Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang
tiap satuan luas bidang yang dikenai gaya
Di rumuskan :
P=F/A
dengan :
F = gaya yang bekerja pada benda (Newton)
A = luas penampang benda(m2)
1 pascal ( 1 Pa) = 1 N/m2
Satuan lain yang digunakan = atm (atmosfer), cmHg,
mb(milibar)
h F
Pr essure P
A
mg Vg V
P g gh
A A A
ALAT PENGUKUR TEKANAN
Barometer
Alat untuk mengukur tekanan udara menggunakan
cairan mercuri / Hg dengan massa jenis 13.6 gr/cc
Ketika mengukur di pantai, maka tinggi cairan barometer
adalah 76 cm dengan percepatan gravitasi 9.8 m/s 2
Hitunglah tekanan yang dialami sebuah benda yang
tercelup dalam sumur pada ke dalaman 10 m dari
permukaan air sumur. Jika percepatan gravitasi di daerah
itu adalah sebesar 10 m/s2
Berapa tekanan yang dialami penyelam yang berada pada
posisi 100 m di atas dasar laut ?
(kedalaman laut = 1 km. massa jenis air laut : 1,025103
kg/m3)
FLUIDA
DINAMIK STATIK
FLUIDA STATIS
Fluida selalu mempunyai bentuk yang dapat
berubah secara kontinyu seperti wadahnya.
Hukum-Hukum Dasar Fluida Statis
Source: http://superphysics.netfirms.com/t240754a.jpg
Tentukan 4……….!
2
4 1
h2
3
h4 h1
h3
ho
HUKUM PASCAL
Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dan ke semua
bagian ruang tersebut dengan sama besar
F1
F1
A2 F2 A2
A1
F2 A1
Keterangan:
Azas dongkrak hidrolik F1 = gaya pada A1 (N)
F2 = gaya pada A2 (N)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Contoh:
Keterangan:
FA = wbf FA = gaya ke atas
wbf = berat zat cair yang dipindahkan
FA = ρf Vbf g Keterangan: W = mg
ρf = massa jenis fluida
Vbf = volum zat cair yang dipindahkan
g = percepatan gravitasi bumi
Gaya ke atas
F2
Di rumuskan :
Fa Wbf = w – Fa
Fa = w – wbf
atau
Fa = F2 – F1
= P2 A – P1 A
W = mg
F1 = (P2 – P1)A
= f ghA
Dengan: = (f g) (hbf A)
f = massa jenis fluida (kg/m3) = (f g) Vbf
Vbf = volume benda dalam maka gaya ke atas di rumuskan :
fluida (m3)
Fa = gaya ke atas (N) Fa = (f g) Vbf
Contoh soal :
Sebatang almunium digantung pada seutas
kawat. Kemudian seluruh almunium di
celupkan ke dalam sebuah bejana berisi air.
Massa almunium 1 kg dan massa jenisnya
2,7 x 103 kg/m3. Hitunglah tegangan kawat
sebelum dan sesudah almunium di celupkan
ke air!
Penyelesaian:
Sebelum di celupkan air:
Fy = 0 T1
T1 – mg = 0
T1 = mg
T1 = 1 x10
mg
T1 = 10 N
Sesudah dicelupkan:
F y = 0
T2
T2 + Fa – mg = 0
T2 = mg – Fa
Fa
T2 = 1 x 10 – Fa
T2 = 10 - Fa
mg
Volume Almunium :
VAl = m /
= 1 kg/ (2,7 x 103)kg/m3
Maka Fa = Val f g
= 3,7 N
➲Sehingga :
T2 = 10 – 3,7
= 6,3 N
HUKUM ARCHIMEDES
FA
Benda tenggelam
Keterangan:
FA < w mb = massa benda
mf g < mb g mf = massa zat cair yang dipindahkan
V f ρf g < V b ρb g Vb = volum benda
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
ρf < ρb
ρb = massa jenis benda
ρf = massa jenis zat cair
HUKUM ARCHIMEDES
Keterangan:
FA = w mb = massa benda
mf g = m b g mf = massa zat cair yang dipindahkan
Vf ρf g = Vb ρb g Vb = volum benda
ρf = ρb Vf = volum zat cair yang dipindahkan
ρb = massa jenis benda
ρf = massa jenis zat cair
Hukum archimedes
FA
FA = w karena Vf < Vb
mf g = m b g maka ρf > ρb
air Vf ρf g = Vb ρb g
w Vf
ρb ρf
Vb
Benda terapung Sebuah benda dikatakan terapung
jika benda tersebut tercelup
sebagian di dalam zat cair
Contoh :
Fak
aluminium
kayu
wk wAl
Di tanya : volume kayu (Vk)...??
Fy = 0
Fak + FaAl – wk – wAl = 0
Fak + FaAl = wk + wAl
f g Vk + f g VAl = mkg +mAlg
f Vk + f VAl = mk + mAl
f Vk + f (mAl/ Al) = k Vk+ mAl
1 Vk + 1 (54/2,7) = 0,8 Vk + 54
Vk + 20 = 0,8 Vk + 54
Vk = 170 cm3
TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR
F
Keterangan:
tegangan permuakaan
F gaya
panjang
KAPILARITAS
air raksa
Air dalam pipa kapiler akan terus naik sampai tercapai keseimba-
ngan, yakni berat air yang diangkat seimbang dengan gaya adhesi.
Sedangkan peristiwa turunnya raksa di dalam pipa kapiler terjadi
karena kohesi antara partikel-partikel raksa lebih besar daripada
adhesi antara partikel raksa dengan partikel kaca.
KAPILARITAS
Keterangan:
h = kenaikan atau penurunan zat cair (m)
= tegangan permukaan (N/m)
2 cos θ
h massa jenis zat (kg/m3)
ρ gh = sudut kontak
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM
STOKES
Keterangan:
Ff = gaya gesekan fluida (N)
Ff = k v k = koefesien (tergantung pada geometrik benda)
= koefesien viskositas (Pa s)
v = kecepatan gerak benda (m/s)
Ff = 6 k r v
VISKOSITAS FLUIDA DAN
HUKUM STOKES
2
vT
2r g
ρb ρ f
9 η
Keterangan:
vT = kecepatan terminal (m/s)
viskositas fluida (Ns/m2)
b = massa jenis benda (kg/m3)
f = massa jenis benda (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari bola (m)
TERIMA KASIH