Anda di halaman 1dari 7

hubungan


 Hubungan antara kimia dan pertambangan dibatasi oleh
satu bidang ilmu yaitu Geologi. Geologi adalah ilmu
yang mempelajari bumi. Secara umum Geologi adalah
ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk
Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya. Karena Bumi
tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai komposisi,
pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama
dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain batuan
merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi.
Kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di
dalamnya terdapat kajian-kajian yang kemudian
berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri seperti :
geologi struktur, mineralogy, pertambangan, stratigrafi
(urutan lapisan bebatuan dalam bumi),dsb.

 Adapun manfaat dari ilmu kimia salah satunya
dibidang Geologi yakni berkaitan dengan penelitian
batu-batuan (mineral), pertambangan gas, dan
minyak bumi. Proses penentuan unsure-unsur yang
menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk
eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia.
Peran ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu
memahami serta mengerti temuan para peneliti
tentang bebatuan atau benda benda alam.
Istilah-istilah dalam ilmu Pertambangan
banyak menggunakan istilah atau unsur-unsur
kimia

 1. Analisis abu ( ash analysis )
Analisis kimia abu batu bara yang menyatakan kandungan komponen-
komponen penyusun abu (AL2O3, SiO2, MgO2, Fe2O3, Na2O, K2O, dan
lain-lain)
2. Amfibol ( amphibole )
Salah satu kelompok mineral pembentuk batuan berwama gelap yang
mempunyai rumus kimia X2Y5Z8O22(OHF)2; x adalah Mg,Fe2+, Ca, atau
Na, Y adalah Mg, Fe2+, Fe3+, atau Al, dan Z adalah Si atau Al, mempunyai
bentuk kristal prismatik dengan belahan yang saling berpotongan kurang
lebih 60°, berwama hijau sampai kecokelatan.
 Singkatan (rumus kimia) dari oksigen dan merupakan unsur
terbanyak terkandung dalam batubara selain unsur C (karbon). Reaksi
antara oksigen dengan unsur senyawa kimia lainnya yang terjadi secara
alami atau reaksi yang sering dilakukan dengan panambahan oksigen juga
berarti dalam proses penambangan mineral.
Proses dalam pertambangan yang
memerlukan ilmu kimia

 Peledakan
 Peledakan adalah proses dalam pertambangan yang
bertujua untuk memisahkan batuan bijih dari batuan
inti
 Proses peledakan membutuhkan analisis kimia untuk
menentukan perbandingan bahan peledak yag
digunakan mengingat bahan yang digunakan
mengandung unsur kimia

 Smelter
 Smelter adalah proses pemurnian bahan tambang atau
pemisahan unsur tambang inti dengan unsur lain
 Proses smelter menggunakan perhitungan kimia agar
unsur pemisah dari bahan inti bisa maksimal hasilnya


 Hubungan antara bidang ilmu kimia dengan pertambangan diikuti
dengan bidang-bidang ilmu lainnya, salah satunya bidang ilmu
geologi. Geologi merupakan bidang ilmu pemecah dari
pertambangan yaitu bebatuan dan benda-benda dalam bumi.
Sedangkan pertambangan merupakan ilmu yang mempelajari
tentang apa yang terkandung di dalam bumi untuk diolah kembali
menjadi barang jadi maupun barang setengah jadi. Adapun yang
mengolah bahan hasil tambang tersebut memerlukan bidang ilmu
kimia dimana barang hasil tambang tersebut harus diteliti kembali
oleh ahli kimia kandungan yang terdapat didalam hasil tambang
tersebut. Geologi hanya akan berpengaruh pada pertambangan
ketika hasil dari tambng tersebut berupa bebatuan dan benda dari
dalam bumi. Tetapi tidak akan berpengaruh jika hasil dari dalam
bumi berupa gas dan mineral. Tetapi mineral dan gas akan
memerlukan bantuan ilmu kimia untuk diteliti.Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai