Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis Jungkat Jungkit Sebagai Media Pembelajaran Fisika

Jungkat-jungkit adalah sebuah permainan di mana papan panjang dan sempit


berporos di tengah, sehingga jika salah satu ujungnya bergerak naik maka ujung yang lain
bergerak turun. Jungkat-jungkit sering ditemukan di taman bermain. Pada jungkat-jungkit
terdapat bagian penting yaitu tumpuan dan berat beban. Jungkat-jungkit akan seimbang jika
memiliki berat beban yang sama pada kedua sisi. Kestabilan pada permainan ini sangat
diperlukan mengingat berat beban pada anak berbeda-beda.

Permainan jungkat-jungkit yang ada pada taman bermain dimainkan secara manual
oleh dua orang anak. Jungkat-jungkit tidak seimbang jika kedua sisi tidak sama besar seperti
di Gambar I.1. Agar jungkat-jungkit tersebut seimbang maka diberikan tekanan dengan
kekuatan yang sama. Jika hanya satu orang yang ingin bermain, jungkat-jungkit tidak dapat
dimainkan. Dengan perkembangan teknologi dibutuhkan permainan yang dapat bekerja
secara otomatis.

Kecenderungan suatu gaya menyebabkan rotasi terhadap suatu titik bergantung


pada besarnya gaya dan jaraknya dari titik. Fakta ini sesuai dengan pengalaman
seseorang pada suatu jungkat jungkit. Ketika seorang anak duduk pada setiap ujung
jungkat jungkit, setiap gaya desakan pada papan cenderung berotasikannya berlawanan,
Gaya ini merupakan reaksi terhadap gaya normal yang papan desak pada si ujang, dan itu
cenderung untuk merotasikan papan searah jarum jam. Aturan bahwa jungkat jungkit
seimbang jika desakan gaya si ujang dikalikan jaraknya dari sumbu sama dengan
terhadap desakan gaya gadis dikalikan jaraknya dari poros.

Supaya aturan ini berlaku umum untuk situasi yang lebih komplek,
diperkenalkanlah konsep torsi. Torsi yang didesak oleh sebuah gaya F terhadap suatu titik
O sama dengan besar F dikalikan jarak tegak lurus d dari O:
τ =F . d

tanda τ diambil positif jika F cenderung menimbulkan rotasi berlawanan arah jarum jam
terhadap O dan negatif jika F cenderung menimbulkan rotasi searah jarum jam. Torsi
merupakan suatu ukuran kuantisasi kecenderungan suatu gaya untuk menimbulkan rotasi
terhadap suatu titik. Satuannya adalah Newton-meter (Nm), sehingga dalam mempeajari
jungkat-jungkit sebagai salah satu media yang diciptakan dengan hukum-hukum fisika maka,
jungkat-jungkit layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika bagi peserta didik.

B. Pemanfaatan Media Lingkungan Jungkat-Jungkit Sebagai Pebelajaran Fisika


Pada dasarnya semua jenis lingkungan yang ada disekitar siswa dapat
dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di sd sepanjang relevan
dengan kompetensi dasar dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa. Dari
semua lingkungan yang dapat digunakan dalam proses pendidikan dan pembelajaran
secara umum dapat dikategorikan menjadi tiga macam lingkungan belajar yaitu
lingkungan alam, lingkungan social, lingkungan buatan. Lingkungan alam merupakan
tempat bebas atau alam bebas yang dapat memberi informasi secara langsung kepada
anak, lingkungan social yang menekankan kepada tempat hasil karya manusia dan
didalamnya terdapat aktifitas hubungan manusia.

Dengan memanfaatkan taman bermain sebagai suatu media lingkungan, yaitu


dengan analisis kinerja yang terjadi pada jungkat-jungkit dengan konsep torsi pada fisika,
sehingga kita akan mengetahui bahwa jungkat-jungkit juga merupakan suatu media yang
diciptakan berdasarkan teori dari hukum fisika tentang torsi, dengan begitu pemanfaatan
jungkat-jungkit sebagai media lingkungan dapat diartikan sebagai bahan untuk mengkaji
pengaplikasian hukum-hukum fisika yang di jadikan sebagai media, dalam pembahasan
kali ini yaitu sebagai media lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai