HUKUM NEWTON

(KELAS X)
By: Miftahul Hasanah, S.Pd.
Tujuan:
siswa mampu menganalisis interaksi pada gaya
serta hubungan antara gaya, massa dan gerak
lurus benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
  Perahu yang didayung oleh banyak
orang dalam olahraga dayung
beregu dapat bergerak lebih cepat
dibanding perahu yang didayung
oleh satu orang saja. Mengapa
demikian?

 Semua atlet dalam gambar di atas mendayung perahu dengan

arah ke belakang, tetapi perahu justru bergerak ke depan.
Mengapa demikian?

 Apa yang terjadi pada perahu jika 2 atlet mendayung perahu ke

belakang, sedangkan 2 atlet yang lain mendayung ke depan?
Apakah kecepatan perahu sama besar jika dibanding perahu
yang didayung searah?
 HUKUM NEWTON

Hukum I Newton

 Hukum I Newton menjelaskan sifat benda yang cenderung mempertahankan

keadaannya, baik keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, yang disebut
sifat inersia atau kelembaman benda.
 Ukuran kelembaman suatu benda adalah massa. Jadi, semakin besar massa
benda, semakin sulit benda untuk digerakkan

F  0

Bunyi hukum I Newton: “jika resultan gaya yang

bekerja pada benda sama dengan nol atau tidak
ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda
yang semua diam akan tetap diam, dan benda
yang bergerak akan terus bergerak dengan
kecepatan tetap”
CONTOH SOAL

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

 Hukum II Newton
Hukum II Newton menyatakan bahwa
percepatan suatu benda sebanding
dengan resultan gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda.

Fatau F  ma
a
m
Keterangan:
ΣF = resultan gaya (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda ()
Hukum III Newton
Hukum III Newton menyatakan bahwa: jika
benda pertama mengerjakan gaya pada benda
kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya
pada benda pertama yang besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan.
Faksi   Freaksi

Konsep hukum III Newton (hukum aksi-reaksi):

a. Berlaku jika 2 benda berinteraksi
b. Bekerja pada dua benda yang berbeda
c. Besar gaya aksi dan reaksi sama besar, tapi
berlawanan arah
 MACAM-MACAM GAYA PADA BENDA

 Gaya Berat (w)

Gaya Normal (N )

Gaya berat adalah besarnya gaya tarik • Gaya normal adalah gaya yang
yang diberikan bumi pada benda. ditimbulkan oleh alas bidang dimana
benda diletakkan pada bidang
w  mg tersebut.
Keterangan: • Arah gaya normal selalu tegak lurus
w = berat benda (N) dengan bidang.
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi ()

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Gaya Gesek ( f )

• Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua

permukaan benda yang saling bersinggungan.
• Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda.
• Besar gaya gesek bergantung pada gaya normal (N) dan
koefisien gesek statis (μs) atau koefisien gesek kinetis (μk)
• Nilai koefisien gesek yaitu 0 ≤ μ ≤ 1

Gaya gesek ada dua jenis, yaitu

1. gaya gesek statis (terjadi saat benda tepat akan
bergerak)
f s  s N
2. Gaya gesek kinetik (terjadi saat benda telah bergerak)
f k  k N

*Benda tetap diam *Benda bergerak

F  f s maks ; F  s N F  f s maks ; F  s N
f k  k N
Gaya tegangan tali

• Gaya tegangan tali adalah gaya yang

dikerjakan terhadap tali akibat sebauh benda
yang diikatkan pada tali tersebut.

• Identifikasilah gaya-gaya yang bekerja pada

benda berikut

Lantai kasar