Anda di halaman 1dari 177

SEJARAH

PERKEMBANGAN

Muhammad Hilal Sudarbi

1 Muham
mad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala penyelenggaraan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan peunilasn buku ini ini dengan baik,
teristimewah kepada Dosen Pengasuh Mata Kuliah Sejarah Fisika Ibu Yusnianti S.Si, M.Pd
yang telah memberikan tugas dan tannggung jawab terhadap penulis sebagai mahasiswa untuk
membuat buku ini.
Fisika merupaka ilmu fundamental yang menjadi tulang puungggung bagi perkembangn
ilmu pengetahuan dan teknoloi. Kontribusi fisika pada disiplin ilmu lain mendorong laju
perkembangan cabang-cabang ilmu baru, bahkan sampai menyentuh sendi-sendi ilmu ekonomi
yang ditandai dengan munculnya cabang ilmu baru
Buku Sejarah Perkembangan Sejarah Fisika ini tersusun sangat sederhana dan sistematis.
Sajian materi yang terdapat didalamnya disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan pembaca
akan lebih mudah, dalam memahami materi yang disajikan, mulai dari perkembangan fisika
klasik, modern, mekanika, ilmu panas, optik dan astronomi
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, masih banyak lubnag yang
terliang dan masih banyak rong yangg teranagh. Oleh karena itu, adalah suatu kehormatan besar
bagi penulis untuk semua saran, koreksi dan kritikan dari pembaca yang bersifat membangun
guna kebaikan dalam penulisan di kemudian hari. Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat
bagi pembaca maupun penulis sendiri, sebagai ilmuwan dan pendidik masa depan bangsa.
Semoga ada buku ini dapat membantu semua golongan dalam mengembangkan pengetahuan
mengenai Sejarah perkembangan Fisika.
Diakhir kata, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua saya sebagai
cerminan kehidupan saya, yang banyak memotivasi untuk berkreasi, subanagn finansial dan
dukungan moril, Rezki Afifah sebaga calon pendamping hidup untuk semangat dan dukunganya
disegala aspek pembuatan buku ini, dan teman-teman prodi Pendidikan Fisika Undana angkatan
2015 untuk kritikan serta solusi. Terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan pembuatan buku ini.

Kupang, 20 April 2015

Muhammad Hilal Sudarbi

2 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Daftar Isi

Kata Pengantar.......................................................................................................................2

Daftar Isi..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4

A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Tujuan..........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................6

A. Penadahuluan..............................................................................................................6
B. Perkembangan Fisika Klasik.....................................................................................6
C. Perkembangan Fisika Modern..................................................................................10
D. Perkembangan Fisika Mekanika...............................................................................11
E. Perkembangan Fisika Ilmu Panas.............................................................................13
F. Perkembangan Fisika Optik......................................................................................23
G. Perkembangan Fisika Astronomi..............................................................................23

BAB III EVALUASI

A. Soal...............................................................................................................................4
B. Kunci Jawaban............................................................................................................5

BAB III PENUTUP.................................................................................................................24

A. Kesimpulan..................................................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA

3 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


LATAR BELAKANG

Fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan terpenting dalam peradaban manusia,
fisika memang menempati posisi yang terbilang istimewa dalam kehidupan manusia. Fenomena
dalam kehidupan ini sangatlah menarik rasa ingin tahu manusia. Sebuah bukti adalah adanya
sejarah para ilmuan yang mencoba untuk mengamati dan mempelajari fenomena alam tersebut.
Dalam bergulirnya waktu, tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu fisika mengalami banyak
perkembangan dalam berbagai bidang. Bidang tersebut diantaranya adalah bidang fisika klasik
dan fisika modern, bidang panas dan mekanika serta bidang optik dan astronomi. Perjalanaan
waktu yang panjang itulah yang menyediakan sumber ilmu yang dipakai sekarang. Namun
kenyataan bahwa sampai sekarang masih dilakukan penelitian untuk menyempurnakan ilmu itu
sendiri.
Sejak jaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa
objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang
berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk bumi dan sifat dari
objek celestial seperti matahari dan bulan. Sejarah fisika dimulai pada tahun sekitar 2400 SM,
ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung
sudut bintang di angkasa, memperjelas pandangan,menyikapi perubahan suhu, menyikapi benda
yang selalu jatuh ke bawah. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang.
Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika
dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat.
Ilmu yang berkembang inilah yang perlu dikaji dalam pengkajian ini

4 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Berbeda dengan zaman sekarang, perkembangan fisika pada zaman sekarang begitu pesat
seiring dengan temuan temuan terbaru seperti penemuan akan pengobservasian fenomena-
fenomena alam dengan alat-alat canggih. Mengkaji ilmu fisika adalah hal yang sangat menarik,
sehingga menjadikan perkembangan ilmu sejarah berjalan dan selalu berkembang, sehingga
dalam mempelajarinya perlu di ketahui sejarah fisika itu sendiri.
Sejarah fisika sangat penting untuk dipelajari, terutama dalam hubungannya dengan kegiatan
pembelajaran di sekolah. Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui dimulai pada tahun
sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan harapan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan
dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai
sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan didalam bidang dunia benda,
matematika dan filosofi, namun juga melalui teknologi membawa perubahan dalam dunia
masyarakat.
Revolusi ilmu yang berlangsungterjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi
batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900
yang menandakan mulai berlangsungnya era baru (era fisika modern). Oleh karena itu kita perlu
mempelajari tiap perkembangan ilmu fisika tiap periodenya.

5 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


TUJUAN

1. Mengatahui dan memahami sejarah perkembangan fisika klasik

2. Mengetahui kronologi perkembangan fisika modern

3. Mengetahui sejarah perkembangan ilmu mekanika beserta para ahli

4. Mengetahui sejarah perkembangan ilmu panas

5. Mengetahui sejarah perkembangan ilmu optik

6. Mengetahui sejarah perkembangan ilmu astronomi

6 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pendahuluan

Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan
mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel
submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam
semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Ilmu fisika merupakan ilmu yang snaagt fundamental dalam perkembangan peradaban
dunia modern. Dalam perkembangannya, ilmu fisika mencakup berbagai macam sub-sub ilmu
pengetahuan. Diantaranya mulai dari perkembangan fisika klasik, modern, mekanika, ilmu
panas, optik dan astronomi mempunyai peranan yang penting atau pengaruh yang sangat besar
dalam perkembangan ilmu fisika. Berbagai macam teknologi modern dibuat berdasarkan teori
dan ilmu yang ada dalam dunia fisika
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem
materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai
hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam
lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang
mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang
dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang
dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan
elektromagnetika.
Sejak jaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa
objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang
berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk bumi dan sifat dari
objek celestial seperti matahari dan bulan. Sejarah fisika dimulai pada tahun sekitar 2400 SM,
ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung
sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang.

7 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda,
matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial
masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan
menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun
1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini
ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi
pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum
sampai lingkungan subatomik. Daftar persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus
bertambah dari waktu ke waktu. Beberapa teori diusulkan dan banyak yang salah. Teori tersebut
banyak tergantung dari istilah filosofi, dan tidak pernah dipastikan oleh eksperimen sistematik
seperti yang populer sekarang ini.
Perkembangan Fisika modern akan membahas hala yang ada menganai dunia fisika
modern, dimana merupakan salah satu bagian dari ilmu Fisika yang mempelajari perilaku materi
dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel subatomik atau gelombang. Pada prinsipnya
sama seperti dalam fisika klasik, namun materi yang dibahas dalam fisika modern adalah skala
atomik atau subatomik dan partikel bergerak dalam kecepatan tinggi. Untuk partikel yang
bergerak dengan kecepatan mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya, perilakunya dibahas
secara terpisah dalam teori relativitas khusus. Ilmu Fisika Modern dikembangkan pada awal abad
20, dimana perumusan-perumusan dalam Fisika Klasik tidak lagi mampu menjelaskan
fenomenafenomena yang terjadi pada materi yang sangat kecil. Fisika Modern diawali oleh
hipotesa Planck yang menyatakan bahwa besaran energi suatu benda yang beosilasi (osilator)
tidak lagi bersifat kontinu, namun bersifat diskrit (kuanta), sehingga muncullah istilah Fisika
Kuantum dan ditemukannya konsep dualisme partikel-gelombang. Konsep dualisme dan besaran
kuanta ini merupakan dasar dari Fisika Modern.
Perkembangn fisika selanjutatnya akan membahas mengenai Perkembangan Fisika
mekanika. Masalah mekanika merupakan hal yang cukup penting dalam perkembangan ilmu
fisika untuk kita pelajari karena masalah mekanika sangat erat kaitannya dengan peristiwa yang
tejadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika merupakan ilmu
yang mempelajari gejala alam yang dapat diamati dan diukur, dan kasus mekanika merupakan
salah satu gejala alam yang dapat diamati dan diukur.

8 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Dalam perkembangannya, mekanika dibagi dalam menjadi dua yaitu mekanika klasik
dan mekanika kuantum. Mekanika klasik dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak
dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, sedangkan mekanika kuantum dititik
beratkan pada benda-benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya.
Dalam perkembangannya fisika selanjutnya ialah perkembang ilmu panas, ilmu panas atau
sering disebut termodinamika dalam bidang fisika adalah sesuatu yang tak dapat dipungkiri lagi
bahwa, ilmu panas (termodinamika) mempunyai peranan yang penting atau pengaruh yang
sangat besar dalam perkembangan ilmu fisika. Berbagai macam teknologi modern dibuat
berdasarkan teori dan ilmu termodinamika.
Perkembangan ilmu optik, tak lumput dalam peran fisika pada umumnya serta
keseluruhannya. optika adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan
interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis. Kata optik
berasal dari bahasa Latin “ὀπτική”, yang berarti tampilan. Optik secara umum dapat dianggap
sebagai bagian dari keelektromagnetan. Beberapa gejala optis bergantung pada sifat kuantum
cahaya yang terkait dengan beberapa bidang optika hingga mekanika kuantum. Dalam
prakteknya, kebanyakan dari gejala optis dapat dihitung dengan menggunakan sifat
elektromagnetik dari cahaya, seperti yang dijelaskan oleh beberapa ilmuwan
Yang terakhir ialah perkembangn ilmu astronomi, ilmu astronomi merupakan ilmu kosmis
yang mempelajari bagaimana benda langit, dan alam semesta ini, merupakan cabang ilmu fisika
yang tidak hanya penting namun turut berperan dalam peradapan manusia, diantaranya di
temukan planet-planet yang diklaim dapat menunjang kehidupan serta penemuaan - penemuan
lainnya
Demikannlah sekelumit gambaran betapa luas dan maju perkembangan fisika berdasarkan
keenam sub-sub bagian tersebut, mempelajari fisika bukan berarti menguasai penggunaan rumus
semata, tetapi harusah dibarengi oleh pengetahuan menenai sejarahnya, tentu kita akan lebih
memahami apa yang kita hadapai di persoalan kedepan serta dapat memotivasi dan mengambil
hikmah dalam menguasai sejrah fisika

9 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Perkembangan Fisika Klasik

Fisika klasik adalah fisika yang didasari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum
bangkitnya teori kuantum, biasanya termasuk teori relativitas khusus dan teori relativitas umum.
Cabang-cabang yang termasuk fisika klasik antara lain adalah, mekanika klasik (hukum gerak
Newton, Lagrangian dan mekanika Hamiltonian), Elektrodinamika klasik (persamaan Maxwell),
termodinamika klasik dan teori Chaos klasik.
Dibandingkan dengan fisika klasik, fisika modern adalah istilah yang lebih longgar, yang
dapat merujuk hanya pada fisika kuantum atau secara umum pada fisika abad XX dan XXI dan
karenanya selalu mengikut sertakan teori kuantum dan juga dapat termasuk relativitas.
Pada awal abad XVII, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan
kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan
berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert. Pada 1687,
Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural Prinsip Matematika, memberikan penjelasan yang
jelas dan teori fisika yang sukses: Hukum Gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika
klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini
cocok dalam eksperimen. Prinsipia juga memasukan beberapa teori dalam dinamika fluid.
Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan
Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitas
memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori
fisika.
Sejak abad XVIII dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle,
Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen
statistika dalam mekanika klasik untuk menurunkan hasil termodinamika, memulai bidang
mekanika statistik. Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika

10 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


ke dalam panas, dan pada 1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk
panas dan juga dalam energi mekanika. Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael
Faraday, George Ohm, dan lainnya. Pada 1855, James Clerk Maxwell menyatukan kedua
fenomena menjadi satu teori elektromagnetisme, dijelaskan oleh persamaan Maxwell. Perkiraan
dari teori ini bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Budaya penelitian fisika berbeda
dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan eksperimen.
Sejak abad XX, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri meneliti dalam
fisika teoritis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad XX, sedikit saja yang berhasil dalam
kedua bidang tersebut. Sebaliknya, hampir semua teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan
eksperimentalis yang sukses. Teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan
hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan
datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji
perkiraan teoretis. Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling
bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan
yang tak dapat dijelaskan teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori
baru. Tanpa eksperimen, penelitian teoretis sering berjalan ke arah yang salah; salah satu
contohnya adalah teori-M, teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena eksperimen untuk
mengujinya belum pernah disusun.
Meskipun fisika membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan
secara keseluruhan dalam fisika, bukan di satu bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar
adanya, dalam wilayah kesahihan tertentu. Contohnya, teori mekanika klasik dapat menjelaskan
pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan bergerak dengan
kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya. Teori-teori ini masih terus diteliti;
contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori Chaos
ditemukan pada abad XX, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya
sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori
tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku
fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.
Riset dalam fisika dibagi beberapa bidang yang mempelajari aspek yang berbeda dari
dunia materi. Fisika benda kondensi, diperkirakan sebagai bidang fisika terbesar, mempelajari
properti benda besar, seperti benda padat dan cairan yang kita temui setiap hari, yang berasal dari

11 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


properti dan interaksi mutual dari atom. Bidang fisika atomik, molekul, dan optik berhadapan
dengan individual atom dan molekul, dan cara mereka menyerap dan mengeluarkan cahaya.
Bidang fisika partikel, juga dikenal sebagai "fisika energi-tinggi", mempelajari properti partikel
super kecil yang jauh lebih kecil dari atom, termasuk partikel dasar yang membentuk benda
lainnya. Terakhir, bidang astrofisika menerapkan hukum fisika
untuk menjelaskan fenomena astronomi, berkisar dari matahari dan objek lainnya dalam tata
surya ke jagad raya secara keseluruhan. Riset fisika mengalami kemajuan konstan dalam banyak
bidang, dan masih akan tetap begitu jauh di masa depan. Dalam fisika benda kondensi, masalah
teoritis tak terpecahkan terbesar adalah penjelasan superkonduktivitas suhu-tinggi. Banyak usaha
dilakukan untuk membuat spintronik dan komputer kuantum bekerja. Dalam fisika partikel,
potongan pertama dari bukti eksperimen untuk fisika di luar model standar telah mulai
menghasilkan. Yang paling terkenal adalah penunjukan bahwa neutrino memiliki massa bukan-
nol. Hasil eksperimen ini nampaknya telah menyelesaikan masalah solar neutrino yang telah
berdirilama dalam fisika matahari. Fisika neutrino besar merupakan area riset eksperimen dan
teori yang aktif. Dalam beberapa tahun ke depan, pemercepat partikel akan mulai meneliti skala
energi dalam jangkauan TeV, yang di mana para eksperimentalis berharap untuk menemukan
bukti untuk Higgs boson dan partikel supersimetri. Para teoris juga mencoba untuk menyatukan
mekanika kuantum dan relativitas umum menjadi satu teori gravitasi kuantum, sebuah program
yang telah berjalan selama setengah abad, dan masih belum menghasilkan buah. Kandidat atas
berikutnya adalah Teori-M, teori superstring, dan gravitasi kuantum loop. Banyak fenomena
astronomikal dan kosmologikal belum dijelaskan secara memuaskan, termasuk keberadaan sinar
kosmik energi ultra-tinggi, asimetri baryon, pemercepatan alam semesta dan percepatan putaran
anomali galaksi.
Meskipun banyak kemajuan telah dibuat dalam energi-tinggi, kuantum, dan fisika
astronomikal, banyak fenomena sehari-hari lainnya, menyangkut sistem kompleks, chaos, atau
turbulens masih dimengerti sedikit saja. Masalah rumit yang sepertinya dapat dipecahkan oleh
aplikasi pandai dari dinamika dan mekanika, seperti pembentukan tumpukan pasir, "node" dalam
air "trickling", teori katastrof, atau pengurutan-sendiri dalam koleksi heterogen yang bergetar
masih tak terpecahkan. Fenomena rumit ini telah menerima perhatian yang semakin banyak sejak
1970-an untuk beberapa alasan, tidak lain dikarenakan kurangnya metode matematika modern
dan komputer yang dapat menghitung sistem kompleks untuk dapat dimodelin dengan cara baru.

12 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Hubungan antar disiplin dari fisika kompleks juga telah meningkat, seperti dalam pelajaran
turbulens dalam aerodinamika atau pengamatan pola pembentukan dalam sistem biologi. Pada
1932, Horrace Lamb meramalkan: Saya sudah tua sekarang, dan ketika saya meninggal dan
pergi ke surga ada dua hal yang saya harap dapat diterangkan. Satu adalah elektrodinamika
kuantum, dan satu lagi adalah gerakan turbulens dari fluida. Dan saya lebih optimis terhadap
yang pertama.

Dalam fisika klasik membahas mengenai :


- Mekanika Klasik
- Elektrodinamika Klasik
- Termodinamika Klasik

a. Mekanika Klasik

Mekanika klasik di sini menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel.


Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama
oleh hukum II Newton. Hukum ini menyatakan, “Sebuah benda yang memperoleh pengaruh
gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari
momentum sama dengan gaya tersebut”. Sebuah benda bermassa m yang bergerak dengan
kecepatan v memiliki energi kinetik yang didefinisikan oleh :

dan momentum linear p yang didefinisikan oleh :

Hukum-hukum gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut diacukan
terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan
yang bergerak serba sama – tak mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian
menyatakan, “Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum-
hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif
terhadap kerangka acuan pertama”. Konsep partikel bebas diperkenalkan ketika suatu partikel
bebas dari pengaruh gaya atau interaksi dari luar sistem fisis yang ditinjau (idealisasi fakta fisis
13 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika
yang sebenarnya). Gerak partikel terhadap suatu kerangka acuan inersia tak gayut (independen)
posisi titik asal sistem koordinat dan tak gayut arah gerak sistem koordinat tersebut dalam ruang.
Dikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang bersifat homogen dan isotropik. Jika partikel
bebas bergerak dengan kecepatan konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu
tertentu tidak mengalami perubahan kecepatan, konsekuensinya adalah waktu bersifat homogen.

b. Elektrodinamika Klasik
Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang
mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan sumber-
sumbernya, muatan listrik dan arus listrik, menurut teori elektrodinamika klasik. Keempat
persamaan ini digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
Secara terpisah, keempat persamaan ini masing-masing disebut sebagai Hukum Gauss, Hukum
Gauss untuk magnetisme, Hukum induksi Faraday, dan Hukum Ampere. Keempat persamaan ini
dengan Hukum Lorentz merupakan kumpulan hukum lengkap dari elektrodinamika klasik.
Hukum Gauss menerangkan bagaimana muatan listrik dapat menciptakan dan mengubah
medan listrik. Medan listrik cenderung untuk bergerak dari muatan positif ke muatan negatif.
Hukum Gauss adalah penjelasan utama mengapa muatan yang berbeda jenis saling tarik-
menarik, dan yang sama jenisnya tolak-menolak. Muatan-muatan tersebut menciptakan medan
listrik, yang ditanggapi oleh muatan lain melalui gaya listrik. Hukum Gauss untuk magnetisme
menyatakan tidak seperti listrik tidak ada partikel "kutub utara" atau "kutub selatan". Kutub-
kutub utara dan kutub-kutub selatan selalu saling berpasangan.
Hukum induksi Faraday mendeskripsikan bagaimana mengubah medan magnet dapat
menciptakan medan listrik. Ini merupakan prinsip operasi banyak generator listrik. Gaya
mekanik (seperti yang ditimbulkan oleh air pada bendungan) memutar sebuah magnet besar, dan
perubahan medan magnet ini menciptakan medan listrik yang mendorong arus listrik yang
kemudian disalurkan melalui jala-jala listrik.
Memori inti magnetik An Wang (1954) adalah penerapan Hukum Ampere. Tiap inti
magnetik merupakan satu bit. Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat
ditimbulkan melalui dua cara: yaitu lewat arus listrik (perumusan awal Hukum Ampere), dan
dengan mengubah medan listrik (tambahan Maxwell). Koreksi Maxwell terhadap Hukum

14 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Ampere cukup penting: dengan demikian, hukum ini menyatakan bahwa perubahan medan listrik
dapat menimbulkan medan magnet, dan sebaliknya.
Dengan demikian, meskipun tidak ada muatan listrik atau arus listrik, masih
dimungkinkann buat memiliki gelombang osilasi medan magnet dan medan listrik yang stabil
dan dapat menjalar terus-menerus. Keempat persamaan Maxwell ini mendeskripsikan gelombang
ini secara kuantitatif, dan lebih lanjut lagi meramalkan bahwa gelombang ini mestilah memiliki
laju tertentu yang universal. Laju ini dapat dihitung cukup dari dua konstanta fisika yang dapat
diukur (konstanta elektrik dan konstanta magnetik).
Laju yang dihitung untuk radiasi elektromagnetik tepat sama dengan laju cahaya. Cahaya
memang merupakan salah satu bentuk radiasi elektromagnetik (seperti juga sinar X, gelombang
radio dan lain-lainnya). Dengan demikian, Maxwell memadukan dua bidang yang sebelumnya
terpisah, elektromagnetisme dan optika.

c. Termodinamika Klasik
Termodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas antara panas dan bentuk –
bentuk energi lainnya. Michael A Saad dalam bukunya menerangkan Termodinamika merupakan
sains aksiomatik yang berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Energi dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi akan
menyebabkan perubahan tingkat keadaan materi tersebut.
Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. Hukum
ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi arah
perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana
proses tersebut satu – satunya hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang
suhunya lebih rendah ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung
kebenaran eksperimental ini dikenal dengan hukum kedua termodinamika.

15 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


A.
Tokoh-tokoh Fisika Klasik

1. Nicolas Léonard Sadi Carnot

Nicolas Léonard Sadi Carnot (lahir di Paris, 1


Juni 1796 – meninggal di Paris, 24 Agustus 1832 pada
umur 36 tahun).
Carnot menemukan dan merumuskan hukum
kedua termodinamika dan memberikan model universal
atas mesin panas, sebuah mesin, yang mengubah energi
panas ke dalam bentuk energi lain, misalnya energi
kinetik (sekarang bernama siklus Carnot). Karyanya
yang paling utama adalah "Réflexions Sur La puissance Motrice du Feu" (Refleksi Daya Gerak
Api); terbit tahun 1824. Di dalamnya termuat sejumlah asas seperti siklus Carnot, mesin panas
Carnot, teorema Carnot, efisiensi termodinamika, dan lain-lain. Nicolas Sadi Carnot meninggal
akibat penyakit kolera.
Ketika Carnot mulai menulis bukunya, mesin uap telah diakui secara luas di bidang
ekonomi dan menjadi penting dalam dunia industri, tetapi belum ada studi ilmiah yang nyata.
Newcomen telah menemukan mesin uap piston yang dioperasikan pertama lebih dari satu abad
sebelumnya, pada 1712, sekitar 50 tahun setelah itu, James Watt membuat perbaikan yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiensi dan kepraktisan mesin uap. Mesin Compound
(mesin dengan lebih dari satu tahap ekspansi) sudah ditemukan. Pada tahun 1824 prinsip
konservasi energi masih kurang berkembang dan kontroversial, dan formulasi yang tepat dari
hukum pertama termodinamika masih lebih dari satu dekade, kesetaraan mekanis panas tidak
akan dirumuskan selama dua dekade. Teori umum dari panas adalah teori kalori.

16 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Mesin Carnot telah diuji coba, dengan cara meningkatkan tekanan uap dan penggunaan
cairan, untuk meningkatkan efisiensi mesin. Dalam tahap awal pengembangan mesin, efisiensi
mesin yang berguna itu mampu menapai peforma maksimal ketika jumlah bahan bakar dibakar
hanya 3%.
Dalam model ideal Carnot, kalori diangkut dari suhu panas ke suhu dingin, dan
menghasilkan energi, atau dapat diangkut kembali dengan membalik gerakan siklus, konsep ini
kemudian dikenal sebagai reversibilitas termodinamika. Kemudian Carnot mendalilkan bahwa
tidak ada kalori yang hilang. Proses yang benar-benar reversibel, mesin panas menggunakan
reversibilitas siklus adalah mesin panas yang paling efisien. Bukti untuk ini adalah sebagai
berikut: bayangkan kita memiliki dua tubuh besar, panas dan dingin. Jika kita beberapa mesin
Carnot ini yang membuat aliran panas dari panas ke dingin, jumlah Q untuk setiap siklus,
menghasilkan jumlah energi dilambangkan W. Jika kita menggunakan karya ini untuk daya
komputer lain, tapi satu yang lebih efisien daripada mesin Carnot, bisa, menggunakan jumlah
energi W setiap siklus, membuat jumlah panas, Q '> aliran Q dari dingin ke panas tubuh. Efek
bersih adalah aliran Q'-Q panas dari dingin ke panas tubuh, sementara tidak ada pekerjaan bersih
dilakukan. Ini akan melanggar hukum kedua termodinamika dan dengan demikian tidak
mungkin. Hal ini membuktikan bahwa mesin Carnot adalah mesin panas yang paling efisien.

2.
Count Rumford

Benjamin Thompson (sering


dikenal sebagai 'Count Rumford' lahir 26
Maret 1753 – meninggal 21 Agustus 1814
pada umur 61 tahun) adalah penemu,
ilmuwan, negarawan, dan tentara terkenal
kelahiran Amerika. Benjamin Thompson
dilahirkan di Woburn Utara, Massachusetts
pada tanggal 26 Maret 1753.
Di masa kecilnya, Benjamin

17 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Thompson memiliki keterbatasan untuk sekolah sehingga dia lebih banyak belajar sendiri dan
kemudian mendapatkan banyak pengetahuan dari teman dan kenalannya. Pada usia 13 tahun,
Benjamin Thompson mulai melakukan beberapa pekerjaan seperti menjadi juru tulis seorang
importer, pedagang bahan kering, dan kemudian magang di Doctor John Hay of Woburn, dimana
Thompson mendapatkan banyak pengetahuan tentang ilmu medis. Bakat Thompson dalam
bekerja dengan alat mekanis dan kemampuan bahasanya yang sangat baik membuat John Fowle,
salah satu guru lulusan Harvard, membantunya untuk belajar dengan Professor John Winthrop di
Harvard. Pada tahun 1772, Thompson meninggalkan kota kelahirannya dan mengajar di salah
satu sekolah di Bradford, Massachusetts sambil mempelajari ilmu pengetahuan pada Samuel
Williams. Tidak beberapa kemudian, Thompson berpindah mengajar di Concord, New
Hampshire atas undangan dari Timothy Walker. Di sana Benjamin Thompson hidup menumpang
dan kemudian menikahi anak dari tuan rumahnya, Sarah Walker Rolfe yang merupakan janda
kaya di daerah Concord. Istrinyalah yang memperkenalkan Thompson pada Gubernur
Wentworth dari New Hampshire dan mengangkatnya menjadi mayor di New Hampshire Militia.
Tahun 1975, Benjamin Thompson meneliti tentang gaya pada bubuk mesiu dan
membangun sistem sinyal kelautan yang baru bagi tentara Inggris. Kontribusinya yang terbesar
pada dunia Fisika adalah pemikirannya tentang teori kalor. Pada akhir abad ke-18, teori kalori
yang dipercaya adalah bahwa kalor merupakan fluida yang dapat mengalir ke dalam tubuh ketika
dipanaskan dan mengalir keluar ketika didinginkan. Saat Thompson meneliti tentang bubuk
mesiu, Benjamin Thompson menemukan adanya penyimpangan atau anomali yang tidak dapat
dijelaskan dengan teori kalori. Di dalam laporannya kepada Royal Society yang berjudul "An
Experimental Enquiry concerning the Source of Heat excited by Friction" (1798), Benjamin
Thompson mengajukan suatu teori baru yang menyatakan bahwa kerja mekanis akan
menghasilkan kalor dan kalor tersebut merupakan suatu bentuk gerak. Teori tersebut berhasil
memberikan penjelasan mengapa panas yang dihasilkan dari gesekan peluru meriam (bubuk
mesiu) tidak akan pernah habis. Peristiwa tersebut tidak dapat dijelaskan dengan teori kalori
terdahulu. Di dalam laporan tersebut terdapat perhitungan jumlah kuantitas kalor yang
diproduksi oleh energi mekanis. Teori yang dikemukakan Thompson bertentangan dengan teori
kalori yang terdahulu dan banyak orang pada saat itu yang tidak yakin dengan Thompson hingga
James Maxwell mengemukakan teori kinetik kalor pada tahun 1871. Penemuan-penemuan

18 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Thompson lainnya adalah kompor, oven, ketel ganda, dan pakaian penahan panas, sert
mengembangkan cerobong asap dan tungku perapian yang ada.

1. Julius Robert von Mayer

Julius Robert von Mayer (lahir di Heilbronn, Baden-


Württemberg, Jerman, 25 November 1814 – meninggal di
Heilbronn, Baden-Württemberg, Jerman, 20 Maret 1878
Pada umur 63 tahun) adalah dokter dan fisikawan Jerman
yang merupakan salah satu pemrakarsa termodinamika. Pada
tahun 1841, ia mengucapkan pernyataan yang terkenal mengenai
konservasi energi : “Energi tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan.” Selama tahun 1842, Mayer mendeskripsikan
proses kimia vital yang kini disebut oksidasi sebagai sumber utama energi untuk semua
makhluk hidup.

4. James Prescott Joule

James Prescott Joule (lahir di Salford, Inggris, 24


Desember 1818 – meninggal di Greater Manchester,
Inggris, 11 Oktober 1889

pada umur 70 tahun) ialah seorang ilmuwan Inggris.


Ia dikenal sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi,
yang berbunyi, “Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan.” Ia adalah seorang ilmuwan Inggris yang
berminat pada fisika. Dengan percobaan, ia berhasil
membuktkan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu
bentuk energi. Dengan demikian ia berhasil mematahkan
teori kalorik, teori yang menyatakan panas sebagai zat alir.
Salah satu satuan energi—Joule—dinamai atasnya.

19 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pada tahun 1840, James menerbitkan sebuah karya ilmiah tentang panas yang dihasilkan
oleh arus listrik. Lalu pada tahun 1843, ia menerbitkan kelanjutan karya ilmiahnya tentang
bagaimana mengubah kerja menjadi panas. Ia melakukan eksperimen menggunakan roda
berpedal. Akhirnya dari situ James merumuskan konsep fisika mengenai kesetaraan energi
mekanik dan energi panas.
Empat tahun kemudian, ia berhasil merumuskan hukum kekekalan energi, yang
merupakan hukum pertama dari hukum termodinamika. Hukum itu menyatakan bahwa energi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tapi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi lainnya.
Pada tahun 1847 James bertemu dengan Lord Kelvin atau William Thomson, di acara
diskusi sains. Lord Kelvin tertarik dengan penemuan-penemuan James dan karya-karya ilmiah
yang pernah dipublikasikan. Ia pun mengajak James untuk bekerja sama. Dari kerja samanya,
maka lahirlah suatu konsep fisika yang disebut Efek Joule-Thomson. Efek Joule-Thomson lalu
berkembang menjadi ilmu yang memelajari tentang sifat materi pada suhu sangat rendah. Ilmu
itu disebut Kriogenik.

5. Herman von Helmholtz

Hermann Ludwig Ferdinand von Helmholtz (lahir


di Potsdam, Kerajaan Prusia, 31 Agustus 1821 –
meninggal di Charlottenburg, Kekaisaran Jerman, 8
September 1894

pada umur 73 tahun) adalah fisikawan Jerman


yang banyak memberikan sumbangan kepada ilmu
pengetahuan modern. Ia juga dikenal akan
sumbangsihnya mengenai konservasi energi.
Hermann Helmholtz adalah salah satu dari beberapa ilmuwan untuk menguasai dua bidang ilmu:
obat-obatan dan fisika. Dia melakukan penelitian terobosan pada sistem saraf, serta fungsi mata
dan telinga. Dalam fisika, ia diakui (bersama dengan dua ilmuwan lain) sebagai penulis dari
konsep konservasi energi.

20 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Helmholtz dilahirkan dalam sebuah keluarga miskin, ayahnya adalah seorang instruktur
filsafat dan sastra di sebuah gimnasium di kampung halamannya di Potsdam, Jerman. Di rumah,
ayahnya mengajarinya bahasa Latin, Yunani, Prancis, Italia, Ibrani, dan Arab, serta ide-ide
filosofis Immanuel Kant dan Fichte JG (yang adalah seorang teman keluarga).
Dengan latar belakang ini, Helmholtz masuk sekolah dengan perspektif yang luas.
Meskipun ia menyatakan minat dalam ilmu, ayahnya tidak mampu untuk mengirimnya ke
universitas; sebaliknya, ia dibujuk untuk belajar kedokteran, daerah yang akan memberikan dia
dengan bantuan pemerintah. Sebagai imbalannya, Helmholtz diharapkan untuk menggunakan
keterampilan medis untuk kebaikan pemerintah - terutama di rumah sakit tentara.
Helmholtz memasuki Friedrich Wilhelm Institute di Berlin pada tahun 1898, menerima
MD-nya empat tahun kemudian. Setelah lulus ia langsung ditugaskan untuk tugas militer,
berlatih sebagai dokter bedah untuk tentara Prusia. Setelah beberapa tahun tugas aktif ia
diberhentikan, bebas untuk mengejar karir di akademisi. Pada 1848 dia mendapatkan posisi
sebagai dosen di Berlin Academy of Arts. Hanya setahun kemudian ia ditawari guru besar di
Universitas Konigsberg, mengajar fisiologi. Selama dua puluh dua tahun berikutnya ia pindah ke
universitas di Bonn dan Heidelberg, dan selama waktu ini ia melakukan hismajor bekerja di
bidangkedokteran.
Helmholtz mulai mempelajari mata manusia, tugas itu semakin sulit karena kurangnya
peralatan medis yang tepat. Dalam rangka untuk lebih memahami fungsi mata ia menemukan
ophthalmoscope, sebuah perangkat yang digunakan untuk mengamati retina. Diciptakan pada
tahun 1851, ophthalmoscope - dalam bentuk yang sedikit dimodifikasi - masih digunakan oleh
spesialis mata modern. Helmholtz juga merancang deviceused untuk mengukur kelengkungan
mata disebut ophthalmometer. Menggunakan perangkat ini ia mengajukan teori visi tiga warna
yang pertama kali diusulkan oleh Thomas Young. Teori ini, sekarang disebut teori Young-
Helmholtz, membantu dokter mata untuk memahami sifat buta warna dan penderitaan lainnya.
Penasaran dengan inner organ-organ indera, Helmholtz melanjutkan untuk mempelajari
telinga manusia. Menjadi pianis ahli, dia sangat peduli dengan cara telinga lapangan dibedakan
dan nada. Dia menyarankan bahwa telinga bagian dalam ini disusun sedemikian rupa untuk
menyebabkan resonations pada frekuensi. Ini memperbolehkan telinga untuk membedakan nada
yang sama, nada, dan warna nada, suchas catatan identik dimainkan oleh dua instrumen yang
berbeda.

21 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pada tahun 1852 Helmholtz melakukan apa yang mungkin paling penting selama ia
bekerja sebagai dokter: pengukuran kecepatan impuls saraf. Sudah assumed that pengukuran
tersebut tidak akan pernah bisa diperoleh oleh ilmu pengetahuan, karena speedwas terlalu besar
untuk instrumen penangkap. Beberapa dokter bahkan menggunakan ini membuktikan bahwa
organisme hidup yang didukung oleh bawaan "kekuatan vital" daripada energi. Helmholtz
menyangkal ini dengan merangsang saraf otot neara pertama katak dan kemudian lebih jauh;
ketika stimulus itu jauh dari otot, itu dikontrak hanya sedikit lebih lambat. Setelah perhitungan
sederhana Helmholtz mengumumkan kecepatan impuls dalam sistem saraf menjadi sekitar
sepersepuluh kecepatan suara.
Setelah menyelesaikan banyak pekerjaan pada fisiologi sensorik yang menarik baginya,
Helmholtz menemukan dirinya bosan dengan obat-obatan. Pada tahun 1868 ia memutuskan
untuk kembali ke cinta pertamanya - ilmu fisik. Namun, itu tidak sampai 1870 bahwa kursi yang
ditawarkan di Universitas telah ditolak oleh Gustav Kirchhoff. Pada saat itu, Helmholtz telah
menyelidiki terobosan penelitian pada energetika.
Konsep konservasi energi diperkenalkan oleh Julius Mayer pada tahun 1842, tapi
Helmholtz tidak menyadari pekerjaan Mayer. Helmholtz melakukan penelitian sendiri pada
energi, mendasarkan teorinya pada pengalaman sebelumnya dengan muscles.It dapat diamati
bahwa panas hewan dihasilkan oleh aksi otot, serta reaksi kimia dalam otot bekerja.
Helmholtz percaya bahwa energi ini berasal dari makanan dan makanan yang mendapat
energi dari matahari. Dia mengusulkan bahwa energi tidak dapat diciptakan secara spontan, atau
bisa itu menghilang - itu digunakan atau dilepaskan sebagai panas. Penjelasan ini jauh lebih jelas
andmore rinci daripada yang ditawarkan oleh Mayer, dan Helmholtz sering dianggap sebagai
pencetus sebenarnya dari konsep konservasi energi.
Sementara ini tidak diragukan lagi warisan terbesar Helmholtz, dia juga mulai beberapa
penelitian yang kemudian diselesaikan oleh ilmuwan lain. Dia maju hipotesis numberof pada
radiasi elektromagnetik, berspekulasi bahwa itu terletak jauh intothe rentang terlihat dari
spektrum. Garis penelitian kemudian dilanjutkan, sangat berhasil, oleh salah satu mahasiswa
Helmholtz, Heinrich Hertz Rudolph, penemu gelombang radio. Teori Helmholtz di elektrolisis
juga dasar untuk pekerjaan di masa depan dilakukan oleh Svante Arrhenius Agustus.

22 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Helmholtz telah menjadi anak sakit-sakitan, bahkan sepanjang masa dewasanya ia
diganggu oleh sakit kepala migrain dan pusing. Pada tahun 1894, tak lama setelah tur ceramah di
Amerika Serikat, ia pingsan dan jatuh, menderita gegar otak.

. Rudolf Julius Emanuel


Clausius

Rudolf Julius Emanuel Clausius (lahir 2 Januari 1822 – 24


Agustus 1888), adalah seorang fisikawan dan matematikawan Jerman
yang dianggap sebagai salah satu pencetus konsep dasar sains
termodinamika. Ia menyempurnakan prinsip Sadi Carnot yang dikenal
sebagai Siklus Carnot. Jurnal ilmiahnya yang paling penting, On the
mechanical theory of heat, yang muncul tahun 1850, adalah yang
pertama kali menyatakan konsep dasar hukum kedua termodinamika.
Tahun 1865 ia memperkenalkan konsep entropi. Tahun 1870, ia memperkenalkan teorema virial
yang digunakan pada panas. Sebagai ahli ilmu fisika teoritis, ia juga yang meneliti fisika
molekul dan elektrik.

. William Thomson (Lord kelvin)

William Thomson (Lord kelvin) lahir pada 26 juni 1824 di


Belfast, dalam keluarga Dr. James Thomson, seorang guru matematika
dan rekayasa. Pada tahun 1832 ayahnya, Dr James Thomson, menjadi
guru besar matematika di Glasgow. Selanjutnya, keluarga pindah ke
kota yang jauh lebih besar dari Glasgow pada tahun berikutnya. Dari
sana, William Thomson dan saudara-saudaranya diperkenalakan
dengan pengalaman kosmopolitan yang lebih luas. Mereka
menghabiskan musim panas 1839 di London dan mengambil kursus bahasa Perancis di Paris.
Mereka menghabiskan tahun berikutnya di jerman dan Belanda, belajar bahasa Jerman dan
Belanda. Saat memulai studinya di Universitas Glasgow pada tahun 1834 William Thomson baru
berusia sepuluh tahun.

23 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Enam tahun kemudian pada tahun 1840, Thomson memenangkan hadiah kelas dalam
astronomi dan esainya. "Esai tentang Sosok Bumi-nya” menunjukkan kreativitas dan
kemampuannya untuk analisis matematika. Dengan berbagai karya yang diterbitkan dalam fisika
dan termodinamika. Dengan berbagai karya yang diterbitkan dalam fisika dan termodinamika
1847, Thomson telah memperoleh reputasi sebagai ilmuwan menjanjikan.
Pada tahun 1848 Thomson mengusulkan skala temperatur absolut. Ia menduga bahwa
titik ketiadaan mutlak dari semua energi panas dapat tercapai, dimana tidak ada panas lebih
lanjut dapat hilang oleh suatu benda. Poin ini disebut nol absolut. Menurut definisi, itu didalilkan
sebagai nol pada skala suhu tubuhnya. Titik acuan kedua adalah tripel air, kombinasi hanya suhu
dan tekanan atmosfer dimana air cair, es padat, dan uap dapat hidup berdampingan dalam satu
kesetimbangan yabg stabil. Titik tripel air secara kasar setara dengan nol derajat Celcius di (0,01
derajat celcius harus tepat). Untuk skala suhu tubuhnya, Thomson menggunakan interval yang
sama sebagai skala Celcius, yang membuat dua skala mudah digunakan bersama-sama, Suhu
suatu nol mutlak nol kelvin , atau -273,15 derajat Celcius.
Skala Kelvin (simbol : K) adalah skala suhu di mana nol absolut didefinisikan sebagai 0
K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan merupakan salah satu dari tujuh
unit dasar SI. Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta: nol kelvin adalah nol absolut (ketika
gerakan molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan satu kelvin adalah pecahan 1/273,16
dari suhu termodinamik triple point air (0,01 °C). Skala suhu Celsius kini didefinisikan
berdasarkan kelvin.
Kelvin dinamakan berdasarkan seorang fisikawan dan insinyur Inggris, William Thomson, 1st
Baron Kelvin (1824–1907). Tidak seperti derajat Fahrenheit dan derajat Celsius, kelvin tidak
berarti atau ditulis sebagai derajat.
Perkataan kelvin sebagai unit SI ditulis dengan huruf kecil k (kecuali pada awal kalimat),
dan tidak pernah diikuti dengan kata derajat, atau simbol °, berbeda dengan Fahrenheit dan
Celsius. Ini karena kedua skala yang disebut terakhir adalah skala ukuran sementara kelvin
adalah unit ukuran. Ketika kelvin diperkenalkan pada tahun 1954 (di Konferensi Umum tentang
Berat dan Ukuran (CGPM) ke-10, Resolusi 3, CR 79), namanya adalah "derajat kelvin" dan
ditulis °K; kata "derajat" dibuang pada 1967 (CPGM ke-13, Resolusi 3, CR 104).
Perhatikan bahwa simbol unit kelvin selalu menggunakan huruf besar K dan tidak pernah
dimiringkan. Tidak seperti skala suhu yang menggunakan simbol derajat, selalu ada spasi di

24 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


antara angka dan huruf K-nya, sama seperti unit SI lainnya. Pada Tahun 1892, William Thomson
mengadopsi gelar kehormatan Baron Kelvin dari Largs di Country Ayr. William Thomson sering
digambarkan sebagai Lord Kelvin.

. Christian Doppler

Christian Doppler (1803-1853) adalah seorang


fisikawan dan matematikawan asal Austria. Doppler terkenal atas
kontribusinya dalam menyusun prinsip tentang sebuah fenomena yang
dinamakan Efek Doppler. Christian Doppler dilahirkan di Salzburg,
Austria. Karena kondisi fisiknya yang lemah, ia tidak mampu
meneruskan usaha pandai batu milik ayahnya. Doppler mempelajari
filsafat di Salzburg, serta matematika-fisika di Universitas Teknologi
Vienna (Vienna University of Technology) dan Universitas Vienna (University of Vienna). Pada
tahun 1835, Doppler mendapatkan posisi akademis di sebuah perguruan tinggi yang sekarang
bernama Universitas Teknik Ceko (Czech Technical University). Selama bekerja, ia banyak
mempublikasikan makalah ilmiah, namun kurang populer dihadapan murid-muridnya karena
metode belajarnya yang dinilah keras. Ia menikah pada tahun 1836, dan dari pernikahannya,
Doppler memperoleh 5 orang anak.
Pada tahun 1842, Doppler mempublikasikan makalah ilmiah yang berjudul ((Jerman))
Über das farbige Licht der Doppelsterne (Tentang Cahaya Bewarna yang Dipancarkan oleh
Dua Buah Bintang).
Makalah tersebut dipublikasikan kepada Perhimpuan Ilmu Pengetahuan Bohemia. Dalam
makalah tersebut, dikemukakan sebuah teori bahwa terdapat perbedaan frekuensi suara dari
benda yang bergerak, ketika terdengar oleh pendengar yang bergerak dan diam. Teori ini juga
dapat menjelaskan tampilan warna pada bintang yang bergerak relatif terhadap Bumi.
Doppler meninggalkan Praha pada tahun 1847. Pada tahun 1850, Doppler ditunjuk
sebagai ketua Istitut Fisika Eksperimental di Universitas Vienna. Salah satu muridnya ketika ia
mengajar disitu adalah Gregor Mendel, yang berkontribusi besar dalam ilmu genetika.

25 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


. Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11


Februari 1847. Tahun 1854 orang tuanya pindah ke Port Huron,
Michigan. Edison pun tumbuh besar di sana. Sewaktu kecil Edison
hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya
memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah
sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison
di rumah. Kebetulan ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan
karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai
murid yang tidak berbakat. Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu
yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah
hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa
ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia
sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat
sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi.
Tentu saja percobaan-percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan
besar. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, pada usia dua belas tahun Edison bekerja sebagai
penjual koran dan permen di atas kereta api yang beroperasi antara kota Port Huron dan
Detroit. Agar waktu senggangnya di kereta api tidak terbuang percuma Edison meminta ijin
kepada pihak perusahaan kereta api, “Grand Trunk Railway”, untuk membuat laboratorium
kecil di salah satu gerbong kereta api. Di sanalah ia melakukan percobaan dan membaca
literatur ketika sedang tidak bertugas.
Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. Topik
ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah
alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama “Weekly
Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku
terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.

26 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pada masa ini Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia
tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak
memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong.
Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh
waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia
menemukan sistem interkom elektrik.
Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder
tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat
komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker.
Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar.
Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park,
New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah
pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.
Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan
masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari
betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu
Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000
dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah
bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar.
Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal
21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison
telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf
cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai
alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.
Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi
yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar
seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada
jalur berputar. Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal
dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun.

27 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


. Augustin-Jean Fresnel

Augustin-Jean Fresnel (lahir di Perancis 1788-1827), adalah


seorang insinyur Perancis dan fisikawan yang memberikan kontribusi
signifikan terhadap pembentukan teori optik gelombang. Fresnel
mempelajari perilaku cahaya baik secara teori dan eksperimen. Dia
mungkin paling dikenal sebagai penemu lensa Fresnel, pertama kali
diadopsi dalam mercusuar ketika dia menjadi komisaris Prancis
mercusuar, dan ditemukan di banyak aplikasi saat ini. Persamaan
Fresnel pada gelombang dan reflektifitas juga membentuk dasar untuk banyak aplikasi di
komputer grafis saat ini.
Fresnel adalah anak dari seorang arsitek, lahir di Broglie (Eure). Kemajuan fresnel dalam
pembelajaran dapat dikatakan lambat, sebab ia masih tidak bisa membaca ketika berusia delapan
tahun. Pada usia tiga belas tahun dia masuk ke École Centrale di Caen, dan pada usia enam belas
tahun dia belajar di École Polytechnique, di mana ia dibebaskan dirinya dengan perbedaan. Dari
sana ia pergi ke École des Ponts et Chaussées.
Dia hanya tidak memperoleh pengakuan dari publik selama hidupnya untuk pekerjaannya
di bidang ilmu optik. Beberapa surat harian tidak dicetak oleh Académie des Sciences sampai
bertahun-tahun setelah kematiannya. Tapi saat ia menulis kepada Young pada tahun 1824 :
dalam dirinya sendiri "yang sensibilitas, atau kesombongan itu, yang orang sebut cinta
kemuliaan" telah tumpul. "Semua pujian," katanya, "yang saya terima dari Arago, Laplace dan
Biot pernah memberi saya begitu banyak kesenangan karena berbagai penemuan dan kebenaran
teori, atau konfirmasi dari perhitungan dengan eksperimen".
Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Paris, dan meninggal karena TBC di Ville-
d'Avray, dekat Paris. Ia menjabat sebagai insinyur berturut-turut di departemen Vendée, Drôme
dan Ille-et-Vilaine, tapi setelah didukung Bourbon pada tahun 1814 ia kehilangan
pengangkatannya pada Napoleon kembali berkuasa. Ia tampaknya mulai penelitiannya di optik
sekitar 1.814, ketika ia mempersiapkan sebuah makalah tentang penyimpangan cahaya,

28 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


meskipun itu tidak pernah dipublikasikan. Pada tahun 1815, pada pemulihan kedua monarki, ia
memperoleh jabatan sebagai engineer di Paris.
Pada 1818 ia menulis sebuah memoar tentang difraksi, di mana dia menerima hadiah dari
Académie des Ilmu di Paris pada tahun berikutnya. Dia adalah yang pertama untuk membangun
jenis khusus lensa, sekarang disebut lensa Fresnel, sebagai pengganti cermin di mercusuar.
Pada tahun 1819, ia dinominasikan untuk menjadi komisaris mercusuar. Pada tahun 1823
ia secara aklamasi terpilih sebagai anggota akademi, dan pada tahun 1825 ia menjadi anggota
dari Royal Society of London. Pada 1827, saat sakit terakhirnya, Royal Society of London
diberikan kepadanya Rumford Medal. Pada 1818 ia menerbitkan Memoir-nya pada Difraksi
Cahaya, disampaikan kepada Akademi ilmu pengetahuan dalam 1818.
Penemuannya dan pemotongan matematika, membangun kerja eksperimental oleh
Thomas Young, memperpanjang teori gelombang cahaya untuk kelas besar fenomena optik,
khususnya, untuk properti double-bias Islandia Spar, atau kalsit. Pada tahun 1817, Young telah
mengusulkan komponen melintang kecil terhadap cahaya, sementara namun tetap
mempertahankan komponen memanjang yang jauh lebih besar. Fresnel, pada tahun 1821,
mampu menunjukkan v metode matematika yang polarisasi dapat dijelaskan hanya jika cahaya
itu seluruhnya melintang, tanpa getaran memanjang apapun. Ia mengusulkan eter tarik hipotesis
untuk menjelaskan kurangnya variasi dalam pengamatan astronomi.
Ia menggunakan dua cermin datar logam, membentuk satu sama lain sudut hampir 180 °,
memungkinkan dia untuk menghindari efek difraksi yang disebabkan (oleh lubang) dalam
percobaan FM Grimaldi pada gangguan. Hal ini memungkinkan dia untuk meyakinkan
menjelaskan fenomena interferensi sesuai dengan teori gelombang. Dengan François Arago ia
mempelajari hukum gangguan sinar terpolarisasi. Ia memperoleh cahaya terpolarisasi sirkuler
dengan cara belah ketupat kaca, yang dikenal sebagai belah ketupat Fresnel, memiliki sudut
tumpul dari 126 ° dan sudut akut dari 54 °.

Hukum Fresnel-Arago tiga undang-undang yang meringkas beberapa sifat yang lebih
penting dari interferensi antara terang negara bagian yang berbeda dari polarisasi sebagai berikut
:
1. Dua orthogonal, koheren gelombang terpolarisasi linier tidak dapat mengganggu.

29 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


2. Dua koheren gelombang paralel terpolarisasi linier akan campur tangan dalam cara yang
sama seperti cahaya alami.
3. Kedua konstituen ortogonal negara terpolarisasi linier cahaya alami tidak dapat
mengganggu untuk membentuk pola interferensi mudah diamati, bahkan jika diputar ke
posisi (karena mereka tidak koheren).

Persamaan Fresnel menggambarkan perilaku cahaya ketika bergerak antara media yang
berbeda indeks bias. Ketika bergerak cahaya dari media indeks bias n1 diberikan menjadi media
kedua dengan indeks bias n2, baik refleksi dan refraksi cahaya dapat terjadi.
Persamaan difraksi Fresnel adalah perkiraan Kirchhoff-Fresnel difraksi yang dapat
diterapkan pada propagasi gelombang di lapangan dekat. Hal ini digunakan untuk menghitung
pola difraksi yang diciptakan oleh gelombang melewati lobang atau sekitar obyek, ketika dilihat
dari relatif dekat dengan objek. Sebaliknya pola difraksi di daerah medan jauh diberikan oleh
persamaan difraksi Fraunhofer.

30 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


. Michael Faraday

Michael Faraday (lahir di Newington Butts, Inggris, 22


September 1791 – meninggal di Pengadilan Hampton, Middlesex,
Inggris, 25 Agustus 1867 pada umur 75 tahun) ialah ilmuwan Inggris
yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik
menjadi teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai
bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan
elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi
pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas
yang praktis. Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori
medan magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk memopulerkan ilmu pengetahuan pada
masyarakat umum. Pendekatan rasionalnya dalam mengembangkan teori dan menganalisis
hasilnya amat mengagumkan.
Michael Faraday dilahirkan di Newington Butts, London, Britania Raya. Keluarganya
pindah ke London pada musim dingin tahun 1790. Dan pada musim semi tahun itu Faraday
dilahirkan. Faraday adalah anak ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit mengenyam
pendidikan formal. Pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. Selama
tujuh tahun bekerja sebagai penjual dan penjilid buku memberikan ia banyak kesempatan untuk
membaca banyak buku dan pada masa inilah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada
sains. Pada Usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh
Humpry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi asisten
Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen
trichloride. Dan dari sinilah ia akhrinya memulai kisah hidupnya yang luar biasa.
Faraday memulai kerjanya pada bidang Kimia adalah saat sebagai asisten Humphry
Davy. Ia berhasil menemukan zat Klorin Dan Karbon. Ia juga berhasil mencairkan beberapa gas,
menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk
tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama menemukan Bunsen Burner. Yang kini telah
digunakan secara luas diseluruh dunia. Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia.
Menemukan zat kimia lainnya yaitu Benzena dan mencairkan gas klorin. Pencairan gas klorin

31 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


bertujuan untuk menetapkan bahwa gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah
dan memberikan konsep dasar yang lebih pasti tentang pengumpulan molekul. Ia juga telah
menentukan komposisi dari klorin klatrat hidrat. Faraday adalah penemu Hukum Elektrolisis dan
mempopulerkan istilah anode, katode, elektrode serta ion. Ia juga adalah orang pertama yang
mempelajari tentang logam nanopartikel.
Faraday menjadi terkenal berkat karyanya mengenai kelistrikan dan magnet. Eksperimen
pertamanya ialah membuat konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk
bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam. Dengan konstruksi ini
ia berhasil menguraikan magnesium sulfat.
Pada tahun 1821 Hans Christian Ørsted mempublikasikan fenomena elektromagnetisme.
Dari sinilah Faraday kemudian memulai penelitian yang bertujuan untuk membuat alat yang
dapat menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu alat yang berhasil ia ciptakan adalah
homopolar motor, pada alat ini terjadi gerakan melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh
gaya lingakaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam genangan
merkuri dimana sebelumnya sudah diletakan sebuah magnet pada genangan tersebut, maka kabel
akan berputar mengelilingi magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang
menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik saat ini.
Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah
dan menemukan bahwa kumparan pertma akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua
dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil percobaan ini
menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik" yang
kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal sebagai Hukum
Faraday.
Pada tahun 1845 Faraday menemukan bahwa bahwa banyak materi menunjukan
penolakan yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia beri nama
Diagmatisme. Faraday juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi linier
dapat diputar dengan penerapan dari sebuah bidang magnet eksternal searah dengan arah gerak
cahaya. Inilah yang disebut dengan Efek Faraday.
Kemudian pada tahun 1862, Faraday menggunakan sebuah spektroskop untuk mencari
perbedaan perubahan cahaya, perubahan dari garis-garis spektrum dengan menerapkan medan
magnetik. Tetapi peralatan yang dia gunakan pada saat itu belum memadai, sehingga tak cukup

32 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


untuk menentukan perubahan spektrum yang terjadi. Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh
Peter Zeeman kemudian ia mempublikasikan hasilnya pada tahun 1897 dan menerima nobel
fisika tahun 1902 berkat refrensi dari Faraday.

Hukum Faraday I
"Massa zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat
arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut."

Rumus = m = e . i . t / 96.500
Keterangan:
q=i.t
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valens i= Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)

Hukum Faraday II
"Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing elektroda
(terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus listrik yang sama
banyaknya akan
sebanding dengan berat ekiuvalen masing-masing zat tersebut."
Rumus = m1 : m2 = e1 : e2
Keterangan :

m=massa zat (garam)


e = beret ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi

33 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


. James Clerk Maxwell

James Clerk Maxwell (lahir di


Edinburgh, 13 Juni 1831 – meninggal di
Cambridge, 15 November 1879 pada umur
48 tahun) adalah fisikawan Skotlandia yang
pertama kali menulis hukum magnetisme
dan kelistrikan dalam rumus matematis.
Pada tahun 1864, ia membuktikan bahwa
gelombang elektromagnetik ialah gabungan
dari osilasi medan listrik dan magnetik.
Maxwell mendapati bahwa cahaya ialah
salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
Ia juga membuka pemahaman tentang gerak
gas, dengan menunjukkan bahwa laju
molekul-molekul di dalam gas bergantung
kepada suhunya masing-masing.
Fisikawan Inggris kesohor James Clerk Maxwell ini terkenal melalui formulasi empat
pernyataan yang menjelaskan hukum dasar listrik dan magnet. Kedua bidang ini sebelum
Maxwell sudah diselidiki lama sekali dan sudah sama diketahui ada kaitan antar keduanya.
Namun, walau pelbagai hukum listrik dan kemagnetan sudah diketemukan dan mengandung
kebenaran dalam beberapa segi, sebelum Maxwell, tak ada satu pun dari hukum-hukum itu yang
merupakan satu teori terpadu. Dalam dia punya empat perangkat hukum yang dirumuskan secara
ringkas (tetapi punya bobot tinggi), Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat perilaku dan
saling hubungan antara medan listrik dan magnet.
Dengan begitu dia mengubah sejumlah besar fenomena menjadi satu teori tunggal yang
dapat dijadikan pegangan. Pendapat Maxwell telah jadi anutan pada abad sebelumnya secara luas
baik di sektor teori maupun dalam praktik ilmu pengetahuan.
Nilai terpenting dari pendapat Maxwell yang baru itu adalah : banyak persamaan umum
yang bisa terjadi dalam semua keadaan. Semua hukum-hukum listrik dan magnet yang sudah ada

34 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


sebelumnya dapat dianggap berasal dari pendapat Maxwell, begitu pula sejumlah besar hukum
lainnya, yang dulunya merupakan teori yang tidak dikenal. Dari pendapat Maxwell ini dapat
diperlihatkan betapa pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik adalah
sesuatu hal yang bisa terjadi. Gerak bolak-balik seperti pendulum ini disebut gelombang
elektromagnetik, yang bilamana sekali digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar.
Dari pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik
itu mencapai sekitar 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik. Maxwell mengetahui bahwa ini
sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dari sudut ini dia dengan tepat mengambil kesimpulan
bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik.
Jadi, pendapat Maxwell bukan semata merupakan hukum dasar dari kelistrikan dan
kemagnetan, tetapi juga sekaligus merupakan hukum dasar optik. Sesungguhnya, semua hukum
terdahulu yang dikenal sebagai hukum optik dapat dikaitkan dengan pendapatnya, juga banyak
fakta dan hubungan dengan hal-hal yang dulunya tidak terungkapkan.Cahaya yang tampak oleh
mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat Maxwell
menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh
mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja adas. Kesimpulan teoritis ini
secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui
kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun
kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat
digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu.
Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah
contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran
Maxwell.
Meski kemasyhuran Maxwell yang paling menonjol terletak pada sumbangan
pikirannya yang dahsyat di bidang elektromagnetik dan optik, dia juga memberi sumbangan
penting bagi dunia ilmu pengetahuan di segi lain termasuk teori-teori astronomi dan
termodinamika (penyelidikan ihwal panas). Salah satu minat khususnya adalah teori kinetik
tentang gas. Maxwell menyadari bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada kecepatan
sama. Sebagian lebih lambat, sebagian lebih cepat, dan sebagian lagi dengan kecepatan yang
luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak
(dalam suhu tertentu) pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut "penyebaran

35 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus-rumus ilmiah, dan
mengandung makna dan manfaat penting pada tiap cabang fisika.
Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Dia teramatlah dini
berkembang : pada usia lima belas tahun dia sudah mampu mempersembahkan sebuah kertas
kerja ilmiah kepada "Edinburgh Royal Society." Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat
Universitas Cambridge. Ia menikah, tapi tak dikaruniai keturunan. Maxwell umumnya
dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein.
Kariernya yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879
akibat serangan kanker, tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang ke-48.

36 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Perkembangan Fisika Modern

Runtuhnya Periode Fisika Klasik

Ketidak mampaun fisika klasik banyaknya fenomena-fenomena mikroskopis dan hukum-


hukum baru yang ditemukan sejak tahun 1890. Fenomena mikroskopis yaitu fenomena-
fenomena yang tidak dapat dilihat secara langsung, seperti elektron, proton, neutron, atom, dan
sebagainya. Ahli fisika telah mencoba memecahkan persoalan tentang struktur atom, elektron,
radiasi dengan fisika klasik. Namun, tidak berhasil menerangkan fenomena-fenomena tersebut.
Karena itu para ahli fisika mencari ilmu dan model-model lain yang baru. Dengan didapatnya
teori-teori baru yang daat menerangkan fenomena-fenomena mikroskopis itu, maka fisika telah
memperluas ilmu ke arah yang lebih jauh lagi
Meskipun mekanika klasik hampir cocok dengan teori klasik lainnya seperti
elektrodinamika dan termodinamika klasik, ada beberapa ketidaksamaan ditemukan di akhir
abad 19 yang hanya bisa diselesaikan dengan fisika modern. Khususnya, elektrodinamika klasik
tanpa relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah relatif konstan dengan
Luminiferous aether, perkiraan yang sulit diselesaikan dengan mekanik klasik dan yang menuju
kepada pengembangan relativitas khusus. Ketika digabungkan dengan termodinamika klasik,
mekanika klasik menuju ke paradoks Gibbs yang menjelaskan entropi bukan kuantitas yang jelas
dan ke penghancuran ultraviolet yang memperkirakan benda hitam mengeluarkan energi yang

37 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


sangat besar. Usaha untuk menyelesaikan permasalahan ini menuju ke pengembangan mekanika
kuantum.
Kenyataannya memang demikian, beberapa ilmuwan menolak untuk mengakui adanya,
sebab atom berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi dan tidak mungkin dibentuk atau tersusun dari
partikel lain. Pendirian begini tidak dapat dirubah lagi dan telah cukup memuaskan pada periode
ini. Mekanika, bunyi, panas, dan mekanika statistika, elektromagnetik, dan optik semuanya telah
mendapat perumusan yang baik dan akibat-akibatnya telah dikuatkan dengan bermacam-macam
cara. Beberapa ahli memperlihatkan bahwa fisika telah selesai sama sekali, hanya tinggal cara
memberi pengukuran yang lebih teliti dengan bermacam-macam konstanta fisika.

Akan tetapi kepuasan ini belum waktunya, karena praktis tiap-tiap cabang ilmu fisika itu
diperlihatkan dalam abad ke-20 yang memerlukan peninjauan fundamental kembali.
Pembatasan-pembatasan yang diberikan ternyata telah membukakan jalan kepada seseorang
untuk memperoleh fenomena-fenomena dalam skala atom yang memberikan indikasi bahwa
atom itu lebih kompleks daripada yang dipikirkan selama abad ke-19. misalnya spektrum atom
menunjukkan kebingungan yang kompleks. Garis-garis dalam spektrum itu telah dapat diukur
dengan teliti. Seperti pada atom hidrogen dan logam-logam alkali, Balmer dan Rydberg telah
dapat menentukan frekuensi-frekuensi dengan hukum empirisnya yang lebih teliti. Tidak
seorangpun dalam tahun 1900-an mempunyai ide, mengapa atom-atom itu mempunyai spektrum
semacam itu, meskipun beberapa ahli fisika mencoba tanpa berhasil untuk menerangkannya
dengan model klasik. Beberapa observasi selama abad ke-19 menyatakan bahwa atom itu
mempunyai struktur dalam yang bersifat listrik.

Percobaan Michelson-Morley, salah satu percobaan paling penting dan masyhur dalam
sejarah fisika, dilakukan pada tahun 1887 oleh Albert Michelson dan Edward Morley di tempat
yang sekarang menjadi kampus Case Western Reserve University. Dalam percobaan ini
Michelson dan Morley berusaha mengukur kecepatan planet Bumi terhadap eter, yang pada
waktu itu dianggap sebagai medium perambatan gelombang cahaya. Analisis terhadap hasil
percobaan menunjukkan kegagalan pengamatan pergerakan bumi terhadap eter.

Ekperimen Michelson-Morley yang sangat peka tidak mendapatkan gerak bumi terhadap
eter. Ini berarti tidak mungkin ada eter dan tidak ada pengertian gerak absolut. Eksperimen ini

38 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


telah meletakkan dasar bagi teori relativitas khusus Einstein yang dikemukakan pada tahun 1905,
sebagai pertanda runtuhnya periode fisika klasik

Fenomena-Fenomena pada Era Fisika Modern

Benda hitam adalah benda ideal yang mampu

Radiasi Benda Hitam menyerap atau mengabsorbsi semua


radiasi yang mengenainya, serta tidak
bergantung pada frekuensi radiasi tersebut. Bisa dikatakan benda hitam
merupakan penyerap dan pemancar yang sempurna.

Efek fotolistrik adalah


Efek Fotolistrik
peristiwa lepasnya elektron dari
permukaan logam yang tembaki oleh foton.jika logam terjadi pancaran electron pada
mengkilat di iradiasi, maka akan frekuensi lebih besar dari frekuensi

logam tersebut. Cahaya dengan


ambang yang akan menghasilkan arus elektron Foton. Energi maksimum yang terlepas dari
logam akibat peristiwa fotolistrik adalah

Spekrum Cahaya Oleh Atom hydrogen

Atom hydrogen jika dipanaskan pada suhu tinggi, akan


mengeluarkan cahaya. Namun cahaya yang dipancarkan tidak meliputi
semua warna, melinkan hanya cahaya dengan frekuensi tertentu

39 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Hukum-Hukum dan Teori Pada
Era Fisika Modern

Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan beberapa hal diantaranya
adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam
transformasi partikel.

Pokok bahasan meliputi : Transformasi Galilei

Transformasi Lorentz

Panjang Relativistik

Waktu Relativistik

Massa, Energi dan Momentum Relativistik

Hubungan Massa dan Energi

Hubungan Momentum dan Energi

Efek Doppler Relativist

40 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Teori Kuantum, yang diawali oleh karya Planck dan Bohr dan kemudian dikembangkan
oleh Schroedinger, Pauli , Heisenberg dan lain-lain, melahirkan teori-teori tentang atom, inti,
partikel sub atomik, molekul, zat padat yang sangat besar perannya dalam pengembangan ilmu
dan teknologi.
Tokoh dan Teori Fisika Modern

Beberapa tokoh yang kami ungkapkan disini adalah tokoh yang banyak pengaruhnya terhadap
fisika modern, diantaranya:

Albert Einstein

Einstein, lahir di Ulm, Jerman. Ia sangat tidak senang pada sekolah-sekolah di Jerman
yang disiplin secara kaku pada waktu itu, karena itu pada usia 16 tahun ia pergi ke negara Swiss
untuk menyelesaikan pelajarannya, kemudian ia memperoleh pekerjaan yaitu sebagai orang yang
memeriksa pemohon paten (hak paten) pada Swiss Patent Office (Kantor Paten Swiss) di Berne.
Kemudian, dalam tahun 1905, gagasannya yang sudah ada dalam pikirannya bertahun-tahun
ketika ia harus memusatkan perhatiannya untuk pekerjaan lain berbua menjadi tiga makalah
pendek.
Gagasan ini telah mengubah pikiran bukan hanya dalam bidang fisika melainkan juga
dalam peradaban modern ini. Makalah yang pertama, mengungkapkan sifat cahaya, ia
menyatakan bahwa cahaya mempunyai sifat dual, yaitu partikel dan gelombang. Makalah yang
kedua, ialah mengenai gerak Brownian, gerak zigzag dari sebintik bahan yang terapung dalam
fluida, misalnya serbuk sari dalam air. Einstein mendapatkan rumus yang mengaitkan gerak
brownian dengan gerak partikel yang ditumbuk oleh molekul fluida dimana partikel itu terapung.
Walaupun teori molekular telah dikemukakan bertahun-tahun sebelumnya, ini merupakan
eksperimen yang meyakinkan yang memperlihatkan kaitan pasti yang sudah lama dinantikan
orang.

1 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Makalah yang ketiga, memperkenalkan teori relativitas. Walaupun sebagian besar dunia
fisika pada mulanya tidak begitu peduli atau skeptis, tetapi segera kesimpulan yang ditarik oleh
Einstein (bahkan yang tidak diharapkanpun) terbukti dan perkembangan yang sekarang dikenal
sebagai fisika modern mulai tumbuh. setelah ia mulai mendapatkan keudukan pada Universitas
di negara Swiss dan cekoslowakia, dalam tahun 1913 ia memperoleh pekerjaan di Kaiser
Wilhelm Institute di Berlin, sehingga ia dapat melakukan penelitian dengan bebas tanpa
kekhawatiran kekurangan uang dan beban kewajiban rutin. Pada waktu itu minat Einstein ialah
terutama dalam bidang gravitasi, dan mulai dari hal yang ditinggalkan Newton lebih dari dua
abad yang lalu.
Teori Relativitas Umum Einstein yang diterbitkan dalam tahun 1915, mengaitkan
gravitasi dengan struktur ruang dan waktu. Dalam teori ini, gaya gravitasi dapat dipikirkan
sebagai ruang-waktu yang melengkung di sekitar benda sehingga massa yang berdekatan
cenderung untuk bergerak ke arahnya, sama seperti kelereng yang menggelinding ke alas lubang
yang berbentuk seperti mangkuk. dari teori teori relativitas umum orang dapat membuat ramalan
teoretis, misalnya cahaya harus dipengaruhi oleh gaya gravitasi, dan ternyata semuanya terbukti
secara eksperimental. Penemuan berikutnya yang menyatakan bahwa semesta ini memuai
ternyata cocok dengan teori. Pada tahun 1917, Einstein mengemukakan penurunan baru
mengenai rumus radiasi benda hitam Planck dengan memperkenalkan gagasan radiasi yang
terstimulasi, suatu gagasan yang buahnya muncul 40 tahun kemudian sebagai penemuan laser.
Perkembangan mekanika kuantum dalam tahun 1920 mengganggu Einstein yang tidak menerima
pandangan probabilistik sebagai pandangan deterministik walaupun dalam skala atomik. "Tuhan
tidak main dadu dengan dunia ini," katanya. Tetapi sekali ini intuisi fisis Einstein tampaknya
mempunyai arah yang salah. Einstein Menjadi orang yang terkenal di dunia, tetapi
kemasyurannya tidak membawa keamanan ketika Hitler dan orang Nazi berkuasa di Jerman pada
awal tahun 1930. Ia meninggalkan Jerman dalam tahun 1933 dan memakai sisa hidupnya untuk
bekerja di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, sehingga ia lolos dari keadaan
yang dialami oleh jutaan orang Yahudi eropa yang dibanatai oleh Jerman. Akhir hidupnya
dipakai untuk mencari teori medan terpadu yang menyatukan medan gravitasi dan
elektromagnetisme dalam suatu gambaran, namun usahanya ini tidak berhasil. masalah seperti
ini memang pantas ditangani oleh orang berbakat ini, tetapi masalah ini belum terpecahkan
sampai saat ini.

2 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Suatu pemikiran yang belum tepecahkan sampai sekarang yang diwariskan oleh Albert
Einstein sampai ajalnya datang menjemput, yaitu menemukan teori medan terpadu yang
menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetisme dalam suatu rumus atau hukum.

Max Planck

Max Planck dilahirkan di Kiel dan belajar di Munich dan Berlin. Seperti banyak ahli
fisika, ia seorang pemain musik yang baik, selain itu ia juga senang mendaki gunung. dalam
tahun 1900, setelah 6 tahun ia bekerja di Universitas Berlin, Planck mendapatkan bahwa kunci
pemahaman radiasi benda hitam ialah anggapan bahwa pemancaran dan penyerapan radiasi
terjadi dalam kuantum energi hv. Penemuan yang menghasilkan hadiah Nobel dalam tahun 1918
ini, sekarang dianggap sebagai tonggak dari fisika modern. Selama bertahun-tahun Max Planck
sendiri menyangsikan kenyataan fisis dari kuantum energi ini. Walaupun selama Hitler berkuasa
Max Planck tetap ada di Jerman, ia memperotes perlakuan Nazi pada ilmuwan Yahudi dan
sebagai akibatnya ia harus melepaskan kedudukannya sebagai Presiden Institute Kaiser Wilhelm.
Setelah perang dunia kedua, Institute itu diberi nama Planck dan ia kembali menjabat kedudukan
presiden sampai akhir hayatnya.

• Arthur Holly Compton

Ia dilahirkan di Ohio dan mengalami pendidikan di Wooster College dan Princeton.


Ketika ia bekerja di Washington University di St. Louis ia menemukan bahwa panjang gelombng
sinar-x bertambah jika mengalami hamburan, dan pada tahun 1923 ia dapat menerangkan hal itu
berdasarkan kuantum cahaya. Pekerjaan ini telah meyakinkan orang akan kebenaran realitas
foton, sebenarnya Compton sendirilah yang mengajukan kata “foton”. Setelah ia menerima
hadiah Nobel pada tahun 1927, Compton bekerja di University of Chicago untuk mempelajari
sinar kosmik dan menolong menjelaskan bahwa sinar ini sebenarnya terdiri dari partikel yang
bergerak cepat (sekarang ternyata bahwa partikel itu adalah inti atom, dan sebagian besar adalah
proton) yang berputar dalam ruang dan bukan sinar gamma. Ia membuktikan hal ini dengan

3 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


memperlihatkan bahwa intensitas sinar kosmik berubah terhadap lintang, dan hal ini hanya dapat
diterima jika partikel itu adalah ion yang lintasannya dipengaruhi oleh medan magnetik bumi.
Selama Perang Dunia II, Compton merupakan salah satu tokoh pimpinan yang mengembangkan
bom atom.

Louis de Broglie

Louis-Victor-Pierre-Raymond, duc de Broglie, banyak dikenal sebagai Louis de Broglie


(15 Agustus 1892–19 Maret 1987), ialah fisikawan Perancis dan pemenang hadiah Nobel.
Berasal dari keluarga Prancis yang dikenal memiliki diplomasi dan kemiliteran yang baik. Pada
mulanya ia adalah siswa sejarah, namun akhirnya ia mengikuti jejak kakaknya Maurice de
Broglie untuk membina karir dalam fisika.

Pada 1924, tesis doktoralnya mengemukakan usulan bahwa benda yang bergerak
memiliki sifat gelombang yang melengkapi sifat partikelnya. 2 tahun kemudian Erwin
Schrodinger menggunakan konsep gelombang de Broglie untuk mengembangkan teori umum
yang dipakai olehnya bersama dengan ilmuwan lain untuk menjelaskan berbagai gejala atomik.
Keberadaan gelombang de Broglie dibuktikan dalam eksperimen difraksi berkas elektron pada
1927 dan pada 1929 ia menerima Hadiah Nobel Fisika.

Max Born

Max Born dilahirkan pada 11 Desember 1882, di Breslau, Jerman (kini Wroclaw,
Polandia). Born belajar fisika di Universitas Breslau, Heidelberg, dan Zürich. Pada 1909, ia
ditunjuk sebagai dosen di Georg-August-Universitaet Goettingen, di mana ia bekerja sampai
1912, saat ia pindah ke Universitas Chicago. Pada 1915, ia kembali ke Jerman namun harus
masuk Militer Jerman. Pada 1919, ia menjadi guru besar di Universitas Frankfurt-am-Main, dan

4 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


kemudian profesor di Göttingen pada 1921. Selama masa inilah Born merumukan penafsiran
probabilitas fungsi kepadatan dalam persamaan mekanika kuantum Schroedinger. Gagasannya
menggantikan teori kuantum yang asli; kini, persamaan matematika Born dimanfaatkan.

Pada 1933, Born meninggalkan Jerman untuk menghindari meningkatnya anti-Semitisme


dan menerima posisi dosen di University of Cambridge. Dari 1936 sampai 1953, ia adalah guru
besar Filsafat Alam di Universitas Edinburgh di Skotlandia. Selama masa ini, kerja Born
berfokus pada elektrodinamika nonlinear. Pada 1953, Born pensiun dan kembali ke Jerman di
Bad Pyrmont, dekat Gottingen. Ia menjadi warganegara Inggris dan anggota Royal Society di
London pada 1939. Pada 1954, Born menerima Hadiah Nobel Fisika untuk karyanya pada fungsi
kepadatan probabilitas dan studinya pada fungsi gelombang. Slain memenangkan Penghargaan
Nobel, Born dianugerahi Stokes Medal dari Cambridge University dan Hughes Medal (1950).

Werner Heisenberg

Werner Karl Heisenberg (5 Desember 1901 - 1 Februari 1976) adalah seorang ahli teori
sub-atom dari Jerman, pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932. Werner Heisenberg
dilahirkan pada tanggal 5 Desember 1901 di Würzburg, Jerman. Werner ini jagoan bahasa
Yunani dan Latin karena ayahnya, August, bekerja sebagai guru bahasa klasik tersebut. Waktu
pertama kali ia masuk sekolah, Werner masih malu-malu dan sangat sensitif, tetapi tidak lama ia
mulai percaya diri. Malah guru-gurunya semua mengakui bakat yang dimilikinya di hampir
semua mata pelajaran terutama bahasa dan matematika. Heisenberg kecil memang suka sekali
matematika. Ini disebabkan guru matematikanya, Christoph Wolff, selalu menantangnya untuk
mengerjakan soal-soal matematika dan fisika yang tidak biasa. Dalam waktu singkat Heisenberg
sudah lebih jago dibanding gurunya itu. Apalagi di rumahnya ia selalu bersaing dengan
kakaknya, Erwin, yang jago kimia (Erwin Heisenberg belakangan menjadi ahli kimia). Selama
masa Perang Dunia I seluruh Bavaria, Jerman, mengalami kesulitan pangan. Pernah Heisenberg
jatuh pingsan di jalan sewaktu sedang bersepeda karena ia begitu kelaparan. Ayahnya dan guru-
gurunya sering pergi ke garis depan untuk membantu pasukan perang. Heisenberg terpaksa
belajar sendiri materi matematika dan fisika (ia melahap habis teori relativitas Einstein tanpa

5 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


bantuan gurunya). Hasilnya, ia justru sudah menguasai bahan yang seharusnya belum diajarkan
di sekolah menengah atas.
Heisenberg muda sangat membenci peperangan dan sering melarikan diri dari suasana
kekerasan di Jerman saat itu. Ia bersama teman-temannya sering naik gunung, demi
menyelamatkan rasa cintanya terhadap tanah airnya melalui alam. Dia bahkan mengetuai
kelompok anak-anak pecinta alam yang selalu menghabiskan waktunya dengan cara hiking,
camping, main ski, memanjat gunung, jalan-jalan di pedesaan, dan semua kegiatan alam lainnya.
Kelompok ini merupakan kelompok yang anti rokok dan anti minum minuman keras. Setiap
minggu kelompok anak-anak muda ini berkumpul untuk menghidupkan kembali musik dan seni
puisi Jerman. Heisenberg ini ahli puisi Roma. Dia juga jago main piano klasik dan sudah sering
ikut konser sejak masih berusia 12 tahun. Cuma ada satu hal lain yang bisa mengalihkan
perhatiannya dari musik, puisi, dan alam bebas. Matematika! Saking cintanya dengan
matematika, Heisenberg berniat mengambil jurusan matematika murni di University of Munich
pada tahun 1920. Tapi wawancaranya dengan Ferdinand von Lindeman, profesor matematika di
sana, tidak terlalu sukses.
Jadi Heisenberg menemui profesor lain, Arnold Sommerfeld, seorang begawan fisika teori.
Ternyata Sommerfeld bisa melihat bakat terpendam anak muda yang sangat gemar berpetualang
di alam bebas ini. Jadilah Heisenberg melenceng dari minatnya semula dan malah masuk jurusan
fisika.
Tapi sebelum hari pertama ia mulai kuliah, Heisenberg menyempatkan diri untuk pergi
hiking dengan teman-temannya dan sempat terkena typhoid yang hampir saja merenggut
nyawanya. Secara ajaib ia bisa sembuh tepat pada waktu ia harus mulai kuliah walaupun saat itu
ia tidak mendapatkan sumber pangan yang cukup gizi.
Di awal masa kuliahnya Heisenberg masih ragu-ragu dengan pilihannya itu. Ia justru
lebih banyak mengambil kuliah matematika dibanding fisika karena takut tidak cocok dengan
pilihannya itu. Kalau ia tetap mengikuti kuliah matematika, ia kan masih tetap bisa mengikuti
jika nantinya ternyata benar tidak cocok di fisika dan ingin pindah lagi ke matematika. Tapi
ternyata fisika benarbenar sudah mencuri hatinya. Mulai semester keduanya di jurusan fisika, ia
sudah betah mengikuti semua kuliah Sommerfeld. Selama kuliah di University of Munich,
perhatian Heisenberg terpecah antara fisika teori dan petualangannya di alam bebas. Dia ini
benar-benar pecinta alam. Sering kali ia camping di gunung dan hiking ke stasiun kereta terdekat

6 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


di pagi harinya supaya bisa kembali di Munich tepat waktu untuk mengikuti kuliah fisika teori.
Untung saja kuliahnya tidak terbengkalai. Tetapi ada satu kelemahannya yang pada akhirnya
hampir membuatnya tidak lulus. Ia sama sekali tidak mengerti eksperimen di laboratorium. Ia
memang jagoan di fisika teori, tetapi ketika ditanya berbagai hal tentang fisika eksperimen, ia
benar-benar tidak tahu. Profesor Wilhem Wien memberinya nilai F pada ujian akhir untuk
mendapatkan gelar doktor. Sommerfeld kembali menjadi penyelamat dengan memberinya nilai
A untuk kejeniusannya di bidang fisika teori. Jadi Heisenberg pun akhirnya mendapatkan gelar
doktornya walaupun dengan nilai C (rata-rata dari A dan F).
Sommerfeld tidak salah sewaktu memberinya nilai A untuk fisika teori. Terbukti
Heisenberg sangat jagoan mengutak-utik teori-teori fisika. Ia pun berhasil menjadi profesor
termuda Jerman di Leipzig saat masih berusia 25 tahun. Hasil utak-utiknya melahirkan teori
mekanika kuantum yang memberinya sebuah Nobel Fisika di tahun 1932. Pada tahun 1937
Heisenberg kembali tampil dalam konser piano klasik. Konser ini menjadi yang paling tidak
terlupakan selama hidupnya karena saat itulah ia bertemu Elisabeth Schumacher, putri seorang
profesor ekonomi yang terkenal di Berlin, yang dinikahinya tiga bulan kemudian. Keluarga
Heisenberg kemudian dikaruniai tujuh orang anak, yang pertama adalah sepasang kembar.
Beberapa bulan setelah pernikahannya, keluarga muda ini pindah kembali ke Munich untuk
memenuhi keinginan Sommerfeld yang saat itu sudah berusia 66 tahun dan harus pensiun.
Sommerfeld ingin supaya Heisenberg menggantikan posisinya sebagai profesor fisika teori di
University of Munich.
Sewaktu pecah Perang Dunia II, banyak ilmuwan Jerman yang ramai-ramai pergi dari
Jerman karena ingin menghindari Nazi dan Hitler. Heisenberg membuat keputusan yang sangat
mengejutkan rekan-rekan fisikawan saat itu. Ia bertekad untuk menetap di Jerman.
Keterikatannya dengan alam Jerman telah membuatnya begitu mencintai tanah airnya itu.
Ternyata keputusannya ini membuatnya terpaksa bekerja untuk pemerintah Jerman dalam usaha
membuat bom atom. Entah kenapa, fisikawan jenius ini tidak pernah berhasil membuat bom
atom tersebut dan malah dikalahkan oleh para fisikawan di Amerika. Padahal timnya dibantu
juga oleh salah satu penemu reaksi fisi nuklir, Otto Hahn. Ada gosip yang mengatakan bahwa
Heisenberg sengaja bergabung dengan tim peneliti Jerman itu supaya bisa melakukan sabotase
agar Nazi tidak bisa memenangkan perang. Heisenberg bahkan sempat diciduk ke kamp
konsentrasi Nazi karena dikira berkhianat.

7 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Setelah lepas dari kamp konsentrasi Heisenberg kembali menekuni fisika teori dan
menghasilkan karya kontroversial yang membuatnya sangat terkenal: Prinsip Ketidakpastian
Heisenberg atau Heisenberg’s Uncertainty. Pendekatan tidak biasa yang dilakukannya membuat
teorinya ini tidak begitu saja diterima oleh dunia fisika saat itu. Begitu banyak yang menentang
teori ini, sampai-sampai Heisenberg sempat menangis karenanya. Keteguhannya berhasil
membuat teorinya ini diterima, bahkan menjadi sangat populer. Ia juga banyak menerima
penghargaan bergengsi selain Nobel. Pada tanggal 1 Februari 1976 Werner Heisenberg yang
sakit kanker meninggal dunia di rumahnya di Munich.
Pada tahun 1927, Heisenberg mengembangkan suatu teori yang ditentang Einstein habis-
habisan yaitu teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita menentukan posisi suatu
benda, makin tidak akurat momentumnya (atau kecepatannya) dan sebaliknya. Jadi kita tidak
bisa menentukan letak benda secara akurat. Dengan kata lain benda mempunyai kemungkinan
berada di mana saja. Einstein bilang teori ini tidak masuk akal. Ia menentang teori ini hingga
akhir hayatnya. Mana mungkin kita bisa percaya pada teori yang mengatakan bahwa posisi bulan
tidak menentu, ejek Einstein.
Einstein lebih suka melihat bulan mengorbit secara teratur, “I like to believe that the moon is still
there even if we don't look at it." Einstein juga berargumen bahwa tidak mungkin Tuhan bermain
dadu “God doesn’t play dice” dalam mengatur alam semesta ini.
Walau ditentang oleh fisikawan sekaliber Einstein, rupanya Heisenberg tidak kapok, ia
maju terus mengembangkan teorinya. Usahanya ini tidak sia-sia, akhirnya teori Heisenberg ini
menjadi salah satu fondasi dari mekanika kuantum. Kini mekanika kuantum menjadi
primadonanya fisika. Oleh Feynman, Elektrodinamika kuantum (mekanika kuantum yang
digabung dengan teori relativistik Einstein) dijuluki “the jewel of physics”. Berkat mekanika
kuantum inilah orang dapat mengembangkan berbagai teknologi mutakhir yang ada sekarang ini,
mulai dari TV, kulkas, mainan elektronika, laser, bom atom yang dahsyat, hingga pembuatan-
pembuatan chip-chip komputer super cepat.

8 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Niels Bohr

Niels Bohr (7 Oktober 1885–18 November 1962) adalah seorang ahli fisika dari Denmark
dan pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922. Pada tahun 1913 Bohr telah
menerapkan konsep mekanika kuantum untuk model atom yang telah dikembangkan oleh Ernest
Rutherford, yang menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi
oleh orbit elektron. Putranya, Aage Niels Bohr, juga penerima Hadiah Nobel.

Erwin Schrodinger

Erwin Rudolf Josef Alexander Schrodinger (1887-1961) ialah fisikawan Austria.


Dilahirkan di Wina, Austria-Hongaria. Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal dari
Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig
Boltzmann.
Selama PD I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zurich, Swiss. Di
sana, ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie yang menyatakan bahwa partikel yang
bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang
terperinci dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan
lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul secara
alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl
Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum, namun perumusannya agak sulit
dipahami ilmuwan masa itu. Schrödinger memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara
secara matematis.
Schrodinger menggantikan Max Planck di Berlin pada 1927, namun pada 1933, ketika
Nazi berkuasa, ia meninggalkan Jerman. Dalam tahun itu ia menerima Hadiah Nobel Fisika
bersama dengan Dirac. Pada 1939 sampai 1956 ia bekerja di Institute for Advanced Study di
Dublin, lalu kembali ke Austria.

9 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Richard P. Feynman

Richard Philips Feynman biasa dipanggil dengan nama kecilnya, Dick. Ia dilahirkan Far
Rockaway, tidak jauh dari kota New York, dan belajar di Massachussetts Institute of Technology
dan Princeton. Si kecil Dick, yang masih berusia sebelas tahun, punya sebuah laboratorium
sederhana di rumahnya. Ia senang sekali bermain-main dengan apa saja yang bisa ditemukannya:
main lampu dan menciptakan sekring, membuat alarm antimaling di kamarnya, dan membuat
sistem koil dengan pemantik api yang dilengkapi gas argon. Saat ia sedang bermain dengan koil
itu dan menikmati percikan api yang tercipta (warnanya ungu lho!), tiba-tiba ada kertas yang
terbakar terkena api itu. Kertas yang terbakar itu langsung dibuangnya ke tempat sampah, tapi
tiba-tiba malah jadi makin menyala. Ternyata tempat sampah itu berisi kertas koran yang cepat
terbakar. Anak bandel ini cepat-cepat menutup pintu kamarnya supaya Ibunya tidak mengetahui
‘kecelakaan kecil’ yang sedang terjadi. Untung saja api itu akhirnya berhasil dipadamkan!
Kamarnya sih jadi penuh asap gara-gara kejadian itu.
Setelah ia memperoleh Ph.D. dalam tahun 1942 ia membantu mengembangkan bom atom di Los
Alamos, New Mexico bersama dengan ahli fisika muda lainnya. Ketika perang berakhir, ia pergi
ke Cornell dan dalam tahun 1951 pindah ke California Institute of Technology. Pada tahun 1940
Feynmenn memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam elektrodinamika kuantum,
teori kuantum relativistic yang menggambarkan interaksi antarpartikel bermuatan. Masalah
penting dalam teori ini ialah kehadiran kuantitas tak berhingga dalam hasilnya, sehingga
diperlukan prosedur renormalisasi yang menyingkirkannya dengan melakukan pengurangan
dengan kuantitas tak terhingga lain. Walaupun langkah ini meragukan secara matematis dan
banyak para pakar fisika tidak senang, teori akhirnya terbukti sangat seksama dalam ramalan
teoritisnya. Feynmenn menerima hadiah Nobel pada tahun 1965 bersama 2 pioner lain dalam
bidang elektrodinamika kuantum, yaitu Julian Schwinger, juga seorang ahli fisika Amerika. Dan
Sin-Itiro Tomonaga, seorang pakar fisika Jepang. Feymenn banyak menyumbangkan gagasan
utama pada fisika, baik dalam penelitian maupun pengajaran. Ia juga seorang yang berbakat
dalam membuka lemari besi dan memainkan drum bongo.

10 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Wolfgang Pauli

Ia dilahirkan di Wina. Pada umur 19 tahun ia telah membahas secara terinci relativitas
khusus dan umum yang menarik perhatian Einstein dan tetap merupakan karya standar dalam
bidang itu selama bertahun-tahun. Pauli menerima gelar doctor dari universitas Munich pada
tahun 1922 dan bekerja untuk jangka waktu pendek di Gotthingen, Copenhagen dan Hamburg
sebelum ia menjadi guru besar fisika di institute teknologi di Zurich, Swiss pada tahun 1928.
pada tahun 1925 ia mengajukan usul bahwa bilangan kuantum (ketika itu belum diketahui asal
hukumnya) diperlukan untuk mengkarakterisasi masing-masing elektron atomic dan bahwa tidak
ada dua elektron pada atom yang sama mempunyai seperangkat bilangan kuantum yang sama.
Prinsip Eksklusi ini ternyata merupakan mata rantai untuk pemahaman susunan elektron dalam
atom.
Pada akhir 1925 Goudsmit dan Uhlenbeck, dua orang fisikawan Belanda memperlihatkan
bahwa elektron memiliki momentum sudut intrinsic, sehingga elektron harus dibayangkan
sebagai partikel yang berputar dan bilangan kuantum Pauli yang keempat menggambarkan arah
perputaran (spin). Pada tahun 1931 Pauli memecahkan masalah kehilangan energi semu dalam
peluruhan sinar Beta oleh inti dengan mengajukan usul yang menyatakan bahwa ada partikel tak
bermassa yang meninggalkan inti bersama dengan elektron yang dipancarkan. Dua tahun
kemudian Fermi mengembangkan teori peluruhan Beta dengan pertolongan partikel tersebut,
yang dikenal sebagai neutrino (partikel netral yang kecil). Selama perang berlangsung Pauli
berada di Amerika Serikat, dan menerima hadiah Nobel pada tahun 1945.

Paul A. M. Dirac

Ia dilahirkan di Bristol, Inggris, dan belajar teknik elektro di sana. Selanjutnya, ia


berganti minat mempelajari matematika dan akhirnya fisika. Ia memperoleh gelar Ph.D. dari
Cambridge pada tahun 1926. setelah ia membaca makalah Heisenberg yang pertama mengenai
mekanika kuantum pada tahun 1925, Dirac segera merancang teori yang lebih umum dan pada
tahun berikutnya ia merumuskan kaidah Eksklusi Pauli menurut prinsip mekanika kuantum. Ia

11 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


mempelajari statistic partikel yang memenuhi prinsip Pauli, seperti elektron. Hal ini juga
dipelajari secara tak bergantungan oleh Fermi pada waktu sebelumnya. Hasilnya disebut Fermi-
Dirac untuk menghormati kedua peneliti itu.
Pada tahun 1928 Dirac mempelajari gabungan teori relativitas khusus dengan teori
kuantum sehingga menghasilkan teori elektron yang memungkinkan penjelasan spin dan momen
magnetic elektron dan juga meramalkan keadaan elektron yang bermuatan positif atau positron.
Partikel ini ditemukan oleh Carl Anderson dari Amerika Serikat pada tahun 1932. Dirac
memperoleh hadiah Nobel fisika bersama dengan Schrodinger pada tahun 1933. Dirac tetap
tinggal di Cambridge sampai tahun 1971 kemudian pindah ke Florida State University.

Enrico Fermi

Di dunia ini sangat sedikit orang yang jago fisika teori dan fisika eksperimen sekaligus.
Diantara yang sedikit itu, yang sangat luar biasa adalah Enrico Fermi. Kemampuan dan
kehebatannya tidak diragukan lagi, sehingga namanya diabadikan diberbagai hal seperti: nama
sebuah laboratorium fisika terkenal di Chicago Amerika Serikat, Fermilab (Fermi National
Accelerator Laboratory) yang telah mencetak banyak peraih Nobel fisika; nama unsur ke-100,
Fermium; nama suatu institut yang melakukan riset dalam bidang fisika nuklir dan fisika
partikel, Enrico Fermi Institute; dan nama hadiah yang paling bergengsi dari pemerintah
Amerika untuk mereka yang melakukan penemuan hebat dalam bidang energi, atom, molekul,
nuklir dan partikel, The Enrico Fermi Award.
Enrico Fermi dilahirkan pada tanggal 29 September 1901 di Roma, Italia, dari pasangan
Ida de Gattis dan Alberto Fermi, seorang karyawan di departemen komunikasi Italia. Enrico
yang bertubuh kecil dan bermata keabu-abuan ini sangat pendiam dan sangat dekat dengan
kakaknya, Giulio. Mereka sering menghabiskan waktu untuk merancang motor listrik dan
menggambar desain mesin pesawat yang hampir sama canggihnya dengan rancangan para
professional. Saat Enrico berumur 14 tahun, sang kakak, Giulio, meninggal dunia saat menjalani
operasi kecil (sakit di kerongkongan). Enrico sangat sedih dan kesepian karena ditinggal oleh
orang yang paling dekat dengannya. Tetapi dia tidak mau menunjukkan kesedihannya. Dia justru
menyembunyikannya dengan cara melahap habis buku-buku fisika dan matematika. Enrico yang

12 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


tidak punya banyak uang tidak mampu membeli buku-buku baru, jadi ia selalu mencari buku-
buku bekas di Campo dei Fiori. Suatu waktu Enrico menemukan dua buku kuno tentang fisika
elementer di Campo dei Fiori. Dia langsung membacanya sampai habis, sambil sesekali
mengoreksi perhitungan matematikanya.

Dampak Fisika Modern

Dengan ditemukannya partikel subatom (partikel elementer), yaitu elektron, proton, dan
neutron) menjadikan penelitian fisika mengarah pada fenomena mikroskopis. Kajian partikel
inilah yang menyadarkan para fisikawan dengan penemuan yang paling menggemparkan
(kalangan fisikawan) ialah fisika Newton tidak berlaku untuk realitas mikro.

Pengaruh dari penemuan tersebut telah dan sedang mengubah pandangan dunia (World
view) kita. Eksperimen mekanika kuantum selalu menghasilkan penemuan yang tidak dapat
diprediksi atau dijelaskan oleh fisika Newton. Tetapi meski fisika Newton tidak mampu
menjelaskan fenomena realitas mikroskopis, ia tetap dapat menjelaskan fenomena makroskopis
dengan baik (walalupun sesungguhnya realitas makroskopis tersusun oleh realitas mikroskopis).
Perbedaan fundamental antara fisika klasik dan kontemporer. Fisika klasik berasumsi ada
eksternal world yang terpisah dari diri kita. Fisika klasik kemudian juga beranggapan bahwa kita
dapat mengamati, mengkalkulasi, dan mengira-ngira dunia luar tersebut tanpa merubahnya.
Menurut fisika klasik, dunia luar tersebut tidak berbeda dengan diri dan kebutuhan-kebutuhan
kita.Kita juga dapat menunjukkan bahwa cahaya mirip partikel sekaligus mirip gelombang
dengan Hamburan Compton.mirip. sebelumnya untuk mengetahui sifat partikel dari cahaya
digunakan efek fotolistrik, dan menunjukkan cahaya mirip gelombang dengan eksperimen celah
ganda-ganda.
Teori relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah relatif konstan dan
setiap gerak adalah relatif terhadap kerangka acuan khusus yang bukan merupakan kerangka
acuan universal.

13 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Perkembangan Mekanika

1 PERKEMBANGAN
MEKANIKA KLASIK

Periode I

( Pra Sains sampai dengan 1550 M )

Aristoteles dilahirkan
di kota Stagira,
Macedonia, 384 SM.

1 Ayahnya seorang ahli

Aristoteles fisika kenamaan.


Pada umur tujuh
belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana selama
dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles mungkin
memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan "pengetahuan praktis".A

14 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Aristoteles merupakan orang pertama
pada periode ini yang mengemukakan cabang
mekanika yang berurusan dengan hubungan
timbal balik antara gerak dan gaya yaitu bidang
dinamika. Ia mengemukakan suatu argumen
tentang sifat bawaan dari berbagai benda yang
memberikan alasan untuk berbagai sifat
tersebut dalam daya intrinsik khusus dari benda
itu sendiri.
Aristoteles membedakan dua jenis gerak
yaitu gerak alamiah (pure motion) dan gerak
paksa (violent motion). Menurutnya tiap unsur
memiliki “tempat alamiah” di alam semesta ini
seperti di pusat bumi yang dikelilingi oleh air udara dan api. Dengan cara serupa, tiap unsur
memiliki suatu gerak alamiah untuk bergerak kearah tempat alamiahnya jika ia tidak ada di sana.
Umumnya, bumi dan air memiliki sifat berat, yaitu cenderung bergerak ke bawah, sementara
udara dan api memiliki sifat levitasi, yaitu cenderung bergerak ke atas. Gerak alamiah ether
adalah melingkar, dan ether selalu dalam tempat alamiahnya.
Gerak paksa disebabkan oleh gaya luar yang dikenakan dan boleh ke sembarang arah. Gerak
tersebut akan berhenti segera setelah gaya dihilangkan.
Salah satu kekurangan dinamika Aristoteles adalah bahwa kecepatan sebuah benda akan menjadi
tak hingga jika tak ada resistansi terhadap geraknya. Adalah sukar sekali bagi para penganut
aliran Aristoteles (Aristotelian) untuk membayangkan gerak tanpa resistansi. Memang,
kenyataan bahwa gerak seperti itu akan menjadi cepat secara tak terhingga jika tak ada gesekan
dengannya seperti seperti benda yang bergerak di ruang kosong.
Teori Aristoteles bahwa gerak paksa membutuhkan suatu gaya yang bekerja secara kontinyu
ternyata bisa disangkal dengan memandang gerak proyektil. Aristoteles mencontohkan pada
sebuah anak panah yang ditembakkan dari sebuah busur akan tetap bergerak untuk beberapa
jarak meskipun jelas-jelas tidak selamanya didorong. busur entah bagaimana memberi suatu
“daya gerak” kepada udara, yang kemudian mempertahankan anak panah tetap bergerak.

15 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Penjelasan ini sangat tidak meyakinkan, dan masalah gerak peluru terus berlanjut hinga membuat
kesal para Aristotelian selama berabad-abad.

Archimedes ilmuwan Yunani abad ke-3 SM. Archimedes adalah seorang arsitokrat.
Archimedes adalah anak
astronom lahir di Yunani
Pheidiasyang
dikenal Syracuse, koloni

yang sekarang
2
dengan nama
Archimedes
Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa kisah insiden penemuannya saat dia mandi. Archimedes diminta Saat itu d
n berat air yang dipindahkan.

Cabang lain mekanika adalah statika. Ia


merupakanstudibenda-bendadiamkarena kombinasi berbagai gaya. Perintis bidang ini a

Archimedes..” Archimedes adalah orang yang


mendasarkan penemuannya dengan eksperiman. Sehingga, ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.

3
Eratoshenes

16 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Eratoshenes melakukan penghitungan diameter bumi pada tahun 230 SM. Dia menengarai
bahwa kota Syene di Mesir terletak di equator, dimana matahari bersinar vertikal tepat di atas
kepala pada hari pertama musim panas. Eratoshenes mengamati fenomena ini tidak dari
rumahnya, dia menyimpulkan bahwa matahari tidak akan pernah mencapai zenith di atas
rumahnya di Alexandria yang berjarak 7° dari Syene. Jarak Alexandria dan Syene adalah 7/360
atau 1/50 dari lingkaran bumi yang dianggap
lingkaran penuh adalah 360°. Jarak antara Syene
sampai Alexandria +/- 5000 stade. Dengan dasar itu dibut
perkiraan bahwa diameter bumi berkisar: 50x5000 stade
= 25.000stade = 39.690 Km. Pengukuran tentang
diameter bumi diketahui adalah 40.008 km.
Ternyata, astronomer jaman kuno juga tidak kalah
cerdasnya

Periode II

( Awal Sains 1550-1800 M )

1
Galileo

17 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Ilmuwan Itali besar ini mungkin
lebih bertanggung jawab terhadap
perkembangan metode ilmiah dari siapa pun
juga.
Aristoteles mengajarkan, benda yang
lebih berat jatuh lebih cepat
ketimbang benda yang lebih ringan, dan
bergenerasi-generasi kaum cerdik
pandai menelan pendapat filosof
Yunani yang besar pengaruh ini.
Tetapi, Galileo memutuskan mencoba dulu
benar-tidaknya, dan lewat serentetan eksperimen
dia berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru.
Yang benar adalah, baik benda berat maupun ringan jatuh pada kecepatan yang sama kecuali
sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara.
Galileo melakukan eksperimen ini di menara Pisa (Kebetulan, kebiasaan Galileo
melakukan percobaan melempar benda dari menara Pisa tampaknya tanpa sadar). Pada satu sisi
benda ringan akan menghambat benda berat dan benda berat akan mempercepat benda ringan,
dan karena itu kombinasi tersebut akan bergerak pada suatu laju pertengahan. Di lain pihak
benda-benda yang dipadu bahkan akan membentuk benda yang lebih berat, yang karena itu harus
bergerak lebih cepat dari pada yang pertama atau salah satunya.
Mengetahui hal ini, Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Dengan hati-hati
dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang ditentukan dan mendapat bukti bahwa jarak
yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding seimbang dengan jumlah detik kwadrat
jatuhnya benda. Penemuan ini (yang berarti penyeragaman percepatan) memiliki arti penting
tersendiri. Bahkan lebih penting lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya
dengan formula matematik.
Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya mengenai hukum kelembaman (inersia).
Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak dengan sendirinya cenderung menjadi makin
pelan dan sepenuhnya berhenti kalau saja tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus

18 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


bergerak. Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru.
Bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak
cenderung tetap bergerak tanpa batas.
Analisis Galileo mencapai resolusi akhir dari masalah gerak peluru. Dia juga
memperlihatkan bagaimana komponen-komponen horisontal dan vertikal dari gerak peluru
bergabung menghasilkan lintasan parabolik. Galileo menganggap bahwa sebuah benda yang
menggelinding ke bawah pada suatu bidang miring adalah dipercepat seragam yaitu,
kecepatannya bertambah dengan besar yang sama dalam tiap interval waktu yang kecil. Dia
kemudian menunjukkan bahwa asumsi ini dapat diuji dengan mengukur jarak yang dilalui, dari
pada mencoba mengukur kecepatan secara langsung.

2
• Descartes
Rene Descartes lahir Di desa La Haye
tahun 1596, filosof, ilmuwan, matematikus
Perancis yang tersohor abad 17. Waktu
mudanya dia sekolah Yesuit, College La
Fleche.
Begitu umur dua puluh dia dapat gelar ahli
hukum dari Universitas Poitiers walau tidak
pernah mempraktekkan ilmunya samasekali.
Meskipun Descartes memeperoleh pendidikan
baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa
pun yang bisa dipercaya tanpa matematik.
Karena itu, bukannya dia meneruskan
pendidikan formalnya,
melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri.
Hukum Gerak Descartes terdiri atas dua bagian, dan memprediksi hasil dari benturan antar dua
massa:

19 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


1. bila dua benda memiliki massa dan kecepatan yang sama sebelum terjadinya benturan, maka
keduanya akan terpantul karena tumbukkan, dan akan mendapatkan kecepatan yang sama dengan
sebelumnya.
2. bila dua benda memiliki massa yang sama, maka karena tumbukkan tersebut, benda yang
memiliki massa yang lebih kecil akan terpantul dan menghasilkan kecepatan yang sama dengan
yang memiliki massa yang lebih besar. Sementara, kecepatan dari benda yang bermassa lebih
besar tidak akan berubah.
Descartes telah memunculkan hukum ini berdasarkan pada perhitungan simetris dan suatu
gagasan bahwa sesuatu harus ditinjau dari proses tumbukkan.
Sayangnya, gagasan Descartes memiliki kekurangan yang sama dengan gagasan Aristoteles
yaitu masalah diskontinuitas.
Descartes menerima prinsip Galileo bahwa benda-benda cenderung untuk bergerak dalam garis
lurus, dia beranggapan bahwa tidak pernah ada sembarang ruang kosong ke dalam mana sebuah
benda dapat bergerak. maka konsekuensinya adalah satu-satunya gerak yang mungkin adalah
rotasi dari suatu kumpulan partikel-partikel..
Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta. Dia yakin,
seluruh alam kecuali Tuhan dan jiwa manusia bekerja secara mekanis, dan karena itu semua
peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebab-musabab mekanis. Atas dasar ini dia
menolak anggapan-anggapan astrologi, magis dan lain-lain ketahayulan.
Descartes menyukai suatu alam dengan suatu mekanisme mesin jam yang besar sekali, yaitu
alam yang mekanistik, yang diciptakan oleh Tuhan dengan suatu pasokan materi dan gerak yang
tetap. Agar mesin dunia tidak “berhenti akhirnya”, dia berasumsi bahwa kapanpun dua partikel
bertumbukan, daya dorong atau momentum total mereka harus tetap tak berubah.
Descartes mendefinisikan momentum sebagai perkalian massa dan kecepatan, mv. Ini
tidak sepunuhnya benar kecuali “kecepatan” diperlakukan sebagai sebuah vektor yaitu suatu
besaran yang memiliki arah tertentu di dalam ruang sehingga kecepatan-kecepatan yang sama
dalam arah belawanan akan saling menghilangkan.

20 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


3
Torricelli
Fisikawan Italia
kelahiran Faenza dan belajar di Sapienza College Roma. Ia menjadi sekretaris Galileo selama 3
bulan sampai Galileo wafat pada tahun 1641. Tahun 1642 ia menjadi profesor matematika di
Florence. Pada tahun 1643 ia menetapkan tentang
tekanan atmosfer dan menemukan alat untuk
mengukurnya, yaitu barometer.
Pada tahun 1643, Torricelli membuat
eksperimen sederhana, yang dinamakan Torricelli
Experiment, yaitu ia menggunakan sebuah tabung
kaca kuat dengan panjang kira-kira 1 m dan salah
satu ujungnya tertutup. Dengan menggunakan
sarung menghadap ke atas. Dengan menggunakan
corong ia menuangkan raksa dari botol ke dalam
tabung sampai penuh. Kemudian ia menutup ujung
terbuka tabung dengan jempolnya, dan segera
membaliknya. Dengan cepat ia melepaskan
jempolnya dari ujung tabung dan menaruh tabung
vertikal dalam sebuah bejana berisi raksa. Ia
mengamati permukaan raksa dalam tabung dan
berhenti ketika tinggi kolom raksa dalam tabung
76 cm di atas permukaan raksa dalam bejana.
Ruang vakum terperangkap di atas kolam raksa.

21 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


4
Otto von Guericke
Otto von Guericke (30 November 1602- 21 Mei 1686) adalah seorang ilmuwan Jerman,
pencipta, dan politikus. Prestasi ilmiah utama nya menjadi
penetapan dari ilmu fisika ruang hampa.Pada 1650
Guericke menemukan pompa udara. Guericke menerapkan
barometer ke ramalan cuaca untuk
meteorologi. Kemudiannya bidang kajianya dipusatkan
pada listrik, tetapi sangat sedikit hasil nya. Ia menemukan
generator elektrostatik yang pertama, “
Elektrisiermaschine”.

5
Blaise Pascal
Blaise Pascal (19 Juni
1623- 19Agustus 1662) adalah ilmuwan Perancis Ahli matematik, ahli ilmu fisika, dan ahli
filsafat religius. Dalam bidang fisika, khususnya mekanika, dia melakukan percobaan dengan
cara mengukur beda tinggi barometer di dasar dan di puncak gunung. Dari keterangan-
keterangannya itu nantinnya dia mengemukakan prinsip hidrostatik yang kita kenal dengan
Hukum Pascal, yaitu “Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke
segala arah sama besar dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya”.

22 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


6
Isaac Newton
Isaac Newton (1642-1727), lahir
di Woolsthrope, Inggris. Dia lahir di
tahun kematian Galileo. Penemuan-
penemuan Newton yang terpenting
adalah di bidang mekanika,
pengetahuan sekitar bergeraknya
sesuatu benda didasarkan pada tiga
hukum fundamental. Hukum
pertamanya adalah hukum inersia
Galileo, Galileo merupakan penemu
pertama hukum yang melukiskan gerak
sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi
oleh kekuatan luar.
Tentu saja pada dasarnya semua obyek
dipengaruhi oleh kekuatan luar dan
persoalan yang paling penting dalam
ihwal mekanik adalah bagaimana obyek
bergerak dalam keadaan itu.
Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya
yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama.
Hukum kedua (secara matematik dijabarkan dengan persamaan F = m.a atau a = F/m)
menetapkan bahwa percepatan obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda.
Hukum kedua Newton memiliki bentuk sama seperti hukum dinamika Aristoteles, v = kF/R,
dengan dua perbedaan penting. Yang satu adalah bahwa gaya menghasilkan percepatan dari pada
kecepatan, sehingga dalam ketidak hadiran gaya, kecepatan tetap konstan (hukum pertama).
Perbedaan yang lain adalah bahwa hambatan terhadap gerak adalah disebabkan oleh massa
23 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika
benda itu sendiri, terhadap medium di mana ia bergerak. hukum ketiganya yang masyhur
tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang
sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah
ilmiah hukum gaya berat universal.
Newton juga membedakan antara massa dan berat. Massa adalah sifat intrinsik suatu benda yang
mengukur resistansinya terhadap percepatan, sedangkan berat adalah sesungguhnya suatu gaya,
yaitu gaya berat yang bekerja pada sebuah benda. Jadi berat W sebuah benda adalah W = ma g, di
mana ag adalah percepatan karena gravitasi. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan,
akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai
dari ayunan pendulum hingga gerak planet-planet dalam orbitnya mengelilingi matahari.
Diantara banyak prestasi Newton, ada satu yang merupakan penemuan terbesar ialah ‘Hukum
Gravitasi’. Pada penemuan ini, Newton menggunakan dengan baik penemuan penting
sebelumnya tentang pergerakan angkasa yang dibuat oleh Kepler dan yang lainnya. Newton
menyadari hukum semacam ini pada pertengahan 1660. Pada masa kreatif ini, ia menulis hampir
satu abad kemudian bahwa,“Saya menarik kesimpulan bahwa kekuatan yang menjaga planet-
planet pada orbitnya pasti berbanding terbalik sama dengan kuadrat dari jarak mereka dengan
pusat dimana mereka berevolusi.

24 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Periode III

( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M )

1
Daniel Bernoulli
Daniel Bernoulli ( 8 Pebruari 1700 – 17 Maret 1782)
adalah ilmuwan swiss Ahli matematik. Keahlian
matematikanya untuk diaplikasikan ke mekanika, terutama
ilmu mekanika zat cair (fluida) dan gas. Prinsip Bernoulli
adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada
kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada
aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan
penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan
bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran
tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.

25 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


2
• Leonhard Euler

Leonard Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima


masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala umurnya baru
mencapai tiga belas tahun. Euler khusus ahli
mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum
mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh
Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi berulang kali.
Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak cairan, Euler sanggup
mengembangkan persamaan hidrodinamika. Juga, melalui analisa yang cermat tentang
kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton.
Dan Euler berkemampuan mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan
gerak dari barang kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya mesti kekar.
Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang menjabarkan
bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar.
Pengetahuan modern dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, tanpa adanya
formula Euler, rumus-rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan melirik indeks textbook
matematika dan fisika akan menunjukkan penjelasan-penjelasan ini sudut Euler (gerak benda
keras); kemantapan Euler (deret tak terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika);
keseimbangan gerak Euler (dinamika benda keras); formula Euler (variabel kompleks);
penjumlahan Euler (rentetan tidak ada batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan
diferensial); pendapat Euler tentang keragaman fungsi (keseimbangan diferensial sebagian);
transformasi Euler (rentetan tak terbatas); hukum Bernoulli-Euler (teori elastisitis); formula
Euler-Fourier (rangkaian trigonometris); keseimbangan Euler-Lagrange (variasi kalkulus,
mekanika); dan formula Euler-Maclaurin (metode penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian
yang penting-penting saja.

26 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


3
Hamilton

Jika ditinjau gerak partikel yang terkendala pada suatu


permukaan bidang, maka diperlukan adanya gaya tertentu yakni gaya konstrain yang berperan
mempertahankan kontak antara partikel dengan permukaan bidang. Namun tak selamanya gaya
konstrain yang beraksi terhadap partikel dapat diketahui. Pendekatan Newtonian memerlukan
informasi gaya total yang beraksi pada partikel. Gaya total ini merupakan keseluruhan gaya yang
beraksi pada partikel, termasuk juga gaya konstrain. Oleh karena itu, jika dalam kondisi khusus
terdapat gaya yang tak dapat diketahui, maka pendekatan Newtonian tak berlaku. Sehingga
diperlukan pendekatan baru dengan meninjau kuantitas fisis lain yang merupakan karakteristik
partikel, misal energi totalnya. Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan prinsip Hamilton,
dimana persamaan Lagrange yakni persamaan umum dinamika partikel dapat diturunkan dari
prinsip tersebut.
Prinsip Hamilton mengatakan, Dari seluruh lintasan yang mungkin bagi sistem dinamis
untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam interval waktu ``spesifik (konsisten dengan
sembarang konstrain), lintasan nyata yang diikuti sistem dinamis adalah lintasan yang
meminimumkan integral waktu selisih antara energi kinetik dengan energi potensial.

4
• Joseph-Louis Lagrange
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh
persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi
kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya
yang beraksi pada partikel. Energi kinetik partikel dalam
koordinat kartesian adalah fungsi dari kecepatan, energi

27 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


potensial partikel yang bergerak dalam medan gaya konservatif adalah fungsi dari posisi.
Persamaan Lagrange merupakan persamaan gerak partikel sebagai fungsi dari koordinat
umum, kecepatan umum, dan mungkin waktu. Waktu berpengaruh dalam persaman Lagrange
dikarenakan persamaan transformasi yang menghubungkan koordinat kartesian dan koordinat
umum mengandung fungsi waktu. Pada dasarnya, persamaan Lagrange ekivalen dengan
persamaan gerak Newton, jika koordinat yang digunakan adalah koordinat kartesian.
Dalam mekanika Newtonian, konsep gaya diperlukan sebagai kuantitas fisis yang
berperan dalam aksi terhadap partikel. Dalam dinamika Lagrangian, kuantitas fisis yang ditinjau
adalah energi kinetik dan energi potensial partikel. Keuntungannya, karena energi adalah besaran
skalar, maka energi bersifat invarian terhadap transformasi koordinat. Dalam kondisi tertentu,
tidaklah mungkin atau sulit menyatakan seluruh gaya yang beraksi terhadap partikel, maka
pendekatan Newtonian menjadi rumit atau bahkan tak mungkin dilakukan.
2.

PERKEMBANGAN
2 MEKANIKA MODERN

Mekanika Kuantum

a.

1. Pada tahun 1900, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi
beberapa paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran
intensitas radiasi yang dipancarkan oleh bendah hitam
2. Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa
energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton.

28 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


3. Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen dengan
penggunaan kuantisasi.
4. Pada tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya tentang gelombang benda.
5. Teori-teori di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal. Tidak ada penjelaskan jelas
untuk kuantisasi. Mereka dikenal teori kuantum lama.
6. Mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg
mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrodinger menemukan mekanika gelombang
dan persamaan Schrodinger. Schrodinger beberapa kali menunjukkan bahwa kedua pendekatan
tersebut sama. Pada tahun 1927, Heinseberg merumuskan prinsip ketidakpastiannya dan
interpretasi Kopenhagen terbentuk dalam waktu yang hampir bersamaan.
7. Tahun 1927, Paul Dirac menggabungkan mekanika kuantum dengan relativitas khusus. Dia
juga menggunakan teori operator, termasuk nota bra-ket yang berpengaruh.
8. Pada tahun 1932, Neumann Janos merumuskan dasar matematika yang kuat untuk mekanika
kuantum sebagai teori operator.
9. Bidang kimia kuantum dibuka oleh Walter Heitler dan Fritz London yang mempublikasikan
penelitian ikatan kovalen dari molekul hidrogen pada tahun 1927. Kimia kuantum beberapa kali
dikembangkan oleh pekerja dalam jumlah besar, termasuk kimiawan Amerika, Linus Pauling.
10. Berawal pada 1927, percobaan dimulai untuk menggunakan mekanika kuantum ke dalam
bidang di luar partikel satuan yang menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam
bidang ini termasuk Dirac, Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan Pascaul Jordan. Bidang riset
area ini dikembangkan dalam formulasi elektrodinamika kuantum oleh Richard Feynman,
Freeman Dyson, Julian Schwinger dan Tomonaga pada tahun 1940-an. Elektrodinamika
kuantum adalah teori kuantum elektron, proton dan medan elektromagnetik dan berlaku sebagai
contoh untuk teori kuantum berikutnya.
11. Teori Kromodinamika Kuantum diformulasikan pada awan 1960an. Teori yang kita kenal
sekarang ini diformulasikan oleh Polizter, Gross dan Wilzcek pada tahun 1975. Pengembangan
awal oleh Schwinger, Peter Higgs, Goldstone dan lain-lain..Sheldon Lee Glashow, Steven
Wienberg, dan Abdus Salam menunjukkan secara independen bagaimana gaya nuklir lemah dan
elektrodinamika kuantum dapat digabungkan menjadi satu gaya lemah elektro.

29 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Perkembangan Ilmu Panas

Sejarah Termodinamika

Pada dasarnya, termodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang panas sebagai energi
yang mengalir. Oleh karena itu, sejarah berkembangnya ilmu termodinamika berawal sejak
manusia mulai “memikirkan” tentang panas. Adalah Aristoteles (350 SM)seorang filsuf dan
ilmuwan Yunani yang mengatakan bahwa panas adalah bagian dari materi atau materi
tersusun dari panas. Konsep dan pemikiran Aristoteles tersebut seolah-olah menunjukkan bahwa
apapun materi yang ada di alam ini tersusun atas panas.
Beberapa abad kemudian, penalaran yang dilakukan oleh Aristoteles diteruskan oleh
Galileo Galilei (1593). Galileo berhipotesa bahwa panas adalah sesuatu yang dapat diukur. Hal
itu dapat dibuktikan penemuannya berupa termometer air. Perlu diketahui bahwa konsep dan
pemikiran Aristoteles bukanlah berdasarkan eksperimen namun merupakan teori yang dihasilkan
berdasarkan intuisi dari pemikirannya. Berbeda dengan Aristoteles, Galileo mendasarkan
teorinya dengan eksperimen yang dilakukan (walaupun percobaannya sangat bersifat sederhana)
sehingga antara teori dan eksperimen saling mendukung satu sama lain. Setelah beberapa abad
penemuan Galileo tersebut, Sir Humphrey Davy dan Count Rumford (1799)berhasil
menyimpulkan bahwapanas adalah sesuatu yang mengalir. Kesimpulan ini mendukung prinsip
kerja termometer, tapi membantah pernyataan Aristoteles. Jika dikaji dengan baik kita dapat
menyimpulkan bahwa seharusnya Hukum Ke-Nol Termodinamikadirumuskan saat itu, tapi
karena termodinamika belum berkembang sebagai ilmu, maka belum terpikirkan oleh para
ilmuwan mengenai hukum yang bekerja “pada panas yang mengalir” tersebut.

30 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pada tahun 1756 Joseph Black mengemukakan teorinya tentang panas atau yang lebih
sering dikenal dengan Asas Black pada termodinamika. Eksperimen yang dilakukan Joseph
Black yaitu pada proses pembekuan dan pendidihan air dan campuran air-alkohol yang
mengawalinya pada konsep kalor laten leburan. Dia melakukan penelitian yang sama untuk kalor
laten penguapan, yang merupakan awal dari konsep kapasitas kalor atau kalor spesifik.
Pada tahun 1778, Thomas Alfa Edison memperkenalkan mesin uap pertama yang
mengkonvesi panas menjadi kerja mekanik. Selanjutnya, mesin tersebut disempurnakan oleh
Sardi Carnot (1824). Saat itu, Cranot berupaya menemukan hubungan antara panas yang
digunakan dan kerja mekanik yang dihasilkan. Hasil pemikirannya merupakan titik awal
perkembangan ilmu termodinamika klasik dan beliau dianggap sebagai Bapak Termodinamika.
Pada 1802, Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum bahwa gas berkembang secara
linear dengan tekanan tetap dan suhu yang bertambah (biasanya banyak dikenal sebagai Hukum
Charles).
Pada tahun 1802 Joseph Louis Gay-Lussac menyelidiki pemuaian gas yang dipanaskan.
Dia mengulangi percobaan Alexander Caesar Charles. Gay-Lussac menemukan bahwa bila gas
dipanaskan pada tekanan tetap, volumenya bertambah besar sebanding dengan suhu mutlak. Bila
suhunya dinaikkan dua kali lipat, maka volumenya bertambah dua kali lipat. Hukum ini
ditemukan pada tahun 1787, tetapi Charles tidak mempublikasikannya dalam buku oleh karena
itu,hukum itu kadang-kadang disebut hukum Gay Lussac. Pada 24 Agustus 1804 Gay Lussac dan
Jean Baptiste Biot naik balon udara dan mencapai ketinggian 4000 m. Bulan berikutnya Gay
Lussac sendirian naik balon udara dan mencapai ketinggian 7016 m, untuk menyelidiki berbagai
macam tekanan dan suhu udara.
Pada tahun yang sama Julius Robert Mayer untuk pertama kali mengajukan bahwa kalor
atau sering kita ucapkan sebagai panas merupakan salah satu bentuk energi. Mayer
menyimpulkan bahwa di daerah tropis diperlikan lebih sedikit pembakaran makanan untuk
menjaga agar tubuh konstan,dan panas dari pembakaran makanan itu lebih banyak dipakai untuk
melaksanakan kerja dari individu.Jika ternyata kalor dapat diubah menjadi usaha,hal ini berarti
bahwa keduanya merupakan bentuk energi. Mayer mempublikasikan pemikirannya itu tahun
1842.
Pada tahun 1845, James P. Joule merumuskan Hukum Kekekalan Energi, yaitu "Energi
tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan." Dia menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah

31 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


dua bentuk energi yang satu sama lain dapat dikonversi. Kesimpulan ini didukung pula oleh
Rudolf Clausius, Lord Kelvin (William Thomson), Helmhozt, dan Robert Mayer.

Selanjutnya, para ilmuwan ini merumuskan hukum pertama termodinamika (1850).


Setahun sebelumnya, Lord Kelvin telah memperkenalkan istilah termodinamika melalui
makalahnya: “An Account of Carnot’s Theory of the Motive Power of Heat”.Buku pertama
tentang termodinamika ditulis oleh William Rankine pada tahun 1859, inti dari buku yang ditulis
oleh Rankine “perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan
total dari jumlah energi panas yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap
sistem”.
Pada tahun 1824 Carnot menemukan dan merumuskan hukum kedua termodinamika dan
memberikan model universal atas mesin panas, sebuah mesin, yang mengubah energi panas ke
dalam bentuk energi lain, misalnya energi kinetik (sekarang bernama siklus Carnot). Untuk
selanjutnya Sadi Carnot melalui teorinya itu meneruskan mesin uap buatan Thomas Alva Edison.
Setelah mempelajari mesin Carnot, Lord Kelvin, Planck, menyimpulkan bahwa pada
suatu mesin siklik tidak mungkin kalor yang diterima mesin diubah semuanya menjadi kerja,
selalu ada kalor yang dibuang oleh mesin. Hal ini karena adalah sifat sistem yang selalu menuju
ketidakteraturan, entropi meningkat. Saat itu hukum kedua termodinamika diperkenalkan (1860).
Menurut Clausius, besarnya perubahan entropi yang dialami oleh suatu sistem, ketika sistem
tersebut mendapat tambahan kalor (Q) pada temperatur tetap dinyatakan melalui konsep berikut:
“total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya”.
Pada volume tetap kesetimbangan dalam sebuah sistem akan cenderung berubah dalam
arah untuk melawan perubahan suhu yang ditentukan pada sistem ini. Penurunan suhu
menyebabkan lepasnya panas dan menaikkan suhu menyebabkan penyerapan panas. Asas
kesetimbangan bergerak ini digeneralisasi 1885 oleh Henri Louis le Chatelier yang memperluas
dengan perubahan volume untuk perubahan tekanan yang dipaksakan; ini dikenal sebagai asas
van 't Hoff-Le Chatelier.
Selama tahun 1873-1976, fisikawan matematika Amerika Josiah Willard Gibbs
menerbitkan tiga makalah, salah satunya adalah On the Equilibrium of Heterogeneous
Substances. Makalah tersebut menunjukkan bahwa proses termodinamika dapat dijelaskan secara

32 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


matematis, dengan mempelajari energi, entropi, volume, temperatur dan tekanan sistem,
sedemikian rupa untuk menentukan apakah suatu proses akan terjadi secara spontan,
Equilibrium Gibbs menandakan awal termodinamika kimia dengan mengintegrasikan
fenomena kimia, fisika, listrik, dan elektromagnetik menjadi satu sistem yang koheren. Karya
ilmiah ini memperkenalkan konsep-konsep seperti potensi kimia, aturan fase, dan lain-lain, yang
membentuk dasar kimia fisik modern.
On the Equilibrium of Heterogeneous Substances awalnya diterbitkan di sebuah jurnal
Amerika Serikat yang relatif kurang terkenal, yaitu Transactions of the Connecticut Academy,
dalam beberapa bagian pada tahun 1875 sampai 1878 (meski sebagian besar sumber menyebut
"1876" sebagai tahun penerbitannya).Karya ilmiah ini masih belum diketahui publik sampai
akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh Wilhelm Ostwald dan bahasa Perancis
oleh Henry Louis Le Chatelier.
Pada abad ke-19, James P. Joule mempelajari cara memanaskan air dalam sebuah wadah
menggunakan roda pengaduk dan membandingkan memanasnya air akibat putaran roda
pengaduk dengan memanasnya air dalam wadah yang disentuhkan dengan nyala api atau sumber
listrik. Berdasarkan percobaannya, Joule menyimpulkan bahwa panas atau kalor bukan energi
(kalor bukan suatu jenis energi tertentu, seperti energi kinetik, energi potensial, energi kimia
dll).Panas atau kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu.Jadi ketika panas atau
kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah, sebenarnya
energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah.
Perpindahan energi terhenti setelah benda-benda yang bersentuhan mencapai suhu yang sama
atau keseimbangan termal. Secara umum, proses perpindahan panas dapat diklasifikasikan dalam
3 cara yaitu, secara konduksi, konveksi dan radiasi.
Pada awal abad ke-20, ahli kimia seperti Gilbert N. Lewis, Merle Randall, dan EA
Guggenheim mulai menerapkan metode matematis Gibbs tersebut untuk analisis proses kimia
yang disebut termodinamika kimia. Pada tahun 1885, Boltzman menyatakan bahwa energi dalam
dan entropi merupakan besaran yang menyatakan keadaan mikroskopis sistem. Pernyataan ini
mengawali berkembangnya termodinamika statistik, yaitu pendekatan mikroskopis tentang sifat
termodinamis suatu zat berdasarkan perilaku kumpulan partikel-partikel yang menyusunnya.
Termodinamika statistik merupakan cabang termodinamika yang menyediakan penafsiran
tingkat molekul terhadapbesaran-besaran termodinamika seperti kerja, kalor, dan entropi.

33 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Masalah mendasar dalam termodinamika statistik adalah penentuan distribusi energi E di
antara N sistem identik.Dasar-dasar termodinamika statistik ditetapkan oleh fisikawan seperti
James Clerk Maxwell, W. Nernst, Ludwig Boltzmann, Max Planck, Rudolf Clausius dan J.
Willard Gibbs. Pada tahun 1906 Giauque dan W. Nernst merumuskan hukum ketiga
termodinamika yaitu: “pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses
akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum”
Pada tahun 1911, Einstein menyatakan bahwa massa merupakan perwujudan dari energi
(E=mc2). Hal ini kemudian dibenarkan oleh ilmuwan mekanika kuantum (1900-1940) bahwa
radiasi sebagai bentuk energi bisa bersifat sebagai partikel. Pernyataan ini seakan-akan
membenarkan penalaran Aristoteles sebelumnya bahwa materi = energi. Pada tahun 1950, para
ilmuwan, seperti Carl Anderson menemukan adanya partikel antimateri yang bisa memusnahkan
materi.

Hukum-Hukum Dasar Termodinamika

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

a) Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika


Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
b) Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi
dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi
kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
c) Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa
total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat
seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.

34 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


d) Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini
juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur
nol absolut bernilai nol.

Konsep Suhu

Konsep suhu alias temperatur sebenarnya berawal dari rasa panas dan dingin yang dialami
oleh indera peraba kita. Berdasarkan apa yang dirasakan oleh indera peraba, kita bisa
mengatakan suatu benda lebih panas dari benda yang lain. Atau suatu benda lebih dingin dari
benda lain. Ukuran panas atau dinginnya suatu benda ini dikenal dengan julukan suhu alias
temperatur. Benda yang terasa panas biasanya memiliki suhu yang lebih tinggi. Semakin dingin
suatu benda, semakin rendah suhunya. Sebaliknya, semakin panas suatu benda, semakin tinggi
suhunya. Tetapiukuran panas atau dinginnya suatu benda yang hanya didasarkan pada sentuhan
(indera peraba) ini sebenarnya tidak terlalu jelas. Apa yang dirasakan oleh setiap orang bisa saja
berbeda. Demikian juga, walaupun menyentuh benda yang sama, panas yang dirasakan oleh
bagian tubuh yang berbeda bisa saja berbeda

Asas Black

Berikut adalah teori yang dikemukakan oleh Joseph Black atau lebih dikenal azas Black.

1. Apabila dua benda yang suhunya berbeda dan dicampur, maka benda yang lebih panas
melepas kalor kepada benda yang lebih dingin sampai suhu keduannya sama.
2. Banyaknya kalor yang dilepas benda yang lebih panas = banyaknya kalor yang diterima
benda yang lebih dingin.
3. Sebuah benda untuk menurunkan ∆T akan melepaskan kalor yang sama besarnya dengan
banyaknya kalor yang dibutuhkan benda itu untuk menaikkan suhunya sebesar ∆T juga.

35 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh Joseph
Black. Asas ini menjabarkan:

 Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang panas
memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama
 Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda
panas
 Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap bila
dipanaskan

36 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Tokoh Ilmuwan Penemu Termodinamika

Aristoteles
1.
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Nyaris tak terbantahkan,
Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau. Dia memelopori
penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan memberi sumbangsih
tak terperikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan.
Penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah pendekatan rasional yang
senantiasa melandasi karyanya. Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah dikendalikan oleh
serba kebetulan, oleh magi, oleh keinginan tak terjajaki kehendak dewa yang terduga, melainkan
tingkah laku alam semesta itu tunduk pada hukum-hukum rasional.
Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika,
anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba.

Galileo-Galilei
2.

Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Italia pada tanggal 15 Februari 1564 dan meninggal pada
8 January 1642 (pada umur 77 tahun) di Arcetri, Grand Duchy of Tuscany, Italia. Ayahnya
Vincezio Galilei adalah seorang musisi.Galileo adalah seorang fisikawan, matematikawan,
insinyur, astronom, dan filsuf yang mempunyai peranan dalam revolusi Sains selama masa
Renaissance. Sumbangan terbesarnya dalm bidang astronomi adalah penemuannya berupa
teleskop.

37 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Kakaknya Virginia (Suster Maria Caleste) adalah seorang biarawati.Galileo adalah
penentang teori teori Geosentris sebagaimana pandangan Gereja Katolik) dan mendukung teori
Heliosentris.Hal itu menimbulkan perdebatan besar dikalangan ilmuwan dengan Gereja.

Setelah pengamatannya selama berminggu-minggu tentang astronomi iamerangkum semua


tulisannya dalam sebuah makalah yang berjudul The Starry Messenger yang diterbitkan pada
bulan Maret 1610, berjumlah 500 eksemplar. Sumbangannya dalam termodinamika adalah pada
1593, Galileo berhasil menemukan salah satu alat ukur yang dapat digunakan dalam ilmu
pengetahuan, yaitu thermometer.

Thermometer temuan Galileo ini terdiri dari sebuah gelembung udara yang dapat
membesar atau mengecil karena perubahan temperature sehingga dapat menyebabkan lebel air
naik atau turun.Meskipun alat ini tidak akurat karena tidak menghitung perubahan tekanan udara,
tetapi alat ini menjadi pelopor perkembangan alat-alat canggih.

Benjamin Thompson (Count Romford)


3.

Benjamin Thompson atau 'Count Rumford' (1753 – 1814) adalah penemu, ilmuwan,
negarawan, dan tentara terkenal kelahiran Amerika. Benjamin Thompson dilahirkan di Woburn
Utara, Massachusetts pada tanggal 26 Maret 1753. Pada usia 13 tahun, Benjamin Thompson
mulai melakukan beberapa pekerjaan seperti menjadi juru tulis seorang importer, pedagang
bahan kering dan kemudian magang di Doctor John Hay of Woburn, dimana Thompson
mendapatkan banyak pengetahuan tentang ilmu medis.
Bakat Thompson dalam bekerja dengan alat mekanis dan kemampuan bahasanya yang
sangat baik membuat John Fowle, salah satu guru lulusan Harvard, membantunya untuk belajar
dengan Professor John Winthrop di Harvard.
Pada tahun 1772, Thompson meninggalkan kota kelahirannya dan mengajar di salah satu
sekolah di Bradford, Massachusetts sambil mempelajari ilmu pengetahuan pada Samuel
Williams. Tidak beberapa lama kemudian, Thompson berpindah mengajar di Concord, New
Hampshire atas undangan dari Timothy Walker.Di sana Benjamin Thompson hidup menumpang
dan kemudian menikahi anak dari tuan rumahnya, Sarah Walker Rolfe yang merupakan janda
kaya di daerah Concord.

38 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pada saat revolusi Amerika meledak, Thompson diajak bergabung dengan Amerika untuk
melawan Inggis karena dia memiliki hubungan penting dengan pemerintah Inggris namun dia
menolak. Benjamin Thompson meninggalkan keluarganya di Amerika pada tahun 1974 dan
bergabung dengan pemerintah Britania Raya (Inggris) sebagai penasihat Jenderal Thomas Gage.
Pada tahun 1779 Benjamin Thompson menjadi salah satu anggota Royal Society. Selain politik,
dunia militer juga digeluti oleh Benjamin Thompson. Benjamin Thompson pernah menjabat
sebagai letnan kolonel pasukan Britania Raya dan mendapatkan gelar kesatrian dari Raja George
III. Pada tahun 1785, Benjamin Thompson bergabung bersama pasukan Austria untuk melawan
Turki dan di sana dia berkenalan dengan Pangeran Maximillian dari Bavaria yang
mengundangnya untuk tinggal Bavaria.
Pada tahun 1971, Benjamin Thompson dianugerahi gelar Count of the Holy Roman
Empire. Thompson juga aktif meneliti berbagai hal, terutama bidang Fisika. Sekitar tahun 1975,
Benjamin Thompson meneliti tentang gaya pada bubuk mesiu dan membangun sistem sinyal
kelautan yang baru bagi tentara Inggris. Kontribusinya yang terbesar pada dunia Fisika adalah
pemikirannya tentang teori kalor. Pada akhir abad ke-18, teori kalori yang dipercaya adalah
bahwa kalor merupakan fluida yang dapat mengalir ke dalam tubuh ketika dipanaskan dan
mengalir keluar ketika didinginkan.
Saat meneliti tentang bubuk mesiu, Benjamin Thompson menemukan adanya
penyimpangan atau anomali yang tidak dapat dijelaskan dengan teori kalori. Di dalam
laporannya kepada Royal Society yang berjudul "An Experimental Enquiry concerning the
Source of Heat excited by Friction" (1798), Benjamin Thompson mengajukan suatu teori baru
yang menyatakan bahwa kerja mekanis akan menghasilkan kalor dan kalor tersebut merupakan
suatu bentuk gerak. Teori tersebut berhasil memberikan penjelasan mengapa panas yang
dihasilkan dari gesekan peluru meriam (bubuk mesiu) tidak akan pernah habis. Peristiwa itu tak
dapat dijelaskan dengan teori kalori terdahulu. Di dalam laporan tersebut terdapat perhitungan
jumlah kuantitas kalor yang diproduksi oleh energi mekanis. Teori yang dikemukakan Thompson
bertentangan dengan teori kalori yang terdahulu dan banyak orang pada saat itu yang tidak yakin
dengan Thompson hingga James Maxwell mengemukakan teori kinetik kalor pada tahun 1871.
Penemuan-penemuan Thompson lainnya adalah kompor, oven, ketel ganda, dan pakaian penahan
panas, serta mengembangkan cerobong asap dan tungku perapian yang ada. Pada tahun 1804,
Thompson menetap di Paris dan menikah dengan Madame Lavoisier, janda seorang ahli

39 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


kimia Perancis, Antoine Lavoisier. Thompson menjadi anggota Institusi Nasional Perancis
sebagai dan secara rutin berkontribusi dalam berbagai pertemuan dan debat ilmu pengetahuan.
Penghargaan yang pernah diraihnya adalah Copley Medal. Benjamin Thompson meninggal pada
tanggal 21 Agustus 1814di Auteuil, Paris pada usia 61 tahun. Dibangun Monumen Benjamin
Thompson di English Garden.

Joseph Black
4.

Joseph Black dilahirkan di Bordeaux, Perancis pada tanggal 16 April 1728, dan memiliki
saudara 14 orang. Joseph mempelajari sesuatu yang lebih berguna, dan karena itu dia memilih
kedokteran. Dia menjadi Asisten William Cullen, Profesor Kedokteran yang pada tahun 1747
memiliki institusi yang mengajarkan kimia.
Joseph Blach pindah ke Edinburg pada tahun 1752 untuk melanjutkan pendidikan
dokternya dan pada bulan Juni 1754 mempresentasikan disertasinya, On the Acid Humour
Arising from Food and Magnesia alba.
Beberapa tahun berikutnya, dia memulai penelitian mengenai sifat kimia magnesia alba
(magnesium karbonat) dan menemukan sesuatu yang disebutnya dengan fixed air (karbon
dioksida). Dia merupakan seorang guru yang terkenal. Sebagian besar muridnya di Glasgow
mengikuti dia ke Edinburg ketika pindah pada tahun 1766. Dia banyak melakukan penelitian
pada magnesia alba dan efek dari kalor. Dia juga merupakan seorang fisikawan selama hidupnya.
Kesehatannya tidak selalu baik, dia menderita masalah pada paru-paru yang dideritanya
dari semasa kanak-kanak dan rematik pada akhir masa hidupnya. Dia menjadi seorang vegetarian
pada akhir masa hidupnya dan mengalami kekurangan vitamin D sejak dia pindah negara.Dia
tidak pernah menikah dan meninggal di Edinburg pada 6 Desember 1799.

40 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Thomas Alva Edison
5.

Ia lahir di pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, AS dan meninggal pada 18
Oktober 1931 di New Jersey, AS. Ia adalah penemu dan pengusaha yang banyak menemukan
peralatan penting. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat,Edison selalu mendapat nilai buruk di
sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di
rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan
mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja
sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator
telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala
mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan
terkemuka di New York.

Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Pada tahun 1874 ia pindah
ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang
pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada
tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik
kemudian ia juga menemukanproyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-
lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini
adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia
mendirikan perusahaan General Electric.

Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya,
memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan
pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang,
menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo
dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman.Ia menggabungkan film fotografi
yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar
seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada
jalur berputar.

41 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal,
bola lampu modern.Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus
dari Kongres Amerika SerikatKata kebajikan yang dikenang dari Thomas Alva Edison adalah:

 Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan
kerja keras
 Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan
kesiapan
 Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju

Nicolas Leonardo Sadi Carnot


6.

Nicolas Léonard Sadi Carnot (lahir di Paris, 1 Juni1796 – meninggal di Paris, 24


Agustus1832 pada umur 36 tahun) adalah seorang fisikawan Perancis. Ayahnya adalah Lazare
Nicholas Marguerite Carnot, seorang ilmuwan, perwira, dan politikus; keponakannya Marie
François Sadi Carnot kelak menjadi Presiden Perancis. Ia dinamai menurut seorang penyair
PersiaSa'adi.Sadi Carnot adalah fisikawan, insinyur dan anggota Angkatan Darat Perancis.

Carnot menemukan dan merumuskan hukum kedua termodinamika dan memberikan model
universal atas mesin panas, sebuah mesin, yang mengubah energi panas ke dalam bentuk energi
lain, misalnya energi kinetik (sekarang bernama siklus Carnot). Karyanya yang paling utama
adalah "Réflexions sur la puissance motrice du feu" (Refleksi Daya Gerak Api); terbit tahun
1824. Di dalamnya termuat sejumlah asas seperti siklus Carnot, mesin panas Carnot, teorema
Carnot, efisiensi termodinamika, dll.Karya Carnot diperbaharui oleh Benoit Paul Émile
Clapeyron, yang melakukannya dengan menggunakan rumus matematika yang pasti, dan Rudolf
Clausius, yang menyempurnakan dan menyelesaikannya.Nicolas Sadi Carnot meninggal akibat
penyakit kolera.

42 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Joseph Gay-Lussac
7.

Lahir di Saint-Léonard di departemen Vienne, Joseph Gay-Lussac berasal dari keluarga


kokoh borjuis. Badai Revolusi Perancis tertunda pendidikannya, tetapi sebagian besar oleh diri
mengajar-sendiri disiplin, ia lulus ujian dan diterima di École Polytechnique bergengsi pada
1797. Di sini ia menjadi anak didik Claude Louis Berthollet.

Pada tahun-tahun awal keterampilan Gay-Lussac sebagai suatu percobaan dan pembuat
instrumen ilmiah baik dikembangkan. Pada 1802 ia menerbitkan hukum perluasan gas oleh
panas, yang kemudian dikenal sebagai hukum Charles '. Pada 1804 ia membuat pendakian
23.000 kaki di balon untuk mengumpulkan sampel dari atmosfer untuk analisis kimia dan untuk
mengukur ketergantungan medan magnet bumi pada ketinggian.Pada tahun 1806 Gay-Lussac
terpilih ke Institut de France, dan pada tahun 1809 ia menjadi profesor kimia di École
Polytechnique dan profesor fisika di Sorbonne. Ia menemukan barometer portabel, uap pompa
injektor, dan termometer udara dan meningkatkan semangat dan lampu tungku apotek.Selain
karyanya pada perangkat laboratorium, ia memberikan kontribusi untuk produksi dan perbaikan
mesin industri kimia dan proses, terutama dalam asam sulfat menara penting yang menyandang
namanya.

Pada 1805-1806, melalui intervensi Berthollet, Gay-Lussac disertai penjelajah ilmiah


Alexander von Humboldt pada ekspedisinya melalui Italia dan Jerman melakukan pengukuran
dari kutub magnet Bumi. Sementara di Roma, kimiawan muda bisa menggunakan laboratorium
Wilhelm von Humboldt, yang kesempatan ia menemukan adanya fluorida dan fosfat dalam
tulang ikan. Tidak lama setelah ini, Gay-Lussac bertemu dengan seorang gadis cantik di sebuah
toko pedagang kain Paris, segera bertunangan, dan kemudian dikirim tunangannya ke sekolah
untuk menyelesaikan pendidikan kimia nya. Pada 1808 ia menikahinya.Perkawinan berlangsung
selama 40 tahun dan ditandai dengan kolaborasi terdekat dari hati dan pikiran.

Selain terkenal karyanya pada sifat menggabungkan gas, Gay-Lussac juga bekerja pada
penentuan kepadatan uap, dan koefisien ekspansi gas, di mana ia merintis prosedur, dan
berkontribusi pada pengukuran kuantitatif hati bahwa dalam tahun kemudian begitu berguna

43 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


untuk landasan teori kinetik gas dan fisika termal. Ia menerbitkan karyanya yang paling
berpengaruh pada tahun 1808, hukum menggabungkan volume gas.

 Penemuan Elektrolisis dan Yodium


Beberapa pekerjaan Gay-Lussac terbaik, bagaimanapun, dilakukan dalam kerjasama erat
dengan Louis Jacques Thenard, ahli kimia yang menciptakan dasar analisis organik. Bersama-
sama mereka menghasilkan logam alkali dalam jumlah dengan mereaksikan alkali menyatu
dengan warna merah-panas besi. Napoleon membuat jumlah yang cukup tersedia untuk École
Polytechnique untuk mendukung pekerjaan mereka pada elektrolisis.Namun, meskipun
menyadari pentingnya teoritis dari proses elektrolitik, mereka menjelaskan metode yang lebih
efisien memproduksi logam alkali.
Gay-Lussac menyelidiki (1813-1814) sifat-sifat kimia yodium dan menggambarkan
temuannya dalam sejumlah makalah yang disajikan kepada Institut de France. Namun, Sir
Humphry Davy, mengunjungi di Paris pada saat itu, menulis catatan yang sangat menghina dunia
ilmiah mengklaim prioritas untuk penemuan sifat unsur yodium, menyatakan bahwa Gay-Lussac
telah belajar sifat dasar yodium darinya. Dalam belum kontroversi lain Gay-Lussac dan Thenard
mengklaim prioritas 36 jam untuk isolasi mereka boron. Mereka mengklaim bahwa percobaan
selesai pada tanggal 21 Juni 1800, dan hasilnya dikirim ke Jenewa untuk publikasi, sedangkan
pengumuman Davy itu seharusnya tanggal 30 Juni. Perlu dicatat bahwa kalium yang Davy
digunakan untuk mengobati boraks diproduksi dengan menggunakan metode Thenard-Gay-
Lussac.

James Prescott Joule


9

8.

James Prescott Joule (lahir di Salford, Inggris, 24 Desember 1818 – meninggal di Greater
Manchester, Inggris, 11 Oktober1889 pada umur 70 tahun) ialah seorang ilmuwan Inggris. Ia
dikenal sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi,James kecil menderita penyakit
kelainan tulang belakang, yang membuatnya harus banyak beristirahat di rumah. Karena tidak
bisa bersekolah, maka sang ayah pun mencarikan guru privat untuk mengajari James di rumah.
Karena kondisi kesehatannya buruk, James tumbuh menjadi seorang yang pendiam dan pemalu.

44 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pada tahun 1840, James menerbitkan sebuah karya ilmiah tentang panas yang dihasilkan
oleh arus listrik. Lalu pada tahun 1843, ia menerbitkan kelanjutan karya ilmiahnya tentang
bagaimana mengubah kerja menjadi panas. Ia melakukan eksperimen menggunakan roda
berpedal. Akhirnya dari situ James merumuskan konsep fisika mengenai kesetaraan energi
mekanik dan energi panas.Empat tahun kemudian dia menemukan teori Hukum Kekekalan
Energi yang merupakan Hukum Termodinamiak yang pertama.

Pada tahun 1847 James bertemu dengan Lord Kelvin atau William Thomson, di acara
diskusi sains. Lord Kelvin tertarik dengan penemuan-penemuan James dan karya-karya ilmiah
yang pernah dipublikasikan. Ia pun mengajak James untuk bekerja sama. Dari kerja samanya,
maka lahirlah suatu konsep fisika yang disebutEfek Joule-Thomson. Efek Joule-Thomson lalu
berkembang menjadi ilmu yang memelajari tentang sifat materi pada suhu sangat rendah. Ilmu
itu disebut Kriogenik.

Rudolf Julius Emanuel Clausius


10

9.

Rudolf Julius Emanuel Clausius (1822-1888) adalah ahli fisika matematik Jerman,
penemu Hukum Termodinamika II, penemu entropi, penemu teori elektorolisis, doktor, guru
besar, dan pengarang. Ia lahir di Koslin, Prusia, meninggal di Bonn tanggal 24 Agustus 1888,
pada umur 66 tahun. Ia kuliah di Unervisitas Berlin dan mendapat doktor dari Halle pada tahun
1848 ketika berumur 26 tahun. Dua tahun kemudian (1850) ia diangkat menjadi guru besar fisika
di sekolah mesin dan artileri di Berlin, pada tahun 1867 ia jadi guru bedar fisika di Unirvesitas
Wurzburg sampai tahun 1869. Kemudian ia mengajar di Universitas Bonn.
Clausius adalah ahli fisika teori atau fisika murni. Ia tidak mengadakan experimen. Ia
menerapkan matematika untuk membuat teori yang dapat menjelaskan Hasil pengamatan dan
exprimen orang lain. Hukum termodinamika II berbunyi : “Panas tidak dapat dengan sendirinya
berpindah dari badan yang lebih dingin ke badan yang lebih panas”. Menurutnya di alam
semesta terjadi decara terus – menerus perpindahan panas atau energi dari badan angkasa yang
panas ke badan angkasa yang dingin. Maka berabad-abad kemudian semua panas atau energi
akan terbagi merata keseluruh bagian alam semesta. Keadaan seimbang ini disebut entropi. Ini
berati dunia kiamat, karena semua gerak dan kehidupan berhenti.

45 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


11
Josiah Willard Gibbs
10.

Josiah Willard Gibbs dilahirkan 11 Februari 1839 dan meninggal 28 April 1903 di New
Haven, Connecticut, AS.Ia adalah fisikawan, Matematikawan dan Kimiawanteoretis AS.

Sebagai matematikawan ia adalah penemu analisis vektor. Ia adalah orang pertama


di Amerika Serikat yang menerima Ph. D dalam teknik mesin (Universitas Yale). Ia adalah salah
satu fisikawan teoretis di Amerika dan barangkali salah satu kimiawan teoretis awal. Gelar
Gibbs Professorship of Physics and Chemistrydinamai menurut namanya.

Memasuki Universitas Yale, dan belajar di Paris, Berlin, dan Heidelberg. Ia ditawari
jabatan guru besar dalam fisika matematika di University of Yale, penunjukan pertama di AS,
dalam sebuah posisi tanpa gaji selama 10 tahun.

Dalam kimia, ia menyumbang besar pada gagasan termokimia. Pada 1873, Gibbs
menerbitkan makalah mengenai perwakilangeometris jumlah termodinamika dalam 2 angsuran.
Beberapa topik penting yang termasuk dalam makalah lainnya pada persamaan yang heterogen
termasuk konsep potensial kimia dan energi bebas; gagasan ansambel Gibbs (sebuah
pendirianmekanika statistik) dan aturan fase Gibbs. Makalah ini mengilhami James
Maxwell membuat (dengan tangannya sendiri) acuan gips yang mengilustrasikan gagasan Gibbs
yang kemudian dikirimkannya kepada Gibbs.Dengan bangga Yale Universitymemilikinya
hingga kini.1876 dan 1878 Gibbs menulis serial makalah berjudul On the Equilibrium of
Heterogeneous Substances, kini dianggap sebagai salah satu prestasi ilmiah terbesar pada abad
ke-19 dan makalah pembuka dalam fisika kimia. Dalam makalah ini Gibbs
menerapkan termodinamika untuk menafsirkan fenomena, berhasil menjelaskan dan
menyangkutkan apa yang dahulu ialah massa fakta terisolasi.

Dalam matematika, ia menyumbangkan gagasan analisis vektor. Pada 1880, ia


mengembangkan perlambangan dan aljabar vektor-vektor. Pada 1901, perlakuan penuh
gagasannya disajikan salah satu mahasiswanya E.B. Wilson, dalam sebuah buku yang
berjudul Vector Analysis.

46 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Jacobus Henricus van't Hoff

12
11.

Jacobus Henricus van 't Hoff adalah kimiawan fisika dan organik Belanda dan pemenang
Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1901. Penelitiannya pada kinetika kimia, kesetimbangan
kimia, tekanan osmotik dan kristalografi diakui sebagai hasil karya utamanya. Jacobus juga
mendirikan bidang ilmu kimia fisika, ia juga dianggap sebagai salah satu kimiawan terbesar
sepanjang masa bersama kimiawan Perancis Antoine Lavoisier, Louis Pasteur dan ahli kimia
Jerman Friedrich Wöhler. Ia lahir di Rotterdam, Belanda 30 Agustus 1852, anak ke-3 dari 7
bersaudara Jacobus Henricus van 't Hoff, seorang dokter dan Alida Jacoba Kolff.
Sumbangan terbesarnya ialah mengenai pengembangan hukum termodinamika umum
pada hubungan antara perubahan tekanan dan pemindahan kesetimbangan sebagai akibat variasi
suhu. Pada volume tetap kesetimbangan dalam sebuah sistem akan cenderung berubah dalam
arah untuk melawan perubahan suhu yang ditentukan pada sistem ini. Penurunan suhu
menyebabkan lepasnya panas dan menaikkan suhu menyebabkan penyerapan panas. Asas
kesetimbangan bergerak ini digeneralisasi 1885 oleh Henri Louis le Chatelier yang memperluas
dengan perubahan volume untuk perubahan tekanan yang dipaksakan; ini dikenal sebagai asas
van 't Hoff-Le Chatelier.
Di tahun 1885 dia menuliskan sebuah makalah dalam bahasa Perancis yang berjudul
“L'Équilibre chimique dans les Systèmes gazeux ou dissous à I'État dilué “ (Kesetimbangan
Kimia dalam Sistem Gas atau Larutan yang Ditambah Air). Di sinilah ia menunjukkan bahwa
"tekanan osmotik" dalam larutan yang dicairkan secukupnya sebanding terhadap konsentrasi dan
temperatur penuh. Demikian van 't Hoff bisa membuktikan bahwa hukum termodinamika tak
hanya sah buat gas, namun juga buat larutan cair. Hukum tekanannya, yang diberikan keabsahan
umum oleh teori disosiasi elektrolisis Arrhenius (1884-1887). Pada kerja yang lebih luas ia
dibantu khususnya oleh W. Meyerhoffer, yang sebelumnya telah bekerja dengannya di
Amsterdam. Hasil penyelidikan ini kebanyakan diterbitkan di Laporan Akademi Ilmiah Kerajaan
Prusia, diringkaskan dalam karya 2 jilid Zur Bildung ozeanischer Salzablagerungen, 1905-1909.
van 't Hoff amat menghargai kekuatan imajinasi dalam kerja ilmiah, sebagaimana nyata dalam
pidato pelantikannya pada pengambilan jabatan profesornya di Amsterdam: Verbeeldingskracht

47 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


in de Wetenschap (Kekuatan Imajinasi dalam Sains). Wilhelm Ostwald, membuat Zeitschrift
für physikalische Chemie dengannya di Leipzig, bisa dianggap sebagai pendiri kimia fisika.
Hadiah Nobel Kimia (1901) titik kulminasi karirnya. Pada 1885 diangkat sebagai anggota
Akademi Ilmiah Kerajaan Belanda, setelah nominasinya tak dimasukkan pada 1880. Di antara
medalinya yang lain ialah gelar doktor kehormatan dari Harvard dan Yale (1901), Universitas
Victoria Manchester (1903), Heidelberg (1908); Medali Davy dari Royal Society (1893), Medali
Helmholtz dari Akademi Ilmiah Kerajaan Prusia (1911); ia juga diangkat sebagai Chevalier de la
Legion d'Honneur (1894), Senator der Kaiser-Wilhelm-Gesellschaft (1911). Ia juga anggota
kehormatan Chemical Society, London (1898), Akademi Ilmiah Kerajaan, Gottingen (1892),
American Chemical Society (1898), Académie des Sciences, Paris (1905).
Penerimaannya pada filsafat dan kegemarannya pada puisi juga nyata pada awal-awal ia
bersekolah di Lord Byron ialah pujaannya. van 't Hoff meninggal di Steglitz dekat Berlin pada 1
Maret 1911.

48 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Perkembangan Optik

• Periode I
(Zaman Prasejarah s.d. 1500 M)

Pada zaman prasejarah ternyata optik telah dikenal, buktinya adalah


ditemukannya sebuah kanta optik yang berumur sekitar 2.200 tahun yang lalu di Baghdad,
Irak. Kanta purba yang berukuran kira-kira satu ibu jari tersebut ditemukan dengan sedikit
retak di bagian kacanya. Penemuan ini menunjukkan bahwa sejak zaman purbakala orang-
orang telah mengetahui cara membuat kanta dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-
hari. Optik dipelajari secara ilmiah di periode I ini dimulai pada tahun 300 SM. Pada zaman
prasejarah dikenal dengan zaman yang hanya mengemukakan teori-teori para ahli saja
tanpa dilakukan pembuktian dengan eksperimen sehingga ada beberapa teori tentang optik
yang bermunculan, misalnya Teori Tactile dan Teori Emisi.
Para ilmuwan yang hidup di zaman prasejarah mengemukakan pendapat bahwa
kita dapat melihat suatu benda karena terdapat cahaya dari mata kita yang dipancarkan ke
benda tersebut. seperti halnya senter yang disorotkan ke sebuah benda sehingga kita dapat
melihat benda tersebut. Teori ini dipelopori oleh Aristoteles dan Ptolomeus. Di masa
sebelum masehi ini, Euclid (275 SM-330 SM) menemukan bahwa cahaya bergerak dalam
garis lurus.dan dia mempelajari juga tentang pemantulan cahaya.

49 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pada abad ke-10 M, muncul teori yang menentang Teori Tactile yaitu Teori
Emisi. Teori Emisi ini dikatakan merubah drastis cara pandang terhadap konsep cahaya.
Pada Teori Emisi dikatakan bahwa kita dapat melihat benda bukan karena mata kita yang
memancarkan cahaya ke benda tersebut (Teori Tactile), tetapi karena terdapat cahaya yang
dipantulkan oleh beda yang kita lihat menuju mata kita. Teori ini pertama kali dicetuskan
oleh Ibnu Al-Haitsam (965M – 1040 M) seorang Ilmuwan muslim yang sangat populer dan
dikenal juga sebagai ‘Bapak optik dunia’. Akhirnya, teori emisi ini benar-benar
menggugurkan Teori Tactile dan dipercaya kebenarannya sampai sekarang.
Kemudian pada abad ke-13, pembiasan cahaya mulai disadari. Hal ini terbukti dengan
adanya tulisan di buku yang berjudul “Perspectiva” karya Bacon yaitu bila tulisan sebuah
buku, atau suatu benda kecil dilihat melalui bagian lengkung sebuah kaca atau kristal akan
nampak lebih jelas dan lebih besar.
Pada akhir abad ke 15 atau sekitar awal abad ke 16 seorang ilmuwan Italia yaitu Leonardo
Da Vinci mengemukakan tentang optik fisiologis mata manusia yang mengakibatkan
penemuan di bidang medis di masa depan mulai terbuka jalannya

.A Aristoteles

Lahir: Stagira, Macedonia 384 SM Sekolah:


Akademi Plato (di Athena) pada umur 7 tahun,
dan menetap di Athena selama 20 Tahun Pada
tahun 324 SM ia kembali ke Macedonia enjadi
seorang guruAlexander yang Agung (raja yang
berumur 13 tahun) Meninggal: Pada tahun 322
SM, tepatnya pada umur 62 tahun.Pada umur 17
tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di
akademi Plato dan menetap di sana sampai ayahnya meninggal.Peranan Aristoteles
dalam bidang optikyakni dia menyatakan tetang cahayan mempunyai rambat yang
lurus dan cahaya dapat dipantulkan yang mana sudut dating sma dengan sudut pantul.

50 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


.B Archimedes

Lahir: Pada tahun 287 SM, di Syracuse


(Yunani) Keponakan dari raja Heiro II
Meninggal: Pada tahun 212 SM, karena
dibunuh Prajurit Romawi. Ia Menemukan
atau membuat cermin cekung. Dari cermin cekung ini bangsa Yunani dapat
membakar kapal-kapal bangsa Romawi yang akan memerangi dan manghancurkan
bangsa Yunani.

.C Mozi

lahir
Mozi(cina, SM),
di 476 SM - 486
seorang ideolog besar dan

politisi dan ilmuwan alam. Dalam pembacaan mo nya, film dokumenter pertama
tentang optik di dunia, menggambarkan pengetahuan optik dasar, termasuk definisi dan
menciptakan visi , propagasi cahaya dalam garis lurus, lubang jarum pencitraan,
hubungan antara objek dan gambar di pesawat cermin, cermin cembung dan cermin
cekung.

51 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


D Eluid

Euclid (Yunani,
275 SM - 330 SM) Dalam
Optica, ia mencatat bahwa
perjalanan cahaya dalam
garis lurus dan
menjelaskan hukum
refleksi. Dia percaya bahwa visi
melibatkan sinar pergi dari mata ke obyek yang dilihat dan dia
mempelajari hubungan antara ukuran nyata dari objek dan sudut bahwa mereka subtend
di mata.

E. Claudius Ptolemy

Claudius Ptolemy
(Yunani, 90 M - 168 M).
Dalam terjemahan Latin dari
abad kedua belas dari bahasa
Arab yang ditugaskan untuk
Ptolemy, sebuah studi refraksi, termasuk refraksi atmosfer. Disarankan bahwa sudut
bias sebanding dengan sudut insiden.

52 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


F. Al-Kindi

Ilmuwan Muslim pertama


yang mencurahkan pikirannya
untuk mengkaji ilmu optik adalah
Al-Kindi (801 M – 873 M). Hasil
kerja kerasnya mampu
menghasilkan pemahaman baru
tentang refleksi cahaya serta prinsip-
prinsip persepsi visual.
Buah pikir Al-Kindi tentang optik terekam dalam kitab berjudul De Radiis Stellarum.
Buku yang ditulisnya itu sangat berpengaruh bagi sarjana Barat seperti
Robert Grosseteste dan Roger Bacon.
Tak heran, bila teori-teori yang dicetuskan Al-Kindi tentang ilmu optik telah menjadi
hukum-hukum perspektif di era Renaisans Eropa. Secara lugas, Al-Kindi menolak
konsep tentang penglihatan yang dilontarkan Aristoteles. Dalam pandangan ilmuwan
Yunani itu, penglihatan merupakan bentuk yang diterima mata dari obyek yang sedang
dilihat. Namun, menurut Al-Kindi penglihatan justru ditimbulkan daya pencahayaan
yang berjalan dari mata ke obyek dalam bentuk kerucut radiasi yang padat.

53 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


G. Ibnu Sahl

Seabad kemudian, sarjana Muslim


lainnya yang menggembangkan ilmu
optik adalah Ibnu Sahl (940 M – 1000 M).
Sejatinya, Ibnu Sahl adalah seorang
matematikus yang
mendedikasikan dirinya di Istana Baghdad. Pada tahun 984 M, dia menulis risalah yang
berjudul On Burning Mirrors and Lenses (pembakaran dan cermin dan lensa). Dalam
risalah itu, Ibnu Sahl mempelajari cermin membengkok dan lensa membengkok serta
titik api cahaya.
Ibnu Sahl pun menemukan hukum refraksi (pembiasan) yang secara matematis setara
dengan hukum Snell. Dia menggunakan hukum tentang pembiasan cahaya untuk
memperhitungkan bentuk-bentuk lensa dan cermin yang titik fokus cahanya berada di
sebuah titik di poros.

H. Ibnu Al-Haitam

Ilmuwan Muslim yang paling populer di bidang optik


adalah Ibnu Al-Haitham (965 M – 1040 M). Menurut
Turner, Al-Haitham adalah sarjana Muslim yang
mengkaji ilmu optik dengan kualitas riset yang tinggi
dan sistematis.“Pencapaian dan keberhasilannya begitu spektakuler,”.
Al-Haitham adalah sarjana pertama menemukan pelbagai data penting mengenai
cahaya. Salah satu karyanya yang paling fenomenal adalah Kitab Al-Manazir (Buku

54 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Optik). Dalam kitab itu, ia menjelaskan beragam fenomena cahaya termasuk sistem
penglihatan manusia. Saking fenomenalnya, kitab itu telah menjadi buku rujukan paling
penting dalam ilmu optik. Selama lebih dari 500 tahun buku dijadikan pegangan.
Pada tahun 1572 M, Kitab Al-Manadzir diterjemahkan kedalam bahasa Latin
Opticae Thesaurus. Dalam kitab itu, dia mengupas ide-idenya tentang cahaya. Sang
ilmuwan Muslim itu meyakini bahwa sinar cahaya keluar dari garis lurus dari setiap
titik di permukaan yang bercahaya.
Selain itu, Al-Haitham memecahkan misteri tentang lintasan cahaya melalui
berbagai media melalui serangkaian percobaan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Keberhasilannya yang lain adalah ditemukannya teori pembiasan cahaya. Al-Haitham
pun sukses melakukan eksperimen pertamanya tentang penyebaran cahaya terhadap
berbagai warna.
Tak cuma itu, dalam kitab yang ditulisnya, Alhazen begitu dunia Barat
menyebutnya juga menjelaskan tentang ragam cahaya yang muncul saat matahari
terbenam. Ia pun mencetuskan teori tentang berbagai macam fenomena fisik seperti
bayangan, gerhana, dan juga pelangi. Ia juga melakukan percobaan untuk menjelaskan
penglihatan binokular dan memberikan penjelasan yang benar tentang peningkatan
ukuran matahari dan bulan ketika mendekati horison.
Keberhasilan lainnya yang terbilang fenomenal adalah kemampuannya
menggambarkan indra penglihatan manusia secara detail. Tak heran, jika ‘Bapak Optik’
dunia itu mampu memecahkan rekor sebagai orang pertama yang menggambarkan
seluruh detil bagian indra pengelihatan manusia. Hebatnya lagi, ia mampu menjelaskan
secara ilmiah proses bagaimana manusia bisa melihat.
Teori yang dilahirkannya juga mampu mematahkan teori penglihatan yang
diajukan dua ilmuwan Yunani, Ptolemy dan Euclid. Kedua ilmuwan ini menyatakan
bahwa manusia bisa melihat karena ada cahaya keluar dari mata yang mengenai objek.
Berbeda dengan keduanya, Ibnu Haytham mengoreksi teori ini dengan menyatakan
bahwa justru objek yang dilihatlah yang mengeluarkan cahaya yang kemudian
ditangkap mata sehingga bias terlihat.
Secara detail, Al-Haitham pun menjelaskan sistem penglihatan mulai dari kinerja
syaraf di otak hingga kinerja mata itu sendiri. Ia juga menjelaskan secara detil bagian

55 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


dan fungsi mata seperti konjungtiva, iris, kornea, lensa, dan menjelaskan peranan
masing-masing terhadap penglihatan manusia. Hasil penelitian Al-Haitham itu lalu
dikembangkan Ibnu Firnas di Spanyol dengan membuat kacamata.
Dalam buku lainnya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris berjudul Light dan On
Twilight Phenomena Al-Haitham membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di
sekitar bulan dan matahari serta bayang-bayang dan gerhana. Menurut Al-Haitham,
cahaya fajar bermula apabila matahari berada di garis 19 derajat ufuk timur. Warna
merah pada senja akan hilang apabila matahari berada di garis 19 derajat ufuk barat. Ia
pun menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya.
Al-Haitham juga mencetuskan teori lensa pembesar. Teori itu digunakan para
saintis di Italia untuk menghasilkan kaca pembesar pertama di dunia. Pada abad ke-13
M, fisikawan Muslim lainnya yang banyak berkontribusi dalam bidang optik adalah
Kamaluddin Al-Farisi. Dia mampu menjelaskan fenomena pelangi. Melalui penelitian
yang dilakukannya, ia berhasil mengungkapkan bagaimana cahaya matahari direfraksi
melalui hujan serta terbentuknya pelangi primer dan sekunder. Itulah peran sarjana
Muslim di era kekhalifahan dalam bidang optik.

I Kamal al-Din al-Farisi

Kamal al-Din al-Farisi adalah seorang ahli


fisika Muslim terkemuka dari Persia. Ia dilahirkan
di kota Tabriz, Persia sekarang Iran- pada 1267 M
dan meninggal pada 1319 M. Ilmuwan yang
bernama lengkap Kamal al-Din Abu'l-Hasan
Muhammad Al-Farisi itu kesohor dengan
kontribusinya tentang optik serta teori angka. Ia
merupakan murid seorang astronom dan ahli
matematika terkenal, Qutb al-Din al-Shirazi (1236-1311), yang juga murid Nasiruddin
al-Tusi. Dalam bidang optik, al-Farisi berhasil merevisi teori pembiasan cahaya yang

56 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


dicetuskan para ahli fisika sebelumnya. Gurunya, Shirazi memberi saran agar al-Farisi
membedah teori pembiasan cahaya yang telah ditulis ahli fisika Muslim legendaris
Ibnu al-Haytham (965-1039).
Secara mendalam, al-Farisi melakukan studi secara mendala mengenai risalah optik
yang ditulis pendahuluannya itu. Sang guru juga menyarankannya agar melakukan
revisi terhadap karya Ibnu Haytham. Buku hasil revisi terhadap pemikiran al-Hacen –
nama panggilan Ibnu Haytham di Barat -- tersebut kemudian jadi sebuah adikarya,
yakni Kitab Tanqih al-Manazir (Revisi tentang Optik).
Kitab Tanqih merupakan pendapat dan pandangan al-Farisi terhadap buah karya Ibnu
Haytham. Dalam pandangannya, tak semua teori optik yang diajukan Ibnu Haytham
menemukan kebenaran. Guna menutupi kelemahan teori Ibnu Haytham, al-Farisi Al-
Farisi lalu mengusulkan teori alternatif. Sehingga, kelemahan dalam teori optik Ibnu
Haytham dapat disempurnakan.
Salah satu bagian yang paling penting dalam karya al-Farisi adalah komentarnya
tentang teori pelangi. Ibnu Haytham sesungguhnya mengusulkan sebuah teori, tapi al-
Farisi mempertimbangkan dua teori yakni teori Ibnu Haytham dan teori Ibnu Sina
(Avicenna) sebelum mencetuskan teori baru. Teori yang diusulkan al-Farisi sungguh
luar biasa. Ia mampu menjelaskan fenomena alam bernama pelangi menggunakan
matematika.

57 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


J. Roger Baconn

Roger Bacon (Inggris, 1214-


1292). Seorang pengikut
Grosseteste di Oxford, Bacon
diperpanjang bekerja Grosseteste
pada optik. Ia menganggap bahwa
kecepatan cahaya yang terbatas
dan itu disebarkan melalui media
dengan cara yang analog dengan propagasi suara. Dalam karyanya Opus Maius, Bacon
menggambarkan penelitian tentang perbesaran benda kecil menggunakan lensa
cembung dan menyarankan bahwa mereka bisa menemukan aplikasi di koreksi
penglihatan yang cacat. Dia menghubungkan fenomena pelangi dengan refleksi sinar
matahari dari air hujan individu.

K. Leonardo da Vinci

Sebagai seorang seniman terkenal


dunia dan ilmuwan, Leonardo da Vinci (Italia,
1452-1519) visioner pengamatan dan sketsa
merintis studi tentang anatomi manusia
membuka jalan penemuan masa depan di bidang medis. Ia berbicara panjang lebar pada
optik fisiologis mengenai mata manusia.

58 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


• Periode
II
(1550 M – 1800 M)

Berbeda dengan Periode I, di Periode II ini sudah banyak dilakukan eksperimen untuk
mendukung kebenaran dari teori-teori yang telah dikemukakan. Penemuan-penemuan di
Periode II ini dimulai ketika orang-orang mulai gemar mengamati pelangi, hingga akhirnya
diketahui bahwa pelangi disebabkan oleh pembiasan cahaya oleh air. selain itu, di abad ke-
16 ini juga sudah mulai dibuat mikroskop yang menggunakan lensa gabungan yaitu lensa
objektif dan lensa okuler oleh Antony van Leuwenhoek (1632-1723) dari Belanda.
Satu abad berselang dengan tempat yang sama yaitu di Belanda, tepatnya pada
abad ke-17 atau sekitar tahun 1608 M untuk pertama kalinya seseorang mengklaim bahwa
dia adalah orang yang pertama menemukan teleskop. Orang tersebut adalah Hans
Lippershey. Teleskop yang ditemukan Hans Lippershey ini hanya bisa memperbesar tiga
kali lipat ukuraan semula. Awalnya Lippershey ini memegang sebuah lensa di depan lensa
lain dan meletakkannya di sebuah tabung kayu dan teleskop Hns Lippershey pun tercipta.
Namun, satu tahun kemudian Galileo Galilei yaitu tahun 1609 M, Galileo
mendengar bahwa seseorang telah menemukan teleskop di Belanda. Namun, berita itu
masih samar-samar di telinganya. Akhirnya, berkat kecerdasannya, ia mampu
mempelajarai perangkat teleskop Lippershey dan berhasil membuat teleskopnya sendiri
yang lebih canggih pada masa itu karena dapat melakukan perbesaran hingga 20 kali lipat.
Teropong yang ditemukan Galileo ini sekarang disebut teleskop panggung. Baik
Lippershey maupun Galileo sama-sama mengkombinasikan lensa cekung dan lensa
cembung.

59 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Kemudian pada tahun 1611, Keppler menyempurnakan desain teleskop Galileo
yaitu dengan menggunakan dua buah lensa cembung sehingga gambar yang dihasilkan
terbalik. Desain Keppler ini masih menjadi desain utama refraktor masa kini hanya saja
mungkin ada perbaikan dalam lensa dan kaca.
Selama abad ke-15 sampai abad ke-16, para ilmuwan berlomba-lomba untuk menghitung
kecepatan cahaya dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan cara yang hampir sama
ketika menghitung kecepatan suara, yaitu dengan menyuruh seseorang berdiri di atas bukit
yang sangat jauh kemudian menyalakan sebuah lentera. Selang waktu ketika cahaya lentera
dinyalakan dengan cahaya yang dilihat oleh pengamat di bawah bukit itulah yang menjadi
dasar perhitungan kecepatan cahaya. Ilmuwan yang menggunakan metode ini adalah
Galileo Galilei. Namun Galileo tidak menemukan selang waktu tersebut, sehingga Galileo
nenyatakan bahwa kecepatan cahaya sangat cepat bahkan tak berhingga.
Pada tahun 1670-an, Ole Romer (1644-1710), mengamati bulan-bulan di Planet Jupiter.
Dia mengamati berapa lama waktu yang dibutuhkan bulan-bulan itu untuk bergerak ke
belakang Jupiter. Namun, dia heran karena mendapati waktu bulan muncul dan menghilang
berbeda-beda, terkadang lebih cepat dan terkadang lebih lambat dari waktu yang telah
dihitung. Romer pun mengambil kesimpulan bahwa kecepatan cahaya mempunyai batas.
Itu mengacu dari posisi Bumi saat dia melakukan pengamatan. Dan jeda waktu tadi
diketemukan sebesar 16,7 menit. Romer menganggap bahwa jarak Bumi-Jupiter sebesar 2
AU. Dapat disimpulkan bahwa C = 2 AU/16,7 menit = 300,000 km/s.
Walaupun saat itu tetapan AU (Satuan Astronomi) masih belum ditetapkan, tetapi dari hasil
pengamatan Romer tersebut membuktikan bahwa kecepatan cahaya sangat besar. Pantas
saja Galileo gagal mengukurnya karena mungkin jarak pengamatan yang dilakukan Galileo
kurang jauh.
Pada tahun 1675, Sir Isaac Newton dalam Hypothesis of Light menyatakan bahwa cahaya
terdiri dari partikel halus yang memancar ke segala arah dari sumbernya. Jika partikel
diamggap tidak bermassa, maka suatu benda bersinar tidak akan kehilangan massanya
hanya karena memancarkan cahaya, dan cahaya itu sendiri tidak dipengaruhi oleh gravitasi.
Teori Newton ini dikenal dengan nama Teori Emisi.
Pada tahun 1678, Christian Huygens mengatakan teori bahwa
cahaya dipancarkan ke segala arah sebagai gelombang seperti bumi. Sehingga jike

60 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


demikian cahaya akan memiliki frekuensi dan panjang gelombang. Pada zaman Newton
dan Huygens hidup, orang-orang beranggapan bahwa cahaya selalu memerlukan energi
dalam perambatannya. Namun, ruang antara bintang maupun planet di antariksa merupakan
ruang hampa udara. Inilah yang membuat kebingungan, jika cahaya seperti yang dikatakan
oleh Huygens maka medium apakah yang menghantarkan cahaya di ruang angkasa?
Sehingga Huygens menjawab kritik ini dengan berhipotesis bahwa ada zat yang bernama
eter sebagai perantara di ruang hampa. Zat ini sangat ringan, tembus pandang, dan
memenuhi seluruh alam semesta. Eterlah yang ‘mengantarkan cahaya dari bintang-bintang
sampai ke Bumi.
Newton menjelaskan cahaya bagaikan peluru yang melaju mengikuti lintasan
lurus. Anehnya dilain tempat Newton malah mengusulkan teori getaran eter untuk
menjelaskan sifat cahaya. Ini memperlihatkan ketidakkonsistenan Newton. Tapi Newton
percaya bahwa eter terdiri dari partikel yang sangat halus yang membuatnya bersifat sangat
renggang dan lenting. Alam tanpa eter tidak mungkin menghantar gelombang. Newton
bersikukuh menolak ide Huygens bahwa cahaya bersifat gelombang. Menurut Newton
gelombang akan melebar dan mengisi seluruh ruang seperti gelombang air mengisi ceruk
kolam, padahal dalam praktik cahaya mengikuti garis lurus dan tidak mengisi ruang
bayangan. Pada kesempatan lain Newton menyatakan lebih suka langit tetap kosong
daripada diisi eter. Bagaimanapun juga sekiranya ruang angkasa diisi eter maka perjalanan
benda langit terhambat. Implikasi ini tidak teramati, ia tetap lebih suka alam tanpa eter,
persis seperti ajaran atonomi yunani. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Newton masih
bimbang perihal cahaya, ia tidak dapat memilih antara model peluru dan getaran eter meski
condong pada yang pertama. Dalam edisi kedua ‘Principia’ (1713) Newton kembali
menutup segala spekulasi dan menulis “saya tidak mengakali hipotesa”. Sampai
pertengahan abad ke-18, tidak ada percobaan-percobaan yang mendukung kebenaran
bahwa cahaya diumpamakan sebagai peluru di atas.

61 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


A. Galileo Galilei

Galileo Galilei
(1564 M - 1642 M) adalah seorang astronom, filsuf,
dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar
dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam
keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop
(dengan 32x pembesaran) dan berbagai observasi astronomi seperti menemukan satelit alami
Jupiter -Io, Europa, Ganymede, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Buku karangannya adalah
Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada
1632, dan Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di
Leiden pada 1638.

B. Johannes Kepler

Johannes Kepler (Jerman ,1571-


1630). Dalam bukunya Iklan
Vitellionem Paralipomena, Kepler
menyatakan bahwa intensitas cahaya
dari sumber titik berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak dari
sumbernya, cahaya yang dapat
diperbanyak melalui jarak jauh tanpa
batas dan bahwa kecepatan propagasi adalah tak terbatas. Dia menjelaskan visi sebagai
konsekuensi dari pembentukan gambar pada retina oleh lensa pada mata dan benar
menggambarkan penyebab panjang-sightedness dan kecupetan.

62 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Dalam Dioptrice, Kepler disajikan penjelasan tentang prinsip-prinsip yang terlibat dalam
mikroskop lensa konvergen / divergen dan teleskop. Dalam risalah yang sama, ia
menyarankan agar teleskop dapat dibangun menggunakan tujuan konvergen dan lensa mata
konvergen dan menggambarkan kombinasi lensa yang kemudian akan menjadi dikenal
sebagai lensa tele. Ia menemukan refleksi internal total, tetapi tidak dapat menemukan
hubungan yang memuaskan antara sudut datang dan sudut bias.

C. Rene Descartes

Para matematikawan dan filsuf Rene Descartes (Perancis,


1596-1650) menerbitkan karya Snell pada tahun 1637 di
Dioptrique La nya. Descartes menentukan sudut refraksi
dan menunjukkan hukum sinus dari refraksi optik yang Willebrord Snell sebelumnya
berasal.

D. Francesco Maria
Gimaldi

Francesco Maria Grimaldi (Italia, 1618-1663). Dalam Physico-


mathesis nya lumine de, coloribus et Iride, diterbitkan pada
1655, menggambarkan pengamatan difraksi ketika ia melewati
cahaya putih melalui lubang kecil. Grimaldi menyimpulkan bahwa cahaya adalah cairan
yang menunjukkan gelombang-seperti gerakan.

63 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


E. Robert Hooke

Robert Hooke (Inggris, 1635-1703)


tertarik pada eksperimen Grimaldi, dia mengulangi
hal itu. Pada 1655, Hooke diterbitkan risalahnya,
Micrographia. Dalam buku itu, dijelaskan Hooke
pengamatan dengan mikroskop senyawa yang
memiliki lensa objektif dan lensa konvergen mata
konvergen. Dalam buku yang sama, ia
menggambarkan pengamatannya dari warna yang dihasilkan dalam serpihan dari mika,
gelembung sabun dan film minyak di atas air. Dia mengakui bahwa warna diproduksi di
mika serpih ini terkait dengan ketebalan mereka tetapi tidak mampu untuk membangun
hubungan yang pasti antara ketebalan dan warna. Hooke diajukan sebuah teori gelombang
untuk propagasi cahaya.

F. Isaac Newton

Isaac Newton (Inggris, 1642-1727) telah


melolong sukses di optik. Pada 1666, ketika ia berlibur di
rumah, ia menemukan pemecahan atas cahaya putih
menjadi warna komponennya ketika melewati sebuah
prisma. Pada 1668, sebagai solusi untuk masalah
chromatic aberration dipamerkan oleh teleskop
pembiasan, Newton dibangun teleskop refleksi pertama.
Pada 1672, pengamatan sebelumnya Newton pada dispersi sinar matahari saat melewati

64 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


sebuah prisma dilaporkan ke Royal Society. Newton menyimpulkan bahwa sinar matahari
terdiri dari cahaya warna yang berbeda yang dibiaskan oleh kaca untuk luasan yang
berbeda. Ini adalah awal dari optik fisik.
Newton 's Opticks diterbitkan pada 1704. Dalam buku itu, Newton mengemukakan
pandangannya bahwa cahaya adalah partikel tetapi bahwa partikel dapat merangsang
gelombang di aether. Kepatuhan-Nya kepada sifat partikel cahaya didasarkan terutama pada
anggapan bahwa perjalanan cahaya dalam garis lurus sedangkan gelombang bisa menekuk
ke daerah bayangan. Newton juga membangun teleskop refraksi karena ia menduga bahwa
cahaya putih terdiri dari spektrum cahaya. Dia bereksperimene dengan menembakan cahaya
putih menjadi warna pelangidi sekitar cerah objek astronoomi.

G. Christian Huygens

Christiaan Huygens (Belanda, 1629-


1695), seorang ilmuwan fisik dan astronom dan ahli
matematika. Dalam de Traité nya Lumiere pada tahun
1690, Huygens mengemukakan teori gelombang cahaya
nya. Dia dianggap ringan yang ditularkan melalui eter meresapi segala yang dibuat dari
partikel-partikel kecil yang elastis, yang masing-masing dapat bertindak sebagai sumber
sekunder wavelet. Atas dasar ini, Huygens menjelaskan banyak karakteristik propagasi
cahaya diketahui, termasuk refraksi ganda di kalsit ditemukan oleh Bartholinus pada 1669.
Dia memecah monopoli teori partikel Newton cahaya.Huygens mengatakan bahwa cahaya
pada dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang.

65 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Periode III
(1800 M s.d. 1890 M)

A. Perkembangan Optik Periode III (Periode singkat, 1800 M s.d. 1890 M)


Periode III ini merupakan periode tersingkat dalam sejarah perkembangan optik.
Periode III dimulai ketika ketika sekitar tahun 1801, Thomas Young dan Agustin Fresnell
membuktikan bahwa cahaya dapat melentur (difraksi) dan dapat mengalami interferensi
ketika dilewatkan pada dua celah sempit. Ternyata peristiwa ini tidak dapat diterangkan
oleh teori emisi Newton. Selain tidak dapat menjelaskan peristiwa difraksi dan interferensi,
teori emisi Newton pun tidak dapat menjelaskan bahwa kecepatan cahaya di dalam air lebih
kecil dibandingkan kecepatan cahaya di udara. Sehingga anggapan bahwa cahaya
merupakan gelombang semakin kuat.
Selanjutnya Maxwell (1831-1874) mengemukakan pendapatnya bahwa cahaya
dibangkitkan oleh gejala kelistrikkan dan kemagnetan sehingga tergolong gelombang
elektomagnetik. Sesuatu yang yang berbeda dengan gelombang bunyi yang tergolong
gelombang mekanik. Gelombang elekromagnetik dapat merambat dengan atau tanpa
medium dan kecepatan rambatnyapun amat tinggi bila dibandingkan dengan gelombang
bunyi. Gelombang elekromagnetik merambat dengan kecepatan 300.000 km/s,
kecepatan ini hampir sama dengan kecepatan gelombang cahaya. Sehingga dapat
dikatakan bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
Dua prediksi Maxwell diuji secara terpisah oleh Heinrich Rudolf Hertz ( 1857-1894 ) dan
Hendrik Antoon Lorentz ( 1853-1928 ). Maxwell meramalkan bahwa gangguan di dalam
medan magnetik dan listrik harus merambat secepat cahaya. Tapi gelombang
elektromagnetik seperti itu belum pernah teramati.
Pada tahun 1887, Heartz menguji prediksi itu sampai dengan memercikkan bunga
api listrik di antara dua kutub. Ia mengamati bahwa di antara dua kutub di tempat lain di

66 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


dalam laboratoriumnya terjadi juga percikan bunga api yang sama.Tak pelak lagi, pengaruh
bunga api yang petama harus dibawa sebagai gelombang melalui udara sehingga
menimbulkan bunga api yang kedua. Ia membuktikan secara eksperimental bahwa
gelombang mirip seperti cahaya, karena menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan,
difraksi, dan polarisasi.

A. Thomas Young

Thomas Young (Inggris, 1773-


1829). Dilakukan percobaan yang
sangat infered sifat gelombang
cahaya. Karena ia percaya bahwa
cahaya terdiri dari gelombang,
muda beralasan bahwa beberapa
jenis interaksi akan terjadi ketika
dua gelombang cahaya bertemu.
Tutorial interaktif ini mengeksplorasi bagaimana gelombang cahaya koheren berinteraksi
ketika melewati dua celah berjarak dekat. Pada tahun 1793 , ia berhasil menjelaskan
proses akomodasi pada mata manusia. Ia mengatakan bahwa lensa mata berubah
bentuknya, sesuai jarak benda yang dilihatnya. Tahun 1801 ia menemukan penyebab
astigmatisma yaitu keadaan mata yang menyebabkan benda yang dilihat Nampak kabur.
Hal ini disebabkan oleh lengkung mata yang tidak normal. Pada tahun ini juga ia
menemukan hokum interferensi cahaya. Ia membuktikan bahwa cahaya adalah
gelombang. Selain itu young beranggapan bahwa suatu zat memiliki batas ketegangan .
Sifat ketegangan inni dinamakan ‘ Modulus Young ‘ pada suatu zat.. Thomas
menggunkan sebuah berkas cahaya tunggal ( monokromatis ) dan celah sempit yang
memancar menuju dua celah sempit atau sejajar dan jaraknya berdekatan, celah-celah
Young dapat digunakan untuk menentukan pola interferasi. Dalam percobaannya, Young

67 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


menjelaskan bahwa difraksi merupakan gejala penyebaran cahaya yang dialami oleh
seberkas gelombang cahaya ketika melalui suatu celah sempit dibandingkan dengan
ukuran panjang gelombangnya. Young mengatakan bahwa manusia dapat melihat warna
karena didalam retina mata manusia terdapat tiga reseptor warna yang masing-masing
peka terhadap warna merah, hijau. Biru.

B.
Augustin Jean Fresnel

Augustin Jean Fresnel (Prancis ,1788-


1827). Independen menemukan kembali
interferensi dan mulai mempelajari teori
gelombang cahaya.
Difraksi efek, seperti tepi samar bayangan
dan bayangan pinggiran, diketahui telah
diamati pada awal abad ke-17. Namun, sebelum penemuan gangguan pada tahun 1801,
baik teori gelombang maupun teori partikel bisa menawarkan penjelasan yang cocok
untuk efek.
Di tahun 1816, Fresnel menunjukkan bahwa fenomena difraksi berbagai sepenuhnya
dijelaskan oleh interferensi gelombang cahaya. Sebagai hasil dari penyelidikan oleh Arago
Fresnel dan pada gangguan cahaya terpolarisasi dan interpretasi selanjutnya mereka
dengan Thomas Young, disimpulkan bahwa gelombang cahaya yang transversal dan
tidak, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, longitudinal. Fresnel menemukan
lensa Fresnel yaitu bentuk lensa cembung yang bentuknya berbeda dengan lensa cembung
pada umumnya.Fresnel menemukan persamaan Fresnel untuk mengamati perilaku
gelombang cahaya ketika merambat antar medium yang mempunyai indeks bias berbeda
namun indeks bias tersebut bernilai real. Fresnel berpendapat bahwa gelombang cahaya
mengalami refraksi dan refraksi beraturan.

