Anda di halaman 1dari 16

FILSAFAT

ILMU
KELOMPOK 5
Dosen Pembimbing

Mubasyiroh,S.S.,M.Pd.I

Nama Kelompok
1. Moh.Yusril Lukman Hakim(19640006)
2.Lala Amelia Darmawan (19640009)
3. Mayla Faizatul Maulidiyah (19640019)

Materi

Epistimologi II Sarana Berpikir Ilmiah,Bahasa,Fisika,dan Statistika


SARANA ILMIAH (BAHASA, FISIKA,
, DAN STATISTIKA)
Welcome!
!
SELAMAT MENYAKSIKAN

Bahasa sebagai Sarana Ilmu Pengetahuan

Ernest Cassirer berpendapat bahwa keunikan manusia bukanlah terleta


k pada kemampuan berpikirnya melainkan terletak pada kemampuannya
berbahasa.Oleh karena itu, Ernest menyebut manusia sebagai Animal
Symbolicum, yaitu makhluk yang menggunakan simbol.
Wittgenstein menyatakan: “Batas bahasaku adalah batas duniaku”. Mela
lui pernyataan ini orang-orang yang berpikir (homo sapiens) akan bertan
ya dalam diri apa itu bahasa? Apa fungsinya? Bagaimana peran bahasa
dalam berpikir Ilmiah?

SIMOL-SIMBOL
Simbol-simbol berarti sesuatu yang menyatakan sesuatu yang lain. Hub
ungan antara simbol dan “sesuatu” yang dilambangkannya itu tidak mer
upakan sesuatu yang terjadi dengan sendirinya atau sesuatu yang bersif
at alamiah, seperti yang terdapat antara awan hitam dan turunnya hujan,
ataupun antara tingginya panas badan dan kemungkinan terjadinya infe
ksi. Awan hitam adalah tanda turunnya hujan; panas suhu badan yang ti
nggi tanda suatu penyakit.
Option A
 
Fungsi Bahasa
4

Penyampaian pikiran
dan perasaan. Penyenangan jiwa.
3 Pengurangan
kegoncangan jiwa.

  2
Koordinator kegiatan-
kegiatan masyarakat

Penetapan pemikiran
1 dan pengungkapan.
1 sarana ilmiah itu merupakan ilmu dalam pengertian
Ada 2 hal bahwa ia merupakan kumpulan pengetahuan yang
didapatkan berdasarkan metode ilmiah, seperti
yang harus menggunakan pola berpikir induktif dan deduktif
dalam mendapatkan pengetahuan.
diperhatikan
masalah Kedua, tujuan mempelajari sarana ilmiah adalah
2 agar dapat melakukan penelaahan ilmiah secara
sarana baik.

ilmiah
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal yang
digunakan dalam proses berpikir ilmiah
dimana bahasa merupakan alat berpikir dan
alat komunikasi untuk menyampaikan jalan
pikiran tersebut kepada orang lain, baik
Dengan kata lain, kegiatan berpikir
pikiran yang berlandaskan logika induktif
imiah ini sangat berkaitan erat
maupun deduktif
dengan bahasa. Menggunakan
bahasa yang baik dalam berpikir
belum tentu mendapatkan
kesimpulan yang benar apalagi
dengan bahasa yang tidak baik
dan benar. Premis yang salah akan
menghasilkan kesimpulan yang
salah juga. Semua itu tidak
terlepas dari fungsi bahasa itu
sendiri sebagai sarana berpikir.
 
Epistemologi Fisika
Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya
(biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang
mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang
dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang
dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan
elektromagnetika. Fisika
dibagi menjadi dua yaitu :

1. Fisika klasik : Mekanika, Listrik Magnet, Panas, Bunyi, Optika 2. Fisika modern : Adalah
dan Gelombang adalah perbatasan antara fisika klasik dan perkembangan fisika mulai
modern. abad 20 yaitu penemuan teori
relativitas dari Einstein.
Hubungan Filsafat dengan Fisika
Karena keduanya memang saling terkait satu dengan yang lainya berikut adalah hubung
an antara filsafat dan fisika :

3
2
1

Tidak selamanya teori yang ada akan bersifat


Dengan adanya Filsafat, Filsafat dapat membuat
mutlak, tetapi dapat berubah-ubah khususnya ilmu
pola pikir manusia menjadi orang mempelajari konsep
sains, sehingga filsafat berperan penting dalam
lebih maju dalam fisika
perubahan-perubahan tersebut sesuai dengan teori
mempelajari alam.
dan fakta-fakta yang ada.
Manfaat mempelajari filsafat dan fisika
1. Filsafat fisika itu dapat
menolong para peneliti dan orang-
orang yang peduli tentang ilmu
pengetahuan alam untuk
membentuk pemikiran-pemikiran
baru dalam bidang fisika 3.Filsafat fisika akan
menolong dalam
memberikan pendalaman
2. Filsafat fisika dapat pikiran bagi faktor-faktor
menjadi asas yang terbaik penentu dalam
untuk penilaian terhadap perkembangan fisika.
perkembangan fisika dalam
arti yang menyeluruh.
Statistika sebagai Sarana Ilmu Pengetahuan
Ditinjau dari segi terminologi
1. statistik kadang diberi pengertian sebagai data statistik, yaitu
kumpulan bahan keterangan berupa angka atau bilangan.
Secara etimologi, kata “statistik” berasal dari kata 2. Sebagai kegiatan statistik atau kegiatan perstatistikan
status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan atau kegiatan penstatistikan.
arti dengan kata state (bahasa Inggris), yang dalam
bahasa Indonesia diterjemahkan dengan negara. 3. Kadang juga dimaksudkan sebagai metode statistik yaitu
Pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka
“kumpulan bahan keterangan (data), baik yang mengumpulkan, menyusun, atau mengatur, menyajikan,
berwujud angka (data kuantitatif) maupun data yang menganalisis, dan memberikan interpretasi terhadap
tidak berwujud angka (data kuantitatif), yang sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka itu dapat
mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar berbicara atau dapat memberikan pengertian makna
bagi suatu negara”. Namun pada perkembangan tertentu.
selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada 4. Istilah statistik dewasa ini juga dapat diberi
kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka pengertian sebagai “ilmu statistik”, ilmu statistik adalah
(data kuantitatif) saja. ilmu pengetahuan yang mempelajari dan
memperkembangkan secara ilmiah tahap-tahap yang
adadalam kegiatan statistik atau ilmu pengetahuan
yang membahas (mempelajari) dan
memperkembangkan prinsip-prinsip, metode dan
prosedur yang perlu ditempuh
Peranan statistika dalam tahap-tahap Metode Keilmuan

Langkah-langkah yang lazim dipergunakan


dalam kegiatan keilmuan yang dapat dirinci
sebagai berikut;

Observasi Ramalan
Dari hipotesis dikembangkanlah deduksi.
Statistik dapat mengemukakan secara Jika teori yang dikemukakan memenuhi
terperinci tentang analisis yang akan dipakai
syarat deduksi akan menjadi
dalam observasi.
pengetahuan baru. Fakta baru ini
disebut ramalan.
Hipotesis Pengujian kebenaran

Untuk menerangkan fakta yang diobservasi, Untuk menguji kebenaran ramalan,


dugaan yang sudah ada dirumuskan dalam mulai dari tahapan-tahapan berulang
sebuah hipotesis. Dalam tahap kedua ini seperti sebuah siklus.
statistika membantu kita dalam
mengklasifikasikan hasil observasi.
Penerapan Statistika

Statistika diterapkan secara luas dalam hampir semua


pengambilan keputusan dalam bidang manajemen.
Statistika diterapkan dalam penelitian pasar, penelitian
produksi, kebijaksanaan penanaman modal, kontrol
kualitas, seleksi pegawai, kerangka percobaan industri,
ramalan ekonomi, auditing dan masih banyak lagi.
 
 
 
 
Statistika dan Cara Berpikir Induktif

Kesimpulan yang ditarik dalam penalaran deduktif adalah benar jika premis-premis yang
dipergunakan adalah benar danprosedur penarikan kesimpulannya adalah sah.
Sedangkan dalam penalaran induktif meskipun premis-premisnya adalah benar dan
prosedur penarikan kesimpulannya adalah sah, maka kesimpulan itu belum tentu benar.
Tapi kesimpulan itu mempunyai peluang untuk benar. Statistik merupakan sarana
berpikir yang diperlukan untuk memproses pengetahuan secara ilmiah. Sebagai bagian
dari perangkat metode ilmiah, statistik membantu kita untuk melakukan generalisasi dan
menyimpulkan karakteristik suatu kejadian secara lebih pasti dan bukan terjadi secara
kebetulan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai