r = xi + yj r
α
Ket: O
x
xi
i merupakan vektor satuan pada sumbu x dan
j merupakan vektor satuan pada sumbu y
Besarnya perpindahan adalah
r x y 2 2
y
tan
x
b. Perpindahan partikel pada suatu bidang
Perpindahan merupakan perubahan posisi suatu titik pada
suatu bidang atau ruang dalam selang waktu tertentu.
Perpindahan partikel (r) pada y
bidang adalah : P (x , y )
1 1 1
r r2 r1 Δr
Dalam bentuk komponen kita peroleh: r1
P2 (x2, y2)
r ( x2i y2 j ) ( x1i y1 j) r2
( x2 x1 )i ( y2 y1 ) j
x
r xi yj O
Besarnya perpindahan adalah Arah perpindahannya adalah
r x 2 y 2 y
tan
Dengan: Δx = x2 – x1
x
Δy = y2 – y1
Contoh soal:
1. Sebuah titik partikel mula-mula berada di r1 = 10i – 4j
kemudian partikel tersebut perpindah ke posisi
r2 = 7i + 3j, r dalam meter. Berapakah besar
perpindahan partikel tersebut?
2. Vektor suatu benda diberikan oleh r = (t3 – 2t2)i + 3t2j;
t dalam sekon dan r dalam meter. Tentukan besar dan
arah perpindahan benda dari t = 2 s sampai ke t = 3 s!
2. Kecepatan partikel pada suatu bidang
a. Kecepatan rata-rata pada garis lurus
x x2 x1
v
t t 2 t1
- Kecepatan rata-rata pada bidang dua dimensi
r r2 r1
v
t t 2 t1
Dalam bentuk komponen:
v vx i v y j
Dengan:
x x2 x1 y y 2 y1
vx ; vy
t t 2 t1 t t 2 t1
b. Kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi
Kecepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi posisi (x) terhadap waktu (t).
dx
v → Kecepatan sesaat untuk garis lurus
dt
- Kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang
dr
v ;dalam bentuk komponen jika: r = xi + yj maka:
,
dt
d ( xi yj ) dx
v
Dengan: vx
dt dt
dy
vy
v
dxi dyj
v vxi v y j dt
dt dt
c. Menentukan posisi dari fungsi kecepatan
•Posisi x •Posisi y
dx dy
vx vy
dt dt
y t
dy v y dt
x t
x0
dx v dt
0
x y0 0
t
v y dt
t
vx dt
x y
x x0
y y0
0 0
t t
x x0 v dt
x y y0 v y dt
0 0
t t
x x0 vx dt y y0 v y dt
0 0
3. Percepatan partikel pada suatu bidang
a. Percepatan rata-rata
v v 2 v1
a
t t 2 t1
Dalam bentuk komponen
a ax i a y j
Dengan:
v x v x 2 v x1 v y v y 2 v y1
ax ; ay
t t 2 t1 t t 2 t1
b. Percepatan sesaat
Percepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi kecepatan (v) terhadap waktu (t).
Contoh:
Posisi x dari suatu roket percobaan yang sedang bergerak
sepanjang rel dinyatakan oleh: x (t) = 4t + 6t2 + 3t3 – 0,25t4,
selama 10 sekon dari gerakannya dengan t dalam sekon dan x
dalam meter.
Tentukan: (a) Persamaan kecepatan dan percepatan roket
(b) kecepatan dan percepatan awal roket
(c) kecepatan dan percepatan roket pada t =2 sekon
c. Percepatan sesaat untuk gerak pada bidang
dv
a
dt
Dalam bentuk komponen: a ax i a y j
Dengan:
dv dv y
ax x ; ay
dt dt
d. Menentukan kecepatan dari fungsi percepatan
dv
a
dt
v t
v0
dv a dt
0
t
v v0 a dt
0
t
v v0 a dt
0
CONTOH SOAL:
Hal.15
Percepatan sebuah partikel pada saat t adalah:
a = 4ti – 6j. Mula-mula partikel sedang bergerak
dengan kecepatan v = 2i. Tentukan vektor dan besar
kecapatan pada t = 2 sekon.
SOAL:
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan merupakan fungsi
waktu yang dinyatakan dalam persamaan v = 2t2 + 4t – 6,
dengan v dalam m/s, dan t dalam sekon. Tentukan:
a. Percepatan rata-rata pada selang waktu t = 0 s sampai dg
4 s.
b. Pers. percepatan
c. Percepatan awal dan saat t = 4 sekon
B. Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak Melingkar
1. Kecepatan Sudut
a. Kecepatan sudut rata-rata dan sesaat
-Kecepatan sudut rata-rata
2 1
t t 2 t1
- Kecepatan sudut sesaat (ω) didefinisikan sebagai turunan
pertama dari fungsi posisi θ sudut terhadap waktu t.
d
dt
Keterangan:
θ = posisi sudut (radian)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
b. Menentukan Posisi Sudut dari Fungsi Kecepatan Sudut
t
0 (t ) dt
0
3. Percepatan Sudut
a. Percepatan sudut sebagai turunan fungsi kecepatan sudut
d d 2
atau 2
dt dt
b. Menentukan Kecepatan Sudut dari Fungsi Percepatan Sudut
t
0 (t ) dt
0
ωo = kecepatan sudut awal pada t = 0
CONTOH SOAL:
1. Baling-baling kipas angin berputar dengan persamaan
kecepatan sudut ω = 2 + 2t (ω dalam rad/s dan t dalam
sekon). Pada saat t = 0 sekon, posisi sudutnya 1 rad.
Tentukan:
a. Persamaan posisi sudutnya
as
a as at 2
2
Besar percepatan total:
at
Arah percepatan total : tan
as
•Kinematika gerak melingkar berubah beraturan
Beberapa analogi persamaan kinematika GMBB dengan persamaan
kinematika GLBB.
GLBB GMBB
v v0 at 0 t
1 2 1 2
x v0 t at 0 t t
2 2
v v0 2ax
2 2
0 2
2 2
x x x0 0