Anda di halaman 1dari 33

FISIKA DASAR-1

GAYA
Part-2

Oleh : MUJI RIFAI


Pekan / Sesi : 10 / satu

Prodi Teknik Sipil – UNS


Outline
 G. Gravitasi / berat
 G. Gesek
 G. Sentripetal
LEBIH JAUH TENTANG GAYA
Gaya F adalah besaran vektor, karena itu mempunyai
besar dan arah serta memenuhi aturan-aturan operasi
vektor. Satuan untuk gaya adalah newton, dan
disingkat dengan N.
Besar dan arah gaya bergantung kepada macam
sistem dan lingkungan yang sedang ditinjau serta
diungkapkan lewat hukum gaya. Hukum gaya ini
mempunyai bentuk yang khas bagi sebuah sistem dan
lingkungannya.
Misal:
Benda di dekat permukaan bumi : Gaya berat.
Benda diikat dengan tali : Tegangan tali .
APLIKASI SISTEM GAYA
APLIKASI SISTEM GAYA
SISTEM PEDATI SISTEM PESAWAT TERBANG

F1
F2
F4 F3

Gaya Arah Gaya Arah

Gravity Ke bawah
F1 = Gaya tarikan kuda Ke depan
Lift Ke atas
F2 = Gaya dorongan lantai Ke depan
Air Drag Ke belakang
F3 = Gaya tarikan gerobak Ke belakang
Glider Ke belakang
F4 = Gaya gesekan Ke belakang Propeller Ke depan
GAYA GRAVITASI

W=mg
g = percepatan gravitasi

Bumi
TEGANGAN TALI

W
GAYA NORMAL & GAYA GESEKAN

f F

W f maksimum   N
 = koefisien gesekan
N

W
Katrol

N
T

T
f
W2 > T

W1

W2
Katrol

N
T

f T

W2 < T

W1

W2
Gaya Yang Bekerja pada Benda Diam

Terdapat dua gaya yang bekerja pada benda yang diam pada suatu
permukaan :
 Gaya Berat atau berat benda ( w ) yang mengarah kebawah atau
ke pusat bumi
 Gaya Normal ( N ), yaitu gaya yang dikerjakan permukaan
terhadap benda yang arahnya tegak lurus dengan permukaan.
Gaya Berat

Gaya berat adalah besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada


sebuah benda

Dirumuskan :
w = m. g
Keterangan :
w = berat benda ( N )
m = massa benda ( kg )
g = percepatan gravitasi ( m/s2 )

w
Lanjutan …

Berdasarkan kegiatan di atas diperoleh kesimpulan bahwa massa benda besarnya


sama di mana pun pengukuran massa dilakukan, sedangkan berat benda berubah
tergantung letaknya.
Hal ini disebabkan besar percepatan gravitasi di setiap tempat tidak sama,
tergantung jaraknya dari pusat bumi. Berat benda di daerah kutub akan lebih
besar dari pada berat benda di khatulistiwa.
Hal ini disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi bila dibandingkan
dengan khatulistiwa.
Dengan demikian, berat suatu benda berubah tergantung letaknya dari pusat
bumi. Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat. Berat benda secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

w  m.g
Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang


timbul pada permukaan dua
benda yang saling
bersentuhan.
Arah gaya gesek berlawanan
dengan kecenderungan arah
gerak benda.
► Ketika sebuah benda bergerak di atas permukaan atau melewati medium yang
kental, maka benda akan mengalami hambatan dalam geraknya
 Hal ini disebabkan akibat adanya interaksi antara benda dengan
lingkungannya
► Hambatan ini disebut gaya gesek
► Gaya gesek sebanding dengan gaya normal
► Gaya gesek statis biasanya lebih besar daripada gaya gesek kinetis
► Koefisien gesekan (µ) bergantung pada permukaan kontak
► Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda
► Koefisien gesekan tidak bergantung pada luas permukaan kontak
Gaya gesek ada 2 jenis :

Gaya Gesek Statis adalah gaya gesek yang


dialami oleh benda yang diam.
Contoh : gaya gesek antara meja dengan lantai

Gaya Gesek Kinetis adalah gaya gesek yang


dialami oleh benda yang bergerak.
Contoh : gaya gesek antara telapak sepatu
dengan lantai
Gaya Gesek Kinetik
► Gayagesek kinetik
muncul ketika sebuah
benda sedang bergerak

ƒ k = µk N
Gesekan Statis, ƒs
► Gesekan statis bekerja untuk
menjaga benda dari bergerak
► Jika F bertambah, begitu juga
ƒs
► Jika F berkurang, begitu juga
ƒs

ƒs  µ s N
Besar gaya gesek dirumuskan sebagai berikut :

f   .N f = gaya gesek ( N )

 = koefisien gesek
N = gaya normal ( N )
Contoh. Benda yang Saling Dihubungkan

Problem:
Jika koefisien gesekan statik
dan kinetik antara benda
dengan permukaan meja
berturut-turut 0.800 dan
0.300. Cari percepatan
kedua benda dan tegangan
talinya (abaikan efek rotasi)
Solusi
Given:

mass1: m1=4.00 kg
mass2: m2=7.00 kg
friction: mk=0.300

Find:

Tensions T=? 1. Introduce two coordinate frames:


Acceleration a=? Oy: y’s are directed up
Ox: x’s are directed right

Note :  F  ma, and fk  n

 F  T  f  m a,
Mass 1 : Ox1 : x k 1 Solving those equations:
Oy :  F  n  m g  0.
1 y 1 a = 5.16 m/s2
T = 32.4 N 
Mass 2 : Oy2 :  Fy  m2 g  T  m2 a.
Beberapa contoh gaya gesek yang menguntungkan :
 Gaya gesek antara sepatu dengan lantai sehingga kita bisa
berjalan
 Gaya gesek antara ban kendaraan dengan aspal sehingga
kendaraan tidak tergelincir
 Gaya gesek antara rem kendaraan dengan cakram sehingga
kendaraan bisa berhenti
 dll
Beberapa contoh gaya gesek yang merugikan :
 Gaya gesek antara sepatu dengan lantai sehingga telapak
sepatu menjadi tipis
 Gaya gesek antara ban kendaraan dengan aspal sehingga
ban menjadi menipis
 Gaya gesek antara kendaraan dengan angin memperlambat
laju kendaraan.
 dll
Gaya yang Menyebabkan
Percepatan Sentripetal
► Hukum II Newton mengatakan bahwa percepatan
sentripetal diakibatkan oleh gaya
2
v
 F  maC  m r
 F menyatakan gaya-gaya yang bekerja pada benda
yang membuat benda mengikuti lintasan melingkar
► Gaya gesek (belokan miring dan rata)
► Tegangan pada tali
► Gravitasi
Contoh1: belokan rata

Tinjau sebuah mobil yang melaju


dengan 20 m/s (~45 mph) pada
sebuah belokan melingkar rata
berjari-jari 40.0 m. Asumsikan
massa mobil 1000 kg.

1. Berapa besarnya gaya gesek yang


dialami ban mobil?
2. Berapa harga koefisien gesek
minimum agar mobil aman
melalui belokan tanpa selip?
Solusi

Diketahui: 1. Gambar diagram bebas benda dan


terapkan Hukum Newton tiap komponen
massa: m=1000 kg
kecepatan: v=20 m/s
radius: r = 40.0m
F y  0  N  mg
N  mg

Dicari:
v2
1. f=?  Fx  m r
2. m=?
v2 20 m s 
2
f  m  1000 kg
r 40 m
 1.0  10 4 N 
2. Gunakan definisi gaya gesek:
v2
f  mg  m  10 4 N , thus
r info: m untuk karet pada keadaan kering adalah 1.00!
1.0 10 4 N  untuk karet pada keadaan basah adalah 0.2!
 2
 1.02 
1000 kg 9.8 m s
Contoh. belokan miring

Tinjau sebuah mobil yang melaju


dengan 20 m/s (~45 mph) pada
sebuah belokan melingkar miring
dengan kemiringan 30° dan
berjari-jari 40.0 m. Asumsikan
massa mobil 1000 kg.

1. Berapa besarnya gaya gesek yang


dialami ban mobil?
2. Berapa harga koefisien gesek
minimum agar mobil aman
melalui belokan tanpa selip?
Solusi:

Diketahui: 1. Gambar diagram benas benda,


buat kerangka koordinat dan
massa: m=1000 kg tinjau proyeksi horisontal dan
kecepatan: v=20 m/s vertikal
radius: r = 40.0m
sudut: a = 30°  Fy  0
mg
n cos 30  mg  n  
 11316 ,06 N
cos 30
v2
Dicari:
 Fx  m r
1. f=? v2 2. Gunakan definisi gaya gesek:
2. m=? n sin 30  f cos 30  m
 

r f   s N , jadi minimal  s adalah


mg v2 fs 5013,67 N
sin 30  f cos 30  m
 
s    0.44 
cos 30 r N 11316,06 N
mv 2 mg tan 30
f  
r cos 30 cos 30
1
1000.20 2 1000.9,8. 3 3
f 
40. 1 3

1 3
 5013,67 N 
2 2
Contoh-contoh Gerak Melingkar yang Lain
1. Tali diputar dalam bidang horisontal

v v2
T F  m r
v2
T m
r
2. Benda di luar lintasan vertikal

v N

v2
F  m r
Ө
v2
mg cos Ө mg mg cos θ  N  m
r
3. Benda di dalam lintasan vertikal

v2
N
v
F  m r
Ө
v2
N  mg cos θ  m
r
mg cos Ө
mg

4. Benda (pesawat) berputar vertikal


v
v2
Ө F  m r
mg cos Ө
mg v2
mg cos θ  m
r
Resultan Gaya
 Beberapa gaya yang bekerja pada suatau benda dalam satu garis kerja
dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakam resultan gaya.
F1 F2 Resultan gaya

 Dengan memperhatikan gaya sebagai besaran yang memiliki arah,


besarnya resultan gaya dapat ditentukan:
 Jika gaya yang bekerja pada benda segaris dan searah
maka resultan gayanya adalah penjumlahan gaya – gaya
tersebut,
F1 F2 R

R   F  F 1  F 2  ...  F n
Dirumuskan :
 Jika gaya yang bekerja pada benda segaris dan berlawanan arah
maka resultan gayanya adalah pengurangan ( selisih ) dari gaya –
gaya tersebut,

F1 F2 R

Dirumuskan :

R   F  F 1  (  F 2)
Ket :
R = resultan gaya ( N )
∑F = (∑ baca sigma) Resultan gaya ( N )
F1 = gaya pertama ( N )
F2 = gaya kedua ( N )
TERIMA KASIH
semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai