Anda di halaman 1dari 29

DINAMIKA

Pertemuan ke-4
DINAMIKA
 HUKUM NEWTON I

Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah


benda maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya,
yaitu benda yang diam akan selalu diam dan benda yang
bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan.

F=0 a=0

Hukum Sistem Inersial


Kelembaman

Massa
 HUKUM NEWTON II
Sebuah benda bermassa m yang mendapat gaya sebesar F
akan memperoleh percepatan sebanding dengan gaya
tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya

F
a
m
Bila pada benda tersebut bekerja berbagai gaya, maka
percepatannya dapat ditentukan dari HUKUM NEWTON
II
F  m a
F = Gaya [N = newton]
m = Massa [kg]
a = Percepatan [m/s2 ]
 HUKUM NEWTON III

Jika dua benda berinteraksi, gaya yang


dilakukan oleh benda pertama pada benda
kedua sama dan berlawanan arah dengan
gaya yang dilakukan oleh benda kedua
pada benda pertama.

F21
M1
F12
M2 F12  F21
 GAYA GRAVITASI
Semua benda yang berada dalam (dipengaruhi oleh)
medan gravitasi bumi akan ditarik ke bawah dengan
percepatan gravitasi

Hukum Newton II :
F  ma
a g FW
W  mg W=mg
g = percepatan gravitasi
W = Berat benda

Bumi
 TEGANGAN TALI
Bila benda bergerak ke atas
dengan percepatan a, maka :
 F  T  W  T  mg  ma
T Bila benda bergerak ke bawah
dengan percepatan a, maka :
 F  W  T  mg  T  ma
Bila benda diam atau bergerak ke
atas atau ke bawah dengan
kecepatan konstan (percepatan =
W 0), maka :
 F  W  T  mg  T  0  T  mg

Hukum Newton I  F = 0
 GAYA NORMAL & GAYA GESEKAN

Bidang Datar Bidang Miring

N N

f
f F

W f maksimum   N W
 = koefisien gesekan

s = koefisien gesekan statik (benda tidak bergerak)


k = koefisien gesekan kinetik (benda bergerak)  k  s
Kombinasi berbagai gaya

Katrol

N
T

T
f
W2 > T

W1

W2
Katrol

N
T

f T

W2 < T

W1

W2
Contoh
Pembahasan
Latihan
Latihan [Dinamika I Gerak Horisontal]

Tiga buah balok masing-masing bermassa 12 kg, 24 kg dan


31 kg yang berada di atas lantai horisontal dihubungkan
dengan dua buah tali dimana balok 24 kg berada ditengah.
Balok 31 kg ditarik oleh sebuah gaya sebesar 65 N. Bila
lantainya licin, tentukan percepatan dan tegangan pada
kedua tali.
Jawab :

T1 T1 T2 T2
12 24 31 T3

T1  m1a  12 a
T2  T1  m2a  T2  m2a  T1  24 a 12 a  36 a
T3  T2  m3a  65  m3a  T2  31a  36 a  67 a
65
a  0,97 m / s 2  T2  36a  36(0,97)  34,92 N
67
T1  12a  12(0,97)  11,64 N
Latihan [Dinamika I Gerak Vertikal]
Sebuah helikopter bermassa 15000 kg mengangkat sebuah truk
bermassa 4500 kg dengan percepatan sebesar 1,4 m/s2. Truk
disebut diangkat dengan menggunakan kabel baja, Gaya angkat
yang diterima oleh baling-baling helikopter arahnya vertikal ke
atas. Tentukan besarnya tegangan pada kabel baja dan besarnya
gaya angkat pada baling-baling helikopter.
Jawab :
F
Hukum Newton II pada truk :

F y  T  m 2g  m 2a 2 a1  a 2  a
a
T  m2 (g  a)  (4500)(9,8 1,4)  50400 N

T
Hukum Newton II pada helikopter :
W1

F y  F  T  m1g  m1a1 a1  a 2  a
T
F  T  m1 (g  a)
 50400+(15000)(9,8 1,4)  218400 N

W2
Contoh [Dinamika II bidang datar]
Sebuah mobil bermassa 1000 kg menarik kereta gandeng yang
massanya 450 kg. Bila koefisien gesekannya 0,15 tentukan gaya
dorong minimum yang harus dimiliki oleh mobil agar dapat
menarik kereta gandeng tersebut.

Jawab : N

450 1000 F

mg
Contoh Soal [Dinamika II bidang miring dan katrol]
Pada gambar di bawah ini, balok B beratnya 102 N dan balok A
beratnya 32 N. Koefisien gesekan antara balok B dan bidang
miring adalah 0,25. Hitung percepatan dari kedua balok tersebut
bila balok B sedang bergerak ke bawah.
Jawab : Katrol

N
T

f T
m1gsin
40o
m1gcos
m 1g
 Fy  0  N  m1g cos   102 cos 40o  78,132 m2 g
F x  m1g sin   T  f  m1a1
T  m 2 g  T  32  m 2a 2
m1g sin   T   s N  m1a1
32
T  32  a 2  32  3,265a 2
102sin 40o  T  0,25(78,132)  102 a1 9,8
9,8
46,03 10,4a  32  3,265a
65,564  T 19,533  10,4a
14,03
T  46,03 10,4a 13,665a  14,03  a   1,027 m / s 2
13,665
 HUKUM NEWTON III

Faksi  Freaksi F21

F21  F12
2

1 F12
2
F12
F21

F12 = gaya pada benda 1 akibat benda 2 F21 = gaya pada benda 2 akibat benda 1
Contoh Soal [Hukum Newton III]
Dua buah balok yang masing-masing bermassa 1 kg (sebelah kiri)
dan 3 kg (sebelah kanan) diletakkan berdampingan di atas lantai
horisontal dimana koefisien gesekan antara lantai dan balok 1 kg
adalah 0,2 sedangkan antara lantai dan balok 3 kg adalah 0,1.
Tentukan percepatan dari kedua balok tersebut dan gaya aksi-
reaksi bila balok 1 kg didorong ke kanan dengan gaya sebesar 12
N.
F = 12 N
1 kg 3 kg a=?

= 0,1
 = 0,2

N1
F y  0  N1  m1g  (1)(9,8)  9,8 N

F12
F

F
f1
x  m1a  F  f1  F12  m1a  (1)a  a
m1 g 12  (0,2)(9,8)  F12  a  F12  10,04  a
F = 12 N
1 kg 3 kg a=?

 = 0,1
 = 0,2

F
N2
y  0  N 2  m 2g  (3)(9,8)  29,4 N
F21

F
f2
x  m2 a  F21  f 2  m2a  (3)a  3a
m2 g F21  (0,1)(29,4)  3a  F21  3a  2,94
F12 10,04  a
F21  3a  2,94

F21  F12 3a  2,94  10,04  a


7,1
4a  10,04  2,94  7,1  a   1,775m / s 2
4

F12 10,04 1,775  8,265 N


Kedua benda dapat dianggap sebagai N2
satu benda (gaya aksi reaksi saling
meniadakan )
F21 N1
F21
F

f2 f1
m 1g

m2 g

F y  0  N1  N 2  m1g  m2g  9,8  29,4  39,2 N

F x  (m1  m 2 )a  F  f1  f 2  (m1  m 2 )a  4a
7,1
12  (0,2)(9,8)  (0,1)(29,4)  4a  a   1,775 m / s 2
4
Contoh Soal 2.9 [Hukum Newton III]
Sebuah balok bermassa 40 kg terletak di atas lantai licin. Diatas
balok tersebut diletakkan balok kedua yang bermassa 10 kg
dimana koefisien gesekan antara kedua balok adalah 0,4. Bila
balok kedua ditarik dengan gaya sebesar 100 N, hitung
percepatan dari kedua balok tersebut.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai