Anda di halaman 1dari 2

1.

Selain blended learning, adakah model lain yang cocok untuk dilaksanakan dalam
pembelajaran di era merdeka belajar? Berikan penjelasan dari saudara menggunakan
contoh.
Jawab:
Model blended learning adalah model pembelajaran inovatif yang memadukan
antara pembelajaran dengan tatap muka di kelas seperti biasa yang kita lakukan
selama ini dengan pembelajaran online (dunia maya). Jadi dalam prosesnya selain
siswa belajar di kelas sesuai jadwal yang sudah dibuat tetapi ada pembelajaran online
yang dilakukan diluar jam belajar. Belajar online dapat dimanfaatkan untuk
pemberian materi atau informasi dari guru, forum diskusi, pemberian tugas dan
pengumpulan tugas oleh siswa, serta assesmen.
Beradasarkan penjelasan diatas menurut saya model Blended Learning cocok
digunakan dalam pembelajaran di era merdeka belajar karena model ini memiliki
prinsip suasana belajar bahagia dan suasana yang happy. Sehingga tujuan merdeka
belajar agar para guru, siswa, serta orang tua bisa mendapatkan suasana yang luwes,
tidak kaku, dan membahagiakan dapat dicapai. Di samping itu, saat ini pemanfaatan
teknologi tersebut bagi masyarakat telah cukup merata, hanya sebagian kecil wilayah
Indonesia yang belum terjangkau jaringan internet. Dengan demikian perlu adanya
inovasi tambahan untuk siswa-siswi atau sekolah lain yang minim sinyal agar model
blended learning ini dapat dilaksanakan secara merata.
2. Ketika Anda akan melaksanakan pembelajaran dengan blended learning, apa saja
syarat utama dan kesiapan infrastruktur yang harus disiapkan ketika akan mengadakan
pembelajaran online?
Jawab:
Adapun syarat utama dan kesiapan infrastruktur yang harus di persiapkan yaitu:
 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Guru perlu membuat RPP sebelum melaksanaan proses pembelajaran. Hal itu
dikarenakan guru perlu pemperhatikan hal-hal apa saja yang akan dilakukan
sesuai kondisi saat ini. Misalkan saat pandemi seperti ini. Jika sebelumnya sudah
membuat terencana diharapkan pada saat pelaksanaan akan berjalan lebih
terstruktur dan sistematis. Dan tentunya sudah diperkirakan dan dipersiapkan
 Membuat Sistem Managemen Pembelajaran
Sistem manajemen pembelajaran atau biasa dikenal dengan Learning
Management System (LMS) merupakan salah satu hal yang penting dalam
pembelajaran blended learning. Saat menyiapkan LMS, pengajar diharapkan agar
lebih memerhatikan manajemen tugas, ujian dan materi pembelajaran dengan
tepat. Tujuannya tak lain adalah untuk lebih mengenalkan metode blended
learning kepada pelajar dengan matang. Sehingga pembelajaran tersebut bisa
diterima oleh mereka.
ketika nanti terdapat hambatan atau kendala dalam proses pembelajaran.
 Membuat Kelas Online untuk Proses Pembelajaran
Setelah membuat LMS guru perlu membuat kelas online dan memperhatikan
desains kelasnya agar siswa akan lebih tertarik dan menemukan hal baru dalam
proses pembelajaran. Guru juga perlu memberikan pelatihan atau tutorial dalam
penggunaan kelas online yang sudah dibuatnya. Sehingga siswa akan melek atau
sadar akan pentingnya kemajuan teknologi.
 Membuat Media dan Penilaian
Guru perlu membuat media pembelajaran semenarik mungkin. Seperti video
interaktif, e-modul, e-LKPD dll. Kemudian mengupload media yang sudah dibuat
ke dalam kelas online yang telah dibuat, youtube atau situs online lainnya yang
nantinya dapat diakses siswa dimanapun siswa berada dengan memanfaatkan
jaringan internet. Guru juga perlu membuat penilaian terkait materi yang
disampaikan. Penilaian yang dibuat dapat berupa pilihan ganda, essay, atau yang
lainnya. Guru juga dapat emanfaatkan aplikasi penilaian seperti quizizz atau yang
lainnya yang lebih inovatif dan menarik.
 Memastikan Siswa Memiliki Fasilitas Internet
Guru juga perlu memastikan bahwa setiap siswa memiliki HP,Laptop atau alat
lainnya yang dapat mendukung kelas online. Sehingga jangan sampai ketika
sudah terlaksana hanya beberapa siswa saja yang ikut sedangkan siswa yang lain
yang tidak mempunyai fasilitas internet menjadi terabaikan.
 Mencarikan Solusi Bagi Siswa yang Tidak Memiliki Akses Internet
3. Bagaimana trend pelaksanaan pembelajaran secara online di sekolah-sekolah di
Indonesia dan dunia?
Jawab: Adapun trend pelaksanaan pembelajaran secara online di sekolah-sekolah di
Indonesia dan dunia yaitu dengan menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Peran
teknologi informasi dan komunikasi menjadi kian besar dan nyata dalam dunia
modern seperti sekarang ini khususnya di masa pandemi. Hal ini bisa dimengerti
karena masyarakat sekarang menuju pada era masyarakat informasi (information age)
atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society) dan tentunya pemanfaatan
teknologi tidak perlu diragukan lagi. Pembelajaran PJJ ini diharapkan dapat
menciptakan pengalaman belajar yang bermakna seperti sedang berada di ruang kelas
meskipun dilakukan dari rumah. Salah satunya dengan menerapkan model
pembelajaran Blended learning. Blended learning merupakan proses mempersatukan
beragam metode belajar yang dapat dicapai dengan penggabungan sumber-sumber
virtual dan fisik. Blended learning dapat juga menggunakan media atau penunjang
pembelajaran online. Media pembelajaran yang yang menjadi trend dalam
pembelajaran online di Indonesia maupun dunia yaitu dengan memanfaatkan aplikasi
googlemeet, zoom, rumah belajar, ruang belajar, google classroom, whatsapp,
Quipper School, Edmodo, Quizizz dll.

Anda mungkin juga menyukai