Anda di halaman 1dari 21

Kristallograf

Minggu 3 ( Morfologi Kristal)


Kristal dan Amorf
• Kristal :
Molekulnya tersusun secara berulang dan teratur dalam rantai
yang panjang.
Contoh : Besi, tembaga, dll
• Amorf :
Molekulnya tersusun dengan keteraturan yang pendek.
Contoh : Gelas, plastik dll
Perhatikan perbedaan susunan atom antara
kristal dan amorf

Kristal Amorf
Struktur Kisi
Dalam kristal zat padat, atom atau molekul-molekulnya
tersusun secara teratur dalam pola tiga dimensi. Tiap atom
atau molekul tertentu tempatnya dalam suatu titik dalam
ruang pada jarak tertentu. Demikian pula arah sudutnya
dengan semua atom atau molekul sekelilingnya.
Kesimetrian jarak internal dari arah atom atau molekul ini
adalah merupakan ciri dasar dari suatu kristal. Susunan
sudut dalam ruang dari atom-atom dalam kristal disebut
kisi ruang atau susunan kisi.
Unit sel merupakan dasar pola elementer karena ia ber-
ulang secara periodik dan membentuk struktur kisi suatu
kristal. Biasanya unit sel ini merupakan volume terkecil su-
atu zat padat dimana keseluruhan kristal terbentuk dengan
pengulangan unit sel ini secara translasi dalam tiga
dimensi.
Unit sel ( sel Satuan)
Sel satuan digambarkan dengan garis tebal. Jarak antar
dua titik sepanjang ketiga sumbu didefiniskan sebagai a,
b dan c. Sudut yang dibuat antar dua sumbu
didefinisikan sebagai α, β dan γ.
TUJUH SISTEM KRISTAL
• Sistem kristal
Hingga saat ini baru terdapat 7 macam sistem kristal. Dasar
penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal, yaitu:

1. jumlah sumbu kristal,

2. letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain

3.parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristal


TUJUH SISTEM KRISTAL
No SISTEM KRISTAL PARAMETER CONTOH
1. Isometrik/ Reguler a=b=c NaCl, CaF2, Na2SO4,
/Kubik  =  =  = 90o FeSO4
2. Monoklinik abc Na2SO4, FeSO4
 =  = 90o  
3. Triklinik CuSO4, Kr2Cr2O7
abc
4. Tetragonal       90o
a=bc NiSO4, SnO2
5. Orthorhombik  =  =  = 90o
abc KNO3, BaSO4,
6. Trigonal  =  =  = 90o MgS
a=b=c CaSO4
7. Heksagonal  =  =   90o  120o
a=bc SiO2, AgI
 =  = 90o  = 120o
isometrik

Monoklinik
Ex : Krokoit
Triklinik
Ex: Rhodokrosit

Tetragonal
Ex : Scheelite
Orthorombik/Rombis

Trigonal
Ex: Calcite
Heksagonal
Vanadinit

Kuarsa
Morfologi Kristal
Kristal adalah benda
padat yang dibatasi
banyak bidang/polihedra
yang mencerminkan
struktur dalam yang
teratur dari atom-atom
(ion-ion) penyusunnya.

Kristal yang dapat kita


lihat atau kita deskrispsi
kan secara makroskopis
sebetulnya terdiri dari
berjuta-juta unit sel yang
dibentuk oleh atom-atom
/ion-ion yang tersusun
dengan spasi (jarak
translasi) yang teratur
Page  12
Morfologi Kristal VS Unit Sel

Unit sel PbS (galena)

Unit sel NaCl (halit)

Page  13
Simetri Dalam
 Auguste Bravais (1850) membuat studi tentang simetri dalam 
dihasilkan oleh translasi suatu titik (motif : atom) secara berulang dengan
spasi yang teratur ke arah:
– 1D  row lattice (kisi garis) Terdapat 1 tipe kisi Bravais untuk 1D, 5
– 2D  plane/net lattice (kisi bidang) kisi Bravais untuk 2D, dan 14 kisi Bravais
untuk 3D.
– 3D  space lattice (kisi ruang)
a Keteraturan 2D

b
row
a
Keteraturan 1D Unit sel

Unit cell: unit dasar yang ditranslasikan berulang-ulang secara


kontinu (tanpa adanya gap), untuk menghasilkan pola
Page  14
keseluruhan
Kisi Bravais 2D

1: Oblique, 2: Rectangular, 3: Centered rectangular (rhombic),


Page  15
4: Hexagonal, 5: Square
Hubungan Jenis Kisi 2D dengan Sumbu Rotasi

Tiap titik dalam kisi :

merupakan perulangan dari titik


asal dan memiliki hubungan satu
sama lain dengan simetrinya →
membentuk sifat dan simetri
yang kontinu secara keseluruhan
(tanpa adanya gap)

Catatan:
Tidak ada sumbu rotasi 5 dan >
6, karena tidak dapat memenuhi
kriteria tersebut di atas

Page  16 2 3 4 5 6 7 8 9…
Translasi 3D
Translasi 3-D/ Kisi 3-D dapat dibentuk
dengan menambah satu arah vektor
translasi pada kisi 2-D (kisi bidang/net)
.

Dari kisi 2-D (net) yang ditumpuk


secara berulang-ulang akan diperoleh
kisi ruang 3-D (lattice)

Hasil translasi pada semua jenis net


yang ada menghasilkan 14 jenis kisi
ruang (space lattice). yang dikenal
dengan nama Kisi Bravais (Bravais
lattices ).

Page  17
KISI BRAVAIS
1. Simple/Sederhana (P):dimana atom hanya pada
sudut-sudut. (sc = simple cubic)
2. Body centered (I): dimana atom terletak pada tiap
sudut dan sebuah atom pada pusat
bcc = body centered cubic
3. Face centered (F): dimana tiap sudut kisi ditempati
oleh sebuah atom dan satu atom lagi pada pusat dari
masing-masing bidang muka kristal. Fcc= face
centered cubic
4. Base centered (C) : dimana titik –titik pada sudut
ditambah titik pada dua bidang permukaan yang
berlawanan.
14 KISI BRAVAIS
Isometrik :

Simple cubic (SC) BCC FCC


Tetragonal:

Simple Tetragonal Tetragonal Body Centered

Rhombohedral :
Simple Rhombohedral
Orthorombik :

Simple orthorombik body centered orthorombik face centered orthorombik base centered
Monoclinic :

Simple monoclinic Base centered monoclinic


Triklin :
Simple Tricline / primitive tricline

Heksagonal :
Simple Heksagonal atau
base centered hexagonal

Anda mungkin juga menyukai