PERTEMUAN 5
KULIAH DARING FISIKA DASAR 1
(Untuk Kalangan Sendiri)
TEKNIK SIPIL KELAS A1, A2, A3 DAN A4
F – fk = m . a N–W=0
F – 5 = 10 . 2 N=W=m.g
F = 20 + 5 = 25 N N = 10 x 9,8 = 98 N
Contoh 2.
Sebuah elevator dengan beban di dalamnya mempunyai berat 1200 kg. Hitunglah
tegangan T di dalam kabel penahan, jika elevator itu awalnya bergerak ke bawah
dengan kecepatan 7 m/s, diberhentikan dengan percepatan konstan dalam jarak 9
2
meter ? (g = 9,8 m/s )
Contoh 3.
Sebuah balok bermassa 60 kg berada diatas permukaan miring dengan kemiringan
o
30 terhadap permukaan horizontal. Balok bergerak dengan percepatan konstan 2
2 2
m/s dengan koefisien gesekan kinetis sebesar 0,24 dan g = 9,8 m/s . Hitunglah
gaya yang bekerja pada balok tersebut ?
UNMER MADIUN
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
a
N
F
W sin
fk W cos
W
► Gaya Sentripetal
Gaya Sentripetal adalah merupakan penerapan dari hukum Newton II dan hukum
Newton III. Jika suatu benda bergerak melingkar atau menikung, maka benda
tersebut akan dikenai gaya sentripetal yang arahnya adalah menuju ke pusat
lingkaran. Sebenarnya istilah gaya sentripetal itu tidak tepat, yang tepat adalah gaya
tarik ke pusat lingkaran.
UNMER MADIUN
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
2
F = m a dengan a v
R
2
maka m v …………………..( Persamaan Umum )
F Sp
R
= vR dan a = aR
Dengan:
Fsp = gaya sentripetal ( N )
m = massa benda ( kg )
= kecepatan (m/s )
vR = kecepatan radial
2
a = percepatan (m/s )
aR = percepatan radial
2
maka T sin m v
R
Sehingga Rg tan
L T
T
cos Untuk T cos W
Jika adalah perioda yaitu waktu yang
R
diperlukan benda untuk melakukan satu
T sin
putaran penuh.
0
R = L sin
W 2R L cos
maka 2
Gambar 4.1 sebuah benda yang g
dihubungkan dengan seutas
tali baja disimpangkan
sebesar dan bergerak
melakukan putaran.
Dengan:
T = tegangan tali (N)
L = panjang tali (m)
W = berat benda (N)
UNMER MADIUN
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Suatu tikungan jalan yang mempunyai kemiringan dan radius kelengkungan R. Jika
sebuah kendaraan dengan kecepatan v lewat pada tikungan tersebut. Maka gaya
normal (N) pada kendaraan, mempunyai dua komponen yaitu N vertikal dan N
horizontal.
v 2 ………..………………..N horizontal
N sin m
R
N cos = m g ………………………….N vertical
Sehingga dari kedua persamaan tersebut diperoleh persamaan :
tan v2
Rg
Persamaan ini umumnya digunakan pada pembuatan jalan raya dan jalan kereta api.
4.2. Gravitasi.
Gravitasi didefinisikan sebagai gaya yang bekerja antara dua benda yang
mempunyai massa terbesar (m1, m2) dan terpisah jarak sejauh r. Nilai gravitasi
dapat diperoleh dengan cara perhitungan dengan nilai pendekatan yaitu
menggunakan konstanta gravitasi universal (G).
m 1m 2
F G dan F = W = m g
2
r
Dengan:
F = gaya gravitasi (N)
2 2 -11 2 2
G = konstanta gravitasi universal (Nm /kg ) dan G = 6,6732 x 10 Nm /kg
m1 = massa benda 1 terbesar (kg)
m2 = massa benda 2 terbesar (kg)
r = jarak antara kedua benda yang mempunyai massa terbesar (m)
Maka dengan persamaan diatas dapat dicari nilai pendekatan dari massa Bumi.