Dik. :
o Massa : 5 kg
o Gaya : 10 N
o Koefisien gesek statis : 0,2
o Koefisien gersek kinetis : 0,1
Dit. :
Jawab :
a. Gaya Normal
∑ F y =0
N −w=0
N=w
N=m. g
N=5 x 10
N=50 N
b. Gaya gesek
Mula-mula kita cari nilai dari gesek statis terlebih dahulu, untuk menentukan
keadaan benda.
f s=μ s . N
f s=0,2 x 50
f s=10 N
Dari hasil di atas dapat kita simpulkan bahwa benda tidak bergerak. Maka gaya
gesek yang bekerja sama dengan gaya tarik yang di berikan.
∑ F X =0
F − f =0
f =F
f =10 N
c. Percepatan gerak
Berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa benda tidak bergerak atau diam maka
percepatannya sama dengan 0 m/s 2.
∑ F X =m. a
F − f =m. a
F −f
a=
m
10 − 10
a=
5
m
a=0
s2
Hukum hooke
1. Jelaskan mengenai Hukum Hooke!
“jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya”
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya yang terjadi karena sifat
elastisitas, besarnya gaya hooke akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas dari
posisi normalnya, dapat dirumuskan sebagai berikut :
F=− k
Dimana :
F = gaya (Newton)
W =∫ −kx . dx
xi
xf
1
[
W = − k x2
2 ] xi
1 1
W = k x2i − k x 2f
2 2
W =E pi − E pf
o Gaya luar bekerja berlawanan arah gaya pegas, maka dapat ditulis menjadi
persamaan :
W eks =E pf − E pi
Dimana :