Keadaan gas merupakan yang relatif mudah dipelajari, karena antaraksi antar molekul
dalam gas paling kecil dan sifat masing-masing molekul dapat lebih mudah diamati.
Aspek Padat Cair Gas
Jarak antar partikel Dekat sekali Dekat Jauh
Daya tarik antar partikel Kuat sekali Lemah lemah sekali
Gerak partikel bersama Berkelompok Individu
Volume Tetap Tetap Berubah
Bentuk Tetap Berubah (spt ruang) Berubah (spt ruang)
PV = nRT n 2a
p + V nb = nRT
V 2
Contoh:
1. Berapa volume yang akan ditempati 25,0 g O2 pada temperatur 25oC dan tekanan
0,880 atm.
Jawab:
V = nRT / P
= (25,0 g / 32 g/mol) . 0,0821 L.atm.mol-1.K-1 . (25oC + 273) / 0,880 atm
= 0,781 mol . 0,0821 L.atm.mol-1K-1 . 298K / 0,880 atm
= 21,7 L
2. Seorang mahasiswa mengumpulkan gas alam dalam labu 250 mL sampai tekanan gas
tersebut 550 torr. Gas sampel tersebut beratnya 0,118 g pada temperatur 25 oC. Dari
data-data ini hitung massa molekul gas tersebut.
Jawab:
n = PV / RT
= (550 torr x (1 atm / 760 torr)) x 0,25 L / 0,0821 L.atm.mol-1K-1 x 298 K
= 0,724 atm x 0,25 L / 0,0821 L.atm.mol-1K-1 x 298 K
= 0,0074 mol
Massa molekul tersebut = 0,118 g / 0,0074 mol = 15,9 g/mol
DIFUSI DAN EFUSI MOLEKUL
Ketergantungan kecepatan molekul pada massa mempunai beberapa konsekuensi
yang penting. Fenomena pertama adalah efusi yang adalah keluarnya molekul gas
melalui suatu lubang kecil ke dalam suatu ruang kosong. Fenomena kedua adalah
difusi yang adalah penyebaran salah satu zat keseluruh ruang atau keseluruh zat
kedua.
T. Graham (1846) menemukan bahwa laju efusi suatu gas adalah berbanding
terbalik terhadap kuadrat akar massa molarnya. Jika laju efusi dua zat adalah r 1
dan r2 dan masing-masing molarnya adalah M1 dan M2, hukum Graham
menyatakan:
=
Contoh:
1. Gas mana yang akan berefusi lebih cepat, ammonia atau karbondioksida. Berapa laju
relatif efusinya?
Jawab:
Massa molekul CO2 adalah 44 dan NH3 adalah 17. Sehingga NH3 akan berefusi lebih
cepat. Perhitungan seberapa besar percepatannya:
= = = 1,6
Sehingga laju efusi ammonia adalah 1,6 lebih besar daripada laju karbondioksida.
CAIRAN
Cairan mempunyai sifat-sifat seperti viskositas dan tegangan permukaan.
Ketahanan suatu cairan untuk mengalir disebut viskositasnya. Ukuran gaya ke
dalam yang harus diatasi untuk supaya memperluas permukaan suatu cairan
dinyatakan oleh tegangan permukaannya.
SISTEM KRISTAL
Ada dua jenis zat padat, yaitu: padatan amorf dan padatan kristal. Padatan
amorf mempunyai titik leleh yang tidak jelas, sedangkan padatan kristal
memiliki susunan yang teratur dan titik lebur yang jelas
TUJUH SISTEM KRISTAL
Jawab:
intan grafit