Judul Jurnal : A study on a new hazard detecting and controlling method: The case of coal mining

companies in China

Penulis : Ying Lu a,⇑ , Xingdong Li b,c

A. Latar Belakang
Keselamatan kerja bagi penanambang di China sangat buruk, korban yang ada pada
penambangan di China seratus kali lebih besar dari pada negara Amerika dan empat puluh kali lebih
besar dari Australia.
Terdapat beberapa lima hal yang berperan dalam kecelakaan tambang di China. Pertama,
kewajiban mendefenisikan masalah yyang tersembunyi tidak jelas. Kedua, kurangnya dalam
pengolahan deteksi bahaya dan skill yang rendah. Ketiga, adanya kecacatan dalam managemen
bahaya. Keempat, Butuh waktu lama untuk memeperbaiki bahaya yang ada. Kelima, penilaian dari
isnpektur kesalamatan terlalu sederhana, terutama di tambang-tambang kecil.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah hazards classified detecting and
controlling closed-loop management method (HCDCCMM) yang ditujukan untuk mengidentifikasi,
mendeteksi, dan mengontrol bahaya .
HCDCCM ini didasarkan pada pembatasan wilayah tanggung jawab setiap pos. Semua
bidang produksi dan wilayah dibagi menjadi beberapa subbagian dan masing-masing individu
menangani satu atau beberapa subbagian. Batas wilayah tugas adalah untuk menghindari titik-titik
keselamatan yang tidak terlihat dan membuat tanggung jawab menjadi jelas. Ini dapat membantu
perusahaan pertambangan untuk mengurangi bahaya seminimal mungkin dan memastikan produksi
yang aman dengan mendeteksi masalah tersembunyi tepat waktu dan mengatur staf yang bertanggung
jawab untuk menghilangkan bahaya yang ditemukan ini.
C. Hasil
Hasil dari penggunaan metode hazards classified detecting and controlling closed-loop
management method (HCDCCMM) adalah sebagai berikut.
1. Implementasi pembatasan wilayah kewajiban di setiap pos dapat membuat orang yang berjaga
menjamin keselamatanya.
2. Cross-checking dari masalah tersembunyi menggnakan metode HCDCCMM membantu
mengurangi kerentanan keamanan dan memastikan tempat produksi aman.
3. Hazard self-checking membantu karyawan untuk memahami bahwa arti sebenarnya dari
pemeriksaan keselamatan adalah untuk menjamin produksi yang aman.
4. HCDCCMM menggunakan mekanisme untuk meminimalkan masalah tersembunyi.
5. HCDCCMM meningkatkan evaluasi inspektur keselamatan melalui memperkenalkan mekanisme
akuntabilitas 24 jam.