Anda di halaman 1dari 37

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jln. Ahmad Yani Kel Butung-Butung Kec Katobu Kab Muna

SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 001 / AKR-KPS/VIII/2017

TENTANG
PEMBERLAKUAN POLA KETENAGAAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUNA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan pelayanan serta

mendapatkan SDM yang berkualitas diperlukan

pemberlakuan Pola Ketenagaan pada RSUD Kab

Muna.

b. Bahwa untuk mengatur pemberlakuan Pola

Ketenagaan pada RSUD Kab Muna diperlukan suatu

aturan yang mengikat bagi petugas di RSUD Kab

Muna.

c. Bahwa pemberlakuan Pola Ketenagaan di RSUD Kab

Muna tersebut perlu ditetapkan dengan Surat

Keputusan Direktur

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tentang


Kesehatan
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
c. KMK 81/2004 tentang Pedoman Penyususnan
Perencanaan SDM Kesehatan.
d. KMK tentang standar profesi tenaga kesehatan.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEMBERLAKUAN

POLA KETENAGAAN PADA RSUD KABUPATEN MUNA

KESATU : Memberlakukan sebagaimana terlampir dalam Surat

Keputusan ini.

KEDUA : Panduan sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu agar

digunakan sebagai acuan dalam Pola Ketenagaan pada

Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna.

KETIGA : Surat Keputusan ini akan dilakukan evaluasi maksimal 3

(tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila di dalam surat keputusan ini terdapat kekeliruan

maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : RAHA
Pada Tanggal : 01 Agusutus 2017
Direktur RSUD Kabupaten Muna

Dr. AGUS SUSANTO DAUD LINDU ,Sp.An


NIP 19770806 200212 1 006

Lampiran : 1 SK Direktur RSUD Kab Muna Nomor :


445/001/AKR-KPS/VIII/2017
PANDUAN KETENAGAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN MUNA

BAB I
DEFENISI

I. Latar Belakang

Era globalisasi dan pasar bebas membuat terbukanya persaingan antar

rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. Masyarakat akan menuntut rumah

sakit harus dapat memberikan pelayanan yang cepat, akurat bermutu dan biaya

terjangkau. Disamping itu dengan adanya undang-undang perlindungan

konsumen,demokratisasi semakin meningkat maka supremasi hukuman akan

meningkat pula,maka Rumah Sakit dalam pengelolaanya harus

transparan,berkualitas dan memperhaitkan kepentingan pasien dengan seksama

dan hati-hati.

Untuk menghadapi situasi diatas salah satu langkah adalah merencanakan

Manajemen SDM yang sesuai dengan standar kualitas yang yang tinggi dan

profesional. Mulai dari Perencanaan SDM, sarana prasarana, menentukan metode

pelayanan di semua unit, perencanaan/pengelolaan keuangan, dan manajemen

mutu pelayanan.

Pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersusun dari berbagi

multidisiplin tenaga profesional baik medis, keperawatan dan non medis.

Kecukupan jumlah dan jenis komposisi pemberi pelayanan kesehatan harus

terpenuhi dengan baik serta konsisten guna memberikan pelayanan kesehatan


yang prima dan cepat di seluruh unit pelayanan. Selain memperhatikan kecukupan

jenis dan jumlah tenaga pemberi pelayanan maka perlu juga ditetapkan kualifikasi

profesionalitas yang dibutuhkan. Jadi semakin baik kompetensi pemberi

pelayanan kesehatan dan semakin baik kinerja yang ditampilkan maka visi

pelayanan di RSUD Kab Muna sebagai pusat layanan rujukan unggulan yang

berpenampilan, berprofesi dan beretik untuk wilayah Sulawesi Tenggara dan

sekitarnya bisa dicapai.

Berdasarkan hal di atas maka pemenuhan kebutuhan tenaga baik medis

maupun non medis tidak bisa dalam waktu yang singkat, sehingga dalam

perencanaanya harus memperhatikan visi dan misi rumah sakit serta mempelajari

faktor-faktor yang berkaitan pada yingkat makro rumah sakit seperti : landasan

hukum, target area, populasi dan data sekunder (data statistik kesehatan) dan

mempelajari hal-hal yang bersifat mikro rumah sakit seperti : analisis situasi,

beban kerja, dan kinerja personal baik medis maupun non medis. Untuk

memenuhi kebutuhan tenaga di RSUD Kab Muna diperlukan suatu standart, oleh

karena itu perlu disusun dan diterbitkan sebuah panduan Standart Pemenuhan

Tenaga medis, proffesional dan non medis RSUD Kab Muna yang mengacu

KMK 81/2004 tentang Pedoman Pola Ketenagaan.

II. Tujuan

1. Tujuan Umum

Terpenuhinya kebutuhan tenaga medis profesional dan non medis baik

secara kualitas maupun kuantitas guna menunjang pemberian Pelayanan

Prima kepada konsumen di RSUD Kab Muna.


2. Tujuan Khusus

a. Tercukupinya jumlah kebutuhan tenaga medis profesional dan non

medis.

b. Tercukupinya kebutuhan tenaga medis profesional dan nonmedis yang

kompeten

c. Tercapainya kepuasan pelayanan kepada pelanggan

d. Sebagai acuan dalam penyusunan Pola Ketenagaan berdasarkan

kebutuhan dan distribusinya

e. Sebagai acuan dalam program rekruitmen Tenaga medis, profesional dan

non medis.

III. Pengertian

1. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan)

yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau

bagian dari sesuatu, khususnya jika sesuatu yang ditimbulkan cukup

mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan

atau terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola. Deteksi

pola dasar disebut pengenalan pola. Pola yang paling sederhana didasarkan

pada repetisi: beberapa tiruan satu kerangka digabungkan tanpa

modifikasi.

2. SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah seseorang

yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki

pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu

memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.


3. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau keterampilan

melalui pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu

memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.

4. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat

dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu

tahun kerja sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan

waktlibur, sakit, dll.

5. Daftar Susunan Pegawai adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam

jabatan dan pangkat dam kurun waktu tertentu yang diperlukan oleh

organisasi untuk melaksanakan fungsinya.

6. Analisa Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan

kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi

dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.

7. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan

oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana

pelayanan kesehatan.

8. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan.

9. Pola Tenaga Keperawatan adalah Jenid Kualifikasi, jumlah, komposisi

dan katagori dari keseluruhan tenaga keperawatan.

10. Tenaga Keperawatan adalah tenaga perawat dan bidan (PP No 32/1996

tentang tenaga kesehatan pasal 2.


BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Pedoman Pola Ketenagaan pada Rumah Sakit Umum

Daerah Kab Muna


Ruang lingkup dari pedoman pola ketenagaan ini diantaranya meliputi :

1. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan

2. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya

3. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Admin

4. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga RM

5. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Laboratorium

6. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Gizi

7. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Dokter

8. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga CS & Keamanan.

BAB III

TATA LAKSANA

I. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan

1. Pengelompokan Unit Kerja di Rumah Sakit


Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan ) harus memeperhatikan

unit kerja yang ada di rumah sakit umum daerah kab Muna. Secara garis

besar pengelompkkan unit kerja di unit keperawatan di rumah sakit umum

daerah Kab. Muna sebagai berikut :

a. Rawat Inap

b. Rawat Jalan

c. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

d. Kamar Bersalin

2. Model Pendekatan Dalam Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan

model pendekatan dalam perhitungan kebutuhan tenaga yang di gunakan

Rumah Sakit Umum daerah Kab Muna adalah :

a. Rawat Inap

1) Berdasarkan klasifikasi pasien

Cara perhitungan berdasarkan :

a) Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus

b) Rata – rata pasien perhari

c) Jam perawatan yang diperlukan/hari/pasien

d) Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari

e) Jam kerja efektif setiap perawat/bidan 7 jam perhari

Contoh perhitungan dalam satu ruangan :

No Jenis/Kategori Rata-rata Rata-rata Jam Jumlah Jam


Pasien/Hari Perawatan/pasien/hari Perawatan/hari
1 Pasien Penyakit 4 5 20
Dalam
2 Pasien Bedah 1 2.5 2.5
3 Pasien anak 4 10 40
4 Pasien Kebidanan 3 5 15
5 Pasien Gawat 1 5 5
JUMLAH 13 82.5
Keterangan :

Jadi jumlah tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah

Jumlah Jam Perawatan

Jumlah kerja Efektif pershif

Jam kerja efektif pershif = 82.5 = 6 Perawat

Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (Faktor koreksi )

dengan Hari Libur/Cuti/Hari Besar (Loss day) dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah Hari Minggu dalam 1 tahun + Cuti + Hari Besar x Jumlah Perawat yg tersedia
Jumlah Hari Kerja Efektif

52 +12+ 14 X 6 = 468 = 2 orang


286 286

Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas – tugas non keperawatan

diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan dengan rumus :

Jumlah tenaga keperawatan + lossday X 25


100
Jumlah Tenaga : Tenaga yang tersedia + faktor koreksi

8 + 3 = 11 orang

2. Instalasi Gawat Darurat

Dasar perhitungan di instalasi gawat darurat adalah :

a. Rata – Rata Jumlah pasien/hari


b. Jumlah Jam Perawatan Perhari

c. Jam Efektif Perawat/Hari

Contoh :

a. Rata – Rata jumlah pasien/hari = 5

b. Jumlah jam perawatan = 2 jam

c. Jam Efektif/Hari = 7 jam

Jadi kebutuhan tenaga perawat di UGD :

5 X 4 = 3 orang + Loss day ( 78 X 3) = 3 orang + .........=


7 286
3. Kamar Bersalin

Dasar perhitungan Kamar Bersalin adalah :

c. Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I

s/d IV= 4 jam/pasien

d. Jam Efektif kerja bidan 7 jam /hari

e. Rata – Rata jumlah pasien setiap hari misal 5 pasien

Contoh : Jumlah Bidan yang diperlukan

5 ps X 4jam/ps = 20 = 3 pasien + loss day


7 jam/hr 7

4. Rawat Jalan

Dasar perhitungan Rawat Jalan adalah :

a. Rata – Rata Jumlah pasien 1 hari = 20

b. Jumlah Jam perawatan 1 hari = 2

Jadi kebutuhan tenaga perawat di rawat jalan :


20 X 2 = 6 pasien +koreksi 15% = 15 x 6 = 4 orang + ..... = orang
7 100

II. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya

1. Pengelompokan Unit Kerja di Rumah Sakit

Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan) harus

memeperhatikan unit kerjayang ada di RSUD Kab Muna.

Secara garis besar pengelompkkan unit kerja di RSUD Kab Muna

di unit kesehatan lainnya sebagai berikut :

a. Instalasi Farmasi

b. Rekam Medis

c. Instalasi Gizi

d. Instalasi Laboratorium

e. Instalasi lainnya

2. Model Pendekatan Dalam Perhitungan Kebutuhan Tenaga

Model pendekatan dalam pe,rhitungan kebutuhan tenaga kesehatan

lainnya yang digunakan diRSUD Kab Muna unit kerja di atas.

Rumus perhitungan perencanaan tenaga adalah :

Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit/

7 hari.

Contoh perhitungan dari Rumus di atas adalah :

ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA FARMASI


DI RSUD KAB MUNA
Volume Waktu Waktu
No Jenis pekerjaan yg yg
Pekerjaan perhari diperlu diperlu
URAIAN TUGAS (kasus) kan kan
perkasus perhari
(menit) (menit)
1 Penerimaan 1. Pasien Poli (Rawat
resep dari
Jalan) :
pasien 40 3 120
a. Menerima resep
pasien(Wawancara
dgn Pasien)
b. Mengisi data
40 3 120
identitas pasien
diblanko resep

c. Input data resep


40 5 200
beserta total harga

d. Menyerahkan total
40 4 160
harga ke pasien
untuk administrasi

e. Pengambilan obat ke
40 5 200
lemari obat

f. Pembuatan resep
5 20 100
puyer/racikan

g. Pemberian etiket 40 5 200


h. Penyerahan
40 4 160
obatke
pasien/KIE
2. Pasien Rawat Inap
a. Menerima resep
10 3 30
pasien(Wawancara
dengan pasien)
b. Mengisi data
10 3 30
identitas pasien di
blanko resep

