Anda di halaman 1dari 74

KINEMATIKA

Compiled by Rozie @ SMA 3 Semarang

Mempelajari gerak sebagai


fungsi dari waktu tanpa
mempedulikan penyebabnya

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

LINGKUP KINEMATIKA
(Materi utk SMA)

Gerak
Lurus

Gerak
Melingkar

Satu
Dimensi

Gerak
Parabola

Dua
Dimensi

Besaran-besaran Kinematika: Posisi,


Jarak, Perpindahan, Kelajuan,
Kecepatan, Percepatan
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Besaran besaran Kinematika

1. JARAK DAN PERPINDAHAN


Jarak: panjang lintasan yang dilalui benda. Jarak
termasuk besaran skalar (hanya punya nilai saja ).
Jarak dilambangkan: s
Perpindahan: perubahan posisi suatu benda.
Perpindahan termasuk besaran vektor (punya nilai
dan punya arah ).

Perpindahan dilambangkan:
s atau x atau s
x = x2 - x1 atau s = s2 - s1
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

x2, s2 = posisi akhir


x1 ,s1 = posisi awal

Besaran besaran Kinematika

JARAK

APA ITU JARAK?

KEDUDUKAN
AKHIR

UKURAN PANJANG
LINTASAN YANG
DILALUI BENDA
BERGERAK

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

KEDUDUKAN
AWAL

PERPINDAHAN
Besaran besaran pd Kinematika

NB: Untuk benda yang bergerak lurus tanpa belok atau berbalik,
jarak = besarnya perpindahan

KEDUDUKAN
AKHIR

APA ITU
PERPINDAHAN?

KEDUDUKAN
AWAL

UKURAN PANJANG GARIS LURUS ANTARA


KEDUDUKAN AWAL MENUJU KEDUDUKAN AKHIR
BENDA BERGERAK
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Contoh soal: jarak dan perpindahan

Besaran besaran Kinematika

1.

Seekor kucing bergerak dari titik A ke titik B. Seperti


digambarkan dibawah ini. Tentukanlah jarak dan perpindahan
kucing tersebut?
-5

2.

-4

-3

A
-2

-1

B
3

X (m)

Sebuah mobil bergerak dari titik P kemudian ke titik Q dan


berakhir di titik R. Tentukanlah jarak dan perpindahan mobil
tersebut?
-5

-4

R
-3

-2

-1

R
5

X (m)

Jawab:
1. Jarak AB : s = 5 m, perpindahan AB: x = 3- (-2) = 5 m (kekanan)
2. Jarak PQR : s = 12 m, perpindahan PQR: x = -3- 1 = -4 m (kekiri)
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Besaran besaran Kinematika

2. KECEPATAN DAN KELAJUAN


A. Kecepatan rata-rata dan kelajuan ratarata
Kecepatan rata-rata : perpindahan yang ditempuh
benda dalam waktu tertentu. Kecepatan merupakan
besaran vektor
Dinyatakatan :

perpindaha
n
v
waktuyangdibutuhkan
x
v
t

atau

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

s
v
t

Besaran besaran Kinematika

Kelajuan rata-rata : jarak yang ditempuh benda


dalam waktu tertentu. Kelajuan termasuk besaran
skalar
Dinyatakatan :

jarak
v
waktuyangdibutuhkan
s
v
t

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

v = kelajuan rata-ratam/s)
s = jarak (m)
t = waktu tempuh (s)

8 8

Besaran besaran Kinematika

B. Kecepatan sesaat dan kelajuan sesaat


Misalkan anda melakukan perjalanan menggunakan sepeda
motor dengan kecepatan rata-rata 20 m/s. Nilai ini tidak
dapat memberikan informasi bahwa disetiap saat kecepatan
anda 20 m/s, bisa kurang atau bisa lebih. Kelajuan sesaat
menunjukkan besar dan arah kecepatan pada saat itu juga,
Besarnya kecepatan sesaat disebut kelajuan sesaat, yang
besarnya terlihat di speedometer.

Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai kecepatan


rata-rata dengan selang waktu mendekati nol.

s
ds
v lim
v

lim

t 0
t 0 t
dt
v
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

ds
dt

v= diferensial/turunan s terhadap t
9

Contoh Soal: kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata

Besaran besaran Kinematika

1.

Sebuah mobil bergerak dari titik P kemudian ke titik Q dan


berakhir di titik R. waktu dari P ke Q 2 detik dan dari Q ke R 4
detik.Tentukanlah kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata
mobil tersebut?
P
R
-5

-4

Jawab:

-3

-2

-1

R
5

X (m)

s = 12 m,
x = -3- (-1) = -4 m ( kekiri)
t = t = 2 s + 4 s = 6 s
kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata?

kecepatan rata-rata: v x 4 1,5 m / s


kelajuan rata-rata:
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

t
6
s 12
v 2 m/ s
t 6

10

Besaran besaran Kinematika

2. Sepeda motor bergerak dari kota A menuju kota C melalui


kota B dengan lintasan seperti pada gambar. Waktu yang
diperlukan dari kota A ke kota B 3 jam dan dari kota B ke
kota C 4 jam. Tentukanlah kelajuan rata-rata dan
kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut?
C
8 km

A
Jawab

6 km

s = AB + BC = 6 km + 8 km = 14 km
x = AC = 10 km (gunakan rumus phitagoras)

Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata?


Kecepatan rata-rata:

x 10 km
km
v

1,43
t 7 jam
jam

Kelajuan rata-rata:

s 14 km
km
v
2
t 7 jam
jam

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

11

Besaran besaran Kinematika

3. Seseorang mengendarai mobil dari Bogor ke Bandung


menempuh jarak 120 km. 60 km pertama dilalui dengan
kelajuan rata-rata 40 km/jam sedangkan 60 km kedua dengan
kelajuan rata-rata 60 km/jam. Berapakah kelajuan rata-rata
untuk seluruh perjalanan? Apakah 50 km/jam?
Jawab s = 120 km

s1
60 km
t1
1,5jam
v1 40km/ jam

s2
60 km
t2
1jam
v2 60km/ jam
Kelajuan rata-rata = jarak/waktu

s 120 km
km
v
48
t 2,5 jam
jam
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

12

Soal Latihan

Besaran besaran Kinematika

1.

Pada suatu lintasan lurus, seorang pelari


menempuh jarak 100 m dalam 10 s,
kemudian berbalik dan berjoging sejauh 50
m ke arah titik awal selama 20 s. Berapakah
kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata
untuk seluruh perjalanannya?

2. Sebuah sepeda motor menempuh 20 km yang


pertama dengan kecepatan konstan 30
km/jam, ke arah Timur. Kemudian motor
menempuh 20 km kedua dengan kecepatan
40 km/jam, ke Barat. Selanjutnya 20 km yang
terakhir ditempuhnya dengan kecepatan 50
km/jam ke Timur. Berapa laju rata rata dan
kecepatan rata rata motor selama
perjalanan itu ?
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

13

Besaran besaran Kinematika

3. Mobil bergerak lurus ke kanan dengan laju 25


m/s, selama 4 menit kemudian ke kanan lagi
dengan laju 50 m/s, 8 menit dan akhirnya ke
kiri dengan laju 20 m/s, selama 2 menit.
Tentukan laju rata-rata dan kecepatan rata-rata
mobil dalam m/s !
4. Partikel bergerak melingkar dengan jari-jari 14 m.
Tentukan jarak dan perpidahan untuk:
a. satu putaran
b. setengah putaran

c. 1/4 putaan
d. 1/6 putarann

14

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Besaran besaran Kinematika

3. PERCEPATAN
A. Percepatan rata-rata
perubahankecepatanv
Percepatanrata - rata a
waktuyangdibutuhkant

v vt v0 vt v0
a

t t t t 0
t
a
vo
vt
t

=
=
=
=

percepatan rata-rata (m/s2)


kecepatan awal (m/s)
kecepatan akhir (m/s)
waktu yang dibutuhkan (s)

Percepatan ada dua macam:

Kecepatan bertambah
: arah a searah dengan v

Kecepatan berkurang
: arah a berlawanan dengan v
(perlambatan)
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

15

Besaran besaran Kinematika

B. Percepatan sesaat
Percepatan sesaat didefinisikan sebagai percepatan
rata-rata dengan selang waktu mendekati nol.

v dv
a lim a lim
t 0
t 0 t
dt
dv
a
dt
a= diferensial/turunan v terhadap t

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

16

Besaran besaran Kinematika

t = 0

9km/ jam
s

Vo =
0
t = 1 s
V = + 9 km/jam

t = 2 s
V = + 18 km/jam

t = 3 s

V = + 27 km/jam

NB: Jika kecepatan bertambah, maka arah vektor


percepatan sama dengan arah vektor kecepatan.
Sehingga jika v bertanda (+) maka a (+)
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

17

a = - 5 m/s2
t = 0

Besaran besaran Kinematika

V = + 28 m/s

t = 1 s

V = + 23 m/s

t = 2 s
V = + 18 m/s

t = 3 s
V = + 13 m/s

NB: Jika kecepatan berkurang, maka arah vektor


percepatan berlawanan dengan arah vektor kecepatan.
Sehingga jika v bertanda (+) maka a bertanda (-)
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

18

Besaran besaran Kinematika

Contoh Soal: Percepatan

1. Sepeda motor bergerak lurus dengan laju 72


km/jam, kemudian direm dan dalam waktu 5 s
kecpatannya menjadi 36 km/jam. Berapakah
percepatan rata-rata motor tersebut?
Jawab:

vt v0
a
t
10 20
a
5
a 2 m/s2

2. Sepeda bola dilempar ke arah tembok. Laju bola


sat menumbuk tembok 5 m/s. Jika bola setelah
mengenai tembok terpantul berbalik arah dengan
kelajuan yang sama (5 m/s) dan waktu
berbaliknya bola butuh waktu 20 ms, tentukan
19
percepatan rata-rata bola.
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Besaran besaran pd Kinematika

Jawab:

vt v0
t
5 5
a
0,02
a 500 m/s2
a

3. Seorang pembalap setelah melewati garis finish


berusaha mengurangi laju mobilya dengan
mengerem dan membuka parasut. Pada detik ke9 setelah parasutnya terbuka laju mobilnya 28 m/s
dan pada setik ke-12 kelajuan mobilnya menjadi
13 m/s. Berapakah percepatan rata-rata pembalap
tersebut?

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

20

Besaran besaran pd Kinematika

Jawab:

vt v0
a
t
13 28
a
3
a 5 m/s2

21

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

GERAK LURUS(GL)
Gerak Lurus adalah suatu gerak benda yang
lintasannya berupa garis lurus. Ini adalah jenis gerak
paling sederhana yang ada didalam kehidupan seharihari. Jenis gerak ini dikenal juga gerak satu dimensi.
Contohnya gerak kendaraan di jalan-jalan yang lurus
umumnya dijalan tol atau gerak kerete api*.
* Tidak semua gerak kendaraan di jalan tol dan kereta api meruapakan contoh gerak lurus

GLB

Kecepatan tetap/perubahan
perpindahan teratur
(percepatan=nol)

GL
GLBB: GJB,
GVA, GVB
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Percepatan tetap
(perubahan
kecepatan teratur)
22

A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)


Gerak benda yang lintasannya lurus dengan
kecepatan tetap (tanpa percepatan)

Untuk benda yang bergerak dengan kecepatan tetap: Kecepatan


rata-rata sama dengan kecepatan sesaat

s
vv
t
v = kecepatan ( m/s )
s = jarak ( m )
t = waktu tempuh ( s )
*untuk GLB dan GLBB kecepatan benda sama dengan kelajuan

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

23

Contoh Soal: GLB


1. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan tetap sebesar 20
m/s selama 2 menit, berapakah jarak yang ditempuh mobil
tersebut?
2. Sebuah truk menempuh perjalanan sejauh 72 km dalam
waktu 2 jam. Berapakah kelajuan truk tersebut (km/jam) ?
Jawab
1. v= 20 m/s
t = 2 menit = 120 s
s =..?
s = v . t =20 x 120=2400 m
2. s = 72 km
t = 2 jam
v =..?
v = s/t = 72/2 = 36 km/ jam
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

24

B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


(GLBB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan
tetap (kecepatan berubah teratur)

GLBB

Pada GLBB (percepatan tetap) percepatan sesaat


sama dengan percepatan rata-rata, berlaku:

v vt vo
aa
t
t

vt = v0 a t

Untuk benda yang bergerak dengan percepatan


tetap, kecepatan rata-rata sama dengan jumlah
kecepatan awal dan akhir dibagi dua

(vo vt )
v
2
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

25

Karena

s
v=
t

(kecepatan rata-rata= perpindahan


dalam waktu tertentu)

maka:

s=vt

s v0 + vt t
1
2

12 v0 + v0 + a t t
12 2 v0 + a t t
12 .2 v0 t + 12 a t2
1
2

s = v0 t + a t
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

2
26

disubstitusikan ke

1 2
s = v0 t + a t
2
2
vt v0 1 vt v0
v0
a

a 2 a
v0 vt v02 vt 2 2 vt v0 v02

a
2a
2 v0 vt 2 v02 vt 2 2 vt v0 v02

2a
vt 2 v02
s
2a

2 a s vt 2 v02

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

vt v0 a t

vt v0
t
a

vt v0 2 a s
2

27

Empat Rumus Penting dalam GLBB


1.

vt = v0 a t

2.

vt v0 2 a s

3.
4.

1
2

s = v0 t + a t

s v0 + vt t
1
2

Keterangan:
s
= perpindahan (m)
v0
= kecepatan awal (m/s)
vt
= kecepatan awal (m/s)
a
= percepatan (m/s2)
t
= waktu (s)

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

s, v0, vt, dan a


merupakan
besaran vektor.
Jika semua
berarah sama,
maka tanda pada
semua besaran
harus sama:
semua bertanda
(+) atau semua
bertanda (-).
Jika ada besaran
yang berlawanan
arah, maka ada
yang positif(+)
ada yang (-)

28

Contoh Soal: GLBB


1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal sebesar 5
m/s kemudian dipercepat 2 m/s dalam waktu 2 detik.
Berapakah kecepatan akhir mobil tersebut?
2. Truk mula-mula diam kemudian bergerak dengan
kecepatan 10 m/s setelah menempuh jarak sejauh 12,5 m.
Berapakah percepatan yang dialami truk tersebut?
Jawab:
1. vo = 5 m/s
a = 2 m/s2
t= 2s
vt =..?
vt = vo + a t
vt = 5 + 2 . 2
vt = 9 m/s

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

2.

vo = 0 m/s
s = 12,5 m
vt = 10 m/s
a =..?
vt2 = vo2 + 2 a s
102 = 02 + 2 . a . 12,5
100 = 25 a
a = 4 m/s2

29

3. Pesawat jet diterbangkan dari deck kapal induk.


Dari keadaan diam pesawat jet dipercepat 31
m/s2 sepanjang garis lurus hingga kecepatan
62 m/s. Tentukan perpindahan pesawat jet
tersebut!

vt 62 m / s
v0 0
a 31m / s2
s ...?
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

v2t v02 2as


2
62 0 2.31.s
s 62 m
30

4. Sepeda motor dipercepat 2,6 m/s2 dari keadaan


diam. Setelah menempuh jarak 120 m, sepeda
motor
dikurangi
kecepatannya
dengan
perlambatan 1,5 m/s2 hingga kecepatannya
12m/s (lihat gambar). Berapakah perpindahan
total sepeda motor?

Segmen 1

v v 2as1
v 0 2.2,6.120
v1 25m / s
2
1
2
1

2
0
2

Segmen 2

v22 v12 2as2


122 252 2.(1,5).s2
s2 160m

Jadi, perpindahan total = 120 m + 160 m = 280 m

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

31

4. Sebuah mobil yang bergerak dari keadaan diam


dengan percepatan konstan melewati jalan di antara
dua buah titik yang berjarak 60 m dalam waktu 6
detik. Kecepatannya pada saat ia melewati titik
kedua adalah 15 m/s.
a) Berapa jarak dari tempat ia mula-mula sampai
ke titik pertama ?
b) Berapa waktu tempuh dari tempat ia mula-mula
sampai ke titik pertama ?
Jawab :
s1 = ?

s2 = 60 m

t1 = ?

t2 = 6 s

V0

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

V1

V2 =15m/s

32

Diketahui : v0= 0, s2 = 60 m, kecepatan akhir v2 =


15 m/s dan waktu t2 = 6 s.
@

@@

(v1 v2 )
s2
t2
2
(v1 15)
60
.6
2
60.2
v1
15
6
v1 5 m s

@@@

@@
@@

v1 v0 a t1

5 0
t1
3s
5/ 3

2
5
0
2
2
v1 v0 2as1 s1
7,5 m
5
2
3

v2 v1 a t 2
15 5 a 6
15 5 5 m
a
s2
6
3

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

33

5. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam


dengan percepatan sebesar 2,2 m/s2 pada saat
lampu lalulintas menyala hijau. Pada saat yang
sama sebuah truk melewatinya dengan kecepatan
konstan sebesar 9,5 m/s.
Kapan, dimana, dan pada kecepatan berapa mobil
menyusul truk ?

Jawab

Truk
Mobil

vo =9,5 m/s

vo = 0
a=2,2 m/s2

vo =9,5 m/s
v=?

s?

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

34

*)

s1 s2
1 2
v.t at
2
1
9,5t 2,2t 2
2
9,5
t
8,64s
1,1

**)

s 12 at2
2
1
s 2 .2,2.(8,64)
s 82,1m

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

***)

vt vo at
vt 0 2,2(8,64)
vt 19 m / s

35

Soal Latihan
1. Kereta api memiliki kecepatan awal sebesar 4 m/s. dalam
waktu 1 menit kecepatannya berubah menjadi 16 m/s.
Berapakah jarak yang ditempuh kereta api selama waktu
tersebut?
2. Perhatikan gambar berikut!
A

10 Km

Mobil A dan mobil B bergerak dengan kecepatan konstan. Jika


mobil A dengan laju 25 m/s dan mobil B 15 m/s, tentukan:
a. kapan kedua mobil tepat berpapasan
b. di mana kedua mobil berpapasan
3. Seorang pencuri berada pada jarak 30 m dari polisi. Melihat
polisi, pencuri berlari dengan kecepatan 5 m/s. setelah 2
detik, polisi segera mengejar dengan kcepatan 7 m/s.
setelah berapa detik pecuri itu akan tertangkap? Setelah
berlari berapa jauh polisi mampu mengejar pencuri itu?
(anggap tidak ada percepatan)
36
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

B. GERAK JATUH BEBAS (GJB)


Dampak adanya gravitasi bumi benda akan
bergerak ke bawah. Jika tidak ada hambatan
udara, semua benda dilokasi yang sama diatas
permukaan bumi akan bergerak vertikal ke bawah
dengan percepatan yang sama. Jika jarak jatuhnya
benda jauh lebih kecil dibandingkan jari-jari bumi,
benda akan bergerak ke bawah dengan percepatan
konstan yang disebut percepatan gravitasi (g).
Gerak vertikal ke bawah karena pengaruh gravitasi
dengan mengabaikan hambatan udara dan
percepatan benda konstan di sebut gerak jatuh
bebas
Percepatan gravitasi (g) memiliki arah ke bawah menuju
pusat bumi. Di daerah yang dekat dengan permukaan bumi
memiliki percepatan gravtasi kuang lebih 9,8 m/s2
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

37

kertas

Batu

Tabung
berisi udara

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Tabung hampa
udara

38

CONTOH SOAL GJB


1. Batu dijatuhkan dari keadaan
diam dari puncak gedung
yang tingginya 50 m seperti
pada gambar (g= 10 m/s2)
a. Setelah 3 s, berapakah
ketinggian bola dari tanah?
b. Berapakah kecepatan bola
saat mmenumbuk tanah?
Jawab:
V0 = 0
a = -100 m/s2
a) h.?
b) vt? dengan y= - 50 m
a.

b.

v2t v02 2ay


v2t 02 2(10)(50)
vt 1000
vt 31,6 m/s

y v0t 12 at2
y 0 12 (10)32
y 45 m (bolaberpindahke bawahsejauh45 m)
Ketinggianbola(h)dari tanahadalah5 m
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

39

2. Saat pertandingan sepak bola akan dimulai, untuk


menentukan tim yang menendang bola ditentukan
dengan pelemparan koin. Wasit melempar koin ke
atas dengan kecepatan awal 5,00 m/s. Dengan
mengabaikan hambatan udara (g= 9,8 m/s2),

a. berapa ketinggian yang


dapat dicapai koin diukur
dari titik pelemparan?
b. berapa total waktu koin di
udara sebelum kembali ke
tangan pelempar?
c. kecepatan
koin
pada
ketinggian 1,04 m dari titik
pelemparan
d. waktu
untuk
mencapai
ketinggian 1,04 m dari titik
pelemparan
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

40

Jawab
V0 = 5,00 m/s
a = -9,80 m/s2

a.
b.
c.
d.
a.

b.

c.

y.?
tu?
v? dengan y = 1,04 m
t? dengan y = 1,04 m

v2t v02 2ay


02 5,002 2(9,80)y
25,0
y
1,28 m
19,8
vt v0 at
02 5,00 (9,80)t p
t p 0,510 s
Lamanya koin di udara =
2x tp= 1,02 s

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

d.

v2t v02 2ay


v2t 5,002 2(9,80)1,04
v2t 4,26
vt 2,15m/s

y v0t 12 at2
1,04 5,00t 12 (9,80)t 2
4,90t 2 5,00t 1,04 0
5,00 5,002 4 4,901,04
t
2 4,90
5,00 2,15 (arah koin ke bawah)
t
9,80
t 0,290s dan t 0,729s
(arah koin ke atas)

41

3. Peluru di tembakkan vertikal ke atas dengan


kecepatan 30 m/s dari atas tebing yang
ketinggiannya 35 m (g=10 m/s2). Tentukan
a. Lamanya peluru melayang di udara
b. Kecepatan peluru saat ketinggiannya 45 m
dari dasar tebing
c. Kecepatan peluru saat ketinggiannya 10 m
dari dasar tebing
Jawab
2
2
v

v
V0 = 30 m/s
0 2ay
b. t
a = -10 m/s2
2
2

vt 30 2(10)10
v2t 700

a. t.? dengan y = - 35 m
b. v? dengan y = 10 m
c. v? dengan y = -25 m

a.

y v0t 12 at2
35 30t 12 (10)t 2
t 2 6t 7 0
(t 7)(t 1) 0
t 7 s dan t -1s (TM)
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

35 m

vt 10 7 m/s
c.

v2t v02 2ay


v2t 302 2(10)(25)
v2t 1400
vt 37,4m/s (yangmemenuhi: - 37,4 m/s,
tanda(-)menunjukka
n arah ke bawah42

4. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari atap


sebuah gedung yang tingginya 36,6 m. Dua detik
kemudian bola tersebut melewati sebuah jendela yang
terletak 12,2 m di atas tanah (g= 9,8 m.s2)
a) pada kecepatan berapa bola tersebut di ketinggian
12,2 m dari tanah?
b) kapan bola tersebut tiba di tanah ?
v0

Jawab:

Pada t= 2 s, y= -24,4 m
a = -9,8 m/s2
a)vt =? Saat y= - 24,4 m
b)t =? Saat y= -36,6 m

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

36,6 m

12,2 m

43

1 2
y v0 t1 a t1
2

b.

1
24,4 v0 (2) (9,80)(2)2
2
24,4 19,6
v0
2,40 m / s
2
a.

v2t v02 2ay


v2t 2,402 2(9,80)(24,4)
v2t 5,76 478,24
v2t 484 m/s
vt 22 m/s
vt 22 m/s 22 m/s ke bawah
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

1 2
y v0 t a t
2
1
36,6 2,40t (9,80)(t)2
2
4,90t 2 2,40t 36,6 0
2,40 2,402 4 4,90 (36,6)
t
2 4,90
2,40 26,9
t
9,80
t 2,50 s

44

5. Sebuah batu dilepaskan dari sebuah jembatan yang


tingginya 50 m di atas permukaan sungai. Satu
detik kemudian sebuah batu lain dilemparkan
vertikal ke bawah dan ternyata kedua batu
tersebut mengenai permukaan air sungai pada saat
yang bersamaan. Tentukan kecepatan awal dari
batu kedua!(g=9,8 m/s2)
Jawab :

1 2
y vo1t1 a t1
2
1
50 0 (9,8)t12
2
50
t1
3,19s
4,9
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

1
Vo1 = 0

Vo2

45

Karena kedua batu sampai ke air bersamaan,


maka lamanya batu kedua bergerak (t2) dapat
ditentukan dengan:

t 2 t1 1 3,19 1 2,19s
.

1 2
y vo2 t 2 a t 2
2
1
50 vo2 (2,19) (9,8)(2,19)2
2
50 23,5
vo2
2,19
12,1m / s

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

46

6. Seorang penerjun payung


terjun bebas sejauh 50 m.
Kemudian payungnya
terbuka sehingga ia turun
dengan perlambatan sebesar
2 m/s2. Ia mencapai tanah
dengan kecepatan sebesar 3
m/s.
a) Berapa lama ia berada di
udara ?
b) Dari ketinggian berapa ia
terjun ?

Vo = 0

a1 = - g
V1

H= ?
a2 =+2 m/s2

V2 = - 3 m/s

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

50 m

t=?

Jawab :
Pada lintasan 1 :
.

1 2
y vo t1 a1 t1
2
1
50 0 (9,8)t12
2
50
t1
3,19s
4,9

v1 vo a t1
v1 0 (9,8)(3,19)
v1 31,3m / s

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

48

Pada lintasan 2 :
.

v2 v1 a 2t 2
3 31,3 (2)t 2
3 31,3
t2
14,15s
2

v1 v2
y2
t2
2
31,3 3

(14,15) 242,7 m
2

a). Ia berada di udara selama

t= 3,19+14,15=17,34 s
b). Ia diterjunkan dari ketinggian H= 50 + 242,7=
292,7 m
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

49

GRAFIK
GERAK LURUS

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

50

A. Grafik pada GLB


1. Grafik Posisi (s) terhadap waktu (t)

s (m)

A
B

t (s)

Grafik berbentuk
garis lurus dengan
kemiringan tertentu
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Kecepatan A lebih
besar daripada B

s (m)

A
C

t1

t0

t2

t3

Deskripsi:
Grafik
Grafik
Grafik
Grafik
Grafik

A
B
C
D
E

=
=
=
=
=

t4

t5 t (s)

gerak ke kanan
berhenti
bergerak ke kiri
bergerak ke kiri
bergerak ke kanan

Ket: Kecepatan pada grafik C lebih besar dari D

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

52

2. Grafik Kecepatan (v) terhadap waktu (t)

Grafik berbentuk garis


lurus horisontal

Deskripsi:

v (m/s)

Grafik A = gerak ke kanan


Grafik B = gerak ke kanan
Grafik C = bergerak ke kiri

B
A
t (s)
t0

t1

t2
C

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

t3

Ket:
Kecepatan pada grafik A
lebih kecil dari B
Jika v bernilai (+) gerak
kekanan, maka v(-) ke kiri
53

B. Grafik pada GLBB


1. Grafik Posisi (s) terhadap waktu (t)

Grafik berbentuk
garis lengkung
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

54

s (m)

B
A

t0

t4

t7

t14

C
Deskripsi:
Grafik A =
Grafik B =
Grafik C =
Grafik D =
Grafik E =

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

t17 t (s)

dipercepat ke kanan
diperlambat ke kiri
diperlambat ke kiri
diperlambat ke kanan
dipercepat ke kiri
55

2. Grafik Kecepatan (v) terhadap waktu (t)

v=0

4 m/s 8 m/s

12 m/s

16 m/s

20 m/s

v (m/s)
A
B

t (s)

Grafik berbentuk
garis lurus dengan
kemiringan tertentu
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

percepatan A lebih
besar daripada B

56

v (m/s)

A
C

t0

t1

t2

t3

t4
D

Deskripsi:
Grafik A =
Grafik B =
Grafik C =
Grafik D =
Grafik E =

t5 t (s)
E

dipercepat, ke kanan
kecepatan tetap, ke kanan
diperlambat, ke kanan
dipercepat, ke kiri
diperlambat, ke kiri

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

57

MENGANALISIS GRAFIK
1. Menentukan kecepatan dari grafik posisi
thd waktu (grafik s-t)
.
s

v = kemiringan/gradien
grafik s-t

y y2 y1
sisi depan
v

tan
x x2 x1 sisi samping
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

58

CONTOH SOAL: Grafik s vs t untuk GLB


Waktu (s)

Posisi (m)

11

14

17

s (m)

a. Kecepatan pada t=3 s?

20

v= Kemiringan grafik:

s 9 m
v

3 m/s
t
3s

15
10

x = 9 m

b. Kecepatan rata-rata dari


pada t=1 hingga 5 s?

5
t = 3 s

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

t (s)

s 12 m
v

3 m/s
t
4s
59

Perhatikan grafik s t pengendara sepeda berikut!

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

60

CONTOH SOAL: Grafik s vs t untuk GLBB


x (m)

t (s)

Kecepatan pada t=20 s?

x 26 m
v gradien

5,2 m/s
t
5s
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

61

2. Menentukan jarak, perpindahan, dan percepatan dari grafik


kecepatan terhadap waktu (grafik v-t)
Jarak dan perpindahan = luas daerah yang dibentuk oleh
grafik v-t
Percepatan = kemiringan/gradien grafik v-t
CONTOH SOAL:

Perhatikan grafik berikut!


6

v (m/s)
B

A
2

-4

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

D
7

F
9
E

t(s)

12
62

a. Jarak dan perpindahan pada dua detik pertama ?


jarak= perpindahan= luas segitiga=1/2 x 2 x 6 = 6 m/s

b. Jarak dan perpindahan dari t= 2 s hingga t= 12 s?


Perpindahan

=
=
=
=

Luas trapesium - luas segitiga


{ x (5 + 2) x 6 } { x 5 x 4}
21 10
11 m

Jarak

=
=
=
=

Luas trapesium + luas segitiga


{ x (5 + 2) x 6 } + { x 5 x 4}
21 +10
21 m

c. Percepatan pada t= 1 s?
a = kemiringan grafik AB

60
3 m/s2
20

06
- 2 m/s2
74

0 ( 4 )
4/3 m/s2(diperlambat ke kiri)
12 9
63

d. Percepatan pada t= 6 s?
a = kemiringan grafik CD

e. Percepatan pada t= 10 s?
a = kemiringan grafik EF

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

(diperlambat ke kanan)

f. Percepatan rata-rata dari t= 2 s hingga t= 9 s?

v - 4 - 6 -10
a

-1,4m/s2
t 9 - 2
7
3. Menentukan kecepatan dari grafik percepatan
terhadap waktu (grafik a t)
Kecepatan = Luas daerah yang dibentuk grafik a-t
CONTOH SOAL:
Perhatikan grafik berikut!
a(m/s2)

2
-1

t(s)

Kecepatan pada t= 6 s? jika v0= 0


v = Luas persegi panjang I Luas persegi panjang II
= (2 x 4) - (1 x 2)
= 6 m/s
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

64

Perhatikan grafik berikut!


y (m)
12 10 8 - A
6 4 2 -

CONTOH SOAL:

a.
b.
c.
d.

t (s)

5
10
15
Berapakan kecepatan rata-rata dari 1 s hingga 7,5 s; dari 7,5 hingga
14 s ; dari 0 s hingga 15 s
Kecepatan pada t= 1,5 s; t = 7,5 s; dan t= 10 s
Jelaskan pergerakan benda sesuai grafik tersebut
Buat grafik kecepatan thd waktu, kelajuan terdap waktu, dan
percepatan terhadap waktu
65

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

GRAFIK PADA GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)


di Percepat ( a + )

Jarak (s) waktu (t)

kecepatan (v) waktu (t)

Jarak (s)

X = Vo.t + at2

kecepatan (v)

V = Vo + at

percepatan (a) waktu (t)

Percepatan (a)

a = (V/Vo) : t
Vt

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

= V2+ 2a.s

66

GRAFIK PADA GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)


di Perlambat ( a - )

Jarak (s) waktu (t)

kecepatan (v) waktu (t)

Jarak (s)

kecepatan (v)

percepatan (a) waktu (t)


Percepatan (a)

V2 = Vo2- 2a.s

X = Vo.t -
at2

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

V = Vo at

a = (V/Vo)
:t
67

GRAFIK PADA GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Grafik Jarak (s) waktu Grafik kecepatan(v)


(t)
waktu(t)
Jarak (s)
kecepatan (v)

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

Grafik percepatan(a)
waktu(t)
Percepatan (a)

68

Animasi GLB Arah Gerak ke Kanan

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

69

Animasi GLB Arah Gerak ke Kiri

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

70

Animasi GLBB ke Kanan Dipercepat

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

71

Animasi GLBB ke Kiri Dipercepat

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

72

Animasi GLBB ke Kanan Diperlambat

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

73

Animasi GLBB ke Kiri Diperlambat

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang

74

Anda mungkin juga menyukai