Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

HUKUM NEWTON

NAMA KELOMPOK 1
HIKMATUL LAILI
FARAH AFANDI
USWATUN HASANAH
INTAN NUR
MUTMAINNAH
MUHAJIR
SULAIMAN
ACHMAD RIVALDI
ALFAN RIZALDI
MOH. IQBAL RAMADANI

KELAS X-B

MA DARUSSALAM AL-FAISHOLIYAH
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

1
A. PENGERTIAN HUKUM NEWTON
Hukum gerak newton adalah hukum fisika yang menjelasakan
perpindahan suatu objek sebagai hasil hubungan antara nilai jarak dari gaya
yang berlaku pada objek tersebut. Hukum newton dibagi menjadi tiga macam
yaitu:

1. HUKUM I NEWTON
Hukum I newton menyatakan bahwa ”jika resultan gaya yang bekerja
pada benda saa dengan nol, benda akan diam jika mula-mula diam atau
bergerak lurus beraturan jika mula-mula bergerak “.

Rumus : ∑F = 0

Contoh soal :
Sebuah balok bermassa 5kg ( berat w = 50 N ) digantung dengan
tali dan diikat pada atap. Jika balok diam maka berapakah tegangan
talinya ?
Penyelesaian:
Diketahui : w = 50kg
Ditanya :T?
Jawab : ∑F =0
T–w =0
T – 50 = 0
T = 50 N

Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada balok tersebut adalah 50
newton.
2. HUKUM II NEWTON
Hukum II newton menyatakan bahwa “jika gaya luar bekerja pada
benda, benda mengalami percepatan sama dengan arah resultan
gaya, dan vektor resultan gaya sama dengan massa benda dikalikan
dengan vektor percepatan”.

Rumus: Keterangan:
∑F
a = m atau ∑F = m.a ∑F = gaya (N)
m = mass (m)
a = percepatan (m/s2)

2
Contoh soal:
Mobil-mobilan bermassa 20kg diam diatas lantai licin, kemudian
diberi gaya tertentu dan bergerak dengan percepatan 10 m/s 2.
Berapakah gaya yang diberikan mobil-mobilan.
Penyelesaian:
Diketahui: m = 2kg
a = 10m/s2
Ditanya: F = ?
Jawab: F= m.a
= 2 x 10
= 20 N
Jadi, gaya yang diberikan pada mobil-mobilan tersebut adalah sebesar
20 newton.

3. HUKUM III NEWON


Hukum I newton menyatakan bahwa “tiap aksi akan menimbulkan
reaksi, jadi apabila suatu benda memberikan gaya pada benda lain
maka benda yang mendapat gaya akan memberikan gaya kembali
yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama,
namun arahnya aka berlawanan”.
Rumus: Faksi = - Freaksi
Contoh soal:
buku diletakkan diatas meja, pada sistem benda tersebut akan
bekerja gaya-gaya sebagai berikut:
w = berat buku;
N = gaya tekan normal meja terhadap buku;
N’ = gaya tekan normal buku terhadap meja;
Fg = gaya gravitasi bumi pada buku;
Tentukan pasangan gaya yang termasuk aksi reaksi ?
Penyelesaian:
Pasangan gaya aksi reaksi yang memenuhi sifat: sama besar,
berlawanan arah dan bekerja pada dua pasangan aksi reksi yaitu: w
dengan Fg dan N dengan N’.
Sedangkan w dengan N bukan aksi reaksi karena bekerja pada suatu
benda (buku) tetapi merupakn hukum I newton.

3
B. GAYA-GAYA DALAM HUKUM NEWTON
1. GAYA BERAT
Gaya berat yang bekerja pada suatu benda karena pengaruh gaya
gravitasi.
Rumus: Keterangan:
w = m.g w = gaya berat (N)
m = massa benda (m/s2)
2. GAYA NORMAL
Gaya normal bekerja diantara dua permukaan yang saling
bersentuhan dengan arah selalu tegak lurus terhadap bidang sentuh
permukaan.
Rumus:
N = w = m.g
3. GAYA SENTRIPETAL
Gaya sentripetal bekerja pada benda yang bergerak secara
melingkar.
Rumus: Keterangan:
2
v
Fs = mas = m = mꙍ2r Fs = gaya sentripetal (N)
r
m = massa benda (kg)
as = percepatan sentripetal (m/s2)
v = kecepatan unear (m/s)
r = jari-ajri lingkaran (m)
ꙍ = kecepatan sudut(rad/s)

4. GAYA GESEK
Gaya gesek adalah gaya yang timbul disebabkan oleh sentuhan
diantara dua permukaan benda yang bergerak berlawanan arah, gaya
ges ek dibagi menjadi dua macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya
gesek kinetis.
Rumus: Keterangan:
Fs = µs N Fs = gaya gesek statis (N)
Fk = µk N FK = gaya gesek kinetis (N)
µs = koeviseen gesekan statis
µk = koevisien gesekan kinetis
N = gaya normal (N)

4
C. APLIKASI HUKUM NEWTON
1. GERAK BENA DALAM BIDANG DATAR
Gerak benda pada bidang datar ini, biasanya terletak pada bidang
yang licin. Namun, jika memang terletak pada bidang yang kasar,
besarnya gaya akan dipengaruhi oleh koefisien gaya gesek.
Gaya ini menyebabkan benda bergerak lirus dengan pecepatan a.
Gaya yang bekerja pada sumbu-y adalah:
∑FY = N – w
Benda tidak bergerak pada sumbu-y maka:
∑FY = 0
∑FY = N – w = 0
N =w =0
Sedangkan gaya yang bekerja pada sumbu-x adalah:
∑FX = m.a
Keterangan:
∑F = gaya (N)
A = percepatan (m/s2)
m = massa (kg)
2. GERAK BENDA DALAM BIDANG MIRING
Gerak benda pada bidang miring adalah sebuah benda yang
diletakkan pada bidang miring akan bergerak lurus sejajar bidang
miring jika tidak ada gaya yang menahannya.
Rumus: Keterangan:
w = sin θ- Fs = m.a w = berat benda(N)
a = g sin θ (jika bidang miring licin) θ = sudut kemiringan
Fs = gaya gesekan (N)
N = gaya normal (N)
3. GERAK BENDA DIHUBUNGKAN DENGAN TALI
Suatu benda yang dihubungkan dengan tali dan digantung secara
vertikal maupun ditarik secara horizontal, selalu bekerja gaya
tegangan tali.
Rumus: Keterangan:
F−Fg 1−Fg 2
a= m1+m2
a = percepatan kedua benda (m/s2)
F = gaya tarik (N)
Fg1 = gaya gesek benda 1
Fg2 = gaya gesek benda 2
m1 = massa benda 1
m2 = massa benda 2

5
4. GERAK BENDA PADA LIFT
Jika lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap maka berlaku
hukum I newton yaitu N – w = 0 atau N = w. Besar N menyatakan
gaya normal dan w menyatakan berat benda.
Jika lift bergerak keatas dengan percepatan a maka berlaku persaman
N – W = m.a. Jika lift bergerak kebawah dengan percepatan a maka
berlaku persamaan W – N = m.a.
5. GERAK BENDA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN KATROL
Gerak benda dihubungkan dengan katrol
Rumus: Keerangan:
w 2−w 1
a = m1−m2 a = percepatan (m/s2)
m = massa (kg)
T = tegangan tali (N)
w = bert (N)

6
D. PENERAPAN HUKUM NEWTON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
1. CONTOH PENERAPAN HUKUN I NEWTON:
Ketika orang naik mobil, pada saat mobil bergerak cepat dan
mengerem secara mendadak, tubuh orang tersebut cenderung
terdorong kedepan. Inilah yang kemudian seseorang diharuskan
memakai sabuk pengaman, agar tubuh tetap stabil dan ketika
mengalami kecelakaan tidak terlalu parah.
2. CONTOH PENERAPAN HUKUM II NEWTON:
Penerapan hukum II newton bisa dilihat dengan membandingkan
saat seseorang mendorong meja dan lemari. Dia memerlukan gaya
lebih besar saat mendorong lemari dari pada meja. Penyebabnya,
lemari mempunyai massa lebih besar dari pada meja.
3. CONTOH PENERAPA HUKUM III NEWTON:
Penerapan hukum ini terlihat ketika seseorang melakukan olahraga
lompat jauh. Pada saat kaki melakukan tolakan balok lompat, maka
kaki akan memberi gaya pada tanah. Sementara itu, tanah juga akan
memberi gaya secara berlawanan sehingga menyebabkan badan
terdorong ke udara dan melayang.

Anda mungkin juga menyukai