c. Input data resep


10 5 50
beserta total harga

d. Menyerahkan total
10 4 40
harga ke pasien
utk administrasi

e. Pengambilan obat 10 5 50
ke lemari obat

f. Pembuatan resep 5 20 100


puyer/racikan

g. Pemberian etiket 10 5 50

2 Penerimaan a. Penentuan harga 2 3 6


telephon b. Survei harga dan
stok ada tidaknya 2 3 6
obat

c. Telephon ke apotik
atau RS untuk 3 10 30
ekspedisi obat dan
harga
3 Penerimaan a. Melakukan cek 5 5 25
barang barang
b. Melakukan
penempatan barang 5 15 75
pada etalase obat
5 Input data a. Menganalisa faktur 5 3 15
pembelian b. Input ke komputer 5 20 100
12 Pelayanan  Melayani 3 25 75
administrasi permintaan copy
copy resep resep
13 Kebersihan a. Membersihkan 5 15 75
ruang obat ruang RM
b. Mencuci mortar dan 5 10 50
stamper
Jumlah 450 2607

Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :

Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7 hari

Hasil perhitungan dari rumus sbb :

Kebutuhan tenaga di ruang obat = 2607 : 60 : 7 = 6.20

Jadi kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 6 orang

III.Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Admin


Kebutuhan Total
NO Keterangan waktu Jumlah Waktu
(menit) (menit)
1 Pre Pelayanan 15 3 45

2 Operansft 30 3 90

3 Pembayaran Pasien Rawat Jalan 5 75 375

4 Administrasi Pasien Pulang 15 15 225

5 Input Soft Retail 15 30 450

6 Input buku besar 60 3 180

7 Tutup buku 30 3 90

8 Post Pelayanan 15 3 45

9 Operan sift 30 3 90

Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :

Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7 hari

Hasil perhitungan dari rumus sbb :

Kebutuhan tenaga di ruang admin = 1590:60:7= 3,78

Jadi kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 4 orang

IV. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga RM

NO KETERANGAN kebutuhan jumlah total


waktu perhari waktu
(menit) (kasus) (menit)
(Pra Pelayanan)
1 Memberisihkan ruangan 10 2 20

2 Menyalakan kipas/ac.komputer dan 5 2 10


printer
3 Menyiapkan peralatan menulis RM 5 2 10
4 Mengecek buku pendaftaran baru 5 2 10
dan lama
5 Memasukkan data kunjungan sift 10 2 20
sebelumnya apabila ada yg belum
diinput ke komputer
6 Mencatat ceklist prapelayanan 5 2 10

Penerimaan Pasien Poli


1 Menerima pendaftaran pasien 5 20 100
(wawancara dengan pasien)
2 Menulis dibuku pendaftaran dan 5 20 100
kartu transer bagi pasien lama dan
membuatkan folder rekam medis
bagi pasien baru.mempersilahkan
pasien untuk menunggu
3 Mengambil foder rekam medis 5 20 100
pasien ke filling dan memberi
tanggal periksa
4 Mengantarkan foder medis dan 5 20 100
mengarahkan pasien ke poli yang
dituju
5 Menghubungi /konfirmasi ke 2 20 40
perawat bahwa ada pasien poli
Penerimaan ( Pasien UGD )
1 Menerima pendaftaran pasien 5 5 25
(wawancara dengan pasien)
2 Menghubungi /konfirmasi ke 2 5 10
perawat bahwa ada pasien UGD
yang harus segera mendapat
penanganan
3 Apabila ada pihak keluarga untuk 10 5 50
bisa didaftar : menulis dibuku
pendaftaran dan kartu transer bagi
pasien lama dan membuatkan folder
rekam medis bagi pasien baru.
Mempersihkan keluarga untuk
menunggu. Apabila tidak ada
keluarga yang mendaftar petugas
rekam medis membawa alat
pendaftaran ke UGD untuk
melakukan pendaftaran
4 Apabila pasien melanjutkan ke rawat 10 5 50
inap petugas rekam medis akan
dihubungi oleh petugas UGD untuk
mendata pasien dan
penanggungjawab perawatan/biaya
pasien utuk persetujuan rawat inap
Penerimaan ( Pasien Rawat Inap )
1 Menerima pendaftaran pasien dan 5 5 25
menjelaskan fasilitas dan biaya rawat
inap (wawancara dengan pasien)
2 Menanyakan dan meminta surat 5 5 25
rujukan atau asuransi bila ada
3 Menulis dibuku pendafataran dan 5 5 25
kartu transer bagi pasien lama dan
membutkan folder rekam medis bagi
pasien baru.mempersilahkan pasien
untuk menunggu
4 Menghubungi /konfirmasi ke 2 5 10
perawat bahwa ada pasien rawat inap
Input Data Rekam Medis
1 Memasukkan input data kunjungan 20 2 40
pasien terdaftar tiap hari di komputer

2 Mengambil semua folder rekam 3 2 6

medis yang ada di Poli RJ atau UGD

3 Memasukkan semua data yang ada di 1 30 30

folder rekam medis pemeriksaan di

file register perawat

4 Menulis dan melengkapi jumlah 1 2 2

ceklis pasien RJ dan RI

5 Melengkapi folder rekam medis 10 30 300

rawat inap

Post Pelayanan Rekam Medis

1 Mengembalikan semua folder rekam 2 27 54

medis ke ruang filling

2 Merapikan peralatan rekam medis 5 2 10

3 Merapikan ruangan rekam medis 5 2 10

4 Mematikan kipas angin/ac .komputer 5 2 10

dan printer

5 Mengisi buku operan bila ada 5 2 10

pekerjaan yang tertunda

TOTAL 253 1212

Jumlah Waktu 1212 : 420 = 2.88

Jadi kebutuhan tenaga diunit Rekam Medis adalah 3 orang


V. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Laboratorium

No KETERANGAN kebutuhan jumlah total


waktu perhari waktu
(menit) (kasus) (menit)
(Pra analtik)
1 Membersihkan ruangan 10 2 20
2 Menyiapkan peralatan sampling 5 2 10
3 Menyalakan AC.komputer dan lampu 10 2 20
4 Menyalakan alat laboratorium 10 1 10
5 Mencatat suhu lemari es 5 2 10
6 Mencatat suhu ruangan 5 2 10
7 Mencatat ceklist pra pelayanan 5 2 10
Penerimaan (Pasien Poli Umum)
1 Menerima formulir permintaan 5 5 25
pemeriksaan (wawancara dengan
pasien)
2 Mengambil spesimen pasien 7 5 35
3 Melaukan pemeriksaan laboratorium 30 5 150
4 Melakukan pencatatan di buku 5 5 25
register kunjungan laboratorium
5 Mencetak hasil pemeriksaan 10 5 50
laboratorium(print cek kembali)
6 Mengantar hasil ppemeriksaan lab. 6 5 30
Poli umum (menempelkan hasil
status pasien)
Penerimaan (Pasien Rawat Inap)
1 Menerima formulir permintaan 5 5 25
pemeriksaan lab (wawancara dengan
pasien)
2 Mengambil spesimen 7 5 35
3 Melakukan pemeriksaan 60 5 300
laboratorium
4 Melakukan pencatatan dibuku 5 5 25
register kunjungan laboratorium
5 Mencetak hasil pemeriksaan 10 5 50
laboratorium (print cek kembali)
6 Mengantar hasil pemeriksaan 6 5 30
lab.rawat inap (menempelkan hasil
status pasien)
7 Memasukkan dalam program 6 5 30
komputer sofretail

Input Data Pemeriksaan Laboratorium


1 Memasukkan input data kunjungan 20 2 40
pasien tiap hari di komputer
2 Memasukkan ceklist penggunaan 15 2 30
reagen tiap hari

3 Melakukan pengarsipan blanko 5 2 10


permintaan pemeriksaan
laboratorium
4 Memasukkan waktu responden time 21 1 20
kunjungan pasien tiap hari
Post Pelayanan Laboratorium
1 Mencuci peralatan laboratorium 20 2 40
(tabung)
2 Merapikan peralatan laboratorium 15 1 15
3 Merapikan ruangan laboratorium 10 1 10
4 Mematikan AC.komputer.lampu 10 2 20
5 Mematikan alat laboratorium 10 1 10
6 Mengisi buku komunikasi 10 2 20
pertukaran sift
TOTAL 94 1115
Jumlah Waktu 1115 : 420 = 2.65

Jadi kebutuhan tenaga diunit laboratorium adalah 3 orang

VI. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga CS & Keamanan

Waktu Waktu yg Waktu yg


JENIS Pekerjaan diperlukan diperlukan
No URAIAN TUGAS
PEKERJAAN Perhari Perkasus Perhari
(kasus) (menit) (menit)
1 Membersihkan 1. Menyapu lantai 3 300 900
lantai 2. Mengepel lantai 3 300 900
2 Membersihkan 1. Menguras bak 1 5 5
kamar mandi mandi
2. Memebersihkan 1 5 5
klosed
3. Membersihkan 1 10 10
lantai kamar
mandi
4. Mengganti kesed 2 5 10
basah/kotor
5. Membersihkan 1 10 10
dinding kamar
mandi
3 Membersihkan 1. Menyapu 2 40 80
halaman halaman
2. Membersihkan 1 60 60
rumput di
halaman
3. Menyiram 2 60 120
seluruh tanaman
4 Membersihkan 1. Mengganti 2 5 10
Palastik Sampah
sampah Medis/Nonmedis
2. Membawa 2 10 20
sampah
medis/non medis
ke penampungan
sampah RS
3. Memilah sampah 2 15 30
medis/non medis
4. Menaruh sampah 2 15 30
medis ke TPS
Limbah B3
5 Membersihkan 1. Membersihkan 1 60 60
bangunan RS dinding RS
2. Membersihkan 1 60 60
sarang laba-laba
3. Membersihkan 1 60 60
kaca
4. Membersihkan 1 60 60
kusen pintu dan
jendela
6 Membersihkan 1. Membersihkan 1 60 60
fasilitas kipas angin
ruangan 2. Membersihkn AC 1 90 90
3. Membersihkan 1 60 60
brankas pasien
4. Membersihkan 1 60 60
nakas pasien
5. Membersihkan 1 60 60
lemari pasien
7 Membantu 1. Mengganti galon 2 20 40
lain-lain air yg habis
2. Memasang dan 3 20 60
menggati oksigen
3. Menjaga parkir 1 60 60
4. Menjemput/antar 3 90 270
dokter
5. Memberi 1 15 15
mikroba pada
IPAL

Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga adalah :

Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7 hari

Hasil perhitungan dari rumus sbb :

Kebutuhan tenaga Cleaning service 3495 : 60 : 7 = 8,32142857142

Jadi ke kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 8 orang

BAB IV

DOKUMENTASI

Semua dokumen yang berhubungan dengan perencanaan kebutuhan tenaga

pada RSUD Kab Muna berupa dokumen perhitungan kebutuhan tenaga masing -

masing unit akan diarsipkan dan disimpan oleh Kassubbag Kepegawain jika

sewaktu - waktu dibutuhkan dan untuk ditindak lanjuti oleh direktur jika

diperlukan.
BAB V

PENUTUP

Pola ketenagaan di RSUD Kab Muna ini disusun dengan harapan bisa mencapai

target kualitas pelayanan kesehatan dengan derajat kualitas pelayanan superrior

yang proffesioal, berpenampilan dan beretik serta mencapai derajat SPM setinggi-

tingginya.Pedoman pola ketenagaan ini bisa direvisi secara berkala atau jika

diperlukan.
Tim penyusun Pedoman Pola Ketenagaan pada Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Muna adalah anggota Kualifikasi Pendidikan dan Staf (KPS)

dan anggaran seluruh kegiatan penyusunan perencanaan SDM dan pola

ketenagaan dibebankan kepada dana operasional rumah sakit.

Ditetapkan di : RAHA
Pada Tanggal : 01 Agustus 2017
Direktur RSUD Kabupaten Muna

Dr. AGUS SUSANTO DAUD LINDU ,Sp.An


NIP 19770806 200212 1 006

TIM PENYUSUN

NO NAMA JABATAN TANDA

TANGAN

1 Hj. SITTI NURWIAH .SE ketua 1

2 SARI SARTIKA FITRI .SKM sek 2


3 AMON.S.Kom anggota 3

4 LA GOLO.Amd.Kep anggota 4

Lampiran : 2

KUALIFIKASI TENAGA
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUNA

JUM
NO JABATAN KUALIFIKASI KET
(Org)
1 Direktur 1. Dokter 1
2. Pendidikan minimal S1
3. Memahami peraturan perundang-
undangan Rumah Sakit
4. Berpengalaman di RSUD Kab.
Muna minimal 5 tahun
2 Ka.Komite 1. Dokter 1
Medik 2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat memahami peraturan
RSUD Kab Muna
3 Kepala Bidang/ 1. Pendidikan minimal S1 sesuai 4
Kepala Bagian dengan bidangnya
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan RSUD
Kab Muna.
4 Kepala 1. Pendidikan minimal S1 sesuai 9
seksi/kepala dengan bidangnya
sub bagian 2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat Mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna

5 Ka.komite 1. Pendidikan minimal S1 1


keperawatan Keperawatan
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Memahami prinsip pelayanan
keperawatan
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab. Muna
6. Ka. Komite 1. Berijazah minimal S1 1
tenaga (Apoteker Gizi SKM Rekam
Kesehatan lain Medik Radiografer)
2. Dapat bekerja dalam Tim
3. Meatuhi peraturan yang
berlaku pada RSUD Kab
Muna
7. Dokter spesialis 1. Pendidikan dokter spesialis 9
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan perundang-
undangan rumah sakit
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
8. Dokter umum 1. Pendidikan S1 Dokter Umum 5
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan perundang-
undangan rumah sakit
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
9 Dokter gigi 1. Pendidikan S1 Dokter Gigi 2
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan perundang-
undangan Rumah Sakit
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
10. Ka Ruangan 1. Pendidikan minimal D3 30
2. Dapat menjabarkan visi misi
Rumah Sakit dalam pekerjaan di
unit masing-masing
3. Dapat mematuhi peraturan yang
berlaku di RSUD Kab Muna
11. Perawat 1. Berijazah D3 /S1/Ners
Keperawatan
2. Bertanggung jawab dan mampu
melasanakan pelayanan/asuhan
keperawatan dirawat inap.rawat
jalan (Poli) rawat gawat darurat
3. Dapat mematuhi peraturan yang
berlaku pada RSUD Kab Muna
12. Bidan 1. Berijazah minimal D3 Kebidanan
2. Bertanggung jawab dan mampu
melasanakan pelayanan/asuhan
kebidanan di rawat jalan dan
rawat inap pada RSUD Kab
Muna
3. Dapat mematuhi peraturan yang
berlaku pada RSUD Kab Muna
13 Staf Pranata 1. Berijazah minimal D3 analis 12
laboratorium 2. Memahami tata cara penelitian
kesehatan pada laboratorium Rumah Sakit
3. Dapat bekerja sesuai dengan SOP
4. Dapat bekerja dalam tim
5. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
14. Nutrisionis 1. Berijazah minimal D3 Gizi 11
2. Memahami tata cara
mengkonsumsi makanan kes
berdasarkan jenis peny yg ada
3. Dapat bekerja sesuai SOP
4. Memahami penjagaan makanan
berdasarkan kesehatan
5. Dapat bekerja dalam tim
6. Dapat mematuhi peraturan yang
berlaku di RSUD Kab Muna
15. Radiografer 1. Berijazah minimal D1 7
Radiografer
2. Memahami tata cara foto
rontghen tubuh manusia dan
penggunaan alat foto rontghen
tersebut
3. Dapat bekerja sesuai SOP
4. Dapat bekerja dalam tim
5. Dapat memahami peraturan di
RSUD kab Muna
16. Staf rekam 1. Mampu mengoperasikan 12
medik komputer
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mampu menjaga rahasia
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
17 Staf umum 1. Berijazah minimal SMA 16
2. Mempunyai keahliam dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan
tanggung jawab yang baik
4. Berperilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
18. Supir 1. Berijazah SMP/SMA 3
2. Mempunyai keahlian dalam
mengendarai mobil (memiliki
SIM A)
3. Mempunyai sertifikat /pelatihan
driver
4. Berperilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
19 Ceaning service 1. Berijazah SD/SMP/SMA 24
2. Mampu bekerja dalam tim
3. Berperilau baik dan sopan
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
20. Fisioterapi 1. Berijazah D3/S1 Fisioterapi 4
2. Mempunyai keahlian dalam terapi
patah tulang.stroke dll
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Mematuhi peraturan di RSUD
Kab Muna
21. UTD 1. Berijazah D1 Tranfusi 7
2. Berijazah D3/D4 Analis
3. Mempunyai keahlian dalam
pendonoran darah
4. Mampu bekerja dalam tim
5. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
22. Apoteker 1. Pendidikan D3/S1 Farmasi 30
/asisten (Profesi Apt)
apoteker 2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan perundang-
undanagan Rumah sakit
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
23. Laundry 1. Berijazah SMA 2
2. Berperilaku baik dan sopan
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
24. TPRS 1. Berijazasah D3/S1 7
2. Mampu mengoperasikan
komputer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat memahami peraturan di
RSUD Kab Muna
25. Tenaga 1. Berijazah S1/S2 Kesehatan 13
Kesehatan Masyarakat
Masyarakat 2. Dapat bekerja dalam tim
3. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD Kab Muna
26. Tenaga 1. Berijazah S1 4
Kesehatan 2. Dapat bekerja dalam tim
Lainnya 3. Dapat mematuhi peraturan di
RSUD kab Muna

