LAPORAN NOS(NATURE OF SCIENCE)

PERISTIWA FISIKA PADA PERMAINAN GASING

Dosen Pengampu:

Disusun oleh:

M. Irham Maula
(200210102115)

PRODI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
 BAB 1. OBSERVASI
Gasing merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang banyak digemari oleh
anak-anak dari dulu hingga sekarang, gasing diyakini berasal dari melayu ini mulai meredup
ditengah gemerlapnya permainan modern saat ini. Padahal permainan ini pernah menjadi
idola anak-anak pada zamannya.
Pada umumnya, gasing terbuat dari kayu dan permainannya menggunakan tali yang
terbuat dari kulit pohon, gasing tersebut dapat dibuat menggunakan bebrapa jenis kayu yaitu:
Kayu Mahoni, Leban, Mentigi dan sejenisnya, gasing pun memiliki beberapa variasi di
berbagai daerah di Indonesia
Gasing sendiri berasal dari dua suku kata, yaitu gang dan sing.Gang memiliki arti
lorong atau lokasi lahan dan Sing memiliki arti suara, artinya gasing ini memiliki arti sebuah
permainan yang dimainkan disebuah lokasi yang ksong dan memiliki suara ketika dimainkan.
Di setiap daerah pun gasing memiliki nama-nama yang berbeda sesuai dengan
kebiasaan pada daerah-daerah yang ada disana, misalnya yaitu Jawa Barat dan Jakarta
menyebut gasing dengan istilah Gangsing atau panggal, Lampung menyebutnya Pukang,
Kalimantan Timur dengan begasingnya, Maluku dengan Apiong dan masih banyak lainnya.
Permainan ini dapat dilakukan baik individu maupun berkelompok, pada masanya,
permainan ini dilakukan anak-anak secara bersama-sama dimana pemenangnya adalah yang
gasingnya berputar paling lama,Kenapa pada masanya? Karena saat ini permainan gasing
sudah mulai ditinggalkan dan beralih pada game online, untuk itu ada beberapa perusahaan
permainan yang mencoba memodernisasikan gasing dengan menggabungkan tokoh anime
yang ada di televisi dan variasi-variasi lainnya, dari gasing yang berputar tersebut penulis
mencoba untuk mengamati gasing tersebut melalui perspektif ilmu fisika.
Dari permainan gasing tersebut terdapat beberapa hukum fisika yang digunakan sebagai
cara kerja dari berputarnya gasing yang dimainkan anak-anak maupun orang dewasa
tersebut.Kita dapat mengamati gasing sebagai sebuah lingkaran sehingga sebuah lingkaran
kita berputar memiliki prinsip-prinsip fisika sebagai berikut:
1. Gerak Melingkar
2. Hukum Newton
3. Kecepatan linier
4. Kecepatan Sudut
5. Hukum Torsi
 BAB 2. RUMUSAN MASALAH
Dari fenomena gasing tersebut kita dapat memperhatikan ketika anak-anak bermain
gasing tersebut, penulis memulai hipotesis ini dengan sebuah pertanyaan :
1. Mengapa Gasing bisa berputar?
2. Bagaimana agar gasing bergerak dengan percepatan yang besar?
3. Faktor apa sajakah yang menyebabkan gasing teman-temannya tidak dapat bertahan
lebih lama?
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan sebagai dasar untuk mementukan hipotesis pada
fenomena berputarnya gasing, maka pertanyaan diatas dapat penulis jawab sebagai
Hipotesis di halaman selanjutnya.
 BAB 3. HIPOTESIS
1. Sesuai dengan Hukum I Newton:
“sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan
kecepatan tersebut kecuali ada gaya yang mempengaruhi benda tersebut.Jika
sebuah benda dlam keadaan diam, maka benda tersebut tetap akan diam sampai ada
gaya yang mepengaruhi benda tersebut”. Artinya pada awalnya gasing diam, lalu
ketika diberikan gaya luar(tarikan), maka gasing akan berputar.
2. Sesuai dengan Hukum II Newton:
“percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding
dengan besar gaya, searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa
F
kelembaman benda tersebut dimana a= ”.Jadi agar gasing dapat berputar dengan
m
percepatan besar, maka gaya / tarikan yang diberikan haruslah besar, atau kita bisa
mengurangi massa dari gasing itu”.
3. Faktor yang mempengaruhi lamanya putaran yaitu adalah tarikan yang diberikan
kepada gasing tersebut letika dimainkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Gasing dapat berputar karena adanya gaya tarikan luar
yang diberikan kepadanya dan percepatannya bergantung pada seberapa besar
percepatan yang kita berikan dan jangan lupa bahwa semakin kecil massa maka
kecepatannya makin besar.
 BAB 4. EKSPERIMEN

Dari gambar diatas seseorang akan memainkan Gasing dengan cara mengikat tali pada
badan gasingnya hal tersebut akan memungkinkan gasing yang semula diam akan
menjadi bergerak ketika diberikan tarikan yang dikenakan kepada gasing
tersebut.Sesuai Hukum I Newton bahwa “sebuah benda yang bergerak dengan
kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tersebut kecuali ada gaya yang
mempengaruhi pada benda itu.Jika sebuah benda dalam keadaan diam, maka benda
tersebut tetap akan diam selama tidak ada gaya yang menyentuhnya atau
mempengaruhinya”. Artinya pada awalnya gasing diam, lalu ketika diberikan tarikan
dimana tali yang telah kita ikat pada bagian tas gasing, maka gasing akan berputar.Jika
kita ingin memperbesar lama berputar dari gasing tersebut maka kita harus juga
memperbesar percepatan dari gasing itu melalui gaya tarik yang kita berikan kepada
benda tersebut lalu gasing itu akan berputar lebih lama.
 BAB 5. ANALISIS DATA
Terdapat beberapa Hukum fisika yang terdapat pada permainan Gasing, yaitu:

1. Hukum I Newton
Seperti pada hipotesis di atas, pada permainan gasing terdapat Hukum I Newton,
menjelaskan bahwa sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap, akan tetap
bergerak sampai ada gaya yang bekerja pada benda itu. Jika benda itu diam maka
benda itu akan tetap terus diam selama tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
2. Hukum II Newton
“percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding
dengan besar gaya, searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa
F
kelembaman benda tersebut dimana a= ”.
m
3. Gerak Melingkar
Karena Bentuk gasing menyerupai roda, maka gasing tersebut berlaku gerak
melingkar dimana gerak melingkar terdiri dari:
a. Kecepatan linier
Kecepatan linier adalah kecepatan yang arahnya tegak lurus dengan jari jari
lingkaran dan dapat dirumuskan sebagai berikut: v=2 πrf
b. Kecepatan sudut
Kecepatan sudut adalah sudut yang timbul untuk melakukan perpindah tiap waktu
ω=v / r
4. Hukum torsi
Torsi adalah gaya yang terdapat pada sumbu putar sebuah roda yang berputar.
atau
5. Momentum sudut
Momentum sudut dapat didefinfisikan sebagai ketidkamauan benda untuk mengubah
arahnya ketika benda itu berputar. atau
6. Gaya Gesek dan Tekanan
Gaya gesek adalah gaya yang arahnya berlawanan dari arah benda, gaya gesek dapat
terjadi karena ada dua benda yang bersentuhan, dalam hal ini yaitu gaya gesek pada
gasing adalah lantai yang arahnya berlawanan dengan arah gasing yang berputar.Jadi
untuk memperkecil gaya gesek yang ada pada lantai maka bagian bawah dari gasing
 dibuat runcing agar bidang sentuh antara lantai dengan ujung gasing menjadi kecil
sehingga gasing dapat berputar lebih cepat.

BAB 5. KESIMPULAN

Pada permainan gasing ini dapat disimpulkan bahwa banyak sekali hukum-hukum fisika atau
persamaan fisika pada sebuah permainan tradisonal yang biasa kita sebut dengan gasing,
banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa sebagain besar hidup kita, berdampingan dan
pasti mebutuhkan penerapan dari ilmu fisika
 DAFTAR PUSTAKA

https://ukurandansatuan.com/cara-menghitung-kecepatan-sudut-dan-kecepatan-linear-
benda-yang-bergerak-melingkar.html/
https://www.studiobelajar.com/dinamika-rotasi/
https://www.fisikane.web.id/2013/09/hukum-fisika-pada-gasing.html
https://www.studiobelajar.com/gaya-gesek/