Anda di halaman 1dari 15

Gaya

Mapel : Fisika atp


smk negeri 1 loa janan 1
Yang ingin dicapai dari materi ini adalah:
Kompetensi Dasar:
Memahami hubungan antara gaya, massa dan gerak benda pada gerak
lurus

Kompetensi Inti:
Menyajikan data dan grafik hasil percobaan Hukum Newton dalam
menyelidiki hubungan antara gaya, massa dan percepatan pada gerak
lurus
2
DINAMIKA  GAYA

Pada bab ini kita akan membahas tentang interaksi antara dua benda
atau lebih. Interaksi atau pengaruh sebuah benda terhadap benda lain
dalam fisika disebut dengan GAYA.
Gaya dapat berupa tarikan maupun dorongan, yang dapat membuat
benda yang semula diam menjadi bergerak, benda yang bergerak dapat
dipercepat atau diperlambat, dapat pula berhenti ataupun membelok.
Mekanika yang mempelajari gerak beserta penyebabnya disebut dengan
DINAMIKA.
Gaya merupakan besaran vektor dan satuan dari gaya adalah Newton (N)

3
Interaksi Benda
Contoh Soal:
Balok A yang terletak di atas lantai
yang licin ditumpuk dengan balok
B, kemudian balok A ditarik
dengan tali ke depan dan ke
belakang (lihat Gambar).
a) Balok A berinteraksi dengan
benda apa saja?
b) Gambarkan semua gaya yang
bekerja pada balok A!
4
Gaya pada beberapa benda
Penyelesaian: F1 adalah gaya tarik oleh tali 1 pada
balok A
a) Balok A berinteraksi dengan:
dua tali, sebuah balok (B), F2 adalah gaya tarik oleh tali 2 pada
lantai, dan bumi balok A
b) N1 adalah gaya tekan normal oleh
lantai pada balok A
N2 adalah gaya tekan normal oleh
balok B pada balok A
w adalah berat balok A atau gaya
tarik oleh bumi pada balok A
5
Gaya pada beberapa benda
Catatan:
1) Pada lantai yang licin dianggap tidak ada gesekan oleh permukaan lantai
pada benda yang diletakkan di atasnya, sehingga ketika benda ditarik
dianggap tidak ada hambatan akibat gesekan balok dengan lantai. Dalam
hal ini, gaya oleh lantai pada balok hanya berupa gaya tekan normal,
yaitu gaya yang tegak lurus dengan bidang persentuhan antara balok
dan lantai
2) Ketika kita membahas dinamika suatu benda, maka kita hanya
mengidentifikasi dan menggambar gaya-gaya yang bekerja pada benda
tersebut, sedangkan gaya-gaya yang dikerjakan benda tersebut pada
benda-benda lain tidak ikut digambar.
6
Hukum I Newton
Hukum I Newton berbunyi :
“Jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda akan tetap
diam atau bergerak lurus beraturan (GLB)”
Walaupun gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda, tetapi jika
beberapa gaya bekerja pada suatu benda, pengaruh tarik dan dorong dari
gaya-gaya pada benda itu dapat saling meniadakan, sehingga secara
keseluruhan benda tidak dipengaruhi gaya atau dikatakan resultan ( jumlah)
gaya yang bekerja pada benda itu besarnya nol.
Kecenderungan suatu benda untuk bertahan dalam keadaan diam atau
bergerak lurus beraturan disebut kelembaman (inertia), oleh karena itu
hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman.
7
Hukum I Newton
Dalam contoh soal sebelumnya apakah mungkin balok A tetap diam/tidak
bergerak?
Penyelesaian:
Balok A akan tetap diam jika resultan gaya yang bekerja pada balok A bernilai 0
(nol), yaitu:
• Gaya yang sejajar sumbu x resultannya nol. Yaitu F1 (ke arah kiri, negatif) dan F2 (ke
arah kanan, positif).  F2 - F1 = 0
• Gaya yang sejajar sumbu y resultannya nol. Yaitu N1 (ke arah atas, positif), N2 (ke
arah bawah, negatif), dan w (ke arah bawah, negatif).
 N1 - N2 - w = 0
8
Hukum II Newton
Hukum II Newton berbunyi :
“Percepatan gerak suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massa benda itu”
Jika ada resultan gaya yang bekerja pada suatu benda akan
menyebakan benda tersebut bergerak dan geraknya bukan GLB, tetapi
gerak dengan percepatan. Besar kecilnya pengaruh gaya yang
menyebabkan suatu benda bergerak ditunjukkan pada besar kecilnya
percepatan gerak benda tersebut. Jika dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
F = Gaya (N)
m = Massa (kg)
a = Percepatan (m/s2)

9
Hukum II Newton
Contoh soal:
Benda yang massanya 500 g terletak di atas lantai datar yang licin.
Kemudian benda didorong dengan gaya 1,5 N yang arahnya mendatar,
sehingga benda bergerak. Berapa besar percepatan benda tersebut?
Penyelesaian:

Percepatan benda adalah 3 m/s2


10
Hukum III Newton
Hukum III Newton berbunyi :
“Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka benda kedua
mengerjakan gaya yang besarnya sama dan berlawanan arah pada benda
pertama”
Hukum III Newton ini disebut juga hukum aksi reaksi,

Keterangan:
F aksi = -F reaksi
Pada buku dan permukaan meja
N : Gaya yang yang
bekerja saling
pada buku bersentuhan berlaku:
oleh meja
N’ : Gaya yang bekerja pada meja oleh buku
Tanda minus menunjukkan bahwa arah N
berlawanan dengan N’
N = -N’
11
Gaya Gravitasi
Setiap benda yang massanya m disekitar bumi akan mendapatkan gaya tarik
bumi. Gaya tarik ini menyebabkan benda yang dilepaskan dari tempat yang
sama akan jatuh dengan percepatan yang sama, yaitu sebesar g. Gaya tersebut
disebut berat (w), yang arahnya ke pusat bumi .
Sesuai hukum II Newton, besarnya dinyatakan sebagaimana berikut:
w=mg
dengan
w : berat (N), yaitu gaya yang bekerja pada benda oleh bumi
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi bumi (m⁄s2)
12
Latihan Soal
Dua peti m1 dan m2 masing-masing massanya 12 kg dan 10 kg
dihubungkan dengan seutas tali yang ringan. Kedua peti tersebut terletak
di atas lantai yang licin, dan pada peti yang kedua ditarik dengan gaya 44
N mendatar (lihat Gambar di bawah).

Hitunglah:
a) percepatan masing-masing peti; dan
b) tegangan tali.

13
Latihan Soal
Penyelesaian: Karena dihubungkan dengan tali yang sama, maka
Diketahui: percepatan pada peti 1 dan 2 sama.
m1 = 12 kg a = a 1 = a2
m2 = 10 kg
Tegangan tali pada peti 1
F = 44 N arah mendatar
Ditanyakan: T1 = m1 × a = 12 × 2 = 24 N
a) a = ....? Tegangan tali pada peti 2
b) T = ....? T2 = m2 × a = 10 × 2 = 20 N

14
Sekian
&
Terima Kasih
15

Anda mungkin juga menyukai