PERKEMBANGAN
1 Muham
mad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala penyelenggaraan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan peunilasn buku ini ini dengan baik,
teristimewah kepada Dosen Pengasuh Mata Kuliah Sejarah Fisika Ibu Yusnianti S.Si, M.Pd
yang telah memberikan tugas dan tannggung jawab terhadap penulis sebagai mahasiswa untuk
membuat buku ini.
Fisika merupaka ilmu fundamental yang menjadi tulang puungggung bagi perkembangn
ilmu pengetahuan dan teknoloi. Kontribusi fisika pada disiplin ilmu lain mendorong laju
perkembangan cabang-cabang ilmu baru, bahkan sampai menyentuh sendi-sendi ilmu ekonomi
yang ditandai dengan munculnya cabang ilmu baru
Buku Sejarah Perkembangan Sejarah Fisika ini tersusun sangat sederhana dan sistematis.
Sajian materi yang terdapat didalamnya disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan pembaca
akan lebih mudah, dalam memahami materi yang disajikan, mulai dari perkembangan fisika
klasik, modern, mekanika, ilmu panas, optik dan astronomi
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, masih banyak lubnag yang
terliang dan masih banyak rong yangg teranagh. Oleh karena itu, adalah suatu kehormatan besar
bagi penulis untuk semua saran, koreksi dan kritikan dari pembaca yang bersifat membangun
guna kebaikan dalam penulisan di kemudian hari. Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat
bagi pembaca maupun penulis sendiri, sebagai ilmuwan dan pendidik masa depan bangsa.
Semoga ada buku ini dapat membantu semua golongan dalam mengembangkan pengetahuan
mengenai Sejarah perkembangan Fisika.
Diakhir kata, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua saya sebagai
cerminan kehidupan saya, yang banyak memotivasi untuk berkreasi, subanagn finansial dan
dukungan moril, Rezki Afifah sebaga calon pendamping hidup untuk semangat dan dukunganya
disegala aspek pembuatan buku ini, dan teman-teman prodi Pendidikan Fisika Undana angkatan
2015 untuk kritikan serta solusi. Terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan pembuatan buku ini.
Kata Pengantar.......................................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................6
A. Penadahuluan..............................................................................................................6
B. Perkembangan Fisika Klasik.....................................................................................6
C. Perkembangan Fisika Modern..................................................................................10
D. Perkembangan Fisika Mekanika...............................................................................11
E. Perkembangan Fisika Ilmu Panas.............................................................................13
F. Perkembangan Fisika Optik......................................................................................23
G. Perkembangan Fisika Astronomi..............................................................................23
A. Soal...............................................................................................................................4
B. Kunci Jawaban............................................................................................................5
A. Kesimpulan..................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA
Fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan terpenting dalam peradaban manusia,
fisika memang menempati posisi yang terbilang istimewa dalam kehidupan manusia. Fenomena
dalam kehidupan ini sangatlah menarik rasa ingin tahu manusia. Sebuah bukti adalah adanya
sejarah para ilmuan yang mencoba untuk mengamati dan mempelajari fenomena alam tersebut.
Dalam bergulirnya waktu, tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu fisika mengalami banyak
perkembangan dalam berbagai bidang. Bidang tersebut diantaranya adalah bidang fisika klasik
dan fisika modern, bidang panas dan mekanika serta bidang optik dan astronomi. Perjalanaan
waktu yang panjang itulah yang menyediakan sumber ilmu yang dipakai sekarang. Namun
kenyataan bahwa sampai sekarang masih dilakukan penelitian untuk menyempurnakan ilmu itu
sendiri.
Sejak jaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa
objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang
berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk bumi dan sifat dari
objek celestial seperti matahari dan bulan. Sejarah fisika dimulai pada tahun sekitar 2400 SM,
ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung
sudut bintang di angkasa, memperjelas pandangan,menyikapi perubahan suhu, menyikapi benda
yang selalu jatuh ke bawah. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang.
Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika
dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat.
Ilmu yang berkembang inilah yang perlu dikaji dalam pengkajian ini
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan
mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel
submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam
semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Ilmu fisika merupakan ilmu yang snaagt fundamental dalam perkembangan peradaban
dunia modern. Dalam perkembangannya, ilmu fisika mencakup berbagai macam sub-sub ilmu
pengetahuan. Diantaranya mulai dari perkembangan fisika klasik, modern, mekanika, ilmu
panas, optik dan astronomi mempunyai peranan yang penting atau pengaruh yang sangat besar
dalam perkembangan ilmu fisika. Berbagai macam teknologi modern dibuat berdasarkan teori
dan ilmu yang ada dalam dunia fisika
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem
materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai
hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam
lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang
mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang
dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang
dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan
elektromagnetika.
Sejak jaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa
objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang
berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk bumi dan sifat dari
objek celestial seperti matahari dan bulan. Sejarah fisika dimulai pada tahun sekitar 2400 SM,
ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung
sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang.
Fisika klasik adalah fisika yang didasari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum
bangkitnya teori kuantum, biasanya termasuk teori relativitas khusus dan teori relativitas umum.
Cabang-cabang yang termasuk fisika klasik antara lain adalah, mekanika klasik (hukum gerak
Newton, Lagrangian dan mekanika Hamiltonian), Elektrodinamika klasik (persamaan Maxwell),
termodinamika klasik dan teori Chaos klasik.
Dibandingkan dengan fisika klasik, fisika modern adalah istilah yang lebih longgar, yang
dapat merujuk hanya pada fisika kuantum atau secara umum pada fisika abad XX dan XXI dan
karenanya selalu mengikut sertakan teori kuantum dan juga dapat termasuk relativitas.
Pada awal abad XVII, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan
kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan
berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert. Pada 1687,
Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural Prinsip Matematika, memberikan penjelasan yang
jelas dan teori fisika yang sukses: Hukum Gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika
klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini
cocok dalam eksperimen. Prinsipia juga memasukan beberapa teori dalam dinamika fluid.
Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan
Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitas
memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori
fisika.
Sejak abad XVIII dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle,
Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen
statistika dalam mekanika klasik untuk menurunkan hasil termodinamika, memulai bidang
mekanika statistik. Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika
a. Mekanika Klasik
Hukum-hukum gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut diacukan
terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan
yang bergerak serba sama – tak mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian
menyatakan, “Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum-
hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif
terhadap kerangka acuan pertama”. Konsep partikel bebas diperkenalkan ketika suatu partikel
bebas dari pengaruh gaya atau interaksi dari luar sistem fisis yang ditinjau (idealisasi fakta fisis
13 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika
yang sebenarnya). Gerak partikel terhadap suatu kerangka acuan inersia tak gayut (independen)
posisi titik asal sistem koordinat dan tak gayut arah gerak sistem koordinat tersebut dalam ruang.
Dikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang bersifat homogen dan isotropik. Jika partikel
bebas bergerak dengan kecepatan konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu
tertentu tidak mengalami perubahan kecepatan, konsekuensinya adalah waktu bersifat homogen.
b. Elektrodinamika Klasik
Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang
mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan sumber-
sumbernya, muatan listrik dan arus listrik, menurut teori elektrodinamika klasik. Keempat
persamaan ini digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
Secara terpisah, keempat persamaan ini masing-masing disebut sebagai Hukum Gauss, Hukum
Gauss untuk magnetisme, Hukum induksi Faraday, dan Hukum Ampere. Keempat persamaan ini
dengan Hukum Lorentz merupakan kumpulan hukum lengkap dari elektrodinamika klasik.
Hukum Gauss menerangkan bagaimana muatan listrik dapat menciptakan dan mengubah
medan listrik. Medan listrik cenderung untuk bergerak dari muatan positif ke muatan negatif.
Hukum Gauss adalah penjelasan utama mengapa muatan yang berbeda jenis saling tarik-
menarik, dan yang sama jenisnya tolak-menolak. Muatan-muatan tersebut menciptakan medan
listrik, yang ditanggapi oleh muatan lain melalui gaya listrik. Hukum Gauss untuk magnetisme
menyatakan tidak seperti listrik tidak ada partikel "kutub utara" atau "kutub selatan". Kutub-
kutub utara dan kutub-kutub selatan selalu saling berpasangan.
Hukum induksi Faraday mendeskripsikan bagaimana mengubah medan magnet dapat
menciptakan medan listrik. Ini merupakan prinsip operasi banyak generator listrik. Gaya
mekanik (seperti yang ditimbulkan oleh air pada bendungan) memutar sebuah magnet besar, dan
perubahan medan magnet ini menciptakan medan listrik yang mendorong arus listrik yang
kemudian disalurkan melalui jala-jala listrik.
Memori inti magnetik An Wang (1954) adalah penerapan Hukum Ampere. Tiap inti
magnetik merupakan satu bit. Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat
ditimbulkan melalui dua cara: yaitu lewat arus listrik (perumusan awal Hukum Ampere), dan
dengan mengubah medan listrik (tambahan Maxwell). Koreksi Maxwell terhadap Hukum
c. Termodinamika Klasik
Termodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas antara panas dan bentuk –
bentuk energi lainnya. Michael A Saad dalam bukunya menerangkan Termodinamika merupakan
sains aksiomatik yang berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Energi dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi akan
menyebabkan perubahan tingkat keadaan materi tersebut.
Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. Hukum
ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi arah
perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana
proses tersebut satu – satunya hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang
suhunya lebih rendah ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung
kebenaran eksperimental ini dikenal dengan hukum kedua termodinamika.
2.
Count Rumford
. Christian Doppler
Hukum Fresnel-Arago tiga undang-undang yang meringkas beberapa sifat yang lebih
penting dari interferensi antara terang negara bagian yang berbeda dari polarisasi sebagai berikut
:
1. Dua orthogonal, koheren gelombang terpolarisasi linier tidak dapat mengganggu.
Persamaan Fresnel menggambarkan perilaku cahaya ketika bergerak antara media yang
berbeda indeks bias. Ketika bergerak cahaya dari media indeks bias n1 diberikan menjadi media
kedua dengan indeks bias n2, baik refleksi dan refraksi cahaya dapat terjadi.
Persamaan difraksi Fresnel adalah perkiraan Kirchhoff-Fresnel difraksi yang dapat
diterapkan pada propagasi gelombang di lapangan dekat. Hal ini digunakan untuk menghitung
pola difraksi yang diciptakan oleh gelombang melewati lobang atau sekitar obyek, ketika dilihat
dari relatif dekat dengan objek. Sebaliknya pola difraksi di daerah medan jauh diberikan oleh
persamaan difraksi Fraunhofer.
Hukum Faraday I
"Massa zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat
arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut."
Rumus = m = e . i . t / 96.500
Keterangan:
q=i.t
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valens i= Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)
Hukum Faraday II
"Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing elektroda
(terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus listrik yang sama
banyaknya akan
sebanding dengan berat ekiuvalen masing-masing zat tersebut."
Rumus = m1 : m2 = e1 : e2
Keterangan :
Akan tetapi kepuasan ini belum waktunya, karena praktis tiap-tiap cabang ilmu fisika itu
diperlihatkan dalam abad ke-20 yang memerlukan peninjauan fundamental kembali.
Pembatasan-pembatasan yang diberikan ternyata telah membukakan jalan kepada seseorang
untuk memperoleh fenomena-fenomena dalam skala atom yang memberikan indikasi bahwa
atom itu lebih kompleks daripada yang dipikirkan selama abad ke-19. misalnya spektrum atom
menunjukkan kebingungan yang kompleks. Garis-garis dalam spektrum itu telah dapat diukur
dengan teliti. Seperti pada atom hidrogen dan logam-logam alkali, Balmer dan Rydberg telah
dapat menentukan frekuensi-frekuensi dengan hukum empirisnya yang lebih teliti. Tidak
seorangpun dalam tahun 1900-an mempunyai ide, mengapa atom-atom itu mempunyai spektrum
semacam itu, meskipun beberapa ahli fisika mencoba tanpa berhasil untuk menerangkannya
dengan model klasik. Beberapa observasi selama abad ke-19 menyatakan bahwa atom itu
mempunyai struktur dalam yang bersifat listrik.
Percobaan Michelson-Morley, salah satu percobaan paling penting dan masyhur dalam
sejarah fisika, dilakukan pada tahun 1887 oleh Albert Michelson dan Edward Morley di tempat
yang sekarang menjadi kampus Case Western Reserve University. Dalam percobaan ini
Michelson dan Morley berusaha mengukur kecepatan planet Bumi terhadap eter, yang pada
waktu itu dianggap sebagai medium perambatan gelombang cahaya. Analisis terhadap hasil
percobaan menunjukkan kegagalan pengamatan pergerakan bumi terhadap eter.
Ekperimen Michelson-Morley yang sangat peka tidak mendapatkan gerak bumi terhadap
eter. Ini berarti tidak mungkin ada eter dan tidak ada pengertian gerak absolut. Eksperimen ini
Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan beberapa hal diantaranya
adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam
transformasi partikel.
Transformasi Lorentz
Panjang Relativistik
Waktu Relativistik
Beberapa tokoh yang kami ungkapkan disini adalah tokoh yang banyak pengaruhnya terhadap
fisika modern, diantaranya:
Albert Einstein
Einstein, lahir di Ulm, Jerman. Ia sangat tidak senang pada sekolah-sekolah di Jerman
yang disiplin secara kaku pada waktu itu, karena itu pada usia 16 tahun ia pergi ke negara Swiss
untuk menyelesaikan pelajarannya, kemudian ia memperoleh pekerjaan yaitu sebagai orang yang
memeriksa pemohon paten (hak paten) pada Swiss Patent Office (Kantor Paten Swiss) di Berne.
Kemudian, dalam tahun 1905, gagasannya yang sudah ada dalam pikirannya bertahun-tahun
ketika ia harus memusatkan perhatiannya untuk pekerjaan lain berbua menjadi tiga makalah
pendek.
Gagasan ini telah mengubah pikiran bukan hanya dalam bidang fisika melainkan juga
dalam peradaban modern ini. Makalah yang pertama, mengungkapkan sifat cahaya, ia
menyatakan bahwa cahaya mempunyai sifat dual, yaitu partikel dan gelombang. Makalah yang
kedua, ialah mengenai gerak Brownian, gerak zigzag dari sebintik bahan yang terapung dalam
fluida, misalnya serbuk sari dalam air. Einstein mendapatkan rumus yang mengaitkan gerak
brownian dengan gerak partikel yang ditumbuk oleh molekul fluida dimana partikel itu terapung.
Walaupun teori molekular telah dikemukakan bertahun-tahun sebelumnya, ini merupakan
eksperimen yang meyakinkan yang memperlihatkan kaitan pasti yang sudah lama dinantikan
orang.
Max Planck
Max Planck dilahirkan di Kiel dan belajar di Munich dan Berlin. Seperti banyak ahli
fisika, ia seorang pemain musik yang baik, selain itu ia juga senang mendaki gunung. dalam
tahun 1900, setelah 6 tahun ia bekerja di Universitas Berlin, Planck mendapatkan bahwa kunci
pemahaman radiasi benda hitam ialah anggapan bahwa pemancaran dan penyerapan radiasi
terjadi dalam kuantum energi hv. Penemuan yang menghasilkan hadiah Nobel dalam tahun 1918
ini, sekarang dianggap sebagai tonggak dari fisika modern. Selama bertahun-tahun Max Planck
sendiri menyangsikan kenyataan fisis dari kuantum energi ini. Walaupun selama Hitler berkuasa
Max Planck tetap ada di Jerman, ia memperotes perlakuan Nazi pada ilmuwan Yahudi dan
sebagai akibatnya ia harus melepaskan kedudukannya sebagai Presiden Institute Kaiser Wilhelm.
Setelah perang dunia kedua, Institute itu diberi nama Planck dan ia kembali menjabat kedudukan
presiden sampai akhir hayatnya.
Louis de Broglie
Pada 1924, tesis doktoralnya mengemukakan usulan bahwa benda yang bergerak
memiliki sifat gelombang yang melengkapi sifat partikelnya. 2 tahun kemudian Erwin
Schrodinger menggunakan konsep gelombang de Broglie untuk mengembangkan teori umum
yang dipakai olehnya bersama dengan ilmuwan lain untuk menjelaskan berbagai gejala atomik.
Keberadaan gelombang de Broglie dibuktikan dalam eksperimen difraksi berkas elektron pada
1927 dan pada 1929 ia menerima Hadiah Nobel Fisika.
Max Born
Max Born dilahirkan pada 11 Desember 1882, di Breslau, Jerman (kini Wroclaw,
Polandia). Born belajar fisika di Universitas Breslau, Heidelberg, dan Zürich. Pada 1909, ia
ditunjuk sebagai dosen di Georg-August-Universitaet Goettingen, di mana ia bekerja sampai
1912, saat ia pindah ke Universitas Chicago. Pada 1915, ia kembali ke Jerman namun harus
masuk Militer Jerman. Pada 1919, ia menjadi guru besar di Universitas Frankfurt-am-Main, dan
Werner Heisenberg
Werner Karl Heisenberg (5 Desember 1901 - 1 Februari 1976) adalah seorang ahli teori
sub-atom dari Jerman, pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932. Werner Heisenberg
dilahirkan pada tanggal 5 Desember 1901 di Würzburg, Jerman. Werner ini jagoan bahasa
Yunani dan Latin karena ayahnya, August, bekerja sebagai guru bahasa klasik tersebut. Waktu
pertama kali ia masuk sekolah, Werner masih malu-malu dan sangat sensitif, tetapi tidak lama ia
mulai percaya diri. Malah guru-gurunya semua mengakui bakat yang dimilikinya di hampir
semua mata pelajaran terutama bahasa dan matematika. Heisenberg kecil memang suka sekali
matematika. Ini disebabkan guru matematikanya, Christoph Wolff, selalu menantangnya untuk
mengerjakan soal-soal matematika dan fisika yang tidak biasa. Dalam waktu singkat Heisenberg
sudah lebih jago dibanding gurunya itu. Apalagi di rumahnya ia selalu bersaing dengan
kakaknya, Erwin, yang jago kimia (Erwin Heisenberg belakangan menjadi ahli kimia). Selama
masa Perang Dunia I seluruh Bavaria, Jerman, mengalami kesulitan pangan. Pernah Heisenberg
jatuh pingsan di jalan sewaktu sedang bersepeda karena ia begitu kelaparan. Ayahnya dan guru-
gurunya sering pergi ke garis depan untuk membantu pasukan perang. Heisenberg terpaksa
belajar sendiri materi matematika dan fisika (ia melahap habis teori relativitas Einstein tanpa
Niels Bohr (7 Oktober 1885–18 November 1962) adalah seorang ahli fisika dari Denmark
dan pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922. Pada tahun 1913 Bohr telah
menerapkan konsep mekanika kuantum untuk model atom yang telah dikembangkan oleh Ernest
Rutherford, yang menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi
oleh orbit elektron. Putranya, Aage Niels Bohr, juga penerima Hadiah Nobel.
Erwin Schrodinger
Richard Philips Feynman biasa dipanggil dengan nama kecilnya, Dick. Ia dilahirkan Far
Rockaway, tidak jauh dari kota New York, dan belajar di Massachussetts Institute of Technology
dan Princeton. Si kecil Dick, yang masih berusia sebelas tahun, punya sebuah laboratorium
sederhana di rumahnya. Ia senang sekali bermain-main dengan apa saja yang bisa ditemukannya:
main lampu dan menciptakan sekring, membuat alarm antimaling di kamarnya, dan membuat
sistem koil dengan pemantik api yang dilengkapi gas argon. Saat ia sedang bermain dengan koil
itu dan menikmati percikan api yang tercipta (warnanya ungu lho!), tiba-tiba ada kertas yang
terbakar terkena api itu. Kertas yang terbakar itu langsung dibuangnya ke tempat sampah, tapi
tiba-tiba malah jadi makin menyala. Ternyata tempat sampah itu berisi kertas koran yang cepat
terbakar. Anak bandel ini cepat-cepat menutup pintu kamarnya supaya Ibunya tidak mengetahui
‘kecelakaan kecil’ yang sedang terjadi. Untung saja api itu akhirnya berhasil dipadamkan!
Kamarnya sih jadi penuh asap gara-gara kejadian itu.
Setelah ia memperoleh Ph.D. dalam tahun 1942 ia membantu mengembangkan bom atom di Los
Alamos, New Mexico bersama dengan ahli fisika muda lainnya. Ketika perang berakhir, ia pergi
ke Cornell dan dalam tahun 1951 pindah ke California Institute of Technology. Pada tahun 1940
Feynmenn memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam elektrodinamika kuantum,
teori kuantum relativistic yang menggambarkan interaksi antarpartikel bermuatan. Masalah
penting dalam teori ini ialah kehadiran kuantitas tak berhingga dalam hasilnya, sehingga
diperlukan prosedur renormalisasi yang menyingkirkannya dengan melakukan pengurangan
dengan kuantitas tak terhingga lain. Walaupun langkah ini meragukan secara matematis dan
banyak para pakar fisika tidak senang, teori akhirnya terbukti sangat seksama dalam ramalan
teoritisnya. Feynmenn menerima hadiah Nobel pada tahun 1965 bersama 2 pioner lain dalam
bidang elektrodinamika kuantum, yaitu Julian Schwinger, juga seorang ahli fisika Amerika. Dan
Sin-Itiro Tomonaga, seorang pakar fisika Jepang. Feymenn banyak menyumbangkan gagasan
utama pada fisika, baik dalam penelitian maupun pengajaran. Ia juga seorang yang berbakat
dalam membuka lemari besi dan memainkan drum bongo.
Ia dilahirkan di Wina. Pada umur 19 tahun ia telah membahas secara terinci relativitas
khusus dan umum yang menarik perhatian Einstein dan tetap merupakan karya standar dalam
bidang itu selama bertahun-tahun. Pauli menerima gelar doctor dari universitas Munich pada
tahun 1922 dan bekerja untuk jangka waktu pendek di Gotthingen, Copenhagen dan Hamburg
sebelum ia menjadi guru besar fisika di institute teknologi di Zurich, Swiss pada tahun 1928.
pada tahun 1925 ia mengajukan usul bahwa bilangan kuantum (ketika itu belum diketahui asal
hukumnya) diperlukan untuk mengkarakterisasi masing-masing elektron atomic dan bahwa tidak
ada dua elektron pada atom yang sama mempunyai seperangkat bilangan kuantum yang sama.
