Anda di halaman 1dari 15

FISIKA DASAR II

• Hukum Newton
Dinamika • Gaya

Elastisitas
• Hukum Hooke
dan Gaya • Konstanta Pegas Gabungan
Pegas
Momentum • Momentum dan Impuls
• Hukum kekelan momentum
dan Impuls • Tumbukan

• Fluida statis
• Tekanan dan Gaya Hidrostatis
• Hukum Pascal
• Gaya Archimides
Fluida • Fluida Dinamis
• Persamaan Kontinuitas
• Asas Bernaoulli
Dinamika (Hukum Newton dan
penerapannya)
Gaya (Force F)
Gaya dirumuskan sebagai berikut:
 F = m . a

Keterangan:
F =Gaya (N)
m =massa (kg)
a =percepatan (m/s2)
Gaya-gaya pada suatu benda

1. Gaya normal (N) dan 2. berat (w)


Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang Gaya Berat adalah gaya tarik bumi yang bekerja pada suatu
bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya benda. Arahnya selalu lurus kebawah maupun benda tersebut
selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. miring.

w=mxg
Keterangan:
w = gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Catatan: gbumi = 9,8 m/s2 atau 10 m/s2
Rumus gaya normal pada berbagai kondisi

#1 Rumus Gaya Normal Pada Bidang Horizontal

Resultan gaya pada sumbu X


ΣF  = 0
X

Resultan gaya pada sumbu Y


ΣF  = ma
Y

N – w = ma → karena tidak terjadi gerak pada


arah vertikal maka a = 0,
N – w = 0
N=w

#2 Rumus Gaya Normal Pada Bidang Miring #3 Rumus Gaya Normal Pada Bidang Vertikal

Resultan gaya pada sumbu Y Resultan gaya pada sumbu X


ΣF  = ma
Y ΣF  = ma
X

N – w cos α = ma → karena tidak terjadi gerak pada F – N = ma → karena tidak terjadi gerak pada arah
arah vertikal maka a = 0, horizontal maka a = 0,
N – w cos α = 0 F – N = 0
N = w cos α N=F
Contoh soal : Gaya Normal

Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g = 10 m/s  maka tentukan gaya normal yang bekerja pada balok
2

jika diam di atas bidang miring yang membentuk sudut 30  terhadap horisontal.
0

Penyelesaian :

Perhatikan gambar di atas. gaya-gaya pada balok dapat dilihat pada gambar tersebut. Balok dalam
keadaan diam pada arah tegak lurus bidang berarti berlaku persamaan berikut.
ΣF  = 0
Y

N – w cos α = 0
N – w cos 30  = 0
o

N – 50 × ½ √3 = 0
N = 25 √3 N
Gaya-gaya pada suatu benda

3. Gaya gesek (f)


Gaya gesek adalah gaya yang memiliki arah berlawanan dengan
arah gerak benda atau arah kecenderungan gerak benda. Gaya
gesek terbagi menjadi dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya
gesek kinetis. Lho, apa bedanya? Gaya gesek statis bekerja pada
benda diam, sementara gaya gesek kinetis bekerja pada benda
bergerak.

Persamaan Gaya Gesek

fs = µs.N
fk = µk.N

Keterangan: fs = gaya gesek statis (N)


fk = gaya gesek kinetis (N)
µs = koefisien gesek statis
µk = koefisien gesek kinetis
N = gaya normal (N)
Diagram gaya pada benda
1. Benda Didorong atau Ditarik dengan Gaya Mendatar #3 Benda DiDorong dengan Gaya Miring ke Bawah

#2 Benda Ditarik dengan Gaya Miring ke Atas


Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar


ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien
gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan
koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar


ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien
gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2
dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya
:
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar


ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien
gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2
dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya
: F − fges = 0
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
12 − fges = 0
c) Percepatan gerak benda fges = 12 N
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!

c) Percepatan gerak benda


Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar


ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien
gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2
dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya
:
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda

Anda mungkin juga menyukai