Anda di halaman 1dari 5

UNMER MADIUN

PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

PERTEMUAN 5
KULIAH DARING FISIKA DASAR 1
(Untuk Kalangan Sendiri)
TEKNIK SIPIL KELAS A1, A2, A3 DAN A4

BAB 4. DINAMIKA PARTIKEL

Dinamika benda adalah ilmu yang mempelajari gerakan benda dengan


memperhitungkan gaya-gaya penyebab gerakannya. Konsep hukum-hukum tentang
dinamika dirumuskan berdasarkan exsperimen dan penelitian oleh Isac Newton
(1642 – 1727).

4.1. Hukum Newton.


a. Hukum Newton I ( Kelembaman atau Inersia ).
“Jika sekali sebuah benda dibuat bergerak, maka tidak perlu lagi ada gaya yang
bekerja terhadapnya agar benda tersebut tetap bergerak”.
 F = 0 dengan a = 0

b. Hukum Newton II.


“Percepatan sebuah benda sama dengan resultante semua gaya luar yang bekerja
pada benda itu dibagi oleh massanya dan arahnya sama dengan gaya resultante
tersebut”.
F=m a dengan a = konstan.

a. Hukum Newton III.


“Jika suatu benda melakukan gaya kepada benda lain, maka benda yang kedua itu
akan melakukan gaya pula kepada benda yang pertama, yang besarnya sama,
berlawanan arah dan garis kerjanya sama”.
 F aksi = -  F reaksi tanda – menunjukkan arah berlawanan.
UNMER MADIUN
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

► Penerapan Hukum Newton


Contoh 1.
Sebuah balok mempunyai massa 10 kg diam diatas permukaan horizontal. Tentukan
gaya yang diperlukan untuk memberikan kecepatan 4 m/s dalam 2 secon dari
keadaan diam, jika gaya gesekan antara balok dengan permukaan adalah konstan
sebesar 5 Newton ?

Jawab soal contoh 1:


N m = 10 kg
v o  0 dan vt  4m / s
F t=2s
fk
fk = 5 N
FR = ?
W
v  v0  a t
v  vo 4  0
a   2..m / s 2
t 2
F=m a F=0
 Fx = F – fk  Fy = N – W

F – fk = m . a N–W=0
F – 5 = 10 . 2 N=W=m.g
F = 20 + 5 = 25 N N = 10 x 9,8 = 98 N

Contoh 2.
Sebuah elevator dengan beban di dalamnya mempunyai berat 1200 kg. Hitunglah
tegangan T di dalam kabel penahan, jika elevator itu awalnya bergerak ke bawah
dengan kecepatan 7 m/s, diberhentikan dengan percepatan konstan dalam jarak 9
2
meter ? (g = 9,8 m/s )

Contoh 3.
Sebuah balok bermassa 60 kg berada diatas permukaan miring dengan kemiringan
o
30 terhadap permukaan horizontal. Balok bergerak dengan percepatan konstan 2
2 2
m/s dengan koefisien gesekan kinetis sebesar 0,24 dan g = 9,8 m/s . Hitunglah
gaya yang bekerja pada balok tersebut ?
UNMER MADIUN
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

a
N
F 

W sin 
fk W cos 
W

Gambar. Contoh soal 3

Jawab soal contoh 3:


Searah sumbu X
F = m x a
− sin − =
−( sin ) − ( )=
−( sin ) − ( cos ) =
−( sin ) − ( cos ) =
− (60 9,8 sin 30 ) − (0,24 60 9,8 cos 30 ) = 60 2
= 120 + 294 + 122,21
= 536,21
Searah sumbu Y
Faksi = Freaksi
= cos
= cos
= 60 9,8 cos 30
= 509,21

► Gaya Sentripetal
Gaya Sentripetal adalah merupakan penerapan dari hukum Newton II dan hukum
Newton III. Jika suatu benda bergerak melingkar atau menikung, maka benda
tersebut akan dikenai gaya sentripetal yang arahnya adalah menuju ke pusat
lingkaran. Sebenarnya istilah gaya sentripetal itu tidak tepat, yang tepat adalah gaya
tarik ke pusat lingkaran.
UNMER MADIUN
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

2
F = m a dengan a v
R
2
maka m v …………………..( Persamaan Umum )
F Sp
R
 = vR dan a = aR

Dengan:
Fsp = gaya sentripetal ( N )
m = massa benda ( kg )
 = kecepatan (m/s )
vR = kecepatan radial
2
a = percepatan (m/s )

aR = percepatan radial

2
maka T sin   m v
R

Sehingga   Rg tan 
L T
T
cos Untuk T cos  W
Jika  adalah perioda yaitu waktu yang
R
diperlukan benda untuk melakukan satu
T sin
putaran penuh.
0
R = L sin
W 2R L cos
  maka   2
Gambar 4.1 sebuah benda yang  g
dihubungkan dengan seutas
tali baja disimpangkan
sebesar  dan bergerak
melakukan putaran.

Dengan:
T = tegangan tali (N)
L = panjang tali (m)
W = berat benda (N)
UNMER MADIUN
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

m = massa benda (kg)


N = gaya normal (N)

Suatu tikungan jalan yang mempunyai kemiringan  dan radius kelengkungan R. Jika
sebuah kendaraan dengan kecepatan v lewat pada tikungan tersebut. Maka gaya
normal (N) pada kendaraan, mempunyai dua komponen yaitu N vertikal dan N
horizontal.

v 2 ………..………………..N horizontal
N sin  m
R
N cos  = m g ………………………….N vertical
Sehingga dari kedua persamaan tersebut diperoleh persamaan :

tan   v2
Rg

Persamaan ini umumnya digunakan pada pembuatan jalan raya dan jalan kereta api.

4.2. Gravitasi.
Gravitasi didefinisikan sebagai gaya yang bekerja antara dua benda yang
mempunyai massa terbesar (m1, m2) dan terpisah jarak sejauh r. Nilai gravitasi
dapat diperoleh dengan cara perhitungan dengan nilai pendekatan yaitu
menggunakan konstanta gravitasi universal (G).
m 1m 2
F  G dan F = W = m g
2
r
Dengan:
F = gaya gravitasi (N)
2 2 -11 2 2
G = konstanta gravitasi universal (Nm /kg ) dan G = 6,6732 x 10 Nm /kg
m1 = massa benda 1 terbesar (kg)
m2 = massa benda 2 terbesar (kg)
r = jarak antara kedua benda yang mempunyai massa terbesar (m)
Maka dengan persamaan diatas dapat dicari nilai pendekatan dari massa Bumi.

Sumber: Diktat Fisika 1 ITS

Anda mungkin juga menyukai