DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SADENG PASAR
Kp. Sadeng Pasar Rt. 001 Rw. 003 Desa Babakan Sadeng
Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor
email : upfsadengpasar@gmail.com
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN
PENGELOLAAN PUSKESMAS DAGO.
KESATU : Kebijakan Pengelolaan Puskesmas sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : DAGO
Pada tanggal : 02 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS DAGO,
C. Pengelolaan puskesmas
1. Struktur organisasi puskesmas ditetapkan oleh pemerintah daerah
2. Penanggung jawab baik UKM dan UKP ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
dengan kejelasan alur komunikasi dan koordinasi
3. Uraian tugas masing-masing penanggung jawab dan pelaksana harus
disusun
4. Struktur organisasi harus dikaji paling lambat dua tahun sekali
5. Pelaksanaan uraian tugas harus dievaluasi paling lambat setiap tahun
sekali
6. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orentasi umum dan
orientasi khusus
7. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop dan
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
8. Kepala Puskesmas wajib menyampaikan informasi tentang peluang bagi
karyawan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
9. Visi, misi, dan tata nilai disusun bersama dengan memperhatikan visi, misi
Dinas Kesehatan Kabupaten
10. Tata nilai puskesmas disusun berdasar kesepakatan bersama
11. Kinerja puskesmas harus dinilai apakah sejalan dengan visi, misi, dan tata
nilai yang berlaku di puskesmas
12. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dan UKP wajib
memberikan pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas
13. Pengarahan dilakukan melalui forum lokakarya mini dan apel pagi, dan
mekanisme lain jika diperlukan
14. Kepala Puskesmas, penanggung jawab/koordinator upaya puskesmas dan
pelaksana bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangungn yang
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
15. Kepala Puskesmas, Penangung jawab, Pelaksana, dan seluruh karyawan
puskesmas bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangungn
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
16. Kepala Puskesmas wajib menilai kinerja penanggung jawab UKM dan UKP
sebagai wujud akuntabilitas
17. Kepala Puskesmas wajib melakukan proses pendelegasian wewenang jika
tidak ada di tempat.
18. Pelaksana wajib menyampaikan umpan balik pelaksanaan kegiatan kepada
peanggung jawab
19. Penanggung jawab wajib menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas
20. Kepala Puskesmas dan para penanggung jawab wajib melakukan
monitoring kegiatan puskesmas.
21. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP harus diidentifikasi peran lintas
program dan lintas sektor
22. Peran lintas program dan lintas sektor dievaluasi paling lambat setahun
sekali
23. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman
penyusunan dan pengendalian dokumen
24. Pedoman (manual) mutu harus disusun sebagai dasar dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan puskesmas
25. Pedoman atau panduan kerja harus disusun untuk tiap upaya puskesmas
baik UKM maupun UKP
26. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dalam penyelenggaraan
kegiatan puskesmas
27. Komunikasi internal dilakukan melalui loka karya mini, pertemuan-
pertemuan pada tiap penanggung jawab baik UKM maupun UKP,
konsultasi dengan kepala puskesmas, konsultasi dengan penanggung
jawab,
28. Risiko akibat kegiatan puskesmas baik UKM maupun UKP baik terhadap
pengguna, pelaksana, maupun terhadap lingkungan, harus diidentifikasi,
dianalisis dan ditindak lanjuti.
29. Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis wajib
dianalisis dan ditindak lanjuti. Insiden keselamatan klinis yang termasuk
kategori risiko sangat tinggi dan tinggi harus ditindak lanjuti dengan Root
Cause Analysis (RCA), sedang yang termasuk kateori sedang dan rendah
harus dilakukan investigasi sederhana.
30. Puskesmas wajib melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring
puskesmas
31. Keuangan puskesmas wajib dikelola sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
32. Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan