Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah deret tak-hingga tersebut akan
menuju ke suatu jumlah tertentu (konvergen) atau tidak (divergen). Misalkan : Sn = ∑𝒏𝒎 𝒂m
adalah jumlah n buah barisan, maka deret tersebut dikatakan konvergen jika limn→∞ Sn = S
dengan S < ∞ atau dengan kata lain S berhingga dan dikatakan divergen jika S →∞. Untuk
memeriksa apakah suatu deret konvergen atau divergen dapat dilakukan dengan
menggunakan sejumlah perangkat uji. Bisa saja deret tersebut hanya dapat diuji
konvergensinya hanya dengan satu perangkat pemeriksa:
a. Uji Awal
Pemeriksaan pertama kekonvergenan adalah dengan melakukan uji awal yaitu dengan
memeriksa apakah untuk barisan yang ke tak-hingga limn→∞ an= 0. Jika hal ini tidak
terpenuhi maka segera dapat kita simpulkan bahwa deret tersebut divergen ika ternyata hal
tersebut dipenuhi, maka ada kemungkinan deret tersebut konvergen dan pemeriksaan lebih
lanjut harus dilakukan untuk mendapat kepastiannya.
Contoh : Deret ∑∞
𝑛=1 𝑛 merupakan deret tak-hingga yang divergen karena jelas terlihat
1
bahwa limn→∞ n = ∞ , sedangkan untuk deret tak hingga ∑∞
𝑛=1 memiliki kemungkinan
𝑛
1
konvergen karena limn→∞ 𝑛 = 0.
Setelah kita melakukan uji awal dan misalkan deret yang ditinjau memenuhi kondisi
limn→∞an=0, maka beberapa perangkat pemeriksaan selanjutnya untuk mengetahui
konvergensinya. kita akan membatasi diri pada kasus dengan deret yang memiliki tanda
positif untuk semua barisannya (deret positif). Pengujian deret bolak-balik akan dibahas
secara terpisah.
Uji Banding
Uji ini dimaksudkan untuk menguji konvergensi dan divergensi. Untuk memeriksa deret
yang ditinjau, kita membutuhkan suatu deret lain yang sudah diketahui konvergensinya
dan juga deret lain yang sudah diketahui divergensinya, dan kemudian dilakukan
perbandingan apakah deret yang kita tinjau misal ∑ an dengan deret yang telah kita
ketahui konvergensinya ∑ bn dan jika memenuhi kondisi an< bn untuk semua n ≥ N, maka
deret tersebut konvergen.
Uji Integral
Dalam uji integral ini, yang dilakukan adalah dengan melakukan integrasi secara kontinu
terhadap n dimana ∑∞
𝑛 𝑎 n→ ∫ ∞ an dn. Jika hasil integrasi deret yang ditinjau tersebut
terbatas, maka deret tersebut konvergen. Sebaliknya jika hasilnya tak-hingga maka deret
tersebut divergen.
Uji Rasio
𝐴𝑛+1
Tinjau deret ∑∞
𝑛 𝑎 n dan misalkan limn→∞ [ ]= C , maka:
𝐴𝑛
d. Konvergensi Mutlak
Jika sebuah deret bolak-balik konvergen dan juga deret mutlak yang terkait dengannya
konvergen maka deret tersebut dikatakan memiliki Konvergensi Mutlak. Sedangkan jika
deret bolak-balik tersebut konvergen sementara deret mutlaknya divergen maka deret tersebut
dikatakan memiliki konvergensi bersyarat.
e. Rentang Konvergensi