Disusun Oleh:
Dea Fitri
Khopia Khoeriah
M.Hendrik
Mila Gustiani
Sarpa
Putri Viadana
Thyoib Fadilah Tryana
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada
kami sehingga makalah yang berjudul “Hukum III Newton” dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah
Tentunya makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pembaca memberikan kritik
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditentukan oleh Sir
Isaac Newton mengenai sifat gerak benda.Hukum gerak Newton itu sendiri
kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan
dorongan. Misalnya, pada waktu kita mendorong atau menarik suatu benda
atau kita menendang bola, dikatakan bahwa kita mengerjakan suatu gaya
1
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain.
Kedua, hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak
bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Ketiga hukum gerak
Hukum III Newton tentang gerak menyatakan bahwa bila suatu benda
melakukan gaya pada benda lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang
besarnya sama dengan arah yang berlawanan. Dengan kata lain, Hukum III
3
Untuk setiap gaya aksi yang dilakukan, selalu ada gaya reaksi yang
besarnya sama tetapi arahnya berlawanan, atau gaya interaksi antara dua buah
benda selalu sama besar tetapi berlawanan arah. Harus selalu diingat bahwa
pasangan gaya yang dimaksudkan dalam Hukum III Newton ini bekerja pada
dua benda yang berbeda. Gaya mana yang merupakan gaya reaksi pada
dasarnya tidak dapat ditentukan. Namun demikian, biasanya dalam soal fisika
disebutkan bahwa gaya aksi adalah gaya yang kita lakukan, meskipun
semesta ini, tanpa keberadaan gaya lain yang sama dan berlawanan dengan
gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda ( aksi ) maka benda itu
akan mengerjakan gaya yang sama besar namun berlawanan arah ( reaksi ).
Dengan kata lain gaya selalu muncul berpasangan. Tidak pernah ada
tanah kebelakang ( aksi ). Sebagai reaksi, tanah mendorong telapak kaki kita
Sebagai reaksi, air memberi gaya pada dayung kedepan sehingga perahu
bergerak kedepan.
4
Yang bisa dibaca sebagai “ gaya benda A yang bekerja pada benda
5
M1/m2 = a1/a2
Satuan SI untuk massa adalah kg (Kilogram).
Untuk lebih elasnya perbedaan antara berat dan massa dapat kita lihat pada
table berikut :
No Massa Berat
1. Massa adalah jumlah/banyaknya Berat adalah gaya tarik bumi terhadap
zat itu sendiri. benda
2. Disetiap tempat harganya tetap Harganya tidak tetap, tergantung dari
tempat itu.
3. Satuan SI kg Satuah SI Newton
4. Merupakan besaran skala Merupakan besaran vector
5. Dapat diukur dengan neraca Dapat diukur dengan neraca pegas.
ohauss dan neraca pegas.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hukum III Newton berbunyi “ bila suatu benda melakukan gaya pada
benda lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan
Faksi = - Freaksi
Massa berbeda dengan berat. Massa adalah sifat intrinsic dari sebuah
benda yang menyatakan resistensinya terhadap percepatan, sedangkan
berat tergantung pada hakikat dan jarak benda-benda lain yang
mengerjakan gaya-gaya gravitasi pada benda itu.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://thamaro.blogspot.com/2012/12/makalah-hukum-newton.html