Anda di halaman 1dari 27

VEKTOR DAN KINEMATIKA PARTI

KEL

KELOMPOK 1 :

●Asyifah Regina Finkan Nasution


●Bukit Tua Siregar
●Jenner Hawckins At Tsaqib

Octavia Prihatini Halim


A. Vektor
-Vektor
-Penjumlahan Vektor
-Perumusan Vektor Resultan
-Perkalian Vektor
B. Kinematika
-Jarak dan Perpindahan
-Kecepatan
-Percepatan
-GLB dan GLBB
-Gerak Peluru
-Gerak Melingkar
VEKTOR

B
A
Vektor : besaran yang memiliki nilai dan arah

Operasi Vektor :
 Penjumlahan

 Pengurangan

 Perkalian 2
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
VEKTOR
Penjumlahan Vektor

AB
B
Pengurangan Vektor
A
A
B
AB
4
Metoda GRAFIS
JAJARAN GENJANG

Vektor 5
PERKALIAN VEKTOR
B
• Perkalian titik
A.B = AB cos θ
θ
A
A.B = AxBx + AyBy + AzBz
• Perkalian Silang
C
C=AxB
C = AB sin θ
Cx = AyBz – AzBy
Cy = AzBx – AxBz B

Cz = AxBy – AyBz
θ A
Dot Product (Inner Product)
• Perkalian titik (dot product) a•b (dibaca a dot b) antara dua vektor a da
n b merupakan perkalian antara panjang vektor dan cosinus sudut antar
a keduanya.

■ Dalam bentuk komponen vektor, bila a = [a1,b1,c1] dan b = [a2,b2,c2], maka


:

■ a•b > 0 jika {γ| 0 < γ < 90o}


■ a•b = 0 jika {γ| γ = 90o}
■ a•b < 0 jika {γ| 90o < γ< 180o}

Warsun Najib, 2005 7


Besar dan Arah dalam Perkalian Dot Product

• Besar Sudut γ dapat dihitung dengan:

19
Kinematika Partikel
Kinematika partikel adalah ilmu yang mempela
jari .tentang gerak benda (lintasan benda) tanp
a mempermasalahkan penyebab gerak . Kinem
atika mem -bahas tentang gerak satu dimensi d
an tentang gerak dua dimensi .
Penggunaan ilmu ini sangat luas mulai dari lap
angan tennis (perhitungan lintasan bola) sampa
i pada bidang antariksa (perhitungan lintasan s
atelit dan roket).
Jarak
Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yan
g ditempuh oleh suatu benda dalam waktu terten
tu mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi
akhir. Jarak merupakan besaran skalar karena tid
ak bergantung pada arah. Oleh karena itu, jarak
selalu bernilai positif. Secara matematis, jarak di
rumuskan sebagai berikut:
s = s1 + s2 + s3 + s4 +…+sn
Perpindahan
 Definisi :
Perpindahan adalah perubahan posisi (kedudu
kan) suatu partikel dalam suatu selang waktu t
ertentu.

r2
r r
1

 Perpindahan pada bidang


Dalam bentuk komponen kita peroleh:


r(
x
2
iy
2
j
)x
i
1yj
1


r
 

xiyj
Kecepatan
 Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpinda
han dengan selang waktu tempuhnya:
 Kecepatan rata-rata pada garis lurus:
x x x
v  2 1

t t2 t1

 Dalam gerak pada bidang (dua dimensi) defins


inya tetap,  r r r
v  2 1

 t t 
2 t1

 Keceaptan rata-rata pada bidang:


KECEPATAN

Kecepatan rata-rata : v
Δ
rt r
trt0
Δt tt0

Sehingga persamaan posisi dapat dinyatakan :

r(t) = r0 + v.t

Untuk persamaan posisi dalam satu dimensi :

X(t) = X0 + v.t

r(t0) dan X(t0) menyatakan posisi pada keadaan awal


PERCEPATAN

Percepatan (acceleration) adalah perubahan kecepatan terhada


p waktu dan merupakan besaran vektor. Percepatan sebuah ben
da adalah turunan pertama dari kecepatan terhadap waktu, atau
turunan kedua dari posisi terhadap waktu.

d
v(
t)
2
dr
t
Percepatan: 
at  2
dt dt

Percepatan rata-rata : a
Δ
vtt
v vt0
Δt t t0
GERAK LURUS BERATURAN (G
LB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak perpindahan benda
pada garis lurus dan mempunyai kecepatan konstan. Per
samaan gerak lurus beraturan dinyatakan oleh :
x(t) = xo + vt xo : posisi awal
v : kecepatan

X
Jika sebuah benda mengalami GLB, ma
ka grafik X – T berupa garis lurus. Kemi
ringan fungsi x(t) dinyatakan oleh :
dx(t)
v(t)

kons
tan
Xo dt
t
CONTOH

Sebuah benda bergerak dalam bidang XY yang dinyatakan oleh :


x(t) = 2t3  t2 ; y(t) = 3t2 – 2t + 1
Tentukan :
a. Komponen kecepatan untuk masing-masing arah
b. Besar kecepatan pada t = 1 detik

Jawab :
dx dy
a. vx = = 6t2 – 2t m/s vy = = 6t – 2 m/s
dt dt
b. vx(1) = 6.12 – 2.1 = 4 m/s vy(1) = 6.1 – 2 = 4 m/s,
maka besar kecepatan : v = 4
2 2
442m/s
GLBB
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak translasi/p
erpindahan benda pada garis lurus dan mempunyai percepatan
konstan.
Persamaan gerak lurus berubah beraturan dinyatakan oleh :
x(t) = xo + vot + ½at2
xo : posisi awal
vo : kecepatan awal
a : percepatan
GLBB
Percepatan a be
X rnilai negatif

X
o t

Percepatan a be
rnilai positif

X
o t
CONTOH 1

Sebuah partikel bergerak pada garis lurus (sumbu X). Percepatan gera
k berubah dengan waktu sebagai a(t) = 12 t2 ms-2.
a. Hitung v pada t = 2 s, jika pada t = 0 benda diam.
b. Tentukan x(t) jika diketahui pada saat t = 2 s benda ada pada posisi
x = 1 m.
c. Tentukan laju benda ketika benda tepat menempuh jarak 66 m.
Penyelesaian:

a. Kecepatan v(t) =  
a(t)
dt2

12t
3
dt
4t
v
o
Nilai vo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 0 kecepatan v =
0. v(0) = 4(0)3 + vo = 0. Sehingga diperoleh vo = 0. Dengan demik
ian v(t) = 4t3 m/s. Pada t = 2 detik nilai kecepatan v(2) = 4.23 = 32
m/s

b. Posisi x(t) =  
v(t)
dt
4tt
 dt
3 4
x
o
Nilai xo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 2 detik posisi be
nda pada x = 1 m. Nilai x(2) = 24 + xo = 1. Sehingga diperoleh xo
= -15. Dengan demikian diperoleh x(t) = t4 – 15.
c. x(t) = 66 = t4 – 15 t4 – 81 = 0 atau t = 3 detik
Kecepatan pada t = 3 detik adalah v(3) = 4.33 = 108 m/s
GERAK PELURU

Titik tertinggi terjadi pada saat kecepatan vy(t) = vo sin  - gt = 0. Den


gan demikian titik tertinggi terjadi pada saat :


v0sin
t g
CONTOH 1
Sebuah bola golf dipukul sehingga memiliki kecepatan awal 150 m/s pa
da sudut 45o dengan horizontal. Tentukan :

a. Tinggi maksimum yang dapat dialami bola golf tersebut dari


permukaan tanah
b. Lama waktu bola berada di udara
c. Jarak dari saat bola dipukul sampai kembali ke tanah
Penyelesaian

a. Tinggi maksimum diperoleh pada saat vy(t) = 0, yaitu pada :

752 752
75 2  gt = 0. Diperoleh tmax =  = 7,5 2 s
g 10
Ketinggian ymax = vo sin .tmax  ½ g tmax2
= 150. ½ 2 .7,5 2  ½.10.(7,5 2 ) 2

= 1125 – 562,5 = 562,5 m


b. Lama waktu bola di udara adalah waktu t pada saat bola jatuh ke tan
ah, yaitu pada y = 0. y = 75 2t - ½gt2 = 0. Diperoleh t = 15
2 detik
c. Jarak tempuh bola sampai ke tanah sama dengan x = vocos. t.
Dengan t menyatakan selang waktu bola golf sejak di lempar
sampai kembali ke tanah.
Diperoleh x = 75 2 .15 2 = 2250 m
Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak pada bidang dengan lintasan berupa li
ngkaran. Posisi benda dari gerak pada bidang dapat dinyatakan dala
m bentuk vektor :
r(t) = r [cos(t + o)i + sin(t + o)j]
r(t) = r r
Konstanta  menyatakan kecepatan sudut, o menyatakan sudut awa
l, dan r menyatakan vektor satuan dari r(t). r menyatakan jari-jari lin
tasan yang besarnya konstan. Pada saat = 0, berlaku :
ro(t) = r [cos o i + sin o j]

Anda mungkin juga menyukai