Bahan
Mapel : Fisika atp
smk negeri 1 loa janan
Yang ingin dicapai dari materi ini adalah:
Kompetensi Dasar:
Menerapkan konsep sifat mekanik bahan
Kompetensi Inti:
Melakukan percobaan sifat mekanik bahan
2
Memakai, Mengubah, Mencipta
3
Sifat Mekanis Bahan
5
Wujud Bahan
6
Sifat Wujud Bahan
Memiliki massa jenis yang besar Memiliki massa jenis yang sedang Memiliki massa jenis yang kecil
7
Rapat massa / Massa Jenis
Kadang dikatakan bahwa besi “lebih berat” dari kayu, padahal yang
membedakan adalah kerapatan partikel pada besi dan kayu itu sendiri.
Dapat dikatakan bahwa besi lebih rapat dari kayu. Hal ini dalam fisika
disebut dengan rapat massa atau secara umum lebih dikenal dengan
massa jenis.
Rapat massa (density) didefinisikan sebagai massa per satuan volume.
𝒎
ρ = , dimana m merupakan massa benda dan v berupa
𝑽
volume benda. Dengan satuan massa jenis adalah kg/m³ atau g/cm³.
8
Contoh soal rapat massa / Massa Jenis
Sebuah gelas ukur berisi air sebanyak 100 ml, dimasukkan batu dengan
berat 100 gr ke dalamnya. Setelah batu dimasukkan, terjadi
peningkatan air menjadi setinggi 150 ml. Tentukan besar rapat massa
batu tersebut!
Penyelesaian:
Volume batu adalah selisih kenaikan air pada gelas : 150-100 ml = 50 ml.
𝒎 𝟏𝟎𝟎 𝒈𝒓
ρ= = = 2 gr/ml atau dalam satuan SI adalah 2 × 10³ kg/m³
𝑽 𝟓𝟎 𝒎𝒍
9
Rapat massa beberapa jenis zat
10
Berat Jenis
Bila kerapatan suatu benda lebih besar dari kerapatan air, maka benda
akan tenggelam dalam air. Bila kerapatannya lebih kecil, benda akan
mengapung. Rasio rapat massa sebuah zat terhadap rapat massa air
dinamakan berat jenis (specific gravity) zat itu yang seringnya disebut BJ.
𝝆
BJ = , berat jenis suatu benda dapat diketahui dengan membagi
𝝆𝒂𝒊𝒓
rapat massa benda tersebut dengan rapat massa air (10³ kg/m³).
11
Contoh soal berat Jenis
12
Tegangan
13
Regangan
Keterangan:
ΔL e : regangan benda
e= F : perubahan panjang (m)
L0
A : panjang mula-mula (m)
14
Contoh soal tegangan & regangan
15
Elastisitas Bahan
Pada dasarnya, semua benda yang ada dibumi dapat mengalami perubahan
bentuk apabila diberikan sejumlah gaya. Namun ada benda ada yang disebut
elastis dan ada yang disebut dengan plastis.
Benda elastis : jika diberi gaya, kembali kebentuk semula
Benda plastis : jika diberi gaya, tidak Kembali ke bentuk semula
Keelastisitasan suatu bahan ditentukan dengan modulus Young atau modulus
elastisitas, yang didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan dengan
regangan. Secara matematis dapat ditulis:
τ FൗA 𝐹 ∙ 𝐿0
E = = ∆L =
e ൗL0 ∆𝐿 ∙ 𝐴
16
Contoh soal elastisitas Bahan
Diketahui: Jawab:
A = 4 mm² = 4 × 10-6 m² 𝐹 ∙ 𝐿0 𝟖 ∙ 𝟒𝟎
F=8N E= = = 8 × 108 N/m²
∆𝐿 ∙ 𝐴 𝟏𝟎−𝟏 ∙ 𝟒 × 𝟏𝟎−𝟔
ΔL = 0,1 cm
L0 = 40 cm
17
Elastisitas Bahan
Keterangan:
F : Gaya pada pegas (N)
F = k ∙ ∆L k : Konstanta (N/m²)
∆L : Perubahan panjang pegas (m)
18
Contoh soal hukum Hooke
19
Sekian
&
Terima Kasih
20