Anda di halaman 1dari 62

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Dinamika Gerak
PERMAINAN APAKAH INI ?

BAGAIMANA CARA MEMULAI ATAU


MENGHENTIKAN PAPAN LUNCUR?
Jika Anda memahami bagaimana
memulai dan menghentikan
skateboard, maka Anda sudah
tahu sesuatu tentang hukum
pertama Newton tentang gerak.
Hukum ini dikembangkan oleh ilmuwan
Inggris Isaac Newton sekitar tahun 1700-
an. Newton adalah salah satu ilmuwan
terbesar sepanjang masa. Dia
mengembangkan tiga hukum gerak dan
hukum gravitasi, di antara banyak
kontribusi lainnya.
Hukum pertama Newton tentang gerak
menyatakan bahwa sebuah benda diam
akan tetap diam dan benda bergerak
akan tetap bergerak kecuali ada gaya
lain yang mempengaruhi gerak. Tanpa
gaya lain, benda yang sedang bergerak
bukan hanya akan terus bergerak, tapi
kecepatan dan arah juga akan tetap
sama.
Dengan kata lain: Jika resultan gaya yang
bekerja pada benda sama dengan nol

𝐹=0

𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮


𝐛𝐞𝐫𝐠𝐞𝐫𝐚𝐤 𝐥𝐮𝐫𝐮𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 (𝐠𝐥𝐛)
Hukum pertama Newton tentang
gerak sering disebut hukum
inersia karena inersia adalah
kecenderungan suatu benda
untuk menolak perubahan dalam
gerakannya.
Jika suatu benda sudah
diam, inersia akan tetap
diam. Jika suatu benda
sudah bergerak, inersia
akan tetap bergerak.
Ukuran atau kuantitas
inersia (kelembaman)
suatu benda dinyatakan
dalam massa benda
Gaya merupakan tarikan
atau dorongan yang
dapat mengubah
keadaan gerak benda
Macam-macam Gaya

▣ Gaya Gaya listrik


gravitasi Gaya magnet
▣ Gaya normal Gaya inti
▣ Gaya gesek
▣ Tegangan tali
Gaya Gravitasi / Berat (w)

Gaya yang timbul karena


benda ada dipermukaan bumi
dan arahnya ke pusat bumi.
w = gaya berat (N)
Lantai m = massa (kg)
g = percepatan
w gravitasi bumi
2
(m/s )
Gaya Normal (N)
Gaya yang ditimbulkan oleh
bidang pada benda dan arahnya
tegak lurus bidang
Gaya Normal pada bidang datar
N

Lantai

w
Besar Gaya Normal
∑F=0
N
N - w= 0
w=N
m.g = N
Lantai

w
Gaya Normal pada bidang miring

∑F=0
N – w.cos α = 0
α N = w.cos α
N = m.g.cos α
w α
Tegangan Tali (T)

Tali yang
menegang ketika
T
mendapat
pengaruh dari luar
Besar Tegangan tali
∑F=0
T T - w= 0
w=T
m.g = T
w
Gaya Gesekan

Gaya yang timbul antara dua


permukaan yang saling
bersentuhan yang arahnya
melawan gerakan benda
Besar Gaya Gesekan

fg Lantai

fg = gaya gesekan (N)


µ = koefisen gesekan
fg = µ.N N = Gaya normal (N)
Soal Latihan
1. Seorang remaja memiliki massa 52 kg. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2. Hitunglah berat si
remaja tersebut ?
2. Sebuah batu memiliki berat 100 newton. Apabila
percepatan gravitasi buminya 10 m/s2. Berapakah
massa batu tersebut?
3. Massa sebuah batu di bumi 20 kg. Jika percepatan
gravitasi bumi 9,8 N/kg dan percepatan gravitasi
bulan seperenam percepatan gravitasi bumi.
Berkurang berapakah berat batu ketika dibawa ke
bulan?
4. Perhatikan gambar berikut!
Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai
kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan.
Jika koefisien gesekan statis antara benda dan
lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan
kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
PERHATIKAN GAMBAR DI BAWAH
Dalam lomba ini, anak laki-laki
yang dapat meningkatkan
kecepatan paling besar akan
memenangkan perlombaan.
Tony, yang paling dekat dengan kamera di
foto ini, lebih besar dan lebih kuat dari dua
anak laki-laki lainnya, sehingga ia dapat
menerapkan gaya yang lebih besar pada
sepatu nya.
P: Apakah ini berarti bahwa Tony akan
memenangkan perlombaan?

J: Belum tentu, karena gaya bukan satu-satunya faktor


yang mempengaruhi percepatan.
Gaya, massa, dan Percepatan
Setiap kali sebuah benda
bergerak mempercepat,
memperlambat, atau mengubah
arah, akan timbul percepatan.
Percepatan terjadi setiap kali sebuah
gaya tidak seimbang bertindak pada
benda. Dua faktor yang mempengaruhi
percepatan suatu benda adalah: gaya
total yang bekerja pada benda dan
massa benda. Hukum kedua Newton
tentang gerak menggambarkan
bagaimana gaya dan massa
mempengaruhi percepatan.
Hukum kedua Newton menyatakan
bahwa percepatan suatu benda
sama dengan gaya total yang
bekerja pada benda dibagi dengan
massa benda. Hukum kedua Newton
dapat diwakili oleh persamaan:
∑𝐹
𝑎=
𝑚
Hubungan sebanding dan terbalik
Hukum kedua Newton menunjukkan bahwa
ada hubungan sebanding antara gaya dan
percepatan. Semakin besar gaya yang
diterapkan pada suatu benda dengan massa
m, semakin besar benda akan mempercepat.
Sebagai contoh, mengubah
dua kali lipat gaya pada
benda akan menggandakan
percepatannya.
Hubungan antara massa dan
percepatan berbeda. Ini adalah
hubungan terbalik. Dalam
hubungan terbalik, ketika salah
satu variabel meningkat, variabel
lainnya akan menurun.
Semakin besar massa suatu
benda, akan semakin sedikit
mempercepat ketika gaya
diberikan diterapkan. Sebagai
contoh, penambahan dua kali
lipat massa sebuah benda akan
menurunkan setengah dari
percepatan benda semula.
Soal Latihan
1. Jika sebuah truk memiliki massa 3 ton dalam
keadaan diam. Hitunglah berapa gaya truk
tersebut jika melaju selama 30 detik dengan
kecepatan 18km/jam.
2. Sebuah truk memiliki massa 2.000 kg bergerak
dengan kelajuan 16 m/s. Jika seandainya truk
tersebut direm dengan gaya 8.000 N. Tentukan
berapa jarak yang ditempuh truk mulai direm
sampai berhenti?
3. Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh


gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara
benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1
tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon
4. Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari
sebuah bukit!

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125.


Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o =
0,6. Tentukan nilai dari :
a) Gaya normal pada balok
b) Gaya gesek antara lereng dan balok
c) Percepatan gerak balok
Pada saat lift diam
N ∑F = 0
N–w=0
N=w
N = m.g

w
Pada saat lift bergerak
turun dengan percepatan (a)
N ∑F = m.a
w - N = m.a
a N = m.g – m.a
N = m (g – a)
w
Pada saat lift bergerak
a Naik dengan percepatan (a)
N ∑F = m.a
N – w = m.a
N = m.a + m.g
N = m (g + a)
w
Contoh Soal
Seseorang dengan massa 60 kg berada dalam lift
yang sedang bergerak ke bawah dengan percepatan
3 m/s2. Jika g = 10 m/s2, maka desakan kaki orang
pada lantai lift adalah...
a. 420 N
b. 570 N
c. 600 N
d. 630 N
e. 780 N
Contoh Soal
Sebuah elevator massa 400 kg bergerak vertikal ke
atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap
sebesar 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2
maka tegangan tali penarik elevator adalah...
a. 400 N
b. 800 N
c. 3120 N
d. 3920 N
e. 4720 N
Contoh Soal
Sewaktu berada didalam lift yang diam, berat sandi
adalah 500 N. Sewaktu lift dipercepat keatas
tegangan tali menjadi 750 N. Jika g = 10 m/s2 maka
percepatan lift adalah...
a. 5,0 m/s2
b. 7,5 m/s2
c. 10,5 m/s2
d. 12,5 m/s2
e. 15,0 m/s2
Contoh Soal
Seseorang yang massanya 80 kg ditimbang dalam sebuah lift.
Jarum timbangan menunjukkan angka 1000 N. Apabila percepatan
gravitasi 10 m/s, dapat disimpulkan bahwa...
a. Massa orang dalam lift 100 kg
b. Lift sedang bergerak ke atas dengan kecepatan tetap
c. Lift sedang bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap
d. Lift sedang bergerak ke bawah dengan percepatan tetap
e. Lift sedang bergerak ke bawah dengan percepatan tetap
Contoh Soal
Sebuah benda digantung pada sebuah neraca pegas di dalam
elevator. Pembacaan skala pada neraca pegas adalah T N ketika
elevator diam. Jika elevator di percepat ke atas sebesar 5 m/s2,
pembacaan skala neraca pegas sekarang (g = 10 m/s2) adalah...
a. 1/2 T
b. T
c. 3/2 T
d. 2 T
e. 5/2 T
SOAL-SOAL
Besar gaya gesekan yang bekerja pada benda yang bergerak pada bidang miring kasar jika gaya
gesekan udara di abaikan bergantung pada hal-hal berikut ...
1) berat benda
2) sudut miring benda terhadap horizontal
3) kekasaran permukaan bidang
4) kecepatan gerak benda
Pernyataan yang benar adalah nomor ....
a. 1) dan 3)
b. 1), 2) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 1), 2), 3) dan 4)
e. 4) saja
Balok bermassa m berada di atas lantai kasar dengan koefisien
gesekan µ, dan besar gaya norrmal (N), maka besar gaya gesekan
(Fg) pada balok adalah ....
a. Fg = m.g
b. Fg = m. µ
c. Fg = m. µ.g
d. Fg = m.N
e. Fg = µ.N
Sebuah benda ditarik dengan gaya 3F ke arah kanan dan 2F ke arah kiri pada bidang licin.
Perhatikan pernyataan berikut:
1) percepatan benda sama dengan nol
2) benda bergerak lurus beraturan
3) benda dalam keadaan diam
4) benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya
Pernyataan yang benar sesuai dengan kasus diatas adalah nomor ....
a. 1) dan 3)
b. 1), 2) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 1), 2), 3) dan 4)
e. 4) saja
Besar gaya normal (N) yang dialami sebuah balok yang
berada pada bidang datar dengan percepatan gravitasi (g
= 10 m/s2) adalah ....
a. 44 N

b. 42 N

c. 30 N

d. 16 N

e. 14 N
Sebuah truk bermassa 10.000 kg bergerak dengan
kecepatan 20 m/s. Truk direm dalam waktu 10 sekon truk
tersebut berhenti. Gaya rem yang bekerja pada truk tersebut
hingga berhenti adalah ....
a. 10.000 N

b. 20.000 N

c. 30.000 N

d. 40.000 N

e. 50.000 N
Sebuah benda ditarik dengan dengan gaya 20 N ke
kanan dan 32 N ke kiri, dan antara balok dan lantai
tidak ada gesekan, balok tersebut dalam keadaan
....
a. Diam (tidak bergerak

b. Bergerak lurus beraturan ke kanan

c. Bergerak lurus beraturan ke kiri

d. Bergerak luru berubah beraturan ke kiri

e. Bergerak lurus berubah beraturan ke kanan


Mobil bermassa 700 kg mogok di jalan yang mendatar.
Kabel horizontal mobil derek yang dipakai untuk
menyeretnya akan putus jika tegangan melebihi 1.400 N.
Percepatan maksimum yang dapat diterima mobil mogok
itu dari mobil derek jika g = 10 m/s2 adalah ....
a. 2 m/s2

b. 8 m/s2

c. 10 m/s2

d. 12 m/s2

e. 20 m/s2
Sebuah balok bermassa 4 kg diam diatas bidang
datar yang licin, kemudian balok tersebut di dorong
dengan gaya sebesar 10 N dan kelajuannya 15 m/s.
Jarak yang ditempuh balok setelah bergerak 6 sekon
adalah ....
a. 20 m

b. 25 m

c. 30 m

d. 35 m

e. 45 m
Apabila sistem pada gambar dalam keadaan
seimbang, besar T1, T2 adalah ....
a. 2 √3 N dan 12 N

b. 2N dan 12 √3 N

c. 12 √3 N dan 24

d. 24 N dan 12 √3 N

e. 28N dan 12 √3 N
Dua buah balok A dan B dengan massa masing-
masing 2 kg dan 3 terhubung dengan tali pada bidang
datar yang licin ditarik dengan gaya 10 N. Percepatan
sistem adalah ....
a. 6 m/s
2

b. 5 m/s
2

c. 4 m/s
2

d. 3 m/s
2

e. 2 m/s
2
Perhatikan gambar berikut:
Jika massa m1 = 2kg dan m2 = 3kg dan percepatan
gravitasi g= 10m/s2, gesekan antara tali dan lantai
diabaikan serta B bergerak turun, besar tegangan tali
adalah ....
a. 10 N

b. 12 N

c. 15 N

d. 20 N

e. 28 N
Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan
6 kg diikat dengan tali melalui sebuah katrol yang licin seperti
gambar. Mula-mula benda B ditahan kemudian dilepaskan.
Jika g = 10 m/s2, percepatan benda B adalah ... m/s2
a. 8

b. 7,5

c. 6

d. 5

e. 4
Sebuah balok mula-mula diam lalu ditarik dengan
gaya F ke atas sejajar bidang miring yang licin.
Massa balok 8 kg. Agar balok tepat akan bergerak
ke atas, F harus sama dengan ...
a. 40

b. 60

c. 60√2

d. 80

e. 80√2
Perhatikan kembali gambar soal no 13.
Sebuah balok berada pada bidang kasar miring
ditarik dengan gaya 200 N. Jika massa balok 18 kg
dan percepatan 3 m/s2, gaya gesekan yang dialami
balok terhadap bidang miring adalah ....
a. 180 N

b. 126 N

c. 90 N

d. 56 N

e. 54 N
Seorang dengan massa 60 kg berada dalam lif
yang sedang bergerak ke bawah dengan
percepatan 3 m/s2. Jika g= 10 m/s2 desakan kaki
orang pada lantai lift adalah ....
a. 420 N

b. 570 N

c. 600 N

d. 630 N

e. 780 N

Anda mungkin juga menyukai