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Kab Muna


Nomor : 445/ 268 / VII/2017
Peihal : Undangan
Kepada Yth.
Kepala Bidang/Kepala seksi RSUD Kab Muna
.......................................................................
Di
Tempat

Dengan Hormat !

Demi untuk kelancaran pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Muna dengan ini mengundang bapak/ibu untuk menghadiri rapat
internal pada Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Muna yang akan
dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu. 08 Juli 2017
Pukul : 11.00 siang (Selesai Pelayanan)
Tempat : Ruang Rapat RSUD Kab Muna ( RSUD baru)
Demikian undangan ini dibuat agar dimaklumi, atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
Raha. 05 Juli 2017

Direktur RSUD Kab Muna

Dr. AGUS SUSANTO DAUD LINDU Sp.An


NIP 19770806 200212 1 006

Tembusan :
1. Arsip

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Kab Muna


Nomor : 445/ 269 / VII /2017
Peihal : Undangan

Kepada Yth.
Kepala Ruang /Kepala Instalasi RSUD Kab Muna
.......................................................................
Di
Tempat

Dengan Hormat !

Demi untuk kelancaran pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Muna dengan ini mengundang bapak/ibu untuk menghadiri rapat

internal pada Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Muna yang akan

dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu. 08 Juli 2017

Pukul : 11.00 siang (Selesai Pelayanan)

Tempat : Ruang Rapat RSUD Kab Muna ( RSUD baru)

Demikian undangan ini dibuat agar dimaklumi atas perhatiannya di

ucapkan Terima Kasih

Raha. 05 Juli 2017


Direktur RSUD Kab Muna

Dr. AGUS SUSANTO DAUD LINDU Sp.An


NIP 19770806 200212 1 006

Tembusan :
1. Arsip

DAFTAR HADIR RAPAT RSUD KAB MUNA


PADA HARI SABTU TANGGAL 08 JULI 2017

NO NAMA TANDA TANGAN

1. Dr. Agus Susanto Sp.An 1.


2. Hj. Sitti Nurwiah.SE 2.

3. Syarifuddin.SKM 3.

4. Wa Ode Sayembara. SKM 4.

5. Darmawaty Ibu.SKM 5.

6. Sitti Rosnah Biku.SP 6.

7. Rahamawati Idu 7.

8. Waode Sitti Muslimat S.Kep.Ns 8.

9. La Rangki Skep.Ns.M.Kep 9.

10. Syahrul Umar Asi.SKM 10.

11. Ismayani.SKM 11.

12.
12` Mardiana.SKM

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Jln. Sultan Hasanuddin No.6 Raha 93611  (0403)2521220 – Fax(0403)2521328

NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : Sabtu 08 Juli 2017

Pukul : 11. 00 Siang

Tempat : Ruang Rapat RSUD kab Muna

Acara :

Pembahasan Tentang :

1. Akan diadakan Mutasi/Rotasi pada lingkup RSUD Kab Muna

2. Dan hala-hal lain yang perlu dibicarakan

Keputusan-keputusan :

1. Memahami sepenuhnya hasil keputusan rapat pada hari sabtu tanggal

08 Juli 2017

2. Menerima langsung penjelasan dari Direktur RSUD kab Muna tujuan

diadakannya mutasi/rotasi

Anda mungkin juga menyukai