Prinsip Eksklusi ini ternyata merupakan mata rantai untuk pemahaman susunan elektron dalam
atom.
Pada akhir 1925 Goudsmit dan Uhlenbeck, dua orang fisikawan Belanda memperlihatkan
bahwa elektron memiliki momentum sudut intrinsic, sehingga elektron harus dibayangkan
sebagai partikel yang berputar dan bilangan kuantum Pauli yang keempat menggambarkan arah
perputaran (spin). Pada tahun 1931 Pauli memecahkan masalah kehilangan energi semu dalam
peluruhan sinar Beta oleh inti dengan mengajukan usul yang menyatakan bahwa ada partikel tak
bermassa yang meninggalkan inti bersama dengan elektron yang dipancarkan. Dua tahun
kemudian Fermi mengembangkan teori peluruhan Beta dengan pertolongan partikel tersebut,
yang dikenal sebagai neutrino (partikel netral yang kecil). Selama perang berlangsung Pauli
berada di Amerika Serikat, dan menerima hadiah Nobel pada tahun 1945.
Paul A. M. Dirac
Enrico Fermi
Di dunia ini sangat sedikit orang yang jago fisika teori dan fisika eksperimen sekaligus.
Diantara yang sedikit itu, yang sangat luar biasa adalah Enrico Fermi. Kemampuan dan
kehebatannya tidak diragukan lagi, sehingga namanya diabadikan diberbagai hal seperti: nama
sebuah laboratorium fisika terkenal di Chicago Amerika Serikat, Fermilab (Fermi National
Accelerator Laboratory) yang telah mencetak banyak peraih Nobel fisika; nama unsur ke-100,
Fermium; nama suatu institut yang melakukan riset dalam bidang fisika nuklir dan fisika
partikel, Enrico Fermi Institute; dan nama hadiah yang paling bergengsi dari pemerintah
Amerika untuk mereka yang melakukan penemuan hebat dalam bidang energi, atom, molekul,
nuklir dan partikel, The Enrico Fermi Award.
Enrico Fermi dilahirkan pada tanggal 29 September 1901 di Roma, Italia, dari pasangan
Ida de Gattis dan Alberto Fermi, seorang karyawan di departemen komunikasi Italia. Enrico
yang bertubuh kecil dan bermata keabu-abuan ini sangat pendiam dan sangat dekat dengan
kakaknya, Giulio. Mereka sering menghabiskan waktu untuk merancang motor listrik dan
menggambar desain mesin pesawat yang hampir sama canggihnya dengan rancangan para
professional. Saat Enrico berumur 14 tahun, sang kakak, Giulio, meninggal dunia saat menjalani
operasi kecil (sakit di kerongkongan). Enrico sangat sedih dan kesepian karena ditinggal oleh
orang yang paling dekat dengannya. Tetapi dia tidak mau menunjukkan kesedihannya. Dia justru
menyembunyikannya dengan cara melahap habis buku-buku fisika dan matematika. Enrico yang
Dengan ditemukannya partikel subatom (partikel elementer), yaitu elektron, proton, dan
neutron) menjadikan penelitian fisika mengarah pada fenomena mikroskopis. Kajian partikel
inilah yang menyadarkan para fisikawan dengan penemuan yang paling menggemparkan
(kalangan fisikawan) ialah fisika Newton tidak berlaku untuk realitas mikro.
Pengaruh dari penemuan tersebut telah dan sedang mengubah pandangan dunia (World
view) kita. Eksperimen mekanika kuantum selalu menghasilkan penemuan yang tidak dapat
diprediksi atau dijelaskan oleh fisika Newton. Tetapi meski fisika Newton tidak mampu
menjelaskan fenomena realitas mikroskopis, ia tetap dapat menjelaskan fenomena makroskopis
dengan baik (walalupun sesungguhnya realitas makroskopis tersusun oleh realitas mikroskopis).
Perbedaan fundamental antara fisika klasik dan kontemporer. Fisika klasik berasumsi ada
eksternal world yang terpisah dari diri kita. Fisika klasik kemudian juga beranggapan bahwa kita
dapat mengamati, mengkalkulasi, dan mengira-ngira dunia luar tersebut tanpa merubahnya.
Menurut fisika klasik, dunia luar tersebut tidak berbeda dengan diri dan kebutuhan-kebutuhan
kita.Kita juga dapat menunjukkan bahwa cahaya mirip partikel sekaligus mirip gelombang
dengan Hamburan Compton.mirip. sebelumnya untuk mengetahui sifat partikel dari cahaya
digunakan efek fotolistrik, dan menunjukkan cahaya mirip gelombang dengan eksperimen celah
ganda-ganda.
Teori relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah relatif konstan dan
setiap gerak adalah relatif terhadap kerangka acuan khusus yang bukan merupakan kerangka
acuan universal.
1 PERKEMBANGAN
MEKANIKA KLASIK
Periode I
Aristoteles dilahirkan
di kota Stagira,
Macedonia, 384 SM.
Archimedes ilmuwan Yunani abad ke-3 SM. Archimedes adalah seorang arsitokrat.
Archimedes adalah anak
astronom lahir di Yunani
Pheidiasyang
dikenal Syracuse, koloni
yang sekarang
2
dengan nama
Archimedes
Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa kisah insiden penemuannya saat dia mandi. Archimedes diminta Saat itu d
n berat air yang dipindahkan.
3
Eratoshenes
Periode II
1
Galileo
2
• Descartes
Rene Descartes lahir Di desa La Haye
tahun 1596, filosof, ilmuwan, matematikus
Perancis yang tersohor abad 17. Waktu
mudanya dia sekolah Yesuit, College La
Fleche.
Begitu umur dua puluh dia dapat gelar ahli
hukum dari Universitas Poitiers walau tidak
pernah mempraktekkan ilmunya samasekali.
Meskipun Descartes memeperoleh pendidikan
baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa
pun yang bisa dipercaya tanpa matematik.
Karena itu, bukannya dia meneruskan
pendidikan formalnya,
melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri.
Hukum Gerak Descartes terdiri atas dua bagian, dan memprediksi hasil dari benturan antar dua
massa:
5
Blaise Pascal
Blaise Pascal (19 Juni
1623- 19Agustus 1662) adalah ilmuwan Perancis Ahli matematik, ahli ilmu fisika, dan ahli
filsafat religius. Dalam bidang fisika, khususnya mekanika, dia melakukan percobaan dengan
cara mengukur beda tinggi barometer di dasar dan di puncak gunung. Dari keterangan-
keterangannya itu nantinnya dia mengemukakan prinsip hidrostatik yang kita kenal dengan
Hukum Pascal, yaitu “Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke
segala arah sama besar dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya”.
1
Daniel Bernoulli
Daniel Bernoulli ( 8 Pebruari 1700 – 17 Maret 1782)
adalah ilmuwan swiss Ahli matematik. Keahlian
matematikanya untuk diaplikasikan ke mekanika, terutama
ilmu mekanika zat cair (fluida) dan gas. Prinsip Bernoulli
adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada
kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada
aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan
penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan
bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran
tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.
4
• Joseph-Louis Lagrange
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh
persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi
kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya
yang beraksi pada partikel. Energi kinetik partikel dalam
koordinat kartesian adalah fungsi dari kecepatan, energi
PERKEMBANGAN
2 MEKANIKA MODERN
Mekanika Kuantum
a.
1. Pada tahun 1900, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi
beberapa paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran
intensitas radiasi yang dipancarkan oleh bendah hitam
2. Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa
energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton.
Sejarah Termodinamika
Pada dasarnya, termodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang panas sebagai energi
yang mengalir. Oleh karena itu, sejarah berkembangnya ilmu termodinamika berawal sejak
manusia mulai “memikirkan” tentang panas. Adalah Aristoteles (350 SM)seorang filsuf dan
ilmuwan Yunani yang mengatakan bahwa panas adalah bagian dari materi atau materi
tersusun dari panas. Konsep dan pemikiran Aristoteles tersebut seolah-olah menunjukkan bahwa
apapun materi yang ada di alam ini tersusun atas panas.
Beberapa abad kemudian, penalaran yang dilakukan oleh Aristoteles diteruskan oleh
Galileo Galilei (1593). Galileo berhipotesa bahwa panas adalah sesuatu yang dapat diukur. Hal
itu dapat dibuktikan penemuannya berupa termometer air. Perlu diketahui bahwa konsep dan
pemikiran Aristoteles bukanlah berdasarkan eksperimen namun merupakan teori yang dihasilkan
berdasarkan intuisi dari pemikirannya. Berbeda dengan Aristoteles, Galileo mendasarkan
teorinya dengan eksperimen yang dilakukan (walaupun percobaannya sangat bersifat sederhana)
sehingga antara teori dan eksperimen saling mendukung satu sama lain. Setelah beberapa abad
penemuan Galileo tersebut, Sir Humphrey Davy dan Count Rumford (1799)berhasil
menyimpulkan bahwapanas adalah sesuatu yang mengalir. Kesimpulan ini mendukung prinsip
kerja termometer, tapi membantah pernyataan Aristoteles. Jika dikaji dengan baik kita dapat
menyimpulkan bahwa seharusnya Hukum Ke-Nol Termodinamikadirumuskan saat itu, tapi
karena termodinamika belum berkembang sebagai ilmu, maka belum terpikirkan oleh para
ilmuwan mengenai hukum yang bekerja “pada panas yang mengalir” tersebut.
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
Konsep Suhu
Konsep suhu alias temperatur sebenarnya berawal dari rasa panas dan dingin yang dialami
oleh indera peraba kita. Berdasarkan apa yang dirasakan oleh indera peraba, kita bisa
mengatakan suatu benda lebih panas dari benda yang lain. Atau suatu benda lebih dingin dari
benda lain. Ukuran panas atau dinginnya suatu benda ini dikenal dengan julukan suhu alias
temperatur. Benda yang terasa panas biasanya memiliki suhu yang lebih tinggi. Semakin dingin
suatu benda, semakin rendah suhunya. Sebaliknya, semakin panas suatu benda, semakin tinggi
suhunya. Tetapiukuran panas atau dinginnya suatu benda yang hanya didasarkan pada sentuhan
(indera peraba) ini sebenarnya tidak terlalu jelas. Apa yang dirasakan oleh setiap orang bisa saja
berbeda. Demikian juga, walaupun menyentuh benda yang sama, panas yang dirasakan oleh
bagian tubuh yang berbeda bisa saja berbeda
Asas Black
Berikut adalah teori yang dikemukakan oleh Joseph Black atau lebih dikenal azas Black.
1. Apabila dua benda yang suhunya berbeda dan dicampur, maka benda yang lebih panas
melepas kalor kepada benda yang lebih dingin sampai suhu keduannya sama.
2. Banyaknya kalor yang dilepas benda yang lebih panas = banyaknya kalor yang diterima
benda yang lebih dingin.
3. Sebuah benda untuk menurunkan ∆T akan melepaskan kalor yang sama besarnya dengan
banyaknya kalor yang dibutuhkan benda itu untuk menaikkan suhunya sebesar ∆T juga.
Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang panas
memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama
Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda
panas
Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap bila
dipanaskan
Aristoteles
1.
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Nyaris tak terbantahkan,
Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau. Dia memelopori
penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan memberi sumbangsih
tak terperikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan.
Penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah pendekatan rasional yang
senantiasa melandasi karyanya. Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah dikendalikan oleh
serba kebetulan, oleh magi, oleh keinginan tak terjajaki kehendak dewa yang terduga, melainkan
tingkah laku alam semesta itu tunduk pada hukum-hukum rasional.
Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika,
anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba.
Galileo-Galilei
2.
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Italia pada tanggal 15 Februari 1564 dan meninggal pada
8 January 1642 (pada umur 77 tahun) di Arcetri, Grand Duchy of Tuscany, Italia. Ayahnya
Vincezio Galilei adalah seorang musisi.Galileo adalah seorang fisikawan, matematikawan,
insinyur, astronom, dan filsuf yang mempunyai peranan dalam revolusi Sains selama masa
Renaissance. Sumbangan terbesarnya dalm bidang astronomi adalah penemuannya berupa
teleskop.
Thermometer temuan Galileo ini terdiri dari sebuah gelembung udara yang dapat
membesar atau mengecil karena perubahan temperature sehingga dapat menyebabkan lebel air
naik atau turun.Meskipun alat ini tidak akurat karena tidak menghitung perubahan tekanan udara,
tetapi alat ini menjadi pelopor perkembangan alat-alat canggih.
Benjamin Thompson atau 'Count Rumford' (1753 – 1814) adalah penemu, ilmuwan,
negarawan, dan tentara terkenal kelahiran Amerika. Benjamin Thompson dilahirkan di Woburn
Utara, Massachusetts pada tanggal 26 Maret 1753. Pada usia 13 tahun, Benjamin Thompson
mulai melakukan beberapa pekerjaan seperti menjadi juru tulis seorang importer, pedagang
bahan kering dan kemudian magang di Doctor John Hay of Woburn, dimana Thompson
mendapatkan banyak pengetahuan tentang ilmu medis.
Bakat Thompson dalam bekerja dengan alat mekanis dan kemampuan bahasanya yang
sangat baik membuat John Fowle, salah satu guru lulusan Harvard, membantunya untuk belajar
dengan Professor John Winthrop di Harvard.
Pada tahun 1772, Thompson meninggalkan kota kelahirannya dan mengajar di salah satu
sekolah di Bradford, Massachusetts sambil mempelajari ilmu pengetahuan pada Samuel
Williams. Tidak beberapa lama kemudian, Thompson berpindah mengajar di Concord, New
Hampshire atas undangan dari Timothy Walker.Di sana Benjamin Thompson hidup menumpang
dan kemudian menikahi anak dari tuan rumahnya, Sarah Walker Rolfe yang merupakan janda
kaya di daerah Concord.
Joseph Black
4.
Joseph Black dilahirkan di Bordeaux, Perancis pada tanggal 16 April 1728, dan memiliki
saudara 14 orang. Joseph mempelajari sesuatu yang lebih berguna, dan karena itu dia memilih
kedokteran. Dia menjadi Asisten William Cullen, Profesor Kedokteran yang pada tahun 1747
memiliki institusi yang mengajarkan kimia.
Joseph Blach pindah ke Edinburg pada tahun 1752 untuk melanjutkan pendidikan
dokternya dan pada bulan Juni 1754 mempresentasikan disertasinya, On the Acid Humour
Arising from Food and Magnesia alba.
Beberapa tahun berikutnya, dia memulai penelitian mengenai sifat kimia magnesia alba
(magnesium karbonat) dan menemukan sesuatu yang disebutnya dengan fixed air (karbon
dioksida). Dia merupakan seorang guru yang terkenal. Sebagian besar muridnya di Glasgow
mengikuti dia ke Edinburg ketika pindah pada tahun 1766. Dia banyak melakukan penelitian
pada magnesia alba dan efek dari kalor. Dia juga merupakan seorang fisikawan selama hidupnya.
Kesehatannya tidak selalu baik, dia menderita masalah pada paru-paru yang dideritanya
dari semasa kanak-kanak dan rematik pada akhir masa hidupnya. Dia menjadi seorang vegetarian
pada akhir masa hidupnya dan mengalami kekurangan vitamin D sejak dia pindah negara.Dia
tidak pernah menikah dan meninggal di Edinburg pada 6 Desember 1799.
Ia lahir di pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, AS dan meninggal pada 18
Oktober 1931 di New Jersey, AS. Ia adalah penemu dan pengusaha yang banyak menemukan
peralatan penting. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat,Edison selalu mendapat nilai buruk di
sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di
rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan
mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja
sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator
telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala
mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan
terkemuka di New York.
Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Pada tahun 1874 ia pindah
ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang
pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada
tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik
kemudian ia juga menemukanproyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-
lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini
adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia
mendirikan perusahaan General Electric.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya,
memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan
pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang,
menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo
dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.
Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman.Ia menggabungkan film fotografi
yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar
seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada
jalur berputar.
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan
kerja keras
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan
kesiapan
Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju
Carnot menemukan dan merumuskan hukum kedua termodinamika dan memberikan model
universal atas mesin panas, sebuah mesin, yang mengubah energi panas ke dalam bentuk energi
lain, misalnya energi kinetik (sekarang bernama siklus Carnot). Karyanya yang paling utama
adalah "Réflexions sur la puissance motrice du feu" (Refleksi Daya Gerak Api); terbit tahun
1824. Di dalamnya termuat sejumlah asas seperti siklus Carnot, mesin panas Carnot, teorema
Carnot, efisiensi termodinamika, dll.Karya Carnot diperbaharui oleh Benoit Paul Émile
Clapeyron, yang melakukannya dengan menggunakan rumus matematika yang pasti, dan Rudolf
Clausius, yang menyempurnakan dan menyelesaikannya.Nicolas Sadi Carnot meninggal akibat
penyakit kolera.
Pada tahun-tahun awal keterampilan Gay-Lussac sebagai suatu percobaan dan pembuat
instrumen ilmiah baik dikembangkan. Pada 1802 ia menerbitkan hukum perluasan gas oleh
panas, yang kemudian dikenal sebagai hukum Charles '. Pada 1804 ia membuat pendakian
23.000 kaki di balon untuk mengumpulkan sampel dari atmosfer untuk analisis kimia dan untuk
mengukur ketergantungan medan magnet bumi pada ketinggian.Pada tahun 1806 Gay-Lussac
terpilih ke Institut de France, dan pada tahun 1809 ia menjadi profesor kimia di École
Polytechnique dan profesor fisika di Sorbonne. Ia menemukan barometer portabel, uap pompa
injektor, dan termometer udara dan meningkatkan semangat dan lampu tungku apotek.Selain
karyanya pada perangkat laboratorium, ia memberikan kontribusi untuk produksi dan perbaikan
mesin industri kimia dan proses, terutama dalam asam sulfat menara penting yang menyandang
namanya.
Selain terkenal karyanya pada sifat menggabungkan gas, Gay-Lussac juga bekerja pada
penentuan kepadatan uap, dan koefisien ekspansi gas, di mana ia merintis prosedur, dan
berkontribusi pada pengukuran kuantitatif hati bahwa dalam tahun kemudian begitu berguna
8.
James Prescott Joule (lahir di Salford, Inggris, 24 Desember 1818 – meninggal di Greater
Manchester, Inggris, 11 Oktober1889 pada umur 70 tahun) ialah seorang ilmuwan Inggris. Ia
dikenal sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi,James kecil menderita penyakit
kelainan tulang belakang, yang membuatnya harus banyak beristirahat di rumah. Karena tidak
bisa bersekolah, maka sang ayah pun mencarikan guru privat untuk mengajari James di rumah.
Karena kondisi kesehatannya buruk, James tumbuh menjadi seorang yang pendiam dan pemalu.
Pada tahun 1847 James bertemu dengan Lord Kelvin atau William Thomson, di acara
diskusi sains. Lord Kelvin tertarik dengan penemuan-penemuan James dan karya-karya ilmiah
yang pernah dipublikasikan. Ia pun mengajak James untuk bekerja sama. Dari kerja samanya,
maka lahirlah suatu konsep fisika yang disebutEfek Joule-Thomson. Efek Joule-Thomson lalu
berkembang menjadi ilmu yang memelajari tentang sifat materi pada suhu sangat rendah. Ilmu
itu disebut Kriogenik.
9.
Rudolf Julius Emanuel Clausius (1822-1888) adalah ahli fisika matematik Jerman,
penemu Hukum Termodinamika II, penemu entropi, penemu teori elektorolisis, doktor, guru
besar, dan pengarang. Ia lahir di Koslin, Prusia, meninggal di Bonn tanggal 24 Agustus 1888,
pada umur 66 tahun. Ia kuliah di Unervisitas Berlin dan mendapat doktor dari Halle pada tahun
1848 ketika berumur 26 tahun. Dua tahun kemudian (1850) ia diangkat menjadi guru besar fisika
di sekolah mesin dan artileri di Berlin, pada tahun 1867 ia jadi guru bedar fisika di Unirvesitas
Wurzburg sampai tahun 1869. Kemudian ia mengajar di Universitas Bonn.
Clausius adalah ahli fisika teori atau fisika murni. Ia tidak mengadakan experimen. Ia
menerapkan matematika untuk membuat teori yang dapat menjelaskan Hasil pengamatan dan
exprimen orang lain. Hukum termodinamika II berbunyi : “Panas tidak dapat dengan sendirinya
berpindah dari badan yang lebih dingin ke badan yang lebih panas”. Menurutnya di alam
semesta terjadi decara terus – menerus perpindahan panas atau energi dari badan angkasa yang
panas ke badan angkasa yang dingin. Maka berabad-abad kemudian semua panas atau energi
akan terbagi merata keseluruh bagian alam semesta. Keadaan seimbang ini disebut entropi. Ini
berati dunia kiamat, karena semua gerak dan kehidupan berhenti.
Josiah Willard Gibbs dilahirkan 11 Februari 1839 dan meninggal 28 April 1903 di New
Haven, Connecticut, AS.Ia adalah fisikawan, Matematikawan dan Kimiawanteoretis AS.
Memasuki Universitas Yale, dan belajar di Paris, Berlin, dan Heidelberg. Ia ditawari
jabatan guru besar dalam fisika matematika di University of Yale, penunjukan pertama di AS,
dalam sebuah posisi tanpa gaji selama 10 tahun.
Dalam kimia, ia menyumbang besar pada gagasan termokimia. Pada 1873, Gibbs
menerbitkan makalah mengenai perwakilangeometris jumlah termodinamika dalam 2 angsuran.
Beberapa topik penting yang termasuk dalam makalah lainnya pada persamaan yang heterogen
termasuk konsep potensial kimia dan energi bebas; gagasan ansambel Gibbs (sebuah
pendirianmekanika statistik) dan aturan fase Gibbs. Makalah ini mengilhami James
Maxwell membuat (dengan tangannya sendiri) acuan gips yang mengilustrasikan gagasan Gibbs
yang kemudian dikirimkannya kepada Gibbs.Dengan bangga Yale Universitymemilikinya
hingga kini.1876 dan 1878 Gibbs menulis serial makalah berjudul On the Equilibrium of
Heterogeneous Substances, kini dianggap sebagai salah satu prestasi ilmiah terbesar pada abad
ke-19 dan makalah pembuka dalam fisika kimia. Dalam makalah ini Gibbs
menerapkan termodinamika untuk menafsirkan fenomena, berhasil menjelaskan dan
menyangkutkan apa yang dahulu ialah massa fakta terisolasi.
12
11.
Jacobus Henricus van 't Hoff adalah kimiawan fisika dan organik Belanda dan pemenang
Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1901. Penelitiannya pada kinetika kimia, kesetimbangan
kimia, tekanan osmotik dan kristalografi diakui sebagai hasil karya utamanya. Jacobus juga
mendirikan bidang ilmu kimia fisika, ia juga dianggap sebagai salah satu kimiawan terbesar
sepanjang masa bersama kimiawan Perancis Antoine Lavoisier, Louis Pasteur dan ahli kimia
Jerman Friedrich Wöhler. Ia lahir di Rotterdam, Belanda 30 Agustus 1852, anak ke-3 dari 7
bersaudara Jacobus Henricus van 't Hoff, seorang dokter dan Alida Jacoba Kolff.
Sumbangan terbesarnya ialah mengenai pengembangan hukum termodinamika umum
pada hubungan antara perubahan tekanan dan pemindahan kesetimbangan sebagai akibat variasi
suhu. Pada volume tetap kesetimbangan dalam sebuah sistem akan cenderung berubah dalam
arah untuk melawan perubahan suhu yang ditentukan pada sistem ini. Penurunan suhu
menyebabkan lepasnya panas dan menaikkan suhu menyebabkan penyerapan panas. Asas
kesetimbangan bergerak ini digeneralisasi 1885 oleh Henri Louis le Chatelier yang memperluas
dengan perubahan volume untuk perubahan tekanan yang dipaksakan; ini dikenal sebagai asas
van 't Hoff-Le Chatelier.
Di tahun 1885 dia menuliskan sebuah makalah dalam bahasa Perancis yang berjudul
“L'Équilibre chimique dans les Systèmes gazeux ou dissous à I'État dilué “ (Kesetimbangan
Kimia dalam Sistem Gas atau Larutan yang Ditambah Air). Di sinilah ia menunjukkan bahwa
"tekanan osmotik" dalam larutan yang dicairkan secukupnya sebanding terhadap konsentrasi dan
temperatur penuh. Demikian van 't Hoff bisa membuktikan bahwa hukum termodinamika tak
hanya sah buat gas, namun juga buat larutan cair. Hukum tekanannya, yang diberikan keabsahan
umum oleh teori disosiasi elektrolisis Arrhenius (1884-1887). Pada kerja yang lebih luas ia
dibantu khususnya oleh W. Meyerhoffer, yang sebelumnya telah bekerja dengannya di
Amsterdam. Hasil penyelidikan ini kebanyakan diterbitkan di Laporan Akademi Ilmiah Kerajaan
Prusia, diringkaskan dalam karya 2 jilid Zur Bildung ozeanischer Salzablagerungen, 1905-1909.
van 't Hoff amat menghargai kekuatan imajinasi dalam kerja ilmiah, sebagaimana nyata dalam
pidato pelantikannya pada pengambilan jabatan profesornya di Amsterdam: Verbeeldingskracht
• Periode I
(Zaman Prasejarah s.d. 1500 M)
.A Aristoteles
.C Mozi
lahir
Mozi(cina, SM),
di 476 SM - 486
seorang ideolog besar dan
politisi dan ilmuwan alam. Dalam pembacaan mo nya, film dokumenter pertama
tentang optik di dunia, menggambarkan pengetahuan optik dasar, termasuk definisi dan
menciptakan visi , propagasi cahaya dalam garis lurus, lubang jarum pencitraan,
hubungan antara objek dan gambar di pesawat cermin, cermin cembung dan cermin
cekung.
Euclid (Yunani,
275 SM - 330 SM) Dalam
Optica, ia mencatat bahwa
perjalanan cahaya dalam
garis lurus dan
menjelaskan hukum
refleksi. Dia percaya bahwa visi
melibatkan sinar pergi dari mata ke obyek yang dilihat dan dia
mempelajari hubungan antara ukuran nyata dari objek dan sudut bahwa mereka subtend
di mata.
E. Claudius Ptolemy
Claudius Ptolemy
(Yunani, 90 M - 168 M).
Dalam terjemahan Latin dari
abad kedua belas dari bahasa
Arab yang ditugaskan untuk
Ptolemy, sebuah studi refraksi, termasuk refraksi atmosfer. Disarankan bahwa sudut
bias sebanding dengan sudut insiden.
H. Ibnu Al-Haitam
K. Leonardo da Vinci
Berbeda dengan Periode I, di Periode II ini sudah banyak dilakukan eksperimen untuk
mendukung kebenaran dari teori-teori yang telah dikemukakan. Penemuan-penemuan di
Periode II ini dimulai ketika orang-orang mulai gemar mengamati pelangi, hingga akhirnya
diketahui bahwa pelangi disebabkan oleh pembiasan cahaya oleh air. selain itu, di abad ke-
16 ini juga sudah mulai dibuat mikroskop yang menggunakan lensa gabungan yaitu lensa
objektif dan lensa okuler oleh Antony van Leuwenhoek (1632-1723) dari Belanda.
Satu abad berselang dengan tempat yang sama yaitu di Belanda, tepatnya pada
abad ke-17 atau sekitar tahun 1608 M untuk pertama kalinya seseorang mengklaim bahwa
dia adalah orang yang pertama menemukan teleskop. Orang tersebut adalah Hans
Lippershey. Teleskop yang ditemukan Hans Lippershey ini hanya bisa memperbesar tiga
kali lipat ukuraan semula. Awalnya Lippershey ini memegang sebuah lensa di depan lensa
lain dan meletakkannya di sebuah tabung kayu dan teleskop Hns Lippershey pun tercipta.
Namun, satu tahun kemudian Galileo Galilei yaitu tahun 1609 M, Galileo
mendengar bahwa seseorang telah menemukan teleskop di Belanda. Namun, berita itu
masih samar-samar di telinganya. Akhirnya, berkat kecerdasannya, ia mampu
mempelajarai perangkat teleskop Lippershey dan berhasil membuat teleskopnya sendiri
yang lebih canggih pada masa itu karena dapat melakukan perbesaran hingga 20 kali lipat.
Teropong yang ditemukan Galileo ini sekarang disebut teleskop panggung. Baik
Lippershey maupun Galileo sama-sama mengkombinasikan lensa cekung dan lensa
cembung.
Galileo Galilei
(1564 M - 1642 M) adalah seorang astronom, filsuf,
dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar
dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam
keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop
(dengan 32x pembesaran) dan berbagai observasi astronomi seperti menemukan satelit alami
Jupiter -Io, Europa, Ganymede, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Buku karangannya adalah
Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada
1632, dan Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di
Leiden pada 1638.
B. Johannes Kepler
C. Rene Descartes
D. Francesco Maria
Gimaldi
F. Isaac Newton
G. Christian Huygens
A. Thomas Young
B.
Augustin Jean Fresnel
Optika modern ditandai dengan perkembagan ilmu dan rekayasa optik yang menjadi sangat
populer pada abad 20. Bidang optik ini meliputi elektromagnetik atau sifat kuantum
cahaya. Pada era optika modern ditandai dengan penemuan besar yaitu mengenai efek foto
listrik dan serat optik.
A. Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik berawal dari penemuan Heinrich Rudolf Hertz pada tahun 1887. Efek
fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron yang dimiliki atom-atom logam akibat
disinari oleh cahaya yang memiliki frekuensi lebih besar daripada frekuensi ambang
logam tersebut. Peralatan eksperimen Hertz pada waktu terdiri dari dua buah plat logam
yang terhubung dengan sumber tegangan dan terletak dalam ruang.
Sebuah logam ketika disinari akan melepaskan elektron, yang akan menghasilkan arus
listrik jika disambung ke rangkaian tertutup. Jika cahaya adalah gelombang seperti yang
telah diprediksikan oleh Fisika klasik, maka seharusnya semakin tinggi intensitas cahaya
yang diberikan maka semakin besar arus yang terdeteksi. Namun hasil eksperimen
menunjukkan bahwa walaupun intensitas cahaya yang diberikan maksimum, elektron
tidak muncul juga dari plat logam.
Tetapi ketika diberikan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek (frekuensi
lebih tinggi, ke arah warna ungu dari spektrum cahaya) dari sebelumnya, tiba-tiba
B. Serat Optik
Serat optik adalah sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan
biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya
yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan
transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
A. Michelson
C. Dennis Gabor
A. Pengertian Astronomi
Astronomi, erat sekali hubungannya dengan perkara keseharian kita. Secara etimologi
astronomi berarti "ilmu bintang" adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan
kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat
fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang
melibatkan mereka. Astronomi merupakan cabang pengetahuan eksakta yang tertua.
Astronomi, secara etimologi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), adalah
ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan
atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang
bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.
Ikhwan As Shafa memberikan definisi astronomi di dalam bukunya Rasaa-iluikhwan As
Shafa, adalah ilmu untuk mengetahui tata surya, menghitung banyak bintang (buruj), jarak, besar
dan gerakannya, serta mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan pengetahuan ini.
Thasy Kubra memberikan definisinya di dalam bukunya Miftaahus Sa’adah, adalah ilmu
untuk mengetahui ihwal benda-benda angkasa yang tinggi dan yang rendah, lengkap dengan
bentuk, letak, ukuran serta jaraknya.
Astronomi adalah salah satu di antara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih
memainkan peran aktif,khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara.
B. Cabang-Cabang Ilmu
Astronomi
Pada abad ke-20, astronomi profesional terbagi menjadi dua cabang: astronomi
observasional dan astronomi teoretis. Yang pertama melibatkan pengumpulan data dari
pengamatan atas benda-benda langit, yang kemudian akan dianalisis menggunakan prinsip-
prinsip dasar fisika. Yang kedua terpusat pada upaya pengembangan model-model
komputer/analitis guna menjelaskan sifat-sifat benda-benda langit serta fenomena-fenomena
alam lainnya. Adapun kedua cabang ini bersifat komplementer — astronomi teoretis berusaha
untuk menerangkan hasil-hasil pengamatan astronomi observasional, dan astronomi
observasional kemudian akan mencoba untuk membuktikan kesimpulan yang dibuat oleh
astronomi teoretis.
Bidang yang dipelajari juga dikategorikan menjadi dua cara yang berbeda: dengan
'subyek', biasanya menurut daerah angkasa (misalnya Astronomi Galaksi) atau 'masalah' (seperti
pembentukan bintang atau kosmologi); atau dari cara yang dipergunakan untuk mendapatkan
informasi (pada hakekatnya, daerah di mana spektrum elektromagnetik dipakai). Pembagian
pertama bisa diterapkan kepada baik pengamat maupun teoretikus, tetapi pembagian kedua ini
hanya berlaku bagi pengamat (dengan tak sempurna), selama teoretikus mencoba menggunakan
Berdasarkan pada subyek atau masalah, ada beberapa pengklarifikasian dalam ilmu astronomi
sebagai berikut :
Astrometri: cabang ilmu Astronomi yang mempelajari hubungan geometris benda-benda
angkasa, meliputi: kedudukan benda-benda angkasa, jarak benda angkasa yang satu dengan
yang lain, ukuran benda angkasa, rotasi dan revolusinya.. Mendefinisikan sistem koordinat
yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya.
Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka
sebagai bintang sisa.
Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan
bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.
C. Periode 1 (Zaman
Purbakala –
1500M)
Anaxagoras (500-
478 SM)
Mengajarkan bahwa Matahari sebuah batu panas dan bulan tidak memancarkan
cahaya sendiri tapi mendapat penerangan dari Matahari. Dia juga menerangkan mengenai
Gerhana Matahari.
Aristoteles (348-
322 SM)
Ia adalah murid Plato, dan dianggap sebagai bapak filsafat dan ilmuan sepanjang
sejarah. Bumi menurutnya adalah pusat jagat raya (geosentris). Sedangkan dilangit (alam
semesta bagian atas) terdapat planet-planet, bintang, matahari, dan bulan yang gerak alamiah
mereka adalah melingkar sempurna, continue dan tak terbatas.
Ia bukan orang Yunani tetapi orang Mesir. Pemikiran Erastostenes terpenting adalah
mengenai keliling lingkaran bumi. Erastostenes melakukan pengukurn keliling bumi dari dua
kota : Alexandria (mesir dan Syene yang berjarak ± 787 km. pada musuim panas di
Alexandia sinar matahari jatuh tegak lurus pada tengah hari, sedangkan di Syene sinar
matahari, membentuk sudut 7.2o. dari data ini Erastostenes menghitung bahwa keliling bumi
± 46.250 km. pengukurannya didasarkan pada asumsi bahwa bumi berbentuk bulat, tidak
datar. Erastostenes berhasil mengukur jarak bumi – matahari dan jarak bulan – bumi.
Thales
Pengamatan fenomena langit sebenarnya telah dilakukan sejak zaman kuno oleh
orang-orang China, Mesopotamia, dan Mesir. Tetapi astronomi sebagai ilmu, baru
berkembang di Yunani pada abad ke-6 SM. Penelitian tentang astronomi di Yunani diawali
oleh Thales. Ia mengemukakan sebuah pendapat bahwa Bumi itu berbentuk bulat, setelah itu
Aristoteles mengeluarkan terobosan yang penting dua abad kemudian yang menyatakan
bahwa Bumi itu bulat budar dengan dukungan dari beberapa buku ilmiah.
Phytagoras (560 –
480 SM)
Ia berpendapat bahwa jagat raya bersipat harmonic (cosmos) atau tidak kacau (chaos)
dalam hal keharmonisan alam, mazhab phytagorean merujuk pada teorinya bahwa
keharmonisan alam memiliki kesesuaian dengan harmoni pada music. Menurutnya suara
music ditentukan oleh pengaturan interval dari panjang pendeknya senar. Konsep
keharmonisan konsep ini kemudian dijadikan prinsip umum untuk menjelaskan gagasan
tentang keharmonisan jagat raya dan semua gerakan planet menyuarakan suara harmoni yang
mewakili perbedaan notasi music. Teori ini yang kemudian disebut harmoni of the spheres
Aristarchus (310-
230 SM)
Ia merupakan orang pertama yang berbeda pandangan tentang pusat jagat raya.
Menurutnya bukan bumi sebagai titik pusat, tetapi mataharilah sebagai titik pusat (helio
sentris). Dia memperbaiki teori cosmogonic Philolaus dan menyatakan bahwa pusat api tidak
ada. Dengan matahari sebagai pusat dan bumi serta planet-planet lain mengelilinginya. Teori
ini merupakan pengantar kepada teori Heliosentris cosmogonic 2000 tahun kemudian.
Teori ini sebenarnya tidak memperoleh kemajuan bagi pemikiran bangsa Yunani dan
hilang hampir 200 tahun, karena pengaruh ajaran Aristoteles dengan hipotesanya mengenai
teori Geosentris yang sangat diyakini orang pada saat itu dan tidak sesuai dengan keyakinan
agama yang berkembang saat itu yang lebih sejalan pola pikirnya terhadap pola geosentris.
Archimedes (287-
212 SM)
Ia adalah sosok ilmuan yang telahmemberikan kontribusi yang besar bagi peradaban.
Seperti penemuan skrup air, yakni alat untuk menarik air dari tempat yang rendah ke tempat
yang tinggi dimana air akan mengikuti putaran skrup ke atas, sampai pada pengamatan
benda-benda angkasa deng observasi yang akurat. Bahkan Chasles mencatat bahwa karya
Integral Archimedes memberikan sumbangan besar bagi kepler dan Newton dalam penentuan
hokum-hukumnya secara matematis.
Dia telah mengenal teori gravitasi.Menyokong teori Aristarkus, bahwa bumi berputar
setiap hari mengelilingi sumbunya dan berputar mengelilingi matahari tiap tahunnya dengan
lintasan berbetuk lingkaran. Matahari dan bintang-bintang tetap diam, sedangkan pada planet
bergerak berbentuk lingkaran dengan matahari sebagai pusatnya.
1) Dia menunjukkan bahwa Vernal Equinox (titik musim panas) bergerak sepanjang
lingkaran ekliptika dengan kecepatan 36 detik busur dalam setahun, sedangkan di zaman
modern sekarang ini 50 detik. Akibat perputarn Equinox, Bumi berputar pola mngenai
sumbunya. Bidang yang melalui lintasan Matahari dan melalui keliling Bumi, disebut
“ekliptika”.
2) Dia telah menemukan trigonometri dan memberikan tabel dari sudut-sudut sinusnya. Dia
mengukur lamanya tahun tropik yaitu 365 hari 5 jam 54 menit. Untuk mendapatkan harga
ini, Hipparcus menggunakan observasi Aristarchus. Harga yang didapat sekarang, yang
berbeda 5 menit 14 detik. Dia meyakini teori cosmogonic geosentris.
Selain itu, Ia membuat sebuah katalog 850 bintang dengan teliti yang dibagi kedalam
enam kelompok kecerlangan atau magnitudo; bintang paling cemerlang dengan magnitudo 1
dan yang paling lemah (yang tampak dengan mata telanjang) dengan magnitudo 6. Suatu
sistem magnitudo yang disesuaikan masih digunakan dewasa ini. Hipparkus menemukan
bahwa posisi bumi agak goyah di antariksa, suatu efek yang disebut Presesi.
Sosok ilmuan yang dengan berani mematahkan paradigma geosentris yang sudah
bertahan ratusan tahun sebelumya dengan menungkap bahwa bukan bumi sebagai pusat edar
melainkan matahari (heliosentris).
Teorinya didukung oleh pengamatan Galileo dan dibenarkan oleh perhitungan
Johannes Kepler. Tiga belas abad lebih konsep Geosentris diterima masyakat dunia. Pada
tahun 1512 dibukalah sejarah baru oleh Copernicus yang mengemukakan bahwa Planet dan
D. Periode II (Sekitar
1550 – 1800 M)
Ia berpendapat bahwa jagat raya tersusun atas materi-matei yang berputar, yang ia
sebut vortex. Menurutnya sebuah benda memiliki kecenderungan untuk diam atau bergerak
beraturan dalam garis lurus. Akibatnya lintasan alamiah sebuah planet merupakan sebuah
garis lurus bukan merupakan lingkaran seperti pendapat Galileo. Sebuah planet tidak akan
menyimpang tiba-tiba kecuali ada pengaruh lain yang memaksanya berbelok dari lintasan.
Alamiahnya. Inilah tekanan vortex yang menahan sebuah planet dalam lintsan orbitnya. Ia
menyatakan bahwa alam semesta secara keseluruhan dibangun oleh materi dan gerak, dari
sinilah kemudian Descartes dianggap telah melucuti jagat raya hingga tinggal materi dan
gerak.
Ia adalah orang yang berhasil merumuskan hukum gravtasi universal yang sangat
berperan untuk memahami perilaku pergerakan planet-planet yang diformulasikan
berdasarkan data-data yang diperoleh dari ilmuan-ilmuan sebelumnya termasuk kepler.
Seorang filsuf Jerman yang pada tahun 1755 mengajukan cikal-bakal teori modern
tentang tata surya. Kant percaya bahwa planet-planet tumbuh dari sebuah cakram materi di
sekeliling Matahari, sebuah gagasan yang kemudian dikembangkan oleh Marquis de Laplace.
Kant juga berpendapat bahwa nebula suram yang terlihat di antariksa adalah galaksi
tersendiri seperti galaksi Bima Sakti kita. Pendapat tersebut kini telah terbukti kebenarannya.
1.
Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang
kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik Tokoh-tokoh astronomi pada periode tiga dan
kontribusinya dalam perkembangan astronomi adalah:
William Hyde
Wollaston
Chamberlin (1890)
Pada periode ini, Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa
dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih
mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. para ahli astronomi melakukan pengamatan
di observatorium dengan menggunakan teleskop untuk mengamati objek langit. Setelah
ditemukannya kanal di planet Mars, para ahli astronomi terobsesi untuk meneliti planet mars.
Selain itu, pada peiode ini diyakini bahwa ada anggota tata surya ke-9 setelah neptunus. Pada
periode ini juga, para ahli astronomi yakin bahwa alam semesta ini tetap. Kemudian terjadi
revolusi dalam bidang astronomi yang dilakukan oleh Hubble yang mengatakan bahwa alam
semesta ini mengembang dan ditemukannya galaksi lain di luar galaksi kita. Tokoh-tokoh pada
periode ini adalah:
Seorang ahli astronomi Italia yang pertama kali melaporkan adanya canali di
permukaan planet Mars ketika planet tersebut mendekat di tahun 1877. Dalam bahasa italia,
canali berarti selat, namun ketika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris menjadi terusan
atau saluran air, sehingga menimbulkan implikasi adanya bangunan buatan di planet Mars.
Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa hujan meteor mengikuti garis edar sama seperti
komet. Dari sana, ia menduga bahwa hujan meteor sebenarnya adalah puing sebuah komet.
Dia merupakan ahli astronomi dari Amerika. Tahun 1920-an, ia bekerja sama dengan
Observatorium Harvard telah mengklasifikasikan bintang berdasarkan spektrumnya.
Berdasarkan klasifikasi tersebut, bintang dibagi menjadi 7 kelas utama yang dinyatakan
dengan huruf O, B, A, F, G, K, dan M. Untuk mengingat klasifikasi ini, biasanya digunakan
kalimat “Oh Be AFine Girl Kiss Me”. Klasifikasi tersebut juga menunjukkan urutan suhu,
warna dan komposisi kimianya. Bintang-bintang kelas O, B, dan A seringkali disebut sebagai
kelas awal, sementara K dan M disebut sebagai kelas akhir. Klasifikasi bintang yang
dikembangkan oleh Annie Jump Cannon ini diadopsi secara internasional pada tahun 1910.
