No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 01/01/2021 Halaman : 1/1 PUSKESMAS dr. Wiwit Khasanah Arthamin TTD Kepala Puskesmas PUCANGANAK NIP. 19730102 200604 2 027
1. Pengertian Pelayanan yang diberikan kepada pasien yang tidak mendapatkan
pelayanan rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dengan cara mendaftarkan identitas diri dan pelayanan kesehatan yang dituju 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendaftarkan pasien yang lama atau pasien yang sudah pernah berobat di Puskesmas Pucanganak 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pucanganak No.xxx 4. Referensi 1. Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2. Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III2008 tentang Rekam Medis. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 3. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2017. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4. Huffman, Edna K. 1994. Health Information Management. Illionis : Physicians Record Company. 5. Hatta, Gemala R. 2014. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia. 6. Sudra, Rano Indradi. 2016. Rekam Medis. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka. 7. Budi, Savitri Citra. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum Sinergis Media. 8. Wijaya, Lily dan Deasy Rosmala Dewi. 2017. Manajemen Informasi Kesehatan II Sistem dan Sub Sistem Pelayanan RMIK. Jakarta Selatan : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
5. Prosedur/ 1. Pasien datang ke Puskesmas dan mengambil nomor antrian,
Langkah-langkah kecuali kasus kegawatdaruratan bisa langsung ke ruang tindakan 2. Petugas mengucapkan salam dan menyapa pasien dan mempersilahkan pasien untuk mengambil nomor antrian dan mempersilahkan pasien untuk duduk 3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian 4. Petugas menanyakan maksud kedatangan pasien dan siapa yang sakit (menanyakan mau berobat ke Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA, Laboratorium, dan lain-lain) 5. Petugas dengan ramah menanyakan kartu berobat pasien dan kartu identitas pasien (KTP) 6. Untuk pasien yang sudah mempunyai kartu berobat, maka petugas mencarikan rekam medis pasien di rak/ lemari penyimpanan rekam medis rawat jalan sesuai dengan nomor indeks kartu berobat pasien dan nama desa tempat tinggal pasien 7. Bila kartu berobat hilang atau pasien tidak membawa saat berobat, maka petugas mencari di Indeks Nomor Rekam Medis, Nama Kepala Keluarga dan Desa pada Excel 8. Untuk pasien Umum (bayar), petugas menarik retribusi sesuai dengan Peraturan Daerah yang berlaku 9. Untuk pasien BPJS Kesehatan, petugas meminta pasien menunjukkan kartu BPJS Kesehatan 10. Petugas menginput identitas pasien di register kunjungan pada E-Link (Elektrik Laporan Informasi Kesehatan Puskesmas) 11. Petugas menulis identitas pasien, tanggal waktu kunjungan dan jenis pasien ke dalam formulir rekam medis 12. Petugas menyampaikan informasi alur pelayanan kepada pasien 13. Petugas mempersilahkan pasien untuk tanda tangan atau paraf bahwa petugas telah menyampaikan informasi alur pelayanan apabila pasien telah memahami informasi alur pelayanan 14. Petugas menyerahkan kartu berobat kepada pasien dan mempersilahkan menunggu di ruang tunggu pelayanan yang dituju (Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/ KB atau lainnya) 15. Petugas pendaftaran mengelompokkan dan mengantarkan rekam medis ke unti pelayanan masing-masing 6. Bagan Alir - 7. Unit Terkait Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis 8. Dokumen Terkait 1. Register Kunjungan E-Link 2. Rekam Medis 9. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan Historis Perubahan