Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SKL-KI-KD

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Wates


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/ 1,2

SKL KI KD IPK Materi Kegiatan Pembelajaran Rencana


Pembelajaran Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pengetahuan: KI-3: Memahami, 3.1 Menerapkan hakikat 3.1.1 Menjelaskan Hakikat Ilmu Fisika,  Mengamati fenomena Tes tulis
Memiliki menerapkan, menganalisis ilmu Fisika, metode ilmiah, hakikat ilmu isika, metode ilmiah, dan alam : air dan minyak Penilaian Harian
pengetahuan dan mengevaluasi dan keselamatan kerja di metode ilmiah dan keselamatan kerja goreng (PH)
faktual, konseptual, pengetahuan faktual, laboratorium serta peran keselamatan kerja di di laboratorium  Mengajukan Tes tulis PH
prosedural, dan konseptual, prosedural, dan fisika dalam kehidupan laboratorium serta peran serta peran Fisika pertanyaan tentang
metakognitif pada metakognitif pada tingkat 4.1 Membuat prosedur ffisika dalam kehidupan. dalam kehidupan. fenomena air dan Penugasan/Port
tingkat teknis, teknis, spesifik, detil, dan kerja ilmiah dan 3.1.2 Menggunakan minyak, massa jenisnya ofolio
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa keselamatan kerja hakikat ilmu Fisika, Prinsip-prinsip  Mengajukan dugaan Tes Praktik
kompleks ingin tahunya tentang ilmu misalnya pada pengukuran metode ilmiah, dan Pengukuran urutan nilai massa jenis
berkenaan dengan: pengetahuan, teknologi, kalor keselamatan kerja di  Ketelitian air dan minyak. Tes tertulis PTS
ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan 3.2 Menerapkan prinsip- laboratorium dalam  Penggunaan  Mengumpulkan data
teknologi, seni, humaniora dengan prinsip pengukuran besaran kehidupan. Alat ukur dari internet dan buku Tes tertulis PAT
budaya, dan wawasan kemanusiaan, fisis, ketepatan, ketelitian 4.1.1 Merancang  Kesalahan referensi
humaniora. kebangsaan, kenegaraan, dan angka penting, serta prosedur kerja ilmiah Pengukuran  Merumuskan
dan peradaban terkait notasi ilmiah mengukur masa jenis  Angka Penting kesimpulan massa jenis
penyebab fenomena dan 4.2 Menyajikan hasil dua bahan dan air dan minyak goreng.
kejadian, serta menerapkan pengukuran besaran fisis membandingkannya. Penjumlahan  Mengamati pembuatan
pengetahuan pada bidang berikut ketelitiannya vektor daftar (tabel) nama
kajian yang spesifik sesuai dengan menggunakan 3.2.1. Menjelaskan  Besaran skalar besaran, alat ukur, cara
dengan bakat dan minatnya peralatan dan teknik yang prosedur pengukuran dan besaran mengukur
untuk memecahkan tepat serta mengikuti besaran fisis vektor  Mendiskusikan prinsip-
masalah. kaidah angka penting 3.2.2. Menerapkan  Notasi vektor prinsip pengukuran
untuk suatu penyelidikan prinsip-prinsip  Penjumlahan (ketepatan, ketelitian,
ilmiah pengukuran dalam
3.3 Menerapkan prinsip penyelesaian dan dan angka penting),
penjumlahan vektor masalah pengukuran pengurangan cara menggunakan alat
sebidang (misalnya 3.2.3. Memilih cara yang vektor(metode ukur, cara membaca
Keterampilan: KI 4: Menunjukkan perpindahan) efektif dalam segitiga,jajar skala, cara menuliskan
Memiliki keterampilan menalar, menyelesaikan genjang, hasil pengukuran
keterampilan mengolah, dan menyaji 4.3 Merancang percobaan permasalahan poligon)  Mengolah data hasil
berpikir dan secara: efektif, kreatif, untuk menentukan pengkuran pengukuran dalam
bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri, resultan vektor sebidang Gerak lurus dengan bentuk penyajian data,
produktif, kritis, kolaboratif, komunikatif, (misalnya perpindahan) kecepatan tetap membuat grafik,
mandiri, dan solutif, dalam ranah beserta presentasi hasil 4.2.1. Merancang dan Gerak lurus menginterpretasi data
kolaboratif, dan konkret dan abstrak terkait dan makna fisisnya Pengukuran besaran fisis dengan percepatan dan grafik, dan
komunikatif melalui dengan pengembangan dari 4.2.2. Melakukan tetap menentukan ketelitian
pendekatan ilmiah yang dipelajarinya di 3.4 Menganalisis besaran- Percobaan Pengukuran  GLB pengukuran, serta