Pada tahun 1917 Einstein memperkenalkan teori relativitas umum yang menghasilkan
model alam semesta berdasarkan teorinya tersebut. Dia menyebutkan bahwa ruang
dipengaruhi gravitasi. Teorinya tersebut menggambarkan bahwa alam semesta berkembang.
Namun, ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak wajar sehingga memperbaharui teorinya dan
menyatakan bahwa alam semesta tetap dan tidak bergerak. Setelah ditemukannya bukti
bahwa alam semesta ini mengembang oleh Hubble, Einstein menyadari dan mengatakan
bahwa revisinya tentang teori alam semesta yang dibuatnya sendiri merupakan kekeliruan
terbesar dalam hidupnya.
Seorang ahli astronomi Amerika yang pertama kali menghitung ukuran sebenarnya
dari galaksi milky way dengan menggunakan teknik pengukuran yang ditemukan oleh
Henrietta Leavitt, dan menunjukkan bahwa Matahari tidak terletak di pusatnya. Dengan
mengukur jaraknya dari kecerlangan bintang, ia memperkirakan bahwa galaksi kita kira-kira
berdiameter 100.000 tahun cahaya dan bahwa Matahari terletak kira-kira 30.000 tahun
cahaya dari pusatnya. Ia juga membuat taksiran jarak awan Magellan besar dengan awan
Magellan kecil dengan cara membandingkan periode Cepheid di awan Magellan tersebut
dengan Cepheid di Milky way. Namun, pada awal tahun 1950 disadari bahwa
perhitungannya kurang tepat, karena dalam perhitungannya ia melibatkan Cepheid-cepheid
dari tipe yang berbeda.
Seorang ahli astronomi Belgia yang pertama kali menyadari arti dari perhitungan
Friedman. Berdasarkan perhitungan ini, pada tahun 1927 ia mencetuskan teori Ledakan
Besar kosmologi yang menyatakan bahwa alam semesta dimulai dengan suatu ledakan besar
dahulu kala dan bahwa sejak itu kepingannya masih terus beterbangan. Lemaitre
mendasarkan teorinya pada pengamatan Edwin Hubble mengenai alam semesta yang
mengembang.
Dia adalah seorang ahli astronomi Amerika yang merupakan pendukung teori Big
Bang. Pada tahun 1948, dengan mengembangkan perhitungan yang sebelumnya telah
diungkapkan oleh George Lemaitre, Gamow menghasilkan gagasan baru mengenai
Dentuman Besar. Jika alam semesta terbentuk dalam sebuah ledakan besar yang tiba-tiba,
maka harus ada sejumlah tertentu radiasi yang ditinggalkan dari ledakan tersebut. Radiasi ini
harus bisa dideteksi, dan harus sama di seluruh alam semesta.
Bukti ini pada akhirnya diketemukan pada tahun 1965, oleh dua peneliti bernama
Arno Penziaz dan Robert Wilson. Keduanya menemukan gelombang ini tanpa sengaja.
Radiasi yang disebut “radiasi latar kosmis” tersebut tidak terlihat memancar dari satu sumber
tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa
radiasi ini adalah sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang.
Dia adalah seorang astronom dari Belanda. Tahun 1950, dia menjadi astronom
perintis yang mengemukakan “Hipotesis Kondensasi”. Hipotesis ini menjelaskan bahwa tata
surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
Ahli astronomi Amerika yang pada bulan Februari 1930 menemukan Pluto dengan
mempergunakan gambar-foto yang diambil di observatorium Lowell. Setelah penemuan
Pluto, Tombaugh melanjutkan survey foto sekeliling langit untuk mencari planet lain yang
mungkin ada, tetapi tidak berhasil menemukan apapun. Pluto sempat dianggap sebagai planet
kesembilan di tata surya hingga status keplanetannya dicabut oleh IAU pada Agustus 2006.
Seorang astronom Jerman yang dalam tahun 1945 menggagas dasar teori-teori
modern mengenai asal mula tata surya. Ia membayangkan bahwa planet terbentuk dari
kumpulan partikel-partikel debu yang berasal dari sebuah cakram yang terdiri dari materi
yang mengelilingi Matahari saat masih muda. Teorinya ini merupakan perubahan dari teori
sebelumnya yang digagas oleh Kant dan Laplace.
Dia adalah seorang ahli astronomi dari Inggris. Dia dikenal dunia karena pendapatnya
yang menentang teori “Dentuman Besar” (Big Bang). Sekitar pertengahan abad ke-20, Hoyle
mengemukakan suatu teori yang disebut “Steady State” (keadaan tetap) yang mirip dengan
Alexander Friedman
Pada tahun 1922, dia menunjukkan ketidakstatisan struktur alam semesta melalui
perhitungannya. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa impuls yang sangat kecil pun
mungkin cukup untuk menyebabkan struktur keseluruhan mengembang atau mengerut
menurut Teori Relativitas Einstein. Penemuan perhitungan Alexandra Friedman ini
merupakan permulaan dirintisnya teori pembentukan alam semesta dari sebuah ledakan
(Teori Big Bang).
Marteen Schmidt
Seorang ahli astronomi Amerika yang menemukan jarak-jarak kuasar dalam alam
semesta. Di tahun 1963 ia mula-mula mengukur pergeseran merah dari kuasar C 273 yang
ternyata begitu besar sehingga menurut hukum Hubble ia seharusnya terletak jauh diluar
galaksi kita.
Seorang fisikawan Amerika yang pertama kali menggunakan istilah “lubang hitam”
pada tahun 1968. Sebelumnya, Pada tahun 1783 John Mitchell berpendapat: “Bila bumi
memiliki kecepatan lepas 11 km/s, tentu ada planet/bintang lain mempunyai gravitasi lebih
besar”. Mitchell memperkirakan di kosmis terdapat suatu bintang dengan massa 500 kali
massa matahari yang mampu mencegah lepasnya cahaya dari permukaannya sendiri.
Adapun Wheeler memberi nama demikian karena singularitas ini tak bisa dilihat. Dan
penyebabnya tidak lain karena cahaya tak bisa lepas dari kungkungan gravitasi singularitas
yang maha dahsyat ini. Daerah di sekitar singularitas atau lazimnya disebut sebagai Horizon
Peristiwa (radiusnya dihitung dengan rumus jari-jari Schwarzschild R = 2GM/c2 dengan G =
6,67 x 10-11 Nm2kg-2, M = massa lubang hitam (kg), c = cepat rambat cahaya) menjadi gelap.
Itulah sebabnya, wilayah ini disebut sebagai lubang hitam. Black hole atau lubang hitam
baru-baru ini diduga menarik susunan ruang dan waktu di sekitarnya sambil berputar,
Kentaro Osada
Pada malam 29 Agustus 1975, ia menemukan bintang yang terang (Cygni 1975) yang
merupakan nova yang paling terang pada abad ke-20.Kemudian, pada abad ke-19 ini juga
ditemukan kabut kepiting yang merupakan sisa ledakan bintang yang terang (supernova)
pada 900 tahun yang lalu.Dan untuk pertama kalinya para ilmuwan berhasil merekam
ledakan sebuah supernova. Ledakan bintang, atau supernova, adalah salah satu kejadian
paling spektakuler yang terjadi di alam semesta, yang menghasilkan jumlah energi yang
sama dengan triliunan bom nuklir yang diledakkan pada saat bersamaan.
Biasanya, ledakan terjadi ketika sebuah inti panas pada bintang berukuran sangat
besardengan massa setidaknya delapan kali massa matahari abis dan bintang tersebut mati
dan berubah menjadi bintang neutron. Ledakan supernova memancarkan cahaya yang sangat
cemerlang sehingga dapat terlihat dari galaksi lain.
Pada tahun 1989, George Smoot dan tim NASA-nya meluncurkan sebuah satelit ke
luar angkasa. Sebuah instrumen sensitif yang disebut “Cosmic Background Emission
Explorer” (COBE) di dalam satelit itu hanya memerlukan delapan menit untuk mendeteksi
dan menegaskan tingkat radiasi yang dilaporkan Penzias dan Wilson. Hasil ini secara pasti
menunjukkan keberadaan bentuk rapat dan panas sisa dari ledakan yang menghasilkan alam
semesta. Kebanyakan ilmuwan mengakui bahwa COBE telah berhasil menangkap sisa-sisa
Dentuman Besar.
Ada lagi bukti-bukti yang muncul untuk Dentuman Besar. Salah satunya
berhubungan dengan jumlah relatif hidrogen dan helium di alam semesta. Pengamatan
menunjukkan bahwa campuran kedua unsur ini di alam semesta sesuai dengan perhitungan
teoretis dari apa yang seharusnya tersisa setelah Dentuman Besar. Bukti itu memberikan
tusukan lagi ke jantung teori keadaan-stabil karena jika jagat raya sudah ada selamanya dan
tidak mempunyai permulaan, semua hidrogennya telah terbakar menjadi helium.
Dihadapkan pada bukti seperti itu, Dentuman Besar memperoleh persetujuan dunia
ilmiah nyaris sepenuhnya. Dalam sebuah artikel edisi Oktober 1994, Scientific American
menyatakan bahwa model Dentuman Besar adalah satu-satunya yang dapat menjelaskan
pengembangan terus menerus alam semesta dan hasil-hasil pengamatan lainnya
Model alam semesta berosilasi dikemukakan oleh para ahli astronomi yang tidak
menyukai gagasan bahwa Dentuman Besar adalah permulaan alam semesta. Dalam model
ini, dinyatakan bahwa pengembangan alam semesta sekarang ini pada akhirnya akan
membalik pada suatu waktu dan mulai mengerut. Pengerutan ini akan menyebabkan segala
sesuatu runtuh ke dalam satu titik tunggal yang kemudian akan meledak lagi, memulai
pengembangan babak baru. Proses ini, kata mereka, berulang dalam waktu tak terbatas.
Model ini juga menyatakan bahwa alam semesta sudah mengalami transformasi ini tak
terhingga kali dan akan terus demikian selamanya. Dengan kata lain, alam semesta ada
selamanya namun mengembang dan runtuh pada interval berbeda dengan ledakan besar
G. Astronomi Islam
Setelah runtuhnya kebudayaan Yunani dan Romawi pada abad pertengahan, maka
kiblat kemajuan ilmu astronomi berpindah ke bangsa Arab. Astronomi berkembang begitu
pesat pada masa keemasan Islam (8 – 15 M).Salah satu bukti dan pengaruh astronomi Islam
yang cukup signifikan adalah penamaan sejumlah bintang yang menggunakan bahasa Arab,
Al-Battani (858-929 M)
Al-Sufi(903-986 M)
Ia berkontribusi besar dalam menetapkan arah laluan bagi matahari, bulan, dan planet
dan juga pergerakan matahari. Dalam Kitab Al-Kawakib as-Sabitah Al-Musawwar, beliau
menetapkan ciri-ciri bintang, memperbincangkan kedudukan bintang, jarak, dan warnanya. Ia
juga ada menulis mengenai astrolabe (perkakas kuno yang biasa digunakan untuk mengukur
kedudukan benda langit pada bola langit) dan seribu satu cara penggunaannya.
Menciptakan alat pertama yang bisa digunakan untuk mengukur sudut dengan lebih
persis. al-Khujandi mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya
untuk menghitung sudut miring dari gerhana.