68 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


C.
James Clerk Maxwell

James Clerk Maxwell (Skotlandia,


1831-1879). Pada tahun 1865 dari studi
tentang persamaan
menggambarkan medan listrik dan
magnetik, ditemukan bahwa kecepatan
gelombang elektromagnetik harus,
dalam kesalahan
eksperimental, menjadi sama dengan kecepatan cahaya. Maxwell menyimpulkan bahwa
cahaya adalah bentuk dari gelombang elektromagnetik. Maxwell menyelidiki
tentanghubungan antar warna dengan cara bagaimana warna terseut tertangkap oleh
mataHasil penyelidikannya merupakan dasar dari fotografi berwarna dan menuntun
Maxwell untuk membuat potret berwarna. Maxwell menyatakan bahwa cepat ranbat
gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu dan
berkesimpulan bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.

69 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


D. Michael Faraday

Pada tahun 1845, Faraday mulai meneliti tali-temali cahaya


dengan gejala elektromagnetik. Penelitian ini diusulkan oleh
William Thomson ( belakangan terkenal sebagai Lord Kelvin
). Seberkas cahaya yang terpolarisasi oleh bidang ia lewatkan
sejenis kaca berat yang terletak di antara kedua kutub magnet.
Bidang polarisasi cahaya itu ternyata berputar. Faraday girang sekali. Kelihatannya bukan
saja listrik yang tekait dengan kemagnetan, tapi keduanya berhubungan dengan cahaya.
Ia menyimpulkan bahwa gaya magnetik dan gaya cahaya berhubungan satu sama lain.
Hal ini, menurut Faraday, kemungkinan besar sangat penting pada penelitian susulan
terhadap kedua jenis gaya alamiah ini. Prediksinya tidak meleset. Kelak di kemudian
hari, maxwell merumuskan hubungan ini secara matematis.

70 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


• Periode IV
(1887 M s.d. 1925) (1550 M – 1800 M)

Optika modern ditandai dengan perkembagan ilmu dan rekayasa optik yang menjadi sangat
populer pada abad 20. Bidang optik ini meliputi elektromagnetik atau sifat kuantum
cahaya. Pada era optika modern ditandai dengan penemuan besar yaitu mengenai efek foto
listrik dan serat optik.

A. Efek Fotolistrik

Efek fotolistrik berawal dari penemuan Heinrich Rudolf Hertz pada tahun 1887. Efek
fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron yang dimiliki atom-atom logam akibat
disinari oleh cahaya yang memiliki frekuensi lebih besar daripada frekuensi ambang
logam tersebut. Peralatan eksperimen Hertz pada waktu terdiri dari dua buah plat logam
yang terhubung dengan sumber tegangan dan terletak dalam ruang.
Sebuah logam ketika disinari akan melepaskan elektron, yang akan menghasilkan arus
listrik jika disambung ke rangkaian tertutup. Jika cahaya adalah gelombang seperti yang
telah diprediksikan oleh Fisika klasik, maka seharusnya semakin tinggi intensitas cahaya
yang diberikan maka semakin besar arus yang terdeteksi. Namun hasil eksperimen
menunjukkan bahwa walaupun intensitas cahaya yang diberikan maksimum, elektron
tidak muncul juga dari plat logam.
Tetapi ketika diberikan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek (frekuensi
lebih tinggi, ke arah warna ungu dari spektrum cahaya) dari sebelumnya, tiba-tiba

71 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


elektron lepas dari plat logam sehingga terdeteksi arus listrik, padahal intensitas yang
diberikan lebih kecil dari intensitas sebelumnya. Berarti, energi yang dibutuhkan oleh
plat logam untuk melepaskan elektronnya tergantung pada panjang gelombang. Hal
inilah yang membuat banyak ilmuwan pada saat itu menjadi kebingungan.
Misteri ini akhirnya dijawab oleh Albert Einstein, yang menyatakan bahwa
cahaya terkuantisasi dalam gumpalan partikel cahaya yang disebut foton. Energi yang
dibawa oleh foton sebanding dengan frekuensi cahaya dan konstanta Planck. Dibutuhkan
sebuah foton dengan energi yang lebih tinggi dari energi ikatan elektron untuk
melepaskan elektron keluar dari plat logam. Ketika frekuensi cahaya yang diberikan
masih rendah, maka walaupun intensitas cahaya yang diberikan maksimum, foton tidak
memiliki cukup energi untuk melepaskan electron dari ikatannya. Tapi ketika frekuensi
cahaya yang diberikan lebih tinggi, maka walaupun terdapat hanya satu foton saja
(intensitas rendah) dengan energi yang cukup, foton tersebut mampu untuk melepaskan
satu elektron dari ikatannya. Intensitas cahaya dinaikkan berarti akan semakin banyak
jumlah foton yang dilepaskan, akibatnya semakin banyak elektron yang akan lepas.

B. Serat Optik

Serat optik adalah sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan
biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya
yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan
transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Sekitar tahun 1930-an para ilmuwan di Jerman melakukan eksperimen untuk


mentransmisikan cahaya melalui media yang disebut serat optik. Kemunculan serat
optik sebenarnya didasari oleh penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi yang
sudah lama dilakukan. Namun, hasil percobaan tersebut tidak bisa langsung

72 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


dimanfaatkan. Kemudian pada tahun 1958 para ilmuwan di Inggris mengusulkan
prototipe serat optik yang modelnya masih digunakan sampai saat ini yaitu terdiri dari
gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Lalu sekitar awal tahun 1960-an
perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat
jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang sangat bening dan tidak
menghantar listrik, sehingga konon, dengan pencahayaan cukup mata normal akan
dapat melihat lalu-lalangnya penghuni serat tersebut. Sejak pertama kali dicetuskan,
serat optik masih memerlukan banyak perbaikan dan pengembangan karena masih
sangat tidak efektif. Hingga pada tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat
optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi
(kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material,
serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti
atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.
Serat optik mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan media transmisi yang
lain, antara lain sebagai berikut:

1. Mempunyai lebar bidang (bandwidth) yang sangat lebar sehingga dapat


mentransmisikan sinyal digital dengan kecepatan data yang sangat tinggi (dari orde
Mbit/s sampai dengan Gbit/s) dan mampu membawa informasi yang sangat besar.
2. Rugi transmisi (transmission loss) yang rendah sehingga memperkecil jumlah
sambungan dan jumlah pengulang (repeater) yang pada gilirannya akan
mengurangi kerumitan dan biaya sistem.
3. Ukuran sangat kecil dan sangat ringan.
4. Serat optik terbebas dari derau (noise) elektrik maupun medan magnetic karena
menyediakan pemandu gelombang (waveguide) yang kebal terhadap interferensi
elektromagnetik (Electromagnetic Interference, EMI), menjamin terbebas dari efek
pulsa elektromagnetik (Electromagnetic Pulse, EMP), dan interferensi frekuensi
radio (Radiofrequency Interference, RFI).
5. Terisolasi dari efek elektrik karena terbuat dari kaca silika atau polimer plastik
yang bersifat sebagai bahan isolator (insulator)

73 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Periode V
(Tahun 1925 s.d. sekarang

A. Michelson

Pada tahun 1926, Michelson (Amerika ,1852-


1931) melakukan percobaan yang terakhir dan
paling akurat untuk menentukan kecepatan
cahaya. Menggunakan jalan cahaya dengan
panjang 35 km dari Mount Wilson
observatorium untuk teleskop di Gunung San
Antonio, ia menemukan nilai 299.796 km per
detik. Michelson melakukan eksperimennya dengan desain dan prinsip yang sama seperti
milik Young berupa percobaan celah ganda. Awalnya percobaan interferometer
Michelson digunakan untuk membuktikan adanya eter, namun tidak terbukti, akhirnya
interferometer Michelson digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya dan
untuk mengamati sifat medium optik interferensi cahaya.

74 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


B. Walter Geffcken

Pada tahun 1939, Walter


Geffcken (Jerman, 1872-
1950), menggambarkan
filter gangguan transmisi.

C. Dennis Gabor

Pada tahun 1948, Dennis


Gabor (Hungaria, 1900-1979),
menggambarkan prinsip-
prinsip rekonstruksi
wavefront, kemudian menjadi
dikenal sebagai holografi.

75 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


.D Arthur Schawlow L

Pada tahun 1958, Arthur Schawlow L


(Amerika ,1921-1999) dan Charles
Townes H (Amerika, 1915 -) menerbitkan
sebuah makalah berjudul "Maser Infrared
dan Optical" di mana ia mengusulkan
bahwa prinsip maser dapat diperluas ke
daerah terlihat dari spektrum
memunculkan apa yang kemudian
menjadi dikenal sebagai 'laser'.

76 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Perkembangan Astronomi

A. Pengertian Astronomi

Astronomi, erat sekali hubungannya dengan perkara keseharian kita. Secara etimologi
astronomi berarti "ilmu bintang" adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan
kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat
fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang
melibatkan mereka. Astronomi merupakan cabang pengetahuan eksakta yang tertua.
Astronomi, secara etimologi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), adalah
ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan
atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang
bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.
Ikhwan As Shafa memberikan definisi astronomi di dalam bukunya Rasaa-iluikhwan As
Shafa, adalah ilmu untuk mengetahui tata surya, menghitung banyak bintang (buruj), jarak, besar
dan gerakannya, serta mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan pengetahuan ini.
Thasy Kubra memberikan definisinya di dalam bukunya Miftaahus Sa’adah, adalah ilmu
untuk mengetahui ihwal benda-benda angkasa yang tinggi dan yang rendah, lengkap dengan
bentuk, letak, ukuran serta jaraknya.

77 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Di dalam khazanah islam, astronomi dikenal dengan nama ilmu falak yang berarti orbit at
au lintasan benda-benda langit. Ilmu falak adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari lintasan
benda-benda langit khususnya bumi, bulan, dan matahari pada orbitnya masing-masing dengan
tujuan untuk mengetahui posisi benda langit antara satu sama lainnya, agar dapat diketahui
waktu-waktu dipermukaan bumi. Ilmu falak ini sangat berpengaruh sekali terhadap pelaksanaan
ibadah dalam agama islam, seperti waktu shalat, puasa ramadhan, arah qiblat,dan sebagainya.
Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika
langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam
nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua
adalah tanpa kecuali bagian 'Astronomi' dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan
astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan
sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa
dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.
Secara umum baik "astronomi" maupun "astrofisika" boleh digunakan untuk menyebut
ilmu yang sama. Apabila hendak merujuk ke definisi-definisi kamus yang baku, "astronomi"
bermakna "penelitian benda-benda langit dan materi di luar atmosfer Bumi serta sifat-sifat fisika
dan kimia benda-benda dan materi tersebut"sedang "astrofisika" adalah cabang dari astronomi
yang berurusan dengan "tingkah laku, sifat-sifat fisika, serta proses-proses dinamis dari benda-
benda dan fenomena-fenomena langit".Dalam kasus-kasus tertentu, misalnya pada pembukaan
buku The Physical Universe oleh Frank Shu, "astronomi" boleh dipergunakan untuk sisi
kualitatif dari ilmu ini, sedang "astrofisika" untuk sisi lainnya yang lebih berorientasi fisika.
Namun demikian, penelitian-penelitian astronomi modern kebanyakan berurusan dengan topik-
topik yang berkenaan dengan fisika, sehingga bisa saja kita mengatakan bahwa astronomi
modern adalah astrofisika. Banyak badan-badan penelitian yang, dalam memutuskan
menggunakan istilah yang mana, hanya bergantung dari apakah secara sejarah mereka berafiliasi
dengan departemen-departemen fisika atau tidak. Astronom-astronom profesional sendiri banyak
yang memiliki gelar di bidang fisika. Untuk ilustrasi lebih lanjut, salah satu jurnal ilmiah
terkemuka pada cabang ilmu ini bernama Astronomy and Astrophysics (Astronomi dan
Astrofisika).

Astronomi adalah salah satu di antara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih
memainkan peran aktif,khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara.

78 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir
manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki
asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah,
sedangkan astrologtidak.
Ilmu astronomi (ilmu falak) berbeda dengan ilmu astrologi. Adapun astrologi adalah ilmu
yang mempelajari benda-benda langit dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh benda-benda
langit itu terhadap kehidupan (nasib) seseorang di bumi.Astrologi lebih dikenal dengan ilmu
nujum.

B. Cabang-Cabang Ilmu
Astronomi

Pada abad ke-20, astronomi profesional terbagi menjadi dua cabang: astronomi
observasional dan astronomi teoretis. Yang pertama melibatkan pengumpulan data dari
pengamatan atas benda-benda langit, yang kemudian akan dianalisis menggunakan prinsip-
prinsip dasar fisika. Yang kedua terpusat pada upaya pengembangan model-model
komputer/analitis guna menjelaskan sifat-sifat benda-benda langit serta fenomena-fenomena
alam lainnya. Adapun kedua cabang ini bersifat komplementer — astronomi teoretis berusaha
untuk menerangkan hasil-hasil pengamatan astronomi observasional, dan astronomi
observasional kemudian akan mencoba untuk membuktikan kesimpulan yang dibuat oleh
astronomi teoretis.
Bidang yang dipelajari juga dikategorikan menjadi dua cara yang berbeda: dengan
'subyek', biasanya menurut daerah angkasa (misalnya Astronomi Galaksi) atau 'masalah' (seperti
pembentukan bintang atau kosmologi); atau dari cara yang dipergunakan untuk mendapatkan
informasi (pada hakekatnya, daerah di mana spektrum elektromagnetik dipakai). Pembagian
pertama bisa diterapkan kepada baik pengamat maupun teoretikus, tetapi pembagian kedua ini
hanya berlaku bagi pengamat (dengan tak sempurna), selama teoretikus mencoba menggunakan

79 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


informasi yang ada, di semua panjang gelombang, dan pengamat sering mengamati di lebih dari
satu daerah spectrum.

Berdasarkan pada subyek atau masalah, ada beberapa pengklarifikasian dalam ilmu astronomi
sebagai berikut :
Astrometri: cabang ilmu Astronomi yang mempelajari hubungan geometris benda-benda
angkasa, meliputi: kedudukan benda-benda angkasa, jarak benda angkasa yang satu dengan
yang lain, ukuran benda angkasa, rotasi dan revolusinya.. Mendefinisikan sistem koordinat
yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya.
Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka
sebagai bintang sisa.
Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan
bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.

C. Periode 1 (Zaman
Purbakala –
1500M)

Perkembangan Astronomi sebenarnya sudah terdeteksi sekitar 1000 SM tepatnya zaman


sumeria dan babilonia. Mereka mengamati berbagai keteraturan dan mampu meramalkan
gerhana bulan, dan peredaran planet. Bangsa mesir sudah menemukan bahwa satu tahun terdiri
dari 365 hari. Akan tetapi, pada zaman sumeria belum menemukan pengetahuannya dalam
80 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika
bentuk gambaran. Gambaran mengenai alam semesta memang ada namun masih bersifat
spekulatif belaka. Mereka beranggapan bahwa bumi dan langit berbentuk cakram datar yang
saling tumpang tindih.
Ciri-ciri periode Pertama:
1) Belum ada penelitian yang sistematis.
2) Bersifat spekulatif.
3) Pergerakan benda-benda langit dianggap memiliki kekuatan magis.
4) Pada periode pertama ini dikumpulkan berbagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat
perumusan empirik.
Untuk pengkajian lebih dalam kita akan membahas tokoh – tokoh penting yang
sangat berperan dalam perkembangan astronomi pada periode satu ini.

Anaximander (610-546 SM)

Seorang filusuf Yunani yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Astronomi”. Ia


menganggap bentuk Bumi sebagai silinder dan angkasa berputar tiap hari mengelilinginya.

Anaxagoras (500-
478 SM)

Mengajarkan bahwa Matahari sebuah batu panas dan bulan tidak memancarkan
cahaya sendiri tapi mendapat penerangan dari Matahari. Dia juga menerangkan mengenai
Gerhana Matahari.

Aristoteles (348-
322 SM)

Ia adalah murid Plato, dan dianggap sebagai bapak filsafat dan ilmuan sepanjang
sejarah. Bumi menurutnya adalah pusat jagat raya (geosentris). Sedangkan dilangit (alam
semesta bagian atas) terdapat planet-planet, bintang, matahari, dan bulan yang gerak alamiah
mereka adalah melingkar sempurna, continue dan tak terbatas.

81 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Erastostenes (276-
196 SM)

Ia bukan orang Yunani tetapi orang Mesir. Pemikiran Erastostenes terpenting adalah
mengenai keliling lingkaran bumi. Erastostenes melakukan pengukurn keliling bumi dari dua
kota : Alexandria (mesir dan Syene yang berjarak ± 787 km. pada musuim panas di
Alexandia sinar matahari jatuh tegak lurus pada tengah hari, sedangkan di Syene sinar
matahari, membentuk sudut 7.2o. dari data ini Erastostenes menghitung bahwa keliling bumi
± 46.250 km. pengukurannya didasarkan pada asumsi bahwa bumi berbentuk bulat, tidak
datar. Erastostenes berhasil mengukur jarak bumi – matahari dan jarak bulan – bumi.

Thales

Pengamatan fenomena langit sebenarnya telah dilakukan sejak zaman kuno oleh
orang-orang China, Mesopotamia, dan Mesir. Tetapi astronomi sebagai ilmu, baru
berkembang di Yunani pada abad ke-6 SM. Penelitian tentang astronomi di Yunani diawali
oleh Thales. Ia mengemukakan sebuah pendapat bahwa Bumi itu berbentuk bulat, setelah itu
Aristoteles mengeluarkan terobosan yang penting dua abad kemudian yang menyatakan
bahwa Bumi itu bulat budar dengan dukungan dari beberapa buku ilmiah.

Phytagoras (560 –
480 SM)

Ia berpendapat bahwa jagat raya bersipat harmonic (cosmos) atau tidak kacau (chaos)
dalam hal keharmonisan alam, mazhab phytagorean merujuk pada teorinya bahwa
keharmonisan alam memiliki kesesuaian dengan harmoni pada music. Menurutnya suara
music ditentukan oleh pengaturan interval dari panjang pendeknya senar. Konsep
keharmonisan konsep ini kemudian dijadikan prinsip umum untuk menjelaskan gagasan
tentang keharmonisan jagat raya dan semua gerakan planet menyuarakan suara harmoni yang
mewakili perbedaan notasi music. Teori ini yang kemudian disebut harmoni of the spheres

82 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


berpengaruh luas, bahkan Johanes Kepler pada permulaan spekulasinya menganggap bahwa
perbedaan gerakan antar planet ditentukan oleh perbedaan oktaf yang ada pada skala musik.

Aristarchus (310-
230 SM)

Ia merupakan orang pertama yang berbeda pandangan tentang pusat jagat raya.
Menurutnya bukan bumi sebagai titik pusat, tetapi mataharilah sebagai titik pusat (helio
sentris). Dia memperbaiki teori cosmogonic Philolaus dan menyatakan bahwa pusat api tidak
ada. Dengan matahari sebagai pusat dan bumi serta planet-planet lain mengelilinginya. Teori
ini merupakan pengantar kepada teori Heliosentris cosmogonic 2000 tahun kemudian.
Teori ini sebenarnya tidak memperoleh kemajuan bagi pemikiran bangsa Yunani dan
hilang hampir 200 tahun, karena pengaruh ajaran Aristoteles dengan hipotesanya mengenai
teori Geosentris yang sangat diyakini orang pada saat itu dan tidak sesuai dengan keyakinan
agama yang berkembang saat itu yang lebih sejalan pola pikirnya terhadap pola geosentris.

Archimedes (287-
212 SM)

Ia adalah sosok ilmuan yang telahmemberikan kontribusi yang besar bagi peradaban.
Seperti penemuan skrup air, yakni alat untuk menarik air dari tempat yang rendah ke tempat
yang tinggi dimana air akan mengikuti putaran skrup ke atas, sampai pada pengamatan
benda-benda angkasa deng observasi yang akurat. Bahkan Chasles mencatat bahwa karya
Integral Archimedes memberikan sumbangan besar bagi kepler dan Newton dalam penentuan
hokum-hukumnya secara matematis.
Dia telah mengenal teori gravitasi.Menyokong teori Aristarkus, bahwa bumi berputar
setiap hari mengelilingi sumbunya dan berputar mengelilingi matahari tiap tahunnya dengan
lintasan berbetuk lingkaran. Matahari dan bintang-bintang tetap diam, sedangkan pada planet
bergerak berbentuk lingkaran dengan matahari sebagai pusatnya.

83 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Hipparchus (abad ke-2 SM)

Pola pemikirannya menjadi pijakan bagi Ptolemy khususnya mengenai perkiraan


equnox (situasi siang dan malam sama panjang)

1) Dia menunjukkan bahwa Vernal Equinox (titik musim panas) bergerak sepanjang
lingkaran ekliptika dengan kecepatan 36 detik busur dalam setahun, sedangkan di zaman
modern sekarang ini 50 detik. Akibat perputarn Equinox, Bumi berputar pola mngenai
sumbunya. Bidang yang melalui lintasan Matahari dan melalui keliling Bumi, disebut
“ekliptika”.
2) Dia telah menemukan trigonometri dan memberikan tabel dari sudut-sudut sinusnya. Dia
mengukur lamanya tahun tropik yaitu 365 hari 5 jam 54 menit. Untuk mendapatkan harga
ini, Hipparcus menggunakan observasi Aristarchus. Harga yang didapat sekarang, yang
berbeda 5 menit 14 detik. Dia meyakini teori cosmogonic geosentris.
Selain itu, Ia membuat sebuah katalog 850 bintang dengan teliti yang dibagi kedalam
enam kelompok kecerlangan atau magnitudo; bintang paling cemerlang dengan magnitudo 1
dan yang paling lemah (yang tampak dengan mata telanjang) dengan magnitudo 6. Suatu
sistem magnitudo yang disesuaikan masih digunakan dewasa ini. Hipparkus menemukan
bahwa posisi bumi agak goyah di antariksa, suatu efek yang disebut Presesi.

Nicolaus Copernicus (1473-


1543 M)

Sosok ilmuan yang dengan berani mematahkan paradigma geosentris yang sudah
bertahan ratusan tahun sebelumya dengan menungkap bahwa bukan bumi sebagai pusat edar
melainkan matahari (heliosentris).
Teorinya didukung oleh pengamatan Galileo dan dibenarkan oleh perhitungan
Johannes Kepler. Tiga belas abad lebih konsep Geosentris diterima masyakat dunia. Pada
tahun 1512 dibukalah sejarah baru oleh Copernicus yang mengemukakan bahwa Planet dan

84 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Bintang bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit Melingkar. Sejak pernyataannya inilah
konep heliosentris mulai diterima oleh dunia.

D. Periode II (Sekitar
1550 – 1800 M)

Perkembangan ilmu astronomi pada periode II terjadi sangat pesat. Banyak


sumbangan-sumbangan yang telah diberikan oleh para ahli dalam perkembangan astronomi.
Selain itu, pada periode II ini terjadi perubahan sarana pengamatan yaitu dari pengamatan benda
langit yang menggunakan mata telanjang menjadi pengamatan yang menggunakan teleskop.
Tokoh-tokoh yang berperan penting dalam perkembangan astronomi pada periode II adalah
sebagai berikut:

Tycho Brahe (1546-1601)

Ia memberikan sumbangsih bagi perkembangan astronomi luar biasa besarnya. Dia


bukan hanya merancang dan membangun instumentasi yang revolusioner, tetapi juga
melakukan pengamatan yang berulang-ulang. Sejumlah orbit planet yang bersifat anomali,
yang sebelumnya belum pernah tercatat, oleh Thyco kemudian ditampilan secara komplit,
tanpa bantuan thyco ini, kepler tidak mungkin bisa menemukan bahwa planet-planet bergerak
di dalam orbit berbentuk elips. Ia juga tercatat sebagai astronom pertama yang membuat
koreksi terhadap pembiasan oleh atmosfer. Braheadalah seorang astronom. Selama 20 tahun,
ia hanya membuat observasi planet-planet secara sistematis, membuat daftar dari bintang,
pengumpulan data Astronomi yang lain hanya dengan ketelitian yang mungkin tanpa
teleskop.

85 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


1) Dia mengintroduksikan koordinat Astronomi modern, menentukan deklinasi, tinggi
bintang dan sebagainya.
2) Di Prague, ia menyelesaikan tabel gerak planet dengan bantuan asistennya Johannes
Kepler (1571-1630). Setelah kematian Brahe, Kepler menelaah data yang ditinggalkan
Brahe dan menemukan bahwa orbit planet tidak sirkular melainkan eliptik. Kepler
kemudian mengeluarkan tiga hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini.

Rene Descartes (1596-1650)

Ia berpendapat bahwa jagat raya tersusun atas materi-matei yang berputar, yang ia
sebut vortex. Menurutnya sebuah benda memiliki kecenderungan untuk diam atau bergerak
beraturan dalam garis lurus. Akibatnya lintasan alamiah sebuah planet merupakan sebuah
garis lurus bukan merupakan lingkaran seperti pendapat Galileo. Sebuah planet tidak akan
menyimpang tiba-tiba kecuali ada pengaruh lain yang memaksanya berbelok dari lintasan.
Alamiahnya. Inilah tekanan vortex yang menahan sebuah planet dalam lintsan orbitnya. Ia
menyatakan bahwa alam semesta secara keseluruhan dibangun oleh materi dan gerak, dari
sinilah kemudian Descartes dianggap telah melucuti jagat raya hingga tinggal materi dan
gerak.

Johannes Kepler (1571-1630)

Kontribusdi kepler pada perkembangan astronomi adalah mengenai 3 hukumnya yang


ia nyatakan berdasarkan data yang diperoleh dari Thyco Brahe yang telah melakukan
penelitian dan pencatatan sebelumnya, tiga hukum itu adalah :
1) Lintasan dari tiap-tiap planet adalah ellips dengan matahari sebagai titik fokusnya.
2) Garis yang menghubungkan planet dengan matahari akan melukiskan luas yang sama
pada saat-saat waktu yang sama.
3) Kuadrat periode planet-planet itu sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya ke
matahari.

86 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Walaupun telah mengeluarkan ketika hukumnya, Kepler masih belum dapat
menjawab mengapa planet-planet dapat bergerak? dan kenapa planet-planet yang sebelah
luar pergerakannya lebih lambat? Akhirnya pertanyaan-pertanyaan kepler ini dapat dijawab
oleh Newton dengan hukum gravitasi umumnya.
Hukum Kepler tentang gerakan planet adalah sumbangannya yang terbesar bagi ilmu
pengetahuan. Hukum ini berdampak besar terhadap pemikiran ilmiah dan kelak menyediakan
landasan bagi karya Sir Isaac Newton mengenai gaya tarik bumi. Namun, Kepler juga
memberikan banyak sumbangan lain kepada ilmu pengetahuan. Dia menemukan bintang
baru (supernova), menganalisis cara kerja mata manusia, meningkatkan kemampuan
teleskop, dan beberapa sumbangan dalam bidang optik. Dia mempublikasikan data akurat
mengenai kedudukan bintang dan planet yang sangat berharga bagi para pelaut. Dia
memberikan sumbangan kepada matematika, termasuk cara penghitungan yang lebih cepat
dan cara menentukan volume banyak benda padat.

Galileo Galilei (1564-1642)

Pada tahun 1609 Galileo merakit teropong dengan mengembangkan teknologi


rancangan Hans Lippershey yang diperkenalkan setahun sebalumya ia mengarahkan teopong
kelangit malam. Dalam tempo beberapa jam longsorlah paradigma-paradigma yang paling
disayangi atau diyakini saat itu. Seperti :
1) Ia melihat permukaan bulan ternyata tidak mulus dan bulat sempurna. Pengamatan ini
bertentangan dengan kepercayaan Yunani kuno yang menegaskan kesempurnaan benda
langit. Pada permukaan bulan kelihatan bergunung-gunung dan berlembah-lembah
seperti di bumi. Ia juga melihat noktah-noktah pada permukaan matahari;
2) Ia melihat ada 4 ”planet kecil” yang sekarang disebut bulan yang mengitari jupiter.
Pengamatan ini adalah bukti telak bahwa tidak semua benda langit mengitari bumi;
3) Ia melihat fase-fase venussebagaimana bulan. Bentuk venus kelihatan berubah antara
sabit sampai purnama secara teratur.
4) Ia mengamati bintang melalui teropong, ternyta bintang itu tidak lebih besar, melainkan
tetap berupa bintik kecil. Ini menunjukan bahwa bintang-bintang memang jauh sekali dari

87 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


bumi. Juga bima sakti terlihat dengan teropong bukan sebagai bentangan kabut malar,
melainkan ribuan bintang yang belum pernah dlihat oleh mata manusia.

Sir Isaac Newton


(1642-1727)

Ia adalah orang yang berhasil merumuskan hukum gravtasi universal yang sangat
berperan untuk memahami perilaku pergerakan planet-planet yang diformulasikan
berdasarkan data-data yang diperoleh dari ilmuan-ilmuan sebelumnya termasuk kepler.

Games Bradley (1693-1762)

Seorang ahli astronomi Inggris yang menemukan penyimpangan yang disebut


Aberasi Sinar Cahaya di tahun 1728, yaitu bukti langsung pertama yang dapat diamati bahwa
Bumi beredar mengelilingi Matahari. Dari besarnya penyimpangan ia menghitung kecepatan
cahaya sebesar 295.000 km/dt. Hanya sedikit lebih kecil dari nilai sebenarnya (299.792,4574
km/dt, US National Bureau of Standards).

Immanuel Kant (1724-1804)

Seorang filsuf Jerman yang pada tahun 1755 mengajukan cikal-bakal teori modern
tentang tata surya. Kant percaya bahwa planet-planet tumbuh dari sebuah cakram materi di
sekeliling Matahari, sebuah gagasan yang kemudian dikembangkan oleh Marquis de Laplace.
Kant juga berpendapat bahwa nebula suram yang terlihat di antariksa adalah galaksi
tersendiri seperti galaksi Bima Sakti kita. Pendapat tersebut kini telah terbukti kebenarannya.

88 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


E. Periode III (1800M –
1890M)

1.
Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang
kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik Tokoh-tokoh astronomi pada periode tiga dan
kontribusinya dalam perkembangan astronomi adalah:

William Hyde
Wollaston

Pada 1802,Ia mencatat keberadaan sejumlah garis-garis gelap dalam spectrum


matahari.

Urbain Jean Joseph Leverrier (1811-1877)

Seorang ahli matematika Prancis yang memperhitungkan keberadaan planet


Neptunus. Saat memeriksa gerakan Uranus, ia menemukan bahwa gerakannya dipengaruhi
oleh sebuah planet tak dikenal. Perhitungan Leverrier memungkinkan penemuan Neptunus
oleh Johann Galle.

Johann Gottfried Galle(1812-1910)

Seorang ahli astronomi Jerman yang menemukan planet Neptunus. Dengan


menggunakan perhitungan Urbain Leverrier, Galle menemukan Neptunus pada malam hari,
di tanggal 23 September 1846, dari Observatorium Berlin bersama dengan Louis d’Arrest,
seorang mahasiswa Astronomi, tidak seberapa jauh dari posisi yang semula diperhitungkan.

89 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Walaupun Galle merupakan orang pertama yang berhasil mengobservasi Neptunus secara
visual, namun yang dipandang sebagai penemu sebenarnya adalah John Couch Adams (yang
membuat kalkulasi awal) dan Le Verrier.

Joseph von Fraunhofer (1814)

Sebelumnya garis-garis gelap dalam spektrum matahari telah ditemukan


keberadaannya oleh William Hyde Wollaston. Pada tahun 1814, Fraunhofer menciptakan
spektroskop dan secara mandiri menemukan kembali garis-garis tersebut, memulai sebuah
studi sistematik dan melakukan pengukuran seksama terhadap panjang gelombang garis-garis
ini. Dia mencatat dan memetakan sejumlah garis-garis gelap dalam spektrum ma ta ha r i
jika cahayanya dilewatkan pada suatu prisma. Secara keseluruhan, dia memetakan lebih
dari 570 garis, dan menandai fitur-fitur utama dengan huruf A hingga K, dan garis-garis
yang lebih lemah dengan huruf lainnya. Garis-garis ini kemudian disebut sebagai garis-garis
Fraunhofer.
Fraunhofer juga menemukan bahwa bintang-bintang lain juga memiliki spektrum
seperti Matahari, tetapi dengan pola garis-garis gelap yang berbeda.

Chamberlin (1890)

Chamberlin menawarkan solusi untuk teori nebula Laplace. Ia menawarkan adanya


satu akumulasi yang membentuk planet atau inti planet (objek kecil terkondensasi di luar
materi nebula) yang kemudian dikenal sebagai planetesimal. Menurut Chamberlin,
planetesimal akan bergabung membentuk proto planet. Namun karena adanya perbedaan
kecepatan partikel dalam dan partikel luar, dimana partikel dalam bergerak lebih cepat dari
partikel luar, maka objek yang terbentuk akan memiliki spin retrograde.
90 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika
E. Periode IV (1890M
– Sekarang)

Pada periode ini, Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa
dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih
mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. para ahli astronomi melakukan pengamatan
di observatorium dengan menggunakan teleskop untuk mengamati objek langit. Setelah
ditemukannya kanal di planet Mars, para ahli astronomi terobsesi untuk meneliti planet mars.
Selain itu, pada peiode ini diyakini bahwa ada anggota tata surya ke-9 setelah neptunus. Pada
periode ini juga, para ahli astronomi yakin bahwa alam semesta ini tetap. Kemudian terjadi
revolusi dalam bidang astronomi yang dilakukan oleh Hubble yang mengatakan bahwa alam
semesta ini mengembang dan ditemukannya galaksi lain di luar galaksi kita. Tokoh-tokoh pada
periode ini adalah:

Giovanni Schiaparelli (1835-


1910)

Seorang ahli astronomi Italia yang pertama kali melaporkan adanya canali di
permukaan planet Mars ketika planet tersebut mendekat di tahun 1877. Dalam bahasa italia,
canali berarti selat, namun ketika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris menjadi terusan
atau saluran air, sehingga menimbulkan implikasi adanya bangunan buatan di planet Mars.
Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa hujan meteor mengikuti garis edar sama seperti
komet. Dari sana, ia menduga bahwa hujan meteor sebenarnya adalah puing sebuah komet.

Percival Lowell (1855-1916)

91 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Selain di Italia ‘demam’ Mars juga terjadi di Amerika. Salah seorang ahli astronomi
yang terobsesi untuk meneliti planet Mars adalah Percival Lowell. Hal ini terbukti dengan
didirikannya observatorium Lowell yang didirikan dengan tujuan untuk memetakan canal di
planet Mars. Dari hasil pengamatannya, dia memetakan saluran-saluran di Mars dan percaya
tentang adanya kehidupan di planet tersebut. Kemudian dia menerbitkan peta kanal di planet
Mars, lengkap dengan globe mars. Akan tetapi, para astronom lainnya yang juga sama-sama
meneliti planet Mars, tidak menemukan adanya saluran-saluran di planet Mars. Bahkan pada
abad ke 20, ketika berbagai wahana antariksa dikirim ke planet Mars, kanal-kanal yang
digambarkan Lowell tidak ada. Selain meneliti tentang planet Mars, Lowell juga
mempercayai adanya planet lain setelah Neptunus yang belum ditemukan. Ia mulai
mencarinya di langit dengan bantuan gambar foto. Namun sayang, ia gagal menemukannya.

Annie Jump Cannon (1863-


1941)

Dia merupakan ahli astronomi dari Amerika. Tahun 1920-an, ia bekerja sama dengan
Observatorium Harvard telah mengklasifikasikan bintang berdasarkan spektrumnya.
Berdasarkan klasifikasi tersebut, bintang dibagi menjadi 7 kelas utama yang dinyatakan
dengan huruf O, B, A, F, G, K, dan M. Untuk mengingat klasifikasi ini, biasanya digunakan
kalimat “Oh Be AFine Girl Kiss Me”. Klasifikasi tersebut juga menunjukkan urutan suhu,
warna dan komposisi kimianya. Bintang-bintang kelas O, B, dan A seringkali disebut sebagai
kelas awal, sementara K dan M disebut sebagai kelas akhir. Klasifikasi bintang yang
dikembangkan oleh Annie Jump Cannon ini diadopsi secara internasional pada tahun 1910.

Henrietta Leavitt (1868-1921)

Seorang ahli astronomi Amerika yang melakukan penelitian mengenai awan


Magellan. Dari penelitiannya, diperoleh hubungan antara periode dengan luminositas.
Dengan mengukur waktu variasi cahaya sebuah Cepheid, para astronom dapat memperoleh
kecemerlangan sebenarnya, dengan demikian jaraknya dari bintang dan planet lain dapat
dihitung.

92 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Albert Einstein (1879-1955)

Pada tahun 1917 Einstein memperkenalkan teori relativitas umum yang menghasilkan
model alam semesta berdasarkan teorinya tersebut. Dia menyebutkan bahwa ruang
dipengaruhi gravitasi. Teorinya tersebut menggambarkan bahwa alam semesta berkembang.
Namun, ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak wajar sehingga memperbaharui teorinya dan
menyatakan bahwa alam semesta tetap dan tidak bergerak. Setelah ditemukannya bukti
bahwa alam semesta ini mengembang oleh Hubble, Einstein menyadari dan mengatakan
bahwa revisinya tentang teori alam semesta yang dibuatnya sendiri merupakan kekeliruan
terbesar dalam hidupnya.

Harlow Shapley (1885-1972)

Seorang ahli astronomi Amerika yang pertama kali menghitung ukuran sebenarnya
dari galaksi milky way dengan menggunakan teknik pengukuran yang ditemukan oleh
Henrietta Leavitt, dan menunjukkan bahwa Matahari tidak terletak di pusatnya. Dengan
mengukur jaraknya dari kecerlangan bintang, ia memperkirakan bahwa galaksi kita kira-kira
berdiameter 100.000 tahun cahaya dan bahwa Matahari terletak kira-kira 30.000 tahun
cahaya dari pusatnya. Ia juga membuat taksiran jarak awan Magellan besar dengan awan
Magellan kecil dengan cara membandingkan periode Cepheid di awan Magellan tersebut
dengan Cepheid di Milky way. Namun, pada awal tahun 1950 disadari bahwa
perhitungannya kurang tepat, karena dalam perhitungannya ia melibatkan Cepheid-cepheid
dari tipe yang berbeda.

Edwin Hubble (1889-1953)

Seorang ahli astronomi Amerika yang bekerja di observatorium Mount Wilson


California. Ia membuat banyak rekaman gambar astronomi dengan menggunakan teleskop

93 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Hooker berdiameter 250 cm. Kemudian, ia menunjukkan bahwa terdapat galaksi lain di luar
galaksi Milky way. Selanjutnya ia mengelompokkan galaksi-galaksi yang ia temukan
menurut bentuknya yang spiral atau eliptik. Selain itu, ketika Hubble mengamati sejumlah
bintang melalui teleskop raksasanya di Observatorium Mount Wilson, dia menemukan
bahwa cahaya bintang-bintang itu bergeser ke arah ujung merah spectrum, Pergeseran itu
berkaitan langsung dengan jarak bintang-bintang dari bumi. Penemuan ini mengguncangkan
teori model alam semesta yang dipercaya saat itu.
Menurut aturan fisika yang diketahui, spektrum berkas cahaya yang mendekati titik
observasi cenderung ke arah ungu, sementara spektrum berkas cahaya yang menjauhi titik
observasi cenderung ke arah merah. Pengamatan Hubble menunjukkan bahwa menurut
hukum ini, benda-benda luar angkasa menjauh dari kita. Tidak lama kemudian, Hubble
membuat penemuan penting lagi, yaitu bahwa bintang-bintang tidak hanya menjauh dari
bumi, tetapi juga menjauhi satu sama lain. Satu-satunya kesimpulan yang bisa diturunkan
dari alam semesta di mana segala sesuatunya saling menjauh adalah bahwa alam semesta
dengan konstan “mengembang”. Pendapatnya ini menjadi bukti kuat kebenaran teori big
bang. Jika alam semesta mengembang semakin besar sejalan dengan waktu, berarti jika
mundur ke masa lalu berarti alam semesta semakin keci dan akan mengerut kemudian
bertemu pada satu titik. Kesimpulan yang harus diturunkan dari model ini adalah bahwa pada
suatu saat, semua materi di alam semesta ini terpadatkan dalam massa satu titik yang
mempunyai volume nol karena gaya gravitasinya yang sangat besar. Alam semesta kita
muncul dari hasil ledakan massa yang mempunyai volume nol ini. Ledakan ini mendapat
sebutanbig bang dan keberadaannya telah berulang-ulang ditegaskan dengan bukti
pengamatan.
Untuk menunjang penelitiannya mengenai alam semesta, Hubble meyakinkan
pengelola observatorium untuk memasang teleskop yang lebih besar. Instrumen pada desain
teleskop Hale yang bediameter 500 cm ditentukan oleh Hubble sendiri. Tetapi belum juga
selesai untuk melakukan penelitiannya, ia meninggal pada tanggal 28 September 1953 di San
Marino.untuk mengenang jasanya yang sangat besar dalam bidang astronomi, teleskop
terbaik yang pernah dibangun di luar angkasa dan masih beroperasi sampai sekarang diberi
nama Teleskop ruang angkasa Hubble (HST).

94 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Georges Lemaitre (1894-1966)

Seorang ahli astronomi Belgia yang pertama kali menyadari arti dari perhitungan
Friedman. Berdasarkan perhitungan ini, pada tahun 1927 ia mencetuskan teori Ledakan
Besar kosmologi yang menyatakan bahwa alam semesta dimulai dengan suatu ledakan besar
dahulu kala dan bahwa sejak itu kepingannya masih terus beterbangan. Lemaitre
mendasarkan teorinya pada pengamatan Edwin Hubble mengenai alam semesta yang
mengembang.

George Gamow (1904-1968)

Dia adalah seorang ahli astronomi Amerika yang merupakan pendukung teori Big
Bang. Pada tahun 1948, dengan mengembangkan perhitungan yang sebelumnya telah
diungkapkan oleh George Lemaitre, Gamow menghasilkan gagasan baru mengenai
Dentuman Besar. Jika alam semesta terbentuk dalam sebuah ledakan besar yang tiba-tiba,
maka harus ada sejumlah tertentu radiasi yang ditinggalkan dari ledakan tersebut. Radiasi ini
harus bisa dideteksi, dan harus sama di seluruh alam semesta.
Bukti ini pada akhirnya diketemukan pada tahun 1965, oleh dua peneliti bernama
Arno Penziaz dan Robert Wilson. Keduanya menemukan gelombang ini tanpa sengaja.
Radiasi yang disebut “radiasi latar kosmis” tersebut tidak terlihat memancar dari satu sumber
tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa
radiasi ini adalah sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang.

G. P. Kuiper (1905- 1973)

Dia adalah seorang astronom dari Belanda. Tahun 1950, dia menjadi astronom
perintis yang mengemukakan “Hipotesis Kondensasi”. Hipotesis ini menjelaskan bahwa tata
surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.

95 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Kemudian, tahun 1951 ia pun memberikan usulan lain mengenai sistem tata surya. Usulan
tersebut berdasarkan argumentasi bahwa semestinya materi-materi dari piringan nebula
pembentuk tata surya berkurang secara gradual ke arah tepi piringan. Usulan ini kemudian
diperkuat oleh analisis dinamika komet-komet periode pendek yang menunjukkan bahwa
komet-komet berasal dari “sarang” komet yang terletak di luar orbit Neptunus. Kawasan
”sarang” komet yang diduga berisi sekitar 35.000 objek batuan mengandung es itu kini
dikenal sebagai sabuk Kuiper.

Clyde Tombaugh (1906-1997)

Ahli astronomi Amerika yang pada bulan Februari 1930 menemukan Pluto dengan
mempergunakan gambar-foto yang diambil di observatorium Lowell. Setelah penemuan
Pluto, Tombaugh melanjutkan survey foto sekeliling langit untuk mencari planet lain yang
mungkin ada, tetapi tidak berhasil menemukan apapun. Pluto sempat dianggap sebagai planet
kesembilan di tata surya hingga status keplanetannya dicabut oleh IAU pada Agustus 2006.

Carl von Weizsacker

Seorang astronom Jerman yang dalam tahun 1945 menggagas dasar teori-teori
modern mengenai asal mula tata surya. Ia membayangkan bahwa planet terbentuk dari
kumpulan partikel-partikel debu yang berasal dari sebuah cakram yang terdiri dari materi
yang mengelilingi Matahari saat masih muda. Teorinya ini merupakan perubahan dari teori
sebelumnya yang digagas oleh Kant dan Laplace.

Sir Fred Hoyle

Dia adalah seorang ahli astronomi dari Inggris. Dia dikenal dunia karena pendapatnya
yang menentang teori “Dentuman Besar” (Big Bang). Sekitar pertengahan abad ke-20, Hoyle
mengemukakan suatu teori yang disebut “Steady State” (keadaan tetap) yang mirip dengan

96 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


teori alam semesta tetap di abad ke-19. Dengan menerima bukti-bukti yang menyatakan
bahwa jagat raya selalu mengembang, dia berpendapat bahwa alam semesta tidak terbatas
baik dalam dimensi maupun waktu. Menurut teorinya itu, ketika jagat raya mengembang,
materi baru muncul dengan sendirinya dalam jumlah yang tepat sehingga alam semesta tetap
berada dalam “keadaan stabil”. Dengan suatu tujuan jelas mendukung dogma “materi sudah
ada sejak waktu tak terbatas”, yang merupakan basis filsafat materialis, teori ini mutlak
bertentangan dengan teori Dentuman Besar.
Perkembangan ilmu astronomi pada masa-masa selanjutnya memberikan bukti-bukti
baru yang semakin membenarkan teori ”Dentuman Besar”. Hal inilah yang kemudian
memaksa Hoyle mengakui kesalahannya. Ditambah dengan adanya kejadian dimana Dennis
Sciama yang selama bertahun-tahun menemani Hoyle dalam mempertahankan teori Steady
State mengakui bahwa pertempuran telah usai dan bahwa teori keadaan-stabil harus
ditinggalkan. Sir Fred Hoyle yang akhirnya harus menerima teori Big Bang, mengatakan
dengan tegas bahwa alam semesta ini berasal dari se buah ledakan.

Alexander Friedman

Pada tahun 1922, dia menunjukkan ketidakstatisan struktur alam semesta melalui
perhitungannya. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa impuls yang sangat kecil pun
mungkin cukup untuk menyebabkan struktur keseluruhan mengembang atau mengerut
menurut Teori Relativitas Einstein. Penemuan perhitungan Alexandra Friedman ini
merupakan permulaan dirintisnya teori pembentukan alam semesta dari sebuah ledakan
(Teori Big Bang).

Marteen Schmidt

Seorang ahli astronomi Amerika yang menemukan jarak-jarak kuasar dalam alam
semesta. Di tahun 1963 ia mula-mula mengukur pergeseran merah dari kuasar C 273 yang
ternyata begitu besar sehingga menurut hukum Hubble ia seharusnya terletak jauh diluar
galaksi kita.

97 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Carl Sagan (1934-
1996)

Seorang ilmuwan Amerika yang dikenal karena penelitiannya mengenai


kemungkinan adanya bentuk kehidupan diluar planet Bumi. Ia terlibat sebagai peneliti dalam
berbagai misi wahana tak berawak yang diluncurkan oleh NASA, diantaranya adalah misi
Mariner ke planet Venus dan Viking ke planet Mars. Ia banyak berkontribusi pada sebagian
besar misi luar angkasa tak berawak yang bertugas mengeksplorasi tata surya. Ia pernah
mengajukan suatu gagasan tentang pencantuman pesan universal yang tidak dapat dihapus
pada suatu pesawat luar angkasa yang beranjak meninggalkan tata surya dan dapat dipahami
oleh makhluk cerdas luar angkasa yang (mungkin) akan menemukannya. Pesan pertama yang
pernah dikirim ke luar angkasa berupa plakat emas berukir yang dipasang di satelit luar
angkasa, Pioneer 10. Ia terus memperbaiki rancangannya dan terlibat cukup intens pada
rancangan pesan Voyager Golden Record yang dikirim bersama satelit luar angkasa Voyager.

John Archibald Wheeler

Seorang fisikawan Amerika yang pertama kali menggunakan istilah “lubang hitam”
pada tahun 1968. Sebelumnya, Pada tahun 1783 John Mitchell berpendapat: “Bila bumi
memiliki kecepatan lepas 11 km/s, tentu ada planet/bintang lain mempunyai gravitasi lebih
besar”. Mitchell memperkirakan di kosmis terdapat suatu bintang dengan massa 500 kali
massa matahari yang mampu mencegah lepasnya cahaya dari permukaannya sendiri.
Adapun Wheeler memberi nama demikian karena singularitas ini tak bisa dilihat. Dan
penyebabnya tidak lain karena cahaya tak bisa lepas dari kungkungan gravitasi singularitas
yang maha dahsyat ini. Daerah di sekitar singularitas atau lazimnya disebut sebagai Horizon
Peristiwa (radiusnya dihitung dengan rumus jari-jari Schwarzschild R = 2GM/c2 dengan G =
6,67 x 10-11 Nm2kg-2, M = massa lubang hitam (kg), c = cepat rambat cahaya) menjadi gelap.
Itulah sebabnya, wilayah ini disebut sebagai lubang hitam. Black hole atau lubang hitam
baru-baru ini diduga menarik susunan ruang dan waktu di sekitarnya sambil berputar,

98 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


menciptakan gelombang dimana materi kosmis berselancar di atasnya, demikian
diungkapkan para astronom.
Karena black hole menarik segala sesuatu termasuk cahaya, maka mereka tidak bisa
terlihat. Namun para astronom telah sejak lama mempelajari fenomena-fenomena yang
tampak di sekitar black hole, dan menemukan apa yang mereka sebut sebagai piringan
tambahan – suatu bundaran materi yang biasanya berisi materi-materi yang dihisap dari
bintang-bintang di dekatnya, yang merupakan sumber makanan black hole.
Black Hole (Lubang Hitam) ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah
menghabiskan seluruh bahan bakarnya, sehingga jari-jarinya mengecil dan volume
menyusut, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga
dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam
dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian
kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh
seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya.

Kentaro Osada

Pada malam 29 Agustus 1975, ia menemukan bintang yang terang (Cygni 1975) yang
merupakan nova yang paling terang pada abad ke-20.Kemudian, pada abad ke-19 ini juga
ditemukan kabut kepiting yang merupakan sisa ledakan bintang yang terang (supernova)
pada 900 tahun yang lalu.Dan untuk pertama kalinya para ilmuwan berhasil merekam
ledakan sebuah supernova. Ledakan bintang, atau supernova, adalah salah satu kejadian
paling spektakuler yang terjadi di alam semesta, yang menghasilkan jumlah energi yang
sama dengan triliunan bom nuklir yang diledakkan pada saat bersamaan.
Biasanya, ledakan terjadi ketika sebuah inti panas pada bintang berukuran sangat
besardengan massa setidaknya delapan kali massa matahari abis dan bintang tersebut mati
dan berubah menjadi bintang neutron. Ledakan supernova memancarkan cahaya yang sangat
cemerlang sehingga dapat terlihat dari galaksi lain.

99 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Namun demikian, sejauh ini para astronom masih belum berhasil merekam cahaya
yang terpancar dalam ledakan supernova. Ledakan tersebut biasanya baru berhasil direkam
beberapa jam, atau bahkan hari, sesudah terjadinya ledakan.
Baru-baru ini, para astronom telah berhasil merekam ledakan bintang yang
spektakuler tersebut pada saat kejadian. Pada 9 Januari 2008, saat menggunakan teleskop
antariksa Sinar-X Swift untuk mengamati sebuah objek di galaksi spiral NGC 2770, berjarak
sekitar 90 juta tahun cahaya di rasi Lynx, Alicia Soderberg dari Princeton University, New
Jersey, AS, beserta koleganya, Edo Berger dari Carnegie Observatory, California,
mendeteksi semburan sinar-X yang sangat cemerlang yang dilepaskan oleh sebuah ledakan
supernova.
Mereka menyimpulkan bahwa semburan sinar itu datang dari gelombang kejut
(shockwave) ledakan bintang yang menembus lapisan gas luar bintang tersebut.Observasi
awal itu kemudian dilanjutkan dengan pemantauan oleh sejumlah teleskop tercanggih di
dunia. Pengamatan selama 30 hari setelah ledakan supernova yang dinamai SN 2008D
tersebut memungkinkan Soderberg dan koleganya untuk menentukan besarnya energi yang
dilepaskan oleh semburan sinar-X yang petama, yang akan sangat membantu para teoretikus
untuk memahami fenomena supernova secara lebih rinci.
Kesempatan untuk menangkap pancaran sinar-X dari kematian bintang akan
membantu para astronom untuk menentukan sifat-sifat bintang masif, pembentukan bintang
neutron dan lubang hitam, serta dampak ledakan supernova terhadap lingkungan sekitarnya.
Para astronom juga dapat menentukan pola sinar-X yang harus dicari, dan dengan demikian
terbuka kesempatan untuk menemukan ledakan supernova lain di masa mendatang.
Potensi penemuan sejumlah besar supernova pada saat meledak juga akan membuka
jalan bagi kajian yang selama ini dianggap hampir mustahil. Menentukan waktu terjadinya
ledakan akan memungkinkan pencarian terhadap neutrino dan semburan gelombang
gravitasional yang diprediksi akan menyertai keruntuhan inti bintang dan kelahiran sebuah
bintang neutron.

100 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


George Smoot

Pada tahun 1989, George Smoot dan tim NASA-nya meluncurkan sebuah satelit ke
luar angkasa. Sebuah instrumen sensitif yang disebut “Cosmic Background Emission
Explorer” (COBE) di dalam satelit itu hanya memerlukan delapan menit untuk mendeteksi
dan menegaskan tingkat radiasi yang dilaporkan Penzias dan Wilson. Hasil ini secara pasti
menunjukkan keberadaan bentuk rapat dan panas sisa dari ledakan yang menghasilkan alam
semesta. Kebanyakan ilmuwan mengakui bahwa COBE telah berhasil menangkap sisa-sisa
Dentuman Besar.
Ada lagi bukti-bukti yang muncul untuk Dentuman Besar. Salah satunya
berhubungan dengan jumlah relatif hidrogen dan helium di alam semesta. Pengamatan
menunjukkan bahwa campuran kedua unsur ini di alam semesta sesuai dengan perhitungan
teoretis dari apa yang seharusnya tersisa setelah Dentuman Besar. Bukti itu memberikan
tusukan lagi ke jantung teori keadaan-stabil karena jika jagat raya sudah ada selamanya dan
tidak mempunyai permulaan, semua hidrogennya telah terbakar menjadi helium.
Dihadapkan pada bukti seperti itu, Dentuman Besar memperoleh persetujuan dunia
ilmiah nyaris sepenuhnya. Dalam sebuah artikel edisi Oktober 1994, Scientific American
menyatakan bahwa model Dentuman Besar adalah satu-satunya yang dapat menjelaskan
pengembangan terus menerus alam semesta dan hasil-hasil pengamatan lainnya
Model alam semesta berosilasi dikemukakan oleh para ahli astronomi yang tidak
menyukai gagasan bahwa Dentuman Besar adalah permulaan alam semesta. Dalam model
ini, dinyatakan bahwa pengembangan alam semesta sekarang ini pada akhirnya akan
membalik pada suatu waktu dan mulai mengerut. Pengerutan ini akan menyebabkan segala
sesuatu runtuh ke dalam satu titik tunggal yang kemudian akan meledak lagi, memulai
pengembangan babak baru. Proses ini, kata mereka, berulang dalam waktu tak terbatas.
Model ini juga menyatakan bahwa alam semesta sudah mengalami transformasi ini tak
terhingga kali dan akan terus demikian selamanya. Dengan kata lain, alam semesta ada
selamanya namun mengembang dan runtuh pada interval berbeda dengan ledakan besar

101 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


menandai setiap siklusnya. Alam semesta tempat kita tinggal merupakan salah satu alam
semesta tanpa batas itu yang sedang melalui siklus yang sama.
Ini tak lebih dari usaha lemah untuk menyelaraskan fakta Dentuman Besar terhadap
pandangan tentang alam semesta tanpa batas. Skenario tersebut tidak didukung oleh hasil-
hasil riset ilmiah selama 15-20 tahun terakhir, yang menunjukkan bahwa alam semesta yang
berosilasi seperti itu tidak mungkin terjadi. Lebih jauh, hukum-hukum fisika tidak bisa
menerangkan mengapa alam semesta yang mengerut harus meledak lagi setelah runtuh ke
dalam satu titik tunggal: ia harus tetap seperti apa adanya. Hukum-hukum fisika juga tidak
bisa menerangkan mengapa alam semesta yang mengembang harus mulai mengerut lagi.
Bahkan kalaupun kita menerima bahwa mekanisme yang membuat siklus mengerut-
meledak-mengembang ini benar-benar ada, satu hal penting adalah bahwa siklus ini tidak
bisa berlanjut selamanya, seperti anggapan mereka. Perhitungan untuk model ini
menunjukkan bahwa setiap alam semesta akan mentransfer sejumlah entropi kepada alam
semesta berikutnya. Dengan kata lain, jumlah energi berguna yang tersedia menjadi
berkurang setiap kali, dan setiap alam semesta akan terbuka lebih lambat dan mempunyai
diameter lebih besar. Ini akan menyebabkan alam semesta yang terbentuk pada babak
berikutnya menjadi lebih kecil dan begitulah seterusnya, sampai pada akhirnya menghilang
menjadi ketiadaan. Bahkan jika alam semesta “buka dan tutup” ini dapat terjadi, mereka tidak
bertahan selamanya. Pada satu titik, akan diperlukan “sesuatu” untuk diciptakan dari
“ketiadaan”.
Hawking gelisah dan berusaha mencari mekanisme yang bisa menghasilkan radiasi
lubang hitam jika Bekenstein benar.
Kemudian Hawking menelaah apa yang bisa terjadi di permukaan lubang hitam. Di
situ medan gravitasi yang kuat berinteraksi dengan pasangan-pasangan partikel semu.
Gravitasi yang kuat dapat menarik salah satu komponen dari pasangan semu ke dalam lubang
hitam (energi negatif) dan menyebabkan massalubang hitam berkurang, sedangkan
komponen lainnya (energi positif) keluar dari lubang hitam dalam bentuk radiasi yang dapat
dideteksi oleh pengamat luar.
Ia menggabungkan mekanika kuantum dan relativitas umum dalam rumusan tunggal
untuk pertama kalinya. Dengan berani Hawking berkesimpulan bahwa lubang hitam tidak
sepenuhnya hitam tapi juga memancarkan radiasi. Penemuan tersebut membuat Hawking

102 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


mendapat gelar kehormatan akademik tertinggi Inggris. Dia diangkat menjadi anggota
Fellow of The Royal Society. Dan Hawking terpilih sebagai Lucasian Professor of
Mathematics di Cambridge. Ini adalah jabatan paling prestisius — yang sebelumnya
dipegang oleh Isaac Newton, dan selanjutnya oleh Babbage, bapak komputer.
Dari hasil penelitian-penelitian para ilmuwan pada terakhir ini telah ditemukan
beberapa planet, terutama setelah munculnya teleskop-teleskop yang serba cangih saat ini
sehingga para ilmuwan lebih mudah mencari dan menemukan planet-planet yang baru
antaralain :

Varuna, ditemukan tahun 2000, berdiamater sekitar 900 kilometer.


Ixion, ditemukan tahun 2001, lebarnya 1.065 kilometer. Dan sampai saat ini juga
planet pluto masih beranggapan bahwa pluto bukanlah sebuah planet melainkan
sebuah objek yang bentuknya lebih besar. mereka yang berangapan bahwa pluto
adalah tidak sebuah planet tidak menutup kemungkinan sedna pun tidak akan diakui
sebagai sebuah planet. dan sedangkan mereka yang beranggapan bahwa planet pluto
adalah sebuah planet tidak menutup kemungkinan sedna juga akan disebut dengan
planet ke-10 di tatasurya ini apa lagi bila hal yang selama ini telah terbukti bahwa dia
memiliki sebuah bulan.
Quaoar, ditemukan tahun 2002, adalah objek dengan diameter sekitar 1.200
kilometer.
Sedna. Menurut ilmuwn dari California Institute of Technology planet ini berdiameter
tidak lebih dari 1700 kilo meter dan pertamakali terlihat tanggal 14 November 2003,
saat para astronom melakukan pengamatan langit menggunakan teleskop Samuel
Oschin 48 inci, milik Observatorium Mount Palomar, California. Astronom-astronom
dari Institut Teknologi California, Observatorium Yale, dan Observatorium Gemini,
terlibat dalam penemuan tersebut. Sedna berotasi lebih pelan dari pada yang
diperkirakan oleh para ilmuan sehingga para ilmuan berpendapat bahwa planet ini
mempunyai sebuah satelit. Adapun Sedna sempat dianggap sebagai planet yang ke-10
ditata surya ini.

103 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


F. Sejarah Perkembangan
Astronomi Modern

Awal perkembangan ilmu astronomi modern dimulai oleh Purbach (1423-1461) di


universitas Wina serta lebih khusus lagi oleh muridnya Yohanes muller (1436-1476). Johanes
Muller pergi ke Italia khusus untuk belajar karya asli Ptolemeus tentang astronomi bersama
temannya Walther (1430-1504).Walther adalah seorang yang kaya, ia memiliki
observatorium pribadi, serta mesin percetakan pribadi. Muller bersama Walther membuat
penanggalan berdasarkan benda-benda langit yang banyak dipakai oleh para pelaut Spanyol
dan Portugis.Muller kemudian pergi ke Roma untuk melakukan pembaruan kalender di sana,
akan tetapi ia meninggal sebelum dapat melaksanakan niatnya. Pengamatan muller
dilanjutkan oleh temannya, Walther dan Albrecht Durer.Maka, ketika Nicolas Copernicus
(1473-1543) memulai karyanya, telah terdapat cukup banyak karya hasil pengamatan
astronomi.
Sistem Copernicus yang baru tentang alam semesta menempatkan matahari sebagai
pusat alam semesta, serta terdapat tiga jenis gerakan bumi. Tiga jenis gerakan bumi itu
adalah gerak rotasi bumi (perputaran bumi pada porosnya),gerak revolusi (gerak bumi
mengelilingi matahari) dan suatu girasi perputaran sumbu bumi yang mempertahankan waktu
siang dan malam sama panjangnya.Teori Copernicus tersebut ditulis tangan dan diedarkan di
antara kawan-kawannya pada tahun 1530.Teori Copernicus menjadi semakin terkenal dan
menarik perhatian seorang ahli matematika dari wittenberg bernama George Rheticus (1514-
1576). Rheticus kemudian belajar bersama Copernicus dan pada tahun 1540 menerbitkan
buku tentang teori Copernicus.Akhirnya Copernicus menerbitkan hasil karyanya sendiri pada
tahun 1543 berjudul On the Revolutions Of the Celestial Orbs.
Buku copernicus dicetak di Nuremberg, pada awalnya di bawah supervisi Rheticus,
kemudian dilanjutkan di bawah supervisi Andreas Osiander, seorang pastor Lutheran.
Osiander menambahkan kata pengantar untuk karya Copernicus dengan menyatakan bahwa

104 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


teori yang baru itu tidak harus benar,dan dapat dipandang semata-mata sebagai suatu
kecocokan metode matematis tentang benda-benda langit.Copernicus sendiri tidak
berpendapat begitu. Ia berpendapat bahwa sistem semesta yang dikemukakannya adalah
nyata.
Copernicus berpendapat bahwa sistem yang dikemukakan oleh ptolemous ‘tidak
cukup tepat, tidak cukup memuaskan pikiran’, karena ptolemous beranjak langsung dari
karya kelompok Pythagoras. Untuk menjelaskan gerakan benda-benda langit, ptolemous
menganggap bahwa benda-benda langit itu bergerak melingkar dengan kecepatan angular
yang tidak sama relatif terhadap pusatnya, kecepatan anguler itu hanya sama terhadap titik di
luar pusat lingkaran itu. Menurut copernicus, asumsi itu merupakan kesalahan pokok dari
sistem ptolemous. Akan tetapi hal ini bukan hal pokok yang dikemukakan oleh copernicus.
Kritik utama yang dikemukakan oleh copernicus kepada para ahli astronomi pendahulunya
adalah, dengan menggunakan aksioma-aksiomanya, mereka telah gagal menjelaskan gerakan
benda-benda langit yang teramati dan juga teori-teori yang mereka kembangkan melibatkan
sistem yang rumit yang tidak perlu. Copernicus menilai para pendahulunya dengan
mengatakan : “di dalam metode yang dikembangkan, mereka telah mengabaikan hal-hal
penting atau menambahkan hal-hal yang tidak perlu”.
Copernicus memusatkan perhatian pada hal yang terakhir. Ia melihat bahwa para
leluhurnya telah menambahkan tiga gerakan bumi untuk setiap benda langit agar sampai pada
kesimpulan bahwa bumi berada diam di pusat putaran. Ketiga lingkaran tersebut telah
ditambahkan untuk setiap benda langit di dalam sistem geometris bangsa Yunani untuk
menjelaskan gerakan benda-benda langit dengan bumi sebagai pusatnya. Copernicus
berpendapat bahwa lingkaran-lingkaran tersebut tidak diperlukan dengan berpendapat bahwa
bumi berputar pada sumbuhnya setiap hari dan bergerak melintasi orbitnya mengitari
matahari setiap tahun. Dengan cara demikian, Copernicus mengurangi jumlah lingkaran yang
diperlukan untuk menjelaskan gerakan benda-benda langit.
Dengan sistem yang dikemukakannya itu, Copernicus memberikan jawaban yang
paling sederhana untuk menjawab pertanyaan yang diajukan bangsa Yunani tentang
bagaimana menjelaskan gerakan benda-benda langit dalam suatu gerakan yang melingkar
dan seragam. Tidak ada hal yang baru dalam metode tersebut, hal itu telah dipergunakan oleh
para astronom sejak jaman Pythagoras. Dengan menggunakan konsepsi yang dipakai oleh

105 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Pythagoras, ia mencampakkan sistem yang dikembangkan oleh bangsa yunani. Akan tetapi,
ada satu konsep yang tidak dipakainya, yaitu bahwa benda-benda langit adalah mulia.
Di dalam sistem Copernicus, bumi berputar mengitari matahari, seperti planet-planet
lainnya. Bumi menjalani gerakan yang seragam dan melingkar sebagai benda langit, suatu
gerakan yang sejak lama diyakini sebagai gerakan yang sempurna. Lebih jauh, copernicus
menekankan kesamaan antara bumi dengan benda-benda langit lainnya bahwa semuanya
memiliki gravitasi. Gravitasi ini tidak berada di langit, melainkan bekerja pada materi, seperti
bumi dan benda-benda langit memiliki gaya ikat dan mempertahankannya dalam suatu
lingkaran yang sempurna. Untuk hal ini penjelasan copernicus agak berbau teologis :
“menurut saya gravitasi tidak lain daripada suatu kekuatan alam yang diciptakan oleh
pencipta agar supaya semuanya berada dalam kesatuan dan keutuhan. Kekuatan seperti itu
mungkin juga dimiliki oleh matahari, bulan dan planet-planet agar semuanya tetap bundar”
Sistem copernicus lebih bagus dan lebih sederhana daripada sistem ptolomeus. Di
dalam sistem lama, benda-benda langit memiliki baik gerakan timur-barat maupun rotasi
pada arah yang berlawanan. Dalam sistem copernicus, bumi dan semua planet bergerak
mengitari matahari dengan arah yang sama dan laju yang berkurang semakin jauh dari
matahari. Sementara itu, matahari yang berada di pusat dan bintang-bintang yang berada di
luar tatasurya berada pada tempatnya yang tetap. Sekarang dapat dijelaskan mengapa planet-
planet kelihatan mendekati dan menjahui bumi. Planet-planet itu pada suatu saat berada pada
satu sisi yang sama dengan bumi, tetapi pada saat yang lain berada pada sisi yang
berseberangan
Dengan sistem Copernicus, perhitungan astronomi dibuat menjadi lebih mudah,
karena melibatkan jumlah lingkaran yang lebih sedikit. Tetapi prakiraan posisi planet-planet
dan perhitungan lainnya tidak lebih tepat daripada dihitung dengan menggunakan sistem
ptolemous, keduanya masih memiliki kesalahan sekitar satu persen. Selanjutnya terdapat
keberatan-keberatan terhadap sistem Copernicus. Pertama, dan mungkin tidak terlalu serius
ketika itu, adalah kenyataan bahwa pusat tata surya tidak tepat berada pada matahari.
Copernicus menempatkan pusat tatasurya pada pusat orbit bumi, yang tidak persis berada
pada matahari, untuk menjelaskan perbedaan panjang musim-musim. Beberapa filsuf
berpendapat bahwa pusat tata surya haruslah berada pada suatu obyek nyata, meskipun
banyak juga yang menerima bahwa titik geometris dapat dipakai sebagai pusat tatasurya.

106 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Selanjutnya, para pendukung aristoteles berpendapat bahwa gravitasi bekerja ke arah titik
geometris tersebut, sebagai pusat tatasurya, yang tidak harus sama dengan pusat bumi.
Keberatan kedua, yang lebih serius, menyatakan bahwa bila bumi berputar, maka
udara cenderung tertinggal di belakang, hal ini akan menimbulkan angin yang arahnya ke
timur. Copernicus memberikan dua jawaban untuk keberatan timur. Pertama, yang
merupakan suatu jenis penjelasan abad pertengahan, yaitu udara berputar bersama-sama
dengan bumi karena udara berisi partikel-partikel bumi yang memiliki sifat-sifat yang sama
dengan bumi. Maka bumi menarik udara berputar bersama-sama dengan bumi karena udara
bersisi partikel-partikel bumi. Maka bumi menarik udara berputar dengan bumi. Jawaban
kedua yang bersifat modern, udara berputar tanpa hambatan karena udara berdampingan
dengan bumi yang terus menerus berputar. Keberatan yang samaadalah apabila sebuah batu
dilemparkan ke atas maka batu itu akan tertinggal oleh bumi yang berputar, sehingga kalau
batu itu jatuh akan berada di sebelah barat proyeksi batu itu. Untuk keberatan ini, copernicus
menjawab ‘karena benda-benda yang ditarik ke tanah oleh beratnya adalah terbuat dari tanah,
maka tidak diragukan bahwa benda-benda itu memiliki sifat yang sama dengan bumi secara
keseluruhan, sehingga berputar bersama-sama dengan bumi’
Keberatan lebih jauh terhadap sistem copernicus adalah bila bumi berputar, maka
bumi akan hancur berkeping-keping oleh gaya sentrifugal. Copernicus menjawab bahwa bila
bumi tidak berputar maka bola yang lebih besar yang ditempati oleh bintang-bintang pasti
bergerak dengan kecepatan yang sangat besar dan lebih rentan oleh pengaruh gaya
sentrifugal.
Nampaknya copernicus tidak menerima teori aristoteles juga tidak menerima teori
adanya gaya dorong. Copernicus berpendapat bahwa spin dan gerakan dalam suatu lingkaran
adalah gerakan-gerakan yang spontan, merupakan sifat alami dari suatu bentuk bola dimana
bumi dan benda-benda langit ada. Oleh karena itu, copernicus tidak menggunakan hirarki
para malaikat untuk menggerakan benda-benda langit, yaitu malaikat yang lebih berkuasa
menggerakan benda yang lebih tinggi hirarkinya. Menurut copernicus benda-benda langit
bergerak secara spontan.
Maka bersama copernicus muncul suatu sistem cosmos yang betul-betul baru.
Penggerak alam semesta tidak lagi penting. Matahari sebagai pusat tatasurya menjadi
pengatur alam semesta.Terdapat figur perantara di antara pendukung aristoteles yang

107 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


mendukung adanya penggerak alam semesta dan copernicus yang menyatakan matahari
sebagai pusat tatasurya yaitu nicolas Cusa.
Kiranya dapat dikatakan bahwa copernicus berusaha mempromosikan suatu nilai baru
dengan sistem yang dikemukakannya. Karena apabila ia sekedar ingin mengembangkan
suatu sistem yang lebih sederhana, terdapat suatu sistem yang dipakai oleh tycho brahe
(1546-1601). Di dalam sistem itu planet-planet berputar mengelilingi matahari, sementara itu
matahari bersama-sama dengan planet-planet yang mengelilinginya sebagai satu kesatuan,
berputar mengelilingi bumi yang diam yang berada pada pusat semesta. Sistem itu secara
matematis ekuivalen dengan sistem copernicus, dan juga sistem itu tidak menimbulkan
persoalan fisis. Tetapi sistem itu tetap mempertahankan nilai-nilai lama dalam sistem cosmos
yaitu bumi sebagai pusat alam semesta. Itulah mungkin sebabnya copernicus mengajukan
suatu sistem baru, heliosentris.
Dalam seluruh hidupnya, Copenicus menganut pandangan bangsa yunani bahwa
gerakan benda-benda langit adalah melingkar dengan kecepatan tetap, maka meskipun sistem
yang dibuat copernicus lebih sederhana dibandingkan dengan sistem ptolomeus, tetapi tetap
rumit dibandingkan dengan sistem Kepler (1571-1630). Copernicus menjelaskan gerakan
benda-benda langit dengan menggunakan tiga puluh empat lingkaran, sementara itu kepler
hanya menggunakan tujuh elips. Seperti dikatakan oleh kepler, copernicus tidak menyadari
akan adanya suatu bangunan yang sangat baik yang ada dalam genggamannya. Copernicus
mengetahui bahwa gabungan beberapa lingkaran dapat menghasilkan elips, akan tetapi ia
tidak pernah menggunakan elips untuk menggambarkan benda-benda langit. Lagipula, pada
tahap-tahap awal, copernicus sangat menghargai hasil observasi bangsa kuno. Copernicus
menentang werner yang menyatakan bahwa hasil-hasil pengamatan terakhir lebih cocok
dengan sistem ptolemous daripada dengan sistem copernicus. Kenyataannya memang tiga
kali lebih tepat.
Pengamatan paling penting dalam bidang astronomi modern adalah yang dilakukan
oleh Ticho Brahe. Hasil pengamatan Ticho Brahe limapuluh kali lebih tepat dari hasil muller,
hasil terbaik yang dapat dilakukan dengan mata telanjang. Tycho Brahe adalah orang
Denmark terhormat. Raja Frederick II dari Denmark memberi tempat tinggal dan pulau
Hveen untuk melakukan kegiatan astronominya. Di pulau itu Tycho Brahe membangun
kastil, bengkel, percetakan pribadi, dan observatorium. Ia bekerja di pulau itu dari tahun

108 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


1576 sampai 1597. Ia berpendapat bahwa adalah tidak mungkin melakukan pengamatan
tanpa panduan suatu teori. Ia menganut pendangan geosentris.
Ketika raja Frederick II wafat, fasilitas yang diterima Tycho Brahe tidak
diperpanjang, kemudian Ticho Brahe pergi ke Praha pada tahun 1599, di mana ia mendapat
tunjangan dari raja Rudolph II. Tahun-tahun berikutnya ia bergabung dengan astronom
jerman, Johann Kepler, seorang matematikawan. Kepler adalah anak seorang tentara
wurtemburg. Ia mempelajari sistem copernicus di Tubingen. Kerja sama antara Kepler
dengan Ticho Brahe tidak berlangsung lama karena Ticho Brahe meninggal dunia. Setelah
Ticho Brahe meninggal, Kepler tetap tinggal di Praha.
Karya pertama Kepler dalam bidang astronomi berjudul The Mysteri of the Universe
yang diterbitkan pada tahun 1596. Di dalam buku itu, ia berusaha mencari suatu keselarasan
antara orbit-orbit planet menurut copernicus dengan hasil pengamatan Ticho Brahe. Akan
tetapi Kepler tidak berhasil menemukan keselarasan antara sistem-sistem yang
dikembangkan oleh Copernicus maupun Ptolemous dengan hasil pengamatan Tycho Brahe.
Oleh karena itu ia meninggalkan sistem ptolemous dan Copernicus lalu berusaha mencari
sistem baru. Pada tahun 1609, Kepler menemukan ternyata elips sangat cocok dengan hasil
pengamatan Ticho Brahe. Kepler tidak lagi menggunakan lingkaran sebagailintasan benda-
bendalangit melainkan elips.

G. Astronomi Islam

Setelah runtuhnya kebudayaan Yunani dan Romawi pada abad pertengahan, maka
kiblat kemajuan ilmu astronomi berpindah ke bangsa Arab. Astronomi berkembang begitu
pesat pada masa keemasan Islam (8 – 15 M).Salah satu bukti dan pengaruh astronomi Islam
yang cukup signifikan adalah penamaan sejumlah bintang yang menggunakan bahasa Arab,

109 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


seperti Aldebaran dan Altair, Alnitak, Alnilam, Mintaka (tiga bintang terang di sabuk Orion),
Aldebaran, Algol, Altair, Betelgeus.
Selain itu, astronomi Islam juga mewariskan beberapa istilah dalam `ratu sains’ itu
yang hingga kini masih digunakan, seperti alhidade, azimuth, almucantar, almanac, denab,
zenit, nadir, dan vega. Kumpulan tulisan dari astronomi Islam hingga kini masih tetap
tersimpan dan jumlahnya mencapaii 10 ribu manuskrip.
Astronom-Astronom Muslim

Al-Battani (858-929 M)

Al-Batanni banyak mengoreksi perhitungan Ptolomeus mengenai orbit bulan dan


planet-planet tertentu. Dia membuktikan kemungkinan gerhana matahari tahunan dan
menghitung secara lebih akurat sudut lintasan matahari terhadap bumi, perhitungan yang
sangat akurat mengenai lamanya setahun matahari 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Ia
juga merevisi orbit bulan dan planet-planet. Al-Battani mengusulkan teori baru untuk
menentukan kondisi dapat terlihatnya bulan baru. Tak hanya itu, ia juga berhasil mengubah
sistem perhitungan sebelumnya yang membagi satu hari ke dalam 60 bagian (jam) menjadi
12 bagian (12 jam), dan setelah ditambah 12 jam waktu malam sehingga berjumlah 24 jam.
Sejumlah karya tentang astronomi terlahir dari buah pikirnya. Salah satu karyanya yang
paling populer adalah al-Zij al-Sabi. Kitab itu sangat bernilai dan dijadikan rujukan para ahli
astronomi Barat selama beberapa abad.

Al-Sufi(903-986 M)

Ia berkontribusi besar dalam menetapkan arah laluan bagi matahari, bulan, dan planet
dan juga pergerakan matahari. Dalam Kitab Al-Kawakib as-Sabitah Al-Musawwar, beliau
menetapkan ciri-ciri bintang, memperbincangkan kedudukan bintang, jarak, dan warnanya. Ia
juga ada menulis mengenai astrolabe (perkakas kuno yang biasa digunakan untuk mengukur
kedudukan benda langit pada bola langit) dan seribu satu cara penggunaannya.

110 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Al-Khuzandi

Menciptakan alat pertama yang bisa digunakan untuk mengukur sudut dengan lebih
persis. al-Khujandi mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya
untuk menghitung sudut miring dari gerhana.

Al-Biruni (973- 1050M)

Ia telah menyatakan bahwa bumi berputar pada porosnya. Pada zaman itu, Al-Biruni
juga telah memperkirakan ukuran bumi dan membetulkan arah kotaMakkah secara saintifik
dari berbagai arah di dunia. Dari 150 hasil buah pikirnya, 35 diantaranya didedikasikan untuk
bidang astronomi.

Ibnu Yunus (1009M)

Sebagai bentuk pengakuan dunia astronomi terhadap kiprahnya, namanya diabadikan


pada sebuah kawah di permukaan bulan. Salah satu kawah di permukaan bulan ada yang
dinamakan Ibn Yunus. Ia menghabiskan masa hidupnya selama 30 tahun dari 977-1003 M
untuk memperhatikan benda-benda di angkasa. Dengan menggunakan astrolabe yang besar,
hingga berdiameter 1,4 meter, Ibnu Yunus telah membuat lebih dari 10 ribu catatan
mengenai kedudukan matahari sepanjang tahun.

Al-Zarqali (1029- 1087M)

Wajah Al-Zarqali diabadikan pada setem di Spanyol, sebagai bentuk penghargaan


atas sumbangannya terhadap penciptaan astrolabe yang lebih baik. Beliau telah menciptakan

111 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


jadwal Toledan dan juga merupakan seorang ahli yang menciptakan astrolabe yang lebih
kompleks bernama Safiha.

Omar Khayyam
(1075 M)

Astronom yang memperhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. Dia


menyusun banyak tabel astronomis dan melakukan reformasi kalender yang lebih tepat dari
pada Kalender Julian dan mirip dengan Kalender Gregorian Akhirnya, Khayyām dengan
sangat akurat (mengoreksi hingga enam desimal di belakang koma) mengukur panjang satu
tahun sebagai 365,24219858156 hari. Ia terkenal di dunia Persia dan Islam karena observasi
astronominya. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa.

Jabir Ibnu Aflah (1145M)

Ilmuwan pertama yang menciptakan sfera cakrawala mudah dipindahkan untuk


mengukur dan menerangkan mengenai pergerakan objek langit. Salah satu karyanya yang
populer adalah Kitab al-Hay’ah.

Al-Khawarizmi

Muhammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli matematika, astronomi,


astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau merevisi dan menyesuaikan Geografi
Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi. Beliau juga
banyak membuat tabel-tabel untuk digunakan menentukan saat terjadinya bulan baru, terbit-
terbenam matahari, bulan, planet, dan untuk prediksi gerhana.

Al-Farghani

112 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Nama lengkapnya Abu’l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani. Ia
merupakan salah seorang sarjana Islam dalam bidang astronomi yang amat dikagumi. Beliau
adalah merupakan salah seorang ahli astronomi pada masa Khalifah Al-Ma’mun. Dia
menulis mengenai astrolabe dan menerangkan mengenai teori matematik di balik
penggunaan peralatan astronomi itu. Kitabnya yang paling populer adalah Fi Harakat Al-
Samawiyah wa Jaamai Ilm al-Nujum tentang kosmologi Muslimal-Farghani (Abu’l-Abbas
Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani) menulis secara ekstensif tentang gerakan
benda langit. Karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di abad ke-12

Nasiruddin at-Tusi

Ia berhasil memodifikasi model semesta episiklus Ptolomeus dengan prinsip-prinsip


mekanika untuk menjaga keseragaman rotasi benda-benda langit.

Abu Ma’syar

Ia berasal dari Balkh di Khurasan dan tinggal di Baghdad. Selain keyakinan


fanatisnya akan pengaruh benda langit terhadap kelahiran, kejadian dalam hidup, dan
kematian segala sesuatu, Abu Ma’syar juga memperkenalkan ke Eropa hokum pasang surut
laut, yang ia jelaskan dalam kaitannya dengan timbul dan tenggelamnnya bulan.

113 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


H. Perkembangan Ilmu
Astronomi Di Indonesia

Sejarah telah mencatat, geliat penerapan astronomi di kepulauan Nusantara telah ada
sejak beberapa abad silam. Penanggalan kalender jawa, penentuan musim hujan, kemarau,
panen, dan ritual kepercayaan lain yang menggunakan peredaran gerak benda langit sebagai
acuan. Bahkan, mengutip sebuah lagu “nenek moyangku seorang pelaut”, mereka pun mahir
menggunakan rasi-rasi bintang sebagai penunjuk arah.
Zaman beranjak ke masa kerajaan Hindu-Budha, dimana candi-candi dibangun
berdasarkan letak astronomis. Candi-candi di daerah Jawa Tengah dibangun dengan
menghadap ke arah terbitnya Matahari, timur. Sedangkan bangunan candi di Jawa Timur,
menghadap ke barat, dimana Matahari terbenam. Meski begitu, ada sedikit perbedaan dengan
candi kebesaran rakyat Indonesia, Candi Borobudur, yang dibangun menghadap ke arah
utara-selatan tepat pada sumbu rotasi Bumi. Gunadharma, yang membangun Candi
Borobudur memakai patokan bintang polaris yang pada masa dinasti Syailendra masih
terlihat dari Pulau Jawa.
Mulai abad ke 18, perjalanan Astronomi Indonesia telah beranjak ke arah yang lebih
empiris. Pada masa itu, masyarakat dunia belum tahu jarak Bumi-Matahari. Halley, yang
telah menemukan cara untuk menentukan paralaks Matahari, membutuhkan pengamatan di
tempat yang berbeda-beda. Dengan menggunakan hukum Kepler, ia telah menghitung akan
terjadinya transit Venus pada tahun 1761 dan 1769. Dan pengamatan fenomenal itu
dilakukan di Batavia (Jakarta), di sebuah Planetarium pribadi milik John Mauritz Mohr,
seorang pendeta Belanda kelahiran Jerman. Selain Mohr, Astronom Perancis De Bougainvile
juga melakukan pengamatan transit Venus pada tahun 1769. Dari hasil pengamatan diperoleh
gambaran transit Venus yang kemudian dipublikasikan dalam Philosophical Transaction.
Tahun 1920, berdirilah Nederlandch Indische Sterrenkundige Vereeniging
(Perhimpunan Ilmu Astronomi Hindia Belanda) yang dipelopori oleh Karel Alber Rudolf

114 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Bosscha. Yang mencetuskan didirikannya sebuah observatorium untuk memajukan ilmu
astronomi di Hindia Belanda. Butuh usaha yang tidak mudah untuk mendirikan
observatorium yang sekarang terletak di daerah Lembang, arah utara Kota Bandung itu.
Mulai dari penelitian lokasi yang tepat untuk pengamatan, hingga perjalanan teleskop
“Meredian Circle” dan “Carl Zeiss Jena”. Pembangunan Observatorium dimulai pada tahun
1922 di atas tanah pemberian kakak beradik “Ursone” seluas 6 hektar. Hingga akhirnya
teleskop besar Zeiss mulai berfungsi pada tahun 1928. Beberapa bulan setelah instalasi
teleskop, K.A.R. Bosscha meninggal, dan observatorium itu dinamai Observatorium
Bosscha.Kini, observatorium bersejarah itu sudah berusia hampir 80 tahun. Di usianya yang
mulai senja, Observatorium Bosscha telah menorehkan banyak catatan ke-astronomian.
Sebagai contoh, penemuan planetary nebula di daerah langit selatan, 50% ditemukan di
observatorium milik Indonesia ini. Ditambah dengan pengamatan-pengamatan lain seperti
gerhana Matahari total pada tahun 1930, dimana Einstein duduk dalam komitenya untuk
membuktikan Teori Relativitas Umum Einstein. Dan keikutsertaan Observatorium Bosscha
dalam pendidikan ilmu pengetahuan alam, dengan mengadakan jurusan Astonomi di ITB
pada tahun 1959.
Minat masyarakat terhadap ilmu yang menjadi “anak tiri” di Indonesia ini telah
meningkat selama beberapa tahun terakhir. Melihat antusiasnya masyarakat dan media ketika
terjadi fenomena langit yang jarang terjadi seperti saat melintasnya komet Halley (1986),
oposisi Mars (2003), transit Venus (2004), dan lainnya. Juga dengan terbentuknya
perkumpulan-perkumpulan pecinta Astronomi yang mulai marak. Dan beberapa media di
dunia maya mulai dari millis, website, forum diskusi dan banyak blog yang berisikan info-
info Astronomi.
Secara Internasional, astronomi di Indonesia pun sudah ‘cukup dipandang’. Terbukti
dengan dipercayanya Indonesia menjadi tuan rumah APRIM, ajang berkumpulnya para
astronom dunia, pada tahun 2005 silam, juga sebagai tuan rumah olimpiade Astronomi
Internasional tahun 2008 mendatang. Belum lagi banyaknya siswa yang membawa pulang
medali ke tanah air, hasil dari pertarungan mereka dalam Olimpiade Astronomi Internasional
maupun Olimpiade Astronomi Asia Pasific.Kini, setelah melihat perkembangan ilmu
Astronomi yang cukup pesat, akankah pemerintah lebih memperhatikan perkembangan ilmu
alam ini? Seperti sudah menjadi hal umum jika ilmu alam kurang diperhatikan di negara

115 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


tercinta ini. Padahal, sangatlah penting untuk membuka kesadaran sains di mata masyarakat
Indonesia. Agar menjadi masyarakat yang cinta ilmu, yang bisa banyak membaca dari alam
sekitarnya, dari tingginya langit hingga dalamnya lautan.
Kita bisa mencotoh negara-negara maju seperti Badan Antariksa Nasional Amerika
Serikat (NASA) ataupun Badan Antariksa Eropa (ESA), yang menyiapkan divisi khusus
untuk pelayanan informasi Astronomi bagi publik. Mulai dari informasi informal hingga
terprogram seperti pelatihan guru sekolah dan bantuan implementasi kurikulum ilmu
pengetahuan alam. Memasukkan astronomi dalam kurikulum pelajaran siswa sekolah,
mengapa tidak?Indonesia, yang terbentang dari Sabang sampai Merauke hanya memiliki
sedikit sekali fasilitas astronomi. Hampir semua kegiatan astronomi terpusat di
Observatorium Bosscha dan Planetarium Jakarta. Ide pembuatan observatorium di daerah-
daerah terpencil sudah ada sejak dulu. Yang sudah mulai berjalan seperti Planetarium di
Palembang dan Tenggarong, Kalimantan. Juga adanya rencana menjadikan Pulau Biak
sebagai tempat peluncuran satelit. Para pecinta Astronomi dan masyarakat Indonesia pada
umumnya, memiliki mimpi agar dapat dibangun lagi observatorium-observatroium di daerah-
daerah ataupun pulau-pulau terpencil lainnya. Selain belum banyak terjamah manusia, hingga
tingkat polusinya kecil dan memungkinkan untuk melihat langit sangat cerah, pembangunan
fasilitas astronomi itu juga menjadi sebuah ajang penyebaran pendidikan sains yang tentunya
dapat mengurangi tingkat kebodohan masyarakat Indonesia.
Pemerintah Indonesia dan para pecinta Astronomi dapat bekerja sama dalam
menyebarkan ilmu astronomi. Dengan tersedianya fasilitas media yang cukup banyak,
keinginan adanya majalah atau tabloid astronomi tentunya mimpi yang harus diwujudkan.
Kesediaan pemerintah untuk menyokong dana riset ataupun kegiatan keilmuan ini juga
sangatlah diharapkan.

116 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


EVALUASI

SOAL

1. Jelaskan mengapa era Fisika Klasik runtuh ?


2. Jelaskan fenomena-fenomena apa saa yang menandai lahirnya Fisika Modern ?
3. Sebutkan dan jelaskan tokoh-tokoh beserta kontibusinya pada Perkembangan Ilmu
Mekanika?
4. Sebutkan dan jelaskan tokoh-tokoh yang pertama kali memprakasai Ilmu Termodinamika
?
5. Jelaskan penemuan besar pada perkembangan optik pada periode IV ?
6. Jelaskan perbedaan pandangan pada era fisika klasik dan fisika modern?

117 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


KUNCI JAWABAN

1. Dikarena banyaknya fenomena-fenomena mikroskopis dan hukum-hukum baru yang


ditemukan sejak tahun 1890. Fenomena mikroskopis yaitu fenomena-fenomena yang
tidak dapat dilihat secara langsung, seperti elektron, proton, neutron, atom, dan
sebagainya. Ahli fisika telah mencoba memecahkan persoalan tentang struktur atom,
elektron, radiasi dengan fisika klasik. Namun, tidak berhasil menerangkan fenomena-
fenomena tersebut. Karena itu para ahli fisika mencari ilmu dan model-model lain yang
baru. Dengan didapatnya teori-teori baru yang daat menerangkan fenomena-fenomena
mikroskopis itu, maka fisika telah memperluas ilmu ke arah yang lebih jauh lagi.
Awal berakhirnya era fisika klasik di tandai dengan percobaan Michelson-Morley, salah
satu percobaan paling penting dan masyhur dalam sejarah fisika, dilakukan pada tahun
1887 oleh Albert Michelson dan Edward Morley di tempat yang sekarang menjadi
kampus Case Western Reserve University. Percobaan ini dianggap sebagai petunjuk
pertama terkuat untuk menyangkal keberadaan eter sebagai medium gelombang cahaya.
Selain itu penanda kuat berakhirnya fisika klasik ketika diakannya pertemuan sovley oleh
para ahli fisika,

118 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


2. Fenomena-fenomena yang mendai lahirnya Fisika Modern diantaranya :
 Radiasi Benda Hitam

Benda hitam adalah benda ideal yang mampu menyerap atau mengabsorbsi semua
radiasi yang mengenainya, serta tidak bergantung pada frekuensi radiasi tersebut.
Bisa dikatakan benda hitam merupakan penyerap dan pemancar yang sempurna.

Benda hitam pada temperatur tertentu meradiasi energi dengan laju lebih besar
dari benda lain.Model yang dapat digunakan untuk mengamati sifat radiasi benda
hitam adalah model rongga

 Efek Fotolistrik

Efek fotolistrik adalah peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam yang
tembaki oleh foton.jika logam mengkilat di iradiasi, maka akan terjadi pancaran
electron pada logam tersebut. Cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi
ambang yang akan menghasilkan arus elektron Foton. Energi maksimum yang
terlepas dari logam akibat peristiwa fotolistrik adalah

 Spekrum Cahaya Oleh Atom hydrogen

Atom hydrogen jika dipanaskan pada suhu tinggi, akan mengeluarkan cahaya.
Namun cahaya yang dipancarkan tidak meliputi semua warna, melinkan hanya
cahaya dengan frekuensi tertentu

119 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


3. Ahli-ahli pada Fisika Mekanika beserta seumbangsinya dalam dunia mekani diantaranya :
 Periode I (Pra Sains sampai dengan 1550 M), yang terdiri dari:
 Aristoteles, mengemukakan tentang hubungan tombal balik antara gerak dan
gaya, yaitu bidang dinamika.
 Archimedes, mengemukakan tentang hukum Archimedes, yaitu berat benda
yang dicelupkan ke dalam zat cair sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan.
 Eratoshenes, melakukan perhitungan tentang diameter bumi.
 Periode II ( Awal Sains 1550-1800 M ), tokoh yang berperan diantaranya:
 Galileo, mengemukakan tentang hukum kelembaman atau inersia.
 Descartes, mendefenisikan tentang momentum sebagai perkalian masa dan
kecepatan.
 Evangelista Torricelli membuat eksperimen yang dikenal dengan Torricelli
Experiment.
 Otto Von Guericke menemukan pompa udara dan Elektrisiermasschine.
 Blaise Pascal, mengemukakan tentang prinsip Hidrostatik yang dikebal dengan
hukum Pascal.
 Isaac Newton, mengemukakan tentang gerak yang dikenal dengan hukum
gerak Newton dan hukum gravitasi.
 Sampai Periode III ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M). tokoh yang
berperan diantaranya :
 Daniel Bernoulli, mengemukakan tentang Prinsip Mekanika Fluida.
 Leonhard Euler, mengemukakan tentang Teori Elastisitas.
 Hamilton, mengemukakan sebuah pendekatan dengan menggunakan prinsip
Hamilton.
 Joseph Louis Lagrange, mengemukakan tentang persamaan gerak partikel.

120 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


 Orang yang pertama kali melakukannya adalah
a. Aristolteles (350 SM). Dia mengatakan panasa adalah bagian dari materi.
b. Galileo Galilei yang menganggap panas adalah sesuatu yang dapat diukur dengan
penemuannya adalah termometer air.
c. sir humphrey davy dan count rumford (1799) menegaskan bahwa panas adalah
sesuatu yang meengalir.
d. Thonas A. Edison. Memperkenalkan mesin uap yang mengkonvensi menjadi kerja
mekanik dan disempurnakan oleh Sardi Carnot (1824)
e. James P Joule menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah dua bentuk energi
yang satu sama lain dapat dikonversi.
 Penemuan besar pada periode ke IV Optika modern ditandai dengan perkembagan ilmu
dan rekayasa optik yang menjadi sangat populer pada abad 20. Bidang optik ini meliputi
elektromagnetik atau sifat kuantum cahaya. Pada era optika modern ditandai dengan
penemuan besar yaitu mengenai efek foto listrik dan serat optik.

a. Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik berawal dari penemuan Heinrich Rudolf Hertz pada tahun 1887.
Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron yang dimiliki atom-atom
logam akibat disinari oleh cahaya yang memiliki frekuensi lebih besar daripada
frekuensi ambang logam tersebut. Peralatan eksperimen Hertz pada waktu terdiri
dari dua buah plat logam yang terhubung dengan sumber tegangan dan terletak
dalam ruang.
Sebuah logam ketika disinari akan melepaskan elektron, yang akan menghasilkan
arus listrik jika disambung ke rangkaian tertutup. Jika cahaya adalah gelombang
seperti yang telah diprediksikan oleh Fisika klasik, maka seharusnya semakin tinggi
intensitas cahaya yang diberikan maka semakin besar arus yang terdeteksi. Namun
hasil eksperimen menunjukkan bahwa walaupun intensitas cahaya yang diberikan
maksimum, elektron tidak muncul juga dari plat logam.
Tetapi ketika diberikan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek
(frekuensi lebih tinggi, ke arah warna ungu dari spektrum cahaya) dari sebelumnya,
tiba-tiba elektron lepas dari plat logam sehingga terdeteksi arus listrik, padahal

121 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


intensitas yang diberikan lebih kecil dari intensitas sebelumnya. Berarti, energi
yang dibutuhkan oleh plat logam untuk melepaskan elektronnya tergantung pada
panjang gelombang. Hal inilah yang membuat banyak ilmuwan pada saat itu
menjadi kebingungan.
Misteri ini akhirnya dijawab oleh Albert Einstein, yang menyatakan bahwa
cahaya terkuantisasi dalam gumpalan partikel cahaya yang disebut foton. Energi
yang dibawa oleh foton sebanding dengan frekuensi cahaya dan konstanta Planck.
Dibutuhkan sebuah foton dengan energi yang lebih tinggi dari energi ikatan
elektron untuk melepaskan elektron keluar dari plat logam. Ketika frekuensi cahaya
yang diberikan masih rendah, maka walaupun intensitas cahaya yang diberikan
maksimum, foton tidak memiliki cukup energi untuk melepaskan electron dari
ikatannya. Tapi ketika frekuensi cahaya yang diberikan lebih tinggi, maka
walaupun terdapat hanya satu foton saja (intensitas rendah) dengan energi yang
cukup, foton tersebut mampu untuk melepaskan satu elektron dari ikatannya.
Intensitas cahaya dinaikkan berarti akan semakin banyak jumlah foton yang
dilepaskan, akibatnya semakin banyak elektron yang akan lepas.
b. Serat Optik
Serat optik adalah sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya
yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih
kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser
mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Sekitar tahun 1930-an para ilmuwan di Jerman melakukan eksperimen untuk
mentransmisikan cahaya melalui media yang disebut serat optik. Kemunculan serat
optik sebenarnya didasari oleh penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi
yang sudah lama dilakukan. Namun, hasil percobaan tersebut tidak bisa langsung

122 dimanfaatkan. Kemudian pada tahun 1958 para ilmuwan di Inggris mengusulkan
prototipe serat optik yang modelnya masih digunakan sampai saat ini yaitu terdiri

Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


dari gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Lalu sekitar awal tahun 1960-an
perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil
membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang sangat bening dan tidak
menghantar listrik, sehingga konon, dengan pencahayaan cukup mata normal akan
dapat melihat lalu-lalangnya penghuni serat tersebut. Sejak pertama kali dicetuskan,
serat optik masih memerlukan banyak perbaikan dan pengembangan karena masih
sangat tidak efektif. Hingga pada tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat
optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi
(kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi
material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan
tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.
Serat optik mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan media transmisi
yang lain, antara lain sebagai berikut:

6. Mempunyai lebar bidang (bandwidth) yang sangat lebar sehingga dapat


mentransmisikan sinyal digital dengan kecepatan data yang sangat tinggi (dari
orde Mbit/s sampai dengan Gbit/s) dan mampu membawa informasi yang
sangat besar.
7. Rugi transmisi (transmission loss) yang rendah sehingga memperkecil jumlah
sambungan dan jumlah pengulang (repeater) yang pada gilirannya akan
mengurangi kerumitan dan biaya sistem.
8. Ukuran sangat kecil dan sangat ringan.
9. Serat optik terbebas dari derau (noise) elektrik maupun medan magnetic karena
menyediakan pemandu gelombang (waveguide) yang kebal terhadap
interferensi elektromagnetik (Electromagnetic Interference, EMI), menjamin
terbebas dari efek pulsa elektromagnetik (Electromagnetic Pulse, EMP), dan
interferensi frekuensi radio (Radiofrequency Interference, RFI).
10. Terisolasi dari efek elektrik karena terbuat dari kaca silika atau polimer plastik
yang bersifat sebagai bahan isolator (insulator)

123 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


7. Perbedaan pandangan pada era fisika klasik dan fisika modern diantarany:
 Fisika klasik
- Cahaya digambarkan sebagai gelombang
- Teori ini tidak dapat menerangkan spektrum radiasi benda hitam
- Energi kinetik bertambah jika intensitas cahaya diperbesar
- Efek fotolistrik terjadi pada tiap frekuensi asal intensitasnya memenuhi
- Tidak dapat menjelaskan Energi kinetik maksimal jika frekuensi cahaya
diperbesar
- Fisika klasik dibagi atas 3 fase, yakni padat, cair, gas.

 Fisika modern
- Cahaya digambarkan sebagai partikel
- Terdiri dari paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton
- Energi kinetik tidak bergantung pada intensitas cahaya
- Efek fotolistrik terjadi diperlukan frekuensi minimum (frekuensi ambang)
- Dapat menjelaskan Energi kinetik maksimal jika frekuensi cahaya diperbesar
- Radiasi kalor tergantung pada suhu
- Makin tinggi suhu, makin besar energi kalor yang dipancarkan
- Fisika Modern terbagi atas 4 fase padat, cair, gas, dan plasma.
- Dapat membuktikan adanya fenomena efek fotolistrik dan efek Compton
- Cahaya tersusun dari paket-paket energi diskret yang diberi nama foton
- Masing-masing foton memiliki energi sesuai dengan frekuensinya. Persamaan
energi foton Einstein adalah sebagai berikut: E = hυ atau E = hc/λ.

124 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Kesimplan

1. Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Fisika pada zaman Yunani Kuno
merupakan suatu periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada
waktu ini terjadi perubahan-perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjad ilogosentris.
Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk
menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak dianggap
fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyakan kepalanya. Oleh karena
tonggak perkembangan fisika pada zaman ini mulai dirasakan setelah diperkenalkan filsafat yang
mampu membawa keluar orang-orang Yunani dari pola pikir mereka yang masih percaya pada
takhayul dan dongeng menuju pada suatu perubahan untuk dapat membedakan yang riil dan ilusi
sehingga mereka mampu memperoleh sebuah dasar pengetahuan.
Periode fisika klasik dalam halnya sains klasik termasuk periode ketiga yang dimulai dari
tahun 1600-an sampai 1900-an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang
mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini pemahaman
dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada perkembangan
konsep-konsep fisika modern. Pada perkembangannya, fisika klasik telah melahirkan banyak
sekali tokoh-tokoh dengan penemuan-penemuan hebatnya yang kemudian menjadi tonggak
perkembangan fisika itu sendiri.
Pada akhir abad XIX, sebagian besar hal yang hendak diketahui tentang fisika tampaknya
telah tuntas dipelajari. Dinamika Newton telah berulang kali mengalami pengujian ketat, dan
keberhasilannya membuat ia diterima sebagai kerangka nalar dasar bagi pemahaman yang

125 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


mendalam dan taat asas tentang perilaku alam. Keelektrikan dan kemagnetan telah berhasil
dipadukan lewat karya teoritik Maxwell, dan begitu pula gelombang elektromagnet, yang
diramalkan kehadirannya oleh persamaan Maxwell, telah berhasil diamati dan diselidiki sifat-
sifatnya lewat berbagai percobaan yang dilakukan Hertz. Hukum-hukum termodinamika dan
teori kinetik telah pula memperhatikan keberhasilannya, terutama dalam memberi penjelasan
terpadu tentang berbagai ragam gejala alam.
Dalam dunia fisika, terpendam ketidakpuasan yang segera menimbulkan sejumlah
perubahan revolusioner dalam alam pandangan fisikawan. Beberapa percobaan baru memberikan
hasil pengamatan yang tidak dapat dijelaskan dengan teori-teori mekanika, elektromagnet, dan
termodinamika. Hanya dalam jangka waktu dua dasawarsa yang singkat, hasil berbagai
percobaan ini menuntun para fisikawan kepada perumusan teori relativitas khusus dan teori
kuantum. Segera setelah gagasan revolusioner yang dikemukakan kedua teori ini diterima
bekembanglah bidang studi atom, inti (nuklir), dan zat padat. Revolusi ilmu yang berlangsung
terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan
lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai
berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern.

2. Kronologi perkembangan Fisika Modern


 Pada tahun 1900, Max Planck
o Energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta
 Pada tahun 1905, Albert Einstein
o Efek fotoelektrik
o Energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton
 Pada tahun 1913, Niels Bohr
o Garis spektrum dari atom hidrogen
 Pada tahun 1923, Arthur Holy Compton
o Gejala tumbukan anatara foton dan elektron
 Pada tahun 1924, Louis de Broglie
o Gelombang Bneda
 Pada tahun 1925, Fermi -Dirac

126 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


o merancang teori yang lebih umum menurut prinsip mekanika kuantum
merncangg statistic partikel yang memenuhi prinsip Pauli,
 Pada tahun 1927, Heisenberg
o mengembangkan teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita
menentukan posisi suatu benda, makin tidak akurat momentumnya (atau
kecepatannya) dan sebaliknya.
 Pada taahu 1933 Erwin Schrodinger
o Mengembangan teori Brolglie mengatakan elektron lebih tepat disebut sebagai
gelombang-gelombang.
 Pada tahun 1940, Richard Feynmenn
o memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam
elektrodinamika kuantum, teori kuantum relativistic yang menggambarkan
interaksi antarpartikel bermuatan.

3. Perkembangan ilmu mekanika terdiri dari mekanika klasik dan mekanika modern dengan
tokoh-tokohnya masing-masing

Perkembangan mekanika terbagi menjadi beberapa periode diantaranya:


 Periode I (Pra Sains sampai dengan 1550 M), yang terdiri dari:
 Aristoteles, mengemukakan tentang hubungan tombal balik antara gerak dan
gaya, yaitu bidang dinamika.
 Archimedes, mengemukakan tentang hukum Archimedes, yaitu berat benda yang
dicelupkan ke dalam zat cair sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
 Eratoshenes, melakukan perhitungan tentang diameter bumi.
 Periode II ( Awal Sains 1550-1800 M ), tokoh yang berperan diantaranya :
 Galileo, mengemukakan tentang hukum kelembaman atau inersia.
 Descartes, mendefenisikan tentang momentum sebagai perkalian masa dan
kecepatan.
 Evangelista Torricelli membuat eksperimen yang dikenal dengan Torricelli
Experiment.
 Otto Von Guericke menemukan pompa udara dan Elektrisiermasschine.

127 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


 Blaise Pascal, mengemukakan tentang prinsip Hidrostatik yang dikebal dengan
hukum Pascal.
 Isaac Newton, mengemukakan tentang gerak yang dikenal dengan hukum gerak
Newton dan hukum gravitasi.
 Sampai Periode III ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M). tokoh yang berperan
diantaranya :
 Daniel Bernoulli, mengemukakan tentang Prinsip Mekanika Fluida.
 Leonhard Euler, mengemukakan tentang Teori Elastisitas.
 Hamilton, mengemukakan sebuah pendekatan dengan menggunakan prinsip
Hamilton.
 Joseph Louis Lagrange, mengemukakan tentang persamaan gerak partikel.

4. Perkembangan ilmu panas


Termodinamika adalah fisika energi, panas, kerja, entropi, dan kespontanan proses.
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
 Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika;
 Hukum Pertama Termodinamika;
 Hukum kedua Termodinamika;
 Hukum ketiga Termodinamika.
 Orang yang pertama kali melakukannya adalah
f. Aristolteles (350 SM). Dia mengatakan panasa adalah bagian dari materi.
g. Galileo Galilei yang menganggap panas adalah sesuatu yang dapat diukur dengan
penemuannya adalah termometer air.
h. sir humphrey davy dan count rumford (1799) menegaskan bahwa panas adalah
sesuatu yang meengalir.
i. Thonas A. Edison. Memperkenalkan mesin uap yang mengkonvensi menjadi kerja
mekanik dan disempurnakan oleh Sardi Carnot (1824)
j. James P Joule menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah dua bentuk energi
yang satu sama lain dapat dikonversi.

128 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


 Perkembangan ilmu panas/termodinamika mengalami perkembangan dari masa ke
masa. Perkembangan tersebut selalu diikuti dengan adanya perubahan baru dalam
dunia keilmuan. Thermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas
antara panas dan bentuk – bentuk energi lainnya. Michael A Saad dalam bukunya
menerangkan Thermodimika merupakan sains aksiomatik yang berkenaan dengan
transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi dan materi sangat
berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi akan menyebabkan
perubahan tingak keadaan materi tersebut.
 Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi
bentuk yang lainnya. Hukum ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara
kuantitatif dan tidak membatasi arah perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya tidak
ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu – satunya hasil dari
perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang suhunya lebih rendah ke suatu
tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung kebenaran
eksperimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika.
 Termodinamika klasik menggarap keadaan sistem dari sudut pandang makroskopik
dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat analisa
termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem dengan perincian
mengenai karakteristik – karakteristik keseluruhannya seperti tekanan , volume dan
temperatur yang dapat diukur secara lansung dan tidak menyangkut asumsi-asumsi
mengenai struktur zat.
 Termodinamika klasik tidak memperhatikan perincian suatu proses tetapi membahas
keadaan-keadaan kesetimbangan. Dari sudut pandang termodinamika jumlah panas
yang dipindahkan selama suatu proses hanyalah sama dengan beda antara perubahan
energi sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa analisa ini tidak
memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang diperlukan untuk
memindahkan panas tersebut.
 Termodinamika klasik mampu menerangkan mengapa perpindahan panas dapat
terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara panas dapat

129 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


berpindah. Kita mengenal bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara yaitu
konduksi, konveksi dan radiasi.
 Dari perkembangan termodinamika klasik tersebut ilmu termodinamika mengalami
evolusi menjadi ‘termodinamika modern’. Termodinamika modern lahir tidak lepas
dari peran besar para ahli dan ilmuwan yang berperan didalamnya. Kelahiran
termodinamika tersebut tak dapat dipungkiri lagi membawa perubahan yang drastis
terhadap peradaban kehidupan manusia modern dengan ditemukannya mesin-mesin
dan peralatan yang memudahkan manusia yang didasari ilmu termodinamika.
Adanya ilmu termodinamika membuat aktivitas manusia menjadi lebih efisien dan
efektif.
Dari pemaparan diatas jelaslah bahwa ilmu termodinamika mempunyai pengaruh
yang sangat besar bagi kehidupan manusia.

5. Sejarah penemuan Optik telah terjadi berabad-abad yang lalu di mulai dari zaman prasejarah
sampai dengan sekarang. Berbagai penemuan itu turut melibatkan banyak ilmuwan di dunia,
seperti Mozi dan Eulid ( Periode I ), Johannes Kepler dan Isac Newton ( Periode II ), Thomas
Young, James Clerk Maxwell ( Periode III ), Albert Einstein, Heinrich Rudolf Hertz ( Periode IV
), Michelson, Dennis Gabor ( Periode V).
6. Dalam sejarah perkembangan astronomi modern, pendapat dan teori yang berkembang di
Eropa sangat dipengaruhi oleh adanya pendapat yang telah dikemukakan dan penemuan-
penemuan yang telah ditemukan oleh para cendekiawan muslim. Buah pikir dan hasil kerja keras
para sarjana Islam di era tamadun diadopsi serta dikagumi para saintis Barat seperti Copernicus
sebagai penemu ilmu astronomi modern dan tokoh-tokoh astronomi Eropa lainnya seperti
Regiomantanus, Kepler dan Peubach tak mungkin mencapai sukses tanpa jasa Al-Batani (salah
satu Ilmuwan Astronomi Islam)
Pada mulanya, manusia menganggap fenomena langit sebagai sesuatu yang magis. Seiring
berputarnya waktu dan zaman, manusia pun memanfaatkan keteraturan benda-benda yang
mereka amati di angkasa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penanggalan. Bahkan pada
zaman sekarang manusia sudah mulai meneliti akan adanya kehidupan diplanet selain bumi.

130 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi manusia mampu menciptakan alat-alat
teknologi canggih yang dipakai untuk mengobservasi fenomena alam sehingga ilmu astronomi
semakin berkembang dengan temuan–temuan terbarunya dari zaman ke zaman.

131 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Daftar
Pustaka

Beiser, Arthur,1987. Konsep Fisika Modern edisi keempat. Jakarta. Erlangga


Hart H Michael, 2005.100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang
Masa.Batam.Karisma Publising group
http://www.yohanessurya.com/download/penulis/Nobel_03.pdf: Rabu,17 desember 2008. 22.47
http://id.wikipedia.org/wiki/Partikel_Elementer.Rabu, 17 Desember 2008. 22.35
Zukaf,Gary, 2003.Makna Fisika Baru Dalam Kehidupan Yogyakarta. Kreasi Wacana

http://fisikauntuksurga.wordpress.com/2011/10/09/sejarah-fisika-astronomi/
(diunduh pada tanggal 06 September 2013)
http://delibrarian.blogspot.com/2011/03/perkembangan-astronomi-pada-abad.html
(diunduh pada tanggal 06 September 2013)
http://nary-junary.blogspot.com/2013/04/perkembangan-sains-kebumian-dan.html
(diunduh pada tanggal 06 September 2013)
Sears, F.W. dan Zemanski. 2002. Fisika Universitas. Jakarta: Penerbit Erlangga
http://www.fisikaonline.com/index.php?Itemid=68&catid=18:sejarah&id=60:sejarah-
perkembangan-fisika&option=com_content&view=article
http://allinkblog.wordpress.com/2010/01/02/peristiwa-peristiwa-penting-
perkembangan- termodinamika/
http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/02/ilmuwan-kimia-fisika-belanda.html
http://einsteinfisika.blogspot.com/2012/01/sejarah-fisika-optika optik.html#ixzz2MBEMcVQP
http://delibrarian.blogspot.com/2011/03/perkembangan-astronomi-pada-abad.html

Tersedia:http://einsteinfisika.blogspot.com/2012/01/sejarah-fisika-optika
optik.html#ixzz2MBEMcVQP [ 15 Februari 2015 ]

132 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


Biografi Penulis
Muhammad Hilal sudarbi

Muhammad Hilal Sudarbi biasa di panggil Hilal. Lahir di Kupang tepatnya 16 Agustus 1996 dari
seorang ibu yang bernama Herlina Hidayati dan ayah yang bernama Sudarbi. Anak ke-2 dari 4
orang bersaudara. Menghabiskan masa kecilnya di Kupang dan bersekolah di MIS Al-Fitrah
Oesapa Kupang dari tahun 2003 sampai 2009. Kemudian melanjutkan sekolah Menengah
pertama di MTs Plus Nurul Iman pada tahun 2009 sampai 2011 dan melanjutkan di Sekolah
Menengah Atas Negeri 4 Kupang pada tahun 2011 dan menamatkan sekolah pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 melanjutkan pendidikan S1 ditempat kelahirannya di Universitas Nusa


Cendana Kupang tepatnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan MIPA
prodi Pendidikan Fisika. Selain berkesibukan sebagai mahasiswa FKIP Undana, ia juga menekuni
dunia desain dan dunia video editing

133 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika


134 Muhammad Hilal Sudarbi | Sejarah Perkembangan Fisika

Anda mungkin juga menyukai