Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 5

DINAMIKA GERAK

A. PENGANTAR
Pada bab ini akan dijelaskan tentang “Dinamika Gerak ”. Setelah mempelajari bab ini,
mahasiswa diharapkan:
1. menjelaskan pengertian Dinamika gerak,
2. mengetahui dan menjelaskan tentang hukum newton tentang gerak
3. mengetahui dan menjelaskan tentang hukum gravitasi newton tentang gerak
4. mengetahui dan menjelaskan penerapan dan contoh-contoh penggunaan hukum newton

B. DESKRIPSI MATERI

1. Hukum Newton
a. Hukum I Newton  Hukum kelembaman (inersia) :

Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan


tetap diam atau keadaan tetap bergerak beraturan.

F = 0, a = 0 karena v = 0 (diam), atau v = konstan (GLB)

b. Hukum II Newton
Percepatan akibat adanya resultangaya berbanding lurus dengan resultan gaya dan
berbanding terbalik massa suatu benda.
Hukum Newton II berlaku pada benda yang bergerak GLBB, sehingga
a  0 F  m a

c. Hukum III Newton


Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua
tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang
diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus
bekerja pada dua benda yang berlainan.
F aksi = - F reaksi

2. Aplikasi hukum Newton


 Benda bergerak saat tergantung pada tali
T
 F  ma
Benda bergerak keatas: T  W  ma
T  mg  ma
W Benda bergerak kebawah: W  T  ma
T  mg  ma
 Dua benda tergantung pada katrol
T1  m1 ( g  a)
T1  m1 ( g  a)
T1 T2
T1  T2 maka
a
m2  m1
W1 W2 a g
m1  m2

F  m a
m1 m2 m1  m2   a  m2  g
m2  g
a
m1  m2
m 2 .g

 Gerak lift

N
Lift diam : F  0
N W  0
N W
Lift bergerak keatas :  F  ma
W
N  W  ma
N  mg  ma
Lift bergerak keatas :  F  ma
W  N  ma
N  mg  ma
 Benda tergantung pada kesetimbangan tali

 
T1 T W
T1 T2  2 
cos cos  sin   cos 

 Benda meluncur pada bidang miring


F x  ma F y 0
N
W sin   ma N  W cos  0
mg sin   ma N  W cos
W sin W cos a
a a W a  g sin  N  mg cos
a

Contoh :
1. Dua benda yang beratnya w1 dan w2 dirangkai seperti gambar. Bila sistem dalam keadaan
seimbang dan gesekan pada bidang dan katrol di abaikan,tentukan perbandingan berat w1
dan w2 ?
Jawab :
∑F=0
w2 - T + T – w1 sin 30 0 = 0
w2 = w1 sin 300 = w1 (0,5)
W1/w2=2

2. Sebuah lampu tergantung vertikal pada sebuah kabel dari atap suatu lift yang sedang
turun dengan perlambatan sebesar 2,4 m/s2. Pada saat itu tegangan dalam kabel adalah 89
N. Bila kemudian lift tersebut naik dengan percepatan sebesar 1,2 m/s2 berapa tegangan
dalam kabel sekarang ?
Jawab :
Diketahui : a1= 2,4 m/s2, a2=1,2 m/s2
T =
1 89 N
3. Gaya gesek (fg)
Gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada benda dan arahnya selalu melawan arah gerak
benda.
* Gaya gesek statis (fs)  diam : fs = N.s
* Gaya gesek kinetik (fk)  bergerak: fk = N. k

N
benda diam F  0
F  f s  N s
fs , fk F F  mg s
Benda bergerak
W
 F  ma
F  f k  ma
F  f k  ma
 N k  ma
 mg k  ma
 m( g k  a)

Contoh :
1. Sebuah mobil bermassa 1000 kg menarik kereta gandeng yang massanya 450 kg. Bila
koefisien gesekannya 0,15 tentukan gaya dorong minimum yang harus dimiliki oleh mobil
agar dapat menarik kereta gandeng tersebut.
Jawab :
4. Gaya Gravitasi

Hukum kepler:
1. Semua planet bergerak dalam lintasan elips dengan matahari terletak pada salah satu titik
fokus(hukum lintasan)
2. Sebuah garis yang menghubungkan sembarang planet ke matahari akan membersihkan
luasan yang sama dalam waktu yang sama (hukum luas)
3. Kuadrat dari periode (T) setiap planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga
dari jarak rata-rata planet ke matahari (hokum periode)

TA 2 TB 2

R A 3 RB 3

Hukum gravitasi
“Dua buah massa m1 dan m2 yang terpisah dengan jarak R akan saling tarik menarik dengan
gaya yang segaris dengan garis penghubung kedua massa tersebut dan besarnya sebanding
dengan hasil kali kedua massa serta berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.”
m1  m2
F  G
R2

Percepatan gravitasi dipermukaan bumi sebesar:

M
g G
R2
G = 6,637 1011 Nm2 kg 2
R bumi = 6371 km

Potensial Gravitasi
M
v  G
R
Energi Potensial Gravitasi
m M
Ep  G
R

Hukum kekekalan energi gravitasi


1 1 
v 2 2  v1 2  2GM   
 R1 R2 

F = gaya tarik-menarik antara kedua benda


G = konstanta gravitasi
m1 = massa benda 1
m2 = massa benda 2
R = jarak antara dua benda
Ep = energi potensial gravitasi
V = potensial gravitasi
V1 = kecepatan benda 1
V2 = kecepatan benda 2

C. LATIHAN SOAL
1. Pada sebuah meja terdapat balok yang dikenai gaya sebesar 50 N dengan massa balok 4
kg diam diatas bidang yang licin.Tentukan percepatan dari balok tersebut?
2. Dua benda yang beratnya w1=40 N
dan w2=15 N dirangkai seperti
gambar. Bila sistem dalam keadaan
seimbang dan gesekan pada bidang
dan katrol di abaikan,tentukan
perbandingan berat w1 dan w2 ?
3. Balok A bermassa 32 kg yang
tergantung pada tali yang
dihubungkan dengan balok B
bermassa 60 kg yang diam di atas
bidang datar tanpa gesekan.
Tentukan percepatan kedua balok
dan tegangan pada tali?

D. REFERENSI
Giancoli, Douglas C. 1996. Physics (3rd Edition). New York: Prentice Hall, Inc.

Serway, Raymond A. 2000. Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics. Virginia:
Saunders College Publishing.

Young, H.D. and Freedman, Roger A. 2000. University Physics (Tenth Edition). New York:
Addison Wesley Longman, Inc.

Anda mungkin juga menyukai