Anda di halaman 1dari 41

Mekanika Gerak Partikel

KINEMATIKA GERAK
KINEMATIKA GERAK

 Gerak Lurus 1D
 Gerak 2D dan 3D
GERAK DALAM 1D

Atlet sprint meningkatkan


kecepatan selama di sepertiga
pertandingan dan melambat
secara bertahap hingga berhenti

Kereta peluru (jepang),


mengalami percepatan
secara bertahap namun
stabil hingga mencapai
kecepatan 300km/jam
MAHASISWA DIHARAPKAN.. DAPAT:
 Memahami kecepatan rata2 (average velocity),
kecepatan sesaat (instantaneous velocity),
percepatan rata-rata (average accelaration) dan
percepatan sesaat (instantaneous accelaration).
 Mampu menginterpretasikan grafik posisi vs waktu
dan percepatan vs waktu pada gerak lurus.
 Mampu menyelesaikan masalah yang melibatkan
percepatan konstan-termasuk jatuh bebas-dalam
gerak lurus
 Mampu menganalisis gerak lurus saat percepatan
berubah-ubah.
PERPINDAHAN, KECEPATAN RATA-RATA

 Perubahan posisi mobil dari titik x1 ke x2 disebut


perpindahan (Δx).
 Δx bukan hasil perkalian antara Δ dan ‘x’, Tanda Δ (berasal dari Roma)
yang mengidentifikasikan perubahan nilai (kuantitas) disumbu x.

x  x2  x1
Kecepatan Rata-Rata

 Kecepatan rata-rata (Δv) pada mobil (dragster) didefinisikan


perpindahan mobil di sumbu x (Δx) di bagi interval waktu (Δt)

x x2  x1
v  
t t 2  t1
Kecepatan Rata-Rata

Tinjauan grafik
Kecepatan Seasaat

Dalam kehidupan sehari hari kata-kata sesaat mengacu waktu (durasi) pada
interval waktu yang sangat singkat . Dalam fisika, sesaat tidak berhubungan
dengan durasi, namun mengarah pada nilai satu waktu (single value of time)

Secara umum kecepatan sesaat dirumuskan seberikut :

x
v x  lim
t  0 t

dx
vx 
dt
PERCEPATAN RATA-RATA DAN SESAAT
Percepatan rata-rata pada gerak lurus
v2  v1 v
a 
t 2  t1 t

Percepatan sesaat
v
a  lim
t  0 t

dv
a
dt
d 2x
a 2
dt
GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN

v x  v0 x x  x0
ax  vavg 
t1  t0 t
1 2
v x  v0 x x  x0  v0t  a x t
ax  2
t1  0
v x  v0 x  at

Klik (penjelasan rumus)


GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN
d d
vt  a vt  xt
dt dt
dvt  adt dxt
 vo  at
dt
 dv   adt
t dxt   vo  at  dt
vt  at  c, (c  v0 )
 dx   (v
t o  at )dt
vt  v0  at 1
xt  v0t  at  c, (c  x0 )
2
1
xt  x0  v0t  at
2
CONTOH SOAL

1. Sebuah mobil bergerak pada jalan lurus dengan kecepatan awal


50km/jam menjadi 100km/jam. Tentukan percepatan rata2 mobil.
2. Tentukan kecepatan dan percepatan dari persamaan
1 2
x  x0  v0t  a x t
2
3. Posisi suatu partikel yang bergerak di tunjukkan oleh suatu fungsi:
1
Rt  10  2(at  vt )
2

2
t (2v  at )
Rt  2
5
Tentukan kecepatan dan percepatan partikel, setelah 10 detik
GERAK DALAM 2D DAN 3D
Posisi dan Perpindahan
Posisi

r  xiˆ  yˆj  zkˆ
Contoh :

r  (3m)iˆ  (2m) ˆj  (5m) zkˆ


Perpindahan r
  
r  r2  r1

r  ( x2iˆ  y2 ˆj  z 2 kˆ)  ( x1iˆ  y1 ˆj  z1kˆ)

r  xiˆ  yˆj  zkˆ

r  xiˆ  yˆj  zkˆ
Kecepatan rata-rata Kecepatan sesaat
 
 r  r
vavg  v  lim
t t  0 t
 
 (xiˆ  yj  zk )    
vavg  v  v x iˆ  v y ˆj  v z kˆ
t
 x ˆ y ˆ z ˆ dx dy dz
vavg  i j k vx  , v y  , vz 
t t t dt dt dt
 ˆ  ˆ  ˆ
v  vxi  v y j  vz k
Percepatan rata-rata Percepatan sesaat
 
 v  v
aavg  a  lim
t  0 t
t  ˆ  ˆ  ˆ
  a  axi  a y j  az k
 v2  v1
aavg 
t dv x dv y dv z
ax  , ay  , az 
dt dt dt
Contoh saol 1

Contoh soal 2
Suatu benda yang bergerak pada bidang datar, koordinat benda
sebagai fungsi posisi di berikan oleh :


r
Tentukan vektor posisi , V, a,benda saat t=10s
dan t=20s
GERAK PELURU
Kecepatan awal peluru yang ditembakkan dapat ditulis sebagai
berikut :
v0  v0 x iˆ  v0 y ˆj

v0 x  v0 cos  v0 y  v0 sin 
Gerak horizontal Gerak horizontal
1 2
xt  x0   v0 cos   t yt  y0   v0 sin   t  at
2
ontoh soal 3 (halliday resnick, hal 74):
Pesawat penyelamat dengan kecepatan 55m/s pada ketinggian konstan
600m, terbang menuju korban tempat kapsul penyelamat akan
dijatuhkan.

Berapa sudut Ф yang tepat untuk menjatuhkan kapsul


penyelamat…?
jawab:

h=y=600m, θ=0
v  0, v0  55m / s, y  0, x0  0
3) 2)
x  x0  (v0 cos  0 )t

1)
Tentukan t dari
1 2
y  y0  (v0 sin  0 )t  gt
2
1 2
y  y0  (v0 sin  0 )t  gt
2

x  x0  (v0 cos  0 )t
Dari kasus pesawat penyelamat pada contoh soal 3, tentukan
kecepatan kapsul penyelamat jika mencapai permukaan air..

Jawab:

1). Kecepatan pada komponen x dan y pada kapsul adalah


v0 x  v0 cos  0 nilai awal
independen. 2). Komponen Vx tidak mempengaruhi
karena tidak ada percepatan kearah horizontal. 3)
komponen
v  v sin Yx berubah dari kecepatan awal
0y 0 0

karena adanya percepatan vertikal.


v x  v0 cos 
2) 
v v 2
x  v y2  1)
v y  v0 sin   gt
GERAK MELINGKAR BERATURAN

Partikel bergerak dengan kecepatan konstan


mengelilingi pusat lingkaran .

Vektor kecepatan v tegak lurus terhadap jari-jari
lingkaran.

Lama waktu (interval waktu) yang dibutuhkan


partikel mengelilingi satu lingkaran penuh disebut
periode (T). Dalam satu periode, partikel mengelilin
Lingkaran dengan radius r dan keliling lingkaran
2πr
2r
v
T
Posisi Angular

Posisi pada gerak melingkar lebih


tepat di jelaskan dengan r dan θ , θ
disebut posisi angular.
θ bernilai positif jika berlawanan arah jarum jam
dan bernilai negatif jika searah jarum jam.
2r
 fullcircle   2 rad
r
360  2 rad
s  r
Kecepatan sudut (ω)

Perpindahan sudut

   f   i
Kecepatan sudut rata2


t
Kecepatan sudut sesaat

  lim
Satuan kecepatan sudut: rad/s t  0 t

d

dt
epatan dan percepatan translasi pada gerak melingkar beraturan

Kecepatan translasi
ds
v
dt
d ( r ) d
v r
dt dt
v  r
epatan dan percepatan translasi pada gerak melingkar beraturan
Percepatan sentripetal


 dv
a
dt

dv  dv  vd
rd 
dt 
v

 d v vd v 2
a a   
dt rd  r
v

aMengarah ke pusat lingkaran
Contoh soal:

Subuah objek bergerak pada lintasan melingkar pada bidang xy


dengan kecepatan konstan, mengelilingi titik O. ketika objek x= -
2m kecepatannya adalah –(4m/s) ĵ. Tentukan kecepatan dan percepatn saat
y=2m …
Jawab:
y

v  v  (4 ˆj ) 2  4m / s

v  v x iˆ  v y ˆj

v  v cos iˆ  v sin ˆj
x
- 
2
v  4(cos 90 )iˆ  4(sin 90 ) ˆj

v  4 ˆj 2
  v 2
x ˆ
v y ˆ
V= -4m/sĵ v  v  4m / s a  i  j
r r
 v y2
a  0 ˆj
r
2
 4 ˆ
a j  4 ˆj
2

a  a  4m / s 2
To be continued..

TERIMA KASIH
GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN
v x  v0 x x  x0
ax  vavg 
t1  t0 t
v x  v0 x v x  v0 x
ax  vavg 
t1  0 2
v x  v0 x  at 1
vavg  v0 x  a x t
2
x  x0 1
 v0  a x t
t 2
1 2
x  x0  v0t  a x t
2
Gerak 2D dan 3D
Kecepatan rata-rata Kecepatan sesaat

 
 r  r
vavg  v  lim
t  0 t
t 
 
 (xiˆ  yj  zk )  dr
vavg  v
t dt
x ˆ y ˆ z ˆ  d ˆ ˆ

vavg  i j k v  ( xi  yj  zkˆ)
dt
t t t
 dx ˆ dy ˆ dz ˆ
v i j k
dt dt dt
 ˆ  ˆ  ˆ
v  vxi  v y j  vz k
dx dy dz
vx  , v y  , vz 
dt dt dt
Gerak 2D dan 3D
Percepatan rata-rata Percepatan sesaat

 v 
aavg   v
t a  lim
t  0 t
 
 v2  v1  dv

aavg  a
t dt
 d ˆ  ˆ  ˆ
a  (v x i  v y j  v z k )
dt
  
 dv x ˆ d v y ˆ dv z ˆ
a i j k
dt dt dt
 ˆ  ˆ  ˆ
a  axi  a y j  az k
dv x dv y dv
ax  , ay  , az  z
dt dt dt
Pendekatan melalui komponen vek
Percepatan sentripetal

v  v x iˆ  v y ˆj  (v sin  )iˆ  (v cos  ) ˆj
 yp xp
v  (v )i  (v ) ˆj
ˆ
r r

 dv v dy p ˆ v dx p ˆ
a  ( )i  ( )j
dt r dt r dt

 v2 v 2
a  ( cos  )iˆ  ( sin  ) ˆj
r r

a  a x2  a y2
 v2
a cos 2   sin 2
r
 v2
a
r
x
V negatif, V <
C0,

V negatif,
V<0
D
V negatif, V<0
E
B
t
V positif , V > 0, nilai kecepatan
A dititik B >A.

V positif , V > 0

-x
rbedaan kecapatan rata-rata dan sesaat
a negatif, a < 0,
x C

a negatif, a<0
D

B a negatif, a<0
E
t

a positif , a=0.
A

a positif , a > 0

Anda mungkin juga menyukai