Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

DINAMIKA DAN ENERGI


4.1 Pendahuluan

□ Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gaya sebagai penyebab


gerak
□ Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya,
massa dan gerak benda
□ Gaya adalah kekuatan dari luar berupa dorongan atau tarikan

4.2 Hukum Newton


Isaac Newton (1643-1727) hukum geraknya dan
mempublikasikan merumuskan hukum grafitasi
universal
4.2.1 Hukum I
Newton Setiap benda akan tetap dalam keadaan (kecepatan = 0) atau bergerak
sepanjang garis lurus dengan kecepatan konstan (bergerak lurus
beraturan) kecuali bila ia dipengaruhi gaya untuk mengubah
keadaannya.

∑F=0 Untuk benda diam atau bergerak lurus beraturan

4.2.2 Hukum IINewton


Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda berbanding lurus dengan resultan gayanya, searah
dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda
4.2.3 Hukum III
Newton Jika dua buah benda berinteraksi maka gaya pada benda satu sama dan berlawanan
arah dengan gaya benda lainnya

F
reaksi
m F =-F
aksi reaksi

F
aksi

4.3 Satuan Gaya


Dimana : F = gaya
F=ma m = massa
a = percepatan
Dalam satuan SI
Contoh Soal

1.
2.
4.4 Macam-macam Gaya

a. Gaya Normal dan Gaya Berat


Gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang tempat benda
terletak (benda melakukan aksi, bidang melakukan reaksi). Arah gaya normal N
selalu tegak lurus pada bidang
b. Gaya Gesekan
▪ Gaya yang melawan gerak relatif dua benda
▪ Arah gaya gesekan selalu sejajar dengan bidang tempat benda berada dan
berlawanan dengan arah gerak benda jadi gaya gesekan melawan gerak
(menghambat)

Macam-macam gaya gesekan :


▪ Gaya gesekan antara zat padat dan zat padat
▪ Gaya gesekan antara zat padat dan zat cair (fluida)

fg F fg = μ N

1. Gaya Gesekan Statis


Gayagesekan yang bekerja antara 2 benda dalam
permukaan keadaan diam relatif satu dengan yang
lainnya
fg ≤ μ s N
fg = gaya gesekan statis
μs = Koefisien gesekan statis
N = Gaya Normal
2. Gaya Gesekan Kinetik (fk)
Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda yang saling bergerak relatif

2. Gaya Gesekan Kinetis, Gaya Gesek ayng bekerja pada benda yang bergerak

fg ≤ μk N

F
f

W = mg

μk < μ s
fk < fs
Kondisi yang mungkin terjadi
Penerapan Hukum Newton
4.4 Pada Benda yang Digantung
4.6 Penerapan Hukum Newton pada Bidang Miring

4.6.1 Gerak benda pada bidang miring licin (tanpa ada


gesekan)
Gaya yang bekerja pada benda
y N x
:

1. Gaya Normal
mg sin θ θ
N = mg cos θ mg cos θ
mg
2. Gaya
Berat
Diuraikan menjadi 2 komponen :
W = mg Fx = mg sin
θ
F = mg cos θ
y
Gaya yang menyebabkan benda bergerak pada bidang miring ke bawah (sumbu
x)
Fx = ma mg sin θ = ma
4.6.2 Gerak benda pada bidang miring dengan adanya
gesekan

y x

N fk
ΣF = ma

mg sin θ mg sin θ - fk = ma
θ
mg cos θ
mg

Gaya yang bekerja pada benda


:
N = mg cos θ
1. Gaya Normal
W = mg
2. Gaya Berat
fk = μk N = μk mg cos θ
3. Gaya Gesekan
4.7 Sistem Katrol

NA
A a

μk T T

fA
B a
mA g
mB g ⊕

Diagram bebas sistem


benda A dan benda B
(a) (b)
Gaya-gaya yang bekerja pada benda :

□ Pada benda A :

▪ Gaya Normal NA = m A . g
▪ Gaya Gesek fA = μ k . m A . g
▪ Gaya Tegangan tali T
□ Pada benda B :
WB = m B . g
▪ Gaya Berat
▪ Gaya Tegangan tali T

Jika benda bergerak maka berlaku hukum Newton II

□ Untuk kedua benda


berlaku : ✔ Untuk bidang licin
✔ Untuk bidang kasar : :
4.8 Dua Buah Benda yang Bertumpuk pada Bidang Horizontal

y
N
1,2
=
m1
Pasangan aksi
N M1 g reaksi
2,1
m2
=

N
2,1

M2 g
(a) Balok m1 berada diatas balok m2
(b) Diagram gaya-gaya vertikal untuk tiap balok

✔ Gaya Normal pada benda m1 :


✔ Gaya Normal pada benda m2 :
N1 = m1 g N2 = (m1 + m2) g
ENERGI
Pengertian energi :
Energi ialah kapasitas atau untuk
kemampuan melaksakan kerja.
Ada dua macam energi yang dikenal dalam
gerak yaitu energi kinetik dan energi potensial
Energi kinetik ialah energi yang di miliki
benda karena benda bergerak. Sedangkan energi
potensial ini bekerja gaya gravitasi, energi
potensial dapat di hitung sebagai hasil kali massa
benda dengan percepatan gravitasi denan jarak
ketinggiannya. Ketika energi kinetik berada pada
nilai paling besar, energi potensial berada pada
nilai paling kecil dan sebaliknya. Tetapi suatu
ketika energi kinetik dan energi potensial memiliki
nilai yang sama hasil dari jumlah nilai enrgi kinetik
dan potensial selalu sama. Tetapnya energi ini di
sebut energi kekal sehingga dikenal dengan Hukum
Kekekalan Energi.
Penyelesaian Soal-soal di
Modul (No. 4. 5. 8 dan
4. 15)
5.
15.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai