"Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan
nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda
yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus
beraturan dengan kecepatan tetap".
“apabila suatu benda diberikan gaya maka benda tersebut akan mengalami
percepatan sebanding dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik
dengan massa benda tersebut”.
Dengan :
∑F = gaya total yang berkerja pada benda (N)
=massa benda (kg)
=percepatan benda (kg/m²)
Contoh penerapan pada hukum II newton
Contoh Soal
O Winda sedang mendorong benda dengan gaya sebesar 80 N,
sehingga benda tersebut bergerak dengan kecepatan tertentu.
Bila massa benda tersebut 8 kg, berapakah percepatan yang
dialami benda tersebut …
Penyelesaian
O :
Diketahui:
O F = 80 N
O m = 8 kg
ditanya: a =….?
Jawab:
O a=
O a =
O a = 10 m/s2
O Jadi, percepatan yang dialami benda tersebut = 10 m/s2
Hukum III newton
Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya yang muncul
berpasangan.
“Jika benda pertama melakukan gaya pada benda kedua (gaya aksi),
maka benda kedua melakukan gaya yang sama besar pada benda
pertama tetapi arahnya berlawanan (gaya reaksi)”.
Keterangan:
O F = Gaya tarik-menarik (N)
O G = Tetapan gravitasi (6,67 × 105 Nm2/kg2)
O m1 = Massa benda 1 (kg)
O m2 = Massa benda 2 (kg)
Or = Jarak kedua benda (m)
O jika m1 adalah massa bumi dan m2 adalah massa benda yang
masih terpengaruh gaya tarik bumi, maka percepatan gravitasi
(g) bumi dirumuskan sebagai berikut.
g=G
O Dari persamaan tersebut, besarnya gaya tarik bumi terhadap
benda-benda di bumi dapat dituliskan sebagai berikut.
F=mg
Jadi, persamaan gaya berat atau berat benda dapat
dinyatakan sebagai berikut.
W= m g
O Keterangan:
O w = Berat benda (N)
O m = Massa benda (kg)
O g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Contoh soal
Sebuah besi bermassa 3 kg tergeletak dipinggir jalan. Berapakah berat besi jika percepatan gravitasi di
tempat itu 9,8 m/s2 ???
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 3 kg
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan: w = . . .?
Jawab:
w=m•g
w = 3 kg • 9,8 m/s2
w = 29,4 N
Jadi, berat besi tersebut yaitu 29,4N
Gaya Normal
Massa balok (m) = 2 kg, percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2, sudut = 60o.
Besar dan arah gaya normal (N) yang bekerja pada balok adalah .…
Pembahasan
Keterangan gambar :
O w = gaya berat
O wx = komponen gaya berat yang sejajar permukaan
bidang miring
O wy = komponen gaya berat tegak lurus bidang miring
O N = gaya norma
O fk = gaya gesek kinetis
O Diketahui :
Ditanya : besar dan arah gaya normal (N)
O Jawab :
Gaya Normal Pada Bidang Vertikal
Pembahasan.
Diketahui : m = 2 kg; g = 10 m/s²
Ditanyakan : N = ?
Jawab:
ON=w
ON=mxg
O = 2 x 10
O = 20 newton
O Jadi buku tersebut memiliki gaya normal sebesar 20 newton.
Gaya Tegang Tali
Gaya tegangan tali atau tension force adalah gaya pada tali ketika
tali tersebut dalam keadaan tegang. Gaya tegangan tali
dilambangkan dengan huruf T kapital dan satuannya adalah
Newton. Arah gaya tegangan tali bergantung pada titik atau benda
yang ditinjau.
O Kondisi 1 (benda digantung dengan tali)
O Kondisi 2 (benda dihubungkan tali pada katrol licin)
O Kondisi 3 (dua benda dihubungkan tali dan ditarik)
O Kondisi 4 (benda dihubungkan tali pada bidang miring
licin)
Contoh soal
Permukaan μs μk
• Bekerja pada benda yang diam • Bekerja pada benda yang bergerak
• Nilainya selalu berubah bergantung pada gaya F yang • Nilainya selalu tetap tidak bergantung pada kecepatan
bekerja pada suatu benda. dan percepatan benda (baik GLB maupun GLBB).
• Gesekan kaki dengan jalan menyebabkan kita dapat berjalan. Kita lebih mudah berjalan di tanah dengan gaya gesek yang • Gesekan antara ban dengan aspal mengakibatkan ban menjadi aus. Ban aus ini dapat menyebabkan
besar dari pada berjalan di jalan yang licin dengan gaya gesek kecil kendaraan tergelincir
• Ban kendaraan (sepeda, sepeda motor, mobil, dsb.) dibuat beralur untuk memperbesar gaya gesek ban dengan jalan. Jika ban • Gesekan antara bagian-bagian mesin kendaraan mengakibatkan mesin menjadi aus. Untuk mengurangi
kendaraan halus, kemungkinan kecelakaan akan lebih mudah terjadi gesekan pada mesin, kita dapat menggunakan oli pelumas
• Gesekan udara dimanfaatkan oleh penerjun payung. Dengan menggunakan parasut, penerjun dapat sampai di bumi dengan • Gesekan antar gear dengan rantai kendaraan dapat menimbulkan bunyi yang mengganggu jika rantai
selamat dalam keadaan kering. Untuk itu rantai harus diberi oli secara berkala
• Gaya gesek juga dimanfaatkan pada sistem pengereman kendaraan • Gesekan kendaraan yang bergerak dengan udara dapat memperlambat kelajuannya
• Dalam balap mobil, badan mobil balap dibuat aerodinamis. Dengan badan mobil yang aerodinamis, gesekan dengan udara • Gesekan dapat menimbulkan luka lecet pada badan kita, misalnya saat kita terjatuh kemudian kaki kita
menjadi sangat kecil sehingga mobil dapat melaju dengan kecepatan penuh. Bentuk aerodinamis ini juga digunakan pada bergesekan dengan jalan aspal maka kaki kita akan tergores dan menimbulkan luka
kereta api supercepat yang dapat melaju dengan kecepatan 261,8 km/jam. Selain itu, pesawat juga menggunakan bentuk
aerodinamis. Pesawat Concorde bahkan dapat terbang dengan kecepatan 2.150 km/jam
Contoh Soal Gaya Gesek