Ia telah menyatakan bahwa bumi berputar pada porosnya. Pada zaman itu, Al-Biruni
juga telah memperkirakan ukuran bumi dan membetulkan arah kotaMakkah secara saintifik
dari berbagai arah di dunia. Dari 150 hasil buah pikirnya, 35 diantaranya didedikasikan untuk
bidang astronomi.
Omar Khayyam
(1075 M)
Al-Khawarizmi
Al-Farghani
Nasiruddin at-Tusi
Abu Ma’syar
Sejarah telah mencatat, geliat penerapan astronomi di kepulauan Nusantara telah ada
sejak beberapa abad silam. Penanggalan kalender jawa, penentuan musim hujan, kemarau,
panen, dan ritual kepercayaan lain yang menggunakan peredaran gerak benda langit sebagai
acuan. Bahkan, mengutip sebuah lagu “nenek moyangku seorang pelaut”, mereka pun mahir
menggunakan rasi-rasi bintang sebagai penunjuk arah.
Zaman beranjak ke masa kerajaan Hindu-Budha, dimana candi-candi dibangun
berdasarkan letak astronomis. Candi-candi di daerah Jawa Tengah dibangun dengan
menghadap ke arah terbitnya Matahari, timur. Sedangkan bangunan candi di Jawa Timur,
menghadap ke barat, dimana Matahari terbenam. Meski begitu, ada sedikit perbedaan dengan
candi kebesaran rakyat Indonesia, Candi Borobudur, yang dibangun menghadap ke arah
utara-selatan tepat pada sumbu rotasi Bumi. Gunadharma, yang membangun Candi
Borobudur memakai patokan bintang polaris yang pada masa dinasti Syailendra masih
terlihat dari Pulau Jawa.
Mulai abad ke 18, perjalanan Astronomi Indonesia telah beranjak ke arah yang lebih
empiris. Pada masa itu, masyarakat dunia belum tahu jarak Bumi-Matahari. Halley, yang
telah menemukan cara untuk menentukan paralaks Matahari, membutuhkan pengamatan di
tempat yang berbeda-beda. Dengan menggunakan hukum Kepler, ia telah menghitung akan
terjadinya transit Venus pada tahun 1761 dan 1769. Dan pengamatan fenomenal itu
dilakukan di Batavia (Jakarta), di sebuah Planetarium pribadi milik John Mauritz Mohr,
seorang pendeta Belanda kelahiran Jerman. Selain Mohr, Astronom Perancis De Bougainvile
juga melakukan pengamatan transit Venus pada tahun 1769. Dari hasil pengamatan diperoleh
gambaran transit Venus yang kemudian dipublikasikan dalam Philosophical Transaction.
Tahun 1920, berdirilah Nederlandch Indische Sterrenkundige Vereeniging
(Perhimpunan Ilmu Astronomi Hindia Belanda) yang dipelopori oleh Karel Alber Rudolf
SOAL
Benda hitam adalah benda ideal yang mampu menyerap atau mengabsorbsi semua
radiasi yang mengenainya, serta tidak bergantung pada frekuensi radiasi tersebut.
Bisa dikatakan benda hitam merupakan penyerap dan pemancar yang sempurna.
Benda hitam pada temperatur tertentu meradiasi energi dengan laju lebih besar
dari benda lain.Model yang dapat digunakan untuk mengamati sifat radiasi benda
hitam adalah model rongga
Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik adalah peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam yang
tembaki oleh foton.jika logam mengkilat di iradiasi, maka akan terjadi pancaran
electron pada logam tersebut. Cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi
ambang yang akan menghasilkan arus elektron Foton. Energi maksimum yang
terlepas dari logam akibat peristiwa fotolistrik adalah
Atom hydrogen jika dipanaskan pada suhu tinggi, akan mengeluarkan cahaya.
Namun cahaya yang dipancarkan tidak meliputi semua warna, melinkan hanya
cahaya dengan frekuensi tertentu
a. Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik berawal dari penemuan Heinrich Rudolf Hertz pada tahun 1887.
Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron yang dimiliki atom-atom
logam akibat disinari oleh cahaya yang memiliki frekuensi lebih besar daripada
frekuensi ambang logam tersebut. Peralatan eksperimen Hertz pada waktu terdiri
dari dua buah plat logam yang terhubung dengan sumber tegangan dan terletak
dalam ruang.
Sebuah logam ketika disinari akan melepaskan elektron, yang akan menghasilkan
arus listrik jika disambung ke rangkaian tertutup. Jika cahaya adalah gelombang
seperti yang telah diprediksikan oleh Fisika klasik, maka seharusnya semakin tinggi
intensitas cahaya yang diberikan maka semakin besar arus yang terdeteksi. Namun
hasil eksperimen menunjukkan bahwa walaupun intensitas cahaya yang diberikan
maksimum, elektron tidak muncul juga dari plat logam.
Tetapi ketika diberikan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek
(frekuensi lebih tinggi, ke arah warna ungu dari spektrum cahaya) dari sebelumnya,
tiba-tiba elektron lepas dari plat logam sehingga terdeteksi arus listrik, padahal
122 dimanfaatkan. Kemudian pada tahun 1958 para ilmuwan di Inggris mengusulkan
prototipe serat optik yang modelnya masih digunakan sampai saat ini yaitu terdiri
Fisika modern
- Cahaya digambarkan sebagai partikel
- Terdiri dari paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton
- Energi kinetik tidak bergantung pada intensitas cahaya
- Efek fotolistrik terjadi diperlukan frekuensi minimum (frekuensi ambang)
- Dapat menjelaskan Energi kinetik maksimal jika frekuensi cahaya diperbesar
- Radiasi kalor tergantung pada suhu
- Makin tinggi suhu, makin besar energi kalor yang dipancarkan
- Fisika Modern terbagi atas 4 fase padat, cair, gas, dan plasma.
- Dapat membuktikan adanya fenomena efek fotolistrik dan efek Compton
- Cahaya tersusun dari paket-paket energi diskret yang diberi nama foton
- Masing-masing foton memiliki energi sesuai dengan frekuensinya. Persamaan
energi foton Einstein adalah sebagai berikut: E = hυ atau E = hc/λ.
1. Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Fisika pada zaman Yunani Kuno
merupakan suatu periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada
waktu ini terjadi perubahan-perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjad ilogosentris.
Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk
menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak dianggap
fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyakan kepalanya. Oleh karena
tonggak perkembangan fisika pada zaman ini mulai dirasakan setelah diperkenalkan filsafat yang
mampu membawa keluar orang-orang Yunani dari pola pikir mereka yang masih percaya pada
takhayul dan dongeng menuju pada suatu perubahan untuk dapat membedakan yang riil dan ilusi
sehingga mereka mampu memperoleh sebuah dasar pengetahuan.
Periode fisika klasik dalam halnya sains klasik termasuk periode ketiga yang dimulai dari
tahun 1600-an sampai 1900-an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang
mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini pemahaman
dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada perkembangan
konsep-konsep fisika modern. Pada perkembangannya, fisika klasik telah melahirkan banyak
sekali tokoh-tokoh dengan penemuan-penemuan hebatnya yang kemudian menjadi tonggak
perkembangan fisika itu sendiri.
Pada akhir abad XIX, sebagian besar hal yang hendak diketahui tentang fisika tampaknya
telah tuntas dipelajari. Dinamika Newton telah berulang kali mengalami pengujian ketat, dan
keberhasilannya membuat ia diterima sebagai kerangka nalar dasar bagi pemahaman yang
3. Perkembangan ilmu mekanika terdiri dari mekanika klasik dan mekanika modern dengan
tokoh-tokohnya masing-masing
5. Sejarah penemuan Optik telah terjadi berabad-abad yang lalu di mulai dari zaman prasejarah
sampai dengan sekarang. Berbagai penemuan itu turut melibatkan banyak ilmuwan di dunia,
seperti Mozi dan Eulid ( Periode I ), Johannes Kepler dan Isac Newton ( Periode II ), Thomas
Young, James Clerk Maxwell ( Periode III ), Albert Einstein, Heinrich Rudolf Hertz ( Periode IV
), Michelson, Dennis Gabor ( Periode V).
6. Dalam sejarah perkembangan astronomi modern, pendapat dan teori yang berkembang di
Eropa sangat dipengaruhi oleh adanya pendapat yang telah dikemukakan dan penemuan-
penemuan yang telah ditemukan oleh para cendekiawan muslim. Buah pikir dan hasil kerja keras
para sarjana Islam di era tamadun diadopsi serta dikagumi para saintis Barat seperti Copernicus
sebagai penemu ilmu astronomi modern dan tokoh-tokoh astronomi Eropa lainnya seperti
Regiomantanus, Kepler dan Peubach tak mungkin mencapai sukses tanpa jasa Al-Batani (salah
satu Ilmuwan Astronomi Islam)
Pada mulanya, manusia menganggap fenomena langit sebagai sesuatu yang magis. Seiring
berputarnya waktu dan zaman, manusia pun memanfaatkan keteraturan benda-benda yang
mereka amati di angkasa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penanggalan. Bahkan pada
zaman sekarang manusia sudah mulai meneliti akan adanya kehidupan diplanet selain bumi.
http://fisikauntuksurga.wordpress.com/2011/10/09/sejarah-fisika-astronomi/
(diunduh pada tanggal 06 September 2013)
http://delibrarian.blogspot.com/2011/03/perkembangan-astronomi-pada-abad.html
(diunduh pada tanggal 06 September 2013)
http://nary-junary.blogspot.com/2013/04/perkembangan-sains-kebumian-dan.html
(diunduh pada tanggal 06 September 2013)
Sears, F.W. dan Zemanski. 2002. Fisika Universitas. Jakarta: Penerbit Erlangga
http://www.fisikaonline.com/index.php?Itemid=68&catid=18:sejarah&id=60:sejarah-
perkembangan-fisika&option=com_content&view=article
http://allinkblog.wordpress.com/2010/01/02/peristiwa-peristiwa-penting-
perkembangan- termodinamika/
http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/02/ilmuwan-kimia-fisika-belanda.html
http://einsteinfisika.blogspot.com/2012/01/sejarah-fisika-optika optik.html#ixzz2MBEMcVQP
http://delibrarian.blogspot.com/2011/03/perkembangan-astronomi-pada-abad.html
Tersedia:http://einsteinfisika.blogspot.com/2012/01/sejarah-fisika-optika
optik.html#ixzz2MBEMcVQP [ 15 Februari 2015 ]
Muhammad Hilal Sudarbi biasa di panggil Hilal. Lahir di Kupang tepatnya 16 Agustus 1996 dari
seorang ibu yang bernama Herlina Hidayati dan ayah yang bernama Sudarbi. Anak ke-2 dari 4
orang bersaudara. Menghabiskan masa kecilnya di Kupang dan bersekolah di MIS Al-Fitrah
Oesapa Kupang dari tahun 2003 sampai 2009. Kemudian melanjutkan sekolah Menengah
pertama di MTs Plus Nurul Iman pada tahun 2009 sampai 2011 dan melanjutkan di Sekolah
Menengah Atas Negeri 4 Kupang pada tahun 2011 dan menamatkan sekolah pada tahun 2014.