KRISTAL
Nama Anggota
Kelompok
1. Wihas Prana Wisesa (20302241041)
2. Bagus Pratama (20302241042)
3. Sasqia Shafa Salsabilla (20302241051)
4. Amelianawati Putri Hamid (20302244026)
Susunan Atom Periodik
Zat padat dikembangkan pada abad ke-20 dimulai dengan penemuan difraksi
sinar-x oleh kristal. Kajian lebih mendalam difraksi sinar-X oleh kristal sehingga
struktur kristal dapat ditentukan, dilakukan oleh William Henry Bragg bersama
anaknya Lawrence Bragg. Mereka memandang atom-atom dalam kristal sebagai
susunan teratur dari pemantul sinar-X, mirip dengan susunan kisi sebagai pemantul
cahaya. Dengan adanya model atom kristal yang mapan, fisikawan dapat berpikir
lebih jauh dan mengembangkan teori kuantum yang sangat penting dalam
melahirkan fisika zat padat.
Zat Padat
Zat Padat merupakan suatu keadaan dimana materi memiliki
keteraturan struktur tiga dimensi, yang merupakan akibat dari
dekatnya komponen-komponen atom, ion atau molekul dan
kuatnya gaya yang mengikatnya.
● Kristal
merupakan benda padat yang terbentuk dari komposisi
atom-atom, ion-ion atau molekul-molekul dengan susunan
berulang dan jarak yang teratur dalam tiga dimensi.
● Amorf
merupakan jenis padatan yang hampir sama dengan kristal
namun susunan atom atau partikelnya tersusun secara
acak dan tidak teratur.
Vektor Kisi Translasi
Kisi adalah susunan titik-titik yang teratur dan periodik dalam ruang.
Kisi didefinisikan dengan tiga vektor pokok translasi 𝑎1, 𝑎2, dan 𝑎3, sehingga susunan atom-atomnya
terlihat sama di setiap arah ketika dilihat dari titik r. Begitu juga saat dilihat dari titik lain :
Sebuah operasi kisi didefinisikan sebagai perpindahan dari sebuah kristal oleh sebuah vektor translasi
kristal :
ui = bilangan bulat
hcb
Basis dan Struktur Kristal
Basis merupakan sekumpulan atom-atom.
Setiap basis dalam kristal tertentu identik satu sama lain dalam komposisi, pengaturan, dan orientasi. Jumlah atom dalam
basis dapat berjumlah satu, atau mungkin lebih dari satu.
Posisi pusat sebuah atom j dari basis terkait dengan titik kisi dapat dinyatakan sebagai berikut :
Kita dapat mengatur titik asal, yang kita sebut titik kisi
terkait, dengan
X
a. Titik kisi dari kisi ruang dalam dua dimensi
Jajaran genjang 1, 2, 3 memiliki satu sel primitif. Jajaran genjang 4 bukan sel primitif.
b. Sel primitif dari kisi ruang dalam tiga dimensi
Sel Konvensional
Sel konvensional adalah sel yang mempunyai luas atau volume bukan terkecil. Sel konvensional
mempunyai luas atau volume yang besarnya merupakan kelipatan sel primitif.
Di dalam sel primitif, atom-atomnya hanya terdapat pada sudut-sudut sel, sedangkan untuk sel
konvensional, selain terdapat pada sudut-sudut sel (sc), juga terdapat pada sisi muka (fcc), atau pusat
sel (bcc) untuk kisi tiga dimensi.
Miller Digunakan untuk menentukan arah dan bidang dari kristal dengan notasi h,k,l. arah dan
bidang tersebut akan menentukan arah permukaan kristal.
Sistematika Penulisan
Bidang Arah
Indeks Miller untuk bidang (hkl) Indeks Miller untuk arah [hkl]
Indeks Miller untuk bidang-bidang yang Indeks miller untuk arah-arah yang
ekivalen karena kesimetrian {hkl} ekivalen karena kesimetrian <hkl>
1. Menentukan titik potong antara bidang yang ditinjau dengan sumbu 𝑎1 , 𝑎2 , dan 𝑎3 dalam satuan
konstanta kisi 𝑎1 , 𝑎2 , dan 𝑎3
2. Menentukan bilangan resiprokal /kebalikan/invers dari titik-titik potong
3. Menyederhanakan bilangan
4. Menuliskan Indeks Miller
Titik potong : 3𝑎1 , 2𝑎2 , 2 𝑎3
Contoh :
Bilangan resiprokal : ⅓,½,½
Penyederhanaan : 2,3,3
Indeks Miller : (233)
1 2 3
4
5
Struktur Kristal Sederhana
❏ Cl = ½ ½½
Struktur Heksagonal Closed Packed (HCP)
● Permukaan atas dan bawah terdiri dari 6 atom
hexagon dan mengelilingi atom tunggal di bagian
pusat
● Bidang lain membentuk 3 atom tambahan sel
letaknya antara atas dan bawah
● Struktur kristal HCP memiliki bilangan koordinasi
berjumlah 6
● Ditemui pada logam; magnesium, titanium, seng,
barrelium dan kobalt.
Struktur Berlian
● Gabungan dari subkisi FCC
● Tersusun 8 atom sudut dan 6 atom di
pusat permukaan unit sel.
● Membentuk satu struktur FCC terletak
pada koordinat 0, 0, 0
● Subkisi lainnya terdapat pada
koordinat ¼, ¼, ¼ ; ¾ , ¾, ¼ ;
¾, ¼ , ¾ ; dan ¼, ¼, ¾
Struktur Seng Sulfida Kubik (ZnS)
● Semua posisi sudut dan permukaan ditempati
atom S, atom Zn posisi tetrahedral.
● Jika posisi atom Zn dan S ditukar akan diperoleh
susunan ekuivalen.
● Atom S mengikat 4 atom Zn Atom-atom Zn
menempati salah satu kisi FCC dan atom-atom S
menempati kisi FCC yang lain
● Koordinat atom-atom terletak pada
Zn = 0 0 0; 0 ½ ½ ; ½ 0 ½; ½ ½ 0
S=¼¼¼;¾¾¾;¾¼ ¾;¾¾¼
Penggambaran Struktur Atom
● Dihasilkan oleh Mikroskop elektron transmisi
● Gambar yang paling indah dihasilkan STM
● Metode STM akan merakit atom tunggal menjadi struktur
nanometer
Struktur Kristal Nonideal
● Kristal Nonideal
● Contoh : Random Stacking dan
Polytypism
● Fcc dan Hcp bidang atom yang
tersusun rapat
● Fcc : ABCABC & Hcp : ABABAB
Data Struktur Kristal
Sumber : Rukim, Urip. 2022, 5 Februari. Media Belajar Struktur Kristal Daring [Video]. YouTube.
https://www.youtube.com/watch?v=dHq7y6T2dag
Thank you!
Do you have any questions?