Anda di halaman 1dari 36

FLUIDA STATIS

BY :
YOSI DWI ANGGRENI, S.Pd
Apersepsi dan
h k ah An a n d a Motivasi
Pe r na
?
diinfus
INDIKATOR
3.4.1 Menjelaskan pengertian
fluida statis
3.4.2 Menjelaskan pengertian
tekanan hidrostatis
3.4.2 Memformulasikan
persamaan tekanan hidrostatis,
3.4.3 Memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi tekanan
hidrostatis
3.4.4 Menerapkan hukum pokok
hidrostatis dalam kehidupan
sehari-hari.
a ng
a y
Ap lian
ka a n ?
i rk
p ik

Bila kedua ujung paku diberi beban yang


sama paku manakah yang lebih mudah
tertancap kedalam balok kayu?
Pernahkah kamu melihat bendungan?

Kenapa bendungan pada bagian


bawahnya dibuat miring?
Kenapa bendungan pada bagian
bawahnya dibuat miring?
a. TEKANAN
Besarnya suatu gaya yang
bekerja terhadap suatu luas
penampang.
P=F/A
P = tekanan (N/m2) b a n di ng
b er dan
F = gaya (N) a n an a y a
Tek denga g rbalik
A = luas penampang (m2) lurus ding te
as
n l u
berba
an
deng pang.
m
pena
B. TEKANAN HIDROSTATIS
Sebuah titik dalam zat cair yang terletak
pada kedalaman h dari permukaan zat cair
mengalami gaya berat zat cair yang ada di
atasnya. Gaya berat tersebut terbagi secara
merata pada luas penampang A sehingga
Titik dalam zat menghasilkan tekanan hidrostatis, yaitu:
cair pada
kedalaman h F
dan luas Tekanan  P 
penampang A. A
m.g  .V .g V
P    g   .g .h
A A A
C. TEKANAN MUTLAK

Tekanan mutlak adalah tekanan total yang


bekerja pada fluida yang dipengaruhi oleh
adanya tekanan atmosfer.
h
Maka tekanan mutlak
atau tekanan total yang
dialami titik pada
kedalaman h adalah: Padapermukaan
zat cair bekerja
PP==PPo ++ρρgghh tekananatmosfer
o
Po.
Contoh Soal
Suatu titik di dasar danau memiliki kedalaman 0,02 km. Jika massa jenis air
danau 1 g/cm3, percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2 dan tekanan atmosfer di
atas permukaan air laut sebesar 1 atm. Tentukan :
a. Tekanan hidrostatis di titik tersebut
b. Tekanan total di titik tersebut

Penyelesaian:
Diketahui: h = 0,02 km = 20 m
p= 1 g/cm3 = 1000 kg/m3 g = 10 m/s2
Po = 1 atm = 1 x 105 Pa
Ditanya: a. Ph...?
b. P....?
Jawab:
a. Ph = ρ g h b. P = Po + ρ g h
Ph = 1000. 10. 20 P = 1 x 105 + 2 x 105
Ph = 2 x 105 Pa P = 3 x 105 Pa
Hukum Pokok Hidrostatistika

Hukum pokok hidrostatika


menyatakan “semua titik yang
terletak pada bidang datar yang
sama di dalam zat cair yang
sejenis memiliki tekanan
(mutlak) yang sama”.

PP1 1 ==PP2 2
ρρ1 1gghh1 1 == ρρ2g.h
2g.h2
2

ρρ1 1hh1 1 == ρρ2 2hh2 2


Contoh Soal
Jika ketinggian minyak h2 adalah 30 cm, massa jenis minyak adalah
0,8 gr/cm3 dan massa jenis air adalah 1 gr/cm3, tentukan ketinggian air
(h1)!
Penyelesaian:
Diketahui: ρ1 = 1 gr/cm3
ρ2 = 0,8 gr/cm3
h2 = 30 cm
Ditanya: h1...?

Jawab: P1 = P2
ρ1 h1 = ρ2 h2
h1 = 0,8. 30
h1 = 24 cm
= 0,24 m
D. Hukum Pascal
Bagaimana pompa
hidrolik bisa
mengangkat
sebuah mobil yang
begitu berat?
Hukum Pascal
Tekanan yang
diberikan pada
zat cair dalam
ruang tertutup
diteruskan ke
Gambar 12 Prinsip
segala arah
kerja Dongkrak dengan sama
hidrolik
besar
Karena tekanan diteruskan
kesegala arah dan sama besar
maka Pascal merumuskan hukumnya
kedalam persamaan :

P1  P2 P1 = tekanan pada penampang kecil (Pa)


P2 = tekanan pada penampang besar (Pa)
F1 F2
 F1 = gaya pada penampang kecil(N)
A1 A2 F2 = gaya pada penampang besar (N)
A1 = luas penmapang kecil (m2)
A2 = uas penampang besar (m2)
Contoh Soal

Sebuah mobil yang beratnya 8.000 N akan diperbaiki bagian bawahnya.


Mobil tersebut diangkat dengan alat pengangkat mobil. Piston kecil pada alat
pengangkat mobil itu diberi gaya sebesar 200 N. Jika luas penampang piston
kecil 5 cm2, berapakah luas penampang piston besar?

Pembahasan
Diketahui:
F1 = 8.000 N
A2 = 5 cm2 = 5 x 10-4 m2
F2 = 200 N
Ditanya: A2 = ...?
Jawab:
F1 : A1 = F2 : A2
A1 = (F2 : F1 ) x A2
            = (8.000 : 200) x 5 x 10 -4
= 40 x 5 x 10 -4
= 200 x 10 -4 = 0,2 m2
Jadi, luas penampang piston besar adalah 0,2 m2.
 

 
PRINSIP ARCHIMEDES

Irma menimbang berat benda


dengan neraca dan memperoleh
hasil pengukuran 5N. Kemudian
Irma kembali mengukur benda
tersebut dalam zat cair dan
ternyata hasil pengukurannya 3N.
Gaya yang bekerja pada benda di udara
bebas dan di dalam zat cair
Gaya yang bekerja pada batu saat
diudara hanyalah gaya berat batu
yang besarnya w = mg
w

Gaya yang bekerja pada saat


berada dalam zat cair adalah gaya
berat batu dan gaya ke atas oleh Fa
zat cair. Sehingga:

w
FA

W
Prinsip Archimedes

“Jika benda dicelupkan sebagian atau


seluruhnya ke dalam suatu fluida, maka
benda tersebut akan memindahkan fluida
yang volumenya sama dengan volume
benda yang tercelup”
FA

Tenggelam

ρbenda > ρzat cair

w > FA
FA

Melayang

ρbenda = ρzat cair

w= FA
FA

Mengapung

ρbenda < ρzat cair

w= FA
Contoh Soal

Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah benda yang terapung pada zat cair yang
massa jenisnya 1200 kg/m3.
 

Bila diketahui bagian A adalah 1/5 dari benda, maka massa jenis benda tersebut ialah ...
Penyelesaian :

Dik : ρf = 1200 kg/m3


V benda yang tidak tercelup = 1/5
V benda tercelup = 1-1/5 = 4/5
VBT = 4/5 VB

Dit : ρB = ... ?

Jawab:
ρB VB = ρf VBT
ρB VB = (1200 kg/m3) 4/5 VB
ρB = 960 kg/m3
TEGANGAN PERMUKAAN DAN KAPILARITAS
Apa yang menyebakan
capung tidak tenggelam
ketika hinggap di
permukaan air?
D. Tegangan Permukaan

Tegangan permukaan zat cair,


besarnya gaya yang dialami oleh
tiap satuan panjang pada permu-
kaan zat cair.

F
 
l
Keterangan:
 = tegangan permukaan (N/m)
F = gaya yang menyinggung
permukaan zat cair (N)
l = panjang (m)
Alat sederhana untuk
memperlihatkan adanya
tegangan permukaan dilukis-
kan pada gambar di samping.
Besarnya tegangan permukaan
lapisan gelembung sabun yang
terbentuk oleh gaya pada
kawat adalah sebesar:

F

2l
Itik dapat berenang di air karena bulu-
bulunya tidak basah oleh air. Jika air
diberi detergen, tegangan permukaan air
berkurang dan itik yang berusaha
berenang, bulu-bulunya akan basah oleh
air. Akibatnya, itik akan tenggelam.
Kok bisa ya???

Di dalam pipa kapiler tampak


bahwa permukaan air (H2O)
akan naik sedangkan
permukaan raksa (Hg) akan
turun.
E. Meniskus dan Kapilaritas
1. Meniskus

Meniskus, gejala meleng-


kungnya permukaan zat cair di
dalam bejana akibat pengaruh
kohesi dan adhesi zat cair dan
bejananya.
Gejala Kapilaritas

Peristiwa naik atau turunnya zat cair melalui celah


sempit atau di dalam pipa kapiler.

Coba Anda berikan contoh


gejala kapilaritas dalam
kehidupan sehari-hari??
Formulasi kapilaritas

Hukum III Newton


Gaya ke bawah = gaya ke atas
F = F’
Pad
dap a tum
at n buh
uju a i k sa an, a
Bag ng d mpa ir tan
aim aun i a
ana tum ke uju h
itu b n
bisa uhan. g-
yaa
? ??
Wah.... !! jadi
berwarna-warni
Contoh Soal
Pembuluh xylem pada tanaman mempunyai jari-jari sekitar 0,01 mm. Jika suhu air 20 0C, sudut
kontak 00, g = 10 m/s2 dan tegangan permukaan air 72,8.10-3 N/m, maka tingginya kenaikkan
air pada pembuluh akibat adanya kapilaritas adalah
Dik :
ρair = 1000 kg/m3
r = 0,01 . 10-3 m
g = 10 m/s2
θ=00
γ=72,8.10-3 N/m
Dit : h....?
Jawab : 2 cos 
  h 
gr
2.72,8.10 3 cos 0 0
h
1000.10.0,01.10 3
2.72,8.10 3.1
h
10.0,01
145,6.10 3
h
0,1
h  1456.10 3 m
h  1,456 m
T E R I M A

K A S I H

Anda mungkin juga menyukai