Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMASMANDAH
Jl. M. Shaleh Thalaha Khairiah Mandah
Kecamatan Mandah Kode Pos 29254
e-mail : pkmmandah@gmail.com HP. 082236516856

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS MANDAH
NOMOR : Kpts/ADM/PKM-MDH/I/2023/005

TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS MANDAH

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis
kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu pengelolaan akses masyarakat
terhadap Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
keputusan Kepala UPT Puskesmas Mandah tentang
Pengelolaan Puskesmas;

Mengingat : 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama(Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1049);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 tahun 2016, tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1423);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2019, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1335)
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDAH


TENTANG PENGELOLAAN UPT PUSKESMAS MANDAH.

Kesatu : Pedoman Pengelolaan UPT Puskesmas Mandah sebagaimana


Tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mandah.

Kedua : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Khairiah Mandah


Pada Tanggal : Januari 2023

Kepala UPT Puskesmas Mandah,

Hj. TURIAH, SKM


NIP. 19661003 198703 2 009
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
MANDAH
NOMOR : Kpts/ADM/PKM-MDH/I/2023/005
TENTANG : PENGELOLAAN UPT PUSKESMAS MANDAH

PENGELOLAAN UPT PUSKESMAS


MANDAH

Pasal 1

Ruang Lingkup Pengelolaan Puskesmas meliputi:

1. perencanaan;
2. penggerakkan dan pelaksanaan;
3. pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja; dan
4. dukungan dinas kesehatan kabupaten/kota dalam manajemen Puskesmas.

Pasal 2

Visi dan Misi Puskesmas disusun berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Pasal 3

Perencanaan Puskesmas

1. Perencanaan Puskesmas disusun berdasarkan visi dan misi Puskesmas


2. Perencanaan Puskesmas disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dan sesuai dengan perencanaan strategi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Perencanaan Puskesmas disusun dengan melibatkan lintas program dan
lintas sectoral
4. Perencanaan Puskesmas meliputi:
a. Rencana Lima Tahunan
b. Rencana Usulan Kegiatan
c. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan
d. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan
e. Kerangka acuan kegiatan

Pasal 3

Penggerakan dan Pelaksanaan

1. Penggerakan dan Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas dilaksanakan sesuai


dengan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2. Penggerakan dan Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas berpedoman pada
peraturan perundangan, peraturan internal, pedoman dan panduan, dan
kerangka acuan kegiatan
3. Penggerakan dan Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan dengan koordinasi
dan komunikasi lintas program dan lintas sectoral.
Pasal 4

Puskesmas harus memiliki ijin operasional yang berlaku

Pasal 5

1. Bangunan puskesmas adalah bangunan permanen, tidak


bergabung dengan tempat tinggal atau instansi lain
2. Bangunan puskesmas harus memenuhi persyaratan lingkungan

sehat Pasal 6

1. Tata ruang puskesmas diatur untuk memenuhi kebutuhan pelayanan


dengan memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan
2. Pengaturan tata ruang harus mengakomodasi kepentingan
penyandang cacat, anak-anak, orang usia lanjut, dan orang dengan
kebutuhan khusus

Pasal 7

1. Sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas harus disediakan sesuai


dengan kebutuhan pelayanan dan sesuai standar pelayanan

2. Sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas harus dipelihara secara


teratur agar berfungsi dengan baik untuk keamanan, dan kelancaran
penyelenggaraan pelayanan.

Pasal 8

1. Kepala puskesmas adalah tenaga kesehatan


2. Persyaratan kepala puskesmas adalah:
a. memiliki ijazah tenaga kesehatan
b. pernah mengikuti pelatihan administrasi dan manajemen puskesmas
c. dsb......
Pasal 9

3. Puskesmas wajib menyusun pola ketenagaan berdasarkan


analisis kebutuhan tenaga
4. Analisis kebutuhan tenaga puskesmas dilakukan dengan
memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dan kebutuhan
masyarakat.
5. Kompetensi tiap-tiap tenaga kesehatan harus ditetapkan.

Pasal 10

1. Uraian tugas disusun untuk tiap-tiap tenaga yang bekerja di Puskesmas


2. Setiap tenaga memahami uraian tugas masing-masing
3. Pelaksanaan uraian tugas harus dievaluasi paling lambat setiap
tahun sekali
Pasal 11

Tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas harus memenuhi persyaratan


perijinan yang ditentukan

Pasal 12

1. Struktur organisasi puskesmas ditetapkan oleh pemerintah daerah


2. Penanggung jawab baik UKM dan UKP ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas dengan kejelasan alur komunikasi dan
koordinasi
3. Uraian jabatan untuk masing-masing penanggung jawab dan
pelaksana harus disusun

Pasal 13

1. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orientasi umum


dan orientasi khusus.
2. Orientasi umum sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dilaksanakan
untuk pengenalan secara umum.
3. Orientasi khusus sebagaiaman dimaksud dalam ayat 1 dilaksanakan
untuk pengenalan secara khusus sesuai dengan jabatan yang
diemban.
Pasal 14

1. Penilaian kinerja karyawan dilakukan setiap tahun sekali


2. Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan
berdasarkan pelaksanaan uraian tugas, indicator kinerja dan perilaku
yang sesuai dengan tata nilai puskesmas
3. Indikator kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat 2 disusun
berdasarkan target kinerja yang menjadi tanggung jawab karyawan
sesuai dengan uraian tugas.

Pasal 15

1. Setiap karyawan wajib memiliki file kepegawaian


2. File kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memuat:
a. bukti pendidikan (ijazah) dan verifikasinya
b. bukti surat tanda registrasi (STR) dan verifikasinya secara
periodik
c. bukti surat izin praktik (SIP) dan verifikasinya secara
periodik
d. uraian tugas pegawai dan/atau rincian wewenang klinis
tenaga kesehatan
e. bukti sertifikat pelatihan
f. bukti pengalaman kerja jika dipersyaratkan
g. hasil penilaian kinerja pegawai
h. bukti kebutuhan pengembangan/pelatihan
i. bukti evaluasi penerapan hasil pelatihan
j. bukti pelaksaanaan orientasi.
3. Pemutakhiran file kepegawaian dilakukan paling lambat setahun sekali
dan setiap terjadi mutasi
Pasal 16

1. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop


dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.
2. Kepala Puskesmas wajib menyampaikan informasi tentang peluang
bagi karyawan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan.

Pasal 17

1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dan UKP wajib


memberikan pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas.
2. Pengarahan dilakukan melalui forum lokakarya mini dan apel pagi, dan
mekanisme lain jika diperlukan.

Pasal 18

1. Kepala Puskesmas, penanggung jawab/koordinator upaya puskesmas


dan pelaksana bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangungn
yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
2. Kepala Puskesmas, Penangung jawab, Pelaksana, dan seluruh
karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk memfasilitasi
pembangungn berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Pasal 19

1. Kepala Puskesmas wajib melakukan pendelegasian wewenang jika tidak ada di


tempat.
2. Pendelegasian wewenang dilakukan dengan pertimbangan kriteria: penerima
delegasi mampu untuk diberikan delegasi kewenangan, penerima delegasi
mampu memikul tanggung jawab terkait terhadap kewenangan yang
didelegasikan, dan bersedia melaporkan setelah melakukan tugas terkait dengan
kewenangan yang didelegasikan
3. Pelaksana wajib menyampaikan umpan balik pelaksanaan kegiatan kepada
penanggung jawab.

Pasal 20

1. Penanggung jawab wajib menyampaikan laporan kepada


Kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas dan para penanggung jawab wajib
melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan puskesmas.

Pasal 21

1. Penyelenggaraan UKM dan UKP harus dilaksanakan dengan


Kerjasama lintas program dan lintas sektor
2. Dalam pelaksanaan Kerjasama sebagaimana pada ayat 1
ditetapkan peran masing-masing.
3. Peran lintas program dan lintas sektor dievaluasi paling lambat
setahun sekali.

Pasal 22

1. Puskesmas wajib melakukan koordinasi dan komunikasi internal dalam


pelaksanaan Kerjasama lintas program

2. Puskesmas wajib melakukan koordinasi dan komunikasi eksternal


dalam pelaksanaan Kerjasama lintas sector.

Pasal 23

1. Puskesmas wajib melakukan pencatatan dan pelaporan


2. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman tata
naskah
Pasal 24

1. Risiko akibat kegiatan puskesmas baik UKM maupun UKP baik


terhadap pengguna, pelaksana, maupun terhadap lingkungan, harus
diidentifikasi, dianalisis dan ditindak lanjuti.
2. Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis wajib
dianalisis dan ditindak lanjuti. Insiden keselamatan klinis yang termasuk
kategori risiko sangat tinggi dan tinggi harus ditindak lanjuti dengan Root
Cause Analysis (RCA), sedang yang termasuk kateori sedang dan
rendah harus dilakukan investigasi sederhana.

Pasal 25

Puskesmas wajib melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring puskesmas

Pasal 26

Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan perseorangan wajib


memperhatikan hak dan kewajiban pasien.

Pasal 27
1. Jika sebagian kegiatan puskesmas yang dikontrakkan kepada pihak
ketiga harus dituangkan dalam perjanjian kerjasama.
2. Pihak ketiga harus dievaluasi paling lambat setahun sekali dan ditindak
lanjuti.
Pasal 28

1. Puskesmas wajib melakukan pengawasan, pengendalian, dan


penilaian pelaksanaan kegiatan Puskesmas
2. Pengawasan dan pengendalian dilakukan melalui pertemuan mingguan,
lokakarya mini bulanan, lokarya mini triwulan, supervise, dan cara-cara
lain yang dikembangkan.
3. Penilaian kinerja puskesmas dilakukan melalui pertemuan tinjauan
manajemen dan penilaian kinerja puskesmas

Pasal 29

1. Pengawasan, pengendalian dilakukan untuk menilai kesesuaian


pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang disusun
2. Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator
yang ditetapkan.

Ditetapkan di : Khairiah Mandah


pada tanggal : Januari 2023
KEPALA UPT PUSKESMAS MANDAH

Hj. TURIAH, SKM


NIP. 19661003 198703 2 009

Anda mungkin juga menyukai