PERTEMUAN KE V
KRISTAL DAN IKATAN PADA ZAT
PADAT
Kristal Amorf
Molekulnya tersusun secara Molekulnya tersusun dengan
berulang dan teratur dalam rantai keteraturan pendek
yang panjang Mempunyai titik lebur yang tidak
Mempunyai titik lebur yang tegas tegas
Jika sinar X dijatuhkan pada
padatan Kristal,maka akan
didifraksi oleh partikel di dalam kisi
Gambar. Susunan atom terkecil yang berupa pola 3 dimensi
Face centered
cubic
Body Centered
Hexagonal Orthorombic
= = 74 %
APF = 0,68
Efisiensi = 68 %
Bilangan koordinasi = 8
Jumlah atom/unit sel = 1/8 x 8 + 1 = 2 atom/unit sel
Contoh : Cr, α-Fe, Mo
TUMPUKAN PADAT HEKSAGONAL, HCP (1)
• Sel satuan jenis ini adalah jenis sel satuan heksagonal.
• Permukaan atas dan bawah sel satuan terdiri dari enam atom
yang membentuk heksagonal yang teratur dan mengelilingi
sebuah atom ditengah-tengahnya.
• Bidang lain yang mempunyai tiga atom tambahan pada sel
satuan terletak antara bidang atas dengan bidang bawah.
TUMPUKAN PADAT HEKSAGONAL, HCP (2)
• Jumlah atom ekivalen setiap sel satuan = 6 atom
• 3 atoms di bidang tengah : 3 x 1 = 3
• 12 atom di sudut hexagonal shared oleh 6 sel: 12 x 1/6 = 2
• 2 atom di pusat bidang atas/bawah shared oleh 2 sdel cells: 2 x ½=1
• Mempunyai 2 parameter kisi, a dan c, dengan ratio ideal c/a=1.633
• APF = 0,74
• Efisiensi = 74 %
• Bilangan koordinasi = 12
• Logam yang mempunyai struktur kristal ini antara lain:
cadmium, magnesium, titanium dan seng
1
KERAPATAN/DENSITY ATOM (1)
1
• Catatan: Jika indeks negatif, tanda negatif ditulis dengan strip
diatas indeks.
Contoh: Carilah Indeks Miller gambar dibawah ini.
Jawab: Karena bidang melalui titik awal O, titik awal yang baru mesti dibuat,
ditulis sebagai O’, diperlihatkan pada gambar b. Bidang ini paralel dengan
sumbu x, sehingga
perpotongannya di ∼a. Perpotongan dengan
sumbu y dan z dengan referensi titik awal O’
adalah -b dan c/2. Dalam satuan parameter kisi a, b,c maka perpotongan
bidang adalah ,
∼, -1 dan ½, dan karena angkanya sudah
bulat tidak perlu lagi langkah pembulatan.
Terakhir ditulis dengan tanda kurung menjadi
(0 1 2).
Struktur kristal dan difraksi sinar X
1995
1995
Pola diffraksi dari suatu material merupakan sidik jari dari material
(i)
(ii)
Sudut difraksi,
1995
Tugas 5