0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
88 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tekstur, mineralogi, dan penamaan batuan metamorf. Batuan metamorf dibedakan menjadi dua tekstur utama, yaitu kristaloblastik yang terbentuk seluruhnya baru dan palimsest yang masih menampakkan sisa tekstur asal. Komposisi mineral batuan metamorf dibedakan menjadi mineral stress dan antistress. Penamaan batuan metamorf mempertimbangkan asal batuan, mineralogi, tekstur, dan kombinasi
Dokumen tersebut membahas tentang tekstur, mineralogi, dan penamaan batuan metamorf. Batuan metamorf dibedakan menjadi dua tekstur utama, yaitu kristaloblastik yang terbentuk seluruhnya baru dan palimsest yang masih menampakkan sisa tekstur asal. Komposisi mineral batuan metamorf dibedakan menjadi mineral stress dan antistress. Penamaan batuan metamorf mempertimbangkan asal batuan, mineralogi, tekstur, dan kombinasi
Dokumen tersebut membahas tentang tekstur, mineralogi, dan penamaan batuan metamorf. Batuan metamorf dibedakan menjadi dua tekstur utama, yaitu kristaloblastik yang terbentuk seluruhnya baru dan palimsest yang masih menampakkan sisa tekstur asal. Komposisi mineral batuan metamorf dibedakan menjadi mineral stress dan antistress. Penamaan batuan metamorf mempertimbangkan asal batuan, mineralogi, tekstur, dan kombinasi
Tekstur batuan metamorf: dibagi menjadi 2 1. Kristaloblastik Yaitu tekstur pada batuan metamorf yang sama sekali baru terbentuk pada saat proses metamorfisme dan tekstur batuan asal sudah tidak kelihatan. • Porfiroblastik • Granoblastik • Lepidoblastik • Nematoblastik • Idioblastik • Hipidioblastik • Xenoblastik • Porfiroblastik Tekstur porfiritik pada batuan beku dimana terdapat masa dasar dan fenokris, hanya dalam batuan metamorf fenokrisnya disebut porfiroblast. • Granoblastik Tekstur pada batuan metamorf dimana butirannya seragam • Lepidoblastik dicirikan dengan susunan mineral dalam batuan saling sejajar dan terarah, bentu mineralnya tabular. • Nematoblastik Mineral-mineralnya juga sejajar dan searah hanya mineral-mineralnya berbentuk prismatik, menyerat dan menjarum. • Idioblastik Tekstur pada batuan metamorf dimana mineral-mineral pembentuknya berbentuk euhedral. • Hipidioblastik tekstur pada batuan metamor dimana mineral-mineral pembentuknya berbentuk subhedral (sedang) • Xenoblastik Tekstur batuan metamorf dimana mineral-mineralnya anhedral (buruk). 2. Palimsest (Tekstur sisa) • Blatoporfiritik sisa tekstur poriritik batuan asal (batuan beku) yang masih nampak. • Blastofitik Sisa tekstur ofitik pada batuan asal (batuan beku)yang masik nampak. • Blastopsepit tekstur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai ukuran lebih besar dari pasir (psepit) • Blastopsamit Suatu tekstur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai ukuran butir pasir (psemit) • Blastopellit Suatu tekstur sisa dari batuan sedimen yang mempunyai ukuran butir lempung (pelit). KOMPOSISI MINERAL Berdasarkan bentuk mineral/kristalnya, dibagi menjadi: A. Mineral stress Adalah mineral yang stabil dalam kondisi tertekan, dimana mineral ini berbentuk pipih/tabular, prismatik. Mineral ini tumbuh memanjang dengan kristal tegal lurus gaya. Contoh: mika, zeolit, tremolit, aktinolit, galukofan, serpentinit, silimanit, kyanit, antofilit, hornblend B. Mineral Antistress Adalah mineral yang terbentuk bukan dalam kondisi tekanan, umumnya berbentuk equidimensional. contohnya: kuarsa, garnet, kalsit, staurolit, feldspar, kordierit dan epidot. PENAMAAN BATUAN METAMORF Penamaan batuan metamorf : Ada 5 kriteria utama dalam penamaannya, yaitu: 1. Asal batuan semula 2. Mineralogi batuan metamorf 3. Tekstur 4. Penamaan secara khusus 5. Tekstur dan mineralogi