Anda di halaman 1dari 6

BAB IVHUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG

GERAK DAN GAYA

Hukum Newton sering dijadikan dasar untuk menyelesaikan permasalahan gerak yang
melibatkan massa dan percepatan gerak suatu benda. Orang yang paling berjasa dalam
mengkaji hubungan antara gaya dan gerak benda (kajian dinamika lurus) adalah ilmuwan
Inggris bernama Isaac Newton.
A. Hukum-Hukum Newton Tentang Gerak

1. Hukum I Newton
Bunyi hukum I Newton : “ Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika
tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda itu”.
Secara matematis dituliskan : ∑F = 0
Bila benda sedang bergerak, cenderung untuk tetap bergerak dengan kecepatan tetap,
tetapi jika benda itu diam maka cenderung tetap diam. Sifat kecenderungan benda
mempertahankan keadaannya ini dinamakan kelembaman.
Contoh :
1. Ketikamobil yang melajukencang di rem mendadak, penumpangakanterdorongkedepan.
2. Atausebaliknyaketikamobilmula-muladiamkemudianmelaju,
penumpangakanterdorongkebelakang.
3. Koin yang diletakkan di ataskertasakantetapdiamjikakertasditarikdengancepat.
.
2. Hukum II Newton
Bunyi hukum II Newton : “ Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada
sebuah benda berbanding lurus dengan besar gaya itu dan berbanding terbalik dengan
massa benda “
Secara matematis dituliskan :
F = gaya (N)
𝑭
a= atau F=mxa m = massa benda (kg)
𝒎
a = percepatan (m/s2)
Dalam SI satuan gaya adalah Newton (N) = kg.ms-2 memiliki dimensi M.L.T-2
Soal latihan :
1. Sebuah benda massa 500 gr ditarik dengan gaya 2 N ke kanan. Berapa percepatan yang
dialami benda tersebut ?
2. Sebuah benda massa 10 kg ditarik dengan 2 gaya 80 N ke kanan dan 30 N ke kiri.
Berapa percepatan yang dialami benda tersebut ?
3. Sebuah benda massanya ½ kwintal ditarik dengan gaya 0,4 kN. Berapa percepatan yang
dialami benda tersebut ?
4. Sebuah benda massanya 5 kg ditarik dengan gaya F sehingga mengalami percepatan 2
m/s2. Berapa gaya tarik pada benda tersebut ?

3. Hukum III Newton


Bunyi hukum III Newton : “ Jika benda I mengerahkan gaya aksi kepada benda II, maka
benda II akan memberikan gaya reaksi pada benda I yang sama besar tetapi arahnya
berlawanan “
Secara matematis dituliskan : F aksi = - F reaksi
Contoh pasangan gaya aksi dan reaksi :
 Buku terletak di meja, berat benda (w) sebagai gaya aksi dan
gaya normal (N) arahnya ke atas sebagai gaya reaksi
 Gaya dorong roket pesawat angkasa, gas yang keluar dari roket
sebagai gaya aksi sehingga roket akan terdorong ke atas sebagai
gaya reaksi

Hukum-hukum Newton ~ Materi Fisika SMK Klas X Smt 1 12


 Jikaseseorangmenggunakansepaturodadanmendorongdindingsebagaigayaaksi,
sehingga orang tersebutakanterdorongmenjauhidindingsebagaigayareaksi

B. Jenis-jenis Gaya
1. Gaya Berat
Berat suatu benda dipengaruhi oleh grafitasi bumi (g). Gaya grafitasi bumi selalu bekerja
pada setiap benda yang berada di permukaan bumi. Gaya grafitasi bumi tersebut yang
dinamakan gaya berat.
Persamaan berat suatu benda :
w = berat benda (N)
w=m x g m = massa benda (kg)
g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)
Perbedaan massa benda (m) dan berat benda (w) adalah :
 Massa benda merupakan besaran skalar, tidak dipengaruhi oleh grafitasi bumi, memiliki
satuan kg
 Berat benda merupakan besaran vektor, dipengaruhi oleh grafitasi bumi, memiliki
satuan N.
Soal latihan :
5. Massa mobil 0,5 ton, jika percepatan grafitasi bumi g = 10 m/s2. Tentukan berat mobil
tersebut ?
6. Diketahui berat suatu benda 49 N, jika percepatan grafitasi bumi ditempat itu sebesar g
= 9,8 m/s2. Tentukan massa benda tersebut ?

2. Gaya Normal
Jika sebuah buku terletak di atas meja arah berat benda menuju ke pusat bumi (ke bawah)
sedangkan gaya yang mengimbanginya berarah ke atas disebut gaya normal. Jadi arah gaya
normal selalu tegak lurus terhadap bidang datar.
Besarnya gaya normal tergantung pada massa benda dan arah bidangnya :
a. Bidang datar Y
∑Fy = 0
N N–W=0
N=W
N =m.g
W

b. Bidang miring
Jika benda terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan α, maka besarnya gaya
normal
Y
X ∑Fy = 0 ∑Fx = m.a
N fk N – w. cos α = 0 w. sin α– fk = m.a
N = w. cos αJikalicinfk = 0, maka
W sin α N =m.gcosα
W cos α w. sin α = m.a
α
m.g. sin α = m.a

g. sin α =.a
Keterangan :
N = gaya normal (N)
w = berat benda (N)
m = massa benda (kg)
Soal latihan : fk=gayagesekankinetis
7. Sebuah benda terletak pada bidang datar, jika massa benda 2500 gr dan percepatan
grafitasi g = 10 m/s2. Tentukan gaya normal pada benda !

Hukum-hukum Newton ~ Materi Fisika SMK Klas X Smt 1 13


8. Sebuah benda massanya 5 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan 37o,
jika percepatan grafitasi g = 10 m/s2. Tentukan gaya normal yang terjadi pada benda
tersebut !
9. Sebuah benda massa 10 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan 30o,
jika g = 9,8 m/s2. Tentukan gaya normal pada benda tersebut !

Catatan

5 5 r
3 4 y
4 0 α
37 x
0
53
Sin α = cos = 3

Sin 370 = = 0,6 Sin 530 = = 0,8

Cos 370= = 0,8 cos 530 = = 0,6

tg 370= = 0,75 tg 530= = 1,3

3. Gaya Gesekan
Gaya gesekan merupakan gaya kontak yang terjadi ketika permukaan dua benda
bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah gerak
benda. Besar kecilnya gaya gesekan dipengaruhi oleh :
 Kekasaran bidang permukaan, semakin kasar bidang permukaan letak benda maka gaya
gesekan yang terjadi semakin besar
 Gaya normal (N), yang ditentukan oleh berat benda semakin besar berat yang dimiliki
oleh suatu benda maka gaya gesekan yang terjadi semakin besar pula.
Gaya gesekan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a. Gaya gesekan statis (fs), gayagesekanketikabendadiam
Gaya gesekan dimiliki oleh benda ketika benda ditarik atau dipangaruhi gaya, tetapi
benda belum bergerak, karena gaya tarik lebih kecil dari gaya gesekan statis (F < fs).
Besarnya gaya gesekan statis dapat ditentukan dengan persamaan :
fs = gaya gesekan statis (N)
fs = µs . N µs = koefisien gesekan statis
N = gaya normal (N)
Menurut hukum II Newton :
∑F = 0 (karena benda diam berarti a = 0)
N
∑Fx = m.a
F
fs F – fs = 0
fs = F
W

Hukum-hukum Newton ~ Materi Fisika SMK Klas X Smt 1 14


F <fs, makabendadiam
F ≥ fs ,bendatepatakanbergerak
F >fs
,bendaakanbergerakdangayagesekanstatis(fs)berubahmenjadigayag
esekankinetis (fk).

b. Gaya gesekan kinetis (fk)


Gaya gesekan dimiliki oleh benda ketika benda bergerak. Benda
akanbergerakapabilagayatarik F >fk.
Menurut hukum II Newton :
∑F = m.a (benda telah bergerak)
N F – fk = m.a

F a=
fk

W Keterangan :
a = percepatan gerak benda (m/s2)
F = gaya tarik (N)
Besarnya gaya gesekan kinetik dapat ditentukan dengan persamaan :
fk = gaya gesekan kinetik (N)
fk = µk . N µk = koefisien gesekan kinetik
N = gaya normal (N)

Gaya gesekan ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan. Adapun gaya gesekan yang
bersifat merugikan :
 gesekan pada kontak roda-roda gigi
 gesekan antara poros yang bergerak dengan bantalannya
Sedangkan gaya gesekan yang menguntungkan antara lain :
 gesekan antara telapak kaki dengan lantai waktu berjalan
 gesekan antara roda kendaraan dengan jalansehinggakendaraandapatmelaju
 gesekan pada sistem remsehinggamobildapatberhenti

Soal latihan :
10. Sebuah benda massa 10 kg terletak pada bidang datar yang kasar yang memiliki µk = 0,2
dan µs = 0,4 jika benda ditarik dengan gaya 30 N. Berapa gaya gesekan dan percepatan
yang terjadi pada benda tersebut ?
11. Sebuah benda massa 5 kg terletak pada bidang datar yang kasar yang memiliki µk = 0,1
dan µs = 0,4 jika benda ditarik dengan gaya 25 N. Berapa gaya gesekan dan percepatan
yang terjadi pada benda tersebut ?

C. Penerapan Hukum Newton


1. Menentukan percepatan benda pada bidang datar
Jika dua benda m1 dan m2 dihubungkan dengan tali kemudian ditarik dengan gaya F maka
besarnya percepatan pada benda adalah :
m1 m2
T
F Keterangan :
F = gaya taik (N)
F = (m1 +m2) . a m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
F a = percepatan benda (m/s2)
a
m1  m2

Hukum-hukum Newton ~ Materi Fisika SMK Klas X Smt 1 15


Untuk menentukan tegangan tali T dengan persamaan :
T = m1 . a T = tegangan tali (N)

2. Menentukan percepatan benda pada katrol


Jika W2> W1, maka m2>m1 ,bendabergerakkearah m2
Tinjaubenda2 Tinjaubenda 1
∑F = m2.a ∑F = m1.a
W2 – T = m2.a T – W1 = m1.a
T T m 2.g – T = m2.a T – m 1 = m1.a
.g
m2.g – m2.a = T……..(1) T = m1.a + m1.g………(2)

m2(g – a) = T T = m1(a + g)
W1
W2
Substitusipers (1) dan (2)
m2.g – m2.a = m1.a + m1.g Keterangan :
m2.g–m1.g = m1.a + m2.a a = percepatan benda (m/s2)
(m2– m1).g = (m1 + m2)a m1 = massa benda 1 (kg)
g = percepatan grafitasi (m/s2)
(𝐦𝟐 – 𝐦𝟏)
𝒈 = 𝒂T = tegangan tali (N)
(𝐦𝟏 + 𝐦𝟐)
m2 = massa benda 2 (kg)

Jika W1> W2, maka m1>m2 ,bendabergerakkearah m1


Tinjaubenda 1 Tinjaubenda 2
∑F = m1.a ∑F = m2.a
W1 – T = m1.a T – W2 = m2.a
M1.g – T = m1.a T – m2.g = m2.a
T
m1.g – m1.a = T……..(3) T = m2.a + m2.g………(4)
T
m1(g – a) = T T = m2(a + g)
W2

Substitusipers (3) dan (4)


W1
m1.g – m1.a = m2.a + m2.g
m1.g –m2.g = m2.a + m1.a
(m1 – m2).g = (m2 + m1)a
(𝐦𝟏 – 𝐦𝟐)
𝒈=𝒂
(𝐦𝟐 + 𝐦𝟏)

Soal latihan :
12. Dua benda massanya masing-masing 2 kg dan 3 kg dihubungkan dengan tali, kemudian
ditarik dengan gaya sebesar 20 N. Tentukan percepatan kedua benda dan tegangan tali
antara kedua benda !
13. Dua benda massa m1 = 3 kg dan m2 = 2 kg dihubungkan dengan tali dan dihubungkan
pada katrol. Tentukan percepatan yang terjadi pada benda dan tegangan tali !
14. Dua benda massa m1 = 1 kg dan m2 = 3 kg dihubungkan dengan tali dan dihubungkan
pada katrol. Tentukan percepatan yang terjadi pada benda dan tegangan tali !

Hukum-hukum Newton ~ Materi Fisika SMK Klas X Smt 1 16


TES FORMATIF III

1. Sebuah benda massanya 40 kg ditarik dengan gaya 0,2 kN. Berapa percepatan yang dialami
benda tersebut ?
2. Sebuah benda massa 5 kg ditarik dengan gaya F sehingga bergerak dengan percepatan 4 m/s2.
Berapa gaya tarik pada benda tersebut ?
3. Sebuah benda massanya m ketika ditarik gaya 10 N menghasilkan percepatan 2 m/s2. Berapa
percepatan yang terjadi jika ditarik dengan gaya 30 N ?
4. Diketahui berat suatu benda 19,6 N, jika percepatan grafitasi g = 9,8 m/s2. Tentukan massa
benda tersebut ?
5. Sebuah benda terletak pada bidang datar, jika massa benda 500 gr dan percepatan grafitasi g =
10 m/s2. Tentukan gaya normal pada benda !
6. Sebuah benda massanya 10 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan 37o, jika
percepatan grafitasi g = 10 m/s2. Tentukan gaya normal yang terjadi pada benda tersebut !
7. Sebuah benda massa 5 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan 30o, jika g =
9,8 m/s2. Tentukan gaya normal pada benda tersebut !
8. Sebuah benda massa 20 kg terletak pada bidang datar yang kasar yang memiliki µk = 0,2 dan µs
= 0,4 jika benda ditarik dengan gaya 50 N. Berapa gaya gesekan dan percepatan yang terjadi
pada benda tersebut ?
9. Sebuah benda massa 10 kg terletak pada bidang datar yang kasar yang memiliki µk = 0,1 dan µs
= 0,4 jika benda ditarik dengan gaya 50 N. Berapa gaya gesekan dan percepatan yang terjadi
pada benda tersebut ?
10. Sebuah benda massa 5 kg terletak pada bidang datar yang kasar yang memiliki µk = 0,2 dan µs
= 0,6 jika benda ditarik dengan gaya 40 N. Berapa gaya gesekan dan percepatan yang terjadi
pada benda tersebut ?
11. Dua benda massanya masing-masing 2 kg dan 3 kg dihubungkan dengan tali, kemudian ditarik
dengan gaya sebesar 20 N. Tentukan percepatan kedua benda dan tegangan tali antara kedua
benda !
12. Dua benda massa m1 = 3 kg dan m2 = 2 kg dihubungkan dengan tali dan dihubungkan pada
katrol. Tentukan percepatan yang terjadi pada benda dan tegangan tali !

Hukum-hukum Newton ~ Materi Fisika SMK Klas X Smt 1 17

Anda mungkin juga menyukai