sebagai sekolah, serta mampu besaran fisis pada gerak besaran fisis  Gerak lurus menyimpulkan hasil
pengembangan dari menggunakan metoda lurus dengan kecepatan 4.2.3. Membuat laporan dipercepat interpretasi data
yang dipelajari di sesuai dengan kaidah konstan dan gerak lurus hasil pengukuran beraturan  Membuat laporan
satuan pendidikan keilmuan. dengan percepatan konstan 4.2.4.  Gerak lurus tertulis dan
dan sumber lain berikut makna fisisnya Mempresentasikaan diperlambat mempresentasikan
secara mandiri hasil pengukran beraturan hasil pengukuran
4.4 Menyajikan data dan
grafik hasil percobaan 3.3.1 Menyebutkan Gerak Parabola
untuk menyelidiki sifat macam-macam besaran  Pengertian
gerak benda yang bergerak Fisika yang termasuk
gerak parabola
lurus dengan kecepatan besaran vektor.
konstan dan bergerak lurus 3.3.2 Menjelaskan  Contoh-contoh
gerak parabola
dengan percepatan penjumlahan besaran
konstan berikut makna  Menggambar
vektor yang searah dan lintasan gerak
fisisnya berlawanan arah. parabola
3.3.3 Menentukan nilai disertai vektor-
dari penjumlahan vektor
/resultan besaran- kecepatannya
3.5 Menganalisis gerak beraran vektor yang  Analisis gerak
parabola dengan sebidang. parabola
menggunakan vektor, dengan analisis
berikut makna fisisnya dan 4.3.1 Menyusun vektor
penerapannya dalam rancangan percobaan
kehidupan sehari-hari penjumlahan besaran
4.5 Mempresentasikan vektor yang sebidang.
data hasil percobaan gerak 4.3.2 Menampilkan hasil
parabola dan makna data yang diperoleh dari
fisisnya rancangan yang dibuat.
3.6 Menganalisis besaran
3.5.1 Menjelaskan
fisis pada gerak melingkar
pengertian gerak
dengan laju konstan (tetap)
parabola
dan penerapannya dalam
3.5.2 Menguraikan
kehidupan sehari-hari
komponen horizontal
4.6 Melakukan percobaan dan komponen vertical
berikut presentasi hasilnya kecepatan pada posisi
tentang gerak melingkar, tertentu.
makna fisis dan 3.5.3 Menganalisis posisi
pemanfaatannya dan kecepatan benda
3.7 Menganalisis interaksi pada gerak parabola
gaya serta hubungan antara dengan menggunakan
gaya, massa, dan gerakan vektor
benda pada gerak lurus 3.5.4 Mendeteksi efek
4.7 Melakukan percobaan perubahan sudut dan
berikut presentasi hasilnya kecepatan awal pada
terkait interaksi gaya serta gerak parabola.
hubungan gaya, massa, 3.5.5 Memerinci makna
dan percepatan dalam fisis besaran-besaran
gerak lurus serta makna gerak parabola
fisisnya menggunakan vektor.
3.8 Menganalisis 3.5.6 Menerapkan
keteraturan gerak planet konsep gerak parabola
dalam tatasurya dalam kehidupan sehari-
berdasarkan hukum-hukum hari.
Newton 4.5.1 Menyiapkan alat
4.8 Menyajikan karya dan bahan untuk
mengenai gerak satelit percobaan karakteristik
buatan yang mengorbit gerak paabola
bumi, pemanfaatan dan 4.5.2 Mendesain
dampak yang prosedur percobaan
ditimbulkannya dari karakteristik gerak
berbagai sumber informasi parabola
3.9 Menganalisis konsep 4.5.3 Melakukan
energi, usaha (kerja), percobaan karakteristik
hubungan usaha (kerja) dan gerak parabola
perubahan energi, hukum 4.5.4 Menyusun Laporan
kekekalan energi, serta Praktikum
penerapannya dalam 4.5.5 Mempresentasikan
peristiwa sehari-hari hasil percobaan
karakteristik gerak
4.9 Mengajukan gagasan
parabola
penyelesaian masalah
gerak dalam kehidupan
sehari-hari dengan
menerapkan metode
ilmiah, konsep energi,
usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi
3.10 Menerapkan konsep
momentum dan impuls,
serta hukum kekekalan
momentum dalam
kehidupan sehari-hari
4.10 Menyajikan hasil
pengujian penerapan
hukum kekekalan
momentum, misalnya bola
jatuh bebas ke lantai dan
roket sederhana
3.11 Menganalisis
hubungan antara gaya dan
getaran dalam kehidupan
sehari-hari
4.11 Melakukan percobaan
getaran harmonis pada
ayunan sederhana
dan/atau getaran pegas
berikut presentasi serta
makna fisisnya

Mengetahui, Wates , 17 Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Fisika

Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd Rujiyanti, S.Pd


NIP.19650615 198803 2 020 NIP. 19660908 198902 2005

Anda mungkin juga menyukai