Anda di halaman 1dari 31

Pernahkah anda melihat mobil yang diangkat saat akan dicuci (seperti pada

gambar)? Alat apa yang digunakan?


Alat yang digunakan bernama mesin hidrolik. Mesin Hidrolik adalah mesin yang
menggunakan daya fluida untuk melakukan kerja. Fluida adalah zat alir adalah zat
dalam keadaan bisa mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap
perubahan bentuk ketika ditekan. Ada dua macam fluida yaitu cairan dan gas.
Pada materi berikut akan dibahas tentang Fluida serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Materi Pokok
Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan
padat plastik. Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan
kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya untuk mengambil
bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari
ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser (shear stress) dalam
ekuilibrium statik. Fluida dibagi menjadi fluida statik dan fluida dinamik.
A. Tekanan
Pengertian Tekanan dalam fisika, tekanan adalah skala besarnya fisik yang
mengukur kekuatan dalam arah tegak lurus per satuan luas dan berfungsi
untuk digambarkan dan diterapkan dengan gaya resultan pada permukaan
yang diberikan.
Tekanan merupakan gaya per satuan luas diterapkan dalam arah tegak lurus
ke permukaan obyek. Pengukur tekanan yang diberikan dalam sebuah tekanan
relatif terhadap tekanan atmosfer atau lingkungan sekitarnya.
Dalam Sistem Internasional tekanan diukur dalam unit yang disebut pascal
(Pa) yang setara dengan kekuatan total satu newton pada satu meter persegi.
Tekanan adalah besarnya gaya yang berhubungan dengan permukaan yang
bertindak, yaitu sama dengan gaya yang bekerja pada satuan luas.
Bila pada permukaan yang datar dengan luas A gaya normal diterapkan
seragam F, tekanan P diberikan sebagai berikut :
F
P
A
dimana,
P = tekanan pada sebuah benda dalam satuan Pascal atau N/m2
F = Gaya yang bekerja pada sebuah benda dalam satuan N
A = Luas permukaan yang menerima gaya tekan dalam satuan m2

Satuan tekanan dapat dinyatakan pula dengan atmosfer (atm), bar, cm raksa
(cmHg). Hubungan antara satuan-satuan di atas adalah
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa

Contoh Soal:
Sebuah balok bermassa 300 kg dengan ukuran panjang 1,5 m, lebar 1 m, dan
tinggi 0,5 m.

Tentukan tekanan pada dasar balok jika balok diletakkan diatas meja pada
posisi seperti terlihat pada gambar di atas!
Penyelesaian:
Diketahui;
A = p x l = 1,5 x 1 = 1,5m2;
m = 300 kg
Ditanya; P = ... ?
Jawab
F
P
A
m.g 300.10
P   2000 Pa
A 1,5
Jadi tekanan pada dasar balok adalah 2000 Pa

Massa Jenis
Perbandingan antara massa benda dengan volumenya dinamakan massa jenis.
Setiap benda yang sejenis akan memiliki massa jenis yang sama. Secara
matematis dapat dinyatakan sebagai:
m

V
Keterangan
 = massa jenis benda dalam satuan kg m-3
m = massa benda dalam satuan kg
V = volume benda dalam sataun m3

Tabel. Massa jenis beberapa zat padat, cair dan gas

No Benda Massa jenis (kg m-3)


Zat Padat
1. Kayu balsa 200
2. Pohon 700
3. Mentega 900
4 Es 920
5 Kayu hitam 120
(ebony)
6 Pasir (kering) 1600
7 Beton 2400
8 Aluminium 2700
9 Baja 7800
10 Tembaga 8900
11 Timah 11300
12 Uranium 19000
Zat Cair
1 Air 1000
2 Bensin, minyak 800
gas
3 Minyak zaitun 900
4 Susu 1030
5 Air laut 1030
6 Gliserin 1260
7 Air asin laut 1800
mati
Gas pada suhu 00C dan tekanan 1 atm
1 Udara 1,30
2 Hidrogen 0,09
3 Helium 0,18
4 Methana 0,72
5 Nitrogen 1,25
6 Oksigen 1,43
7 Karbon 1,98
dioksida
8 Propana 2,02
9 Butana 2,60

Contoh soal
Sebuah balok yang berukuran 4 cm x 5 cm x 6 cm memiliki massa 500 gram.
Tentukan massa jenis balok tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: V = 4 cm x 5 cm x 6 cm = 120 cm3 = 1,2.10-4 m3
m = 500 gram = 0,5 kg
Ditanya:  = ...?
Jawab:
m

V
0,5
  0,41.10 4
1,2.10  4
Jadi massa jenis balok adalah 0,41.104 kg/m3

Formatif 7a
1. Benda yang luas alasnya 50 cm2 diberi gaya 10 N, maka berapa tekanannya?
2. Benda memiliki luas alasnya 0,2 m2 bertekanan 100 N/m2, maka berapa gaya
yang bekerja pada benda itu?
3. Massa jenis sebuah benda 0,8 g/cm3 dan massanya 10 kg. Berapakah volume
benda tersebut dalam satuan SI?
4. Seorang wanita massanya 50 kg berdiri di atas satu kakinya. Ia mengenakan
sepatu. Luas permukaan satu sepatu 30 cm2. Berapa tekanan pada alas sepatu
itu?
5. Berapakah tekanan yang dikerjakan oleh sebuah kubus pada meja apabila
berat kubus itu 10 N sedangkan panjang rusuknya 5 cm?
6. Orang memotong kayu dengan sebilah pisau. Bila luas bidang pisau yang
bertumpu dengan kayu 0,5 mm2 dan gaya yang menekan pisau itu 50 N,
berapakah besarnya tekanan yang memotong kayu itu?

Kegiatan Kelompok
Carilah beberapa referensi dari berbagai media tentang Tekanan. Diskusikan
dengan kelompok anda:
1. Mengapa paku yang tajam akan lebih dalam menancapnya bila dibandingkan
dengan paku tumpul,?
2. Mengapa kaki itik dapat berjalan di tanah lumpur dan tidak terpeleset?
B. Hukum Dasar Fluida Statik
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang terjadi pada zat cair. Besarnya
tekanan hidrostatis ini bergantung pada kadalaman sebuah benda. Jika
besarnya tekanan pada permukaan zat cair adalah P0 maka besarnya tekanan
yang berada pada kedalaman h dari permukaan zat cair adalah
P  P0  gh
keterangan ; P0 = tekanan pada permukaan zat cair dalam satuan N/m2
 = massa jenis zat cair dalam satuan kg m-3
g = percepatan gravitasi bumi dalam satuan m/s2
h = kedalaman suatu titik pada zat cair dari permukaan
dalam satuan m
Besarnya tekanan hidostatis secara umum adalah
Ph  gh
rumus diatas merupakan perbedaan tekanan pada dua titik dalam fluida yang
ketinggiannya berbeda sebesar h.
Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa tekanan hidrostatis hanya
bergantung pada kedalaman, percepatan grafitasi dan massa jenis zat cair.
Sehingga besarnya tekanan hidrostatis tidak bergantung pada bentuk bejana.
Jadi setiap titik di dalam bejana yang terletak pada kedalaman yang sama akan
mempunyai tekanan hidrostatis yang sama. Perntaan tersebut dikenal dengan
istilah Paradoks hidrostatis
Contoh soal
Sebuah kapal selam berada 30 meter di bawah permukaan air laut, massa
jenis air laut 1050 kg/m3 jika tekanan atmosfer 1 x 105 N/m2 tentukan
tekanan mutlak yang dialami oleh kapal selam tersebut! (g = 10 m/s2)
Penyelesaian
Diketahui
h = 30 m;  =1050 kg/m3; P0 = 1x 105 N/m2; g = 10 m/s2
Ditanya:
P = ... ?
Jawab:
P  P0  gh
P = 105 + (1050 x 10 x 30 ) = 105 + (3,15 x 105) = 4,15 x 105 N/m2

Penerapan tekanan hidrostatik dalam kehidupan sehari-hari di antaranya


pada bendungan atau dam. Karena semakin dalam air, maka tekanannya
semakin besar, maka pada bendungan dibuat dengan lebih tebal di dasarnya
dari pada di bagian atasnya, agar bendunngan atau dam itu dapat menahan
atau ada kekuatan untuk menahan tekanan air

2. Hukum Archimedes
Sebuah benda yang tercelup seluruhnya atau sebagian pada zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan,
pernyataan di atas merupakan bunyi dari Hukum Archimedes. Besarnya gaya
ke atas sama dirumuskan dengan
FA  w A
FA   f gV
Keterangan FA = Gaya Arcimedes dalam satuan Newton
 f = massa jenis zat cair dalam satuan kg m-3
V = volume zat cair yang dipindahkan dalam satuan m3
Semua benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mengalami salah satu
dari ketiga keadaan berikut ini
a. Tenggelam
Benda akan berada dalam keadaan tenggelam jika besarnya gaya ke atas
lebih kecil dari pada gaya berat benda
FA  w
 f gV   b gV
sehingga massa jenis zat cair lebih kecil dari pada massa jenis benda
f  b
b. Melayang
Benda akan berada dalam keadaan melayang, jika gaya ke atas sama
dengan gaya berat benda
FA  w
 f gV   b gV
sehingga massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda  f   b
c. Terapung
Benda akan terapung di atas fluida, jika gaya ke atas lebih besar dari pada
gaya berat benda
FA  w
 f gV   b gV
sehingga massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda  f   b
Contoh aplikasi hukum archimedes adalah
a. kapal laut, meskipun kapal laut terbuat dari baja namun bagian tengah kapal
adalah kosong, sehingga berat jenis kapal lebih kecil dibanding berat jenis air,
sehingga kapal dapat terapung
b. kapal selam, kapal selam dapat melayang di dalam laut, dengan cara
memasukkan air dari bagian tertentu dari kapal, sehingga kapal setimbang dan
dapat melayang di dalam air. Saat kapal selam hendak terapung, maka air di
dalam kapal selam dikeluarkan.
Contoh soal:
Sebuah benda di udara memiliki berat 25 N dan massa jenis 2,5 x 103 kg/m3. Bila
massa jenis air 1 x 103 kg/m3 dan percepatan grafitasinya 10 m/s2, maka berat
benda di dalam air adalah?
Penyelesaian
Diketahui:
w = 25 N;  b = 2,5 x 103 kg/m3;  a = 1 x 103 kg/m3; g = 10 m/s2
Ditanya:
wdi air = ... ?
Jawab:
Volume benda dapat ditentukan dengan
w   b gV
w 25
V   10 3
 b g 2,5  10 3  10
Besarnya gaya Archimedes adalah
FA   a gV
FA = 1 x 103 x 10 x 10-3 = 10 N
Berat benda di dalam air adalah
w diair  w  FA
wdi air = 25 N – 10 N = 15 N

Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari dapat diamati


pada:
a. Hidrometer
Hidrometer merupakan alat yang digunakan untuk menentukan massa jenis
zat cair. Dasar kerja dari hidrometer adalah berat hidrometer sama dengan
gasya archimedes. Jika berat hidrometer adalah
w  mg
dan besarnya gaya archimedes adalah
FA   f gV
dari hubungan kedua persamaan diperoleh ketinggian hidrometer saat
mengukur massa jenis cairan adalah
m
h
A f
keterangan:
m = massa hidrometer
A = luas tangkai hidrometer
h = tinggi tangkai yang tercelup di dalam cairan
 f = massa jenis zat cair
b. kapal laut
kapal laut dapat terapung pada permukaan air laut, meskipun massa jenis
besi lebih besar daripada massa jenis air. Pada kapal laut dibuat berongga,
sehingga besarnya gaya apung sangat besar, karena volume zat cair yang
dipindahkan sangat besar. Gaya apung tersebut dapat menahan berat kapal
sehingga kapal dapat mengapung pada permukaan air laut
c. kapal selam
Pada kapal selam terdapat tangki pemberat yang terletak diantara lambun
bagian dalam dan lambung bagian luar. Untuk membuat kapal selam dapat
tenggelam, maka tangki pemberat dibuka sehingga air laut dapat masuk pada
tangki pemberat, pada saat tenggelam besarnya gaya apung kapal lebih kecil
dari gaya berat kapal
Untuk membuat kapal selam dapat melayang pada kedalaman tertentu, maka
volume air laut ditur sehingga berat kapal selam sama dengan besarnya gaya
apung.
Untuk membuat kapal selam dapat terapung kembali, maka udara
dipompakan ke dalam tangki pemberat, sehingga air laut dapat keluar
melalui katup pada tangi.
d. galangan kapal
galangan kapal merupakan alat berat yang dapat mengangkat bagian bawah
kapal dari permukaan air laut. Prinsip kerja galangan kapal adalah dengan
mengeluarkan air di antara dinding galangan kapal secara perlahan-lahan.
e. balon udara
Balon udara dapat melayang di udara dikarenakan adanya gaya apung.
Prinsip kerja bon udara adalah dengan mengisi balon udara dengan
menggunakan gas panas, sehingga volume balon bertambah. Sehingga gaya
apung bertambah. Pada saat besarnya gaya apung lebih besar dari berat
balon tersebut, maka balon akan bergerak ke atas.

3. Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Penerapan
hukum Pascal dapat diamati pada pompa hidrolik
F1 F2

A1 A2

Dari ilustrasi di atas besarnya tekanan antara piston yang pertama dengan
piston yang kedua adalah sama.
P1  P2
F1 F2

A1 A2
Keterangan ;
P1 dan P2 = Tekanan yang dialami oleh silinder pertama dan kedua
F1 dan F2 = Gaya tekan yang dialami oleh silinder pertama dan silinder kedua
A1 dan A2 = Luas permukaan bidang tekan pada silinder pertama dan kedua
Jika bidang tekan kedua silinder merupakan lingkaran dengan diameter d1 dan
d 2 maka
F1 F2
2
 2
d1 d2
Contoh soal:
Sebuah mesin penghisap hidrolik memiliki bidang tekan besar dengan diameter
20 mm dan diameter bidang tekan yang kecil 10 mm. Jika gaya yang digunakan
adalah 10 N, berapakah besarnya gaya yang dihasilkan?
Penyelesaian;
Diketahui:
d1 = 20 mm; d2 = 10 mm; F2 = 10 N
Ditanya:
F1 = ... ?
Jawab:
F1 F2
2
 2
d1 d2
2
d 
F1   1  F2
 d2 
2
 20 
F1     10  4  10  40 N
 10 
Alat-alat yang menggunakan Hukum Pascal:
a. Dongkrak Hidrolik, yaitu alat yang dapat mengangkat bagian mobil, seperti
saat akan membuka ban atau roda mobil.
b. Rem hidrolik
Prinsip kerjanya: Bila rem di tekan minyak rem pada silinder akan tertekan
yang diteruskan ke silinder roda, mengakibatkan silinder roda menekan
bantalan roda kea rah tromol rem pada roda akhirnya terjadi gesekan antara
tromol dengan bantalan yang mengakibatkan roda berhenti saat direm.
c. Alat pengangkat mobil untuk mengangkat seluruh badan mobil, banyak
digunakan di bengkel mobil yang besar. Prinsip kerjanya: Alat pengangkat
mobil sama dengan dongkrak hidrolik.
d. Kempa hidrolik merupakan alat untuk mencetak logam, memeras biji-bijian
yang akan diambil minyaknya, dan mengepak kapas.

Formatif 7b
1. Air yang massa jenisnya 1000 Kg/m3 berada pada suatu wadah setinggi 0,8 m
dan luas alasnya 0,5 m2, dengan percepatan gravitasi 9,8 N/Kg, maka berapa
tekanan pada kedalaman 20 cm dan di dasarnya, serta gaya hidrostatik di
dasar?
2. Sebuah balok kayu yang tingginya 20 cm dan massa jenisnya 0,85 × 103 kg/m3
mengapung pada air yang massa jenisnya 1.000 kg/m3. Berapakah tinggi balok
yang muncul di permukaan cairan?
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Luas penampang 1 adalah 5 cm2 dan luas penampang 2 adalah 50 cm2. Jika
berat beban adalah W = 1800, tentukan besar gaya F yang diperlukan untuk
menaikkan beban W!
4. Berapakah beda tekanan hidrostatik tekanan darah pada seorang yang
tingginya 165 cm antara otak dan kakinya, apabila massa jenis darah 1,06 x
103 kg/m3?
5. Berapakah gaya ke atas yang dialami oleh sepotong besi yang berbentuk kubus
dengan rusuk 10 cm apabila dicelupkan ke dalam
a. alkohol yang massa jenisnya 0,8 gram/cm3
b. bensin yang massa jenisnya 0,7 gram/cm3
6. Penghisap kecil sebuah pompa hidrolik mempunyai garis tengah 7 cm dan
penghisap besar mempunyai garis tengah 35 cm. Seperti pada gambar di
bawah ini:

Berapakah besarnya kekuatan yang harus menekan kepada penghisap kecil


supaya penghisap besar dapat mengangkat beban 10 ton?
7. Sebuah kapal tangker berisi minyak sehingga 30 meter dari tangkinya berada
di bawah permukaan air laut (massa jenis 1,02 x 103 kg/m3) Hitung berapa
meter tangki minyak ini terendam air ketika kapal ini bergerak disungai yang
massa jenisnya 1 gram/cm3
8. Sebuah jembatan gantung yang beratnya 150 ton diangkat ke atas dengan
pompa hidrolik. Bila luas penampang penghisap-penghisapnya berbanding
sebagai 1:500, berapakah kekuatan yang harus bekerja pada penghisap kecil
untuk mengangkat jembatan itu?
9. Sebuah gelang terbuat dari campuran emas dan perak, massa gelang 49,1
gram. Di dalam air gelang tersebut kehilangan berat sebesar 0,0294 N. Jika
volume campuran sama dengan jumlah volume-volume bagian-bagiannya,
hitung volume bagian yang terbuat dari emas! (massa jenis emas 19,3 kg/m3,
massa jenis perak 10,5 kg/m3; g =9,8 m/s2)

Kegiatan kelompok
Hukum Archimedes
Tujuan :
Membuktikan bahwa massa jenis zat cair menentukan gaya apung.
Alat dan Bahan :
1. gelas
2. sendok pengaduk
3. telur mentah
4. garam
5. air
Cara Kerja :
1. masukkan telur ke dalam gelas berisi air. Amati apa yang terjadi!
2. perlahan-lahan tambahkan garam ke dalam gelas sambil diaduk. Amati apa
yang terjadi pada telur!
3. Kemudian tambahkan garam terus-menerus sambil diaduk, amati apa yang
terjadi!
4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah anda lakukan
Pertanyaan:
1. Kapan benda dikatakan:
a. Tenggelam
b. Melayang
c. Terapung
2. Bagaimana bunyi hukum Archimedes?

C. Penerapan Hukum Dasar Fluida Statik


1. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan permukaan zat cair
untuk menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan
elastis.
Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat cair cenderung untuk
menegang sehingga permukaannya tampak seperti selaput tipis. Hal ini
dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air. Adhesi merupakan
gaya tarik menarik antara partikel yang berlainan jenis, dan kohesi merupakan
gaya tarik menarik antara partikel yang sejenis. Tegangan permukaan
merupakan besarnya gaya yang dialami tiap satuan panjang pada permukaan
zat cair.
Molekul cairan biasanya saling tarik menarik. Di bagian dalam cairan, setiap
molekul cairan dikelilingi oleh molekul-molekul lain di setiap sisinya; tetapi di
permukaan cairan, hanya ada molekul-molekul cairan di samping dan di
bawah. Di bagian atas tidak ada molekul cairan lainnya. Karena molekul cairan
saling tarik menarik satu dengan lainnya, maka terdapat gaya total yang
besarnya nol pada molekul yang berada di bagian dalam cairan. Sebaliknya,
molekul cairan yang terletak dipermukaan ditarik oleh molekul cairan yang
berada di samping dan bawahnya. Akibatnya, pada permukaan cairan terdapat
gaya total yang berarah ke bawah. Karena adanya gaya total yang arahnya ke
bawah, maka cairan yang terletak di permukaan cenderung memperkecil luas
permukaannya, dengan menyusut sekuat mungkin. Hal ini yang menyebabkan
lapisan cairan pada permukaan seolah-olah tertutup oleh selaput elastis yang
tipis. Fenomena ini kita kenal dengan istilah Tegangan Permukaan.
Peristiwa tegangan permukaan dapat diamati pada:
a. peristiwa terapungnya silet atau jarum di atas air
Jika sebuah jarum diletakkan secara mendatar secara perlahan-lahan di
atas permukaan air, maka jarum tersebut akan mengapung. Hal ini
merupakan peristiwa tegangan permukaan. Gaya yang menyebabkan
sebuah jarum tersebut dapat mengapung disebut dengan gaya muka.
sedangkan besarnya gaya muka tiap satuan panjang disebut dengan
tegangan muka. Besarnya tegangan permukaan untuk sebuah kawat yang
berada diatas permukaan zat cair adalah
T
 

berat maksimum yang diperbolehkan agar jarum tetap mengapung adalah
w maks  2
Keterangan
 = Tegangan permukaan dalam satuan N/m
T = Gaya yang menyinggung permukaan zat cair dalam satuan N
 = panjang kawat dalam satuan m
w = berat batang dalam satuan Newton
b. berjalannya serangga di atas air
c. air embun yang menempel pada daun dengan bentuk istimewa
d. air yang menetes cenderung berbentuk bulat-bulat dan air berbentuk
bola di permukaan daun talas.
Gambar. Bukti adanya tegangan permukaan

Perhatikan gambar diatas! Dari gambar terdapat seutas kawat dibengkokkan


membentuk huruf U. Pada kaki-kai kawat tersebut di pasang seutas kawat
sedemikian rupa sehingga dapat bergeser. Ketika kedua kawat ini dicelupkan
ke dalam larutan sabun dan di angkat kembali, maka kawat kedua akan tertari
ke atas (kawat harus ringan). Agar kawat kedua tidak bergerak ke atas, Anda
harus menahannya dengan gaya ke arah bawah.
Jika panjang kawat kedua l dan larutan sabun yang menyentuhnya memiliki
dua permukaan, maka tegangan permukaan sabun bekerja sepanjang 2l.
Tegangan permukaan (  ) dalam hal ini didefinisikan sebagai perbandingan
antara gaya tegangan permukaaan (F) dan panjang permukaan (2l) tempat
gaya tersebut bekerja. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
F
 
2
persamaan diatas berbeda dengan persamaan tegangan permukaan pada
jarum yang berada diatas permukaan zat cair hal ini disebabkan karena pada
selaput sabun dipengaruhi oleh dua permukaan.

Contoh soal:
Sebuah jarum dengan penampang berbentuk lingkaran, panjang jarum tersebut
adalah 5 cm. Jarum diletakkan secara perlahan-lahan di atas permukaan zat cair
yang tegangan permukaannya 0,0628 N/m. Jarum mengapung diatas permukaan
zat cair, jika massa jenis jarum adalah 7,84 gram/cm3 dan percepatan gravitasinya
adalah 10 m/s2 dengan  =3,14. tentukanlah jari-jari jarum!
Penyelesaian
Diketahui;  = 5 cm
 = 0,628 N/m
 = 7,84 gram/cm3 = 7840 kg/m3
g = 10 m/s2
 = 3,14
Ditanya; r = .... ?
Jawab;
Karena berada di atas permukaan zat cair maka tegangan permukaan
menggunakan rumus:
F


F  
mg  
Vg  
Ag  
 
 r 2 g  

r
g
0,628
r  1,6  10 3 meter
7840.3,14.10
Jadi jari-jari jarum adalah 1,6 x 10-3 ms

Meniskus
Meniskus didefinisikan sebagai bentuk permukaan zat cair dalam suatu pipa,
terdapat dua macam meniskus yaitu meniskus cekung dan meniskus cembung.
a. Meniskus cembung disebabkan oleh adanya gaya kohesi lebih besar daripada gaya
adhesi, pada meniskus cembung besarnya sudut kontak antara partikel zat cair
dengan permukaannya lebih besar dari 900. Peristiwa meniskus cembung dapat
diamati pada menempelnya raksa pada dinding gelas

b. Meniskus cekung disebabkan oleh adanya gaya kohesi lebih kecil daripada gaya
adhesi, pada meniskus cekung besarnya sudut kontak antara partikel zat cair
dengan permukaannya lebih kecil dari 900. Peristiwa meniskus cekung dapat
diamati pada menempelnya air pada dinding gelas
2. Kapilaritas
Kapilaritas merupakan sebuah gejala naik turunnya permukaan zat cair yang
terjadi di dalam pipa kapiler (pembuluh yang sempit). Penurunan dan kenaikan
fluida di dalam pipa kapiler dirumuskan dengan
2 cos 
h
rg
Keterangan;
h = kenaikan dan penurunan permukaan fluida dalm pipa kapiler dalam
satuan m
 = tegangan permukaan fluida
 = sudut kontak
r = jari-jari penampang pipa kapiler
 = massa jenis fluida
g = percepatan gravitasi bumi

Sudut kontak berbagai pasangan bahan:


Bahan Sudut Kontak
Air – kaca 00
Raksa – kaca 1400
Air – parafin 1070
Kerosin - kaca 260
Peristiwa kapilaritas dapat diamati pada
a. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor,
b. Naiknya air tanah pada dinding-dinding rumah.
c. Pengangkutan air dari akar pepohonan

Contoh Soal
Berapakah kenaikan zat cair yang dimiliki massa jenis 0,8 g/cm3 dalam pipa
kapiler yang berdiameter 0,09 cm jika tegangan permukaan sama dengan 0,024
N/m dan sudut kontak sama dengan nol! (g = 10 m/s2)
Penyelesaian :
Diketahui :  = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3
D = 0,09 cm maka r = 0,045 cm = 4,5.10-4m
 =0 0

 = 0,024 N/m
Ditanya : h =…?
Jawab :
2. .cos 
h
r.  .g
2.0,024. cos 0
h
4,5.10  4 .800.10
0,048
h  0,0133m
3,6
Kenaikan zat cair adalah 0,0133 m

3. Gesekan Fluida
Viskositas merupakan gesekan pada fluida. Besarnya gaya gesekan fluida
dipengaruhi oleh kekentalan fluida dan laju fluida. Secara matematis gaya gesekan
pada fluida dituliskan
F  6rv
keterangan;
F = Gaya gesekan
r = jari-jari bola
 = koefisien viskositas
v = kecepatan bola
Persamaan di atas disebut juga dengan Hukum Stokes.
Jika sebuah benda berderak di dalam zat cair, maka gaya-gaya yang bekerja pada
benda tersebut adalah:
a. gaya berat benda
b. gaya Archimedes
c. gaya gesekan fluida
jika benda dapat bergerak dengan kecepatan konstan maka berlaku
FD  FA  w
jika benda berupa bola maka, besarnya kecepatan konstan gerak benda dalam
fluida dirumuskan
2r 2 g
v  benda  fluida 
9
kecepatan konstan tersebut disebut juga dengan kecepatan terminal
Contoh soal
Sebuah bola kecil dari baja dimasukkan kedalam sebuah bak yang berisi zat cair
dengan massa jenis 1300 kg/m3, jika koefisien viskositas zat cair pada suhu
tersebut adalah 0,820 Ns/m2, sedangkan massa jenis baja adalah 8000 kg/m3 dan
jari-jari bola adalah 3 mm serta percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2.
Tentukanlah kecepatan terminal bola baja tersebut!
Penyelesaian
Diketahui;  fluida = 1300 kg/m3
 bola = 8000 kg/m3
 = 0,820
r = 3 mm
g = 9,8 m/s2
Ditanya; v = ...... ?
bola   fluida 
2
2r g
Jawab; v
9

v

2 3.10 3 9,8
2

8000  1300
9.0,820
176,4  10 6
v 6700
7,38
v  1,6  10 4
Kecepatan terminal bola baja adalah 1,6 x 10-4 m/s
Asesmen Formatif 7c
1. Suatu tabung berdiameter 0,4 cm jika dimasukkan secara vertikal ke dalam
air, sudut kontaknya 60°. Jika tegangan permukaan air 0,5 N/m dan g = 10
m/s2, tentukanlah kenaikan air pada tabung.
2. Berapa tinggi air yang naik dalam pipa yang jari-jarinya 0,15 mm jika sudut
kontaknya nol? γ untuk air adalah 0,073.
3. Perhatikan gambar berikut, air berada dalam sebuah pipa kapiler dengan
sudut kontak sebesar θ.

Jika jari-jari pipa kapiler adalah 0,8 mm, tegangan permukaan air 0,072 N/m
dan cos θ = 0,55 tentukan tentukan ketinggian air dalam pipa kapiler! (g =
10 m/s2, ρair = 1000 kg/m3)
4. Sebuah pipa kapiler dimasukan tegak lurus dalam air. Diameter pipa =0,5 mm.
Bila permukaan air naik 6 cm di dalam pipa, berapakah tegangan permukaan
air? (g = 10 m/s2)
5. Hitung kecepatan maksimum dari sebuah bola baja berjari-jari 2 mm yang
dijatuhkan dalam sejenis minyak. Massa jenis minyak tersebut 965 kg/m3 dan
memiliki koefisien viskositas 1,2 kg/ms. Massa jenis baja adalah 1800 kg/m3.
6. Sebatang jarum dengan massa 1 gram diletakkan di atas permukaan air,
dengan tegangan permukaan 7,27 x 10-2 N/m. Ternyata jarum tersebut hampir
tenggelam, jika percepatan grafitasi 9,8 m/s2. hitunglah panjang jarum
tersebut!
7. Minyak yang massa jenisnya 0,8 gram/cm3 dan sudut kontaknya dengan gelas
240C, naik 2,25 cm di dalam sebuah pipa gelas kapiler yang diameternya 1,6
mm. Berapakah tegangan permukaan minyak tersebut?

Kegiatan Kelompok
Tegangan Permukaan pada Zat Cair

Tujuan:
Mengetahui tegangan permukaan pada zat cair

Alat dan bahan:


1. Klip kertas atau silet
2. Bejana
3. Sabun cair
4. Air

Langkah kegiatan:
1. Isilah bejana dengan air
2. Letakkan klip kertas atau silet dengan perlahan-lahan di permukaan air
3. Amati apa yang terjadi pada klip kertas atau silet tersebut!
4. Selanjutnya, tuangkan sabun cair ke dalam bejana yang berisi air dan klip
kertas atau silet
5. Amati apa yang terjadi pada klip kertas atau silet tersebut!
6. Bandingkan hasil pengamatan anda pada langkah nomor 5 dengan nomor
3. Apakah yang dapat anda simpulkan dari kegiatan yang anda lakukan?
7. Dapatkah anda menjelaskan pengaruh sabun cair terhadap tegangan
permukaan?
8. Diskusikan dengan teman sekelompok anda!

D. Hukum Dasar Fluida Dinamik


1. Fluida Ideal
Fluida ideal merupakan fluida yang tidak dapat dimampatkan, yaitu fluida
yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut;
a. TIdak akan berubah volumenya manakala diberikan kepadanya tekanan,
atau biasa disebut dengan tidak kompressibel
b. Alirannya konstan atau stasioner
c. Pergerakan alirannya tidak mengalami gaya gesekan
Aliran pada fluida dibagi menjadi aliran stasioner dan aliran turbulen. Aliran
stasioner merupakan aliran yang mempunyai kecepatan aliran disetiap titik
adalah tetap, tetapi tidak harus sama antara setiap titik aliran, sedangkan
aliran turbulen merupakan aliran yang menggumpal

2. Asas Kontinuitas
Debit merupakan banyaknya jumlah fluida yang mengalir pada sebuah luas
permukaan tertentu dalam waktu tertentu, atau didefinisikan juga dengan
ukuran banyaknya volume yang mengalir tiap satuan waktu
V
Q
t
keterangan;
Q = debit dalam satuan m3/s
V = perubahan volume dalam satuan m3
t = selang waktu dalam satuan sekon

Debit juga dapat dirumuskan dengan


Q  vA
keterangan;
v = kecepatan aliran fluida dalam m/s
A = luas penampang dalam satuan m2

Pada sebuah pipa yang berbeda luas penampang pada masing-masing ujung
pipa, maka besarnya debit pada ujung-ujung pipa adalah sama sehingga
berlaku
Q1  Q2
A1v 1  A2v 2
persamaan di atas disebut dengan persamaan kontinuitas. Dari persamaan di
atas dapat disimpulkan bahwa semakin kecil penampang sebuah pipa maka
kecepatan aliran fluida pada pipa akan semakin besar.
Contoh soal
Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah
2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan
kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil!
Pembahasan
Persamaan kontinuitas
A1v1 = A2v2
(5)(15) = (2) v2
v2 = 37,5 m/s
Jadi kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil adalah 37,5 m/s

3. Asas Bernoulli
Asas Bernoulli menyatakan bahwa pada pipa mendatar , tekanan fluida paling
besar adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan
paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling besar.
Pada fluida mengalir, jika fluida mengalir melalui sebuah pipa yang berbeda
luas penampang dan ketinggiannya

Air mengalir melalui pipa dari permukaan 1 ke permukaan 2. usaha yang


terjadi pada permukaan 1 adalah W1  P1A1x1 sedangkan pada permukaan
kedua usaha yang terjadi adalah W 2  P2 A2 x 2 , sehingga usaha total yang
dialami pada fluida adalah
W total  W1  W 2  P1.A1 .x1  P2 .A2 .x 2
Usaha total pada pipa merupakan perubahan energi potensial dan perubahan
energi kinetik,
Wtotal  E m  E p  E k
1 1 2
P1A1x1  P2 A2 x 2  mgh2  mgh1    mv 2  mv1 
2

2 2 
jika Ax menyatakan volume fluida yang mengalir, maka volume fluida yang
dipindahkan merupakan perbandingan massa fluida yang dipindahkan
dengan massa jenis fluida
m
V

sehingga diperoleh
1 1
P1  gh1  v 12  P2  gh2  v 2 2
2 2
Persamaan diatas merupakan asas bernoulli, jika disederhanakan menjadi
1 2
P  gh  v  konstan
2
keterangan
P = tekanan fluida dalam satuan Nm-2
m = massa fluida dalam satuan kg
 = massa jenis fluida dalam satuan kgm-3
V = volume fluida dalam satuan m3
v = kecepatan aliran fluida dalam satuan m/s
h = ketinggian fluida dari satu acuan dalam satuan m
Contoh soal
Sebuah bak dengan tinggi 2 m diletakkan di atas penyangga setinggi 8 meter.
Pada permukaan samping bawah tangki terdapat lubang kecil. Kemudian
tangki diisi penuh dengan air, dan air mengalir keluar melalui lubang kecil
tersebut. Jarak mendatar terjauh yang dapat dicapai oleh aliran air yang keluar
dari tangki adalah ...
Penyelesaian
Diketahui: h1 = 8 m
h2 = 6 m
Ditanya : x ... ?
jawab:
kecepatan air pada ketinggian h2 adalah
1 1
P1  gh1  v 12  P2  gh2  v 2 2
2 2
1 2
p  gh1  0  p  gh2  v 2
2
v 2  2g h1  h2 
v 2  2  10  8  6
v 2  40  2 10 m/s
jarak terjauh yang dapat dicapai adalah
dengan persamaan gerak semi parabola maka
2h
x  v2
g
26
x  2 10 4 3 m
10

Penerapan Asas Bernoulli


1. Venturimeter
Venturimeter atau pipa venturi merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur aliran fluida yang melalui suatu pipa.

karena ketinggian kedua permukaan pipa dari permukaan tanah adalah


1 1
sama, maka P1  v 12  P2  v 2 2
2 2
dengan menggunakan prinsip kontinuitas bahwa A1.v 1  A2 .v 2 , maka
2P1  P2 A2
2
2
v1 

 A12  A2 2 
dan diperoleh persamaan
2
2 2gA2 h
v1  2 2
A1  A2
dengan A1 lebih besar daripada A2
keterangan;
v = kecepatan aliran udara
A2 = luas permukaan kedua
A1 = luas permukaan pertama
h = perbedaan ketinggian antara kedua pipa

2. Tabung Pitot
Tabung pitot mempunyai kegunaan yang sama seperti pada venturimeter,
yaitu berguna untuk mengukur kecepatan aliran udara dalam sebuah pipa

Pada tabung pitot berlaku hukum utama hidrostatis pada titik P dan Q yaitu
PP  PQ
PS  PR   f gh
Pada tabung pitot ketinggian antara kedua permukaan tabung sama, maka
berlaku hukum bernoulli sebgai berikut
1 1
P1  v 12  P2  v 2 2
2 2
besarnya kecepatan aliran udara yang melalui titik P adalah v sedangkan
besarnya kecepatan aliran udara yang melalui titik S adalah nol, sehingga
1
PS   u v 2  PR  0
2
dan diperoleh persamaan
2  u gh
v 
f
keterangan;
v = kecepatan aliran udara
 u = massa jenis udara
 f = massa jenis fluida
h = perbedaan ketinggian manometer

Sekilas Info
Pesawat bersayap tetap atau pesawat terbang adalah pesawat udara yang terbang
bukan karena gerakan pada sayap, pesawat sayap tetap terbang saat pesawat
melaju melalui udara, pergerakan pada sayap menghasilkan gaya angkat yang
mengangkat pesawat. Pesawat bersayap tetap berbeda dengan pesawat bersayap
putar atau ornitroper, yang terbang dengan sayap yang bergerak dan
menghasilkan gaya angkat. Pesawat bersayap tetap memanfaatkan prinsip
Bernoulli, yaitu suatu fluida yang bergerak lebih cepat memiliki tekanan yang
lebih rendah dibandingkan dengan fluida yang bergerak lebih lambat. Karena sisi
sayap bagian atas lebih panjang daripada sisi sayap bagian bawah (karena
kelengkungan permukaan sayap di bagian atas), maka udara yang mengalir lebih
cepat di bagian atas daripada di bagian bawah. Perbedaan kecepatan udara itulah
yang menyebabkan pesawat dapat terbang. Supaya ada udara mengalir di sayap,
pesawat harus bergerak pada kecepatan tertentu. Karena itulah pesawat bersayap
tetap tidak dapat terbang jika pesawat bersayap tetap tidak bergerak dengan
kecepatan tertentu di udara.

Asesmen Formatif 7d
1. Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah
kran seperti gambar berikut!
Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan
aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan:
a. Debit air
b. Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
2. Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti
terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan
pipa kecil adalah 4 : 1

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil diatas tanah.
Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x
105 Pa. Massa jenis air = 1000 kg/m3 . Tentukan:
a. Kecepatan air pada pipa kecil
b. Selisih tekanan pada kedua pipa
c. Tekanan pada pipa kecil
3. Sebuah pipa air taman yang mempunyai diameter dalam 2 cm dihubungkan
dengan sebuah pemercik lapangan rumput yang mempunyai 24 lubang,
sedangkan tiap lubang berdiameter 1,2 mm. Jika kecepatan air di dalam pipa
adalah 0,9 m/s, berapakah kecepatan air ketika keluar dari lubang-lubang
pemercik?
4. Hitung kecepatan rata-rata aliran minyak dalam sebuah pipa berdiameter 3
cm, jika dalam 1 menit dapat ditampung 5 dm3!
5. Dalam pipa yang berhubungan terdapat air raksa yang massa jenisnya 13,6
g/cm3. kalau dalam salah satu kakinya dituangkan 27,2 cm spiritus yang massa
jenisnya 0,82 gram/cm3. berapakah selisih tinggi permukaan air raksa di
dalam kedua pipa itu?
6. Air mengalir dalam venturimeter seperti pada gambar di bawah ini!

7. Pada penampang 1 kecepatan air 2 m/s. Berapakah kecepatan air pada


penampang 2? ( g = 10 m/s2)
8. Sebuah pesawat terbang sayap bagian atas dan bawah bergerak masing-
masing 320 m/s dan 290 m/s. Jika gaya angkat pada sayap 713 700 N dam
massa jenis udara 1,3 kg/m3, tentukan luas permukaan sayap!
9. Berapakah gaya ke atas yang dialami oleh sebuah pesawat yang mempunyai
lebar sayap total 15 m2, jika kecepatan aliran udara di atas dan di bawah sayap
adalah 60 m/s dan 50 m/s. Massa jenis udara pada ketinggian tersebut adalah
1,1 kg/m3.
10. Kecepatan aliran pada bagian pipa yang besar dari suatu venturimeter 20
cm/s. Berapakah perbedaan tinggi raksa (massa jenis 13,6 gram/cm3) pada
manometer jika perbandingan luas penampang besar dan kecil kecil 3 : 1
11. Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40
m2. Jika kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara
di bawah sayap adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut,
anggap kerapatan udara adalah 1,2 kg/m3!

Kegiatan Kelompok
Debit Air
Tujuan :
Mengukur debit air dan laju air di beberapa keran

Alat dan bahan :


1. 1 buah botol (ukuran 500 mL)
2. Stopwatch
3. Air dari masing-masing keran

Cara kerja :
1. Siapkan keran yang akan diamati
2. Ukurlah diameter mulut keran.
3. Hidupkan keran sampai air keluar maksimal/deras
4. Masukkan air dari keran tadi ke dalam botol yang telah disediakan.
5. Hitunglah waktu yang diperlukan air tersebut untuk memenuhi ruang dalam
botol
6. Lakukanlah, cara kerja 2-5 pada tiap-tiap keran.
Asesmen Sumatif 7
Pilihan Ganda
1. Berapakah besar gaya yang bekerja pada daerah seluas 1 meter persegi agar
menghasilkan tekanan 20 Pa?
a. 10 N
b. 20 N
c. 30 N
d. 40 N
e. 50 N
2. Sebuah mobil bermassa 500 kg memiliki empat buah roda dengan tekanan
total 16 N/m2. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2. Maka luas tiap ban yang
bersentuhan dengan permukaan jalan adalah...
a. 312,5 m2
b. 126,4 m2
c. 86,3 m2
d. 78,1 m2
e. 32,7 m2
3. Gambar berikut menunjukkan sebatang pipa kaca yang berisi udara. Ujung
atas pipa tertutup, sedangkan ujung bawah tertutup oleh raksa yang tingginya
10 cm. jika tekanan udara di luar 76 cmHg, maka tekanan udara di dalam pipa
kaca adalah …

a. 0 cmHg
b. 10 cmHg
c. 66 cmHg
d. 76 cmHg
e. 86 cmHg
4. Perhatikan pada gambar berikut ini!

Pernyataan yang benar adalah …


a. tekanan hidrostatis di C = di D
b. tekanan hidrostatis di A > di D
c. tekanan hidrostatis di B > di C
d. tekanan hidrostatis di B > di C
e. tekanan hidrostatis di A > di B
5. Suatu bak yang tingginya 80 cm terisi penuh suatu zat cair yang massa jenisnya
0,5 gram cm-3. Besar tekanan hidrostatika pada dasar bak adalah ....
a. 2000 Nm-2
b. 3000 Nm-2
c. 4000 Nm-2
d. 5000 Nm-2
e. 6000 Nm-2
6. Seekor ikan berada dalam air laut pada kedalaman 20 m di bawah permukaan
air laut (g=10 m/s2). Sedangkan air laut = 1,1 x 103 kgm-3 dan tekanan udara
luar 1atm (1 atm = 1,013 x 105 N/m2) akan mengalami tekanan sebesar ...
a. 3,213 x 105 Pa
b. 3,123 x 105 Pa
c. 3,321 x 105 Pa
d. 3,132 x 105 Pa
e. 3,312 x 105 Pa
7. Sebuah benda dimasukkan ke dalam air. Ternyata 25% dari benda terapung di
atas permukaan air. Berapakah massa jenis benda tersebut?
a. 0,25 gram/cm3
b. 0,40 gram/cm3
c. 0,50 gram/cm3
d. 0,60 gram/cm3
e. 0,75 gram/cm3
8.

Sebuah balok melayang dalam campuran antara minyak dan air, seperti
tampak pada gambar di atas. Jika minyak = 800 kg m-3 dan air = 1000 kg m-3,
maka massa jenis balok adalah ... kg m-3
a. 300
b. 760
c. 800
d. 860
e. 1000
9. Balok kubus berukuran 20 x 20 x 20 cm dan massa jenisnya 2,7 g cm-3
dicelupkan kedalam minyak yang massa jenisnya 0,7 g cm-3. Percepatan
grafitasi 10 ms-2. Gaya ke atas yang dialami oleh kubus tersebut adalah…
a. 1600 N
b. 272 N
c. 216 N
d. 160 N
e. 56 N
10. Balok kayu terapung dalam minyak. Volume balok yang muncul 800 cm3.
Massa jenis minyak 800 kg/m3 dan massa jenis kayu 600 kg/m3, maka volume
kayu yang tercelup adalah …
a. 24 cm3
b. 48 cm3
c. 240 cm3
d. 480 cm3
e. 2400 cm3
11. Faktor-faktor yang menentukan gaya angkat pesawat terbang, kecuali …
a. beda tekanan udara di atas dan di bawah pesawat
b. luas badan pesawat
c. massa jenis udara
d. kecepatan udara bagian atas dan bawah pesawat
e. suhu udara
12. Berat sebuah benda di udara 5 N. Apabila ditimbang, dalam minyak tanah
(massa jenis 0,8 gram cm-3) beratnya 3,4 N. Jika g = 9,8 m/s2, maka massa jenis
benda adalah ...
a. 800 kg m-3
b. 1000 kg m-3
c. 1500 kg m-3
d. 1800 kg m-3
e. 2500 kg m-3

13.

Dari gambar berikut jika F1 = 20 N, maka F2 adalah ...


a. 180 N
b. 150 N
c. 120 N
d. 90 N
e. 60 N
14. Sebuah dongkrak hidrolik masing-masing penampangnya berdiameter 4 cm
dan 200 cm. Berapakah gaya minimum yang harus dikerjakan pada
penampang kecil dongkrak tersebut untuk mengangkat mobil beratnya 10000
N?
a. 200 N
b. 100 N
c. 10 N
d. 8 N
e. 4 N
15. Faktor yang tidak mempengaruhi kenaikan atau penurunan permukaan zat
cair dalam pipa kapiler yang berada dalam zat cair adalah…
a. sudut kontak
b. tegangan permukaan
c. jari-jari kapiler
d. volume zat cair
e. massa jenis zat cair

16.
Bentuk permukaan zat cair pada gambar di atas menunjukkan
a. kohesi > adhesi
b. kohesi = adhesi
c. sudut kontak > 900
d. sudut kontak = 900
e. sudut kontak < 900

17. Dalam kehidupan sehari-hari gejala kapiler terdapat pada, kecuali...


a. kenaikan minyak pada sumbu kompor
b. naiknya air tanah ke pohon
c. basahnya tembok di musim penghujan
d. meresapnya air pada kain pel
e. naiknya air minum melalui sedotan
18. Sudut kontak cairan dengan dinding pipa 370. Pipa memiliki diameter 2/3 mm
dimasukkan secara tegak lurus pada bejana yang berisi cairan dengan massa
jenis 1,92 g/cm3. Tegangan permukaan cairan adalah 0,06 N/m dan g = 10
m/s2, maka kenaikan zat cair pada pipa kapiler adalah...
a. 0,5 cm
b. 1, 0 cm
c. 1,5 cm
d. 2,0 cm
e. 2,5 cm

19.

Air mengalir dari penampang besar A1 menuju penampang kecil A2. jika v =
kecepatan air dan p = tekanan maka pernyataan di bawah ini yang benar
adalah …
a. v1 < v2 dan p1 < p2
b. v1 > v2 dan p1 < p2
c. v1 > v2 dan p1 > p2
d. v1 < v2 dan p1 = p2
e. v1 < v2 dan p1 > p2

20.
Perbandingan jari-jari dari pipa I, II dan III adalah 4 : 2 : 3. Jika kecepatan fluida
yang mengalir pada pipa II 16 m/s, maka kecepatan fluida pada pipa I dan pipa
III masing-masing sebesar …
a. 4,0 m/s dan 7,1 m/s
b. 7,1 m/s dan 4,0 m/s
c. 4,0 m/s dan 3,0 m/s
d. 3,0 m/s dan 4,0 m/s
e. 2,0 m/s dan 3,0 m/s

21. Air mengalir pada suatu pipa yang diameternya berbeda dengan perbandingan
1 : 2. jika kecepatan air yang mengalir pada bagian pipa yang besar sebesar 40
m/s, maka besarnya kecepatan air pada bagian pipa yang kecil sebesar ...
(dalam m/s)
a. 20
b. 40
c. 80
d. 120
e. 160
22. Sebuah bak air penuh berisi air, pada salah satu dindingnya terdapat lubang
kebocoran seperti gambar

Jika g = 10 m/s2, maka jarak jatuhnya air dari lubang kebocoran ke tanah
pertama kali adalah … (m)
a. 0,5
b. 1,0
c. 1,5
d. 2,0
e. 2,5
23. Hukum Bernoulli banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain
:
1. Alat penyemprot obat nyamuk
2. Sayap pesawat terbang
3. Karburator
4. Dongkrak hidrolik
Pernyataan yang benar adalah …
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
24.

Air mengalir pada venturimeter. Luas penampang A1 = 24 cm2 dan A2 = 16


cm2 dan g = 10 m/s2 maka kecepatan air yang memasuki pipa pada A2 adalah

a. 2 m/s
b. 3 m/s
c. 4 m/s
d. 6 m/s
e. 9 m/s
25.

Aliran fluida pada pipa venturi di atas berlaku:


1. h 
2g

1 2
v 2  v 12 
2. A1v 1  A2 v 2
3. tekanan fluida di pipa 1 > tekanan di pipa 2
4. kecepatan fluida di pipa 1 < kecepatan di pipa 2
pernyataan yang benar adalah ...
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3, 4

Kepribadian Anak Bangsa


Ari mendapatkan tugas dari sekolah untuk membuat laporan sederhana tentang
Fluida mengalir. Untuk mendukung tugasnya, Ari berusaha mendapatakan data
yang relevan. Ia mencari data dengan membaca majalah dan Koran yang ada di
rumahnya. Selain itu dia juga berusaha melengkapi data dengan mencari referensi
dari internet. Dengan usaha yang ia lakukan Ari berhasil mendapatkan apa yang
ia butuhkan sehingga ia dengan mudah mengerjakan tugas.
Bagaimana pendapatmu tentang usaha yang dilakukan Ari? (Kerja Keras, Gemar
membaca, Tanggung jawab)
Jawab:

Glosarium
fluida adalah zat alir adalah zat dalam keadaan bisa mengalir dan memberikan
sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.
massa jenis Perbandingan antara massa benda dengan volumenya
tekanan Gaya yang bekerja pada satuan luas.
tekanan hidrostatis Tekanan yang terjadi pada zat cair
tegangan permukaan zat cair Kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang
sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.

Anda mungkin juga menyukai