RINGKASAN MATERI PHT 1 SEMESTER GENAP KELAS VIII

TEKANAN

I. Tekanan Zat Padat

Secara umum, tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas
bidang tekan.
faktor yang dapat mempengaruhi tekanan pada za padat, yaitu
1. gaya
2. luas permukaan bidang tekan.
Secara matematis, hubungan antara tekanan, gaya, dan luas bidang tekan dapat dituliskan
sebagai berikut.

dengan:
p = tekanan (N/m2 )
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang (m2)

Contoh soal
1. Perhatikan gambar
 Jika keempat benda diberi gaya berat yang sama besar maka tekanan yang paling besar ditunjukkan oleh
gambar....
Jawaban C karena luas penampangnya paling kecil sehingga tekanannya palingb besar
2. Perhatikan gambar

180 N

Maka tekanan yang dilakukan oleh balok tersebut terhadap lantai adalah....
Diket
F = 180 N
A = 20 cm x 15 cm
= 300 cm2 = 300 : 10.000 = 0,03 m 2
Dit P
F
Jawab P =
A
180 N
P=
0,03 m2
P = 6000 N/m2
II. Tekanan Zat Cair
A. Tekanan Hidrostatis
tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair
terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu.
Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh faktor
1. Massa jenis zat cair
2. Gravitasi
3. Kedalaman

Sifat Tekanan Zat cair

1. Zat cair menekan ke segala arah
2. Semakin kebawah tekanan zat cair semakin besar
3. Besarnya tekanan zat cair bergantung pada massa jenisnya
4. Tekanan zat cair tidak bergantung pada bentuk tempatnya

Contoh soal
Perhatikan gambar
 Berdasarkan gambar jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan gravitasi bumi 10 m/s2 maka tekanan
hidrostatis yang dialami ikan adalah....
Diketahui
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = 80 cm = 0,8 m
Ditanyakan PH ikan
Jawab
Ph = ρ x g x h
Ph = 1000 kg/m3 x 10 m/s2 x 0,8 m
Ph = 8000 Pa
B. Bejana Berhubungan
Asas bejana berhubungan: Zat cair dengan massa jenis yang sama pada bejana berhubungan
akan memiliki tinggi permukaan zat cair yang sama.
 Asas Bejana Berhubungan tidak akan berlaku pada kondisi-kondisi di bawah.
1. Pada bejana diisi oleh zat cair dengan massa jenis berbeda.
2. Bejana dalam keadaan tertutup, baik salah satu bejana maupun semuanya.
3. Adanya unsur pipa kapiler pada bejana, yaitu pipa kecil yang memungkinkan air menaiki sisi bejana.
4. Jika zat cair dalam bejana berhubungan digoncang-goncangkan atau zat cairnya bergerak.
 
Gambar di bawah menunjukkan bahwa bejana berhubungan yang diisi oleh air memiliki tinggi permukaan
yang sama.
 

Contoh soal
 C. HUKUM PASCAL
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang terutup
diteruskan oleh zat cair ke segala arah sama besar. Pernyataan tersebut dapat di gambarkan
melalui gambar berikut:

Berdasarkan gambar tersebut tekanan pada tabung I akan diteruskan sama besar ke tabung II. Apabila
dituliskan dalam sebuah persamaan matematis sebagai berikut:
Keterangan :
F1 = gaya pada tabung I ( N )
F2 = gaya pada tabung II ( N)
A1 = luas bidang tabung I ( m2)
A2 = luas bidang tabung II ( m2)
.
Alat-alat yang menggunakan prinsip kerja hukum pascal
1. Alat pengangkat mobil
2. Dongkrak hidrolik
3. Rem hidrolik
4. Kempa hidrolik
5. Mesin hidrolik

Contoh soal

Diketahui A1 = 25 cm2
A2 = 4000 cm2
F2 = 16000 N
Ditanya F1
Jawab
F1
A1
= F2
A2
F1
25
= 16000
4000
F1
25
= 164
16 x 25
F1 = 4
F1 = 4 x 25
F1 = 100 N
Perhatikan gambar
 Berdasarkan gambar hitung F2
Diketahui A1 = 15 cm2
A2 = 600 cm2
F1 = 500 N
Ditanya F2
Jawab
F1
A1
= F2
A2
500
15
= 600
F2

600 x 500
F2 = 15
300.000
F1 = 15
F1 = 20.000 N

D. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes ini menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan zat cair
terhadap benda yang berinteraksi dengannya.
Untuk lebih jelasnya berikut tentang bunyi Hukum Archimedes :
“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut
akan memperoleh gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar
berat zat cair yang dipindahkannya”

Fa = Wu – Wa
Wu = berat diudara
Wa = berat di air
Fa = gaya ke atas
Benda Dalam Hukum Archimedes
Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi
yakni tenggelam, melayang, atau terapung. Berikut penjelasannya.
Benda Tenggelam

Ρzc < ρb
Benda dinyatakan tenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu berada pada dasar tempat
zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda

Ρzc = ρb
Benda melayang didalam zat cair apabila posisi benda berada di bawah permukaan zat cair dan
dari atas dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan
massa jenis benda
 ρzc > ρb
Benda terapung dalam zat cair apabila posisi benda sebagian muncul dipermukaan zat cair dan
sebagian terbenam dalam zat cair. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari
massa jenis benda.
Alat – alat yang menggunakan prinsip kerja hukum archimedes
1. Kapal laut
2. Balon udara
3. Jembatan ponton
4. Kapal selam
5. Galangan kapal
6. Hidrometer

Contoh soal
Perhatikan gambar

Berdasarkan gambar besarnya gaya ke atas adalah....

Diket Wu = 9 N

Wa = 6 N

Fa = ...?

Jawab
Fa = Wu – wa

= 9 N – 6N

=3N

Sebuah benda yang volumenya 0,6 m3 dicelupkan seluruhnya kedalam zat cair yang massajenisnya 1000
kg/m3 jika gravitasi 10 m/s2 maka besarnya gaya ke atas adalah....
Diket
V = 0,6 m3
g = 10 m/s2
ρ = 1000 kg/m3
Ditanyakan Fa
Jawab
Fa = v x ρ x g
= 0,6 m3 x 1000 kg/m3 x 10 m/s2
= 6000 Pa