kurikulum dan modul pelatihan inservice untuk bidan
44
45
Tugas
2 Tambahan
Pranata Laboratorium
47
48
49
50
51
Tugas
1 Tugas 1. Melaksanakan butir kegiatan sesuai dengan jenjang jabatannya
Pokok sebagai Nutrionis Pelaksana Lanjutan
2. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat
berdasarkan data program Puskesmas.
3. Melaksanakan kegiatan peningkatan gizi masyarakat sesuai RPK
4. Melakukan pencatatan da pelaporan hasil kegiatan
Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan peningkatan gizi masyarakat
Sanitarian Terampil
52
Tugas
2 Tambahan
53