Anda di halaman 1dari 21

PELAYANAN BERFOKUS

PADA PASIEN

KELOMPOK I
1.ARISTA YULIANTI
2.DEWI MIRANDA SAPUTRI
3.HESTI RANITA
4.LINDA SARI

5.NI NYOOMAN MARINA


6.RIA YULIANTI
7.WALIDATUN MARISA
PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN

1. ASKES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS


PELAYANAN (APK)
2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
3. ASESMEN PASIEN (AP)
4. PELAYANAN PASIEN (PP)
5. PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
6. MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT (MPO)
7. PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK)
SUMBER KETIDAKPUASAN PASIEN

 Pelayanan yang diharapkan tidak tersedia


 Pelayanan yang kuran aman
 Sikap petugas yang kurang baik
 Komunikasi yang kurang
 Kesalahan prosedur
 Sarana yang kurang baik
 Tidak adanya penjelasan atau bimbingan atau
informasi atau pendidikan kesehatan
DEFINISI PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN

“Pelayanan kesehatan yang menetapkan kemitraan


antara praktisi, pasien, dan keluarga mereka (jika
sesuai) untuk memastikan bahwa pembuatan keputusan
pelayanan kesehatan, menghormati keinginan,
kebutuhan dan preferensi pasien. Serta pasien memiliki
pendidikan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk
membuat keputusan dan berpartisipasi dalam pelayanan
mereka sendiri”
DEFINISI PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN

 IOM – Institute of Medicine Pelayanan yang


menghormati &
 Patient-centered care as “care responsif terhadap
that is respectful of and kebutuhan &
nilai-nilai pribadi
responsive to individual patient
preferences, needs and values,
and ensurina that patient values Nilai-nilai pasien
guide all clinical decisions” menjadi panduan
keputusan klinis
PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN-KELUARGA

 Pelayanan harus diberikan oleh sistem yang secara hati-hati


dan sadar dirancang untuk memberikan asuhan pasien yang
aman, efektif, berpusat pada pasien, tepat waktu, efisien dan
adil
 Sistem tersebut harus dirancang untuk melayani kebutuhan
pasien, dan untuk memastikan bahwa mereka diberi informasi
secara lengkap mempertahankan kontrol dan berpartisipasi
dalam pemberian pelayanan bila memungkinkan dan menerima
pelayanan yang menghormati nilai-nilai dan preferensi mereka
DIMENSI PELAYANAN BERFOKUS PADA
PASIEN

• Menghormati terhadap • Transisi dan berkelanjutan


preferensi dan nilai-nilai • Pelayanan terkoordinasi
pasien
• Keterlibatan keluarga dan
• Dukungan emosional
teman
• Kenyamanan fisik • Akses terhadap pelayanan
• Informasi, komunikasi
dan pendidikan
PELAYANAN BERFOKUS PADA
PASIEN
 Perspektif Pasien
1.Martabat dan Respek
2.Berbagi Info
3.Partisipasi
4.Kolaborasi
 Perspektif Petugas Pemberi Asuhan (PPA)
1.Interdisiplin
2.Interprofesional collaboration
3.DPJP sebagai clinical leader
4.Personalized care
PREFERENSI PASIEN

 Ingin dilayani oleh orang yang dikenal


 Riwayat penyakitnya di catat dan dikenal baik oleh pemberi
asuhan
 Data dirinya selalu up to date : kondisi terakhir, rencana
pelayanan, hasil layanan, tahu obat-obat yang dikonsumsi
(manfaat dan efek samping)
KONSEP INTI PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN-
KELUARGA

 Penghormatan dan martabat :


Dalam rangka untuk mendapatkan rasa hormat yang diperlukan
dari anggota keluarga, penyedia pelayanan kesehatan
mendengarkan dan menghormati keinginan dan pilihan pasien dan
anggota keluarga mereka
 Berbagi informasi :
Dengan menawarkan informasi yang akurat dan obyektif kepada
pasien dan keluarga mereka mengenai pilihan pengobatan, itu
memberikan mereka kesempatan untuk mengajukan pertanyaan,
berbagi perspektif mereka, dan membuat keputusan mengenai
perawatan pasien
KONSEP INTI PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN-
KELUARGA

 Partisipasi:
Anggota keluarga didorong untuk mengambil bagian dalam
proses pengambilan keputusan. Pemberian hak pasien dan
keluarga untuk membuat pilihan dan keputusan pada waktu
mereka sendiri meningkatkan hubungan saling
menguntungkan antara pemberi asuhan dan keluarga pasien
 Kolaborasi:
Tenaga kesehatan dan administrasi RS berkolaborasi dengan
pasien dan keluarga pada pengmebangan program pelayanan
berfokus pada pasien
PERSPEKTIF PETUGAS PEMBERI
ASUHAN (PPA)

1. Interdisiplin
2. Interprofesional collaboration
3. DPJP sebagai clinical leader
4. Personalized care
MODEL PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN
(INTERDISCIPLINARY TEAM MODEL-INTERPROFESSIONAL
COLLABORATION)
DPJP

Perawat Apoteker

Ahli
Fisio Pasien, Gizi
terapis Keluarga

Team Leader
Koordinasi & review Rasiogr Analis
asuhan afer
Secara kolaboratif
mengintegrasikan Lainnya
asuhan pasien
PELAYANAN PROFESIONAL

Asuhan Medis
Asuhan keperawatan Sesuai Kebutuhan pasien
Mutu pelayanan
Asuhan Giz Keselamatan pasien
Asuhan Farmasi Etika dan disiplin profesi
Dsb Evidence Base Practice
PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN
 Pelayanan Berfokus pada Paien  Pasien adalah pusat pelayanan
 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan di sekitar pasien,
dengan kompetensi memadai, sama pentingnya pada konstribusi
profesinya, tugas mandiri, kolaboratif, delegatif
 Pasien adalah bagian dari tim, merupakan model Tim Interdisiplin
 Peran & fungsi DPJP : sebagai Team Leader, mengkoordinasikan
& mereview, mengintegrasikan asuhan
 PCC merupakan pendekatan modern, inovatif, sudah menjadi trend
global dalam pelayanan RS
ELEMEN PRAKTIK KOLABORASI

 Responsibility
 Accountability
 Voordination
 Communication
 Cooperation
 Assertiveness
 Autonomy
 Mutual trust and respect
Interprofessional Collaborative Practice
Core Competency Domains
17
DEFINISI

Interprofesional
Suatu pengetahuan, ketrampilan dan peran yang
diadaptasikan agar sesuai dengan profesi lain

Kolaborasi :
Suatu proses yang membutuhkan hubungan & interaksi
antar profesional kesehatan terlepas dari apakah
mereka adalah anggota dari tim secara formal atau
tidak formal atau virtual dari profesional kesehatan
yang bekerja sama untuk memberikan pelayanan yang
komprehensif dan berkesinambungan kepada
pasien/klien

18
Model Praktik Kolaborasi

Interprofessional Care: a Blueprint for Action in Ontario


IPC Projects – Health Force Ontario, 2007
INTERPROFESSIONAL COLLABORATION
(DOKTER-PERAWAT)
20

Kolaborasi

Perawat
Dokter
Profesional
Delegasi

Mandiri
Asuhan Keperawatan
Asesmen resiko jatuh
Asesmen nyeri
Pasien Discharge Planning
DLL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai